EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA AUDIO .

3y ago
105 Views
3 Downloads
4.93 MB
77 Pages
Last View : Today
Last Download : 2m ago
Upload by : Gannon Casey
Transcription

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PEMBELAJARAN BIDANG STUDI PAI DALAMMENINGATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SDN 54 SINJAISELATAN KABUPATEN SINJAISkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih GelarSarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Agama IslamPada Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin MakassarOleh:NALARATINIM: 20100113049FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUIN ALAUDDIN MAKASSAR2018

KATA PENGANTARSegala puji hanya milik Allah swt., Tuhan semesta alam. Peneliti sangatbersyukur kepada Allah swt., karena atas limpahan rahmat, hidayah-Nya serta taufikNya sehingga karya tulis yang berjudul “Efektivitas Penerapan Metode Demonstrasidan Media Audio Visual Terhadap Pembelajaran Bidang Studi PAI dalamMeningkatkan Prestasi Belajar Siswa SDN 54 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai”, dapatpenulis selesaikan dengan baik. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi penulismaupun bagi masyarakat luas. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkankepada junjungan umat manusia yakni baginda Rasulullah saw., para keluarga,sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.Penulis menyadari bahwa sejak persiapan dan proses penelitian hingga pelaporanhasil penelitian ini terdapat banyak kesulitan dan tantangan yang di hadapi, namunberkat ridha dari Allah swt., dan bimbingan dari berbagai pihak maka segala kesulitandan tantangan yang dihadapi dapat teratasi. Oleh karena itu, lewat tulisan ini penulismengucapkan terimah kasih yang tak terhingga kepada semua pihak yang turutmembantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.Penulis mengucapkan permohonan maaf dan rasa terima kasih yang sebesarbesarnya kepada ayahanda Alimuddin dan ibunda Halimah tercinta yang denganpenuh cinta dan kesabaran serta kasih sayang dalam membesarkan serta mendidikpenulis yang tak henti-hentinya memanjatkan doa demi keberhasilan dan kebahagiaanpenulis, serta kepada kakak yang selalu memberikan semangat kepada penulis. Begituv

pula penulis mengucapkan terima kasih kepada :1. Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M. Si, selaku Rektor UIN Alauddin Makasarbeserta wakil Rektor I,II,III, dan IV.2. Dr. H. Muhammad Amri, Lc., M.Ag. Dekan Fakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin Makassar beserta wakil dekan I,II, dan III.3. H. Erwin Hafid, Lc., M Th. I., M. Ed. dan Usman, S. Ag, M. Pd. masing-masingsebagai Ketua dan Sekertaris Jurusan Pendidikan Agama Islam UIN AlauddinMakassar.4. Drs. H. A, Achruh, M.Pd. dan Muhammad Rusydi Rasyid, S.Ag., M.Ed. selakuPembimbing I dan II yang telah memberi arahan, koreksi, pengetahuan barudalam penyusunan skripsi ini, serta membimbing penulis sampai tahappenyelesaian.5. Para dosen, karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yangsecara konkrit memberikan bantuannya baik langsung maupun tak langsung.6. Adik-adik SDN 54 Sinjai Selatan Kab. Sinjai khususnya kelas 5 yang telahmembantu menyusun dalam mendapatkan data.7. Keluarga yang selalu turut memotivasi dan mendoakan terutama saudarasaudariku dan tante tercinta ( Juliana, S.Pd., Nur Fadillah, Muh. Sulha, NurAedah, S.Pd.). Tak lupa sahabat-Sahabatku tercinta (Mirnawati, S.Pd., MiftahulJannah, Rosdiana dan A. Nur Azrin Fazrina,S.Pd, Humaida Hamid, S.Pd., LilisSatriani Mariamah, S.Pd.) yang selalu memberikan motivasi, bersama melewatimasa kuliah dengan penuh kenangan dan dorongan serta selalu memberikansemangat sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.vi

8. Semua teman-teman seangkatan pada jurusan Pendidikan Agama Islam yangtidak dapat kusebutkan namanya satu persatu.9. Semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan satu persatu yang telah banyakmemberikan sumbangsih kepada penyusun selama kuliah hingga penyelesaianskripsi ini selesai.Akhirnya hanya kepada Allah jualah penulis serahkan segalanya, semoga semuapihak yang membantu, mendapat pahala di sisi Allah swt., serta semoga skripsi inibermanfaat bagi khalayak khususnya bagi penulis sendiri.Samata,Februari 2018PenyusunNalaratiNIM:20100113049vii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.iPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .iiHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .iiiHALAMAN PENGESAHAN .ivKATA PENGANTAR .vDAFTAR ISI .viiiABSTRAK .xiBAB I: PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang Masalah .1B. Rumusan Masalah .6C. Hipotesis .7D. Defenisi Oprasional Variabel .8: TINJAUAN TEORITIS .9A. Metode Demostrasi .9B. Media Audio Visual .15C. Prestasi Belajar. .27BAB III : METODE PENELITIAN .28A. Jenis dan Lokasi Penelitian .28B. Desain dan Model Penelitian .27D. Populasi dan Sampel. .29E. Instrumen Pengumpulan Data. .30F. Teknik Pengumpulan Data. .31G. Teknik Pengelolahan Dan Analisis Data .32BAB IIviii

H. Tujuan dan Manfaat Penelitian .37BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .38A. Hasil Penelitian .39B. Pembahasan .55: PENUTUP .61A. Kesimpulan .62B. Saran .63DAFTAR PUSTAKA .64BAB VLAMPIRANRIWAYAT HIDUPix

ABSTRAKNamaNimFak/JurJudul: Nalarati: 20100113049: Tarbiyah dan Keguruan/ Pendidikan Agama Islam: Efektivitas Penerapan Metode Demonstrasi dan Media Audio Visualterhadap Pembelajaran Bidang Studi PAI dalam Meningatkan PrestasiBelajar Siswa SDN 54 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah metodedemonstrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 5 SDN 54 SinjaiSelatan Kab. Sinjai (2) Apakah media audio visual dapat meningkatkan prestasibelajar siswa kelas 5 SD Negeri Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai (3 Bagaimanaefektivitasa metode demonstrsi dan media audio visual dalam meningkatkanprestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 54 Sinjai Selatan Kab. Sinjai)?Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakandesain Pre-Eksperimental Desing dan model penelitian One Group Pretest-PosttestDesign. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas 5 SDN 54Sinjai Selatan Kab. Sinjai. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalahRandom sampling dengan jumlah sampe 32 peserta didik. Teknik pengumpulandata dilakukan dengan menggunakan instrument tes hasil belajar pembelajaranbidang studi PAI dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data prestasibelajar peserta didik. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptifdan analisis statistik inferensial.Hasil analisis statistik deskripif rata-rata nilai prestasi belajar peserta didiksebelum penerapan metode demostrasi dan media audio visual sebesar 43 yangberada pada kategori rendah. Rata-rata nilai prestasi belajar peserta didik setelahpenerapan metode demostrasi dan media audio visual sebesar 85,4 yang beradapada kategori sangat tinggi. Hasil analisis inferensial berdasarkan hasil perhitungan(13,431) (1,697 ). Hal inidata hasil pretes-posttest diperolehditolak danditerimah, sehingga dapat disimpulkanmenunjukkan bahwabahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada prestasi belajar peserta didikdengan menggunakan metode demonstrasi dan media audio visual terhadappembelajaran bidang studi PAI kelas 5 SDN 54 Sinjai Selatan Kab. Sinjai.xi

BAB IPENDAHULUANA. Latar belakangPendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasanabelajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkanpotensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat, bangsa dan Negara,1 dari definisi tersebut tergambar adanya prosespembelajaran terhadap peserta didik agar mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki kekuatan spiritual keagamaan. Hal ini mengindikasikan betapa pentingnyapendidikan agama untuk mendukung siswa memiliki kekuatan spiritual tersebut.Pendidikan agama Islam merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistempendidikan di Indonesia, sebagaimana yang tercantum dalam Undang-undangRepublik Indonesia No. 20 tahun 2003 pasal 12 ayat 1 butiran tentang SistemPendidikan Nasional bahwa setiap peserta didik pada setiap satuanpendidikan berhakmendapatkan pendidikan agama sesuai dengan agama yang dianutnya dan diajarkanoleh pendidik yang seagama. Berarti jika dalam satuan lembaga pendidikan ada yangberagama Islam maka mereka berhak mendapatkan pendidikan agama Islam dandiajarkan oleh guru Pendidikan Agama1Republik Indonesia, Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Sisdiknas (Sistem PendidikanNasional) dan Penjelasannya (Bandung: Fermana, 2006), h. 68.1

2Islam.Penanaman nilai agama merupakan syarat mutlak untuk mencapai nilaikeharmonisan dalam menjalani kehidupan dunia dan akhirat. Nilai-nilai tersebut dapatdijadikan pondasi agar mereka tidak keluar dari ajaran-ajaran agama.Pada prinsipnya pelajaran agama Islam membekali siswa agar memilikipengetahuan lengkap tentang hukum Islam dan mampu mengaplikasikannya dalambentuk ibadah kepada Allah swt. dengan demikian siswa dapat melaksanakan ritualritual ibadah yang benar menurut agama Islam sesuai dengan ibadah yang dipraktekkandan diajarkan oleh Rasulullah saw.Ilmu pengetahuan adalah sebaik-baik sesuatu yang disukai, sepenting-pentingsesuatu yang dicari karena manfaatnya. Kemuliaan akan diperoleh oleh pemiliknya dankeutamaan akan diperoleh oleh orang yang memburunya. Peranan ilmu pengetahuandalam kehidupan sangatlah besar, dengan ilmu pengetahuan, derajat manusia akanberbeda antara satu dengan yang lainnya.Sebagaimana yang dijelaskan di dalam QS Al- Mujadalah 58: 11 berikut:َّ ح َّللاُ لَ ُك ْم َو ِإذَا ِقي َل َّ َ ي ََا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ِإذَا ِقي َل َل ُك ْم تَف َ س ُحوا َي ْف َ س ُحوا ِفي ْال َم َجا ِل ِس فَا ْف ِ س ُ ش ُزوا فَا ْن ُ ا ْن َّ ت َو َّ ِ ش ُزوا يَ ْرفَع ٍ َّللاُ الَّذِينَ آ َمنُوا ِم ْن ُك ْم َوالَّذِينَ أُوتُوا ْال ِع ْل َم دَ َر َجا َ َّللاُ ِب َما تَ ْع َملُون ﴾١١﴿ ير ٌ َخ ِب Terjemahnya:“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “berilahkelapangan di dalam majelis-majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akanmemberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan “berdirilah kamu”, makaberdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang berimandi antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allahmaha teliti apa yang kamu kerjakan.2Kementrian Agama RI,Al- Qur’an dan Terjemahnya (Jakarta Timur: Maghfirah Pustaka,2006), h. 543.2

3Betapa tingginya derajat orang-orang yang berilmu dan beriman. Ini merupakansuatu bukti bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalamkehidupan kita, namun ilmu yang dimiliki harus dibarengi dengan iman, agar Iblis tidakmudah membolak-balikkan hati untuk menyalahgunakan ilmu yang dimilki., dalampembelajaran di sekolah, pendidik dituntut kemampuannya untuk mampu menciptakansuasana pembelajaran yang menyenangkan (komunikasi yang produktif), dimana parapeserta didik dapat memperoleh kemudahan dalam belajar. Salah satu tanda bahwaseseorang telah belajar adalah adanya perubahan tingkah laku dalam dirinya.Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut baik perubahan yang bersifatpengetahuan (kognitif), nilai dan sikap (afektif), dan keterampilan (psikomotor).Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuan pendidikan hal utama yang harusdilakukan guru dalam proses pembelajaran adalah memilih dan menggunakan metodeserta media yang tepat dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan dalampendidikan. Ada banyak metode dan media pembelajaran yang dapat digunakan dalamproses pembelajaran, Salah satunya adalah metode demonstrasi dan media audiovisual. Dalam hal ini metode dan media yang digunakan harus dipilih dan disesuaikandengan tujuan pembelajaran, keadaan peserta didik, kemampuan pendidik, situasi dankondisi, cara pendidik menggunakan metode pembelajaran yang dipilih sertaketersediaan media yang akan digunakan. Sehingga pesan yang ingin disampaikan olehpendidik dapat diterima oleh peserta didik.Metode yang biasa digunakan salah satunya adalah metode demonstrasisedangkan media pembelajaran dapat berupa media audio visual. Materi pelajaranyang disampaikan dengan menggunakan menggunakan metode demonstrasi dan mediaaudio visual dapat ditangkap oleh indra penglihatan sekaligus indra pendengaran, dari

4beberapa jenis metode dan media, kiranya patut menjadi perhatian dan pertimbanganbagi pendidik agar dapat memilih metode dan media yang dianggap tepat untukmenunjang pencapaian tujuan pembelajaran. Metode dan media yang tepat dalamkegiatan pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik adalahmetode demonstrasi dan media audio visual karena metode demonstrasi bersifatmempertunjukkan atau mempertontonkan situasi yang dibawa dari luar sedangkanmedia audio visual ini merupakan media yang dapat membantu peserta didik untukmelihat situasi nyata dan mendapatkan fakta dari suatu peristiwa .Saat seorang pendidik mendesain suatu program pengajaran, komponenkomponen metode dan media pengajaran harus mendasari pemikirannya, untukpenggunaan metode demonstrasi pendidik lebih banyak aktif dalam pembelajaran,sedangmemulai penggunaan media pengajaran, pendidik bisa memulai denganmenggunakan media yang sederhana, seperti poster, lukisan, foto, radio, tape recorder,dan lain-lain. Penggunaan media audio-visual tersebut sangat membuat komunikasimenjadi lebih efektif karena peserta didik langsung menangkap apa yang diajarkanpendidik secara nyata. Jika dalam kegiatan pembelajaran menggunakan metodedemonstrasi dan media audio visual, kemungkinan prestasi belaar siswa dapatmeningkat. Itu disebabkan karena dalam proses pembelajaran peserta didik dapatmenggunakan indera pendengaran dan penglihatan, sehingga peserta didik lebih mudahmemahami materi yang diajarkan.Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaanuntuk memperjelas suatu pengertian atau memperlihatkan keseluruh kelas tentangsuatu proses untuk melakukan sesuatu. Adapun aspek yang penting dalam penggunaanmetode demostrasi ini adalah, metode demonstrasi akan menjadi metode yang tidak

5wajar apabila alat yang didemonstrasikan tidak bisa diamati dengan saksama olehsiswa. Misalnya alat terlalu kecil atau penjelasan yang tidak jelas. Adapun guruhharuslebihdulumendemonstrasikan dengan sebaik-baiknya, baru di ikuti oleh murid-muridnya yangsesuai dengan petunjuk. Ada pun kendala yang dapat saya temukan pada saat sayamenggunakan metode demonstrasi ini salah satunya adalah terbatasnya alat-alat yangbisa menyulitkan pesrta didik untuk melihat dan mengamati serta akhirnya dapatmenyimpulkan kejadian atau konsep tersebut, yang kedua proses pembelajaran inilebih memerlukan alokasi waktu yang lebih panjang dibandingkan dengan metodepembelajaran yang lain.Media pembelajaran audio visual merupakan seperangkat alat yang dapatmemproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Paduan antara gambar dan suaramembentuk karakter sama dengan obyek aslinya.3 Media audio visual mempunyai duaunsur, yaitu unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuanlebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual mahamimateridanmempraktekkannya, media ini sangat tepat bila digunakan untuk mempengaruhi sikapemosi. Jadi, media audio visual adalah media perantara atau penggunaan materi danpenyerapannya melalui pandangan dan pendengaran sehingga menciptakan kondisiyang dapat membuat peserta didik mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan dansikap.Media audio visual memiliki kelebihan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.Sehubungan dengan itu, pendidik harus kreatif dalam menyiapkan media dan sarana3Sanaky Hujair, Media Pembelajaran (Yogyakarta: Safiria Insani Press, 2010), h. 102.

6pembelajaran, sehingga mampu mengantar peserta didiknya menjadi manusia-manusiacerdas, kreatif, berakhlak mulia, serta beriman dan bertakwa kepada Allah swt.Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti berinisiatif untukmengujicoba penggunaan metode demonstrasi dan media audio visual dalammeningkatkan pretasi belajar peserta didik . Sebagai upaya tindak lanjut, penelitimemilih SD Negri 54 Sinjai Selatan Kab. Sinjai sebagai lokasi penelitian dengan judul,“Efektivitas Penerapan Metode Demonstrasi dan Media Audio Visual terhadapPembelajaran Bidang Studi PAI dalam Meningatkan Prestasi Beajar Siswa SDN54 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai”.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian inisebagai berikut:1. Apakah metode demostrasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 5di SD Negeri Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai?2. Apakah media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 5SD Negeri Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai?3. Bagaimana efektivitasa metode demonstrsi dan media audio visual dalammeningkatkan prestasi belajar siswa kelas 5 SD Negeri 54 Sinjai Selatan Kab.Sinjai?

7C. Hipotesis PenelitianHipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahanpenelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.4Hipotesis juga mengandung arti dugaan sementara yang mungkin benar, ataumungkin salah, dia akan ditolak jika salah satu data palsu dan akan diterima jika faktafaktanya jelas membenarkan.5 Kedua pendapat di atas, penulis menyimpulkan bahwahipotesis dalam penelitian ini adalah kesimpulan sementara terhadap permasalahanyang diteliti. Penelitian tersebut akan berakhir dengan dua kemungkinan, yaitukemungkinan benar atau kemungkinan salah. Setelah diadakan penelitian padaakhirnya jawaban tersebut diketahui benar atau diterima jika data yang mendukungnyamengatakan benar, salah atau ditolak jika data pendukungnya salah, dalam penelitianini peneliti merumuskan hipotesisnya sebagai berikut: Hipotesis Alternatif (HA),metode demonstrasi dan media audio visual dapat meningkatkan prestasi belajar siswakelas 5 Sekolah Dasar Negeri 54 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai.D. Definisi Oprasional VariabelUntuk memudahkan dan menghi

Metode demonstrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau memperlihatkan keseluruh kelas tentang suatu proses untuk melakukan sesuatu. Adapun aspek yang penting dalam penggunaan metode demostrasi ini adalah, metode demonstrasi akan menjadi metode yang tidak

Related Documents:

1. Metode Demonstrasi a. Pengertian Metode Demonstrasi Kata demonstrasi berasal dari bahasa Inggris yaitu demonstration, secara bahasa demonstrasi berarti “mempertunjukkan atau mempertontonkan”. Sedangkan menurut Arief (2002:190) yang dimaksud dengan metode demonstrasi adalah “metode mengajar yang

Metode drill dan metode demonstrasi merupakan metode yang cocok digunakan untuk melatih kemandirian anak tunagrahita menjalankan ibadah mahdhah. Sebab mereka memiliki keterbatasan IQ, memori yang sangat pendek dan selalu bergantung dengan orang lain. Dan kedua metode tersebut bisa digabungkan dengan metode-metode yang

Kata Kunci: Andragogi, Metode Demonstrasi, Life Skill, Program Paket C . Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan pendekatan andragogi, kendala yang dihadapi dalam penerapan pendekatan andragogi melalui metode demonstrasi pada pembelajaran . life skill. menjahit program paket C di UPTD SKB Susukan Kabupaten Semarang.

“Efektivitas Penerapan Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran Fiqih dalam Bagi Siswa Kelas VIII MTs Tribakti Singosari Malang”. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi besar Muhammad SAW, beserta keluarga dan para sahabatnya yang telah menuntun manusia ke jalan yang benar, di jalan yang diridai Allah SWT.

Melalui metode demonstrasi, perhatian dapat lebih dipusatkan, peserta memperoleh persepsi yang jelas dari hasil pengamatan, dan masalah yang menimbulkan pertanyaan dapat terjawab dengan mengamati proses demonstrasi (Hasibuan dan Moedjiono, 2012). Sehingga diharapkan, melalui metode demonstrasi peserta dapat terstimulasi

jalannya demonstrasi.8 c. Kelemahan Metode Demonstrasi Adapun kelemahan metode demonstrasi adalah: 1) Persiapan dan pelaksanaannya memakan waktu yang lama. 2) Metode ini akan tidak efektif bila tidak ditunjang dengan peralatan yang lengkap sesuai kebutuhan. 3) Sukar dilaksanakan bila anak didik belum matang kemampuan untuk melaksanakannya.

Metode demonstrasi perlu di kembangkan dalam setiap kegiatan pembelajaran.3) metode demonstrasi hendaknya dijadikan sebagai metode wajib di digunakan pada tiap pokok bahasan yang memerlukan pendemonstrasian (pr aktek) atau peragaan

Alex Rider Facebook page and submit your questions to the author. If you were unable to tune in on the day, the video is available to watch on the National Literacy Trust website and on Alexrider.com. This resource has been created to support primary and secondary practitioners to deliver an exciting transition project, complementing the live event, although not depending on it. It features .