Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih .

3y ago
68 Views
3 Downloads
3.80 MB
147 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Fiona Harless
Transcription

PENYUSUNAN INSTRUMEN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA DUATINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEPMATEMATIKA WAJIB SISWA KELAS X MIA MAN 1 MAKASSARSkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd) Jurusan Pendidikan MatematikaPada FakultasTarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin MakassarOLEH:JUNARINIM.20700113080FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUIN ALAUDDIN MAKASSAR2017

KATA PENGANTARPuji syukur kehadirat Allah swt. yang telah memberikan nikmat, hidayah dantaufik-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Salawat serta salamsemoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah Muhammad saw. beserta parasahabat dan keluarganya.Karya ilmiah ini membahas tentang penyusunan instrumen tes diagnostikpilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi pemahaman konsep matematikawajib siswa kelas X MIA MAN 1 Makassar. Sepenuhnya penulis menyadari bahwapada proses penulisan karya ilmiah ini dari awal sampai akhir tidak luput dari segalakekurangan dan kelemahan penulis sendiri maupun berbagai hambatan dan kendalayang sifatnya datang dari eksternal selalu mengiringi proses penulisan. Namun hal itudapat teratasi lewat bantuan dari semua pihak yang dengan senang hati membantupenulis. Oleh sebab itu penulis menyampaikan ucapan terimah kasih kepada seluruhpihak yang telah turut membantu penulis dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.Dengan penuh kesadaran dan dari dasar hati nurani penulis menyampaikanpermohonan maaf dan ucapan terimah kasih yang sebesar-besarnya kepada keduaorang tua penulis yaitu ayahanda Darwis Abdullah dan ibunda Ma’ati H. Ibnu,tercinta yang telah membesarkan, mendidik dan membina penulis dengan penuh kasihserta senantiasa memanjatkan doa-doanya untuk penulis. Kepada saudara-saudara,sanak keluarga dan teman-teman pun penulis mengucapkan terima kasih memotivasivi

viidan menyemangati penulis selama ini. Begitu pula penulis sampaikan ucapan terimakasih kepada:1. Prof. Dr. H. Musafir, M.Si., selaku Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr.Mardan, M.Ag. selaku Wakil Rektor I, Prof. Dr. H. Lomba Sultan, M.A. selakuWakil Rektor II, Prof. Dr. Sitti Aisyah, M.A., Ph.D. selaku Wakil Rektor III, Prof.Dr. Hamdan Juhannis, Ph.D. selaku Wakil Rektor IV UIN Alauddin Makassar.2. Dr. H. Muhammad Amri, Lc.,M.Ag. dekan fakultas tarbiyah dan keguruan UINAlauddin Makassar. Dr. Muljono Damopoli, M.Ag., selaku wakil dekan BidangAkademik, Dr. Misykat Malik Ibrahim., M.Si., selaku wakil dekan BidangAdministrasi Umum, Dr. H. Syahruddin, M.Pd., selaku wakil dekan BidangKemahasiswaan.3. Dr. Andi Halimah, M.Pd., dan Sri Sulasteri, S.Si.,M.Si., selaku Ketua danSekertaris Jurusan Pendidikan Matematika UIN Alauddin Makassar.4. Dr. Sitti Mania, M.Ag dan A. Sriyanti S.Pd., M.Pd selaku pembimbing I danPembimbing II yang telah memberikan arahan, bimbingan, motivasi danpengetahuan baru dalam penyusunan dan penulisan karya ilmiah.5. Para dosen karyawan dan karyawati Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yang secaranyata memberikan sumbangsinya baik langsung maupun tak langsung.6. Kepala dan wakil kepala MAN 1 Makassar, para guru serta karyawan dankaryawati MAN 1 Makassar yang telah memberi izin dan bersedia membantuserta melayani penulis dalam proses penelitian.

viii7. Adik-adik siswa kelas X MIA 6 dan 7 MAN 1 Makassar yang telah bersediamenjadi responden sekaligus membantu penulis dalam pengumpulan datapenelitian.8. Teman-teman kelompok skripsi pengembangan instrumen tes diagnostik, DianMutmainna, S.Pd, Ismail, Nurul Herani A, S.Pd, Nurfadilah dan KusnulChotimah yang telah memberikan motivasi, materi dan dukungan penuh kepadapenulis.9. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Pendidikan Matematika angkatan 2013yang telah saling memotivasi dalam proses perkuliahan dan penyelesaian ini.10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah banyakmemberikan uluran bantuan baik bersifat moril maupun materi kepada penulisselama kuliah hingga menyelesaikan penulisan skripsi ini.Akhirnya kepada Allah swt. jualah penulis sandarkan semuanya, semogaskripsi ini bermanfaat untuk semua pihak yang membutuhkan.Samata-Gowa,PenulisJunariNIM: 207001130802017

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL. . iPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI . iiPENGESAHAN SKRIPSI . ivPERSETUJUAN PEMBIMBING.vKATA PENGANTAR . viDAFTAR ISI . ixDAFTAR GAMBAR . xiDAFTAR TABEL. xiiDAFTAR GRAFIK . xivDAFTAR LAMPIRAN .xvABSTRAK . xviBAB I PENDAHULUAN .1A. Latar Belakang Masalah .1B. Rumusan Masalah .7C. Tujuan Pengembangan .8D. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan.8E. Manfaat Penelitian .9F. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan .10BAB II TINJAUAN TEORITIK .12A. Tes Diagnostik .121. Pengertian Tes Diagnostik .122. Penaksiran Diagnosis .143. Fungsi Tes Diagnostik .174. Karakteristik Tes Diagnostik .195. Langkah-langkah Pengembangan Tes Diagnostik .206. Penskoran dan Penafsiran Tes Diagnostik .267. Menindaklanjuti Hasil Tes Diagnostik .29B. Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkat (Diagnostic Test Two-Tier MultipleChoice) .31C. Kualitas Butir Soal .37ix

x1. Validitas .372. Realibilitas .403. Tingkat Kesukaran .414. Daya Pembeda .445. Eektifitas Opsi/Distraktor .466. Objektivitas .497. Praktikabilitas .508. Ekonomis .51D. Pemahaman Konsep dan Miskonsepsi .52E. Kajian Penelitian Yang Relevan.75B. Kerangka Pikir .78BAB III METODE PENELITIAN .79A. Jenis Penelitian .79B. Prosedur Pengembangan .79C. Desain dan Uji Coba Produk .84D. Teknik Analisis Data .87E. Kriteria Kualitas Paket Tes.102BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .104A. Deskripsi Hasil Penelitian (Proses Pengembangan) .1041. Deskripsi Tahap Pleminary .1042. Deskripsi Tahap Self Evaluation .1053. Deskripsi Tahap Prototyping (Validasi, Evaluasi dan Revisi) .111B. tukMengidentifikasi Tingkat Pemahaman Konsep Siswa .112C. Pembahasan .130BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .143A. Kesimpulan .143B. Saran .145DAFTAR PUSTAKA .146RIWAYAT HIDUP

DAFTAR GAMBARGambar 3.1 Alur Pengembangan Tessmer . 80Gambar 3.2 Diagram Alur Pengembangan Tessmer . 84xi

NamaNimJurusanFakultasJudulABSTRAK: Junari: 20700113080: PendidikanMatematika: Tarbiyah dan Keguruan: Penyusunan Instrumen Tes Diagnostik Pilihan Ganda Dua Tingkatuntuk Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Matematika WajibSiswa Kelas X MIA MAN 1 MakassarPenelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah instrumen tes diagnostik pilihanganda dua tingkat untuk mengidentifikasi tingkat pemahaman konsep matematikawajib siswa, menguji apakah tes yang disusun memenuhi kriteria butir tes yang baikdilihat dari validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda dan efektivitasopsinya, dan menjelaskan tingkat pemahaman konsep siswa yang teridentifikasimelalui tes diagnostik yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalahResearch and Development (R&D). Model pengembangan yang digunakan adalahmodel Tessmer yang terdiri dari 3 tahapan yaitu: (1) tahap preliminary, (2) tahap selfevaluation yang meliputi kegiatan analisis (kurikulum, siswa dan materi) dan desain,dan (3) tahap prototyping yang meliputi expert reviews, dan one to one (Lowresistance to revision), Small group dan field test dan (high resistance to revision).Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIA 6 MAN 1 Makassaryang berjumlah 30 orang siswa.Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh bahwa instrumen tes diagnostik pilihanganda dua tingkat yang disusun memenuhi kriteria butir tes yang baik. Dilihat darikevalidan tes, CVR yang diperoleh adalah 1 yang menunjukkan bahwa tes telahmemenuhi kriteria kevalidan tes yaitu 0,99. Sedangkan hasil perhitungan CVIdiperoleh nilai CVI 1. Hal ini menunjukkan CVI berada pada kategori sangat sesuaiyaitu berada pada kisaran 0,68-1,00. Hasil uji reliabilitas diperoleh reliabilitas tessebesar 0,737 dengan kategori tinggi yaitu berada pada kisaran 0,60 r11 0,80.Kemudian tingkat kesukaran diperoleh rata-rata kesukaran tes sebesar 0,47 dengankategori sedang yaitu berada pada kisaran 0,31-0,70. Hasil uji daya pembedamenunjukkan tes yang dikembangkan termasuk dalam kategori baik dengan rata-rata0,61 yaitu berada pada kisaran 0,40 Dp 0,70. Adapun efektifitas opsi dari soal yangdikembangkan secara keseluruhan cukup baik. Hasil data tes diagnostik berbentukpilihan ganda dua tingkat untuk mengidentifikasi pemahaman konsep siswamenunjukkan bahwa jumlah siswa yang termasuk dalam kategori paham konsepadalah 47,04%, persentase siswa yang mengalami miskonsepsi adalah 12,22% danpersentase siswa yang tidak paham konsep sebesar 40,74%. Berdasarkan rata-ratanilai keseluruhan siswa dapat disimpulkan bahwa kelas X MIA 6 cukup pahamterhadap konsep pada materi yang diujikan. Dilihat dari indikator pemahaman konsepyang diujikan siswa banyak yang tidak paham dalam mengubah suatu bentukrepresentasi ke bentuk lainya.xv

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahIsu pendidikan adalah topik yang selalu menarik untuk dibahas. Sebab setiapmanusia butuh pendidikan untuk mengembangkan potensi dasar yang dimilikinya.Pendidikan sendiri diartikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkansuasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktifmengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,pengenalan diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya, masyarakat, dan negara. 1 Pendidikan juga diartikan sebagai usahasadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,dan/atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.2Sebagai suatu rumusan baku yang ditujukan kepada seluruh masyarakatIndonesia pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan danmembentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangkamencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi pesertadidik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang bertanggung jawab.3 Dalam rangka mewujudkan tujuan tersebut,1Depdiknas, Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, (Jakarta: KaryaMandiri, 2003), dalam Syaifurrahman dan Tri Ujaiti, Manajemen dalam Pembelajaran, ed.Burhanuddin Tola (Jakarta: Indeks, 2013), h. 53.2Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2011), h. 2.3Republik Indonesia, Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional, bab II, pasal 3.1

2berbagai upaya dan perbaikan telah dilakukan. Salah satunya yaitu denganmenghapuskan penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) danmenggantinya dengan Kurikulum 2013 (K13). Perubahan ini merupakan amanat dariperubahan metodologi pembelajaran dan penataan kurikulum dalam RencanaPembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN). Selain itu, perubahan inidilakukan sebagai penyempurnaan kurikulum dengan metode pembelajaran aktifberdasarkan nilai-nilai budaya bangsa untuk membentuk manusia Indonesia yangberdaya saing dan berkarakter sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010. Hal inididukung oleh teori pengembangan kurikulum, antara lain, dikemukakan olehHamalik bahwa kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi embelajaranmengalihkanpendekatannya dari pendekatan tradisional ke pendekatan mutakhir.4 Dengandemikian peserta didik diharapkan mampu menjadi insan taqwa, cerdas danberintelektual tinggi.Pembelajaran matematika dalam Kurikulum 2013 menekankan pada dimensipedagogik modern dalam pembelajaran, yaitu menggunakan pendekatan ilmiah(scientific approach) meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentukjejaring untuk semua pelajaran. Selain itu, dalam kurikulum 2013 siswa dimotivasiuntuk mengecek informasi baru dengan yang sudah ada dalam ingatan. Hal inimenyiratkan bahwa kurikulum matematika menekankan pada dimensi pedagogikdalam hal pemahaman konsep.5Syarwan Ahmad, “Problematika Kurikulum 2013 dan Kepemimpinan Intruksional KepalaSekolah”, Jurnal Pencerahan UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Vol 8 No. 2 (2014), h. 99.jurnal.unsyiah.ac.id/JPP/article/view/2158 (Diakses 28 November 2017).4Natalia Rosalina Rawa, dkk., “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis ModelLearning Cycle-7e pada Materi Trigonometri untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman konsep5

3Pemahaman konsep adalah kemampuan siswa yang berupa penguasaansejumlah materi pelajaran, dimana siswa tidak sekedar mengetahui atau mengingatsejumlah konsep yang dipelajari, tetapi mampu mengungkapan kembali dalam bentuklain yang mudah dimengerti, memberikan interprestasi data dan mampumengaplikasikan konsep yang sesuai dengan struktur kognitif yang dimilikinya.6Menurut NCTM pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap konsep matematikadapat dilihat dari kemampuan siswa dalam: (1) Mendefinisikan konsep secara verbaldan tertulis; (2) Mengidentifikasi, membuat contoh dan bukan contoh; (3)Menggunakan model, diagram, dan simbol-simbol untuk mempresentasikan suatukonsep; (4) Mengubah suatu bentuk presentasi ke dalam bentuk lain; (5) Mengenalberbagai makna dan interpretasi konsep; (6) Mengidentifikasi sifat-sifat suatu konsepdan mengenal syarat yang menentukan suatu konsep; (7) Membandingkan danmembedakan konsep-konsep.7Matematika sendiri adalah suatu cara untuk menemukan jawaban terhadapmasalah yang dihadapi manusia yaitu cara menggunakan informasi, menggunakanpengetahuan tentang bentuk dan ukuran dan menggunakan pengetahuan /6368&ei j3wZOQAn&lc idID&s 1&m 864&host www.google.co.id&ts 1509627959&sig ANTY L0RPFuCsKGT6 LrpaO0hBk-L-zsg (Diakses 20 Februari 2017).2.Nuhyal Ulia, “Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Materi Bangun Datar denganPembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dengan Pendekatan Saintifik di SD”, Jurnal /file/publikasi/211315026/8834Artikelku Jurnal bina bangsa Aceh.pdf(Diakses 20 Februari 2017).6Ety Mukhlesi Yeni, “Pemanfaatan Benda-Benda Manipulatif untuk MeningkatkanPemahaman Konsep Geometri dan Kemampuan Tilikan Ruang Siswa Kelas V Sekolah Dasar”, Vol 1No. 1, h. 68. iew/2123 (Diakses 17 desember 2017).7

4menghitung.8 Secara singkat matematika diartikan sebagai cara atau metode berpikirdan bernalar.9 Dengan demikian mempelajari dan memahami dengan baik konsepkonsep matematika sangat penting dilakukan. Namun kenyataannya, siswa masihbanyak yang mengalami masalah dalam mempelajari mata pelajaran matematika disekolah. Masalah yang sering muncul adalah terjadinya miskonsepsi siswa terhadapmateri yang diajarkan. Miskonsepsi merupakan pemahaman siswa yang tidak sesuaidengan pemahaman para ahli yang telah merumuskan konsep ilmiah dari suatumateri. Pemahaman yang keliru ini terbentuk karena berbagai hal, diantaranya dapatterjadi karena lingkungan, buku yang digunakan saat belajar, dan cara guru dalammenjelaskan materi. Mengingat bahwa salah satu ciri dari mata pelajaran matematikaadalah bertumpu pada pengetahuan atau pengalaman sebelumnya. 10 Maka akanterjadi masalah serius dalam struktur pemahaman matematis siswa ketika terjadimiskonsepsi atau bahkan tidak paham pada konsep-konsepnya. Untuk itu, kegiatanevaluasi untuk mencari tahu apa penyebab kurang pahamnya atau miskonsepsi siswapada konsep matematika perlu dilakukan. Untuk itu dib

TINGKAT UNTUK MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA WAJIB SISWA KELAS X MIA MAN 1 MAKASSAR Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Jurusan Pendidikan Matematika Pada FakultasTarbiyah dan Keguruan UIN Alauddin Makassar OLEH: JUNARI NIM.207001130 80 FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

Related Documents:

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 dalam Ilmu Sejarah Disusun oleh: Amir Syarifudin . karya saya sendiri dan karya ilmiah ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan baik Strata Satu (S1), Strata Dua (S2), maupun Strata Tiga .

Untuk memenuhi salah satu syarat guna Memperoleh Gelar Magister Pendidikan YOGYAKARTA 2017 . ii MODEL INTEGRASI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM . Abdollah Faruk NIM: 12913190 Pembimbing: Prof. Dr. Usman Abu Bakar, MA Diajukan kepada Program Pascasarjana Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Untuk memenuhi salah satu syarat guna .

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak) Program Studi Akuntansi Oleh: Nama : SARBIAH NPM 1505170016 . Medan pada tanggal 12 desember 2018 kepada salah satu staff bagian . 4 keuangan menyatakan bahwa: "Pengukuran aset biologis menggunakan dasar

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi Diajukan Oleh : FEBRI NURUL HIDAYATI NPM : 14430207 . banyak memberikan bantuan guna menyelesaikan Skripsi ini. viii Atas bantuan dan kerjasamanya selama ini penulis ucapkan terima kasih banyak. Akhir kata, penulis berharap agar penulisan skripsi ini bermanfaat .

Diajukan guna memenuhi salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Sains (S.Si) pada program studi Biologi Disusun Oleh: PUJI LESTARI NIM: H71215022 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2019 .

Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Terapan Pelayaran Disusun Oleh: NANDA DWI FITRIA RAHMAN NIT. 52155635 N PROGRAM STUDI NAUTIKA DIPLOMA IV POLITEKNIK ILMU PELAYARAN SEMARANG 2019 . ii HALAMAN PERSETUJUAN PENANGANAN MUATAN PETI KEMAS GUNA MENUNJANG

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan tugas akhir guna memperoleh gelar Sarjana Teknik Oleh: Wulandari Dharsono L2C0 06 111 Y. Saptiana Oktari L2C0 06 112 JURUSAN TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2010. ii Halaman Pengesahan Skripsi

The Being a Writer program combines a writing process approach with guided instruction to ensure students learn and practice the craft and conventions of writing. Every lesson operates in the context of a caring classroom community, crucial to motivating and inspiring students to grow as writers, thinkers, and principled people. The program is built on the assumption that academic and social .