KITAB TAUHID - Islam Land

2y ago
131 Views
2 Downloads
772.11 KB
278 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Brenna Zink
Transcription

KITAB TAUHID[ Indonesia ] ﻛﺘﺎب اﻟﺘﻮﺣﻴﺪ [ ] اﻟﻠﻐﺔ اﻷﻧﺪوﻧﻴﺴﻴﺔ MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB Penerjemah : M. YUSUF HARUN, MA ﳏﻤﺪ ﻳﻮﺳﻒ ﻫﺎرون : ﺗﺮﲨﺔ Murajaah : BAKRUN SYAFI’I, MADR.MUH.MU’INUDINILLAH BASRI, MAERWANDI TARMIZI إﻳﺮواﻧﺪي ﺗﺮﻣﺬي ، ﳏﻤﺪ ﻣﻌﲔ ﺑﴫي . د ، ﺑﻜﺮون ﺷﺎﻓﻌﻲ : ﻣﺮاﺟﻌﺔ Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah اﳌﻜﺘﺐ اﻟﺘﻌﺎوﲏ ﻟﻠﺪﻋﻮة وﺗﻮﻋﻴﺔ اﳉﺎﻟﻴﺎت ﺑﺎﻟﺮﺑﻮة ﺑﻤﺪﻳﻨﺔ اﻟﺮﻳﺎض 1428 – 2007

2Kitab TauhidPKATA PENGANTAR Tauhid adalah pegangan pokok dan sangatmenentukan bagi kehidupan manusia, karena tauhidmenjadi landasan bagi setiap amal yang dilakukan.Hanya amal yang dilandasi dengan tauhidullah,menurut tuntunan Islam, yang akan menghantarkanmanusia kepada kehidupan yang baik dankebahagiaan yang hakiki di alam akhirat nanti.Allah Ta’ala berfirman: ( Zpt6ÍhŠsÛ Zo4qu‹xm ¼çm Zt Í‹ósãZn sù Ö ÏB sãB uqèdur 4Ós\Ré& rr& @ Ÿ2sŒ ÏiB [sÏ » ¹ Ÿ@ÏJtã ô tB âá ÇÒÐÈ tbqè yJ ètƒ (#qçR Ÿ2 tB Ç ¡ômr'Î/ Nèdu ô r& óOßg YtƒÍ“ôfuZs9ur“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh, baiklaki-laki maupun perempuan, sedang ia dalamkeadaan beriman, maka sesungguhnya akan kamiberikan kepadanya kehidupan yang baik, dansesungguhnya akan kami beri balasan kepadamereka dengan pahala yang lebih baik lagi dari apayang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl: 97).

Kitab Tauhid3Berdasarkan pada pentingnya peranan tauhiddalam kehidupan manusia, maka wajib bagi setiapmuslim memperlajarinya.Tauhid bukan sekedar mengenal dan mengertibahwa pencipta alam semesta ini adalah Allah; bukansekedar mengetahui bukti-bukti rasional tentangkebenaran wujud (keberadaan) Nya, dan wahdaniyah(keesaan) Nya, dan bukan pula sekedar mengenalAsma’ dan Sifat-Nya.Iblis mempercayai bahwa Tuhannya adalah Allah;bahkan mengakui keesaan dan kemaha-kuasaanAllah dengan meminta kepada Allah melalui Asma’dan Sifat-Nya. Kaum jahiliyah kuno yang dihadapiRasulullah r juga meyakini bahwa Tuhan Pencipta,Pengatur, Pemelihara dan Penguasa alam semesta iniadalah Allah. (Lihat Al Qur’an: 38: 82, 31: 25, 23:84-89). Namun, kepercayaan dan keyakinan merekaitu belumlah menjadikan mereka sebagai makhlukyang berpredikat muslim, yang beriman kepada AllahI.Dari sini timbullah pertanyaan: “Apakah hakikattauhid itu?Tauhid adalah pemurnian ibadah kepada Allah.Maksudnya yaitu: menghambakan diri hanya kepadaAllah secara murni dan konsekwen dengan mentaatisegala perintah-Nya dan menjauhi segala laranganNya, dengan penuh rasa rendah diri, cinta, harap dantakut kepada-Nya.Untuk inilah sebenarnya manusia diciptakanAllah, dan sesungguhnya misi para Rasul adalahuntuk menegakkan tauhid dalam pengertian tersebutdi atas, mulai dari Rasul pertama sampai Rasul

Kitab Tauhid4terakhir, yaitu Nabi Muhammad r. (Lihat Al Qur’an:16: 36, 21: 25, 7: 59, 65, 73, 85, dan lain-lain).Maka buku di hadapan pembaca ini mempunyaiarti penting dan berharga sekali untuk mengetahuihakikat tauhid dan kemudian menjadikannya sebagaipegangan hidup.Buku ini ditulis oleh seorang ulama yang giat dantekun dalam kegiatan da’wah Islamiyah. Beliauadalah syaikh Muhammad bin Abdul Wahab AtTamimi, yang dilakhirkan di Uyainah, tahun 1115 H(1703 M), dan meninggal di Dir’iyyah (Saudi Arabia)tahun 1206 H (1792 M).Keadaan umat Islam -dengan berbagai bentukamalan dan kepercayaan- pada masa hidupnya, yangmenyimpang dari makna tauhid, telah mendorongsyaikh Muhammad bersama para muridnya untukmelancarkan da’wah Islamiyah guna mengingatkanumat agar kembali kepada tauhid yang murni.Maka, untuk tujuan da’wahnya beliau menulissejumlah kitab dan risalah, yang di antaranya:1. Kasyf Asy Syubuhat2. Tafsir Al fatihah3. Tafsir syahadah “La Ilaha Illah”4. Kitab Al kabair5. Ushul Al Iman6. Ushul Al Islam7. Al Masa’il Al lati kholafa fiha Rasulullah rahlal Jahiliyah

5Kitab Tauhid8. Aadab Al Masy-yi Ilash Sholahmadzhabil Imam Ahmad bin Hambal)(Ala9. Al Amru bil ma'ruf wan Nahyu ‘anil Munkar10.Mukhtashar Siraturrasul r11.Kitab tauhid alladzi huwa Haqqullah ‘alal‘ibad.Buku terakhir inilah yang terjemahannya ada ditangan pembaca.Dan melalui buku ini, beliau berusaha untukmenjelaskan hakikat tauhid, dan penerapannyadalam kehidupan seorang muslim.Dalam bab I, penulis menjelaskan hakikat tauhiddan kedudukannya; dalam bab 2 & 3 menerangkantentang keistimewaan tauhid dan pahala yangdiperoleh darinya; dalam bab 4 mengingatkan agartakut terhadap perbuatan yang bertentangan dengantauhid, serta membatalkannya, yaitu syirik akbar,atau perbuatan yang mengurangi kesempurnaantauhid, yaitu syirik ashghar; dalam bab 5menjelaskan tentang kewajiban berda’wah kepadatauhid; dan dalam bab 6 menjelaskan tentang maknatauhid dan syahadat “la Ilaha Illallah”.Upaya pemurnian tauhid tidak akan tuntas hanyadengan menjelaskan makna tauhid, akan tetapiharus dibarengi dengan penjelasan tentang hal-halyang dapat merusak dan menodai tauhid. Untuk an berbagai macam bentuk tindakan danperbuatan yang dapat membatalkan atau mengurangikesempurnaan tauhid, dan menodai kemurniannya,yaitu apa yang disebut dengan syirik, baik syirik

Kitab Tauhid6akbar maupun syirik asghar, dan hal- hal yang tidaktermasuk syirik tetapi dilarang oleh Islam, karenamenjurus kepada kemusyrikan, disertai pula denganketerangan tentang latar belakang historis timbulnyasyirik.Terakhir, penulis menyebutkan dalil-dalil dari AlQur’an dan As Sunnah, yang menerangkan tentangkeagungandankekuasaanAllah,untukmenunjukkan bahwa Allah adalah Tuhan yang palingberhak dengan segala ibadah yang dilakukanmanusia, dan Dialah Tuhan yang memiliki segalasifat kemuliaan dan kesempurnaan.Satu hal yang unik dalam metode pembahasanbuku ini, bahwa penulis tidak menerangkan ataumembahas tauhid dengan cara yang lazim kita kenaldalam buku- buku masa kini. Pada setiap bab,penulis hanya menyebutkan ayat ayat Al Qur’an danhadits-hadits serta pendapat-pendapat ulama salaf;kemudian beliau menjabarkan bab-bab itu denganmenyebutkan permasalahan-permasalahan pentingyang terkandung dan tersirat dari dalil-dalil tersebut.Akan tetapi, justru dengan demikian, buku inimenjadi lebih penting, sebab pembahasannyamengacu kepada kitab dan Sunnah yang menjadisumber hukum bagi umat Islam.Mengingatamatringkasnyabeberapapermasalahan yang dijabarkan oleh penulis, makadenganmemohontaufiqAllah,penerjemahmemberikan sedikit keterangan dan penjelasandengan diapit oleh tanda dua kurung siku “[ ]” ataumelalui catatan kaki.

7Kitab TauhidApa yang diharapkan oleh penulis bukanlahsekedar mengerti dan memahami, tapi lebih dari itu,yaitu: sikap dan pandangan hidup tauhidi yangtercermin dalam keyakinan, tutur kata dan amalan.Semoga buku ini bermanfaat bagi kita dalamusaha mewujudkan ibadah kepada Allah I dengansemurni-murninya.Hanya kepada Allah kita menghambakan diri, danhanya kepada-Nya kita memohon ahkan kepada Nabi Muhammad r, keluargadan para sahabatnya.Penerjemah

8Kitab TauhidDAFTAR ISIKata PengantarDaftar IsiBab1: Tauhid,hakikat dan kedudukannyaBab2: Keistimewaan tauhid dan dosa dosayang diampuni yabisamenyebabkan masuk surga tanpahisabBab 4: Takut kepada syirikBab5: Dakwah kepada syahadat “La IlahaIllallah”Bab6: Penjelasan tentang makna tauhiddan syahadat“La Ilaha Illallah”Bab7: Memakai gelang dan sejenisnyauntuk menangkal bahaya adalahperbuatan syirikBab 8: Ruqyah dan TamimahBab9: Minta berkah kepada pepohonan,bebatuan atau yang sejenisnyaBab10: Menyembelih binatang bukankarena Allah IBab11: Menyembelih binatang karenaAllah, dilarang dilakukan di tempatpenyembelihan yang bukan karenaAllahBab12: Bernadzar untuk selain Allahadalah syirikBab13: Meminta perlindungan kepadaselain Allah adalah syirikBab14: Berdo’a kepada selain Allah adalah391322283438455155596570747678

Kitab TauhidsyirikBab15: [Ibadah itu hak milik Allah ]Bab16:[Malaikat makhluk yang perkasabersujud kepada Allah]Bab17: Syafa’atBab18: [Nabi tidak dapat memberi hidayahkecuali dengan kehendak Allah]Bab19: Penyebab utama kekafiran adalahberlebihlebihandalammengagungkan orang orang shalehBab 20: Larangan beribadah kepada Allahdi sisi kuburanBab 21: Berlebih lebihan terhadapkuburan orang orang shaleh menjadisebab dijadikannya sesembahanselain AllahBab 22: Upaya Rasulullah dalam menjagatauhid dan menutup setiap jalanyang menuju kepada syirikBab 23: Penjelasan bahwa sebagian umatini ada yang menyembah berhalaBab 24: Hukum sihirBab 25: Macam macam sihirBab26:Dukun,tukangramaldansejenisnyaBab 27: NusyrahBab 28: TathayyurBab 29: Ilmu nujum (Perbintangan)Bab 30: Menisbatkan turunnya hujankepada bintangBab 31: [Cinta kepada Allah].Bab 32: [Takut kepada Allah]Bab 33: [Tawakkal kepada Allah]Bab 34: Merasa aman dari siksa Allah 56161165168

Kitab bBabBabBabberputus asa dari Rahmat-Nya35: Sabar terhadap takdir Allahadalah bagian dari Iman36: Riya’37 Beramalshalehuntukkepentingan dunia adalah syirik38: Mentaati ulama dan umara’ dalammenghalalkan yang haram danmengharamkan yang halal berartimempertuhankan mereka39: [Berhakim kepada selain Allah]40: Mengingkari sebagian Asma’ danSifat Allah41: [ingkar terhadap ni’mat Allah]42: [Larangan menjadikan sekutubuat Allah]43: Tidak rela terhadap sumpah yangmenggunakan nama Allah44: Ucapan: “Atas kehendak Allah dankehendakmu”45: Mencaci masa berarti mencaciAllah46: Penggunaan gelar “qadhi qudhat”[hakimnya para hakim]47: Memuliakan nama-nama Allah48: Bersenda gurau dengan menyebutnamaAllah,AlQur’anatauRasulullah r49: [Mensyukuri ni’mat Allah]50:[Memberinamayangdiperhambakan kepada selain Allah]51: [Penetapan Al Asma’ul Husnahanya untuk Allah]52: Larangan mengucapkan 11218221223

Kitab Tauhidsalamu alallah”Bab 53: Ucapan “Ampunilah aku jikaengkau ��Bab 55: Larangan menolak permintaanyang menyebut nama AllahBab 56: Larangan meminta sesuatudenganmenyebutnamaAllahkecuali surgaBab 57: Ucapan “Seandainya”Bab 58: Larangan mencaci maki angin.Bab 59: [Larangan berprasangka burukkepada Allah]Bab 60: Mengingkari takdirBab61:Orangyangmenggambar(Mushawwir)Bab 62: Larangan banyak bersumpahBab 63: Perjanjian Allah dan perjanjianNabi-NyaBab 64: Larangan bersumpah mendahuluiAllahBab 65: Larangan menjadikan Allahsebagai wasilah kepada mahluk-NyaBab 66: Upaya Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam dalam menjagakesucian tauhidBab 67: [Keagungan dan kekuasaan AllahI]Daftar 1264271

12Kitab TauhidBAB 1TAUHID[HAKIKAT DAN KEDUDUKANNYA]Firman Allah I :á Èbr߉ç7 èu‹Ï9 žwÎ) }§RM} #ur Ågù: # àMø)n yz tBur â“Tidak Aku ciptakan jin dan Manusia melainkanhanya untuk beribadah (1) kepada-Ku.” (QS. Adz –Dzariyat: 56 ). á Nqäó» Ü9 #( (#qç7Ï tGô #ur ! # (#r߉ç6ôã # Âcr& »wqß §‘ 7p Bé& Èe@à2 ’Îû uZ Wyèt/ ô‰s)s9ur â“Dan sesungguhnya Kami telah mengutus Rasulpada setiap umat (untuk menyerukan): “Beribadalahkepada Allah (saja) dan jauhilah thaghut” (2) . (QS. An– Nahl: 36).(1 ) Ibadah ialah penghambaan diri kepada Allah ta’ala dengan mentaati segalaperintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, sebagaimana yang telahdisampaikan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan inilahhakekat agama Islam, karena Islam maknanya ialah penyerahan diri kepadaAllah semata, yang disertai dengan kepatuhan mutlak kepada-Nya, denganpenuh rasa rendah diri dan cinta.Ibadah berarti juga segala perkataan dan perbuatan, baik lahir maupunbatin, yang dicintai dan diridhai oleh Allah. Dan suatu amal akan diterimaoleh Allah sebagai ibadah apabila diniati dengan ikhlas karena Allahsemata; dan mengikuti tuntunan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.(2 ) Thoghut ialah : setiap yang diagungkan - selain Allah – dengan disembah,ditaati, atau dipatuhi ; baik yang diagungkan itu berupa batu, manusiaataupun setan.

Kitab Tauhid13 x8y‰YÏã tóè ö7tƒ BÎ) 4 ·Z» ¡ômÎ) Èûøït Ï! uqø9 Î/ur çn §ƒÎ) HwÎ) (#ÿr߉ç7 ès? žwr& y7š/u‘ 4Ó Ós%ur * â Zwöqs% yJßg 9 @è%ur yJèdö pk ]s? Ÿwur 7e é& ! yJçl ; @à)s? Ÿxsù yJèdŸxÏ. rr& ! yJèd߉tnr& uŽy9Å6ø9 # yJßg Hxqö‘ # Éb §‘ @è%ur ÏpyJôm§ 9 # z ÏB ÉeA—%! # yy uZy yJßgs9 ôÙÏÿ z #ur ÇËÌÈ VJƒÍ Ÿ2á #[Ž Éó ¹ ’ÏT u‹-/u‘ yJx.“Dan tuhanmu telah memerintahkan supaya kamujangan beribadah kecuali hanya kepada-Nya, danhendaklah kamu berbuat baik kepada ibu bapakmudengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antarakeduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjutdalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlahkamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah”dan janganlah kamu membentak mereka danucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berduadengan penuh kesayangan, dan ucapkanlah: “WahaiTuhanku, kasihilah mereka keduanya sebagaimanamereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” (QS.Al – Isra’: 23-24). ( Z«ø‹x ¾ÏmÎ/ (#qä.ÎŽô³è@ žwr& ( öNà6øŠn tæ öNà6š/u‘ tP§ xm tB ã@ø?r& (#öqs9 yès? ö@è% * â öNà6è%ã—ö tR ß ós R ( 9,»n øBÎ) ïÆÏiB Nà2y‰»s9 rr& (#ûqè çFø)s? Ÿwur ( YZ» ¡ômÎ) Èûøït Ï! uqø9 Î/ur }§øÿ Z9 # (#qè çGø)s? Ÿwur ( šÆsÜt/ tBur yg YÏB u ygsß tB ·Ïm uqxÿø9 # (#qç/u ø)s? Ÿwur ( öNèd §ƒÎ)urMenjauhi thoghut berarti mengingkarinya, tidak menyembah danmemujanya, dalam bentuk dan cara apapun.

Kitab Tauhid14 (#qç/u ø)s? Ÿwur ÇÊÎÊÈ tbqè É) ès? ö/ä3 yès9 ¾ÏmÎ/ Nä38 ¹ur ö/ä3Ï9 sŒ 4 Èd,ysø9 Î/ žwÎ) ª! # tP§ xm ÓÉL 9 # tb#u” ÏJø9 #ur Ÿ@ø‹x6ø9 # (#qèù rr&ur ( ¼çn ‰ä r& x è ö7tƒ 4Ó Lxm ß ¡ômr& }‘Ïd ÓÉL 9 Î/ žwÎ) ÉOŠÏKuŠø9 # tA tB ( 4’n1ö è% #sŒ tb%Ÿ2 öqs9ur (#qä9ωôã sù óOçFù è% #sŒÎ)ur ( ygyèó ãr žwÎ) ²¡øÿtR ß#Ïk s3çR Ÿw ( ÅÝó¡É)ø9 Î/ #x‹»yd br&ur ÇÊÎËÈ šcrã ª.x‹s? ö/ä3 yès9 ¾ÏmÎ/ Nä38 ¹ur öNà6Ï9 sŒ 4 (#qèù rr& «! # ωôgyèÎ/ur 4 ¾Ï&Í#‹Î7y tã öNä3Î/ s-§ xÿtGsù Ÿ@ç6 ¡9 # (#qãèÎ7-Fs? Ÿwur ( çnqãèÎ7 ? sù VJŠÉ)tGó¡ãB ‘ÏÛ uŽÅÀ á tbqà)-Gs? öNà6 yès9 ¾ÏmÎ/ Nä38 ¹ur öNä3Ï9 sŒ“Katakanlah (Muhammad) marilah kubacakan apayang diharamkan kepadamu oleh Tuhanmu, yaitu“Janganlah kamu mempersekutukan sesuatu denganDia, berbuat baiklah terhadap kedua orang tuamu,dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamukarena takut kemiskinan. Kami akan memberi rizkikepadamu dan kepada mereka; dan janganlah kamumendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yangnampak di antaranya maupun yang tersembunyi, danjanganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkanAllah(membunuhnya) melainkan dengan sesuatu(sebab) yang benar. Demikian itu yang diperintahkanoleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami(nya). Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim,kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hinggasampai ia dewasa. Dan sempurnakanlah takaran dantimbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan . Dan apabila kamu berkata, makahendaklah kamu berlaku adil, kendatipun dia adalahkerabat(mu). Dan penuhilah janji Allah. Yang demikian

Kitab Tauhid15itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat.Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia; dan janganlah kamumengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itumencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yangdemikian itu diperintahkan Allah kepadamu agarkamu bertakwa.” ( QS. Al An’am: 151-153).Ibnu Mas’ud t berkata: “Barang siapa yang inginmelihat wasiat Muhammad r yang tertera di atasnyacincin stempel milik beliau, maka supaya membacafirman Allah I : “Katakanlah ( Muhammad ) marilahkubacakan apa yang diharamkan kepadamu olehTuhanmu, yaitu “Janganlah kamu berbuat syiriksedikitpun kepadaNya, dan “Sungguh inilah jalan-Kuberada dalam keadaan lurus, maka ikutilah jalantersebut, dan janganlah kalian ikuti jalan-jalan yanglain. (3) ”Mu’adz bin Jabal t berkata: r “Aku pernah diboncengkan Nabi r di atas keledai,kemudian beliau berkata kepadaku: “wahai Muadz,(3 ) Atsar ini diriwayatkan oleh At Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Abi Hatim.

Kitab Tauhid16tahukah kamu apakah hak Allah yang harus dipenuhioleh hamba-hamba-Nya, dan apa hak hamba-hambaNya yang pasti dipenuhi oleh Allah? Aku menjawab:“Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui”,kemudian beliau bersabda: “Hak Allah yang harusdipenuhi oleh hamba-hamba-Nya ialah ukan-Nya dengan sesuatupun, sedangkanhak hamba yang pasti dipenuhi oleh Allah ialahbahwa Allah tidak akan menyiksa orang-orang yangtidak menyekutukan-Nya dengan sesuatupun, laluaku bertanya: "ya Rasulullah, bolehkah akumenyampaikan berita gembira ini kepada orangorang? beliau menjawab: “Jangan engkau lakukan itu,karena khawatir mereka nanti bersikap pasrah.” (HR.Bukhari, Muslim).Pelajaran penting yang terkandung dalam bab ini:1. Hikmah diciptakannya jin dan manusia olehAllah I.2. Ibadah adalahhakekat(tauhid),sebabpertentangan yang terjadi antara Rasulullah rdengan kaumnya adalah dalam masalah tauhidini.3. Barangsiapa yang belum merealisasikan tauhidini dalam hidupnya, maka ia belum beribadah(menghamba)kepadaAllahI.inilahsebenarnya makna firman Allah:á ÇÌÈ ß‰ç7ôãr& ! tB tbr߉Î7»tã óOçFRr& Iwur â

17Kitab Tauhid“Dan sekali-kali kamu sekalian bukanlahpenyembah (Tuhan) yang aku sembah.” (QS. AlKafirun: 3).4. Hikmah diutusnya para Rasul [adalah untukmenyeru kepada tauhid, dan melarangkemusyrikan].5. Misi diutusnya para Rasul itu untuk seluruhumat.6. Ajaran para Nabi adalah satu, yaitu tauhid[mengesakan Allah I saja].7. Masalah yang sangat penting adalah: bahwaibadah kepada Allah I tidak akan ran terhadap thaghut.Dan inilah maksud dari firman Allah I : Ïouró ãèø9 Î/ y7 ¡ôJtGó # ωs)sù «! Î/ -ÆÏB sãƒur ÏNqäó» Ü9 Î/ ö àÿõ3tƒ yJsù â á 4’s øOâqø9 #“Barang siapa yang mengingkari thaghut danberiman kepada Allah, maka ia benar-benartelah berpegang teguh kepada tali yang palingkuat.” (QS. Al Baqarah: 256).8. Pengertian thaghut bersifat umum, mencakupsemua yang diagungkan selain Allah I.9. Ketiga ayat muhkamat yang terdapat dalamsurat Al An’am menurut para ulama salafpenting kedudukannya, di dalamnya ada 10pelajaran penting, yang pertama adalahlarangan berbuat kemusyrikan.

18Kitab Tauhid10.Ayat-ayat muhkamat yang terdapatdalam surat Al Isra mengandung 18 masalah,dimulai dengan firman Allah:á Zwrä‹øƒ C YBqãBõ‹tB y‰ãèø)tGsù u yz#uä ·g»s9Î) «! # yìtB ö@yèøgrB žw â“Janganlah kamu menjadikan bersama Allahsesembahan yang lain, agar kamu tidak menjaditerhina lagi tercela.” (QS. Al Isra’: 22).Dan diakhiri dengan firmanNya:á #·‘qãmô‰ B YBqè tB tL èygy ’Îû 4’s ù çFsù u yz#uä ·g»s9Î) «! # yìtB ö@yèøgrB Ÿwur â“Dan janganlah kamu menjadikan bersamaAllah sesembahan yang lain, sehingga kamu(nantinya) dicampakkan ke dalam nerakaJahannam dalam keadaan tercela, dijauhkan(dari rahmat Allah).” (QS. Al Isra’: 39).Dan Allah mengingatkan kita pula tentangpentingnya masalah ini, dengan firman-Nya:á 3 ÏpyJõ3Ïtù: # z ÏB y7š/u‘ y7ø‹s9Î) #Óyr rr& ! JÏB y7Ï9 sŒ â“Itulah sebagian hikmah yang diwahyukanTuhanmu kepadamu.” (QS. Al Isra’: 39).11.Satu ayat yang terdapat dalam surat An–Nisa’, disebutkan di dalamnya 10 hak, yangpertama Allah memulainya dengan firman-Nya:á ( Z«ø‹x ¾ÏmÎ/ (#qä.ÎŽô³è@ Ÿwur ! # (#r߉ç6ôã #ur * â

Kitab Tauhid19“Beribadahlah kamu sekalian ke

Bab 24: Hukum sihir 132 Bab 25: Macam macam sihir 135 Bab 26:Dukun,tukang ramal dan sejenisnya 138 Bab 27: Nusyrah 142 Bab 28: Tathayyur 144 Bab 29: Ilmu nujum (Perbintangan) 150 Bab 30: Menisbatkan turunnya hujan kepada bintang 152 Bab 31: [Cinta kepada Allah]. 156 Bab 32: [Takut kepada Allah] 161

Related Documents:

Kitab At-Tauhid 1. At-Tauhid (The Oneness of Allah 2. The superiority of Tauhid and what it removes of sin 3. Who purified Tauhid will enter Paradise without giving an Account 4. Fear of Shirk (Polytheism) 5. The Call to Testification of La ilaha ilia-Allah 6. Explanation of Tauhid and

Pada tahun 70, ada sejumlah kitab dalam Alkitab yang diperdebatkan sehingga tidak tampak dalam beberapa versi terjemahan Alkitab. Beberapa kitab yang dimaksud di antaranya adalah: Kitab Yakobus, Kitab Ibrani, Kitab 1 Petrus dan Kitab 2 Petrus. Kitab-kitab tersebut tidak tercantum dalam beberapa terjemah

E. Kitab-Kitab yang Diperlukan dalam Takhrij Hadits3 Dalam melakukan takhtij hadits, kita memerlukan kitab-kitab yang berkaitan dengan takhrij hadits ini. Adapun kitab-kitab tersebut antara lain sebagai berikut. a. Hidayatul bari ila tartibi Ahadisil Bukhari Kitab ini disusun oleh Abdur Rahman Ambar Al-Misri At-Tahtawi, kitab

Bahasan Utama dalam Kitab Fiqih Pilihan — 126 3. Daftar Kitab Tata Bahasa Arab, Tajwid, dan Logika — 149 4. Daftar Kitab Akidah (Ushuluddin dan Tauhid) — 155 5. Daftar Kitab Tafsir Al-Quran — 158 6. Daftar Kitab Hadis Dan Ilmu Hadis — 160 7. Daftar Kitab Tasawuf dan

a. Kitab negara kertagama : mpu prapanca b. Kitab sutasoma : mpu tantular c. Kitab pararaton : riwayat raja-rajasinghasari,majapahit d. Kitab sundayana : peristiwa bubat e. Kitab ranggalawe : pemberontakan ranggalawe f. Kitab sorandoka : pemberontakan sora g. Kitab usana jawa : penakhlukan bali olehgajah mada dan arya dama

Kitab-kita pada masa Kerajaan Majapahit: 1. Kitab Negarakertagama, karya Mpu Prapanca. 2. Kitab Sutasoma, karya Mpu Tantular. 3. Kitab Pararaton (tentang riwayat raja Singosari dan Majapahit). 4. Kitab Ranggalawe (tentang pemberontakan Ranggalawe). 5. Kitab Sorandaka (tentang pemberontakan Sora).

Imam az-Zahabi mengatakan, kitab hadis yang ditulis Imam Bukhari merupakan kitab yang tinggi nilainya dan paling baik setelah Al-Quran. Di antara sederet kitab hadis yang ditulis para ulama sejak abad ke-2 Hijriah, para ulama lebih banyak merujuk pada enam kitab hadis utama atau Kutub as-Sittah.

konsep tauhid (kitab al fath ar rabbani wal faidhu rahmani), konsep akhlaq atau adab (kitab al ghunyyah li thalib thariqi al haq azza wa jalla), konsep thariqat (kitab sirr al asar), konsep muamalah (kitab al ghunyah li thalibi thariqi al haq azza wa jalla). Relevansi antara konsep p