PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR

2y ago
156 Views
19 Downloads
540.89 KB
65 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Wade Mabry
Transcription

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIRFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWATAHUN 20151

KATA PENGANTARSalam danBahagiaPujisyukur kami panjatkanKepadaTuhan Yang Maha Esa, karena Izin danpetunjuk-Nya Buku PedomanPenulisan Tugas Akhir Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan (FKIP) Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) 2015 dapatdiselesaikan dan diterbitkan. Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2015 inimerupakan hasilrevisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2013, yangdipandang masih memiliki kekurangan atau kelemahan.Isi Pedoman Penulisan Tugas Akhir FKIP 2015 secara garis besar adalah; Bab Imemuat masalah Pengertian, Fungsi dan Bobot Tugas Akhir. Bab II memuat masalahTugas Akhir dengan sistematikanya. Bab III memuat Pelaksanaan dan PenyusunanTugas Akhir. Selanjutnya di Bab IV memuat masalah Bahasa, Format Laporan danTeknik Penulisan dan untuk melengkapi buku pedoman ini dilampirkan juga PedomanPenulisan Artikel Publikasi Karya Ilmiah mahasiswa.Ditebitkannya Pedoman Penulisan Tugas Akhir ini bertujuan agar semua pihak,baik mahasiswa maupun dosen yang terkait dengan penulisan tugas akhir dapatmelaksanakan tugas dan kewajibannya dengan lancar berdasar rambu-rambu yangada dan contoh-contoh format penulisan yang terlampir pada buku pedoman ini.Dengan diterbitkannya buku pedoman ini pimpinan FKIP mengucapkan terimakasihkepada semua pihak, khususnya kepada Tim Penyusun yang telah meluangkan waktu,tenaga, dan pikiran untuk menyelesaikan penyusunan buku pedoman ini. Selanjutnyakritik,dan saran-saran yang konstruktif kami nantikan untuk perbaikan-perbaikan bukupedoman mendatang. Semoga Buku PedomanP enulisan Tugas Akhir ini bermanfaatadanya.Salam.Yogyakarta,November 2015Dekan FKIP USTDrs. Bambang Trisilo Dewobroto, M.Sn.2

BAB IPENDAHULUANPedoman penulisan ini diharapkan dapat memperlancar pelaksanaan penulisanTugas Akhir (TA) bagi mahasiswa. Selain itu, pedoman ini juga membantu dosenpembimbing TA dalam mengarahkan para mahasiswa yang sedang menulis TA.Buku pedoman ini secara umum berisi hal-hal yang dapat diacu oleh paramahasiswa ketika menulis TA. Dalam pedoman ini berisi masalah pengertian TA,sistematika penuisan, format laporan, teknik penulisan dan bahasa secara formal yangdipakai di dalam penulisan laporan TA. Dengan pedoman ini diharapkan semuaProgram Studi yang ada di lingkungan FKIP UST dapat seragam di dalam penulisanlaporan TA dan Jurnal Ilmiah.A. Pengertian Tugas AkhirTugas akhir, untuk selanjutnya disingkat TA, adalah salah satu hasil tugasakademik yang wajib disusun oleh mahasiswa menjelang akhir studi. Tugas akhirdilaksanakan di bawah bimbingan dosen pembimbing TAdisusunberupa karya ilmiah,berdasarkan kaidah penulisan yang berlaku. TA dibuat untuk memenuhipersyaratan memperoleh gelar Sarjana Program Strata 1 (S1) di Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) Yogyakarta.B. Bobot dan Status TATA berbobot enam sks dan berstatus wajib lulus bagi semua mahasiswa.C. Fungsi TAPenulisan TA berfungsiuntuk menuangkan dan memformulasikanide,konsep, pola pikir dan kreativitas mahasiswa, serta mengomunikasikannya dalamformat ilmiah yang diatur dalam pedoman.D. Jenis TAJenis TA ada dua, yaitu Tugas Akhir Skripsi (TAS) dan Tugas Akhir BukanSkripsi (TABS). TAS dan TABS merupakan salah satu persyaratan untuk mencapaigelar sarjana dan bersifat wajib lulus.3

BAB IITUGAS AKHIRA. Tugas Akhir SkripsiTAS adalah salah satu jenisTAberupa karya ilmiah yangdisusunberdasarkan hasil penelitian. Penelitian bisa berupa penelitian lapangan ataupenelitian kepustakaan. Adapun sistematika penulisan TAS ini adalah sebagaiberikut.1. Bab I Pendahuluana. Latar Belakang MasalahBagian ini berisi argumentasi tentang pentingnya masalah yang akan diteliti.Untuk itu, perlu ditunjukkan adanya kesenjangan antara situasi yang ada danyang diharapkan serta dampak yang ditimbulkan oleh kesenjangan tersebutbeserta alternatif pemecahannya.b. Identifikasi MasalahBagian ini berisi identifikasi berbagai masalah yang muncul di dalam latarbelakang masalah. Pada bagian ini juga diuraikan faktor-faktor yangberpengaruh terhadap masalah yang muncul dalam latar belakang masalah.c. Pembatasan MasalahPembatasan masalah dibuat sesuai dengan ruang lingkup masalah yang akandicari solusi pemecahannya dan yang akan dikaji secara mendalam. Di dalampembatasan masalah ini dikemukakan alasan rasional tentang masalahmasalah yang akan dicari pemecahanannya.d. Rumusan MasalahMasalah dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya yang lengkap dan rinciberkaitan dengan ruang lingkup permasalahan yang akan diteliti berdasarkanpada pembatasan masalah. Rumusan masalah harus menunjukkan variabelyang diteliti, sifat hubungan antarvariabel yang diteliti, dan subjek penelitian.4

e. Tujuan PenelitianBagian ini memuat uraian singkat dan tegas tentang tujuan yang ingin dicapaiberkaitan dengan rumusan masalah.f. Manfaat PenelitianBagian ini berisi manfaat teoretis dan praktis.1) Manfaat teoretis berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan danteknologi.2) Manfaat praktis adalah manfaat yang langsung berkaitan dengan hasilpenelitian, baik bagi mahasiswa, siswa, guru, sekolah, maupun pengambilkebijakan.2. Bab II Kerangka Teori atau Kajian Pustaka dan Hipotesisa. Kajian TeoriKajianteoriberisi kajian berbagai teori yang relevan dengan masalahyang diteliti.Kajianteoriberfungsi untuk mendukung pengembangankerangka pikir. Dalam hal ini, peneliti perlu melakukan sintesis dari teori-teoritersebut agar dapat mengembangkan kerangka pikir yang kuat, sistematis,dan logis tentang teori atau variabel yang dikaji. Kajian teori dapat disusundari bahan pustaka yang berasal dari berbagai sumber misalnya, jurnal hasilpenelitian, buku teks, dan artikel ilmiah. Kecuali buku induk, pustaka yangdigunakan adalah pustaka terbitan sepuluh tahun terakhir.b. Kajian Penelitian yang RelevanBagian ini berisi kajian hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevandengan masalah-masalah yang diteliti untuk memperkaya/memperkuatdukungan terhadap pengembangan kerangka pikir. Dengan demikian, akandihasilkan kerangka pikir yang lebih rasional, sistematis, dan logis. Hasilpenelitian yang diacu merupakan hasil penelitian sepuluh tahun terakhir.c. Kerangka PikirKerangka pikir berisi logika peneliti menggambarkan keterkaitanantarvariabel yang dikembangkan berdasarkan kajian teori dan penelitianterdahulu yang relevan. Kerangka pikir dapat dituangkan dalam bentuk uraiannarasi dan/atau gambar bagan.5

d. Hipotesis PenelitianHipotesis penelitian adalah jawaban sementara atas masalah yangsedang diteliti dan dituangkan dalam kalimat pernyataan singkat, lugas, danjelas yang dibangun berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir. Hipotesisberfungsi sebagai penuntun proses penelitian yang akan diuji secara statistik.Dalam penelitian kualitatif, hipotesis tidak harus ada. Jika ada hipotesis,dirumuskan dalam bentuk pertanyaan penelitian (research question)3. Bab III Metode PenelitianMetode penelitian adalah cara-cara yang harus ditempuh dalam melakukanpenelitian. Bagian ini berisi hal-hal berikut.a. Tempat dan Waktu Penelitian1) Tempat PenelitianTempat penelitian adalah tempat peneliti melakukan penelitian. Padabagian iniperlu dijelaskan alasan pemilihan lokasi penelitian secarailmiah.2) Waktu PenelitianWaktu penelitian diperhitungkan sejak diterbitkannya surat keputusan (SK)pembimbingan sampai dengan selesainya penulisan laporan penelitian.b. Jenis PenelitianPada bagian ini dijelaskan jenis penelitian yang akan dilakukan apakahkualitatif (penelitian tindakan kelas, analisis wacana, etnografi komunikasi,atau studi kasus)atau kuantitatif (penelitian eksperimen, eksperimensemu/quasiexperiment, deskriptif, komparatif, atau korelatif yang bersifatexpost facto)c. Variabel PenelitianVariabel penelitian adalah objekpenelitian atau titik perhatian dalampenelitian. Pada bagian ini dijelaskan hakikatvariabel yang terkait dalampenelitian, jenis dan sifat variabel tersebut, beserta definisi operasionalnya.Banyaknya variabel yang terkait tergantung pada jenis penelitian yangdipakai.d. Desain PenelitianDalam desain penelitiandijelaskanhubungan antarvariabel yang akanditeliti. Desain penelitian dinyatakan dengan jelas dalam bentuk gambar6

bagan atau tabel. Dalampenelitianpenelitian yang bersifat korelasional, desaindisebut paradigma penelitian sedangkan untuk penelitianunivariat tidak diperlukan desain penelitian.e. Populasi dan Sampel/ Data dan Sumber Data/Subjek dan Objek Penelitian1)Populasi dan SampelIstilah populasi dan sampel digunakan untuk jenis penelitiankuantitatif. Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek penelitian yangakan diteliti. Sampel adalah sebagian dari populasi yang dipilih untukpengambilan data, yang memiliki karakteristiksama dengan populasiyang hasilnya akan digeneralisasikan.Pada bagian ini dijelaskan wilayah generalisasi atau populasipenelitian, penetapan ukuran sampel, dan prosedur serta teknikpengambilan sampel.a) Data dan Sumber DataIstilah data dan sumber data digunakan untuk jenis penelitiankualitatif. Pada bagian ini dijelaskan jenis data dan sumber datanyadengan keterangan yang memadai. Sumber data penelitian kualitatifdapat diambil dari informan, tempat dan peristiwa, serta arsip ataudokumen yang berhubungan dengan masalah penelitian. Dalam halini, perlu dijelaskan data apa saja yang akan dikumpulkan, bagaimanakarakteristiknya, siapa saja yang dijadikan informan atau partisipandalam penelitian, bagaimana karakteristik partisipan tersebut, dandengan cara bagaimana data dijaring sehinggavaliditasnya dapatdijamin.f. Subjek dan Objek PenelitianIstilah subjek dan objek penelitian digunakan untuk jenis Penelitian TindakanKelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa yang menjadi sasaran tindakan.Objek penelitian adalah keseluruhan proses dan hasil pembelajaran.g. Teknik Pengumpulan DataPada bagian ini diuraikan langkah-langkah yang ditempuh dan teknik yangdipakai dalam pengumpulan data. Dalam penelitian kuantitatifteknikpengumpulan data terkait dengan aplikasi instrumen yang dikenakan padapopulasi dan sampel penelitian serta jenis data yang diperoleh. Data yang7

diperoleh pada penelitian kuantitatif selalu berupa angka atau skor atau datakuantitatif.Pada penelitian kualitatif data dikumpulkan sesuai dengan peruntukaninstrumen yang digunakan. Data kualitatifdiperolehmelalui wawancaramendalam, observasi, dan studi dokumen. Data kualitatif biasanya berupakalimat atau ungkapan yang berisi gagasan, konsep, atau peristiwa yangdiperlukan dalam penelitian. Pada PTKdata dapat diperolehmelaluiwawancara, observasi, angket, atau tes.h. Instrumen PenelitianInstrumen adalah alat yang digunakan untuk memperoleh data semuavariabel penelitian. Instrumen penelitian dapat dibedakan menurut jenispenelitiannya.1) Instrumen penelitian kuantitatif berupa; tes, angket, lembar observasi.2) Instrumen penelitian kualitatif berupa: peneliti, yang dilengkapi denganpedoman wawancara dan pedoman observasi serta instrumen penelitianlain yang si,danpedomanpenyekoran secara lengkap.i. Uji Coba Instrumen/ Keabsahan DataUji coba instrumen dilakukan untuk mendapatkan instrumen yang baik.Instrumen yang baik haruslah memenuhi validitas dan reliabilitas. Untukinstrumen yang berupa tes dilengkapi dengan tingkat kesukaran dan dayabeda. Untuk penelitian kualitatif keabsahan data dilakukan denganmenggunakan teknik triangulasi (metode dan sumber data).j. Teknik Analisis DataPada bagian ini diuraikan berbagai teknik analisis, termasuk jenis analisisstatistik atau nonstatistik yang digunakan, dan alasan rasionalnya, sertapersyaratan analisis yang harus dipenuhi. Dalam penelitian kualitatif jugadijelaskan proses pelacakan dan pengaturan sistematis segala data ataupotensi data seperti transkrip, catatan lapangan, dokumen, dan data lain.Analisis data dalam penelitian kualitatif dan PTK sering dilaksanakan denganmenggunakan berbagai teknik, dan dilanjutkan dengantriangulasi untukmendapatkan keabsahan data.8

4. Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasana. Hasil PenelitianPada bagian ini diuraikan deskripsi hasil penelitian sesuai denganrumusan masalah yang diajukan. Penelitian kuantitatif yang menggunakanstatistik parametrik harus mencakup deskripsi data, hasil uji asumsi, ujiprasyarat analisis, dan pengujian hipotesis.Dalam penelitian kualitatif temuan penelitian dideskripsikan dalam bentukpola, tema, kecenderungan, dan motif yang muncul dari data.Temuanpenelitian dapat juga berupa penyajian kategori, sistem klasifikasi, dantipologi.Dalam PTK hasil penelitian dideskripsikan terutama hal-hal yangterkait hasil tindakan setiap siklus dengan data lengkap yang berisipenjelasan tentang aspek keberhasilan dan kelemahan yang ada. Selain itu,perlu ditambahkan hal yang mendasar seperti deskripsi perubahan perilakubelajar pada siswa, lingkungan kelas, atau hasil belajar. Selain itu, grafik,tabel, atau foto dapat digunakan secara optimal untuk mengemukakan hasilanalisis data yang menunjukkan perubahan yang terjadi.b. Pembahasan1)Pembahasan untuk jenis penelitian kuantitatif perlu pemaparan baiksecara deskriptif korelatif maupun deskriptif komparatif.2) enganmengaitkan latar belakang penelitian, landasan teori dan kajian pustaka,serta temuan penelitian. Pembahasan dalam PTKdilakukan denganmengaitkan temuan dan tindakan, indikator keberhasilan, serta kajianteoretik dan empirik.5. Bab V Simpulan, Implikasi, dan Sa. SimpulanPada bagian ini dirumuskan simpulan hasil penelitian sejalan denganpermasalahan yang diajukan.b. ImplikasiSubbab ini menjelaskan dampak langsung atau konsekuensi logis darihasil penelitian (misal: Jika dalam simpulan disebutkan bahwa dengan9

pendekataninkuiri prestasi belajar meningkat, implikasinya indeks prestasitinggi lebih berpeluang mendapatkan pekerjaan).c. SaranSaran merupakan rekomendasi yang ditujukan kepada berbagai pihakterkait dengan hasil penelitian dan menggunakan bahasa yang operasional.B. Tugas Akhir Bukan Skripsi (TABS)1. Pengertian TABSTABS adalah karya ilmiah yang bukan merupakan laporan penelitian, melainkanlaporan hasil analisis ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. TABS dapat juga berupanarasi akademik tentang cipta karya seni dan produk teknologi.2. Model TABSModel dan sistematika penulisan laporan TABS diatur oleh masing-masing Prodi.10

BAB IIIPELAKSANAAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIRA. Pengambilan Tugas Akhir (TA)1. SyaratMahasiswa berhak mengajukan permohonan TA jika:a. Tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Sarjanawiyata TamansiswaYogyakarta.b. Telah menyelesaikan minimal 120 sks dengan IP minimal 2.00 dan telah lulusmata kuliah prasyarat pendukung TA yang ditentukan oleh Prodi masingmasing.c.Mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing Akademik dan Ketua ProgramStudi.2. Prosedura. Mahasiswa mengusulkan judul dan Dosen Pembimbing TA dengan mengisiform yang telah disiapkan Prodi dan dilampiri transkrip nilai sementarakepada Ketua Jurusan/Program Studi pada waktu yang telah ditentukan.b. Mahasiswa mencantumkan TA dalam Kartu Rencana Studi (KRS)c. Judul TA dan dosen pembimbing ditentukan dalam rapat MPTA tingkat prodi.d. rusan/Program Studi.B. Kualifikasi PembimbingPembimbing mahasiswa dalam menyusun TA terdiri atas Pembimbing I danPembimbing II yang sesuai dengan bidang ilmunya. Adapun kualifikasi akademikpembimbing, baik TAS maupun TABS, adalah sebagai berikut.1. iyangberpendidikan S-2 atau Asisten Ahli bagi yang berkualifikasi pendidikan S-3.2. Pembimbing II minimal memiliki jabatan akademikAsisten Ahli dan minimalberpendidikan S-2.3. Jabatan Akademik Pembimbing I tidak boleh lebih rendah dari jabatan akademikPembimbing II4. Pembimbing I TAS harus pernah melakukan penelitian individu.5. Tanggung Jawab Pembimbing adalah sebagai berikut.11

a. Pembimbing IPembimbing I bertanggungjawab atas isi, konsep, kerangka pikir, metode,dan analisis serta pembahasan.b. Pembimbing IIPembimbing II bertanggungjawab atas sistematika penulisan dan caramenuangkan ide ke dalam bentuk bahasa tulis masingProdi.Pembimbing I dan II maksimal membimbing TA 8 (delapan) mahasiswadalam satu semester.d. Pembimbing I dan atau II sekaligus bertanggung jawab terhadap penulisanartikel hasil penelitian yang dimuat di jurnalC. Pemantauan Penyelesaian TA1. Paling lambat dua minggu setelah SK penugasan dosen pembimbing diterima,mahasiswa wajib menemui dosen pembimbing untuk mengomunikasikan SKtersebut dan merencanakan pembimbingan.2. Dalam waktu dua bulan pertama mahasiswa minimal harus menyelesaikanproposal untuk TA atau outline untuk TABS.3. Apabila dalam waktu empat bulan berikutnya penulisan TA belum mencapai 60%,mahasiswa, pembimbing, dan Ketua Program Studi dapat melakukan peninjauankembali.4. Dalam waktu enam bulan setelah judul disetujui, penyusunan TA harus selesai.Apabila dalamjangka waktu tersebut skripsi belum selesai, dilakukanperpanjangan masa pembimbingan.5. Dekan dan Ketua Program Studi memiliki kewenangan memantau pelaksanaanpembimbingan TA.D. Jumlah HalamanPenulisan laporan TAS dan TABS dianggap layak jika telah memenuhi minimal 40halaman tidak termasuk bagian awal, daftar pustaka, dan lampiran.E. Ujian TA1. SyaratMahasiswa mengajukan/mendaftarkan diri keKetua Jurusan/Prodi sebagaipeserta ujian dengan ketentuan sebagai berikut.b. Masih tercatat sebagai mahasiswa aktif di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa12

Yogyakartac. Membayar biaya bimbingan dan pengujian TA yang dibuktikan dengan kuitansipembayaran.c. Telah lulus semua mata kuliah, selain mata kuliah TA yang dibuktikan denganmengumpulkan Transkrip nilai sementara.d. Naskah TA sudah disetujui oleh dosen pembimbing Tugas AkhirI dan II untuk bisadiujikane. Naskah TA sudah digandakan rangkap empat dantelah diserahkan ke TUJurusan/Prodi disertai dengan buku laporan pembimbingan.f. Naskah TA dan undangan disampaikan kepada tim penguji selambat-lambatnya tigahari sebelum diujikan.g. Pada waktu pelaksanaan ujian TA, mahasiswa wajib mengenakan kemeja /blus putihdan celana panjang/rok hitam.h. Mengikuti ujian TA sesuai dengan jadwal ujian yang ditentukan.2. Pelaksanaan Ujiana. Waktu dan tempat ujian ditentukan oleh Ketua Jurusan/Prodi.b. Tim Penguji terdiri atas empat orang, yaitu Ketua Penguji, SekretarisPenguji, dan dua orang anggota (Penguji 1 dan Penguji 2) dengan ketentuansebagai berikut.1) Ketua penguji adalah dosen yang memiliki jabatan akademik minimallektor dalam bidang ilmu yang relevan dan berkualifikasi pendidikanminimal S2 dapat berasal dari luar Prodi atau luar institusi dalam bidangilmu yang relevan.2) Sekretaris penguji adalah dosen yang sesuai dengan bidang keahliandan memiliki jabatan akademik dan berkualifikasi pendidikan minimal S2.3) Penguji I dan Penguji II berturut-turut adalah Pembimbing I danPembimbing II.F. Penilaian Ujian TAKriteria penilaian ujian TA serta skornya dapat dilihat pada tabel 1 dan 2 berikut.13

Tabel 1.Penilaian DokumenNo1.2.34.SkorMaksimalKriteriaPemilihan dan perumusan masalah, relevansikerangka teoretik dan hipotesis15Ketepatan metode dan teknik analisis10Kedalaman pembahasan, simpulan, dan saran25Bahasa dan tata tulis10Jumlah60Tabel 2.Penilaian Ujian LisanNSkorMaksimal10KriteriaNo.1Kemampuan menjelaskan TA secara ringkas1.2.3.4.2Kualitas dan relevansipertanyaan pengujijawabandengan25Penampilan umum5Jumlah40Jumlah penilaian Tabel 1 dan 2 100.Tabel 3.Konversi NilaiRentang Skor90—10080—89Bobot Nilai4,03,8HurufAA-PredikatSangat Baik SekaliBaik Sekali75—793,3B Agak Baik Sekali68—743,0BBaik64—672,8B-Agak Baik60—632,3C Lebih dari urang sekali14

G. Kelulusan1. Kelulusan ujian TA diumumkan pada hari yang sama setelah tim pengujibersidang.2.Tim penguji berhak menyarankan perbaikan atau revisi TA, pembimbinganrevisi dilakukan oleh pembimbing 1 dan 2.3. Waktu penyelesaian perbaikan/revisi

Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2015 ini merupakan hasilrevisi dari Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir 2013, yang dipandang masih memiliki kekurangan atau kelemahan. Isi Pedoman Penulisan Tugas Akhir FKIP 2015 secara garis besar adalah; Bab I memuat masalah Pengertian, Fungsi dan Bobot Tugas Akhir. Bab II memuat masalah

Related Documents:

Tugas Akhir dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji 1.3. Bentuk Tugas Akhir Bentuk tugas akhir bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas proposal tugas akhir dan laporan tugas akhir. 1.3.1. Tugas Akhir yang berupa penelitian Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA III . FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KAMPUS WATES 2016 ii Pedoman Penulisan Tugas Akhir PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR PROGRAM DIPLOMA III TIM PENYUSUN Penanggung Jawab : Bambang Saptono, M.Si. Ketua : Siswanto, M.Pd. Sekertaris : Amanita Novi Yushita, M.Si.

ketentuan umum penyusunan Laporan Tugas Akhir, struktur isi Laporan Tugas Akhir, tata tulis Laporan Tugas Akhir dan prosedur ujian. Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi STIE Putra Bangsa yang akan menyusun Laporan Tugas Akhir dan dosen pembimbingnya.

4 Struktur Laporan Tugas Akhir 15 5 Tata Tulis Laporan Tugas Akhir 19 6 Evaluasi Tugas Akhir 25 Lampiran 29 1. 2. Kata Pengantar Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir ini diterbitkan sebagai pedoman yang wajib diikuti oleh para mahasiswa, staf pengajar, dan dosen pembimbing di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri ITS dalam .

penulisan tugas akhir, manfaat tugas akhir, keaslian gagasan (BAB I). 2. Untuk pra-sidang, kemajuan Tugas Akhir ditentukan oleh program studi. 3. Untuk Sidang, naskah Tugas Akhir sudah disusun lengkap sesuai pedoman penulisan TA. Untuk TA perancangan atau desain dilengkapi beserta produk desain/produk inovasi/alat. 2.2. Pelaksanaan Tugas Akhir

2. Tujuan e-Tugas Akhir 4 3. Persyaratan Mengikuti e-Tugas Akhir 5 4. Bentuk e-Tugas Akhir 5 5. Penelitian Tindakan Kelas 6 6. E-Portofolio 12 7. Strategi Pleaksanaan Penelitian Tindakan Kelas untuk e-Tugas Akhir 13 8. Penyusunan e-Portofolio sebagai Laporan Penelitian Bab 3 Pengelolaan e-Tugas Akhir 19 1. Mekanisme Pelaksanaan Tugas Akhir 19 2.

6.10 Berita acara hasil seminar skripsi/laporan tugas akhir 7. Mekanisme/Alur Prosedur 7.1 Tugas Akhir terdiri dari dua tahap, yaitu 7.1.1 Proyek 1 (seminar proposal tugas akhir) 7.1.2 Proyek 2 (seminar tugas akhir dan laporan tugas akhir) 7.1.3 Ujian Tugas Akhir 7.2 Syarat-syarat Tugas Akhir

AWJM, the abrasive particles are allowed to entrain in water jet to form abrasive water jet with significant velocity of 800 m/s. Such high velocity abrasive jet can machine almost any material. Fig. 1 shows the photographic view of a commercial CNC water jet machining system along with close-up view of the cutting head.