PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, TERHADAP SAHAM

3y ago
63 Views
7 Downloads
1.02 MB
57 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jacoby Zeller
Transcription

PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR,EARNING PER SHARE, DAN PRICE EARNING RATIOTERHADAP RETURN SAHAM(Studi Kasus pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2011-2015)SKRIPSIUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomipada Universitas Negeri SemarangOlehSolihatun7311413119JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2017

MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO:Investor hari ini, tidak dapat memperolehkeuntungan dari pertumbuhan kemarin.- Warren Buffet -PERSEMBAHANKarya ini saya persembahkan kepada:1. Ayahanda dan ibunda tercinta,atassegalapengorbanandankeikhlasan doanya.2. Saudara dan saudariku.3. Almamaterku Universitas NegeriSemarang.v

PRAKATAPuji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dankarunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul“Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, Earning Per Share, dan PriceEarning Ratioterhadap Return Saham (Studi Kasus Pada PerusahaanPertambangan yang terdaftar di BEI Pada Periode 2011-2015)”.Skripsi ini dapat terlaksana dengan baik dan penuh tanggungjawab atasbantuan, bimbingan, serta kerjasama dari berbagai pihak yang terkait. Padakesempatan yang baik ini penulis ucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yangtelah membantu penulis, diantaranya:1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarangyang telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di FakultasEkonomi Universitas Negeri Semarang.2. Dr. Wahyono, M.M, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas NegeriSemarang yang telah memberi ijin penelitian untuk menyusun skripsi ini.3. Rini Setyo Witiastuti, S.E, M.M, Ketua Jurusan Manajemen dan DosenPembimbing yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan dalammenyelesaikan skripsi.4. Andhi Wijayanto, S.E, M.M, Sekretaris Jurusan Manajemen yang telahmemberikankemudahanadministrasimenyelesaikan studi di Jurusan Manajemen.vidanpengarahanselama

5. Seluruh Staff dan Dosen Pengajar Jurusan Manajemen yang telahmemberikan banyak bantuan pengetahuan selama mengikuti perkuliahan.6. Indah Fitriani, S.A.P., Saudara yang telah memberikan doa dan dukungandalam menyelesaikan skripsi.7. ebersamaan dalam menyelesaikan studi di Jurusan Manajemen.8. Sahabat dan orang terdekat penulis yang selalu memberikan motivasikepada penulis dalam menyelesaikan skripsi.9. Segenap pihak yang telah membantu penyusunan skripsi ini yang tidakdapat penulis sebutkan satu persatu.Semoga segala kebaikan Bapak/Ibu dan rekan-rekan semua mendapatbalasan dari Allah SWT. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaatuntuk semua pihak.Semarang, Juni 2017Penulisvii

SARISolihatun. 2017. “Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, Earning Per Share,dan Price Earning Ratio terhadap Return Saham yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2011-2015”. Skripsi. Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi.Universitas Negeri Semarang. Pembimbing. Rini Setyo Witiastuti, S.E., M.M.Kata Kunci : Suku Bunga, Inflasi, Nilai Tukar, EPS, PER, Return Saham.Return sebagai salah satu faktor yang memotivasi investor untukberinvestasi. Return merupakan imbal hasil atas keberanian investor menanggungrisiko terhadap investasi yang dilakukan. Konsep investasi menyatakan bahwaLow Risk, Low Return dan High Risk, High Return, dimana tinggi rendahnyaimbal hasil atas investasi selalu diimbangi dengan tingkat risiko yang searah.Fluktuasi yang terjadi di pasar modal dipengaruhi oleh perubahan yang terjadipada beberapa variabel ekonomi makro dan fundamental perusahaan. Investordalam berinvestasi perlu mempertimbangkan faktor yang mempengaruhi returnsaham. Terdapat inkonsistensi dari penelitian terdahulu mengenai return sahamyang menimbulkan kesenjangan penelitian, sehingga tujuan dari penelitian iniadalah untuk mengetahui risiko yang berpengaruh terhadap return saham, baikrisiko sistematis (ekonomi makro) maupun risiko tidak sistematis (fundamentalperusahaan).Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia sebanyak 44 perusahaan. Teknik pengambilansampel menggunakan purposive sampling sehingga diperoleh 43 perusahaan.Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji asumsi klasik, dan ujihipotesis dengan alat bantu menggunakan SPSS 21.Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel suku bunga memilikipengaruh negatif signifikan terhadap return saham, maka Ha1 diterima. Variabelinflasi memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham, makaHa2 ditolak. Variabel nilai tukar memiliki pengaruh positif signifikan terhadapreturn saham, maka Ha3 diterima. Variabel EPS memiliki pengaruh negatifsignifikan terhadap return saham, maka Ha4 ditolak. Variabel PER memilikipengaruh negatif signifikan terhadap return saham, maka Ha5 ditolak.Simpulan dari penelitian ini adalah suku bunga, EPS, dan PER memilikipengaruh negatif terhadap return saham. Nilai tukar memiliki pengaruh positifterhadap return saham. Sedangkan inflasi tidak memiliki pengaruh terhadapreturn saham. Saran dari penelitian ini untuk penelitian dengan topik sejenis dapatmenambahkan variabel fundamental yang berkaitan dengan kinerja keuanganperusahaan. Manajemen perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan kinerjaperusahaan untuk menarik minat investor. Investor sebaiknya tidak bereaksiterlalu cepat terhadap perubahan kondisi ekonomi negara selama fundamentalperusahaan dinilai masih memiliki kinerja yang baik, karena pada dasarnya pasarbersifat efisien.viii

ABSTRACTSolihatun. 2017. "The Effect of Interest Rate, Inflation, Exchange Rate, EarningPer Share, and Price Earning Ratio to Stock Return (Study on Mining Companieslisted on Indonesia Stock Exchange Period 2011-2015)". Thesis. ManagementDepartment. Faculty of Economics. Semarang State University. Supervisor. RiniSetyo Witiastuti, S.E., M.M.Keywords: Rate of Interest, Inflation, Exchange Rate, EPS, PER, StockReturn.Return is one of the factors that motivates investors to invest. Return is aresult from the courage of investors to bear the risks of investments they made.The investment concept states that Low Risk, Low Return and High Risk, HighReturn, where the return on investment is always equal with the level of the risk.The fluctuations occurred in the capital market are influenced by the changes thatoccur in some macroeconomic and corporate fundamental variables. There was aninconsistency from previous research about stock return that caused discrepancyin the research. Therefore, the purpose of this study is to know the risk thatinfluence the stock return, either systematic risk (macro economy) orunsystematic risk (corporate fundamentals).The population in this research was mining companies listed in IndonesiaStock Exchange, there were 44 companies listed. The sampling technique usedwas purposive sampling technique to get 43 companies. The data analysistechnique used was descriptive analysis, classical assumption test, and hypothesistest with the tool using SPSS 21.The results showed that the variable rate of interest had a significantnegative effect on stock return, which made Ha1 was accepted. Inflation variablehad no significant negative effect on stock return, so Ha2 was rejected. Theexchange rate variable had a significant positive effect on stock return, then Ha3was accepted. EPS variable had a significant negative effect on stock return, thenHa4 was rejected. PER variable had a significant negative effect on stock return,then Ha5 was rejected.The conclusions of this study are the rate of interest, EPS, and PER have anegative influence on stock returns. The exchange rate has a positive effect onstock returns. On the other hand, inflation has no effect on stock returns. Thesuggestions from this study for research on similar topics are expected to addfundamental variables related to the company's financial performance. Companymanagement should pay more attention to the company's fundamental condition.Investors should pay attention to the state's economic conditions and corporatefundamentals as a basis for making mutually reinforcing share investmentdecisions.ix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iPERSETUJUAN PEMBIMBING . iiPENGESAHAN KELULUSAN . iiiPERNYATAAN . ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN . vPRAKATA . viSARI . viiiABSTRACT . ixDAFTAR ISI . xDAFTAR TABEL . xiiiDAFTAR GAMBAR . xivDAFTAR LAMPIRAN . xvBAB I PENDAHULUAN . 11.1. Latar Belakang Masalah . 11.2. Perumusan Masalah. 91.3. Tujuan Penelitian. 101.4. Kegunaan Penelitian . 10BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN . 122.1. Kajian Teori Utama . 122.1.1. Signaling Theory . 122.1.2. Rational Expectations Theory. 13x

2.2. Kajian Variabel-Variabel Penelitian . 172.2.1. Return Saham. 172.2.2. Suku Bunga . 192.2.3. Inflasi . 202.2.4. Nilai Tukar . 222.2.5. Earning Per Share (EPS). 232.2.6. Price Earning Ratio (PER) . 242.3. Kajian Penelitian Terdahulu . 242.4. Kerangka Berfikir . 272.4.1. Pengaruh Suku Bunga dengan Return Saham . 272.4.2. Pengaruh Inflasi dengan Return Saham . 282.4.3. Pengaruh Nilai Tukar dengan Return Saham . 292.4.4. Pengaruh Earning Per Share (EPS) dengan Return Saham. 302.4.5. Pengaruh Price Earning Ratio (PER) dengan Return Saham . 312.5. Hipotesis Penelitian . 32BAB III METODE PENELITIAN . 343.1. Jenis dan Desain Penelitian . 343.2. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel . 343.3. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel . 363.4. Teknik Pengumpulan Data . 393.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data . 403.5.1. Pengujian Asumsi Klasik . 403.5.2. Goodness of Fit Model . 44xi

3.5.3. Uji Hipotesis . 45BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 484.1. Hasil Penelitian . 484.1.1. Analisis Deskriptif . 484.1.2. Uji Asumsi Klasik . 514.1.3. Goodness of Fit Model . 574.1.4. Pengujian Hipotesis . 594.2. Pembahasan . 654.2.1. Pengaruh Suku Bunga terhadap Return Saham . 654.2.2. Pengaruh Inflasi terhadap Return Saham . 674.2.3. Pengaruh Nilai Tukar terhadap Return Saham. 684.2.4. Pengaruh EPS terhadap Return Saham . 694.2.5. Pengaruh PER terhadap Return Saham . 72BAB V PENUTUP . 755.1. Simpulan. 755.2. Saran . 76DAFTAR PUSTAKA . 78LAMPIRAN . 85xii

DAFTAR TABELTabel 1.1. Pergerakan Indeks Sektoral . 4Tabel 1.2. Research Gap . 7Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu . 25Tabel 3.1. Kriteria Pengambilan Sampel . 35Tabel 3.2. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel. 38Tabel 3.3. Pengambilan Keputusan Autokorelasi . 43Tabel 4.1. Hasil Analisis Deskriptif . 49Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Sesudah Transformasi . 53Tabel 4.3. Hasil Uji Multikolonieritas . 54Tabel 4.4. Hasil Uji Autokorelasi . 55Tabel 4.5. Hasil Uji Heteroskedastisitas . 57Tabel 4.6. Koefisien Determinasi . 58Tabel 4.7. Uji F - Statistik . 59Tabel 4.8. Analisis Regresi Linier Berganda . 60Tabel 4.9. Uji t – Statistik . 63Tabel 4.10. Hasil Penelitian . 65xiii

DAFTAR GAMBARGambar 1.1. Variabilitas Return Saham . 2Gambar 2.1. Kerangka Berfikir . 32Gambar 4.1. Uji Grafik P-Plot. 56Gambar 4.2. Uji Scatterplot . 59xiv

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Data Penelitian . 85Lampiran 2 Analisis Deskriptif dan Uji Asumsi Klasik. 88Lampiran 3 Goodness of Fit Model . 92Lampiran 4 Analisis Regresi Linier Berganda . 93xv

BAB IPENDAHULUAN1.1. Latar Belakang MasalahSetiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsidana atau sumber daya yang mereka miliki untuk konsumsi saat ini dan di masamendatang. Ketika seseorang memutuskan untuk tidak menghabiskan seluruhpenghasilan saat ini, maka ia dihadapkan pada suatu keputusan investasi(Tandelilin, 2010). Investasi membutuhkan kesempatan untuk digunakan padaproduksi yang efisien selama periode waktu tertentu untuk meningkatkan utilititotal (Jogiyanto, 2003).Dari sisi investor, pasar modal memberikan alternatif investasi bagi parasurplus fund. Pasar modal memberikan ruang dan peluang bagi investor untukmemperoleh keuntungan yang lebih besar. Masyarakat pada umumnya hanyamemahami investasi sebatas pada pasar uang yaitu perbankan atau sektor riil,namun saat ini investasi telah mengalami perkembangan dalam banyak pilihansalah satunya dapat berupa instrumen keuangan dalam bentuk saham yangterdapat pada pasar modal (Hadi, 2013).Ekspektasi investor dalam berinvestasi pada suatu saham berkaitan denganseberapa besar tingkat return yang akan diterima di masa depan. Return sebagaisalah satu faktor yang memotivasi investor dalam bentuk imbal hasil ataskeberanian investor menanggung risiko terhadap investasi yang dilakukan (Halim,2015). Pemegang saham akan mensyaratkan tingkat return tertentu ketika ia1

2menginvestasikan dananya, namun pada akhir periode pemegang saham akanmenerima tingkat return yang sesungguhnya. Perbedaan antara return harapandan return aktual merupakan risiko yang harus selalu dipertimbangkan dalamproses investasi (Tandelilin, 2010).Berdasarkan pada data return saham tahun 2011 sampai dengan tahun 2015,return sektor pertambangan melemah di angka negatif. Kondisi yang demikiandapat dijelaskan secara ringkas pada gambar 1.1. berikut:Gambar 1.1. Variabilitas Return SahamSumber: www.sahamoke.co.id, 2017Pada gambar 1.1. menunjukkan bahwa sektor pertambangan yang terdiridari empat sub sektor antara lain sub sektor pertambangan batubara, minyak dangas bumi, logam dan mineral, serta batu-batuan dengan total perusahaan sebanyak33 perusahaan terdapat sebanyak 79% return saham bernilai negatif dan sebanyak21% return saham bernilai positif. Pergerakan harga saham yang terus menurun

3menyebabkan investor saham pada sektor pertambangan sebagian besarmengalami kerugian. Tahun 2015 menjadi tahun terburuk sektor pertambanganglobal dengan nilai kapitalisasi pasar turun sebesar 37% yang secara efektifmampu menghapus keuntungan yang diperoleh selama siklus super komoditi.Kondisi pertambangan global yang demikian menyebabkan penurunan yangsignifikan atas kinerja sektor pertambangan di Indonesia (www.pwc.com, 2015).Perusahaan pertambangan di Indonesia tidak ada yang mencapai nilaikapitalisasi pasar melebihi batas terendah jajaran perusahaan pertambangan globalsebesar US 4 miliar. Kapitaliasasi pasar sektor pertambangan di Indonesia padatahun 2014 sebesar Rp 255 triliun mengalami penurunan 37% pada tahun 2015menjadi Rp 161 triliun. Harga komoditas yang melemah dan menurunnyapermintaan dari Tiongkok serta negara berkembang lainnya menjadi mbangandiIndonesia(www.pwc.com, 2015).Tiongkok mengal

PENGARUH SUKU BUNGA, INFLASI, NILAI TUKAR, EARNING PER SHARE, DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Kasus pada Perusahaan Pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015) SKRIPSI . Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi . pada Universitas Negeri Semarang . Oleh . Solihatun . 7311413119 . JURUSAN MANAJEMEN .

Related Documents:

untuk menurunkan tingkat inflasi adalah dengan menaikkan tingkat suku bunga agar dapat menurunkan pertumbuhan ekonomi.8 Berikut data inflasi dan suku bunga tahun 2013-2015. 6 Vidyarini Dwita dan Rose Rahmidani, “Pengaruh Inflasi, Suku Bunga dan Nilai Tukar

Tingkat suku bunga sebesar 0.035, tingkat inflasi sebesar 0.02, dan volatilitas pasar obligasi sebesar 0.00. Pengaruh dari ketiga variabel tersebut secara bersama-sama terhadap kinerja reksa dana pendapatan tetap adalah sebesar 67,5%. Berarti, variabel lain diluar tingkat suku bunga, tingkat inflasi dan volatilitas pasar obligasi yang ikut .

Untuk mengetahui pengaruh tingkat inflasi, suku bunga SBI, dan nilai tukar rupiah pada US Dollar terhadap pergerakan indeks harga saham gabungan perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2013. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan manufaktur go

Pengaruh Tingkat Inflasi, Tingkat Suku Bunga Bumi, Dan Nilai Tukar Terhadap Pergerakan Harga Saham Perbankan (Study Pada Perusahaan Perbankan Yang Listing di BEI tahun 2007-2011) ini dengan lancar. Penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dari adanya hambatan dan

ANALISIS PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA, INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII) PERIODE JANUARI 2006 – DESEMBER 2015 ABSTRAK Jakarata Islamic Index merupakan salah satu indexs yang digunakan untuk mengukur kinerja saham-saham perusahaan yang kegiatan usahanya tidak bertentangan dengan prinsip syariah.

Astuti, Ria dkk. 2013. Analisis Pengaruh Tingkat Suku Bunga (SBI), Nilai Tukar (kurs) Rupiah, Inflasi, dan Indeks Bursa Internasional Terhadap IHSG peiode (2008-2012). Universitas Diponegoro. Semarang

Judul : Pengaruh Tingkat Suku Bunga, Tingkat Inflasi, Nilai Kurs Rupiah dan Produk Domestik Bruto Terhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverage di Bursa Efek Indonesia Nama : Made Satria Wiradharma A NIM : 0906205073 Abstrak Tujuan utama dalam berinvestasi saham adalah untuk memperoleh return.

API RP 505, Recommended Practice for Classification of Locations for Electrical Installations at Petroleum Facilities Classified as Class I, Zone 0, Zone 1, and Zone 2, 2002, reaffirmed 2013. 2.3.2 ASHRAE Publications. American Society of Heating, Refrigeration and Air-Conditioning EngineersASHRAE, Inc., 1791 Tullie Circle NE, Atlanta, GA 30329-2305. ASHRAE 15ASHRAE STD 15, Safety Standard for .