SKRIPSI - UIN Sunan Ampel Surabaya

3y ago
197 Views
14 Downloads
1.73 MB
91 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Karl Gosselin
Transcription

EVALUASI PENERIMAAN MODUL KEPEGAWAIAN SIESTAMENGGUNAKAN MODEL UTAUT2SKRIPSIDisusun Oleh:SHAFIRA RAHMI SUPRIYANTOH06215011PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASIFAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPELSURABAYA2019i

PERNYATAAN KEASLIANii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBINGiii

PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSIiv

PERNYATAAN PUBLIKASIv

ABSTRAKEVALUASI PENERIMAAN MODUL KEPEGAWAIAN SIESTAMENGGUNAKAN MODEL UTAUT2Oleh:Shafira Rahmi SupriyantoKesuksesan implementasi teknologi informasi (TI) sebagian besar ditentukan olehtingkat penerimaan dari masing-masing individu user. Oleh karena itu, diperlukanpemahaman dan prediksi untuk meningkatkan penerimaan pengguna dengan caramengubah sifat sistem dan proses implementasi yang digunakan. Hal tersebut jugaberlaku pada Sistem Informasi Enterprise Soetomo untuk Transaparansi danAkuntabilitas (SIESTA) yang dikembangkan oleh RSUD Dr. Soetomo yang hinggasaat ini belum pernah diukur tingkat penerimaan dari sistem tersebut. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerimaanmodul Kepegawaian SIESTA menggunakan model UTAUT2 sehingga hasilpenelitian dapat digunakan oleh pihak RSUD Dr. Soetomo Surabaya dalamimplementasi modul SIESTA lainnya. Metode sampling yang diambil adalahdengan metode disproportionate stratified random sampling menggunakan errortolerance 5% dan diperoleh total sampel sebesar 359 responden. Adapun analisisdata menggunakan Structural Equation Modeling - Partial Least Square (SEMPLS). Hasil uji hipotesis menyatakan bahwa variabel social influence dan pricevalue berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen behavioral intention.Sementara use behavior dipengaruhi oleh variabel facilitating conditions dan habitsecara signifikan. Hal tersebut didukung oleh nilai path coefficient yangmenunjukkan bahwa behavioral intention secara positif dipengaruhi oleh socialinfluence dan price value dengan nilai 0.321 dan 0.350. Sedangkan use behaviordipengaruhi oleh facilitating conditions dan habit sebesar 0.261 dan 0.563.Berdasarkan hasil uji hipotesis nilai T Statistics ketiga variabel moderasi age,gender, dan experience tidak ada yang memenuhi standar signifikansi. Hal iniberarti usia, jenis kelamin, dan lama bekerja tidak berpengaruh terhadap faktorpenerimaan modul Kepegawaian SIESTA.Kata Kunci: Penerimaan Sistem, SEM-PLS, Disproportionate StratifiedRandom Sampling, UTAUT2vidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

ABSTRACTEVALUATION OF THE ACCEPTANCE OF MODUL KEPEGAWAIANSIESTA USING UTAUT2 MODELBy:Shafira Rahmi SupriyantoThe successful implementation of information technology (IT) is largely determinedby the level of acceptance of each individual user. Therefore, understanding andprediction are needed to increase user acceptance by changing the nature of thesystem and the implementation process used. This also applies to the SistemInformasi Enterprise Soetomo untuk Transparansi dan Akuntabilitas (SIESTA)developed by RSUD Dr. Soetomo, which until now has never measured the level ofacceptance of the system. This study aims to determine the factors that influencethe acceptance of the modul Kepegawaian SIESTA using the UTAUT2 model sothat the research results can be used by RSUD Dr. Soetomo Surabaya inimplementing other SIESTA modules. The sampling method taken is thedisproportionate stratified random sampling method using 5% error tolerance andobtained a total sample of 359 respondents. The data analysis uses StructuralEquation Modeling - Partial Least Square (SEM-PLS). Hypothesis test results statethat the variable social influence and price value significantly influence thedependent variable behavioral intention. While use behavior is influenced by thevariable facilitating conditions and habits significantly. This is supported by thevalue of the path coefficient which shows that behavioral intention is positivelyinfluenced by social influence and price value with a value of 0.321 and 0.350.While the use behavior is influenced by facilitating conditions and habits of 0.261and 0.563. Based on the results of the hypothesis testing the T Statistics values forthe three moderating variables age, gender, and experience did not meet thesignificance standard. This means that age, gender, and length of work have noeffect on the acceptance of the modul Kepegawaian SIESTA.Keywords: System Acceptance, SEM-PLS, Disproportionate Stratified RandomSampling, UTAUT2viidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR ISIPERNYATAAN KEASLIAN . iiHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING . iiiPENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI . ivPERNYATAAN PUBLIKASI . vABSTRAK . viDAFTAR ISI . viiiDAFTAR GAMBAR . xDAFTAR TABEL . xiBAB I PENDAHULUAN . 11.1Latar Belakang . 11.2Perumusan Masalah . 31.3Batasan Masalah . 31.4Tujuan Penelitian . 31.5Manfaat Penelitian . 31.Manfaat Akademis . 32.Manfaat Praktis . 3BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 42.1Tinjauan Penelitian Terdahulu . 42.2Sistem Informasi Manajemen . 62.3UTAUT (The Unified Theory of Acceptance and Use of Technology) . 72.4Kuesioner (Angket) . 142.5Skala Likert . 152.6Pengujian Instrumen . 151.Uji Validitas . 152.Uji Reliabilitas . 162.7Populasi . 172.8Sampel . 172.9Sampling (Teknik Pengambilan Sampel) . 182.10SEM-PLS (Structural Equation Modeling-Partial Least Square) . 202.11Integrasi Keilmuan . 25BAB III METODOLOGI PENELITIAN . 273.1Alur Penelitian . 27viiidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3.2Identifikasi Masalah . 273.3Studi Literatur. 283.4Penentuan Sampel . 283.5Penyusunan Hipotesis UTAUT2 . 283.6Pengumpulan Data . 303.7Analisis Data . 303.8Penentuan Kesimpulan dan Saran . 313.9Alat Penelitian . 313.10Tempat dan Waktu Penelitian . 31BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN . 324.1Deskripsi Obyek Penelitian . 324.2Penentuan Sampel . 354.3Sebaran Data Kuesioner . 394.4Model Analisis . 484.5Analisis Outer Model . 504.6Hasil Analisis . 561.Analisis inner model . 562.Uji hipotesis . 624.7Analisis Deskriptif . 65BAB V PENUTUP . 755.1Kesimpulan . 755.2Saran . 76DAFTAR PUSTAKA . 77ixdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Model UTAUT . 8Gambar 2.2 Model UTAUT2 . 9Gambar 3.1 Alur Penelitian .27Gambar 4.1 Tampilan Menu Login SIESTA 32Gambar 4.2 Tampilan Modul-Modul SIESTA . 33Gambar 4.3 Tampilan Awal Modul Kepegawaian . 34Gambar 4.4 Grafik Usia. 39Gambar 4.5 Grafik Jenis Kelamin . 40Gambar 4.6 Grafik Lama Bekerja . 41Gambar 4.7 Grafik Pendidikan Terakhir . 41Gambar 4.8 Grafik Faktor PE . 42Gambar 4.9 Grafik Faktor EE. 43Gambar 4.10 Grafik Faktor SI . 43Gambar 4.11 Grafik Faktor FC. 44Gambar 4.12 Grafik Faktor HM . 45Gambar 4.13 Grafik Faktor PV . 45Gambar 4.14 Grafik Faktor Hb. 46Gambar 4.15 Grafik Faktor BI . 47Gambar 4.16 Grafik Faktor UB . 47Gambar 4.17 Rancangan Model Pada SmartPLS . 48Gambar 4.18 Hasil PLS Algorithm . 51xdigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

DAFTAR TABELTabel 2.1 Penelitian Terdahulu. 4Tabel 2.2 Model Yang Digabungkan Di Model UTAUT . 8Tabel 2.3 Kata Kunci Faktor-Faktor UTAUT2 . 12Tabel 2.4 Pernyataan Skala Likert. 15Tabel 2.5 Keterangan Reliabilitas . 17Tabel 3.1 Hipotesis Statistik .29Tabel 4.1 Jumlah Populasi .33Tabel 4.2 Jumlah Sampel Dokter . 36Tabel 4.3 Jumlah Sampel Tenaga Perawat . 37Tabel 4.4 Jumlah Sampel Tenaga Profesional Lain . 38Tabel 4.5 Pernyataan Tiap Indikator . 49Tabel 4.6 Nilai Outer Loadings (Loading Factor) . 51Tabel 4.7 Perubahan Skor Outer Loadings . 53Tabel 4.8 Skor AVE . 53Tabel 4.9 Skor Composite Reliability. 54Tabel 4.10 Skor Cronbach’s Alpha . 55Tabel 4.11 Nilai R-Square . 56Tabel 4.12 Construct Crossvalidated Redundancy . 57Tabel 4.13 Construct Crossvalidated Communality . 57Tabel 4.14 Indicator Crossvalidated Redundancy . 58Tabel 4.15 Indicator Crossvalidated Communality . 58Tabel 4.16 Skor Effect Size. 60Tabel 4.17 Skor Path Coefficients . 61Tabel 4.18 Skor T Statistics Dan P Values Direct Effects . 62Tabel 4.19 Skor T Statistics dan P Values Specific Indirect Effects . 64xidigilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSetiap instansi baik itu organisasi ataupun perusahaan, umumnya pastimembutuhkan teknologi untuk membantu menjalankan proses bisnisnya. Akantetapi, proses pengimplementasian teknologi informasi (TI) tidak selaluberjalan sesuai ekspektasi. Hal itu dibuktikan dengan fakta yang menunjukkanbahwa tingkat kegagalan proyek TI dilaporkan berkisar hingga mencapai 30%sampai 70% (Krigsman, 2010). Disebutkan juga bahwa proyek sisteminformasi memiliki jumlah tingkat kegagalan paling tinggi daripada kanbahwakesuksesan implementasi TI dan perilaku user dalam penerimaan TIberhubungan secara signifikan (Quadahi, 2008). Kesuksesan implementasi TIsebagian besar ditentukan oleh tingkat penerimaan TI masing-masing individuuser. Oleh karena itu, diperlukan pemahaman dan prediksi meningkatkanpenerimaan pengguna dengan cara mengubah sifat sistem dan prosesimplementasi yang nsaparansidanAkuntabilitas (SIESTA) merupakan sistem informasi berbasis web sejenissistem informasi manajeman rumah sakit (SIMRS) yang dibangun oleh RSUDDr. Soetomo Surabaya berupa modul-modul yang berfungsi untukmengakomodir seluruh kegiatan di rumah sakit, baik itu front office(berhubungan langsung dengan pelayanan pasien) maupun back office (tidakberhubungan langsung dengan pelayanan pasien). SIESTA direncanakanmemiliki 50 modul dan modul yang sudah diimplementasi berjumlah 6 modulyaitu modul Informasi, Medical Check Up, Pengadaan, Gudang Umum,Kepegawaian, Bank Darah, dll. Diantara 6 modul tersebut, modul yang palingbanyak penggunanya adalah modul Kepegawaian yaitu berjumlah 2.647pengguna dari total pegawai 4.446 orang. SIESTA mulai diimplementasi tahun2019 bulan Januari. Hingga saat ini, belum pernah diukur tingkat penerimaan1digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

sistem tersebut sehingga hasil penelitian mampu memberikan kontribusi bagiRSUD Dr. Soetomo Surabaya.Terdapat beberapa metode pengukuran penerimaan teknologi yaitu modelTechnology Acceptance Model (TAM), Motivation Model (MM), Model of PCUtilization (MPCU), Innovation Diffussion Theory (IDT), Social CognitiveTheory (SCT), Theory of Reasoned Action (TRA), Theory of Planned Behavior(TPB), Combined Technology Acceptance Model and Theory of PlannedBehavior (C-TAM-TPB), dan The Unified Theory of Acceptance and Use ofTechnology (UTAUT). UTAUT berasal dari delapan model penerimaan yangdisatukan dan berfungsi untuk mengetahui perilaku user suatu TI (Venkatesh,Morris, Davis, & Davis, 2003). Sedangkan model UTAUT2 adalahperkembangan dari UTAUT. Perbedaan keduanya adalah faktor voluntarinessof use pada UTAUT dihilangkan dan ditambah dengan faktor hedonicmotivation, price value, serta habit pada UTAUT2 (Venkatesh, Thong, & Xu,2012). UTAUT dan UTAUT2 memiliki jumlah faktor moderator paling banyakdiantara model lain yang dapat berpengaruh signifikan terhadap nilai variansR2 (Samaradiwakara & Gunawardena, 2014). UTAUT memiliki masingmasing empat faktor inti dan faktor moderator, kemudian dikembangkanmenjadi tujuh faktor inti dan tiga faktor moderator dalam model UTAUT2.Faktor inti yaitu faktor performance expectancy, effort expectancy, socialinfluence, facilitating conditions, hedonic motivation, price value, dan habit.Sedangkan faktor moderasi yaitu age, gender, serta experience (Venkatesh etal., 2012). Dengan demikian, penggunaan UTAUT2 dirasa sangat tepat untukpenelitian ini.Hasil penelitian ini dapat bermanfaat sebagai feedback bagi pihakmanajemen dan pengembang sistem dengan tujuan agar mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi penerimaan modul Kepegawaian SIESTAberdasarkan model UTAUT2.2digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

1.2 Perumusan MasalahDitinjau dari latar belakang tersebut, dapat disusun perumusan masalahyakni faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap penerimaan modulKepegawaian SIESTA berdasarkan model UTAUT2?1.3 Batasan MasalahAdapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini diantaranya:1. proportionate str

evaluasi penerimaan modul kepegawaian siesta menggunakan model utaut2 skripsi disusun oleh: shafira rahmi supriyanto h06215011 program studi sistem informasi fakultas sains dan teknologi universitas islam negeri sunan ampel surabaya 2019

Related Documents:

2-11. Peraturan Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Nomor: Un.O7 / I /PP.OO.9 /SK/ 13.AlP /2016 tentang Teknis Pelaksanaan Pembayaran, Penambahan, dan Pengurangan Remunerasi Pegawai Badan Layanan Umum Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya; 12. Keputusan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Nomor 92 Tahun 2017, tanggal 18 Januari 2Ol7 tentang Beban Kerja Remunerasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian 1. Lokasi penelitian a. Sejarah Singkat Pendirian UIN Sunan Ampel Surabaya Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel disingkat IAIN Sunan Ampel adalah salah satu perguruan tinggi Negeri di Surabaya yang menyelenggarakan

Diajukan Kepada Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya, Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.sos) Oleh Zuria Arjami NIM. B04216038 PROGRAM STUDI MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL

pengampu mata kuliah Psikologi Umum program S-1 Program Studi Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel sebagai panduan pelaksanaan perkuliahan selama satu semester. Dengan terbitnya buku ini diharapkan perkuliahan dapat berjalan secara aktif, efektif, kontekstual dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan lulusan IAIN Sunan Ampel.

Konseling Islam pada Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi IAIN Sunan Ampel sebagai panduan pelaksanaan perkuliahan selama satu semester. Dengan terbitnya buku ini diharapkan perkuliahan dapat berjalan secara aktif, kreatif, efektif, kontekstual dan menyenangkan, sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan IAIN Sunan Ampel.

psikologi kognitif . fakultas dakwah dan komuikasi . uin sunan ampel surabaya . 2013/2014

Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya Penulis: Aun Falestien Faletehan . pengayaan materi tersebut, mahasiswa diberi tugas untuk mengkaji, mempresentasikan dan mendiskusikan bersama . Bisa dibayangkan, jika di penutup akhir abad ke. tahun di negara maju, bisa jadi belum diketahui oleh negara berkembang .

Scrum 1 Agile has become one of the big buzzwords in the software development industry. But what exactly is agile development? Put simply, agile development is a different way of executing software development teams and projects. To understand what is new, let us recap the traditional methods. In conventional software development, the product requirements are finalized before proceeding with .