ARTIKEL KESALAHAN BERBAHASA PADA MAJALAH MIMBAR EDISI JUNI .

3y ago
110 Views
4 Downloads
599.28 KB
13 Pages
Last View : 6d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Camryn Boren
Transcription

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XARTIKELKESALAHAN BERBAHASA PADA MAJALAH MIMBAR EDISI JUNISAMPAI DENGAN AGUSTUS 2016Oleh:MONICA JUSTIANANPM: 13.1.01.07.0007Dibimbing oleh :1. Drs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd.2. Drs. Moch. Muarifin, M.Pd.PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI2018

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriMonica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiasimki.unpkediri.ac.id 1

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriKESALAHAN BERBAHASA PADA MAJALAH MIMBAR EDISI JUNISAMPAI DENGAN AGUSTUS 2016Monica Justiana13.1.01.07.0007FKIP-Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiamonicajustiana@gmail.comDrs. Sempu Dwi Sasongko, M.Pd dan Drs. Moch. Muarifin, M.PdUNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRIABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa dalamkepenulisan artikel di majalah Mimbar Pembangunan Agama masih banyak ditemui kesalahan dantidak sesuai dengan kaidah dalam PUEBI. Hal ini bertentangan dengan karakteristik artikel ilmiahyang seharusnya ditulis dengan bahasa yang baik dan benar. Berkenaan dengan hal ini, perlu adanyapenelitian tentang permasalahan tersebut.Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah deskripsi kesalahan penulisan ejaanpada majalah Mimbar edisi Juni sampai dengan Agustus 2016? (2) Bagaimanakah deskripsi kesalahandiksi pada majalah Mimbar edisi Juni sampai dengan Agustus 2016? (3) Bagaimanakah deskripsikesalahan penulisan kalimat pada majalah Mimbar edisi Juni sampai dengan Agustus 2016? (4)Bagaimanakah deskripsi kesalahan penulisan paragraf pada majalah Mimbar edisi Juni sampai denganAgustus 2016?Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis wacana mikrostruktural dengan subyekpenelitian kumpulan artikel dalam majalah Mimbar pada Juni sampai dengan Agustus 2016. Penelitiandifokuskan pada kesalahan dalam ranah ejaan, diksi, kalimat, dan paragraf.Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Ditemukan banyak kesalahan penulisan ejaan, diksi,kalimat, dan paragraf dalam majalah Mimbar edisi Juni sampai dengan Agustus 2016. (2) Kesalahanpaling banyak adalah kesalahan penulisan ejaan. (3) Masih ditemukan banyak sekali kesalahanpengetikan kata yang cukup fatal. (4) Pihak redaksi majalah Mimbar kurang teliti dalam melakukanproses pengeditan artikel-artikel baik dari isi maupun bahasanya.Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, disarankan: (1) Pihak redaksi majalah Mimbar perlumelakukan pembinaan bagi para penulis yang telah mengirimkan artikel dan pihak editor majalahmengenai kepenulisan yang sesuai PUEBI. (2) Pihak Editor majalah Mimbar perlu melakukan prosespengecekan kembali setiap karya yang masuk baik dari sumbangan masyarakat maupun dari redaksiterutama dalam hal kesalahan pengetikan dan empat aspek yang dibahas dalam penelitian ini.KATA KUNCI : media massa, majalah, artikel, wacana, analisis kesalahan berbahasa, ejaan,diksi, kalimat, paragraf.Monica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiasimki.unpkediri.ac.id 2

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriI.LATAR BELAKANGSetiap manusia tidak terlepas olehadanya informasi. Informasi dapatpengaruh yang buruk bagi masyarakatpembaca dari majalah tersebut.ditemukan dari berbagai sumber, salahSalah satu media massa cetak yangsatunya berasal dari media massa. Mediacukup berpengaruh adalah majalahmassa merupakan salah satu saranaMimbar Pembangunan Agama (MPA). Halkomunikasi dan sumber informasi yangini disebabkan MPA sarat akanpaling sering digunakan. Media massapembangunan moral keagamaan danmemiliki fungsi untuk memberi informasipenanaman pendidikan berkarakter bagi(to inform), mendidik (to educate),para pembacanya. Bahasa Indonesia jugamemberi hiburan (to entertain), dansangat mendominasi penggunaannyamelaksanakan kontrol sosial (socialdalam majalah ini. Oleh sebab itu, seluruhcontrol). Untuk itu, media massa harusjajaran penggerak majalah Mimbardapat dimanfaatkan secara baik dan bijakPembangunan Agama (jurnalis danberkenaan dengan proses komunikasiredaktur) perlu memperlihatkanmassa, analisis pesan, metodologi, risetpenggunaan bahasa Indonesia denganmedia, audiens, penyampaian pesan,kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benarmanajemen, pengelolaan usaha, industri,sesuai pedoman yang berlaku di era saatpenyebarluasan pesan, kajian efek, danini.sebagainya.Majalah sebagai salah satuBerdasarkan pernyataan tersebut,dipilihlah judul skripsi “Kesalahanalternatif sumber belajar berbahasaBerbahasa pada Majalah MimbarIndonesia, dapat menjadi media yangPembangunan Agama Edisi Juni sampaimembawa pengaruh yang baik ataupundengan Agustus 2016” dengan harapanburuk. Apabila struktur kebahasaan yangdapat mendeskripsikan kesalahan-digunakan oleh pers atau media massakesalahan penulisan dan mengetahuiadalah bahasa yang mengandung unsurpenyebabnya.kebakuan dan keefektifan, tentu akanmembawa dampak yang baik bagiII.masyarakat pembacanya, sedangkan1.METODEPendekatan dan Jenis Penelitianapabila bahasa pers atau media massa tidakSebagaimana dijelaskan pada kajiantepat penggunaannya tentu dapat menjadipendahuluan bahwa objek penelitianMonica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiasimki.unpkediri.ac.id 3

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediriini adalah kesalahan bahasa majalahMajalah Mimbar Edisi Juni sampaiMPA. Artikel merupakan sebuahdengan Agustus 2016” ini termasukwacana tentang gagasan dan faktajenis penelitian kualitatif. Penelitianmengenai suatu permasalahan atauini lebih menitikberatkan pada upayatopik yang bersifat aktual, informatif,pendeskripsian kesalahan pemakaiandan terkadang kontroversial. Olehejaan, diksi, penulisan kalimat, dankarena itu pendekatan yang digunakanpenulisan paragraf artikel majalahdalam penelitian ini adalah pendekatanMPA.analisis wacana, tepatnya analisis2. Tahapan dan Waktu Penelitianmikrostruktural.Tahapan penelitian adalah urutan“Pendekatan mikrostrukturalkegiatan yang dilakukan dalam suatumelihat bahwa wacana dibentuk ataspenelitian. Penelitian yang mengacudua segi yaitu segi bentuk atau kohesifkualitatif dengan kajian kesalahandan segi makna atau koherenberbahasa pada majalah Mimbar(Sumarlam, 2003:86).” Pendekatanmemerlukan langkah-langkah yangmikrostruktural menitikberatkan padaakan dilaksanakan untuk memecahkanmekanisme kohesi tekstual untukpertanyaan penelitian. Tahapanmengungkapkan urutan kalimat yangpenelitian terdiri atas (1) tahapandapat membentuk sebuah wacanaprapenelitian, (2) pelaksanaanmenjadi koheren.penelitian, dan (3) penulisan laporanPenelitian kualitatif ditandaidengan ciri-ciri datanya berupa data(Mahsun, 2005:31).Penelitian kualitatif memerlukankualitatif, manusia merupakanwaktu yang relatif lama karenainstrumen utama, analisis data secarapenelitian kualitatif berusahainduktif, sifatnya deskriptif, lebihmendeskripsikan objek secara lengkapmementingkan proses daripada hasildan sistematis. Hal tersebut sesuai(Moleong, 2014:8-11). Berdasarkandengan pernyataan Sugiyonopernyataan tersebut, dapat diambil(2015:402), “Penelitian kualitatifkesimpulan bahwa penelitian kualitatifmemerlukan waktu sekitar 6 sampaitidak membutuhkan pengukuran24 bulan”. Adapun waktu yanganalisis berupa angka-angka.digunakan dalam penelitian ini yaituBerdasarkan ciri-ciri itu, penelitianberjudul “Kesalahan Berbahasa padaMonica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiamulai Maret sampai dengan Agustus2017.simki.unpkediri.ac.id 4

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediriyakni berupa sumber data substantif.3. Instrumen PenelitianSebagaimana diketahui objekSumber substantif penelitian iniberupa majalah Mimbarpenelitian ini berupa wacana artikelPembangunan Agama edisi bulanpada majalah Mimbar PembangunanJuni 2016 sampai dengan AgustusAgama. Data seperti ini hanya2016. Sumber lokasional penelitianmungkin didapat melalui instrumenini berupa wacana artikel Mimbarberupa manusia (diri peneliti). OlehPembangunan yang berjumlah tigakarena itu, peneliti yang dapatmajalah yang di dalamnya terdapatmengidentifikasi dan menentukan datapuluhan artikel.yang dibutuhkan. Untuk efektivitasdan efisiensi kerja dalam5. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan datapengumpulan data diperlukanyang digunakan dalam penelitian iniinstrumen pendukung yaitu alat tulisadalah teknik non tes dan teknikdan kartu data. Dengan instrumen inidokumentasi karena objek penelitiandiharapkan data dapat dicatat danini adalah sebuah wacana artikelmudah digunakan.yang tidak dilakukan dengan tes dan4. Data dan Sumber Datasistem pengumpulan data dilakukanData adalah hasildengan cara mendokumentasikanpencatatan peneliti, baik berupa faktadata untuk penelitian. Hal ini sejalanataupun angka. Dalam penelitiandengan pendapat Arikunto (2013:kualitatif, data yang dikumpulkan274) yang menyatakan bahwa teknikberupa data deskriptif misalnyadokumentasi merupakan pencariandokumen pribadi, catatan lapangan,data mengenai hal-hal atau variabeltindakan responden, dokumen, danyang berupa catatan, transkip, buku,lain-lain (Prastowo, 2011:43). Datasurat kabar, majalah, prasasti,penelitian ini adalah data kualitatifnotulen rapat, legger, agenda, danyang berwujud wacana dalamsebagainya. Pengumpulan data padaartikel majalah Mimbarpenelitian ini dilakukan denganPembangunan Agama.menempuh tahap-tahap berikutDengan demikian, sumbermembaca secara keseluruhan artikeldata dalam penelitian ini adalahyang akan diteliti di majalah MPA,subjek dari data yang telah diperolehmembaca ulang artikel disertaiMonica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiasimki.unpkediri.ac.id 5

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediripengidentifikasian calon data yangdengan meneliti kembali data-databerupa kesalahan penulisan ejaan,yang telah ditemukan dengandiksi, kalimat, dan paragraf padareferensi yang menunjang.artikel dalam majalah MPA,Triangulasi teknik untukmenandai calon data dengan tintamenguji kredibilitas data dilakukanyang berbeda-beda, membaca hasildengan cara mengecek data kepadakegiatan pada nomor tiga disertaisumber yang sama dengan teknikpenempatan data pada kartu data.yang berbeda. Pengecekan data6. Pengecekan Keabsahan Temuandilakukan dengan diskusi atauTerdapat tiga macamtriangulasi dalam pengujiankeabsahan data menurut Sugiyono(2015:372), yakni triangulasipengamatan terhadap objekpenelitian.7. Teknik Analisis DataTeknik analisis data yangsumber, triangulasi teknikdigunakan untuk menganalisis datapengumpulan data, dan triangulasipenelitian ini adalah teknikwaktu. Dalam penelitian kualitatifdeskriptif kualitatif. Artinya,ini digunakan dua macam teknikpenelitian ini memiliki sifatyakni triangulasi sumber daninduktif yang penganalisisannyatriangulasi teknik.berdasarkan data yang diperolehTriangulasi sumber untukdan selanjutnya dikembangkanmenguji kredibilitas data dilakukandengan pola hubungan tertentu ataudengan cara mengecek darimenjadi hipotesis. Bila berdasarkanberbagai sumber, seperti dokumen,data yang dapat dikumpulkanarsip, hasil wawancara, hasilsecara berulang-ulang denganobservasi. Dengan kata lain,teknik triangulasi ternyatatriangulasi sumber membandingkanhipotesis diterima, maka hipotesisdan mengecek balik derajattersebut berkembang menjadikepercayaan suatu informasi yangteori. Tahapan dalam menganalisisdiperoleh melalui waktu dan alatdata kualitatif yakni melakukanyang berbeda dalam penelitianklasifikasi kartu data dankualitatif (Patton dalam Moleong,melakukan analisis dan2014: 330). Dalam penelitian ini,menyimpulkan keseluruhan datapengecekan data dapat dilakukandari hasil analisisMonica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiasimki.unpkediri.ac.id 6

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediriyang dilakukan.III.HASIL DAN KESIMPULANDalam hal ini diuraikanData (001) menunjukkankesalahan berupa kata “di” yanghuruf awalnya tidak dituliskanmenggunakan huruf kapital. Hal initentang paparan hasil penelitian dandisebabkan oleh letaknya yangpembahasan tentang kesalahanberada di awal kalimat, sehinggaberbahasa pada majalah Mimbarharus ditulis menggunakan hurufPembangunan Agama edisi Junikapital.sampai dengan Agustus 2017.Sesuai dengan rumusan masalahb. Tanda BacaKesalahan penggunaandan tujuan penelitian, bagian inimenyajikan paparan: (a) kesalahantanda baca titik dapat dilihat padaejaan, (b) kesalahan diksi,data (012) berikut ini.(c) kesalahan kalimat, dan(012) Yang menarik, dari “Hasilpenjualan Marasake ini sebagiandari keuntungannya(diakomodasikan) untuk mensupport pendidikan santriterutama anak asuh, dimanamasing-masing memperolehRp.475.000, perbulan persantriuntuk tingkat SMA”, kata Irawan.(PKE/ (012)/ 6.31)Kesalahan data (012) adalah(d) kesalahan penyusunan paragraf.1.Kesalahan Ejaana. Huruf KapitalKesalahan pemakaian huruf kapitalsering terjadi dalam artikel majalahMimbar Pembangunan Agama.Kesalahan ini terjadi karenapenggunaan huruf kapital yangtidak sesuai dengan kaidah dalamEYD atau PUEBI. Berikut datadata yang menunjukkan kesalahanpenggunaan huruf kapital.Kesalahan penggunaan hurufkapital sebagai huruf pertama padaawal kalimat dapat dilihat dalamdata (001) berikut ini.(01) di gelaran ini, masing-masingkelas diberikan jatah tampil.(PKE/ (001)/ 6.43)Monica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaberupa adanya tanda titik (.) setelahsingkatan (Rp) yang seharusnyatidak boleh disertakan. Kesalahanlain berupa penulisan kata “mensupport”. Kata “support” pada katayangberimbuhan tersebutseharusnya dituliskan denganbercetak miring atau bergarisbawah karena merupakan bahasaasing. Selain itu, terdapatkekurangefektifan penulisanpartikel “-per” kata “perbulanpersantri”. Agar lebih efektif, salahsimki.unpkediri.ac.id 7

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kedirisatu kata “per” di antara kedua kataAgama. Kesalahan ini terjaditersebut dapat ditulis berupa tandakarena penulis belum tahu kaidahgaris miring (/). Misalnya saja padapenulisan kata turunan yangkata “perbulan” yang dapatseharusnya dipisah maupundiikutsertakan setelah penulisandirangkai. Berikut data-data yangnominal uang.menunjukkan penulisan katab. Kata depanturunan.Penggunaan kata “di” dituliskansecara terpisah dengan kata yangmengikutinya jika kata tersebutmerupakan kata yangmenunjukkan keteranganarah/tempat. Berikut rincian data(060) Malam seribu bulan menjadiincaran semua orang. Betapa tidak,beribadah di malam itu dilipatgandakan pahalanya bagaikanmelakukannya selama 83 tahun.(PKE/ (060)/ 6.5)Data (060) menunjukkankesalahan penggunaan kata depankesalahan penulisan kata turunan“di” yang seharusnya dipisahyang seharusnya dirangkai karenapenulisannya dengan kata yangkata dasarnya mendapatkan awalanmengikutinya.dan akhiran sekaligus.(025) Kemampuan kita untukmeresapi kelima hal diatas, dandibalut dengan sejumlahrangkaian kegiatan puasaRamadhan selama sebulan, .(PKE/ (025)/ 6.19)Data (025) menunjukkanc. Unsur SerapanKesalahan penggunaanunsur serapan sering terjadi dalamartikel majalah MimbarPembangunan Agama. Kesalahankesalahan tidak dipisahnya kataini terjadi karena penulis belumdepan “di” dengan kata-kata yangcukup memiliki perbendaharaanmenunjukkan arah “atas”. Berikutkata serapan dari bahasa asing.ini adalah pembetulan dari keduaBerikut data yang menunjukkandata tersebut.kesalahan penulisan unsur serapan.b. Kata TurunanKesalahan penulisan kataturunan sering terjadi dalam artikelmajalah Mimbar PembangunanMonica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia(066) Jadi sepatutnya disebutkandata, pengalaman serta analisayang akurat yang harus ditulisdengan bahasa popular agarmudah dicerna pembaca.(PKE/ (066)/ 6.16)simki.unpkediri.ac.id 8

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriData (066) memilikikesalahan pemilihan kata, yakni padakata “popular”. Jika dilihat, “popular”berasal dari bahasa Inggris. Kalimattersebut akan lebih efektif jika katatersebut diganti dengan “populer”yang memiliki makna yang samac. Cetak miring atau garis bawah2. Kesalahan DiksiPenggunaan bahasa Jawadalam keseharian seseorangmembuat penulisan teks dalambahasa Indonesia ikut terpengaruhbahasa tersebut. Berikut ini adalahdata yang menunjukkan kesalahanKesalahan berupa tidakdiksi akibat terpengaruh lisandigunakannya sistem penulisanbahasa Jawa tersebut.yang dicetak miring atau bergaris(086) Seorang sahabat Nabi Sawbernama Ibnu Mas’ud Raberkomentartentang orang-orang yang lali tidakmelakukan qiyamullail dibulanRamadhan atau shalat tarwih.(PKD/ (086)/ 6.5)bawah pada istilah yang berbahasaasing cukup banyak ditemukan didalam artikel majalah MimbarPembangunan Agama. Kesalahanini terjadi karena penulis belumData (086) menunjukkanmemahami tata cara perlakuankesalahan pemilihan kata akibatkhusus pada istilah-istilah yangterbiasa menggunakan bahasa Jawaberabahasa asing. Berikut inidalam berbicara keseharian. Katamerupakan data-data yangyang dimaksud adalah yang katamenunjukkan kesalahan tersebut.“lali” yang seharusnya “lupa” dan(080) Kata Khair dalam bahasaArab adalah superlative degree(isim tafdhil) mencakup kebaikankesehatan jiwa dan dan kebahagiandi dunia dan akhirat. (PKE/ (080)/6.23)kata “tarwih” yang seharusnya“tarawih”.3. Kesalahan KalimatKesalahan penyusunanData (080) menunjukkankalimat adalah kesalahankesalahan dalam memperlakukanberbahasa yang meliputiistilah yang berbahasa asing.kelengkapan, kesejajaran, danSeharusnya istilah-istilah tersebutkeekonomisan. Kesalahanditulis dengan dicetak miring ataupenyusunan kalimat cukupdicetak tegak bergaris bawahbanyak ditemukan di dalamsebagai ciri penanda khusus.artikel majalah MimbarMonica Justiana 13.1.01.07.0007FKIP – Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiasimki.unpkediri.ac.id 9

Simki-Pedagogia Vol. 02 No. 03 Tahun 2018 ISSN : 2599-073XArtikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI KediriPembangunan Agama. Berikutini merupakan data yangmenunjukkan kesalahantersebut. (122) Juga kriminalitasyang semakin menjadi-jadi.(PKK/ (122)/ 6.6)Kata “Juga” pada data (122)tidak seharusnya diletakkan diawal kalimat. Kalimat tersebutakan lebih efektif jika ditatakembali letak fungsinya ataukalimat tersebut diikutsertakandi kalimat sebelumnya agarmenjadi kalimat majemuk.4.Kesalahan ParagrafParagraf yang baik adalahparagraf yang kohesi dankoherensi. Kesalahanterkaver masih jauh lebihbesar,” ujar Dr. H.Abdussalam Nawawi,M.Ag. (PKP/ (140)/ 6.11)Data (140) menunjukkankesalahan penyusunan kalimatpada bagian kata “Sementara”.Kata tersebut kurang cocok jikadiletakkan di awal kalimat.Alangkah lebih baik jika kalimatdi atas ditata kembali sehinggaletak subjek, predikat, objek ataupola lain terlihat lebih jelas.Kemudian penulisan angkanominal uang dengan “Rp 15triliun” kurang efektif. Angkanominal tersebut akan lebihefektif bila cukup dituliskandengan “15 triliun”.Berdasarkan analisis data dipenyusunan paragraf cukupatas dapat disimpulkan bahwabanyak ditemukan di dalammasih terdapat banyak sekaliartikel majalah Mimbarkesalahan dalam majalah MPAPembangunan Agama. Berikutedisi Juni sampai denganini merupakan data-data yangAgustus 2016. Hal ini dibukti-menunjukkan kesalahankan dengan ditemukan-nya 149tersebut.data kesalahan berbahasa dalam(140) Sementara untukJawa Timur, potensizakatnya sebesar Rp 15triliun atau sebesar 3,4 daritotal keseluruhan. “Memangperolehan zakat yangberhasil dikumpulkanBadan Amil Zakat (LAZ)selama ini ibarat puncakgunung es. Yang belumMonic

penggunaan bahasa Indonesia dengan kaidah-kaidah bahasa yang baik dan benar sesuai pedoman yang berlaku di era saat ini. Berdasarkan pernyataan tersebut, dipilihlah judul skripsi Kesalahan Berbahasa pada Majalah Mimbar Pembangunan Agama Edisi Junisampai denganAgustus 2016 dengan harapan dapat mendeskripsikan kesalahan-kesalahan penulisan dan .

Related Documents:

Berdasarkan hasil analisis kesalahan diperoleh sebanyak 3.917 kesalahan yang dibuat siswa pada tes CoMTI 1 dan tes CoMTI 2. Kesalahan tersebut terdiri dari kesalahan pemahaman sebanyak 1.091 (28%), kesalahan transformasi sebanyak 1.969 (50%), kesalahan matematis sebanyak 716 (18%), dan kesalahan tafsir sebanyak 141 (4%).

SP-1 terkait kesalahan-kesalahan yang dilakukan pada soal nomor 1 dan 2, kesalahan-kesalahan diatas di-sebabkan oleh beberapa faktor. Kesimpulan hasil analisis kesalahan SP-1 dalam melakukan operasi penjumlahan pecahan aljabar di-sajikan dalam tabel berikut ini. Tabel 1. Hasil Analisis kesalahan SP-1 2.

Majalah anak adalah majalah yang berisi bacaan yang ditujukan untuk anak-anak. Mengacu pada pandangan Huck, Hepler dan Hickman (dalam Sumardi, 2003:136) yang menyebutkan bahwa bacaan anak mempunyai ciri esensial berupa penggunaan sudut pandang anak dalam menghadirkan informasi, maka majalah anak berbahasa Jawa yang dimaksud, baik dari

Indikator kesalahan yang digunakan mengacu pada objek matematika langsung menurut Gagne yaitu, kesalahan fakta, konsep, pinsip dan skill. Setelah dilakukan analisis diperoleh hasil penelitian bahwa jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa adalah kesalahan fakta, konsep, prinsip dan skill. Penyebab kesalahan tersebut adalah

Kesalahan format hendaklah ditolak maksimum 2 markah. 4. Kesalahan ejaan hendaklah ditolak ½ markah dan pemotongan maksimum 3 markah. Tiada pemotongan markah bagi kesalahan ejaan yang berulang. 5. Cara menanda kesalahan isi, ejaan dan tanda baca: ( ) Kesalahan isi/fakta _ Kesalahan bahasa, rangkai kata dan perkataan

dalam menyelesaikan soal matematika adalah kesalahan dalam menafsirkan konsep, kesalahan dalam memahami dan mencermati perintah soal, dan kesalahan siswa yang tidak mampu membagi waktu dalam menyelesaikan soal. Berdasarkan uraian diatas maka analisis kesalahan mahasiswa pada penyelesaian

kalau membaca majalah-majalah bergambar cewek-cewek berbikini tersebut. Kalau sudah memegang majalah itu, dia tak akan bisa diganggu. Kalau ada yang berani mengganggu, siap-siap saja tak bakal dapat pinjaman majalah porno. Koleksi majalah pornonya Fauzi memang kelewat banyak. Ada saj

Nutrition is an integral aspect of animal husbandry and the pet food trade now makes up a substantial proportion of the animal care industry. Providing animals with the appropriate feeds in the correct quantities, taking into account factors such as species, breed, activity level and age, requires an understanding of the fundamentals of animal nutrition. A balanced diet is vital to the .