ARTIKEL ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI .

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XARTIKELANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERISOAL CERITA KPK DAN FPB SISWA KELAS 5 SDN LIRBOYO 4KEDIRI TAHUN AJARAN 2016-2017Oleh:DYAH AYU SUHARTINI13.1.01.10.0048Dibimbing oleh :1. SUTRISNO SAHARI, S.Pd., M.Pd.2. ABDUL AZIZ HUNAIFI, S.S., M.A.PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASARFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRITAHUN 2017/2018

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri1Dyah Ayu Suhartini 13.1.01.10.0048FKIP - PGSDsimki.unpkediri.ac.id

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERISOAL CERITA KPK DAN FPB SISWA KELAS 5 SDN LIRBOYO 4KEDIRI TAHUN AJARAN 2016-2017Dyah Ayu comSutrisno Sahari, S.Pd., M.Pd. dan Abdul Aziz Hunaifi, S.S., M.A.UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRIABSTRAKPenelitian ini didasarkan pada fakta di lapangan bahwa saat siswa mengerjakan soal Matematikadalam bentuk soal cerita seringkali siswa mengalami kesulitan dalam memahami soal sehingga siswatidak dapat mengerjakan dengan benar dan membutuhkan waktu yang lama. Begitu sebaliknya, saatsiswa mengerjakan soal Matematika yang dirumuskan secara matematis, siswa dapat mengerjakandengan benar dan tidak memerlukan waktu yang lama. Kesulitan belajar Matematika dalammengerjakan soal cerita tersebut harus bisa diketahui karakteristik kesulitan belajar Matematika,dengan tujuan agar guru bisa lebih mudah mengkondisikan siswa dalam menerima materi pelajarandengan sebaik mungkin khususnya pada pada materi soal cerita. Dengan demikian, dilakukan AnalisisKesulitan Belajar Matematika Pada Materi Soal Cerita KPK dan FPB.Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan karakteristik siswa yang mengalami kesulitanbelajar Matematika, 2) Faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitan belajarMatematika dan 3) Solusi untuk menyelesaikan masalah kesulitan belajar Matematika pada materi soalcerita KPK dan FPB siswa kelas 5 SDN Lirboyo 4 Kediri Tahun Ajaran 2016-2017.Penelitian ini dilaksanakan di kelas 5 SDN Lirboyo 4 Mojoroto Kota Kediri pada Semester 1Tahun Ajaran 2016-2017 dengan jumlah siswa sebanyak 37 siswa. Sumber data diperoleh dari siswadengan menghasilkan data hasil kerja siswa, sumber data pendukung berasal dari guru dan orangtuadengan menghasilkan data berupa angket faktor-faktor yang menyebabkan siswa mengalami kesulitanbelajar matematika beserta solusinya.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik kesulitan belajar Matematika pada materisoal cerita KPK dan FPB di Sekolah Dasar termasuk dalam jenis karakteristik kesulitan dalam bahasadan membaca dikarenakan lebih dari 50 % siswa kesulitan ketika mengubah soal cerita ke dalambentuk Matematis. Faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar Matematika pada materi soal ceritaKPK dan FPB diantaranya yaitu dari hasil angket guru dan orangtua siswa dapat disimpulkan bahwalebih dari 70% guru dan orangtua siswa kelas 5 SDN Lirboyo 4 Kediri mendukung prosespembelajaran di sekolah. Rekomendasi yang dapat diberikan yaitu guru bisa melakukan programremedial teaching (pengajaran perbaikan) diluar jam pelajaran atau jam tambahan dengan tujuansetelah dilakukan program remedial teaching (pengajaran perbaikan) siswa yang nilainya di bawahKKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) bisa mengalami peningkatan dalam memahami dan mengubahsoal cerita KPK dan FPB menjadi bentuk Matematis.Kata Kunci : Kesulitan Belajar, Matematika, Soal Cerita KPK dan FPBDyah Ayu Suhartini 13.1.01.10.0048FKIP - PGSDsimki.unpkediri.ac.id 2

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriI.sekolah di mana ada pendidik danLATAR akukansangat penting dalam kehidupanpembelajaran atau belajar suatu prosessuatu proses yang kompleks danpembelajaran non formal yaitu suatumelibatkan berbagai pihak. Adanyaproses pembelajaran yang dilakukanpendidikandapatdi luar lingkungan sekolah misalnyamemilikibelajar pembiasaan karakter di dalampola pikir dan wawasan yang, lebihlingkungan rumah dan lingkunganluas sesuai dengan tujuan lmanusiaIndonesia.TujuanProses pembelajaran formalPendidikan Nasional dalam UUDharus terdapat komponen-komponen1945 (Versi Amandemen) yaitu:yangPasal 31, ayat 3 menyebutkan,“Pemerintah mengusahakan ngmeningkatkankeimanandanketakwaan serta ahlak mulia dalamrangka mencerdaskan kehidupanbangsa, yang diatur dengan undangundang” dan Pasal 31, ayat 5menyebutkan, “Pemerintah memajukanilmu pengetahuan danteknologi dengan menjunjung tingginilai-nilai agama dan persatuanbangsa untuk kemajuan peradabanserta kesejahteraan umat apaianpembelajaran. k, tujuan pembelajaran, mediapembelajaran, metode pembelajarandan model pembelajaran yang harusdigunakan secara tepat pada materiyang akan diajarkan agar sebuahtujuan pembelajaran bisa tercapai.Salah satu mata pelajaran yangwajib dalam pendidikan formal yaituTujuanpendidikanbisatercapai dengan menerapkan ndidikanmelalui proses pembelajaran formaldan proses pembelajaran non formal.Proses pembelajaranprosesformal yaitupembelajaranyangdilakukan dalam sebuah lingkunganDyah Ayu Suhartini 13.1.01.10.0048FKIP - PGSDmata pelajaran Matematika. Matematika merupakan salah satu saranaberfikiruntukmengkajisesuatusecara logis dan sistematis. Matematika memegang peranan pentinguntuk membentuk siswa menjadiberkualitas melalui sarana berfikirilmiah dan kaidah-kaidah c.id 3

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kedirisehari-hari tentu saja tidak semuanyaHal ini terbukti pada saat penelitimerupakanMatematika.melakukan wawancara kepada salahNamun, Matematika memiliki peranseorang guru kelas V Sekolah Dasaryang sangat sentral sebagai bantuanyang menjelaskan bahwa pesertadalam memecahkan masalah melaluididiknya atau siswa kesulitan dalampola pikir yang terstruktur danmengerjakan soal cerita KPK danterorganisir. Pembuktian pentingnyaFPB. Guru dapat menjelaskan sepertipembelajaran Matematika tersebutitu karena di kelas tersebut sebagiantercerminditempatkannyabesar pada saat guru melakukan soalMatematika sebagai salah satu ilmutes evaluasi banyak siswa yangdasar untuk semua jenis dan jenjangnilainya di bawah rata-rata atau dipendidikan.bawah KKM.masalahpadaSalah satu dasar jenjang pendi-Soedjadi (1996:27) menyam-dikan di Indonesia yaitu Sekolahpaikan bahwa kesulitan yang dialamiDasar. Mata pelajaran Matematika disiswa akan memungkinkan terjadiSekolah Dasar sangatlah pentingkesalahan sewaktu menjawab soalsebagai dasar peserta didik menye-tes. Sebagaimana yang sudah dijelas-lesaikan masalah dalam kehidupankan oleh Soedjadi, kesalahan yangsehari-hari secara terstruktur dandilakukan siswa dalam menjawabterorganisir, meskipun tidak semuasoal cerita KPK dan FPB merupakanmasalah bisa diselesaikan denganbukti adanya kesulitan yang dialamiMatematikaMatematikaoleh siswa pada materi tersebut. Halmemiliki peranan penting dalamtersebut menegaskan bahwa kesu-kehidupan sehari-hari. Salah satulitan merupakan penyebab terjadinyatujuan mata pelajaran Matematika dikesalahan. Dengan demikian pernya-Sekolah Dasar yaitu peserta didiktaan guru SDN Lirboyo 4 yangmampu menyelesaikan masalah yangmenyatakan bahwa siswa-siswanyaberkaitan dengan KPK dan FPB.masih banyak melakukan kesalahantetapiNamun tidak semua pesertaketika mengerjakan soal cerita KPKdidik mampu menggunakan konsepdan FPB, maka dapat dinyatakanKPK dan FPB dalam menyelesaikanbahwamasalah kehidupan sehari-hari ulis di dalam sebuah soal cerita.Dyah Ayu Suhartini 13.1.01.10.0048FKIP - PGSDsimki.unpkediri.ac.id 4

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kedirimengerjakan soal cerita KPK danbelajarFPB.yang menyebabkannya serta mampuSaat siswa mengerjakan arkanMatematika dalam bentuk soal ceritamasalah-masalah yang terjadi padaseringkali siswa merasa kesulitansaat proses penelitian dengan juduluntuk menerjemahkan soal cerita“Analisistersebut, sehingga memperoleh nilaiMatematika Pada Materi Soal Ceritayang tidak maksimal. Selain ituKPK dan FPB Siswa Kelas 5 SDNkesulitan siswa terlihat dari caraLirboyo 4 Kediri Tahun ajaran 2016-siswa menyelesaikan soal jarsoalMatematika yang dirumuskan secaraMatematis, siswa dapat menjawabII.METODE PENELITIANJenispenelitianyangdengan benar dan tidak memerlukandigunakan yaitu jenis studi kasus,waktu yang lama, tetapi ketika soalkarenatersebut diubah dalam bentuk soalbertujuancerita maka siswa tersebut menga-permasalahan atas suatu masalahlami kesulitan dalam selesaikanpenelitian studi kasus adalah metodesecepat mungkin, jika tidak segerapenelitian yang berusaha meneliti,diselesaikanakanmenguraikan, dan mencari solusimengalami kesulitan pada materi-atau jalan keluar terbaik mengatasimateri berikutnya karena hampirmasalah yang dihadapi pendidikan”.semua bidang studi memerlukanStudi kasus yang dimaksud dalamMatematika yang sesuai etodeuntuklangsungBerdasarkan penjelasan di atas,karakteristik siswa yang mengalamidilakukan analisis soal cerita KPKkesulitan belajar Matematika padadan FPB serta hasil kerja siswamateri soal cerita KPK dan kanmemahamikarakteristikpesertasiswa mengalami kesulitan belajardidikmengalami kesulitanMatematika pada materi soal ceritayangDyah Ayu Suhartini 13.1.01.10.0048FKIP - PGSDsimki.unpkediri.ac.id 5

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriKPK dan FPB dan solusi yang tepatuntukmenyelesaikana.masalahMelakukan observasi diSDN Lirboyo 4 Kediri;kesulitan belajar Matematika padab.Melakukanwawancaramateri soal cerita KPK dan FPB didengan guru kelas Vkelas 5 SDN Lirboyo 4 Kota Kediri.tentangPadapenelitiankualitatif,hasil belajar;peneliti bertindak sebagai elitianc.data.proseskungan; daninstrumenutamanya adalah peneliti sendiri,Mengamatipembelajaran dan ling-(2017:223)kualitatifketercapaiand.2.Mencari literatur ilmiah.Tahap Penelitian, dalam tahapnamun selanjutnya setelah penelitianinimenjadi jelas, maka kemungkinanpengambilan data elitisebagai data utama dan angketsebagai instrumen, harus mampusebagai data pendukung yangmenemukan akar permasalahan yangsesuai dengan rumusan dandihadapinyatujuan penelitian.sehinggajalannyapenelitian akan semakin jelas. Peran3.Tahap Pascapenelitian, dalampeneliti sebagai partisipan penuh,tahap ini yang dilakukan yaitumulaimenganalisis data temuan ditemukanselamaproseskesimpulan dilakukan sendiri olehpenelitian, dilanjutkan ahap.iniadaTahap-tahappenelitian ini sebagai ber dari siswa dan datatahap ini yang dilakukan yaitupendukungstudiYangguru dan orangtua. Sumberstudidata yang berasal dari siswapendahuluan.dilakukandalampendahuluan adalah sebagaiakanberikut.tentangDyah Ayu Suhartini 13.1.01.10.0048FKIP - asimki.unpkediri.ac.id 6