BAB II STRATEGI PEMASARAN SYARIAH A. Strategi Pemasaran 1 .

2y ago
25 Views
2 Downloads
418.64 KB
46 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Gia Hauser
Transcription

BAB IISTRATEGI PEMASARAN SYARIAHA.Strategi Pemasaran1.Pengertian Strategi PemasaranStrategi adalah pola tindak manajemen untuk mencapaitujuan badan usaha.1 Strategi juga dapat dikatakan sebagaiprogram untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi danmengimplementasikan misinya. Mana yang terkandung daristrategi ini adalah bahwa para manajer memainkan peran yangaktif, sadar dan rasional dalam merumuskan strategi organisasi.2Menurut George Steiner strategi merupakan rencana jangkapanjang untuk mencapai tujuan, strategi terdiri atas aktivitasaktivitas penting yang diperlukan untuk mencapai tujuan.3Dari pembahasan di atas kiranya jelas bahwa padadasarnya yang dimaksud dengan strategi bagi manajemenorganisasi pada umumnya dan manajemen organisasi bisniskhususnya ialah rencana berskala besar yang berorientasijangkauan masa depan yang jauh serta ditetapkan sedemikianrupa sehingga memungkinkan organisasi berinteraksi secaraefektif dengan lingkungannya dalam kondisi persaingan yang1Sukanto Reksohadiprodjo, Manajemen Strategi, Edisi 4, Yogyakarta:BPFE, 2003, h. 12Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Edisi 3, Yogyakarta: ANDIOFFSET, 2008, h. 33Rachmat, Manajemen Strategik, Bandung: CV. Pustaka Setia, 2014, h.222

23kesemuanya diarahkan pada optimalisasi pencapaian tujuan danberbagai sasaran organisasi yang bersangkutan.4Sedangkan pengertian pemasaran adalah suatu prosessosial dan manajerial di mana individu dan kelompokmendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan denganmenciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yangbernilai dengan pihak lain.5 Menurut Hair Lamb dan Mc Danielpemasaran adalah suatu proses perencanaan dan penjualankonsep, harga, promosi, dan sejumlah ide, barang, dan jasauntuk menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuanindividu dan organisasi.6Peran pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikanproduk atau jasa hingga ke tangan konsumen tetapi jugabagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikankepuasan pada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasarandari pemasaran adalah menarik pelanggan baru ,mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikansecara efektif, serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada4Sondang P. Siagian, Manajemen Stratejik, Jakarta: PT Bumi Aksara,2008, h. 175Jusmaliani, Bisnis Berbasis Syariah, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h. 16Hair Lamb dan Mc Daniel, Pemasaran (Terjemahan) BahasaIndonesia, Jakarta: Salemba Empat, 2001, h. 6

24dengan tetap memegang prinsip kepuasan pelanggan.7 Olehkarena itu Allah SWT, mengingatkan melalui fiman-Nya dalamal-Qur‟an surat asy-Syu‟araa‟ ayat 183: Artinya: “Dan janganlah kamu merugikan manusia pada hakhaknya dan janganlah kamu merajalela di mukabumi dengan membuat kerusakan”. (QS. asySyu‟araa‟: 183)8Strategi pemasaran dapat dikatakan sebagai logikapemasaran dengan unit usaha berharap dapat mencapai sasaranpemasarannya.9 Sehingga dapat dipahami bahwa strategipemasaran merupakan rencana yang menyeluruh, terpadu danmenyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduanmengenaikegiatanyang akandijalankantercapainya tujuan pemasaran suatu perusahaan.2.untuk dapat10Komponen Strategi Pemasaran Segmentasi, Targeting,PositioningSetiadi menyebutkan bahwa faktor-faktor utama daristrategi pemasaran adalah segmentasi pasar (segmentation),7Veithzal Rivai, Islamic Marketing: Membangun dan MengembangkanBisnis dengan Praktik Marketing Rasulullah SAW, Jakarta: Gramedia, 2012, h. 98Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur‟an dan Terjemahnya,Jakarta: Depag RI, 2009, h. 3749Philip Kotler dan G. Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jakarta:Erlangga, 1997, h. 210Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Raja Grafindo,2007, h. 168-169

25penentuan target pasar (targeting), dan penentuan posisi produkperusahaan (positioning).11a.Segmenting (segmentasi pasar)Pada dasarnya segmentasi pasar adalah prosesmembagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yangbersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di manamasing-masing segmennya cenderung bersifat homogendalam segala aspek.12 Dengan segmentasi pasar, tapkan atas dasar pilihan segmen, yang relatif pertimbangkan adanya potensial pasar dari alternatifsegmen-segmen pasar, tingkat pertumbuhan, intensitaspersaingan dan faktor-faktor lainnya.13Menurut Rambat Lupiyoadi, segmentasi pasaradalah membagi pasar menjadi kelompok pembeli yangdibedakan menurut kebutuhan, karakteristik, atau tingkahlaku, yang mungkin membutuhkan produk yang berbeda.1411Nugroho J Setiadi, Perilaku Konsumen : Konsep dan Implikasi untukStrategi dan Penelitian Pemasaran, Jakarta: Cempaka, 2005, h. 5512Tjiptono, Strategi ., h. 6913Sofjan Assauri, Strategic Marketing: Sustaining Lifetime CustomerValue, Jakarta: Rajawali Pers, h. 3914Dadang Munandar, Analisis Penentuan Segmen, Target, dan PosisiPasar Home Care di Rumah Sakit Al-Islam Bandung, Majalah Ilmiah UNIKOM,Vol. 6 Nomor 2 T.T, h. 235, ansegmen.h, diakses pada 3 Agustus 2016 pukul 17:29 WIB

26Jadi pada dasarnya segmentasi pasar adalah suatu prosesatau tindakan pengelompokan pasar menjadi akteristik dan keinginan yang berbeda-beda.Ada empat variabel yang dapat digunakan untukmelakukan segmentasi pasar, yaitu:1)Variabel GeografisSegmentasi geografis merupakan pembagianpasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda,seperti bangsa, wilayah, kecamatan, kota, ataulingkunganpemukimandenganmemperhatikanberbagai variasi setempat berdasarkan kebutuhan danpreferensi geografis atau keinginan yang dijumpai.2)Variabel DemografisSegmentasidemografismerupakanpembagian pasar menjadi kelompok-kelompok yangberdasarkanvariabelyangmenyangkutkependudukan, seperti umur, agama, ras, fis merupakan dasar yang paling populeruntuk melakukan segmentasi pasar karena variabelvariabel demografis lebih mudah diukur daripadavariabel-variabel yang lainnya.

273)Variabel PsikografisPsikografis adalah ilmu yang menggunakankewajiban dan kependudukan untuk lebih memahamipelanggan. Dalam segmentasi yang menggunakanvariabel psikografis, konsumen dikelompokkan dalamkelompok yang berbeda. Psikografis merupakan satuistilah untuk gaya hidup, yaitu pola orang atau tingkahlaku masyarakat menjalani hidup dan gaya hidup yangdianut dengan menggunakan waktu dan uang.4)Variabel Perilaku rilaku,konsumenpengetahuan,sikap,pemakaian, atau tanggapan mereka terhadap suatuproduk.15Menurut Tjiptono, agar dapat bermanfaat secaramaksimal, maka segmen-segmen pasar harus memenuhilima karakteristik berikut16 :1)Dapat diukur (measurable), ukuran, daya beli danprofil segmen harus diukur.2)Besar (substansial), segmen harus cukup besar danmenguntungkan untuk dilayani.15Herry Sutanto dan Khaerul Umam, Manajemen Pemasaran BankSyariah, Bandung: Pustaka Setia, 2013, h. 319-32116Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, Yogyakarta: Andi Offset, 2002,h. 74

283)Dapat dijangkau (accessible), segmen dapat dijangkaudan dilayani secara efektif.4)Dapat dibedakan (defferentiable), segmen dapatdipisah-pisahkan secara konseptual dan memberikantanggapan yang berbeda terhadap unsur-unsur danprogram-program bauran pemasaran yang am-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarikdan melayani segmen-segmen yang bersangkutan.b.Targeting (target pasar)Setelah melakukan segmenting (segmentasi pasar),maka diperoleh beberapa segmen yang diinginkan identifikasi segmen apa saja yang akan atau dapatdipilih, maka langkah selanjutnya adalah melakukantargeting (penetapan pasar sasaran).17 Karena sebuahperusahaan tidak mungkin melayani semua konsumendalam satu pasar, maka perusahaan harus usahaan. Dengan hal itu, perusahaan harus mengadakanevaluasi terlebih dahulu.Targeting atau penetapan pasar sasaran merupakantumpuan dari fokus pelayanan perusahaan pada pelanggan17M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-dasar Pemasaran Bank Syariah,Bandung: Alfabeta, 2012, h. 96

ggan dan tercapainya keuntungan perusahaan. Karenapentingnya peran pasar sasaran, maka dalam prosespensegmentasian pasar perlu dilakukan pemilihan yang jituatas segmen pasar yang menarik untuk dapat ditetapkansebagai pasar sasaran.18 Setelah mengevaluasi berbagaisegmen, perusahaan harus memutuskan segmen mana danberapa segmen yang akan dilayani. Pasar sasaranmencakup seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhanatau karakteristik umum yang ingin dilayani olehperusahaan.19Menurut Bradley, ada beberapa faktor pentingyang perlu dipertimbangkan dalam memilih strategi untukmenentukan target pasar, yaitu:201)Sumber daya perusahaanSemakin banyak segmen yang dipilih olehperusahaan,makasemakinbesarbiayayangdibutuhkan untuk melayaninya. Perusahaan kecilbiasanya lebih menyukai concentrated sauri, Strategi ., h. 56Serli Wijaya dan Gunawan Adi Chandra, Analisa Segmentasi,Penentuan Target dan Posisi Pasar, Pada Restoran Steak dan Grill di Surabaya,Jurnal Manajemen Perhotelan, Vol. 2 Nomor 2 Tahun 2006, h. ot/article/download/16513/16505,diakses pada 3 Agustus 2016 pukul 14:39 WIB20Tjiptono, Strategi ., h. 6819

30segmen-segmen berukuran kecil, unik, dan kurangmendapatkan perhatian pesaing besar. Segmen sepertiini disebut market nice.2)Tipe produkAda produk yang disebut high-differentiatedproduct apabila pada produk-produk tersebut mudahdiciptakan keunikan yang membedakannya dariproduk lain. Untuk tipe produk seperti ini, perusahaandapat melakukan differentiated maupun concentratedmarketing strategy. Sebaliknya, ada pula produk yanglow differentiated product, yaitu produk yangterhadapnya sulit diciptakan keunikannya, seperti airmineral dalam kemasan, semen, garam, dan lainsebagainya. Untuk produk seperti ini, undifferentiatedmarketing strategy memungkinkan.3)Tahap dalam daur hidup produkProduk memiliki siklus yang dimulai dengantahap perkenalan dipasar, bertumbuh, remaja, dewasa,menurun, dan mati. Pada masa perkenalan, versiproduk masih terbatas. Pemasaran serba sama dapatditerapkan dalam masa kini. Pada masa nginginkan variasi-variasi produk. Pada masa ini,pemasaran serba aneka dapat diterapkan. Pada masadewasa, intensitas pesaing mencapai titik maksimal

31dan seluruh segmen sudah terisi. Pada masa ini,perusahaan perlu mencari segmen-segmen yangbelum dilayani secara maksimal oleh pesaing danpemasaran terkonsentrasi dapat diterapkan. Pada masapenurunan, perusahaan perlu membatasi investasi,memperkecil biaya pemasaran serta memusatkansumber daya pada produk dan segmen yang lebihmenguntungkan.4)Strategi pesaing dan strategi bersaing perusahaanPada strategi pesaing dan strategi bersaing ini,jika suatu perusahaan berhadapan langsung itu berartiperusahaan tersebut memilih segmen yang dimasukioleh pesaing. Tetapi jika suatu perusahaan menganutstrategi menghindar, maka perusahaan akan memasukisegmen yang belum dimasuki oleh pesaing.c.Positioning (penetapan posisi pasar)Positioning atau menentukan posisi pasar adalahsuatu kegiatan merumuskan penempatan produk dalampersaingan dan menetapkan bauran pemasaran yang rinci.Penentuan posisi pasar bagi produk ataupun jasa suatuperusahaan sangat penting. Produk atau jasa diposisikanpada posisi yang diinginkan oleh konsumen, sehinggadapat menarik minat konsumen untuk membeli rancangan penawaran dan citra perusahaan agar target

32pasar menganggap perlu posisi perusahaan di antarapesaing.21Menurut Kotler, setidaknya ada tiga langkah dalammelakukan positioning, yaitu:221)Mengenali keunggulan-keunggulan yang mungkindapat ditampilkan dalam hubungan dengan pesaing2)Memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuatatau menonjol3)Menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepadatarget pasar:Tidak semua keunggulan merupakan indikatoryang bisa ditampilkan ke pasar, tetapi harus diseleksi.Menurut Kotler, sebuah keunggulan yang patutditampilkan harus memenuhi kriteria, yaitu penting,berbeda, lebih unggul dibandingkan pesaing, dapatdikomunikasikan, tidak mudah ditiru, terjangkau, danmenguntungkan.B.Pemasaran Syariah1.Pengertian Pemasaran SyariahPasar syari‟ah adalah pasar yang emosional (emotionalmarket) dimana orang tertarik karena alasan keagamaan gAl Arif, Dasar ., h. 100-101Rambat Lupiyoadi dan A. Hamdani, Manajemen Pemasaran Jasa,Edisi 2, Jakarta: Salemba Empat, 2006, h. 58-5922

33bertentangan dengan prinsip-prinsip muamalah ia mengandungnilai-nilai ibadah.23 Sebagaimana dalam firman Allah QS. alAn‟am: 162 yang berbunyi: Artinya: “Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku,hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhansemesta alam” (QS. al-An‟am: 162).24Menurut Buchari Alma dan Donni Juni Priansapemasaran syariah adalah sebuah disiplin bisnis strategis yangmengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahanvalues dari satu inisiator kepada stakeholders-nya, yang dalamkeseluruhan prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsipsyariah dan muamalah dalam Islam.25 Kartajaya angharusmemayungi seluruh aktivitas dalam sebuah perusahaan,meliputi seluruh proses, menciptakan, menawarkan, pertukarannilai, dari seorang produsen, atau satu perusahaan, atauperorangan, yang sesuai dengan ajaran Islam.26 Dalam Syari‟ahmarketing, bisnis yang disertai keikhlasan semata-mata hanya23Kartajaya dan Sula, Syariah ., h. 1Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur‟an ., h. 15025Buchari Alma dan Donni Juni Priansa, Manajemen Bisnis Syariah:Menanamkan Nilai dan Praktik Syariah dalam Bisnis Kontemporer, EdisiRevisi, Bandung: Afabeta, 2014, h. 34026Ibid. h. 34324

34untuk mencari ridha Allah, maka bentuk transaksinyainsyaAllah menjadi nilai ibadah dihadapan Allah entuan dalam bisnis Islami yang terdapat dalam kaidah fikih.Sepanjang hal tersebut dapat dijamin, dan penyimpanganprinsip-prinsip muamalah Islami tidak terjadi, maka bentukmarketing diperbolehkan.28 Firman Allah SWT sebagai berikut : Artinya: Daud berkata: "Sesungguhnya Dia telah berbuat zalimkepadamu dengan meminta kambingmu itu untukditambahkankepadakambingnya.danSesungguhnya kebanyakan dari orang-orang yangberserikat itu sebahagian mereka berbuat zalimkepada sebahagian yang lain, kecuali orang-orangyang beriman dan mengerjakan amal yang saleh;dan Amat sedikitlah mereka ini". dan Daudmengetahui bahwa Kami mengujinya; Maka iameminta ampun kepada Tuhannya lalu menyungkursujud dan bertaubat. (QS. Shaad : 24)2927Kartajaya dan Sula, Syariah ., h. 8Rivai, Islamic ., h. 3529Departemen Agama Republik Indonesia, al-Qur‟an ., h. 45428

352.Praktik Marketing Rasulullah SAW dan KarakteristikPemasaran IslamiBuchari Alma dan Donni Juni Priansa dalam bukunyayang berjudul “Manajemen Bisnis Syariah: Menanamkan Nilaidan Praktik Syariah dalam Bisnis Kontemporer”, menyatakanbahwa praktik pemasaran Nabi Muhammad SAW antara lainsebagai berikut :a.Segmentasi dan mmad SAW tatkala ia berdagang ke Negara Syam,Yaman, Bahrin. Nabi Muhammad SAW mengenal betulbarang apa yang disenangi oleh penduduk dan diserap rgeting), Nabi Muhammad SAW menyiapkan mad SAW betul-betul profesional dan memahamidengan baik segmentasi dan targeting sehingga sangatmenyenangkan hati Khadijah, yang saat itu berperansebagai bosnya. Barang-barang yang diperdagangkan NabiMuhammad SAW selalu cepat terjual, karena memangsesuai dengan segmen dan target pasarnya (targeting).30Segmentasi adalah seni mengidentifikasikan sertamemanfaatkan peluang-peluang yang muncul di pasar.30Alma dan Priansa, Manajemen ., h. 359

36Dalam melihat pasar, perusahaan harus kreatif dan inovatifmenyikapi perkembangan yang sedang terjadi, karenasegmentasi merupakan langkah awal yang menentukankeseluruhan aktivitas perusahaan. Jika dilihat segmen yangada dalam pasar syariah yang di dalamnya emotionalmarket mempunyai potensi pasar yang besar, yaitu 720triliun rupiah, pendekatan universal terhadap segmenemotional market sangatlah diperlukan. Sebab, ketikapendekatan yang dilakukan hanya terbatas untuk spiritualmarket di mana usaha yang dilakukan khusus untuksegmen sharia loyalist saja, maka prinsip-prinsip ekonomisyariah tidak bisa berkembang dengan baik. Karena syariahIslam bukan hanya merangkum seluruh aspek kehidupan,baik ritual (ibadah) maupun sosial (muamalah). Ibadahdiperlukan untuk menjaga ketaatan dan gkanuniversal bermakna bahwa syariah dapat diterapkan dalamsetiap waktu, terutama keuniversalan pada bidang sosialyang tidak membeda-bedakan antara kalangan Muslim dannon-Muslim.31Targeting adalah proses penyeleksian produk baikbarang maupun jasa atau pelayanan terbaik sehinggabenar-benar berada posisi yang terbaik guna mencapai31Kartajaya dan Sula, Syariah ., h.165

37keberhasilan perusahaan.32 Di tengah situasi yang semakincrowded ini, perusahaan tidak bisa lagi sekadar membidikrasio atau benak konsumen. Jika hanya membidik benakkonsumen ini, pasti konsumen tidak bisa membedakankeunggulan masing-masing produk karena sudah terlalubanyak dan memang relatif tidak berbeda satu sama laindari fungsionalnya. Karena itu, bagi perusahaan syariah, iaharus bisa membidik hati dan jiwa dari para calonkonsumennya. Dengan begini, konsumen akan lebih terikatkepada produk atau perusahaan itu dan relasi yang terjalinbisa bertahan lebih lama lagi (long-term), bukan hanyarelasi yang bersifat singkat (short-term).33b.PositioningPositioning berarti bagaimana membuat barangyang kita hasilkan atau kita jual memiliki keunggulan,disenangi, dan melekat di hati pelanggan dan bisa melekatdalam jangka waktu yang lama. Positioning berhubungandengan apa yang ada di benak pelanggan, berhubungandengan persepsi, dimana persepsi tersebut akan melekatdalam waktu yang lama. Positioning Nabi MuhammadSAW yang sangat mengesankan dan tidak terlupakan olehpelanggan merupakan kunci mengapa Nabi MuhammadSAW menjadi pebisnis yang sukses. Beliau menjual3233Al Arif, Dasar ., h. 96Kartajaya dan Sula, Syariah ., h. 169-172

38barang-barang asli yang memang original serta sesuaidengan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Tidak pernahterjadi pertengkaran atau klaim dari pihak pelangganbahwa pelayanan dan produk yang dijual Nabi MuhammadSAW mengecewakan.34Positioning adalah tentang bagaimana suatu haanmenguasaisyarih,benakmembangunpositioning yang kuat dan positif sangatlah penting. Citrasyariah yang dengan sendirinya akan terbentuk harus bisadipertahankan dengan menawarkan value-value yangsesuai dengan prinsip syariah. Pemenuhan terhadapprinsip-prinsip syariah merupakan hal generik yang wajibdan harus dijalankan berdasarkan kompetensi yang dimilikiperusahaan. Sehingga, dalam menentukan positioning-nya,perusahaan bisa menampilkan keunggulan komparatif das

perusahaan (positioning).11 a. Segmenting (segmentasi pasar) Pada dasarnya segmentasi pasar adalah proses membagi pasar keseluruhan suatu produk atau jasa yang bersifat heterogen ke dalam beberapa segmen, di mana masing-masing segmennya cenderung bersifat homogen dalam segala aspek.12 Dengan segmentasi pasar, suatu

Related Documents:

Modul 1 Konsep Pemasaran dan Proses Manajemen Pemasaran Drs. M. Tjiptadi M odul 1 ini akan membahas konsep pemasaran dan proses manajemen pemasaran. Pokok bahasan yang akan diulas, antara lain (1) konsep pemasaran yang menyangkut tentang pengertian pemasaran, keadaan permintaan dan tugas-tugas pemasaran, pengertian konsep pemasaran,

Pengurusan Risiko Syariah engenal pasti, mengukur, memantau, laporan & kawalan tidak mematuhi syariah. Fungsi Kajian Syariah Menyemak semula operasi perniagaan pada setiap masa bagi memastikan pematuhan syariah. Fungsi Penyelidikan Syariah Menjalankan mendalam penyelidikan syariah sebelum diserahkan kepada jawatankuasa syariah. Fungsi Audit Syariah

A. STRATEGI PEMASARAN 1. Definisi Strategi Definisi strategi Menurut Andrews dan chaffe strategi adalah kekuatan motifasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen, . 12 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Malang: UIN Malang, 2012, Hlm:33 13 Nur Rianto Al Arif

Ikhtisar Profits Syariah . Bab ini membahas ikhtisar Profits Syariah. Topik-topiknya adalah: Ikhtisar Profits Online Trading Syariah Perangkat yang Dibutuhkan . 1.1 Ikhtisar Profits Online Trading Syariah . Profits Online Trading Syariah . merupakan ("Profits Syariah") aplikasi online trading dari PT.

praktik perbankan senantiasa selalu sesuai dengan prinsip syariah serta melakukan pengawasan terhadap kepatuhan syariah. Kehadiran DSN MUI sebagai lokomotif Syariah compliance perbankan Syariah sudah harus dioptimalkan di tengah belum maksimalnya kepatuhan terhadap nilai-nilai syariah dalam ekonomi kita.

Strategi bersaing harus didukung dengan strategi bauran pemasaran (marketing mix). Menurut Kasmir dan Jakfar (2012:51) strategi bauran pemasaran (marketing mix) dibagi menjadi: a) Strategi produk Pemilik usaha harus mendefinisikan, memilih, dan mendesain produk sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen. b) Strategi harga

Pembiayaan pemasaran adalah penyediaan dan investasi modal terhadap produk dan fasilitas-fasilitas yang diperlukan dalam proses pemasaran. Besar kecilnya biaya pemasaran (produk pertanian) TERGANTUNG DARI besar kecilnya kegiatan lembaga pemasaran dan jumlah fasilitas yang diperlukan dalm proses pemasaran

STRATEGI PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) A. Strategi 1. Pengertian Strategi Kata strategi secara etimologi berasal dari bahasa Yunani “strato” yang artinya pasukan dan “agenis” yang artinya pemimpin. Jadi strategi berarti hal yang berhubungan dengan pasukan perang (Ali Moertopo,1971:24). Strategi