KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

3y ago
64 Views
4 Downloads
641.79 KB
51 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaydence Vann
Transcription

KOMPETENSI PEDAGOGIKKARAKTERISTIK PESERTA DIDIKDirektorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanKementerian Pendidikan dan KebudayaanTahun 2016

Penulis:1.Hari Wibowo, S.S., M.Pd.HP. 085714080776e-mail: hari.wibowo@kemdikbud.go.id2.Dr. Armina, M.Pd.HP. 08127937887e-mail: arminafasya@gmail.com3.Drs. Asep Sukendar,M.Pd.HP. 089609624777e-mail: azevseva@yahoo.comPenelaah:Dr. Hj. Yeti Mulyati, M.PdHP: 082116024556)e-mail: mukhshon@uinjkt.ac.idPeyunting:Hari Wibowo, S.S., M.Pd.HP: 085714080776e-mail: hari.wibowo@kemdikbud.go.idCopyright 2016Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bahasa,Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga KependidikanHak Cipta Dilindungi Undang-UndangDilarang menyalin sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersialtanpa izin tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

DAFTAR ISIDAFTAR ISI . iPENDAHULUAN. 1A. Latar Belakang . 1B. Tujuan . 2C. Peta Kompetensi . 2D. Ruang Lingkup . 3E. Cara Penggunaan Modul . 4KEGIATAN PEMBELAJARAN: KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK. 5A. Tujuan . 5B. Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi . 5C Uraian Materi . 6D. Aktivitas Pembelajaran . 34E. Latihan/ Kasus /Tugas . 35F. Rangkuman. 37G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut . 38H. Pembahasan LK . 39PENUTUP . 43DAFTAR PUSTAKA. 45GLOSARIUM . 47i

PENDAHULUANA. Latar BelakangPembahasan tentang dunia pendidikan selalu terkait dengan komponenyang melekat di dalamnya, seperti kurikulum, pendidik, dan peserta didik.Ketiga komponen tersebut saling terkait satu dengan yang lain dalammembentuk sebuah proses pembelajaran yang efektif. Sebagai seorangpendidik, tugas kita tidak hanya wajib menguasai kurikulum dan tugas-tugaskependidikan tetapi hendaknya mengenali peserta didik atau anak didik kitaterlebih karakteristik mereka.Karakteristik peserta didik yang perlu dikenal dan dipahami oleh parapendidik tidak hanya terbatas pada tipe kepribadian mereka saja, tetapi jugamelingkupi kebutuhan belajar, kemampuan mereka dalam belajar, potensiyang dimiliki, dan lingkungan yang ada di sekitar mereka. Faktor-faktor inisecara tidak langsung membantu atau menghambat para peserta didikdalam menerima dan memproses informasi yang diterima dari rapendidikdapatmengembangkan hal-hal positif yang ada di dalam diri peserta didik danmengurangi/meminimalisi hal-hal yang negatif yang dapat menghambatkompetensi yang ada di dalam dirinya. Selain itu, pendidik juga dapatmengenali karakter dan potensi yang ada di dalam dirinya sendiri.Salah satu upaya yang perlu dilakukan oleh para pendidik untuk menjadikandirinya sebagai pendidik yang profesional adalah selalu meningkatkankompetensinya, baik kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi profesional, maupun kompetensi sosial. Di dalam kompetensipedagogik, seorang pendidik wajib: 1) mengenali karakteristik dan potensipeserta didik, 2) menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaranyang efektif, 3) menguasai perencanaan dan pengembangan kurikulum, 4)menguasai langkah-langkah pembelajaran yang efektif, dan 5) menguasaisistem, mekanisme, dan prosedur penilaian. Di sini terlihat jelas bahwasanyamengenali karakteristik dan potensi peserta didik merupakan komponenpertama dalam kompetensi pedagogik, tetapi seringkali terlupakan olehModul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A1

seorang pendidik. Memang tidak mudah untuk mengenali karakter danpotensi pada setiap peserta didik, tapi hal ini sangatlah mungkin. Denganmembaca berbagai sumber bacaan yang ada dan berbagi informasi makapendidik dapat memperluas wawasannya tentang karakter anak didiknya.Penyusunan modul “Karakteristik Peserta Didik” ini ditujukan untuk memberireferensi kepada para pendidik bahasakarakteristikpeserta didik.diharapkanparapendidikagar mengenali dan memahamiDengan jaranyangmengakomodir perbedaan karakter agar peserta didik merasa dirinya adalahsubjek pembelajaran dan bukan objek dari pembelajaran. Selain itu, denganmemahami karakter para peserta didik dapat membantu pendidik tersebutdalam mengefektifkan proses pembelajaran bahasa.B. TujuanTujuan penyusunan Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMAKelompok Kompetensi A ini agar:1. Anda dapat memahami karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral,spiritual, sosial, kultural, emosional,intelektual, dan latar belakangbudaya dengan baik.2. Anda dapat Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaranyang diampu;3. Anda dapat mengidentifikasi bekal-belajar awal peserta didik;4. Anda dapat mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik.C. Peta KompetensiKompetensi yang akan dicapai atau ditingkatkan melalui modul ini mengacupada kompetensi Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 sebagai berikut.2Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A

Kompetensi PedagogikKOMPETENSI GURU MAPELMATERI(KG)1.1. Memahami karakteristik peserta didik yangKarakter Peserta Didikberkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosialemosional, moral, spiritual, dan latar belakangsosial-budaya.1.2. Mengidentifikasi potensi peserta didik dalam matapelajaran yang diampu1.3. Mengidentifikasi bekal-ajar awal peserta didikdalam mata pelajaran yang diampu.1.4. Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didikdalam mata pelajaran yang diampu.D. Ruang LingkupRuang lingkup materimodul ini meliputi: (1) Karakteristik peserta didik;(2) Contoh perilaku yang mencerminkan moral;mempengaruhi potensi peserta didik; (4)(3)Faktor-faktor yangIdentifikasi faktor-faktor yangmempengaruhi potensi peserta didik; (5) Konsep bekal ajar awal pesertadidik; (6)Pengertian bekal ajar awal peserta didik; (7) Tujuanmengidentifikasi bekal ajar awal peserta didik; (8) Teknik mengidentifikasibekal ajar awal peserta didik; (9) Contoh instrumen untuk mengidentifikasibekal ajar awal peserta didik.Setiap kegiatan pembelajaran mencakup: (a) Tujuan, (b)Kompetensidan Indikator Pencapaian Kompetensi, (c) Uraian Materi, (d) AktivitasPembelajaran, (e) Latihan /Tugas/Kasus, (f). Rangkuman, (g) UmpanBalikdan Tindak Lanjut, (h) Pembahasan Latihan/ Tugas /Kasus.Sebagai bahan penilaian Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMAKelompok Kompetensi A ini disajikan bahan evaluasi berupa soal pilihanganda. Bagian akhir modul ini terdapat Penutup, Daftar Pustaka, danGlosarium.Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A3

E. Cara Penggunaan ModulCara menggunakan Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMAKelompok Kompetensi A adalah sebagai berikut:1. Gunakan modul ini secara berurutan bagian per bagian dimulai daripengantar, pendahuluan, kegiatan-kegiatan hingga glosarium.2. Bacalah pendahuluan modul ini, cermatilah tujuan, peta kompetensi danruang lingkupnya.3. el/teknikpembelajaran yang digunakan pada setiap kegiatan pembelajaran dalammodul ini.4. Pada setiap kegiatan pembelajaran pada modul mencakup: A) Tujuan, B)Kompetensi dan Indikator Pencapaian Kompetensi, C) Uraian Materi, D)Aktivitas Pembelajaran, E) Latihan /Tugas/Kasus, F. Rangkuman, G)Umpan Balik dan Tindak Lanjut, H) Pembahasan Latihan/ Tugas /Kasus5. Gunakan LK yang telah disediakan untuk menyelesaikan egiatan-kegiatanpembelajaran yang dilakukan, Anda diharapkan dapat menghasilkanproduk seperti berikut ini.a. portofolio hasil belajarb.rencana tindak lanjut untuk pelaksanaan diklat guru pembelajarc. evaluasi akhir setiap modul4Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A

KEGIATAN PEMBELAJARAN:KARAKTERISTIK PESERTA DIDIKA. TujuanSetelah mempelajari modul ini Anda dapat memahami karakteristik pesertadidik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, danintelektual dengan baik. Anda dapat mengidentifikasi potensi peserta didikdalam mata pelajaran yang diampu, mengidentifikasi bekal-awal pesertadidik dalam mata pelajaran yang diampu, dan mengidentifikasi kesulitanbelajar peserta didik dengan baikB. Kompetensi dan Indikator Pencapaian KompetensiKompetensi GuruIndikator Pencapaian Kompetensi1. Memahami karakteristik peserta didik1.1. Menyebutan karakter pesertayang berkaitan dengan aspek fisik,didik yang berkaitan dengan aspekintelektual, sosial-emosional, moral,perkembangan fisikspiritual, dan latar belakang sosialbudaya.1.2. Menjelaskan perkembangankognitif1.3. Mengidentifikasi perkembangansosial-emosional peserta didik1.4. Memberi contoh perilaku yangmencerminkan moral dan spiritualpeserta didik1.5. Membandingkan latar belakangbudaya sosial budaya2. Mengidentifikasi potensi peserta2.1 Menyebutkan faktor-faktoryangdidik dalam mata pelajaran yangmemengaruhi potensi pesertadiampudidik2.2 Mengidentifikasi faktor-faktor yangmemengaruhi potensi pesertaModul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A5

didik3.Mengidentifikasi bekal-awal peserta3.1 Menjelaskan konsep bekal awaldidik dalam mata pelajaran yangdiampu3.2Mengidentifikasi teknik-teknikbekal awal4.Mengidentifikasi kesulitan belajarpeserta didik4.1 Menjelaskan faktor-faktor yangmemengaruhi kesulitan belajar4.2 Mengidentifikasi kesulitan belajarpeserta didik4.1 Merancang kegiatan untukmengatasi kesulitan belajarC. Uraian Materi1. Karakteristik Peserta DidikIstilah karakter membuat banyak orang menyamakannya dengan katasifat, watak, akhlak, atau tabiat. Kenyataannya tak selalu bisa dimaknaiseperti itu. Kita perlu mempelajari pengertian karakter menurut para ahliagar memahami perbedaannya. Menurut Doni Kusuma, karakter adalahciri, karakteristik, gaya, atau sifat diri dari seseorang yang bersumber daribentukan yang diterima dari lingkungannya. Berdasarkan pendapattersebut karakter peserta didik turut dibentuk dan dipengaruhi olehlingkungan sekitarnya. Tadkiroatun Musfiroh (2008: 25), mengatakankarakter mengacu kepada serangkaian sikap (attitudes), perilaku(behaviors), motivasi (motivations), dan keterampilan (skills). Daripendapat para ahli tersebut dapat kita simpulkan bahwa karakter adalahciri, sifat diri, akhlak atau budi pekerti, kepribadian dari seseorang yangdalam hal ini adalah peserta didik.Sebagai seorang pendidik tentunya tidak hanya bertugas mengajar dikelas saja, akan tetapi mendidik dan juga melatih. Hal ini sangatlah tepatapabila dikaitkan dengan pembentukan karakter yang baik bagi parapeserta didik. Seperti apa seorang pendidik mendidik, bagaimanamengajar, dan bagaimana melatih para peserta didik. Semua tantangan di6Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A

akanpembelajaran yang menyenangkan, misalnya dengan memunculkankesan pertama pendidik yang positif saat kegiatan belajar di tadidik.Perkembangan peserta didik tersebut meliputi: perkembangan fisik,perkembangan sosio-emosional, dan bermuara pada bangansosio-sosialmempunyai kontribusi yang kuat terhadap perkembangan intelektual atauperkembangan mental atau perkembangan kognitifnya. Pemahamanterhadap perkembangan peserta didik di atas, sangat diperlukan untukmerancang pembelajaran yang kondusif yang akan dilaksanakan.Rancangan pembelajaran yang kondusif akan mampu meningkatkanmotivasi belajar peserta didik sehingga mampu meningkatkan proses danhasil pembelajaran yang diinginkan.Seorang pendidik mempunyai peran multifungsi, sebagai konselor, diamendidik dan membimbing peserta didiknya dengan benar, memotivasidan memberi sugesti yang positif, serta memberikan solusi yang tepatdan tuntas dalam menyelesaikan masalah peserta didik. Selain itu jugamemperhatikan karakter dan kondisi kejiwaan peserta didiknya. Pendidikjuga bisa berperan sebagai seorang dokter yang memberikan terapi danobat pada pasiennya sesuai dengan diagnosanya.Perannya sebagai seorang ulama, pendidik membimbing dan menuntunbatin atau kejiwaan peserta didik, memberikan pencerahan yangmenyejukkan dan menyelesaikan masalahnya dengan pendekatanagama yang hasilnya akan lebih baik. Mengenal dan memahami pesertadidik dapat dilakukan dengan cara memperhatikan dan menganalisa tuturkata (cara bicara), sikap dan perilaku atau perbuatan anak didk, karenadari tiga aspek diatas setiap peserta didik mengekspresikan apa yang adadalam dirinya. Untuk itu seorang pendidik harus secara seksama dalamberkomunikasi dan berinteraksi dengan peserta didik dalam setiapaktivitas pendidikan.Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A7

1.1 Perkembangan Fisik Peserta DidikDi dalam Kurikulum 2013 pola pembelajaran berpusat pada pesertadidik.Peserta didik memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yangakan dipelajari dan gaya belajarnya (learning style) untuk memilikikompetensi yang diharapkan oleh Kurikulum 2013. Oleh sebab itu,Anda harus mengenal karakteristik setiap peserta didik di dalamproses pembelajaran, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Halpertama yang harus Anda ketahui adalah mengenal karakter pesertadidik yang berkaitan dengan aspek perkembangan fisik peserta didik.Seperti kita ketahui fisik peserta didik mengalami perkembanganyang signifikan pada saat mereka menginjak remaja atau pada saatmereka disekolah menengah. Pada dasarnya perkembanganmerujuk kepada perubahan sistematis tentang fungsi-fungsi fisik danpsikis. Perubahan fisik meliputi perkembangan biologis dasar sebagaihasil dari konsepsi, dan hasil dari interaksi proses biologis ismenyangkut keseluruhan karakteristik psikologis individu, sepertiperkembangan kognitif, emosi, sosial, dan moral.Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth)merupakan salah satu aspek penting dari perkembangan individu.Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi danmerupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Fisik atautubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangatmengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode pranatal(dalam kandungan). Berkaitan dengan perkembangan fisik ini Kuhlendan Thompson mengemukakan bahwa perkembangan fisik individumeliputi empat aspek, gankecerdasan dan emosi;(a) Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dankemampuan motorik;8Modul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A

(b) dasan dan emosi;(c) Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-polatingkah laku baru, seperti pada usia remaja berkembangperasaan senang untuk aktif dalam suatu kegiatan, yangsebagian anggotanya terdiri atas lawan jenis;(d) Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi.Seifert dan Hoffnung (1994) berpendapat perkembangan fisik meliputiperubahan-perubahan dalam tubuh (seperti : pertumbuhan otak,sistem saraf, organ-organ indrawi, pertambahan tinggi dan berat,hormon, dan lain-lain), dan perubahan-perubahan dalam caraindividu dalam menggunakan tubuhnya (seperti perkembanganketerampilan motorik dan perkembangan seksual), serta ijantung,penglihatan, dan sebagainya).Berdasarkan pendapat di atas, jelaslah bahwa perkembangan fisiksetiap peserta didik dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti telahdijelaskan di atas. Oleh sebab itu Anda sebagai pendidik harusmengenali karakteristik perkembangan peserta didik dari segi fisik,agar Anda bisa lebih memahami situasi pembelajaran di dalam kelasdan apabila ada situasi yang tidak Anda harapkan suatu saat terjadi,maka Anda akan lebih memahami situasi tersebut. Kalau Anda bisamemahami kejadian tersebut, maka Anda pun diharapkan akan bisamencari solusinya dan kalau situasi sudah dapat dikuasai makaproses pembelajaran diharapkan akan lebih lancar dan tujuan akantercapai.1.2 Perkembangan Kognitif Peserta didikProses pembelajaran setiap peserta didik berlangsung baik disekolah maupun dalam lingkungan keluarga. Sehingga kemampuankognitif sangat diperlukan peserta didik dalam proses pembelajarantersebut. Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yangsangat penting dalam perkembangan peserta didik. Kita ketahuiModul Guru Pembelajar Bahasa Indonesia SMP Kelompok Kompetensi Pedagogik A9

bahwa peserta didik merupakan objek yang berkaitan langsungdengan proses pembelajaran, sehingga perkembangan kognitifsangat menentukan keberhasilan peserta didik dalam belajar.Kognitif atau pemikiran adalah istilah yang digunakan oleh angberhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan dan pengolahaninformasi yang memungkinkan seseorang memperoleh pengetahuan,memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semuaproses psikologis yang berkaitan bagaimana individu emperkirakan,menilai dan memikirkan lingkungannya. (Desmita, 2009).Perkembangan kognitif pada peserta didik merupakan suatupembahasan yang cukup penting bagi guru maupun orang tua.Perkembangan kognitif pada anak merupakan kemampuan kanpenalaran dan pemecahan masalah yang termasuk dalam prosespsikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajaridan memikirkan lingkungannya. Karakteristik perkembangan kognitifpeserta didik juga harus dapat dipahami semua pihak. Denganpemahaman pada karakteristik perkembangan peserta didik, gurudan orang tua dapat mengetahui sebatas apa perkembangan yangdimiliki anak didiknya sesuai dengan usia mereka masing-masing,sehingga guru dan orang tua dapat menerapkan ilmu yang sesuaidengan kemampuan kognitif masing-masing anak didik.Tidak kalah penting, guru juga harus mengetahui tentang faktor-faktoryang mempengaruhi peserta didik. Yang sangat sentral dalam faktorfaktor yang mempengaruhiperkembangan kognitif adalah gayapengasuhan dan lingkungan. Biasanya gaya pengasuhan lebihditerapkan pada anak-anak. Pada pengasuhan ini merupakan cikalbakal perkembangan kognitif tersebut, karena ketika anak diasuhsecara tidak sesuai dengan semestinya, ini akan berakibat padaperkembangan

didik yang berkaitan dengan aspek perkembangan fisik peserta didik. Seperti kita ketahui fisik peserta didik mengalami perkembangan yang signifikan pada saat mereka menginjak remaja atau pada saat mereka di sekolah menengah. Pada dasarnya perkembangan merujuk kepada perubahan sistematis tentang fungsi-fungsi fisik dan psikis.

Related Documents:

Perkembangan Peserta Didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan Psikologi Perkembangan. Dalam pengkajian mata kuliah Perkembangan Peserta Didik difokuskan pada perkembangan individu sebagai peserta didik pada institusi pendidikan. Di dalam buku ini, para penulis sebagai penyusun materi Perkembangan Peserta Didik mencoba memahami .

c. Peserta didik merupakan individu-individu yang sedang tumbuh dan ber-kembangan. d. Peserta didik merupakan makhluk yang aktif dan kreatif. e. Bahwa peserta didik memiliki sifat unik. 2. Mendidik Ditinjau dari Perspektif Perkembangan Mendidik pada dasarnya adalah membantu perkembangan peserta didik agar berbagai potensi yang dimiliki peserta .

Bagian bagian mesin bubut CNC. 5) Peserta didik dibimbing membentuk kelompok 6) Peserta didik secara berkelompok berdiskusi dan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi tentang Bagian bagian mesin bubut CNC. 7) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompoknya di depan kelas terkait materi Bagian bagian mesin bubut CNC.

sosial instagram sebesar 1 angka maka kesehatan mental peserta didik akan mengalami peningkatan sebesar 0,231. Dan dapat diketahui pengaruh media sosial instagram terhadap kesehatan mental peserta didik sebesar 17,8%, yang sesuai dengan hasil koefisien determinasi. Kata Kunci: Media Sosial, Kesehatan Mental, Peserta Didik

1. Peserta didik dapat membuat aplikasi sederhana SIM dengan MS excel masalah bilangan berpangkat 2. Peserta didik mampu menguasai dan menyelesaikan permasalahan bentuk akar Alur tujuan pembelajaran 1. Peserta didik mampu menjelaskan konsep eksponen dan bentuk akar 2. Peserta didik mampu menentukan hasil operasi eksponen dan bentuk akar 3.

Dosen : Tim Dosen MKDP Perkembangan Peserta Didik 2. Tujuan Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan dan mengaplikasikannya dalam pendidikan tentang konsep perkembangan, faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan, karakteristik perkembangan psiko-fisik peserta didik, dan permasalahan anak/remaja. 3.

B. Karakteristik Penilaian Kelas . Penilaian Kelas dalam Kurikulum 2013 memiliki karakteristik sebagai berikut: 1. Belajar Tuntas . Asumsi yang digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat mencapai kompetensi yang ditentukan, asalkan peserta didik mendapat bantuan yang tepa

2 Page . Preface . The Academic Phrasebank is a general resource for academic writers. It aims to provide the phraseological ‘nuts and bolts’ of academic writing organised a