Perancangan Aplikasi Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Jenis .

2y ago
67 Views
4 Downloads
873.85 KB
12 Pages
Last View : 21d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

ISSN : 1978-6603Perancangan Aplikasi Sistem Pakar untuk Mendeteksi Jenis Racun dan SpesiesUlar pada Pasien yang Terkena Racun Bisa Ular Menggunakan Metode CertaintyFactorDicky Nofriansyah #1, Puji Sari Ramadhan #2, Beni Andika#3#1,2,3Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna DharmaJl. A.H. Nasution No. 73 F-MedanE-mail : yah.wordpress.comAbstrakKurangnya pengetahuan masyarakat serta tidak tercukupinya para ahli yang tersebar didaerah dalam penanganan pada pasien yang terkena racun bisa ular, hal ini dapat menyebabkanterhambatnya penanganan pada pasien yang terkena gigitan ular sehingga dapat berakibatkematian pada pasien.Melihat fenomena yang terjadi maka perlu dirancang sebuah aplikasisistem pakar dengan menggunakan metode certainty factor yang berguna untuk mengidentifikasijenis racun dan species ular yang menggigitnya berdasarkan gejala yang dialami oleh pasientersebut dengan menggunakan hasil dari kepakaran.Dengan adanya aplikasi sistem pakar dalampendeteksian jenis racun dan species ular ini dapat membantu para tenaga medis dalammelakukan pendiagnosaan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat sehingga dapatdilakukan penanganan lebih lanjut dan pada akhirnya dapat mengurangi resiko kematian padapasien yang terkena racun bisa ular.Kata Kunci : Jenis racun, species ular, metode certainty factor.AbstractLack of knowledge society and insufficiency of experts spread across the region in thetreatment of patients affected by snake venom toxins, it can cause delays in treatment in patientsbitten by a snake that can be fatal in pasien.Melihat phenomenon occurs it is necessary to designan application expert system using the certainty factor that is useful to identify the types of toxinsand species of snake that bit based on the symptoms experienced by the patient using the resultsof kepakaran.Dengan the application of expert systems in the detection of poisons and snakespecies can help medical workers in do diagnosing to produce fast and accurate information sothat it can be further treatment and may ultimately reduce the risk of death in patients exposed totoxic venom.Keywords: Type of poison, snake species, methods certainty factor.93

Dicky Nofriansyah, Puji Sari Ramadhan, Beni Andika, Sistem Pakar Untuk Mendeteksi A. PENDAHULUANUlar adalah salah satu binatangreptil yang banyak terdapat di Indonesia.Ular merupakan hewan yang memilikiracun bisa yang sangat berbahaya tetapitidak semua ular memiliki racun bisa ular.Di Indonesia terdapat kurang lebih 250spesies dan diantara jenis tersebut hanya ubridae,Vine,Viperdae, dan Crotolidae yang tersebar diSumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi danPapua.Racun bisa ular akan diinjeksikanpada tubuh mangsanya melalui gigitan bilamerasa terancam, ketakutan, merasaterusik atau jika ular ingin melumpuhkanmangsanya dan sebagai alat untukmempertahankan diri.Bisa ular merupakan hasil sekresikelenjar mulut khusus yang menyerupaikelenjar saliva pada hewan vertebrata,Setiapspesiesularmenghasilkankandungan bahan toksin yang dapatmenyebabkangangguankesehatan,penyakit, bahkan kematian. Gigitan ularberbisa sering terjadi di daerah tropis dansubtropis.Kurangnya pengetahuan masyarakatserta tidak tercukupinya para ahli yangtersebar di daerah, hal ini dapat menyebabkan terhambatnya penangananpada pasien yang terkena gigitan ularsehingga dapat berakibat kematian padapasien.Melihat fenomena yang terjadi makasangat dibutuhkan informasi yang tepatdan mudah terhadap pasien yang terkenaracun bisa ular agar dapat mengurangiresikokematian,makaperlumengembangkan suatu teknologi yangmampu mengadopsi proses dan caraberfikir manusia yaitu dengan teknologiArtificial Intelligence. Kecerdasan buatanatau Artificial Intelligence merupakan salahsatu bagian dari ilmu komputer yang94mempelajari bagaimana mesin komputerdapat melakukan pekerjaan seperti dansebaik yang dilakukan oleh manusia. Sistempakar merupakan salah satu teknikkecerdasan buatan yang dirancang untukmenganalisa dan mendiagnosa suatupermasalahanyangterjadiuntukmendapatkan solusi dengan kualitas pakar.Implementasi sistem pakar banyakdigunakan untuk kepentingan berbagaibidang karena sistem pakar dipandangsebagai cara penyimpanan pengetahuanpakar dalam bidang tertentu ke dalamsuatu program komputerisasi, sehinggadapat memberikan keputusan danmelakukanpenalaransecaracerdas,dengan adanya teknologi sepertisekarangini,makapenyajianinformasiakan lebih cepat dan mudah.Perkembangan sistem pakar telahmerambah didunia medis, termasuk diantaranya adalah penerapan metodecertainty factor untuk mengukur tingkatkepastian dalam mendiagnosa gejala-gejalayang terjadi untuk mendapat sebuahinformasi tentang penyakit yang diderita,dengan adannya metode certainty factormaka dapat dipergunakan sebagai mediaaplikasi dalam pengidentifikasian gejalagejala yang terjadi pada pasien yangterkena racun bisa ular agar dapatdiketahui jenis racun dan spesies ulartersebut sehingga sesegera mungkindilakukan penanganan terhadap tempakarinisebenarnya bukan untuk meng-gantikanperan dokter tetapi untuk mensubsitusikan pengetahuan pakar ke dalamsebuah bentuk sistem.Dengan adanya aplikasi sistem pakar ininantinya dapat membantu dalam mendiagnosa gejala-gejala yang terjadi padapasien yang terkena racun bisa ularuntukdapat mengetahui jenis racun dan spesiesular pada pasien yang terkena gigitan ular,sehingga dapat digunakan oleh dokter danJurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 2, Mei 2015

Dicky Nofriansyah, Puji Sari Ramadhan, Beni Andika,Sistem Pakar Untuk Mendeteksi petugas kesehatan klinik dalam mengambilkesimpulan serta tidak merasa kesulitanuntuk mencari solusi dan dapat dijadikansebagai diagnosa awal sebelum melakukanpemeriksaan secara klinis dan intensif kedepan.B. LANDASAN TEORI1. Kecerdasan BuatanKecerdasan buatan berasal daribahasa Inggris yaitu Artificial Intelligenceatau disingkat AI adalah suatu teknologiyang mampu mengadopsi proses dan caraberpikir manusia kedalam komputer.Cerdas adalah memiliki pengetahuan,pengalaman, dan penalaran untukmembuat keputusan dan mengambiltindakan. Agar mesin bisa menjadi cerdas(bertindak seperti manusia) maka harusdiberi bekal pengetahuan dan kemampuanuntuk menalar. John McCarthy dariStanfordmendefinisikankecerdasansebagai kemampuan.Menurut Simon (dalam T.Sutojo dkk,2011:02) ‘Kecerdasan buatan merupakankawasan penelitian, aplikasi, dan intruksiyang terkait dengan pemrogramankomputer untuk melakukan sesuatu halyang dalam pandangan manusia adalahcerdas’.Berdasarkan definisi tersebut, makakecerdasan buatan menawarkan mediamaupun uji teori tentang kecerdasan.Teori-teori nantinya dapat dinyatakandalam bahasa pemograman dan dapatdibuktikan pada komputer nyata.Menurut Winston dan Predergast(dalam T.Sutojo dkk, 2011:03), tujuankecerdasan buatan adalah:1. Membuat mesin menjadi lebih pintar(tujuan utama)2. Memahami apa itu kecerdasan (tujuanilmiah)3. Membuat mesin lebih bermanfaat(tujuan enterpreneurial)Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 2, Mei 2015Kecerdasanbuatandapatmengerjakan pekerjaan lebih cepatdibanding kecerdasan alami. Tentu sajakarena kecepatan berfikir dari sebuahprosesor jauh lebih cepat di-bandingkecepatan berfikir dari otak manusia.Padaumumnyapemogramankonvesional hanya diperuntukan sebagaialat hitung, sedangkan kecerdasan buatandi-gunakan untuk menyelesaikan suatuper-masalahan. Oleh karena itu, adabeberapa perbedaan yang mendasarantara kecer-dasan buatan denganpemrogramankonve-sional.Berikutperbedaan komputasi kecer-dasan buatandengankomputasipemro-gramankonvesional.Suatu sistem dapat didefinisikansebagai suatu kesatuan yang terdiri daridua atau lebih komponen atau subsistemyang berinteraksi untuk mencapai suatutujuan. Suatu sistem dapat terdiri darisistem-sistem bagian. Misalnya sistemkomputer yang terdiri dari perangkat kerasdan subsistem perangkat lunak. Subsistemsubsistem saling berinteraksi dan salingberhubungan membentuk satu kesatuansehingga tujuan atau sasaran sistemtersebut dapat tercapai.Sistem dapat dikelompokkan menjadi dua pendekatan; kelompok pertamaakan lebih menekankan sistem itu sebagaiprosedur yaitu: Sistem adalah suatujaringan kerja dari prosedur-prosedur yangsaling berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan atauuntuk menyelesaikan suatu sasarantertentu. Sedangkan kelompok keduamenekankan sistem sebagai kompenenatau elemen yaitu: Sistem adalahkumpulan dari elemen-elemen yangberinteraksi untuk mencapai tujuantertentu.Sistem merupakan suatu bentukintegrasi antara satu komponen dengankomponen lain karena sistem memilikisasaran yang berbeda untuk setiap kasus95

Dicky Nofriansyah, Puji Sari Ramadhan, Beni Andika, Sistem Pakar Untuk Mendeteksi yang terjadi di dalam sistem tersebut.(Sutabri,2012:15).Menurut Enger (dalam Sutabri,2012:7)’Menyatakan bahwa suatu sistemdapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yangberhubungan guna mencapai is atau penjadwalan produksi’.Bahwa sistem terdiri dari atasobjek-objek atau unsur-unsur ataukomponen-komponen yang berkaitan danberhubungansatusamalainnyasedemikian rupa sehingga unsur-unsurtersebut merupakan suatu kesatuanpemrosesan atau pengolahan yangtertentu.Sistem pakar merupakan cabangdisiplin ilmu dari Artificial Intelligence (AI)yang cukup tua karena sistem ini mulaidikembangkan pada pertengahan 1960.Sistem pakar yang muncul pertama kaliadalah General-purpose Problem Solver(GPS) yang dikembangkan oleh Newel danSimon. Sampai saat ini sudah banyaksistem pakar yang dibuat, seperti MYCINuntuk diagnosis penyakit, DENDRAL untukmengindentifikasistrukturmolekulcampuran yang tak dikenal, XCON & XSELuntuk membantu konfigurasi sistemkomputer besar, SOPHIE untuk analisissirkuit elektronik, Prospector digunakan dibidang geologi untuk membantu mencaridan menemukan deposit, FOLIO digunakanuntuk membantu memberikan keputusanbagi seorang manager dalam stok daninvestasi. DELTA dipakai untuk pemeliharanlokomotif listrik diesel, dan sebagainya.Sistem pakar adalah suatu sistemyang dirancang untuk dapat menirukankeahlian seorang pakar dalam menjawabpertanyaan dan memecahkan suatumasalah (T.Sutojo dkk, 2011:13).Sistem pakar akan memberikanpemecahan suatu masalah yang didapatdari dialog dengan pengguna. Denganbantuan sistem pakar seseorang yangbukan pakar/ahli dapat menjawab96pertanyaan, menyelesaikan masalah sertamengambil keputusan yang biasanyadilakukan oleh seorang pakar.Seorang pakar adalah orang yangmempunyai keahlian dalam bidangtertentu, yaitu pakar yang mempunyaiknowledge atau kemampuan khusus yangorang lain tidak mengetahui atau mampudalam bidang yang dimilikinya.Istilah sistem pakar berasal dariistilah knowledge-based expert system.Istilahinimunculkarenauntukmemecahkan masalah, sistem pakarmenggunkan pengetahuan seorang pakaryang dimasukkan ke dalam komputer.Seseorang yang bukan pakar ecahanmasalah,sedangkan seorang pakar menggunakansistem pakar untuk knowledge assistant.2. PakarPakar adalah seseorang yangmempunyai pengetahuan, pengalaman,dan metode khusus, serta mampumenerapkanyauntukmemecahkanmasalah atau memberi nasihat. Seorangpakar harus mampu menjelaskan danmempelajari hal-hal baru yang berkaitandengan topik permasalahan, jika uanyangdidapatkan, dan dapat memecahkanaturan-aturan serta menentukan relevansikepakarannya. Jadi, seorang pakar harusmampu melakukan kegiatan-kegiatansebagai berikut:a. Mengenali dan memformulasikanpermasalahan.b. Memecahkan masalah permasalahansecara tepat dan cepat.c. Menerangkan pemecahannya.d. Merestrukturisasi pengetahuane. Memecahkan aturan-aturan.f. Menentukan relevansi.g. Belajar dari pengalaman.Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 2, Mei 2015

Dicky Nofriansyah, Puji Sari Ramadhan, Beni Andika,Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Tujuan dari sebuah sistem pakaradalah memindahkan kepakaran dariseorang pakar ke dalam komputer,kemudian ditransfer kepada orang lainyang bukan pakar (nonexpert). Proses inimelibatkan empat kegiatan, yaitu:a.Akuisisi pengetahuan (dari pakar atausumber lainnya)b. Representasi pengetahuan (kedalamkomputer)c. Inferensi pengetahuand. Pemindahanpengetahuankepengguna.Inferensi adalah sebuah prosedur(program) yang mempunyai kemampuandalam melakukan penalaran. Inferensiditampilkan pada suatu komponen yangdisebut mesin inferensi yang mencakupprosedur-prosedur mengenai pemecahanmasalah. Semua pengetahuan yang dimilikioleh seorang pakar disimpan pada basispengetahuan oleh sistem pakar. Tugasmesin inferensi adalah mengambilkesimpulanberdasarkanbasispengetahuan yang dimilikinya.pertanyaan yang diajukan oleh sistem.Kasus ini sangat mudah dilihat pada sistemdiagnosis penyakit, dimana pakar tidakdapat mendefinisikan tentang hubunganantara gejala dengan penyebabnya secarapasti yang pada akhirnya ditemukanbanyak kemungkinan diagnosis.Certainty factor (CF) merupakan nilaiparameter klinis yang diberikan pertamakali oleh MYCIN penemunya untukmenunjukkan besarnya kepercayaan. Iamenggunakan metode ini saat melakukandiagnosis dan terapi terhadap penyakitmeningitis dan infeksi darah.Team pengembang MYCIN mencatatbahwa dokter sering kali menganalisainformasi yang ada dengan ungkapanseperti misalnya: mungkin, kemungkinanbesar, hampir pasti. Ada dua cara dalammendapatkan tingkat keyakinan (CF) darisebuah rule, yaitu:4. UlarTeori Certainty factor(CF) diusulkanoleh Shortliffe dan Buchanan pada 1975untuk mengakomodasi ketidakpastianpemikian (inexact reasioning) seorangpakar. Metode Certainty factor (CF) inidipilih ketika dalam menghadapi suatumasalah, sering ditemukan jawaban yangtidak memiliki kepastian penuh. Untukmengakomodasi hal ini maka digunakanCertainty factor (CF) guna menggambarkantingkat keyakinan pakar terhadap masalahyang sedang dihadapi. Ketidakpastian inibisa berupa probabilitas yang tergantungdari hasil suatu kejadian. Hasil yang tidakpasti disebabkan oleh dua faktor yaitu:Aturan yang tidak pasti dan jawabanpengguna yang tidak pasti atas suatuUlar merupakan salah satu reptilyang paling sukses berkembang di dunia. Digunung, hutan, gurun, dataran rendah,lahan pertanian, lingkunganpemukiman,sampai ke lautan, dapat ditemukan ular.Hanya saja, sebagaimana umumnya hewanberdarah dingin, ular semakin jarangditemui di tempat-tempat yang dingin,seperti di puncak-puncak gunung, didaerah Irlandia dan Selandia baru dandaerah-daerah padang salju atau kutub.Banyak jenis-jenis ular yang sepanjanghidupnya berkelana di pepohonan danhampir tak pernah menginjak tanah.Banyak jenis yang lain hidup melatadi atas permukaan tanah atau menyusupnyusup di bawah serasah atau tumpukanbebatuan. Sementara sebagian yang lainhidup akuatik atau semi-akuatik di sungaisungai, rawa, danau dan laut.Ularmemangsa berbagai jenis hewan lebih kecildaritubuhnya.Ular-ularperairanmemangsa ikan, kodok, berudu, danJurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 2, Mei 2015973. Certainty Factor

Dicky Nofriansyah, Puji Sari Ramadhan, Beni Andika, Sistem Pakar Untuk Mendeteksi bahkan telur ikan. Ular pohon dan ulardarat memangsa burung, mamalia, kodok,jenis-jenis reptil yang lain, termasuk telurtelurnya. Ular-ular besar seperti ular sancakembangdapat memangsa kambing, kijang,rusa dan bahkan manusia.Ular adalah reptil yang tidak berkakidan bertubuh panjang. Ular memiliki sisikseperti kadal dan sama-sama digolongkanke dalam reptil bersisik (squamata).Perbedaannyaadalahkadalpadaumumnya berkaki, memiliki lubang telinga,dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup.Ular adalah salah satu binatang reptilyang banyak terdapat di Indonesia.Racunbisa ular akan diinjeksikan padatubuh mangsanya melalui gigitan bilamerasa terancam, ketakutan atau merasaterusik atau jika ular ingin melumpuhkanmangsanya dan sebagai alat untukmempertahankan diri.Ular adalah hewan yang mengagumkan, sukses berkembang hidup didarat, laut, hutan, padang rumput, danau,maupun di padang pasir. Kecuali reputasiburuk mereka, sebenarnya ular hampirselalu lebih takut pada manusia daripadamanusia pada ular. Semua ular merupakankarnivora. Mereka menangkap serangga,burung, mamalia kecil, dan reptil lain,kadang termasuk ular lain. Hanya sekitar400 dari 3000 ular di seluruh dunia yangmenyuntikkan bisa.Di Indonesia terdapat kurang lebih250 spesies dan diantara jenis tersebuthanya 5 spesies yang berbisa dan tersebardi Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesidan Papua (Madawirna, 2012:1).Jenis racun bisa ular secara umumdapat dikelompokkan menjadi 3 jenis,diantaranya adalah sebagai berikut.a.98NeurotoksinRacun bisa ular ini merupakan racunbisa yang memiliki tingkat enzimsangat tinggi yang dapat membunuhmangsanya dengan durasi waktu yangsangat cepat, untuk manusia yangterkena racun Neurotoksin dapatbertahan 5 menit dengan tingkatkekebalan maksimal manusia, sampaisaat ini sangat sulit menolong pasienyang terkena racun bisa ular ini bahkanserum anti venom tidak dapat menjadijaminanbahwapasiendapattertolong. Pasien yang terkena racunbisa ular Neurotoksin dapat dikenalidengan gejala-gejala yang tampaksecara fisik maupun klinis. Gejalagejala yang sering timbul padaumumnya adalah gigitan tidakmenyakitkan, susah menelan, kesulitanbernafas, cairan ludah banyak keluar,lemas, dan tidak bisa bergerak.b. HemotoksinJenisracunbisaHemotoksinmerupakan racun bisa ular yangtingkat enzimnya rendah, jika racun initerserang oleh manusia maka akanmaka korban akan mengalami gejalaseperti pendarahan dari luka dalamwaktu 1 jam, sakit kepala atau vertigo,mual disertai sakit perut, muntahdarah, pandangan kabur, bengkak,memar, dapat menyebabkan pasienpingsan,necrosis,hipotensi,kelumpuhan otot, bahkan anemia.Penanganan pasien yang terkenaracun bisa ular Hemotoksin dapatdiberi serum anti bisa ular dan jikadibiarkan terus menerus pasien akanbertahan 7 sampai 10 hari kedepan.c.SitotoksinSitotoksin mengandung zat yangmenyerang fungsi sel dan dapatmenyebabkan kelumpuhan, selain ituorang yang terkena racun bisaSitotoksin dapat dikenali dengangejala-gejala yang timbul sepertibengkak, memar, kelumpuhan otot,gigitan terasa sangat sakit, batukberat, dan lemas disertai kaku otot.Jurnal SAINTIKOM Vol.14, No. 2, Mei 2015

Dicky Nofriansyah, Puji Sari Ramadhan, Beni Andika,Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Pasien yang terkena racun bisa ularSitotoksindianjurkansesegeramungkin diberikan serum anti bisa ulardandianjurkanmelakukanpenghambatan dengan cara mengikatpada bagian yang terkena gigitan agartidak menyebar ke fungsi sel lainnya.Dibalik racun bisa ular Sitotoksin yangdapat memberi penyakit pada korbangigitannya, racun Sitotoksin juga dapatdigunakan sebagai obat untuk kankerdan penekanan kekebalan yang banyakdigunakan dalam dunia medis racuntersebut telah diramu dalam bentuktablet dan cairan suntikan.Berikut spesies ular yang berbisayang masih hidup di habitat kawasanIndonesiatermasukdiperkebunan,diperairan serta hidup liar dihutan:b. ColubridaeUlaryangtermasukgolonganColubridae diantaranya adalah ularsiput(Pareascarinatus),ular-airpelangi (Enhydrisenhydris), ular kadutbelang (Homalopsis buccata), ularcecak (Lycodon aulicus), ular terbang(Chrysopeleaparadisi) dan lain lain.Colubridae adalah spesies ular yangmemiliki jenis racun Hemotoksin. Padaumumnya jenis ular ini hidup di daerahyang lembab namun tidak terdapat didaerah yang beriklim dingin.a.c.ElapidaeJenis ular ini merupakan jenis ular yangsangat berbahaya karena memilikiracun bisa yang dapat mematikanmangsa jika terkena gigitannya. Jenisular yang termasuk spesies Elapidaeadalah ular welang, ular weling, ularkingkobra, dan ular cabai. Padaumumnya spesies ini hidup di habitatyang meliputi wilayah-wilayah dekatpantai hingga daerah bergununggunungsekurangnyasampaiketinggian sekitar 2.300 m dpl, namunumumnya lebih kerap dijumpai didataran rendah dan menghuniwilayah-wilayahperbatasanantarahutan-hutan dataran rendahyang lembap dengan yang lebih kering,hutan-hutan pegunungan, semakbelukar, rawa-rawa, daerah pertanian,perkebunan dan persaw

Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang untuk dapat menirukan keahlian seorang pakar dalam menjawab pertanyaan dan memecahkan suatu masalah (T.Sutojo dkk, 2011:13). Sistem pakar akan memberikan pemecahan suatu masalah yang didapat dari dialog dengan pengguna. Dengan bantuan sistem pakar seseorang yang

Related Documents:

Pengerjaan dari sistem pakar ini direncanakan melalui 7 tahapan yaitu : 1) Tahap pengumpulan data 2) Tahap perumusan penyakit jantung dan paru beserta gejalanya, 3) Tahap pembuatan rule sistem pakar, 4) Tahap perancangan basis data, 5) Tahap perancangan antar muka sistem pakar, 6) Tahap implementasi perancangan ke dalam sistem

penyakit tanpa menyita banyak waktu, salah satunya yaitu sistem pakar (expert system). Sistem pakar ini dibuat agar para Sistem pakar ini dibuat agar para orangtua dapat menggunakan teknologi ini untuk dapat melakukan pendeteksian gejala maupun langkah awal penanganan

Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengapdosi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli.

Terdapat banyak jenis sistem pakar yang menggunakan metode certainty factor pada sistem pakar penyakit kulit. Beberapa penelitian terkait yang relevan dengan penelitian ini adalah sebagai berikut. Sistem pakar dapat membantu pasien supaya tidak menunggu lama untuk mendapatkan perawatan oleh dokter, sehingga

sistem organ, kelainan dan penyakit. Sistem – sistem pada manusia dan hewan 1. Sistem pencernaan 2. Sistem ekskresi 3. Sistem pernapasan 4. Sistem peredaran darah 5. Sistem saraf dan indera 6. Sistem gerak 7. Sistem imun 8. Sistem reproduksi 9. Keterkaitan antar sistem organ dan homeostasis 10. Kelain

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka A. Sistem Pakar Sistem pakar merupakan cabang dari Artificial Itellegence (AI) yang cukup tua karena sistem ini mulai dikembangkan pada pertengahan 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General-purpose Pro

yaitupeningkatan sebesar 88,23% bahwa aplikasi ini dapat membantu para pakar indentifikasi penyakit dan hama pada tanaman apel, dan prosentase sebesar76,47% bahwa aplikasi ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa pertanian. Kata Kunci: sistem pakar, android, hama dan penyakit tanaman apel I.Pendahuluan 1.1Latar Belakang Apel merupakan tanaman buah

Abrasive jet machining is a modern machining process in which the Metal Removal takes place due to the impact of High Pressure, High Velocity of Air and Abrasive particle (Al2O3, Sic etc.) on a .