MODUL PENYUSUNAN RPJMDes PARTISIPATIF

3y ago
30 Views
2 Downloads
1.35 MB
153 Pages
Last View : 28d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Halle Mcleod
Transcription

SERI PENGUATAN KAPASITASPEMERINTAHAN DAN MASYARAKAT DESAMODULPENYUSUNANRPJMDes PARTISIPATIFLSU BINA INSANIAlamat: Jl. Raya SokkaTelp/Fax. (0287) 5522027 Pejagoan Atas Anginwww.binainsani-Atas Angin.orgmaji binainsani@yahoo.com

MODULPENYUSUNAN RPJMDes PARTISIPATIFDi susun oleh :MUSTIKA AJIHP : 081 391 016 316LSU BINA INSANIAlamat: Jl. Raya SokkaTelp/Fax. (0287) 5522027 Pejagoan Atas AnginWeb Site : www.binainsani-Atas Angin.orgEmai : maji binainsani@yahoo.com

KATA PENGANTARModul ini merupakan salah satu dari seri penguatan kapasitas masyarakat danpemerintahan desa dalam rangka mewujudkan tata pemerintahan desa yangbaik. Salah satu agenda desa dalam mewujudkan tata pemerintahan yang baikadalah dengan membangun sistem perencanaan yang baik dan berpihak padamasyarakat miskin yang dilakukan secara partisipatif. Karena dengan adanyaperencanaan yang baik cita-cita untuk mensejahterakan masyarakat dapatdilakukan secara terencana dan terukur.Dalam Peraturan pemerintah no 72 tahun 2005 tentang Desa pasal 64disebutkan bahwa desa diwajibkan memiliki perencanaan jangka menengah (RPJMD ) dan perencanaan tahunan ( RKP Desa ). Dengan adanya AlokasiDana Desa ( ADD ) Perencanaan desa menjadi sesuatu yang sangat urgenuntuk dilakukan desa karena dengan perencanaan ini implementasi ADDmenjadi tepat sasaran dan terukur.Berkaitan dengan kerangka pikir diatas “ Modul Penyusunan RPJMDesPartisipatif “ ini kami susun sebagai salah satu bentuk kepedulian kami dalammendorong terwujudnya tata pemerintahan desa yang baik dalam rangkamewujudkan masyarakat desa yang sejahtera dan mandiri.Namun demikian modul ini belumlah menjadi modul yang sempurna sehinggadalam penggunaan modul ini masih harus disesuaikan dengan kondisimasyarakat dan peraturan-peraturan daerah yang ada.Kesumba, Medio Januari 2008Mustika aji

Kata PengantarBAB IPengantar Perencanaan Desa Partisipaifa. Pengantar Perencanaan Partispatifb. Pengantar Perencanaan berbasis hakBAB II Penyusunan RPJM Desaa. Musyawarah Dusuna.1. Menggali masalah dan potensi dengan Sketsa Dusuna.1. Menggali masalah dan potensi dengan Kalender Musima.1. Menggali masalah dan potensi dengan DiagramKelembagaanb. Lokakarya Desab.1. Mengelompokan masalahb.2. Menyusun sejarah desab.3. Menyusun Visi dan Misib.4. Membuat prioritas masalahb.5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalahb.6. Menyusun Kebijakan Keuangan Desab.7. Menyusun matrik RPJM Desac. Musrenbang RPJMDesd. Regulasi dan Sistimatika RPJM DesaBAB IV Pengawalan dan Pelaksanaan Perencanaan Desaa. Pengawalan perencanaan desab. Pelaksanaan perencanaan desaLampiran

SILABUS PELATIHANPENYUSUNAN RPJMDes PARTISIPATIFNoI1.1Pokok Bahasan /Sub PokokBahasanPengantarPerencanaan DesaPartisipaif1. PengantarPerencanaanPartispatif1.12. PengantarPerencanaanberbasis hak dasar2Penyusunan RPJMDesa1. MusyawarahDusun2.12.1.1 2. Menggali masalahdan potensidengan SketsaDusunTujuan PembelajaranMethodePembelajaranWaktuSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Pengertian Partisipasi2. Dasar hukum partisasi3. Prinsip partispasi4. PerencanaanPembangunanPartisipatifMethodeCeramah, CurahPendapatAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanPengantar PerencanaanPartispatif45MenitSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Pengertian Hak Dasar2. PerncanaanPembangunan Berbasishak dasarMethodeCeramah, CurahPendapatAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanPengantar Perencanaanberbasis hak dasar45MenSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami Teknikpenggalian masalah danpotensi dengan kalendermusim2. Mempuyai ketrampilanmengunakan teknikkalender musimSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami Teknikpenggalian masalah danpotensi dengan SketsaDusun2. Mempuyai ketrampilanmengunakan teknikSketsa DusunMethodeCeramah, CurahPendapatAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanHand out MusyawarahDusun45MenMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,LCDBahan BacaanHand out Menggalimasalah dan potensi45Men

dengan Sketsa Dusun2.1.2 3. Menggali masalahdan potensidengan KalenderMusimSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami Teknikpenggalian masalah danpotensi dengan kalendermusim2. Mempuyai ketrampilanmengunakan teknikkalender musim2.1.3 4. Menggali masalahdan potensidengan DiagramKelembagaanSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami Teknikpenggalian masalah danpotensi dengan DiagramKelembagaan2. Mempuyai ketrampilanmengunakan teknikDiagram Kelembagaan2.25. LokakaryaRPJMDesSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkam1. Memahami LokakaryaRPJMDes2. Mempuyai ketrampilanMemfasilitasi LokakaryaRPJMDes2.2.1 6. MengelompokanmasalahSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkam :1. Memahami TeknikMengelompokan masalah2. Mempuyai ketrampilanmengunakan teknikMengelompokan masalah2.2.2 7. Menyusun sejarahdesaSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkam1. Memahami TeknikMenyusun sejarah desa2. Mempuyai ketrampilanMenyusun sejarah desaMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,LCDBahan BacaanHand out Menggalimasalah dan potensidengan Kalender MusimMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,LCDBahan BacaanHand out Menggalimasalah dan potensidengan DiagramKelembagaanMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,LCDBahan BacaanHand out LokakaryaRPJMDesMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol, ,LCDBahan BacaanHand outMengelompokan masalahMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan Bacaan

2.2.3 8. Menyusun Visidan MisiSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami TeknikMenyusun Visi danMisi2. Mempuyai ketrampilanMenyusun Visi danMisi2.2.4 9. Membuat prioritasmasalahSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami TeknikMembuat prioritasmasalah2. Mempuyai ketrampilanMembuat prioritasmasalah2.2.5 10. Menyusunalternatif tindakanpemecahanmasalahSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami Teknikalternatif tindakanpemecahan masalah2. Mempuyai ketrampilanMenyusun alternatiftindakan pemecahanmasalah2.2.6 11. MenyusunKebijakanKeuangan DesaSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami Teknikpenggalian masalah danpotensi dengan DiagramKelembagaan2. Mempuyai ketrampilanmengunakan teknikDiagram Kelembagaan2.2.7 12. Menyusun matrikRPJM DesaSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami TeknikMenyusun matrikRPJM Desa2. Mempuyai ketrampilanMenyusun matrikRPJM DesaHand out Menyusunsejarah desaMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanHand out Menyusun Visidan MisiMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanHand out Membuatprioritas masalahMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,LCDBahan BacaanHand out Menyusunalternatif tindakanpemecahan masalahMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,LCDBahan BacaanHand out MenyusunKebijakan KeuanganDesaMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanHand out Menyusun

matrik RPJM Desa2.313. MusrenbangRPJMDesSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami TeknikMusrenbang RPJMDes2. Mempuyai ketrampilanmemfasilitasiMusrenbang RPJMDes2.414. Regulasi danSistimatikaRPJM DesaSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami TeknikRegulasi danSistimatika RPJM Desa2. Mempuyai ketrampilanRegulasi danSistimatika RPJM Desa44.1Pengawalan danPelaksanaanPerencanaan Desa1. Pengawalanperencanaan desaSetelah proses pembelajaranpeserta diharapkammemahami1. Memahami TeknikPengawalanperencanaan desa2. Mempuyai ketrampilanmengawal perencanaandesaMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanHand out MusrenbangRPJMDesMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanHand out SistimatikaRPJM DesaMethodeCeramah, CurahPendapat, DiskusiKelompok, PlenoAlatKertas plano, spidol,Meta plan, LCDBahan BacaanHand out Pengawalanperencanaan desa

PANDUAN PELATIHANDAN PENGGUNAAN MODUL1. Pengorganisasian Pelatihana. Peserta PelatihanPeserta pelatihan penyusunan RKP Desa Partispatif sebaiknyateridiri dari Unsur Pemerintah Desa Unsur BPD Unsur Lembaga Masyarakat Desa Unsur Kader Pemberdayaan Masyarakat Unsur Tokoh Masyarakatb. Fasilitator PelatihanFasilitator pelatihan hendaknya personel yang mempunyaipersyaratan sebagai berikut : Mempunyai kemampuan fasilitasi yang partisipatif Memahami perencanaan partispatif di tingkat desa Memahami pemerintahan desa Mempunyai pengalaman mendampingi masyarakat desac. Tempat PelatihanTempat pelatihan idealnya dilaksankan di desa dan dihindaripada tempat-tempat yang mewahd. Penyelenggaran PelatihanPenyelenggara pelatihan bisa dari pemerintah daerah, LSMyang bergerak pada bidang pengembangan pedesaaan lebihbaik apa bila penyenggara pelatihan adalah pemerintah desa.

2. Penggunaan ModulSebelum menggunakan modul hendaknya dilakukan beberapa halsebagai berikut :a. Mempelajari kondisi masyarakat desa yang akan menerimapelatihan.b. Menyiapkan bahan bahan penunjang pelatihan yang sesuaidengan dengan kondisi dan situasi yang adac. Modul ini bukanlah modul baku sehingga materi dan tata urutamateri dapat disempurnkan sesuai dengan kebutuhan

ORIENTASIPELATIHANKantor: Jl. Raya Sokka 48CPejagoan Kebumenwww. binainsani-kebumen.orgmaji binainsani@yahoo.comTUJUAN PELATIHANPESERTA MEMAHAMI DASARDASAR PENYUSUNAN RPJMDes PESERTA MAMPU MAMPUMENYUSUN PERATURAN DESATENTANG RPJMDes DENGAN BAIK

E TES2.Pengantar PerencanaanPembangunan PartisipatifPerencanaan berbasis hak dasarLEGAL DRAFTINGPENYUSUNAN RPJMDes1.2.Musrenbang RPJMDesRegulasi dan SistimatikaRPJMDesaPASCA PENYUSUNANPengawalan perencanaan desaRENCANA KERJADANTINDAK LANJUTPOST TESMusyawarah Dusun1. Menggali masalah dan potensi denganSketsa Dusun1. Menggali masalah dan potensi dengan KalenderMusim2. Menggali masalah dan potensi dengan DiagramKelembagaanLokakarya Desab.1. Mengelompokan masalahb.2. Menyusun sejarah desab.3. Menyusun Visi dan Misib.4. Membuat prioritas masalahb.5. Menyusun alternatif tindakan pemecahan masalahb.6. Menyusun Kebijakan Keuangan Desab.7. Menyusun matrik RPJM DesaHARAPAN PESERTA

KONTRAK BELAJAR

MODUL 1PENGANTARPERENCANAANDESA

PENGANTARPERENCANAANPARTISIPATIFKantor: Jl. Raya Sokka 48CTelp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan KebumenPENGERTIAN Partisipasi adalah gerakan masyarakat untuk terlibatdalam proses pembuatan keputusan, pelaksanaankegiatan, ikut menikmati hasil dari kegiatan tersebut danikut serta dalam mengevaluasinya(Uphoff,1992) Partisipasi adalah suatu proses dimana berbagai pelakudapat mempengaruhi serta membagi wewenang dalammenentukan inisitif-inisitif pembangunan, keputusanserta pengalokasian berbagai sumber daya yangberpengaruh terhadap mereka( bank dunia,1994 )

DASAR HUKUM UU NO.10 TAHUN 2004 TENTANGPEMBENTUKAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN.( Pasal 53 “Masyarakat berhak memberikanmasukan secara lisan atau tertulis dalamrangkapenyiapan atau pembahasan rancanganundang-undang danrancangan peraturan daerah”)PERDA NO 53 TAHUN 2004PERBUB NO 29 TAHUN 2005PERDES TENTANG KETERLIBATANMASYARAKAT DALAM KEBIJAKAN PUBLIKKEBIJAKAN PUBLIK Adalah segala sesuatu yang bersangkut pautdengan kepentingan masyrakat(Perda No 53 Tahun 2004 Tentang PartisipasiMasyarakat dalam kebjakan )

ASAS PARTISIPASIMASYARAKAT Kebebasan berpendapat, menyampaikan pikiranmaupun tulisan, rasional, tepat guna, tepat sasaranserta taat hukum,Keterbukaan dalam penyengaraan pemerintah, yangmampu menumbuhkan partisipasi masyarakatdilakukan atas dasar prinsip keseimbangan antarahak, kewajiban dan pertangungjawaban.Perda No 53 Tahun 2004 Tentang PartisipasiMasyarakat dalam kebjakan publik bab II Psl 2 ayat 1TUJUAN PARTISIPASIMASYARAKAT DALAM KEBIJAKANPUBLIK Mewujudkan sinergi kemtraan untuk membangunsisitem pemerintahan yang transparan, partisipaif,dan akuntabel,Meningkatkan kesadaran publik akan peran dantangung jawab dalam penyelenggaranpemerintahan.Mendorong terwujudnya tata pemerintahan yangbaikPerda No 53 Tahun 2004 Tentang PartisipasiMasyarakat dalam kebjakan publik bab II Psl 2 ayat2

HAK WARGA MASYARAKATPsl 4 ayat 1 ,2 Perda No 3 Tahun2004 Memperoleh informasi tentang proseskebijakan publikMenolak atau menerima proses kebijakanpublikMenyampaikan dan meyebarluaskan tentangkebjakan publikBerpartisipasi dalam proses kebijakan publikMenyampaikan usulan untuk dapatdipertimbangkan menjadi agenda kebijakanpublikKEAWAJIBAN Masyarakatmendukung pelaksanaan kebijakan publikyang telah ditetapkan dan mempunyaikekuatan hukum Lembaga publika. Memngumumkan tentangrencana waktu dan rancangankebijakan publik kepada masyarakatb. Memelihara dan mengembangkanbudaya transparasi sebagaiperwujudan akuntabilitas demiterwujudnya tata pemerintahan yangbaik

PENTINGNYA PARTISIPASIMASYARAKAT Partisipasi sangat diperlukan dalam rangkademokrasi, bahkan beberapa dekade laluBerelson (1950) pernah mengatakan bahwapartisipasi adalah syarat mutlak untuk suatukehidupan demokrasi.Untuk Indonesia yang sudah menerima ideologidemokrasi, maka partisipasi mau tidak mauharus diterima dan dipraktekkan dalam sistempolitik, administrasi pemerintahan dan dalamproses pengambilan keputusan publik.Partisipasi harus menjadi bagian yang takterpisahkan dari proses kepemerintahan.Secara teoritis, partisipasi memberi pengaruhpositif terhadap kinerja / pencapaian hasil dankepuasan (Cotton, 1995). Artinya, semakinmenggunakan atau mempraktekan partisipasi,maka semakin meningkat kinerja ataupencapaian hasil serta kepuasan.Partisiasi juga penting dalam rangkamembangun public trust (Wang & Wart, 2007).Kalau masyarakat diberikan kesempatan untukberpartsipasi maka mereka merasa bahwapemerintah tidak menipu mereka, pemerintahdekat dengan mereka, pemerintah dapatdipercaya. Sementara itu, kepentingan merekamendapatkan perhatian dalam kesempatan itukarena mereka diberi keleluasaan untukmenyampaikan berbagai pendapat, keluhan,dsb.

Partisipasi juga diperlukan untuk kepentinganmasyarakat sendiri agar masyarakat dapatbelajar sesuatu yang baru (learning process),dan juga bisa mendapatkan ketrampilan (gainskills)Dan juga untuk pemerintah partisipasidiperlukan untuk dapat meyakinkanmasyarakat, membangun trust, mengurangikegelisahan, membangun strategic alliances,memperoleh legitimasi (gain legitimacy).KELEBIHAN IENSIMEMBERDAYAKANKLP NAKUNTABILATASMENINGKATKANKAPASITASMEMPERLUASRUANG LINGKUPMENJAMINKEBERLANJUTAN

TINGKATANPARTISIPASI ManipulatifMobilisasiKonsultatifMembangun kesepakatanPengambilan keputusanKemitraanHAMBATAN PARTISIPASI Minimnya transparasiTidak adanya kemauan politik dari penguasa( eksekutif / Legeslatif )Minimnya rasa saling percayaAdanya perbedaan kepentinganAdanya perbedaan persepsiPerbedaan posisi tawarLemahnya pengorganisasian partisipasi

PRINSIP PARTISIPASI Ada transparansiAjakan untuk berpartisipasi disosialisasikanseluas mungkinTujuan partipasi harus disepakati dari awalAdanya kesetaraanAdanya sumber daya dan waktu yangmemadaiAdanya evaulasi yang terus menerusPerencanaan Perencanaan adalah pemilihan danmenghubungkan fakta-fakta, membuatsertamenggunakan asumsi-asumsi yang berkaitandengan masa dating dengan menggambarkan danmerumuskan kegiatan-kegiatan tertentu yangdiyakinidiperlukan untuk mencapai suatu hasiltertentu (Terry, 1975 dalam Kusmiadi,1995).Perencanaan adalah suatu proses yang terusmenerus yang melibatkankeputusan-keputusan ataupilihan-pilihan penggunaan sumber daya yang adadengan sasaran untuk mencapat tujuan-tujuantertentu di masa yang akandatang ( Diana Conyersdan Peter Hills, dalam LAN-DSE, 1999)

PERENCANAANPEMBANGUNAN Perencanaan adalah suatu proses untukmenentukan tindakan masa depan yangtepat, melalui urutan pilihan, denganmemperhitungkan sumber daya yangtersediaDASAR HUKUM UU NO 25 TAHUN 2004 TENTANG SISTEMPERENCANAAN PEMBANGUNANNASIONALUU No 32 TAHUN 2004 TENTANGPEMERINTAHAN DAERAHUU NO 17 TAHUN 2003 TENTANGKEUANGAN NEGARA

TUJUAN Mendukung antar pelaku pembangunanMenjamin adanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergiMenjamin keterkaitan dan konsistensi, antaraperencanaan, penganggaran, pelaksanaan danpengawasanMengoptimalkan partisipasi masyarakatMenjamin tercapainya penggunaan sumberdayasecara efesien, efektif, berkeadilan danberkelanjutanPENDEKATAN SISTEM PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONAL( UU 25 TH 2004 ) POLITIKRencana Pembangunan merupakan hasil proses politik (publik choice theory of planing ) khususnya penjabaran visi –misi kepala daerah terpilihTEKNOKRATIKPerencanaan yang dilakukan oleh perencana profesional ,atau oleh lembaga / unit organisasi yang secara fungsionalmelakukan perencanaanPARTISIPATIFPerencanaan yang melibatkan masyarakatATAS BAWAH ( TOP DOWN ), BAWAH ATAS ( BOTTOMUP )Perencanaan yang aliran prosesnya dari atas ke bawah ataudari bawah ke atas dalam hirarki pemerintahan

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAMPERENCANAAN PEMBANGUNAN Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaanmasyarakat untuk mengakomodasi kepentinganmereka dalam proses penyusunan rencanapembangunan( Penjelasan Pasal 2 ayat 4 huruf d UU No 25 )Masyarakat adalah orang-perseorangan, kelompokorang termasuk masyarakat hukum adat atau badanhukum yang berkepentingan dengan kegiatan danhasil pembangunan baik sebagai penanggungbiaya, pelaku, penerima manfaat, maupunpenanggung resiko( Penjelasan Pasal 2 ayat 4 huruf d UU No 25 )PROSES / ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARANmusdusPenjaringanMasalah danPotensimusdusLokaryadesaSEKALA KABUPATEN RENJASKPDMUSRENKABRKPDPERDESRPJMDSEKALA DESAPENGELOMPOKANSEJARAH DESAVISI MISIANALISISSKORINGKep. KadesRKP DesaMusdesKU APBDPenyusunan draf APB DesaSIDANGMusyawarah AnggaranLKPJKADESRPTKMusyawarahBPDPerhitunganAPB DesaPerubahanAPB DesaEvaluasi Bupati DPRD IIPPA SRAPBDAPB DesaPELAKSANAAN APB DesaPERDAAPBD II

PERENCANAAN PEMBANGUNAN DESADALAM PP 72 TAHUN 2005 PASAL 63(1) Dalam rangka penyelenggaraanpemerintahan Desa disusun perencanaanpembangunan desa sebagai satu kesatuandalam sistem perencanaan pembangunandaerah kabupaten / kota(2) Perencanaan pembangunan sebagaimanadimaksud ayat (1) disusun secara partispatifoleh pemerintah Desa sesui dengan kewenanganya PASAL 64(1) Perencanaan pembangunan desa sebagaimanadimaksud pasal 63 ayat (2) disusun secaraberjangka meliputi :a. Rencana pembangunan jangkamenengah desa yang selanjutnyadisebut RPJMD untuk jangka waktulima tahunb. Rencana Kerja pembangunan desa,selanjutnya disebut RKP desa merupakanpenjabaran dari RPJMD untukjangka waktu 1 ( satu ) tahun(2) RPJMD sebagaimana dimaksud pada ayat (1)huruf a ditetapkan dengan Peraturan Desa danRKP desa ditetapkan dalam Keputusan kepaladesa

Maksud Penyusunan RencanaPembangunan Desa Menjamin konsistensi antaraperencanan , penganggaran,pelaksanaan dan pengawasan( Pasal 4 ayat (1) Permendagri No 66 Th 2007 )Prinsip dasar rencana pembangunan Desa( Pasal 5 ayat (2) Permendagri No 66 Th2007 ) PemberdayaanPartisipatifBerpihak padamasyarakatTerbukaAkuntable SelektifEfesienKeberlanjutanCermatProses berulangPenggalianinformasi

PERENCANAANPEMBANGUNANBERBASIS HAK DASARKantor: Jl. Raya Sokka 48CTelp/Fax. (0287) 383432 Pejagoan KebumenPENGERTIAN HAK DASAR PENDEKATAN BERBASIS HAK ADALAHSEBUAH PENDEKATAN PEMBANGUNANYANG MENGATUR KEWAJIBAN NEGARAUNTUK MENGHORMATI, MELINDUNGIDAN MEMENUHI HAK – HAK DASARMASYARAKAT

Apakah Pendekatan Berbasis Hak padaPembangunan itu?Pembangunan:Pembangunan distribusi sumberdaya danakses pada

Pendapat, Diskusi Kelompok, Pleno Alat Kertas plano, spidol, LCD Bahan Bacaan Hand out Menggali masalah dan potensi dengan Kalender Musim 2.1.3 4. Menggali masalah dan potensi dengan Diagram Kelembagaan Setelah proses pembelajaran peserta diharapkam memahami 1. Memahami Teknik penggalian masalah dan potensi dengan Diagram Kelembagaan 2.

Related Documents:

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

9. Modul OC IV (Organische Stoffklassen und Synthesen) 13 10. Modul PC I (Allgemeine Chemie) 14 11. Modul PC II (Physikalische Chemie II) 15 12. Modul PC III (Physikalische Chemie III) 16 13. Modul PC IV (Physikalische Chemie IV) 17 14. Modul MC (Makromolekulare Chemie) 18 15. Modul BC (Biochemie und Zellbiologie) 19 16. Modul Physik 20 17.

TUGAS PENDAHULUAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL XX April 19, 2014 Pada modul kali ini, mungkin akan sedikit berbeda dengan modul-modul sebelumnya. Masih dapat kita ingat bahwa modul-modul sebelumnya, kita membahas manajemen administrasi dalam sistem operasi Windows. Sekarang, kita beralih kepada sistem operasi yang berbasi GNU/Linux.

tahapan dan tatacara penyusunan rencana kerja pembangunan daerah (rkpd) a. bagan alir tahapan penyusunan rkpd b. persiapan penyusunan rkpd c. penyusunan rancangan awal rkpd d. penyusunan rancangan rkpd e. pelaksanaan musrenbang f. perumusan rancangan akhir g. penetapan rkpd -

Bahan Ajar yang telah memberikan tugas modul ini sehingga pengetahuan saya setelah penyusunan dapat bertambah. 2. Pihak-pihak yang telah turut ikut serta membantu dalam penyusunan modul bahan ajar ini sehingga dapat terselesaikan tepat waktu. Saya menyadari bahwa penyusunan modul bahan ajar ini masih jauh dari sempurna, oleh

Dalam rangkaian kegiatan penyusunan SPPIP dan RPKPP, MODUL PEMAHAMAN DASAR SPPIP DAN RPKPP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari MODUL PROSES DAN PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN PENYUSUNAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERMUKIMAN DAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN P(SPPIP). Pdan MODUL PROSES DAN PROSEDUR

tentang konsep dasar laju reaksi dan konsep dasar termodinamika kimia. C. Petunjuk Penggunaan Modul 1. Pelajari daftar isi serta skema kedudukan modul dengan cermat dan teliti karena dalam skema modul akan nampak kedudukan modul yang sedang Anda pelajari ini diantara modul-modul yang lain.

Carson-Dellosa CD-104594 2 3 1 Day 1: Day 2: 55 6 10 8 4 5 Day 3:; ; 8; 7