UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI MELALUI .

2y ago
57 Views
2 Downloads
2.61 MB
94 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kamden Hassan
Transcription

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAIMELALUI DISIPLIN KERJA DI KANTOR KESATUANBANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGANMASYARAKAT KABUPATENSEMARANGTUGAS AKHIRUntuk Memperoleh Gelar Ahli Madyapada Universitas Negeri SemarangOlehAnik AslikhahNIM. 7351308005JURUSAN MANAJEMENFAKULTAS EKONOMIUNIVERSITAS NEGERI SEMARANG2011

2PERSETUJUAN PEMBIMBINGTugas akhir ini telah disetujui oleh pembimbing untuk diajukan ke sidangpanitia ujian tugas akhir pada :Hari:Tanggal:Dosen PembimbingDra. Palupiningdyah, M.Si.NIP. 195208041980032001Mengetahui,a.n Ketua Jurusan ManajemenSekretarisDra. Palupiningdyah, M.Si.NIP. 195208041980032001ii

3PENGESAHAN KELULUSANTugas akhir ini telah dipertahankan di hadapan Sidang Panitia Ujian tugasakhir Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang pada :Hari: RabuTanggal: 24 Agustus 2011Penguji Tugas AkhirPenguji IPenguji IIEndang Sutrasmawati, SH., SE., MM.NIP. 196704182000122001Dra. Palupiningdyah, M.Si.NIP. 195208041980032001Mengetahui,Dekan Fakultas EkonomiDra. S. Martono, M.Si.NIP. 196603081989011001iii

4PERNYATAANSaya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam tugas akhir ini benarbenar hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain, baiksebagian atau seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapatdalam tugas akhir ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.Apabila dikemudian hari terbukti tugas akhir ini adalah hasil jiplakan darikarya tulis orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai denganketentuan yang berlaku.Semarang,Agustus 2011Anik AslikhahNIM. 7351308005iv

5MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO : Keyakinan, tekat, dan ketulusan adalah kunci mencapai sukses.PERSEMBAHANKupersembahkan karya sederhana ini untuk :1.Bapak dan Ibu tercinta yang selalu memberikanperhatian, kasih sayang, doa dan kepercayaandemi keberhasilanku.2.Saudara-saudaraku dan ”My Lovely” tersayangyang telah memberiku semangat.3.Sahabat-sahabatku4.Almamaterkuv

6KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telahmemberikan segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis memilikikemampuan untuk menyelesaikan penulisan tugas akhir dengan judul: “UpayaMeningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai Melalui Disiplin Kerja di katKabupatenSemarang”, dalam rangka menyelesaikan studi DIII manajemen perkantoranpada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang.Dalam penyusunan tugas akhir ini penulis telah menerima banyakbimbingan, dorongan dan bantuan dari berbagai pihak yang tak ternilai harganya.Jasa baik mereka tentu tidak dapat saya lupakan begitu saja dan pada kesempatanini saya mengucapkan terima kasih kepada :1. Prof. Dr. H. Soedijono Sastroatmodjo, M.Si., Rektor Universitas NegeriSemarang yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menempuhstudi DIII Manajemen Perkantoran di Fakultas Ekonomi Universitas NegeriSemarang.2. Drs. S. Martono, M.Si., Dekan Fakultas Ekonomi Universitas NegeriSemarang yang telah memberikan kemudahan perijinan penelitian.3. Drs. Sugiharto, M.Si., Ketua Jurusan Manajemen Universitas NegeriSemarang yang telah memberikan kemudahan dalam proses penyusunan tugasakhir.vi

74. Dra. Palupiningdyah, M.Si., Dosen Pembimbing Tugas Akhir yang telahmeluangkan waktu dan membimbing penyusunan tugas akhir ini dengan sabardan penuh perhatian.5. Endang Sutrasmawati, SH., SE., MM., Dosen Penguji Tugas Akhir yang telahmemberikan banyak masukan demi kesempurnaan penyusunan tugas akhir ini.6. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Manajemen Universitas Negeri Semarangyang telah memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi penulis.7. Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Semarang yang telah memberikan ijin dan fasilitas kepada penulisselama mengadakan penelitian.8. Seluruh pegawai di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat Kabupaten Semarang yang menjadi responden penelitian.9. Semua pihak yang membantu dalam penulisan tugas akhir ini yang tidak dapatpenulis sebutkan satu persatu.Semoga segala bantuan dan kebaikan tersebut mendapat limpahan balasandari Allah SWT. Akhirnya penulis berharap semoga tugas akhir ini dapat bergunadan bermanfaat bagi pembaca yang budiman.Semarang,PenulisviiAgustus 2011

8SARIAnik Aslikhah, 2011. Upaya Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai MelaluiDisiplin Kerja di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Semarang. Tugas Akhir Jurusan Manajemen Fakultas EkonomiUniversitas Negeri Semarang.Kata Kunci : Efektivitas Kerja, Meningkatkan Disiplin Kerja PegawaiPelaksanaan tugas pegawai perlu diawasi oleh pihak pimpinan agartercipta suatu kedisiplinan kerja yang tinggi dari karyawan. Disiplin mempunyaidampak kuat terhadap suatu organisasi untuk mencapai keberhasilan dalammengejar tujuan yang direncanakan. Oleh karena itu penulis tertarik melakukanpenelitian tentang: Upaya Meningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai MelaluiDisiplin Kerja di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Semarang, dengan tujuan untuk mengetahui upaya-upaya yangdilakukan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai dan kendala-kendala dalammeningkatkan disiplin kerja pegawai tersebut.Penelitian ini dilakukan di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat Kabupaten Semarang Jl. Ki Sarino Mangun Pranoto No.1 Ungaran dengan objek kajian mengenai upaya meningkatkan efektivitas kerjapegawai melalui disiplin kerja. Untuk mendapatkan data penelitian digunakanmetode angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperolehdianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif dengan cara membandingkan antarateori dengan hasil yang diperoleh dari penelitian.Berdasarkan penelitian diperoleh hasil bahwa upaya peningkatan disiplinkerja di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan MasyarakatKabupaten Semarang dilakukan dengan pembuatan peraturan dan tata tertip yangjelas disertai elemen lainnya yang menunjang, pengefektifan peran pemimpindalam memberikan reward dan punishment, pembinaan dan pengawasankedisiplinan kerja pegawai secara berkesinambungan dalam berbagai kesempatanbaik secara pribadi maupun kelompok, dan memperhatikan kesejahteraanpegawai. Adapun kendala-kendala yang muncul dalam meningkatkan disiplinkerja pegawai diantaranya adalah banyaknya pegawai yang mendapatkan tugasdinas luar sehingga pimpinan kesulitan dalam melakukan pengawasan secaralangsung dan loyalitas kepada korps (esprit de corps) yang sering kali membuatatasan yang berwenang menjatuhkan sanksi yang ringan kepada bawahan yangindisipliner.Terkait dengan kendala-kendala tersebut penulis dapat mengajukan saran:1) Perlu adanya penegakan disiplin yang lebih ketat terhadap pegawai yangmelakukan tindakan indisipliner dimana tidak hanya sebatas pemberian teguransaja tetapi perlu pemberian sanksi adminisitratif sesuai aturan yang berlaku, 2)Pembinaan dan pengawasan harus terus menerus dilakukan dan dikembangkanuntuk menjaga agar setiap pegawai melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik,dan 3) Disiplin kerja pegawai hendaknya juga dijadikan pertimbangan dalammenentukan kenaikan pangkat atau golongan pegawai maupun pemberianpromosi jabatan bagi pegawai.viii

9DAFTAR ISIHalamanJUDUL .iPERSETUJUAN PEMBIMBING .iiPENGESAHAN KELULUSAN.iiiPERNYATAAN .ivMOTTO DAN PERSEMBAHAN .vKATA PENGANTAR .viSARI .viiiDAFTAR ISI .xDAFTAR TABEL .xiiDAFTAR GAMBAR .xiiiDAFTAR LAMPIRAN .xivBAB IPENDAHULUAN .11.1 Latar Belakang .11.2 Rumusan Masalah .31.3 Tujuan Penelitian .41.4 Manfaat Penelitian.4BAB II LANDASAN TEORI .72.1 Tinjauan Teori Efektivitas Kerja .72.1.1 Pengertian Efektivitas Kerja .72.1.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Efektivitas Kerja .82.1.3 Alat Ukur Efektivitas Kerja .9I.ix

10BAB IIIBAB IV2.2 Tinjauan Teori Disiplin Kerja .112.2.1 Pengertian Disiplin Kerja .112.2.2 Tujuan Pembinaan Disiplin Kerja .142.2.3 Jenis Disiplin .142.2.4 Pendekatan Disiplin Kerja .162.2.5 Prinsip-prinsip Pendisiplinan .172.2.6 Alat untuk Mengukur Disiplin Kerja.182.2.7 Faktor-faktor yang Dapat Meningkatkan Disiplin Kerja .202.2.8 Tingkat dan Jenis Sanksi Disiplin Kerja.222.3 Kerangka Berpikir .23METODE PENELITIAN .253.1 Lokasi Penelitian.253.2 Objek Kajian.253.3 Sumber Data .253.4 Metode Pengumpulan Data .263.5 Metode Analisis Data .27HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .284.1 Hasil Penelitian .284.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .284.1.2 Deskripsi Efektivitas Kerja Pegawai .384.1.3 Deskripsi Disiplin Kerja Pegawai .424.1.4 Upaya Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai .494.1.5 Kendala dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai .544.2 Pembahasan .55x

11BAB VPENUTUP .645.1 Simpulan .645.2 Saran .65DAFTAR PUSTAKA .66LAMPIRAN .68xi

12DAFTAR TABELHalamanTabel 1. Kemampuan Menyesuaikan Diri Rekan Kerja .39Tabel 2. Kemampuan Menyesuaikan Diri Pekerjaan .39Tabel 3. Kepuasan Atas Pembagian Tugas .40Tabel 4. Kepuasan Atas Hasil Penyelesaian Tugas.41Tabel 5. Penyelesaian Tugas Sesuai Target Waktu yang Ditentukan .41Tabel 6. Penyelesaian Tugas Sebelum Batas Waktu yang Ditentukan .42Tabel 7. Terlambat Masuk Kerja atau Pulang Lebih Awal .43Tabel 8. Tidak Masuk Kantor .44Tabel 9. Tidak Memakai Seagam Saat Masuk Kantor .44Tabel 10. Berpakaian Secara Rapi dan Sesuai Ketentuan Saat keKantor .45Tabel 11. Hati-hati Menggunakan Peralatan Kantor.46Tabel 12. Hati-hati Menggunakan Perlengkapan Kantor.46II. Tabel 13. Bekerja Sesuai Cara Kerja yang Ditentukan Kantor .47Tabel 14. Bekerja Sesuai Petunjuk dan Arahan Pimpinan .47Tabel 15. Menyelesaikan Pekerjaan Walaupun Harus Lembur .48Tabel 16. Melimpahkan Pekerjaan pada Teman Kerja Saat PekerjaanMenumpuk .xii49

13DAFTAR GAMBARHalamanGambar 1. Bagan Kerangka Berpikir.24Gambar 2. Sruktur Organisasi Kantor Kesbang, Pol, Dan Linmas Kab.Semarang .xiii31

14DAFTAR LAMPIRANLampiranHal1. Angket Penelitian .732. Data Hasil Penelitian.793. Deskripsi Data Variabel Lingkungan kerja Fisik dan Disiplin Kerja824. Deskripsi Data Efektivitas Kerja .835. Uji Normalitas, Homogenitas dan Linieritas .846. Analisis Regresi Antara Lingkungan Kerja dan Disiplin Kerjadengan Efektivitas Kerja .857. Ijin Penelitian .878. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian .889. Struktur Organisasi .89xiv

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangSumber daya manusia dalam suatu organisasi mempunyai peranan yangsangat penting, karena tujuan dalam suatu organisasi dapat tercapai atau tidaktergantung dari faktor manusia. Dalam hal ini manusia berperan sebagai pegawaiatau karyawan. Pegawai atau karyawan merupakan faktor penting dalam suatuorganisasi pemerintahan maupun swasta yang melaksanakan, menggerakkan, danmenentukan pencapaian tujuan organisasi secara efektif dan efesien.Keberhasilan suatu kantor salah satunya dapat dilihat dari kemampuankantor dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja kantor salah satunyaditentukan oleh efisiensi dan efektivitas kerja pegawainya. Efisiensi berkaitandengan beberapa masukan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu unitkeluaran, kalau efektivitas maksudnya adalah kemampuan suatu unit untukmencapai tujuan yang diinginkan.Efektivitas kerja sangatlah diperlukan dalam suatu organisasi untukmencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan terciptanya efektivitas kerja makapegawai akan berusaha untuk mengatasi dan memecahkan masalah-masalah yangdihadapi dalam pelaksanaan tugas dan pekerjaannya. Sebaliknya ketidakefektifandalam bekerja, maka pegawai akan mudah menyerah bila mendapatkan kesulitandalam pelaksanaan tugas sehingga sulit untuk mencapai tujuan yang telahdicapai.1

2Dalam pelaksanaan tugasnya, pegawai perlu diberikan suatu pengawasanoleh pihak pimpinan, karena dengan adanya pengawasan maka akan tercipta suatukedisiplinan kerja bagi karyawan. Disiplin mempunyai dampak kuat terhadapsuatu organisasi untuk mencapai keberhasilan dalam mengejar tujuan yangdirencanakan. Apabila disiplin pegawai semakin tinggi maka tujuan dariorganisasi akan tercipta dengan hasil yang optimal. Namun sebaliknya apabiladisiplin rendah maka menghasilkan ketidakefesienan dan bukan efesiensi.Setiap organisasi perlu memiliki berbagai ketentuan yang harus ditaatioleh para anggotanya, standar yang harus dipenuhi. Disiplin merupakan tindakanmanajemen untuk mendorong para anggota organisasi memenuhi tuntutanberbagai ketentuan tersebut. Pendisiplinan pegawai adalah suatu bentuk pelatihanyang berusaha memperbaiki dan membentuk pengetahuan, sikap dan perilakukaryawan sehingga para karyawan tersebut secara sukarela berusaha bekerjasecara kooperatif dengan para karyawannya yang lain serta meningkatkan prestasikerjanya. (Sondang P. Siagian, 2000:305)Kedisiplinan merupakan fungsi operatif Manajemen Sumber DayaManusia (MSDM) yang terpenting karena semakin baik disiplin pegawai, semakintinggi prestasi kerja yang dapat dicapai. Tanpa disiplin pegawai yang baik, sulitbagi organisasi untuk mencapai hasil yang optimal. Disiplin yang baik tercermindari besarnya rasa tanggungjawab seseorang terhadap tugas yang diberikankepadanya. Peraturan sangat diperlukan untuk memberikan bimbingan danpenyuluhan bagi pegawai dalam menciptakan tata tertib yang baik di dalamorganisasi. Tujuan sulit dicapai jika pegawai tidak mematuhi peraturan organisasi,

3sebaliknya kedisiplinan suatu organisasi dikatakan baik jika sebagian pegawaimenaati peraturan-peraturan yang ada (Malayu Hasibuan, 2003:193-194).Agar keinginan pegawai bisa dipadukan dengan tujuan organisasi, makaperaturan yang ada harus diefektifkan dalam rangka menegakkan disiplin.Peraturan yang telah disepakati bersama, maka pelanggaran terhadap peraturantersebut haruslah dikenakan tindakan pendisiplinan. Terkait dari hal tersebutuntuk meningkatkan efektivitas kerja pegawai, maka perlu diperhatikan mengenaipendisiplinan dari pegawai, sehingga organisasi dapat mencapai tujuan secaraefektif dan efesien. Usaha pendisiplinan bukan merupakan satu-satunya yangmendorong para pegawai untuk lebih efektif dalam bekerja, tapi denganpendisiplinan yang baik diharapkan akan mampu mendorong pegawai untuk lebihtertib dalam bekerja sehingga efektivitas kerja pegawai dapat tercapai.Berdasarkan fakta di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat Kabupaten Semarang, para pegawai telah mendapatkan fasilitas kerjayang memadai, gaji dan tunjangan yang tinggi serta pembagian tugas yang jelasdari pimpinan akan tetapi masih sering dijumpai pegawai-pegawai yang kurangdisiplin dalam melaksanakan tugas pekerjaannya seperti terlambat datang kekantor ataupun pulang sebelum jam kantor selesai padahal sudah ada tata tertibmengenai jam kerja di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan PerlindunganMasyarakat Kabupaten Semarang. Kondisi tersebut tentunya akan berdampakpada kurang efektifnya kinerja dari pegawai dalam menyelesaikan tugas-tugaspekerjaan kantor. Selain itu kurang efektifnya kinerja dari pegawai menurut staffpegawai Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat

4Kabupaten Semarang disebabkan juga oleh banyaknya tugas-tugas kedinasan diluar kantor sehingga banyak menyita waktu pegawai.Melihat kenyataan tersebut, pimpinan memiliki peranan yangan sangatdominan dalam menunjang efektivitas dan produktivitas kerja pegawai. Semuakegiatan atau pekerjaan yang ada di Kantor Kesatuan Bangsa, Politik danPerlindungan Masyarakat Kabupaten Semarang mengacu pada komando daripimpinan. Selain itu pimpinan mempunyai peranan yang sangat penting dalammendisiplinkan pegawainya agar tugas-tugas pegawai dapat diselesaikan sesuaiwaktu yang ditentukan.Mengingat begitu pentingnya efektivitas kerja pegawai dalam suatuinstansi pemerintah, maka penulis tertarik untuk mengambil judul: ”UpayaMeningkatkan Efektivitas Kerja Pegawai Melalui Disiplin Kerja di KantorKesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat KabupatenSemarang”.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas dapatdirumuskan permasalahan sebagai berikut :1) Sejauhmana efekt

kantor dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja kantor salah satunya ditentukan oleh efisiensi dan efektivitas kerja pegawainya. Efisiensi berkaitan dengan beberapa masukan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu unit keluaran, kalau efektivitas maksudnya adalah kemampuan suatu unit untuk

Related Documents:

kerja tinggi, dan 4 orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja sedang. Kata kunci: beban kerja, IFRC, kelelahan kerja, NASA-TLX, SSRT 1. Pendahuluan Beban kerja adalah salah satu permasalahan yang dihadapi pada setiap pegawai. Beban kerja dapat dibagi kedalam beban secara fisik maupun mental. Rizqiansyah (2017), menganalisis beban kerja .

10.Carta Organisasi Jawatankuasa Induk Pusat Sumber Sekolah 11.Carta Organisasi Jawatankuasa Kerja Pusat Sumber Sekolah 12.Senarai Tugas Jawatan, Tanggungjawab, Kuasa dan Hubungan Kerja Pegawai dengan Pegawai-Pegawai lain. 13.Proses Kerja 14.Carta Aliran Kerja 15.Senarai Semak 16.Peraturan-peraturan Pentadbiran .

kerja terlalu padat, lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada kenyamanan kerja (Tanjung, 2016). Dari uraian mengenai beban kerja dan lingkungan kerja, dapat saya simpulkan bahwa pengaruh beban kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan sangat berpengaruh, dimana pemberian beban kerja

antara lain: motivasi kerja, kemampuan kerja, dan disiplin kerja. Dalam rangka meningkatkan kinerja karyawan, motivasi kerja, kemampuan kerja dan disiplin kerja memiliki peran penting. Widodo (2015: 187) mengemukakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang ada

PEDOMAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI BERDASARKAN BEBAN KERJA DALAM RANGKA PENYUSUNAN FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA Menimbang : a. bahwa formasi Pegawai Negeri Sipil disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai sesuai dengan jabatan yang tersedia; b.

PEDOMAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN PEGAWAI BERDASARKAN BEBAN KERJA DALAM RANGKA PENYUSUNAN FORMASI PEGAWAI NEGERI SIPIL MENTERI PENDAVAGUNAAN APARATUR NEGARA Menimbang : a. bahwa formasi Pegawai Negeri Sipil disusun berdasarkan analisis kebutuhan dan penyediaan pegawai

Pengaruh Komitmen Kerja, Motivasi Kerja, Stres Kerja, Lingkungan Kerja Non Fisik, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Guru SMA Kartika I-5 Padang . penulisan skripsi yang telah memberikan bantuan, kritik dan saran dalam . menengah maupun tinggi.Menggagas persoalan pendidikan pada dasarnya adalah menggagas persoalan kebudayaan dan peradaban. .

Introduction Origami is the art of folding 2D materials, such as a flat sheet of paper, into 3D objects with desired shapes. Since early 1980s, origami has evolved into a fertile scientific field connecting diverse disciplines, creating an