ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN BISNIS .

3y ago
85 Views
2 Downloads
433.78 KB
15 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Aiyana Dorn
Transcription

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARANBISNIS INDOMARET(Studi kasus pada Indomaret cabang Pabelan)ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAHDiajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh GelarSarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Dan BisnisUniversitas Muhammadiyah SurakartaDisusun oleh:BILLY PRIYO SANTOSOB 100 100 295FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS JURUSAN MANAJEMENUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2015

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARANBISNIS INDOMARETOleh :Billy Priyo SantosoABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana bisnis perusahaanwaralaba indomaret di cabang Pabelan pada saat ini berdasarkan analisis SWOT,mengetahui variabel yang menjadi kekuatan dan kelemahan yang dimilikiperusahaan serta peluang dan ancaman yang dihadapinya, serta mengetahui strategipemasaran yang tepat untuk diterapkan perusahaan waralaba Indomaret cabangPabelan berdasarkan kondisi/keadaan perusahaan. Populasi yang digunakan dalampenelitian ini ada 2 (dua) yaitu, pihak manajemen dari Indomaret yang berada dikota Pabelan, dan konsumen waralaba Indomaret khususnya Indomaret di kotaPabelan. Sampel penelitian ini ada 2 orang manajer dari pihak manajemen yangbisa mengetahui strategi serta faktor internal dan eksternal yang mempengaruhiperusahaan, dan juga 98 konsumen yang telah menggunakan layanan Indomaretsehingga bisa menilai waralaba Indomaret khususnya penilaian dari faktoreksternal perusahaan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalahanalisis SWOT-8K yaitu mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untukmerumuskan strategi perusahaan. Analisis ini berdasarkan pada logika yang dapatmemaksimalkan kekuatan (streght) dan peluang (opportunities), namun secarabersama-sama dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats).Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perusahaan waralaba Indomaretcabang Pabelan mempunyai kekuatan yang tinggi dari faktor internalnya danmempunyai peluang yang tinggi dari faktor eksternalnya, namun keunggulanfaktor internal lebih kuat dibandingkan keunggulan faktor eksternal sehingga posisibisnis berada pada kuadran IA dan strategi yang tepat untuk pemasaranya adalahstrategi pertumbuhan agresif.Kata kunci : Strategi bersaing, SWOT-8KPENDAHULUANPerkembangan dunia perekonomian dewasa ini terasa begitu pesat dariwaktu ke waktu. Hal ini ditandai dengan semakin meningkatnya sektor swastayang merupakan salah satu pelaku ekonomi yang mempunyai peranan pentingdalam perekonomian modern. Semakin maju perekonomian sebuah Negara makakonstribusi sektor swasta makin berperan aktif dan meningkat, baik terhadap

pertumbuhan maupun pembangunan ekonomi. Sektor usaha kecil maupunmenengah kini telah mampu mendominasi perekonomian Indonesia dari segikuantitas, konsumen kini dihadapkan dengan berbagai macam pilihan yangbervariasi untuk memenuhi kebutuhanya. Para pengusaha kinipun berlomba-lombauntuk menawarkan barang dan jasa dengan sistem pemasaran yang beragam mulaidari pasar tradisional hingga sistem waralaba.Berdasarkan Peraturan menteri Perdagangan No. 12 Tahun 2006, waralabaadalah perikatan antara pemberi waralaba dengan penerima waralaba dimanapenerima waralaba diberikan hak untuk menjalankan usaha dengan memanfaatkandan atau menggunakan hak kekayaan intelektual atau penemuan atau cirri khasusaha yang dimiliki pemberi waralaba dengan suatu imbalan berdasarkanpersyaratan yang ditetapkan dengan sejumlah kewajiban dukungan konstribusioperasional yang berkesinambungan.Untuk itu setiap perusahaan akan berusaha memberikan pelayanan yangterbaik kepada semua pelangganya dan menentukan strategi yang tepat yang akanberdampak pada maju mundurnya sebuah perusahaan dengan taktik dan strategiyang harus diselaraskan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini sangatpenting karena pemahaman yang baik akan kebutuhan, keinginan dan permintaankonsumen akan memberikan masukan penting untuk merancang strategipemasaran yang tepat (Kotler dan Amstrong, 2001:8).Indomaret didirikan pada tahun 1998, dengan gerai yang diberi namaIndomaret. Sejalan pengembangan operasional toko, perusahaan tertarik untuklebih mendalami dan memahami berbagai kebutuhan konsumen, ketrampilanpengoperasian toko dan pergeseran perilaku belanja masyarakat ke gerai modern.Niat ini diwujudkan dengan mendirikan Indomaret, dengan badan hukum PT.Indomarco Prismatama yang memiliki visi “menjadi jaringan ritel yang unggul”serta moto “mudah dan hemat”.Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud denganwaralaba ialah suatu system pendistribusian barang atau jasa kepada pelangganakhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau

perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, system, prosedur dancara-cara yang telah ditetapkan sebelumya (Nurlina, 2011).Berkaitan dengan hal tersebut industry waralaba kini dituntut untuk bisamemasarkan produk yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen,sehingga dapat memenuhi selera konsumen. Nutuk bisa memenuhi selerakonsumen, perusahaan harus bisa memahami posisi bisnis mereka dan jugamenyiapkan strategi-strategi agar tetap dapat bersaing dengan competitor. Kotler(2005:339) mendefiniskan positioning sebagai tindakan merancang tawaran dancitra perusahaan sehingga menempati posisi yang khas (diantara para pesaing) didalam benak pelanggan.Semakin baik posisi bisnis sebuah perusahaan diantara perusahaan sejenisakan menanam brand image dibenak konsumen, dengan kata lain perusahaan dapatmenjadi leader dan keuntungan yang mungkin diperoleh akan semakin besar.Positioning yang tepat dan diferensiasi yang kuat menciptakan brand image danbrand identity yang kuat di benak pelangganya (Kartajaya, 2005:39).Indomaret berupaya “menjadi aset nasional dalam bentuk jaringan ritelwaralaba yang unggul dalam persaingan global”. Tahun 1997 Indomaretmemperkenalkan sistem kemitraan dengan membuka peluang bagi masyarakatuntuk turut serta memiliki dan mengelola sendiri gerai Indomaret. Mitra usaha inimeliputi : koperasi, badan usaha dan perorangan.Persyaratan waralaba dirancang sederhana dan ekonomis sehinggamemudahkan masyarakat berpatisipasi dan memiliki usaha ini berdasarkan sikapsaling percaya dan menguntungkan.Sistem waralaba Indomaret telah teruji dengan jumlah gerai waralaba yangmeningkat tajam. Hal ini juga diakui pemerintah dengan diberikanya penghargaan“Perusahaan Waralaba Unggul 2003” oleh Presiden Megawati Soekarnoputri. Inimerupakan penghargaan pertama yang diterima perusahaan ritel waralaba nasional.Melihat pentingnya peranan dalam menentukan strategi bisnis, khususnyapada strategi Indomaret, maka penulis mengadakan penelitian dengan judul“Analisis Swot dalam Menentukan Strategi Pemasaran Bisnis IndomaretCabang Pabelan”.

TINJAUAN PUSTAKAPengertian dan konsep pemasaranPemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dankelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan denganmenciptakan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan kelompok lain(Kotler, 2005:6). Menurut Catur Rismiati, E dan Bondan Suratno 2001mendefinisikan pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan manaseseorang atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkanmelalui penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan seseorang ataukelompok lain.Pemasaran adalah suatu keseluruhan sistem dari kegiatan-kegiatan usahayang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan danmendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepadapembeli yang ada maupun pembeli potensial (Swasta dan Handoko, 2003:5).Dari pengertian pemasaran tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pada intinyapemasaran mencakup usaha perusahaan yang dimulai dengan mengidentifikasikankeinginan dan kebutuhan konsumen yang perlu dipuaskan, menentukan carapromosi, menentukan harga yang sesuai dan melakukan penjualan.Kotler dan Amstrong (2003:6) menyatakan konsep pemasaran sendiriterdiri dari berbagai aktivitas inti, yaitu aktivitas pengembangan produk, distribusi,penetapan harga, dan pelayanan.Manajemen pemasaranManajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen danpemasaran. Menurut Kotler dan Armstrong pemasaran adalahanalisis,perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yangdirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yangmenguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.Sedangakan manajemen adalah proses perencanaan (Planning), pengorganisasian

(organizing) penggerakan (Actuating) dan pengawasan. Manajemen Pemasaranadalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untukmempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untukmendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barangdiproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaanharus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanyaberjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadapperusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).Bauran Pemasaran Eceran (Retail Marketing Mix)Retail adalah penjualan dari sejumlah kecil komoditas kepada konsumen.Retail berasal dari bahasa Perancis yaitu ”Retailer” yang berarti ” Memotongmenjadi kecil kecil” (Risch, 1991). Sedangkan menurut Gilbert (2003) Retailadalah semua usaha bisnis yang secara langsung mengarahkan kemampuanpemasaranya untuk memuaskan konsumen akhir berdasarkan organisasi penjualanbarang dan jasa sebagai inti dari distribusi. Dalam kamus bahasa Inggris –Indonesia, retail bisa juga diartikan sebagai ”Eceran”.Pengertian Retailing adalah semua aktivitas yang mengikut sertakanpemasaran barang dan jasa secara langsung kepada pelanggan. Pengertian Retaileradalah semua organisasi bisnis yang memperoleh lebih dari setengah hasilpenjualanya dari retailing (lucas, bush dan Gresham, 1994).Kotler dan Amstrong (1992) mendefinisikan usaha eceran sebagai kegiatanyang menyangkut penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumenuntuk penggunaan pribadi dan nir-bisnis.1. Klasifikasi retailPengecer sendiri dapat diklasifikasikan menurut ragam rong(1992)mengklasifikasikan sebagai berikut :a) Toko spesial, yang menjual lini produk dengan sedikit jenisnya tetapiragam barang yang luas dalam lini ini, seperti toko yang menjual alat-

alat olahraga, perabot rumah tangga, buku, alat-alat elektronik, bungaatau mainan anak-anak.b) Toko serba ada atau Department store, yang menjual sejumlah liniproduk, biasanya pakaian, perlengkapan rumah tangga dan barangbarang keperluan rumah tangga.c) Pasar swalayan adalah toko besar, berbiaya rendah, berlaba rendah danjumlah penjualan yang besar seperti menjual beraneka barang sepertimakanan, peencuci pakaian dan produk rumah tangga.d) Toko konviniens adalah toko-toko kecil yang menjual lini produkterbatas barang-barang konviniens yang tinggi perputaranya, seringjuga disebut warung serba ada.2. Aplikasi Bauran Pemasaran Eceran (retail marketing mix rketingmixapplication) terdiri dari : store location, product characteristic, customerservice, retail communication, in-store ambience, retail price consideration,store design, visual merchandising (Omar, 1999). Semua yang disebutkandapat dilakukan perusahaan atau toko modern dalam menciptakan sinergibauran pemasaran ecerannya.Wara Laba (Franchise)Pengertian ”franchise” berasal dari bahasa perancis abad pertengahan,diambil dari kata ”franch” (bebas) atau ”francher” (membebaskan), yang secaraumum diartikan sebagai pemberian hak istimewa. Dengan demikian di dalamfranchise terkandung makna, bahwa seseorang memberikan kebebasan untukmenggunakan atau membuat atau menjual sesuatu. Pengertian franchise dalamperaturan pemerintah No 16 Tahun 1997 yaitu suatu perikatan di mana salah satupihak diberikan hak untuk memanfaatkan dan atau menggunakan kekayaanintelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pihak lain dengansatu imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan pihak lain tersebut dalamrangka penyediaan penjualan barang atau jasa.

1. Jenis FranchisePada dasarnya franchise dapat digolongkan menjadi tiga jenis (BryceWebster, op.cit, hlm.6), yaitu :a) Product Franchises atau Distributorship FranchisesProduct franchising adalah di mana franchisee mendistribusikanproduk-produk franchise yang diproduksi oelh franchisor denganmenggunakan lisensi yang bersifat eksklusif maupun non ekslusif.Seringkali juga terjadi bahwa franchisee diberi hak eksklusif untukmemasarkan produk franchisor di suatu wilayah tertentu.Disini franchisee membayar kepada franchisor atas pemberian hakuntuk menjual merek dagang produk-produk tersebut baik dengan caramembeli beberapa jumlah produk atau dengan cara membayar sejumlahbiaya atas pemberian hak untuk menjual barang-barang tersebut. Di dalamproduk franchises, franchisor berperan sebagai pembuat produk-produktersebut.b) Business Format Franchises atau Chain-Style FranchisesBusnisess format franchising adalah jenis franchise yang palingbanyak dikenal oleh masyarakat. Di sini, franchisor memberikan lisensikepada individu atau perusahaan untuk membuka gerai-gerai yang menjualberbagai macam produk franchisor. Franchisor memberikan lisensi metodebisnis yang dibentuk dan dibangun dengan menggunakan merek dagangtertentu. Franchisor juga menyediakan bantuan kepada pihak franchiseedalam menjalankan bisnisnya sesuai dengan manual pengoperasian bisnisyang diberikan franchisor.c) Manufacturing Plant Franchises atau Processing Plant FranchisesUntuk jenis franchise ini, franchisor memberitahukan know-howatau formula rahasia (ingredient) yang digunakan dalam proses anchiseeakanmemproduksi dan mendistribusikan produk tersebut sesuai dengan standaryang ditetapkan oleh franchisor dan juga menggunakan merek yang samadengan yang dimiliki oleh franchisor.

Strategi Bersaing1. Pengertian Strategi BersaingStrategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapaitujuan perusahaan (Aaker, 1992, hal:197). Tujuan pokok suatu perusahaan,antara lain : memperoleh laba, meningkatkan harga saham, meningkatkanvolume penjualan dan mempertahankan keberlangsungan perusahaan.Dalam membuat suatu perencanaan strategik, perusahaan harus mengetahuiapa saja yang harus dilakukan, apa arti dan tujuan dari perencanaanstrategik itu sendiri untuk membuat suatu perencanaan strategi.2. Peran StrategiDari pengertian strategi sebelumnya, strategi berperan sebagai(Basu Swastha,1990) :1) Usaha untuk mengetahui sedini mungkin kekuatan dan kelemahanperusahaan agar perusahaan dapat bertahan menghadapi perubahanlingkungan bisnis yang terus menerus.2) Sebagai indikator dalam perumusanya, strategi tidak hanya didasarkanpada analisis yang rasional akan tetapi juga didukung oleh ketajamanintuisi bisnis yang telah terlatih.3. Manajemen sidarimanajemen strategi semakin berkembang luas pula. Konsep strategiberkembang sesuai dengan perkembangan zaman (freddy Rangkuti,1997:3) berbagai definisi tersebut memiliki prinsip yang sama yaitupenggabungan pola berpikir strategi dengan fungsi-fungsi manajemen,yaitu : perencanaan, penerapan dan manajemen strategi diartikan sebagaiseni dan ilmu dari pembuatan (formulating), penerapan ntarafungsi-fungsiyangmemungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan dimasa yang akandatang (P.Kotler, 1997: 19).

Strategi PemasaranStrategi pemasaran terdiri dari unsur pemasaran yang terpadu yaitu 4P(Stanton,1997) meliputi (product, price, place, promo) yang selalu berkembangsejalan dengan gerak perusahaan dan perubahan pemasaranya serta perubahanperilaku konsumen (Porter,1993).Pemasaran memiliki 2 dimensi yaitu dimensi saat ini dan dimensi yangakan datang. Dimensi saat ini berkaitan dengan hubungan yang telah ada antaraperusahaan dengan lingkunganya. Dimensi yang akan datang diharapkan akandapat terjalin dan program tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuantersebut. Strategi pemasaran merupakan pernyataan (baik secara implicit maupuneksplisit) mengenai bagaimana suatu merk atau lini produk mencapai tujuanya(Bennet,1998:118).Analisis Lingkungan PemasaranMenurut Kotler (2000), pengertian lingkungan pemasaran suatu perusahaanterdiri dari pelaku atau kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kemampuanperusahaan untukmengembangkan dan mempertahankan transaksiyangmenguntungkan dengan para pelanggan sasaran.1. Analisis Lingkungan InternalAnalisis lingkungan internal pada dasarnya mencakup dua aspek,yaitu kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Faktor-faktor internalperusahaan meliputi semua fungsi manajamen operasional, antara lain:pemasaran, keuangan, operasional, SDM, penelitian dan pengembangan,sistim informasi manajemen, serta budaya perusahaan.2. Analisis Lingkungan EksternalAnalisis lingkungan eksternal adalah upaya untuk melakukanidentifikasi dan analisis terhadap berbagai faktor lingkungan luarperusahaan, seperti pengaruh perkembangan ekonomi, politik, hukum,ekologi, teknologi, kependudukan, sosia budaya dan lingkungan industri,yang mempunyai pengaruh terhadap kebijakan perusahaan. Analisislingkungan eksternal pada dasarnya mencakup dua aspek, yaitu peluang(Opportunity) dan ancaman (Threat).

HASIL PENELITIANBerdasarkan penelitian tentang analisis swot dalam menentukan strategipemasaran bisnis Indomaret cabang Pabelan diperoleh hasil sebagai berikut :1. Faktor kekuatan internal perusahaan diantaranya adalah organisasi &manajemen, budaya kerja & strategi, kualitas SDM, lokasi, Produk,promosi, teknologi, dan aspek keuangan yang memiliki jumlah nilaitertimbang 3.26.2. Faktor kelemahan internal perusahaan diantaranya adalah fasilitasmanufactur dan penetapan harga yang memiliki jumlah nilai tertimbang0.63. Sehingga selisih total antara kekuatan dan kelamahan yang adasebesar 2,64. Nilai ini merupakan titik matrik faktor internal dalam diagramSWOT-8K.3. Faktor peluang eksternal perusahaan diantaranya adalah daya belikonsumen, ukuran pasar, perubahan selera pasar, perubahan pendapatankonsumen, kebijakan pemerintah yang memiliki jumlah nilai tertimbang2,79.4. Faktor ancaman eksternal perusahaan diantaranya adalah persaing barupotensial, hambatan memasuki pasar yang memiliki jumlah nilai tertimbang0,83. Sehingga selisih total antara peluang dan ancaman yang ada sebesar1,96. Nilai ini merupakan titik matriks faktor eksternal dalam diagramSWOT-8K.5. Berdasarkan hasil skor (nilai tertimbang) pada evaluasi faktor internal danfaktor eksternal, maka koordinat posisi perusahaan PT. Indomaret CabangPabelan adalah terletak pada titik 2,64 (faktor internal) dan pada titik 1,96(faktor eksternal). secara visual posisi perusahaan terletak dalam subkuadran di bawah garis bagi kuadran, lebih dekat dengan belahan positifsumbu horisontal. Sub kuadran tersebut dinamai IA. Maka strategi yangpaling tepat untuk digunaan perusahaan adalah strategi pertumbuhanagresif (rapid growth strategy).

KESIMPULAN DAN SARANBerdasarkan analisis data yang telah di bahas pada bab sebelumnya, makakesimpulan yang dapat ditarik antara lain :1. Berdasarkan analisis SWOT yang dilakukan dapat disimpulkan bahwaperusahaan PT. Indomaret cabang Pabelan memiliki kekuatan sepertiorganisasi dan manajemen, budaya kerja dan strategi, kualitas SDM, lokasi,produk, promosi, teknologi dan aspek keuangan sehingga perusahaan PT.Indomaret cabang Pabelan dapat memanfaatkan peluang (daya belikonsumen, ukuran pasar yang besar, perubahan selera konsumen untukberberlanja pada tempat yang nyaman, perubahan yang semakin meningkatdan kebijakan pemerintah). Sementara kelemahan Indomaret terletak padafasilitas manufaktur dan penetapan harga. Sedangkan ancamanya adalahpesaing baru potensial dan hambatan memasuki pasar.2. Posisi bisnis Indomaret berdasarkan analisis SWOT-8K berada padakuadran IA yaitu pada posisi strategi pertumbuhan agresif (Rapid Growt

faktor internal lebih kuat dibandingkan keunggulan faktor eksternal sehingga posisi bisnis berada pada kuadran IA dan strategi yang tepat untuk pemasaranya adalah strategi pertumbuhan agresif. Kata kunci : Strategi bersaing, SWOT-8K PENDAHULUAN Perkembangan dunia perekonomian dewasa ini terasa begitu pesat dari waktu ke waktu.

Related Documents:

1 BAB II TEORI ANALISIS SWOT DAN SIMPANAN DI BMT A. Analisis SWOT 1. Pengertian Analisis SWOT SWOT adalah akronim dari strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang), dan threats (ancaman), dimana SWOT dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang

E. Analisis SWOT Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengts) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Keputusan strategis perusahaan perlu .

031.1 Who Is a SWOT Analysis for? 041.2 The Best Time to Conduct a SWOT Analysis 2. Example SWOT Analyses 2.1 Example SWOT Analysis for a Craft Beer Brewery 2.2 Example SWOT Analysis for a Plastics Recycling Center 2.3 Example SWOT Analysis for a Medicinal Herb Nursery 122.4 Example SWOT

model analisis matriks SWOT. Empat strategi utama yang disarankan yaitu strategi SO, ST, WO, dan WT. Hasil analisis matriks SWOT dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Matriks SWOT usaha dendeng itik Faktor Internal Faktor Eksternal Kekuatan (S) 1. Memakai tenaga kerja dalam keluarga 2. Lokasi usaha strategis 3. Loyalitas konsumen 4.

Latar belakang penggunaan analisis SWOT dalam penelitian ini karena Seksi Pelayanan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Deli Serdang belum pernah menggunakan analisis SWOT dalam pelaksanaannya sejak dari awal berdiri hingga tahun 2018. Selain itu, dengan menggunakan analisis SWOT ini

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi

13 BAB II STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA A. Strategi 1. Pengertian Strategi Secara bahasa strategi berasal dari kata strategic yang berarti menurut siasat atau rencana dan strategy yang berarti ilmu siasat.1 Menurut istilah strategi adalah rencana yang cermat mengenal kegiatan untuk mencapai sasaran khusus.2 Strategi adalah bagaimana menggerakkan pasukan ke posisi paling

Curriculum For Excellence Advanced Higher Physics Astrophysics 2 Compiled and edited by F. Kastelein Boroughmuir High School Source - Robert Gordon's College City of Edinburgh Council Historical Introduction The development of what we know about the Earth, Solar System and Universe is a fascinating study in its own right. From earliest times .