Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Teori .

3y ago
64 Views
3 Downloads
451.79 KB
9 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxine Vice
Transcription

“Profesionalisme Peneliti dan Pendidikdalam Riset dan Pembelajaran yangBerkualitas dan Berkarakter”Yogyakarta, 30 Oktober 2010prosiding seminar nasionalKimia dan Pendidikan Kimia 2010ISBN: 978-979-98117-7-6www.kimia.uny.ac.idPengembangan media pembelajaran kimia berbasis teori belajarkonstruktivismeRegina Tutik Padmaningrum*), Endang Widjayanti LFX, dan I Made Sukarna*)Jurdik Kimia FMIPA UNY, padmaningrumreginatutik@yahoo.co.idFMIPA UNY, Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Depok Sleman, DIY, 55281AbstrakPenelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mempunyai tujuan utama untuk mengembangkan danmengetahui kualitas media pembelajaran kimia untuk SMA/MA berbasis Instructional Graphics berdasarkan teori belajarkonstruktivisme dalam bentuk CD yang berkualitas. Model pengembangan media dalam penelitian ini adalah modelprosedural yang bersifat deskriptif meliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan penilaian produk.Desain penilaian produk yang digunakan adalah desain deskriptif. Tinjauan pada produk dilakukan oleh dosenpembimbing, peer reviever, dan ahli media. Penilaian produk dilakukan oleh guru mata pelajaran kimia. Objek penelitianadalah kualitas media berdasar kriteria tertentu. Penelitian pengembangan ini akan memperoleh data tentang prosespenyusunan dan pengembangan media serta data kualitas media yang disusun. Instrumen penelitian berupa lembarcheck list tentang kualitas media. Data kualitas produk yang dihasilkan berbentuk deskriptif kemudian diubah menjadiskor 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk kriteria sangat kurang, kurang, cukup, baik, dan sangat baik. Media pembelajaran hasilpengembangan dikemas dalam keping Compact disc (CD) untuk materi (1) kesetimbangan kimia, (2) laju reaksi, (3) sistemkoloid, (4) sifat koligatif larutan, serta (5) larutan elektrolit dan non elektrolit. Kelima media tersebut mempunyaikualitas sangat baik dengan prosentase keidealan sebesar (83,33 – 87,27) %.Kata kunci: pengembangan, media pembelajaran, lammendukung proses pembelajaran, maka penyajianmedia yang menarik dan berkualitas sangatlahdibutuhkan (Nana Sudjana & Ahmad Rivai, 2005).SeiringdenganperkembanganIPTEK,pengembangan media pembelajaran kimiapundapat dilakukan dengan memanfaatkan teknologiyang ada. Salah satunya adalah denganmenggunakan teknologi program komputer, dalambentuk Instructional Graphics (Dientje BormanRumampuk, 1988). Instructional Graphics merupakanmetode pembelajaran dengan memanfaatkandesain graphics komputer (Timothy D. Green &Abbie Brown, 2002). Tujuan terpenting dariinstructional graphics adalah untuk membantumenjelaskan sesuatu kepada viewer dengan caralebih menarik sehingga dapat meningkatkaningatan viewer terhadap pokok masalah ataupersoalan yang disampaikan.Konsep-konsep kimia yang disajikanmelalui media Instructional Graphics ini diharapkandapat menarik peserta didik untuk belajar. Olehsebab itu dibutuhkan penelitian pengembanganmedia yang berkualitas yaitu pengembangan mediadengan program Macromdia Flash MX 2004 dalambentuk Compact Disk (CD) yang dapat memberikanvariasi media pembelajaran yang telah ada.Program komputer yang pernah dibuat sebelumnyadiantaranya menggunakan program macromediaflash, macromedia director, html. Pada penelitian iniprogram komputer yang digunakan adalahMacromedia Flash MX 2004 (Dhani Yudhiantoro,2006)Penyajian instructional graphics padapenelitian pengembangan ini akan disesuaikandengan kriteria teori belajar konstruktivisme. Haltersebut dikarenakan adanya paradigma dalampembelajaran kimia di awal abad ke-21 seperti yangdinyatakan oleh Rahayu 2001 : 273-274 dalamjurnal MIPA bahwa paradigma pendidikan kimiasaat ini telah bergeser dari paradigma behaviorismemenuju ke paradigma konstruktivisme. Paradigmabehavioristik mengajak kita berpikir bahwapengetahuan itu memiliki keberadaannya sendiri.Pengetahuan tersebut diyakini “ada di luar” dantugas guru adalah memasukkan pengetahuan

Pengembangan media pembelajaran.tersebut ke dalam pikiran siswa. Pandangankonstruktivisme pada hakekatnya meyakini bahwasiswa merespon pengalaman-pengalaman pancaindera dengan mengkonstruksi suatu skema ataustruktur kognitif dalam otak truktivisme-teori-konstruktivisme)Materi pembelajaran yang akan disajikanberbasis Instructional Graphics berdasarkan teoribelajar konstruktivisme adalah (1) kesetimbangankimia, (2) laju reaksi, (3) sistem koloid, (4) sifatkoligatif larutan, (5) sel elektrokimia, serta (6)larutan elektrolit dan non elektrolit n Tugas Akhir Skripsinya. Materitersebut dipilih karena merupakan materi kimiayang banyak berhubungan dengan kehidupansehari-hari sehingga peserta didik lebih mudahuntuk memahaminya.Suatu media pembelajaran yang baik harusmempunyai kualitas tertentu, sehingga untukmemperoleh media yang baik maka perlu bangan yang dilakukan oleh penilai yaitu 5orang guru SMA/MA. Hasil pengembangan mediaini diharapkan dapat digunakan oleh guru ataupunpeserta didik dalam proses belajar mengajar.Tujuan penelitian pengembangan ini adalah : (a)menghasilkan media pembelajaran kimia n teori belajar konstruktivisme yangberkualitas sesuai dengan kriteria kualitas mediayang ditentukan dan (b) mengetahui kualitas mediapembelajaran tersebut berdasar hasil penilaian 5orang guru mata pelajaran kimia SMA/MA.Spesifikasi produk yang diharapkan yaitu :(a) Media pembelajaran berbasis InstructionalGraphics ini akan disajikan dengan programsoftware komputer Macromedia Flash MX 2004.(b) Program media pembelajaran kimia ini dapatmenampilkan animasi yang interaktif dan menarikbagi peserta didik berdasarkan kriteria teori belajarkonstruktivisme.(c) Media berisi materi (1) kesetimbangan kimia,(2) laju reaksi, (3) sistem koloid, (4) sifat koligatiflarutan, (5) sel elektrokimia, serta (6) larutanelektrolit dan non elektrolit.(d) Media berbentuk CD dan tersusun atas tigabagian, yaitu pendahuluan, isi dan penutup.Manfaat dilakukannya pengembanganmedia pembelajaran ini adalah : (a) Memudahkanpeserta didik untuk dapat mempelajari materi kimiamenggunakan media pembelajaran berbasisInstructional Graphics berdasarkan kriteria teoribelajar konstruktivisme dan (b) Memberikan mediaalternatif dalam proses pembelajaran kimiaAsumsi dalam penelitian pengembangan inimeliputi : (a) Pengembangan materi didasarkanpada standar isi sehingga diharapkan sesuai untuksemua sekolah dan (b)Tingkat pemahamanmengenai kriteria media berbantuan komputer dari5 orang guru SMA/MA yang melakukan penilaianmedia hasil pengembangan diasumsikan sama.Keterbatasandalampenelitianpengembangan ini meliputi : (a) Penilaian mediahasil pengembangan hanya dilakukan oleh 5 orangguruSMA/MA dan (b)media hasil pengembangan ini tidak diujicobakanpada pembelajaran di kelas oleh guru maupunterhadap siswa sebagai media pembelajaranmandiri.Metode PenelitianModel pengembangan media dalam penelitianini adalah model prosedural yang bersifatdeskriptif.Prosedur pengembanganmediameliputi tahap perencanaan, pengorganisasian, danpelaksanaan. Tahap awal (tahap perencanaan)merupakan tahap untuk menentukan media yangakan disusun, mengumpulkan buku etensi dasar, indikator, dan materi pokok.Tahap pengorganisasian meliputi pembuatan 1eksemplar proposal penyusunan media danpembuatan rencana pembelajaran. Selain itu jugameliputi kegiatan menjalin kerjasama dengan dosenpembimbing, peer reviever, ahli media, dan gurupenilai. Tahap pelaksanaan meliputi pembuatankisi-kisi instrumen, penjabaran kriteria menjadiindikator, dan pembuatan naskah dan skenariomedia. Naskah media dibuat sesuai dengan standarisi dalam kurikulum 2006 untuk mata pelajaranKimia SMA/MA yang terdiri atas (1) kesetimbangankimia, (2) laju reaksi, (3) sistem koloid, (4) sifatkoligatif larutan, (5) sel elektrokimia, serta (6)larutan elektrolit dan non elektrolitDesain penilaian produk yang digunakanadalah desain deskriptif. Tahap penilaian meliputitahap I oleh dosen pembimbing dan ahli mediadilanjutkan tahap II oleh peer reviever, dan tahap IIIoleh guru Kimia.Subjek penilai adalah reviever meliputidosen pembimbing, ahli media, peer reviever, danguru mata pelajaran Kimia SMA. Objek penelitianadalah kualitas media berdasar kriteria tertentu.

Regina Tutik P , dkkPenelitian pengembangan ini memperolehdata tentang langkah yang ditempuh dalam prosespenyusunan dan pengembangan media serta datatentang kualitas media yang disusun. Data prosespengembangan media berupa data deskriptifmeliputi data perencanaan, pengorganisasian,pelaksanaan, dan penilaian produk. Data kualitasproduk yang dihasilkan berbentuk deskriptifkemudian diubah menjadi skor 1, 2, 3, 4, dan 5 untukkriteria sangat kurang, kurang, cukup, baik, dansangat baik.Pada penelitian ini menggunakan instrumentyang berupa lembar check list. Kualitas mediapembelajaran ini meliputi lima aspek kriteria untuksetiap komponen media belajar. Aspek kriteriakualitas media pembelajaran kimia meliputibeberapa indikator, diantaranyakomponen:kelayakan isi, kebahasaan, penyajian, tampilan, dankemudahanmengoperasikan.Komponenkelayakan isi meliputi aspek cakupan materi,akurasi materi, kemutakhiran, mengandungwawasan produktivitas, merangsang keingintahuan(curiosity), mengembangkan kecakapan hidup (lifeskills), dan mengembangkan wawasan kontekstual.Komponen kebahasaan meliputi kesesuaiandengan tingkat perkembangan peserta didik,komunikatif, dialogis dan interakti, lugas, koherensidan keruntutan alur pikir, kesesuaian dengankaidah Bahasa Indonesia yang benar, penggunaanistilah dan simbol/lambang. Komponen penyajianmeliputi: teknik penyajian, pendukung penyajianmateri, dan penyajian pembelajaran. Komponentampilan meliputi tata letak, tata warna, tampilanhuruf, tampilan gambar, tampilan animasi, dantampilan interaktivitas. Komponen kemudahanmengoperasikan yaitukemudahanmengoperasikan media pembelajaran kimia.Instrumen ini merupakan adaptasi darikriteriapenilaianpengembanganmediapembelajaran kimia oleh Dian Sri Suhesti (2006)dengan pengembangan lebih lanjut oleh penulismengacu intrumen penilaian buku ajar dari BadanStandar Nasional Pendidikan. Validasi instrumentdilakukan secara logis. Instrumen ini diberikankepada sejumlah penilai (reviewer) yang terdiri dari5 orang guru kimia SMA/MA.Pengumpulan data dalam penelitian inidilakukan dengan metode angket. Kualitas darimedia pembelajaran kimia ini akan diperolehmelalui penilaian 5 orang guru kimia SMA/MA yangberasal dari sekolah yang berbeda denganpertimbangan bahwa reviewer pernah mengajarmateri laju reaksi. Setiap guru akan melakukanpenilaian terhadap semua indikator dengan kriteriapenilaian Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C),Kurang (K), dan Sangat Kurang (SK).Analisis DataData proses pengembangan media an produk. Data proses ini mbangan dalam merevisi media hasilpengembangan.Data kualitas produk yang dihasilkanberbentuk deskriptif kemudian dianalisis denganlangkah-langkah sebagai berikut:1). Pengubahan nilai dari 5 reviewer dalam bentukkualitatif menjadi kuantitatif, dengan ketentuanseperti Tabel 1.2). Menghitung skor rata-rata dari setiap aspekyang dinilaiX xnKeterangan :X: skor rata-ratan: jumlah penilaiΣx: jumlah skorTabel 1. Konversi Kategori ke SkorKategoriSK ( sangat kurang )K ( kurang )C ( cukup )B ( baik )SB ( sangat baik )Skor123453). Mengubah skor rata-rata dari masing-masingmedia pembelajaran menjadi nilai kualitatif sesuaidengan kriteria kategori penilaian yang disajikandalam tabel 2.Keterangan :Xrata-rata skor rata-rataXrata-rata xnMi mean idealTabel 2. Konversi Rentang Skor ke Kategori Kualitas

Pengembangan media pembelajaran.No12345Rentang Skor ( i )Xrata-rata Mi 1,5 SDiMi 0,5 SDi X Mi 1,5 SDiMi – 0,5 SDi X Mi 0,5 SDiMi – 1,5 SDi X M – 1,5 SDiX M – 1,5 SDiKategoriSangat BaikBaikCukupKurangSangat KurangMi ½ (skor tertinggi ideal skor terendah ideal)SDi standar deviasi idealSDi ( ½ ) ( 1/3 ) (skor tertinggi ideal – skor terendah ideal)Skor tertinggi ideal Σ butir kriteria x skor terendah idealSkor terendah ideal Σ butir kriteria x skor terendahHasil Penelitian dan PembahasanHasil penelitian pengembangan iniadalah telah disusunnya media pembelajarankimia berbasis Instructional Graphics materipembelajaran: (1) sifat koligatif larutan, (2)sistem koloid, (3) laju reaksi, (4)kesetimbangan kimia, dan (5) larutanelektrolit dan nonelektolit berdasarkanteori belajar konstruktivisme dalam bentukCompact Disc pembelajaran. Pengembanganmedia pembelajaran dilakukakan melaluibeberapa tahap yaitu (1) aian. Media pembelajaran ini terdiri daribeberapa menu utama seperti dalam Tabel 3.Tabel 3. Menu utama dalam media pembelajaran hasil pengembanganMATERI POKOKMENU UTAMAKesetimbangan1.Profil media berisi tentang gambaran umum isi mediakimia2.Standar kompetensi: memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimiadan faktor – faktor yang mempengaruhinya serta penerapannya dalamkehidupan sehari – hari dan industri,Kompetensi dasar:(1) menjelaskan kesetimbangan dan faktor – faktor yangmempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan denganmelakukan percobaan(2) menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasilreaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.3.Apersepsi: pendahuluan sebelum masuk ke materi4.Materi pembelajaran: (1) kesetimbangan, (2) tetapan kesetimbangan, (3)faktor – faktor yang mempengaruhi arah pergeseran kesetimbangan dan(4) kesetimbangan dalam industri.5.Evaluasi, Glosarium, Daftar Pustaka, Profil PenyusunLaju reaksi1.ApersepsiStandar Kompetensi : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia,dan faktor-faktor yang mempengaruhi serta penerapannya dalamkehidupan sehari-hari.Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaantentang faktor-faktor yang mempengaruhinya Memahami teori tumbukan (tabrakan) untuk menjelaskan faktorfaktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupansehari-hari

Regina Tutik P , dkk2.3.4.Sistem koloid5.1.2.3.4.Sifat koligatiflarutanLarutan elektrolitdan non elektrolit5.1.2.3.4.5.1.2.3.4.IndikatorMateri: laju reaksi, meliputi Konsep Laju Reaksi, Persamaan Laju Reaksi,Orde Reaksi, Teori Tumbukan, Faktor-faktor yang Mempengaruhiserta Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari.Evaluasi: memuat soal-soal latihan dilengkapi dengan kunci jawabanGlosarium memuat penjelasan dari istilah-istilah kimia yang digunakandalam CD pembelajaran.Profil: profil tentang penyusun dan profil CD media pembelajaran.about colloid,about meStandar Kompetensi :Kompetensi Dasar (KD)(1) Sistem Koloid, (2) Jenis-jenis Koloid, (3) Pembuatan Koloid, dan (4)Sifat-sifat Koloid.Evaluasi, Tokoh, Glosarium, PustakaPetunjuk penggunaan media,Standar kompetensi dan kompetensi dasarPengantar materiMateri pembelajaranEvaluasi, Glosarium, Daftar Pustaka, Profil PenyusunApersepsi tentang pendahuluan sebelum masuk ke materi,Standar kompetensi: memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit danelektrolit, serta reaksi oksidasi-redukasi, Kompetensi dasar:mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkandata hasil percobaan.Materi berisi : pengertian larutan elektrolit dan non-elektrolit, teorielektrolit, derajat disosiasi, dan ikatan kimia pada senyawa elektrolit.Glosarium, EvaluasiKualitas media pembelajaran berdasarkan penilaian dari reviewer, yaitu 5 orang guru kimiaSMA dan MA di wilayah propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dapat dilihat pada Tabel 4.Tabel 4. Kualitas Media Hasil PengembanganJUDUL MEDIAMedia pembelajaran kimia berbasis instructional graphics materipembelajaran kesetimbangan kimia berdasarkan teorikonstruktivismeMedia pembelajaran kimia berbasis instructional graphics materipembelajaran laju reaksi berdasarkan teori konstruktivismeMedia pembelajaran kimia berbasis instructional graphics materipembelajaran sistem koloid berdasarkan teori konstruktivismeMedia pembelajaran kimia berbasis instructional graphics materipembelajaran sifat koligatif larutan berdasarkan teorikonstruktivismeMedia pembelajaran kimia berbasis instructional graphics materipembelajaran larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan teorikonstruktivismeKUALITAS (%KEIDEALAN)sangat baik (83,47%)sangat baik (83,47%)Sangat baik (87,27%)Sangat baik(85,08%)sangat baik (83,33%)

Pengembangan media pembelajaran.Media hasil pengembangan untuk pembelajaranmateri “Kesetimbangan kimia” (Sri Mirah Utami,2009) mempunyai kualitas sangat baik. Hal inididukung oleh beberapa nilai lebih media ini dalamhal berikut:1. Menggunakan lagu – lagu untuk mendukungtampilan penyajian materi. Lagu – lagu tersebutdi antaranya adalah (1) Viva Forever yangdinyanyikan oleh Spice Girls, lagu ini ada dalampenyajian materi kesetimbangan, (2) Best I EverHad yang dinyanyikan oleh Vertical Horizon, laguini ada dalam penyajian materi tetapankesetimbangan, (3) Eien No Ai, lagu ini adadalam penyajian materi faktor – faktor yangmempengaruhi arah pergeseran kesetimbangandan (4) Wo Nan Kuo yang dinyanyikan oleh mvplover, lagu ini ada dalam penyajian materikesetimbangan dalam industri.2. Cakupan materi dalam media pembelajaransangat sesuai dengan SK dan KD3. Mengandungwawasanproduktivitas,merangsang keingintahuan peserta didik4. Penyajian pembelajarannya sangatsesuai dengan prinsip teori belajarkonstruktivisme.5. Bisa dioperasikan pada komputer yangtidak memiliki fasilitas program AdobeFlash CS4 Professional karena sudahdikonversi dan dipublikasikan ke dalamtipe Windows Projektor atau .exedengan menggunakan setting “Autorun”Adapun beberapa hal yang perludisempurnakan adalah:1 Masih melibatkan peran guru yangterlalu banyak2 Durasi waktu dalam CD mediapembelajaran kimia tidak dapatditampilkan untuk 2 jam pelajaran3 Materi cukup luas dan dalam tetapitidak ada peta konsep untuk membantumemahami secara keseluruhan4 Soal terlalu banyak susah untuk dipakaimengukur jaran materi “Laju Reaksi”(Rahmiatun, 2009) mempunnyai kualitassangat baik. Kualitas ini didukung olehbeberapa nilai lebih media ini dalam halberikut:1 Program utama yang digunakan adalahAdobe Flash CS3, yang didukung olehbeberapa program seperti Coreldraw,Adobe Photoshop sehingga tampilannyalebih menarik.2 Cakupan materi, akurasi (kebenaran danketepatan materi, kemutahiran dalam CDmedia pembelajaran sangat baik,3 Mediapembelajaranmengandungwawasan produktivitas, merangsangkeingintahuanpesertadidik,pengembangan kecakapan hidup, sertamengandung pengembangan wawasanke-Indonesiaan dan kontekstual.4 Bahasa yang digunakan sudah sesuaidengan tingkat perkembangan pesertadidik,komunikatif,dialogisdaninteraktif, lugas, dan sesuai dengankaidah Bahasa Indonesia yang benar.Kelemahan media pembelajaranmateri “Laju Reaksi” hasil pengembangan(Rahmiatun, 2009) terletak pada:1 Beberapa animasi kurang mendukungpenjelasan konsep2 Peran guru masih terlalu banyak, hal inikurang mendukung pembelajarankonstruktivistik3 Ilustrasi musik lebih baik jika instrumenyang membangkitkan motivasi pesertadidik seperti musik klasik atauinstrumen yang tidak terlalu ramai4 Soal latihan terlalu sulitMedia hasil pengembangan untukpembelajaran materi “Sistem Koloid” (SitiJuriah,2009) mempunyai kualitas sangatbaik. Kualitas ini didukung oleh beberapanilai lebih media ini dalam hal berikut:1 Evaluasi berupa pilihan ganda,menjodohkan, dan TTS2 Cakupanmateridalammediapembelajaran sangat sesuai dengan SKdan KD,3 Akurasi (kebenaran dan ketepatan)materi sangat sesuai dengan ilmukimia4 Materi yang disajikan sangat sesuaidengan perkembangan ilmu kimiaterkini.5 Dapat memotivasi dan merangsangkeingintahuan peserta didik untukmengembangkan kecakapan hidup(lifeskills)danwawasankontekstualnya.

Regina Tutik P , dkk6Bahasa yang digunakan dalam mediaini sangat sesuai dengan tingkatperkem

www.kimia.uny.ac.id Pengembangan media pembelajaran kimia berbasis teori belajar konstruktivisme Regina Tutik Padmaningrum*), Endang Widjayanti LFX, dan I Made Sukarna *)Jurdik Kimia FMIPA UNY, padmaningrumreginatutik@yahoo.co.id FMIPA UNY, Jalan Colombo No. 1, Karangmalang, Depok Sleman, DIY, 55281 Abstrak

Related Documents:

Berdasarkan hasil pengembangan, media pembelajaran berbasis web merupakan media yang berisikan kumpulan materi pengujian kimia mutu bahan berupa gambar dan animasi yang dapat di akses melalui alamat web . Kelayakan media pembelajaran berbasis web dari ahli media, materi, bahasa dan penilaian peserta didik termasuk pada

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA KIMIA BERBASIS KEARIFAN LOKAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA KELAS XI THE DEVELOPMENT OF TEACHING AIDS BASED LOCAL WISDOM AS A CHEMISTRY LEARNING MEDIA IN GRADE XI Arini Martilia, Erfan Priyambodo Program Studi Pendidikan Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

PENGEMBANGAN DAN ANALISIS KELAYAKAN MULTIMEDIA INTERAKTIF “SMART CHEMIST” BERBASIS INTERTEKSTUAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA SMA Skripsi Disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Kimia oleh Hafidh Syifaunnur 4301411110 JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Pengembangan Media Pembelajaran Kimia Berbasis Android untuk Meningkatkan Motivasi Belajar dan Prestasi Kognitif Peserta Didik SMA. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA. 1(2), 191-201. Lehninger, L. A. (1982). Dasar-Dasar Biokimia Jilid 1 Alih Bahasa Maggi Thenawijaya. Jakarta : Erlangga Muhson, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran.

Pengembangan Media Smart with Chemistry (SwC) Berbasis Web sebagai Sumber Belajar Mandiri Siswa SMA . Sementara itu, di Indonesia masih sedikit aplikasi media pembelajaran kimia berbasis TI (komputer maupun website) yang mengulas kimia secara mendalam yang diawali dari sebuah permasalahan, misal soal.

Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Berbasis “Wisata Lokal Semarang“ Pada Materi Redoks Sebagai Sumber Belajar Mandiri Oleh: Muhammad Dinar R1),Eny Winaryati2), Yusrin3) 1,2,3S1 Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Muhammadiyah Semarang email: sayabisabisabisa1@gmail.com@gmail.com

pengembangan ini adalah media pembelajaran berbasis Macromedia Flash dalam pembelajaran matematika. (2) Tahap desain, pembuatan media menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8 dengan bantuan aplikasi Ms. Power Point. (3) validasi desain, Hasil penilaian para Ahli media pembelajaran berdasarkan hasil angket Ahli media

there will be several sections to the written test in addition to reading comprehension; thus, it is to your benefit to carefully read the job bulletin to determine the knowledge, skill, and ability areas the written test will cover. In addition, it is important that you read the entire written test notice for the location and time of the written test as well as for parking instructions and .