BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang .

2y ago
52 Views
2 Downloads
573.08 KB
20 Pages
Last View : 12d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gannon Casey
Transcription

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIAN3.1Metode Penelitian yang ilmiahuntukmendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu sesuai dengan kebutuhandalam penelitian. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perludiperhatikan yaitu, cara ilmiah (didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional,empiris dan sistematis), data, tujuan, dan kegunaan Sugiyono (2017:2). Metodepenelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif danverifikatif.Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untukmengetahui keberadaan variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpamembuat perbandingan atau mencari hubungan variabel satu sama lain. Sugiyono(2014:53). Melalui data deskriptif, peneliti mampu mengidentifikasi mengapa,apa dan bagaimana fenomena sosial terjadi. Pada penelitian ini digunakan untukmenjawab rumusan masalah dari nomor satu hingga nomor tiga yaitu, yangpertama adalah bagaimana tingkat stres kerja karyawan di PT. Nikkatsu ElectricWorks, kedua bagaimana lingkungan kerja di PT. Nikkatsu Electric Works, danketiga bagaimana tingkat turnover intention di PT. Nikkatsu Electric Works.Sedangkan metode penelitian verifikatif adalah metode penelitian yangbertujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih. Metode ini51

52pada dasarnya menguji hipotesis yang dilakukan melalui pengumpulan datadilapangan Sugiyono (2014:55), dan pada penelitian ini digunakan untukmenjawab rumusan masalah nomor empat yaitu seberapa besar pengaruh streskerja dan lingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT.Nikkatsu Electric Works baik secara simultan maupun secara parsial.3.2Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel PenelitianOperasional variabel pada penelitian merupakan unsur penelitian yangterkait dengan variabel yang terdapat dalam judul penelitian dan tercakup dalamparadigma penelitian sesuai dengan hasil perumusan masalah. Berdasarkan judulpenelitian yang diambil, pengaruh stres kerja dan lingkungan kerja terhadapturnover intention pada PT. Nikkatsu Electric Works. Masing-masing variabeldidefinisikan dan dibuat operasionalisasi variabel.3.2.1 Definisi Variabel PenelitianVariabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yangditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang haltersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2017:38). Variabelpenelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) dan variabel terikat(dependen). Variabel bebas (independen) adalah tipe variabel yang menjelaskanatau mempengaruhi variabel terikat baik secara positif maupun secara negativedengan simbol X, variabel terikat (dependen) adalah tipe variabel yang dijelaskanatau dipengaruhi oleh variabel bebas dengan simbol Y, variabel dependen jugamerupakan variabel utama yang menjadi faktor dalam penelitian.

53Penelitian ini terdapat tiga variabel yang akan diteliti yaitu variabel X1, X2dan variabel Y. Variabel-variabel tersebut adalah sebagai berikut :1.Variabel IndependenVariabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent.Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalahmerupakan variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannyaatau timbulnya variabel dependen (terikat). Sugiyono, (2017:39). Padapenelitian ini terdapat dua variabel independen (bebas) yang akan diteliti,yaitu :a.Stres Kerja (X1)Stres kerja sebagai “Konsekuensi setiap tindakan dan situasi lingkunganyang menimbulkan tuntutan pisikologis dan fisik yang berlebihan padaseseorang dalam suatu organisasi”. Situasi lingkungan tersebut secarapotensial dapat mengancam dan membahayakan atau yang sering disebutdengan stressor. Danang Sunyoto (2012:216)b.Lingkungan Kerja (X2)Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yangdihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metodekerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupunsebagai kelompok. Sedarmayanti (2012:21).2.Variabel DependenVariabel ini sering disebut sebagai variabel ouput, kriteria, konsekuen. Dalambahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat

54merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karenaadanya variabel bebas. Sugiyono (2017:39). Pada penelitian ini variabeldependen (terikat) yang akan diteliti adalah turnover intention.“Turnover intention as a mediating factor between attitudes that affect theintention to get out and actually leave the company”. Yucel (2012:2).3.2.2 Operasionalisasi Variabel PenelitianOperasionalisasi variabel merupakan upaya penelitian secara rinci meliputinama variabel, konsep variabel, dimensi, indikator, ukuran dan lain-lain yangdiarahkan untuk memperoleh nilai variabel penelitian. Operasionalisasi variabeldigunakan untuk memberikan gambaran penelitian. Dalam penelitian ini semuaindikator diukur dengan skala likert, operasionalisasi variabel yang mengacu padateori serta sesuai situasi dan kondisi di PT. Nikkatsu Electric Works.Sesuai dengan judul penelitian ini, yaitu pengaruh stres kerja danlingkungan kerja terhadap turnover intention karyawan pada PT. NikkatsuElectric Works. Maka variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu terdiri daridua variabel bebas (variabel independen) dan satu variabel terikat (variabeldependen). Detailnya adalah sebagai berikut :1. Stres Kerja, sebagai variabel bebas pertama, yang disebut variabel 𝑋12. Lingkungan Kerja, sebagai variabel bebas kedua, yang selanjutnya disebutvariabel 𝑋23. Turnover Intention karyawan pada PT. Nikkatsu Electric Works, sebagaivariabel terikat, yang selanjutnya disebut variabel Y

55Untuk lebih jelasnya, berikut operasional variabel yang dijelaskan dalam Tabel3.1 sebagai berikut:Tabel 3.1Operasionalisasi VariabelKonsepVariabelDimensiStres Kerja (X1) 1. PenyebabFisikSebagaikonsekuensisetiap tindakandan situasilingkungan yangmenimbulkantuntutanpisikologis danfisik yangberlebihan padaseseorang dalamsuatu organisasi.IndikatorUkuranSkalaNo.Itema. inal1b. anOrdinal2c. PergeserankerjaTingkatpergeseranatau perubahanpola kerja.Ordinal3d. Jet us yangdisebabkanolehperubahanwaktu danperjalanan.Ordinal4e. Suhu dankelembabanTingkat suhudankelembabanditempat kerjaOrdinal5a. Volumekerja yangterlalu tinggiTingkatkemampuandalammenyelesaikanvolume kerjayang tinggiOrdinal6Danang Sunyoto(2012:216)2. BebanKerja

56Tabel Lanjutan 3.1KonsepVariabelDimensiIndikatorb. Kecepatankerja3. Sifat Kerja4. Kebebasan5. ekerjaana. SituasiTingkatbaru dankemampuanasingdalammenghadapisituasi barub. adi dalammenyelesaikanpekerjaanc. Percepatan Tingkatkemampuanmemacupekerjaand. Ambiguitas Tingkatkemampuanmengatasipekerjaan yangkurang jelase. UmpanTingkatbalikkejelasanumpan balikdari apa yangtelahdilakukana. Kebebasan Tingkatmemberika kebebasann rasayang didapatnyamanketikamenjalankanpekerjaanb. Kebebasan Tingkatmembuatkebebasanketidakpast yang didapatian dalamketikabekerjamenjalankanpekerjaana. KesulitanTingkatdi rumahpengaruhkesulitan dinal11Ordinal12Ordinal13Ordinal14Ordinal15

57Tabel Lanjutan 3.1KonsepVariabelDimensiDanang Sunyoto(2012:217)Lingkungankerja (X2)1. FaktorLingkunganKerja Fisikkeseluruhanalat perkakasdan bahanyang a,metodekerjanya, sertapengaturankerjanya andi rumahterhadapkinerjab. MemilikiTingkatbanyakkesulitan dankesulitan di permasalahantempatyang didapattinggal/rum di tempatah tanggatinggal/rumahtanggaOrdinal16a. PewarnaanTingkatpenataanwarnaditempat kerjaOrdinal1b. Penerangan Tingkatpeneranganketika bekerjaOrdinal2c. UdaraTingkatpengaturansirkulasi udarayangmendukungOrdinal3d. SuarabisingTingkatkebisinganditempat kerjaOrdinal4e. kinerjaTingkatkeamanandalam bekerjaOrdinal5Ordinal6g. KebersihanTingkatkebersihan ditempat kerjaOrdinal7a. HubungandenganatasanTingkatkeharmonisandengan atasanOrdinal8mempengaruhi kinerjadiperusahaanf. Keamanan2. FaktorLingkunganKerja NonFisikUkuran

58Tabel Lanjutan 3.1KonsepVariabelDimensiSedarmayanti(2012:46)1. MemikirkanTurnoveruntuk keluarintention (Y)as amediatingfactorbetweenattitudes thataffect theintention toget out andactually2. Pencarianleave thealternatifcompanyYucel(2012:2)3. Niat Itemb. Hubungansesamarekan kerjaTingkatkeharmonisansesama rekankerjaOrdinal9a. Mempunyaipemikiranuntuk keluardariperusahaanTingkatpemikiranuntuk keluarOrdinal1b. Tidakberpikiranuntuk keluardariperusahaanTingkatpemikiranuntuk tetap diperusahaanOrdinal2a. nalternatifOrdinal3b. Memilikipeluangmendapatkan pekerjaanlainTingkatpeluang dalammendapatkanpekerjaan lainOrdinal4a. Berniatkeluarapabilamendapatkan pekerjaanlainTingkatseberapa besarniat untukkeluar dariperusahaanOrdinal5b. Berniatkeluarkarenapekerjaanterlalu beratTingkatseberapa besarniat untukkeluar dariperusahaanOrdinal6Sumber : Dibuat untuk kebutuhan penelitian 2018Tabel 3.1 di atas merupakan operasionalisasi variabel yang telahdikembangkan sesuai kebutuhan dalam penelitian ini, kemudian dijadikan poinpoin yang akan digunakan dalam kuisioner pada penelitian ini.

593.3Populasi dan SampelDalam penelitian ini, penulis membutuhkan objek agar masalah dapatterpecahkan. Populasi merupakan objek dalam penelitian ini dengan menentukanpopulasi maka peneliti akan mampu melakukan pengolahan data. Dan untukmempermudah pengolahan data maka penulis akan mengambil bagian dari jumlahdan karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang disebut sampel. Denganmenggunakan sampel, peneliti akan lebih mudah mengolah data dan hasil yangdidapat akan lebih kredibel. Populasi dan sampel pada penelitian ini didasarkanpada kebutuhan penelitian yang menggunakan karyawan PT. Nikkatsu ElectricWorks sebagai objek penelitan.3.3.1 PopulasiPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyekyang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitiuntuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sugiyono (2017:80).Pada penelitian ini yang dijadikan responden berada pada unit kerjaDepartemen Ballast yang berjumlah 90 orang. Sebagaimana dapat dilihat padatabel 3.2 sebagai berikut:No.1234567Tabel 3.2Jumlah Populasi PT. Nikkatsu Electric WorksUnit KerjaPopulasiKomisarisDireksi (Direktur Utama dan Direktur Umum)SekretarisGeneral ManagerDepartemen QC (Quality Conctrol)Departemen R&D (Research & Development)Departemen Labolatorium22117612

60Tabel Lanjutan 3.2Unit KerjaDepartemen TeknikDepartemen MPC (Manufacturing Proces Control)Departemen logistikDepartemen EkspedisiDepartemen HRD (Human Resources Development)Departemen CivilDepartemen Akun & KeuanganDepartemen BallastDepartemen FabrikasiDepartemen TransformerJumlahSumber : HRD PT. Nikkatsu Electric 54323.3.2 SampelSampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki olehpopulasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajarisemua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga danwaktu. Maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukanuntuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betulrepresentatif (mewakili). Sugiyono (2017:81). Dalam penelitian ini tekniksampling yang digunakan adalah sampling jenuh atau sensus yaitu teknikpenentuan sampel dengan cara mengambil seluruh anggota populasi sebagairesponden. Jadi sampel dalam penelitian ini merujuk pada seluruh karyawanDepartemen Ballast PT. Nikkatsu Electric Works yang berjumlah 90 orang.3.4Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data jika dilihat dari sumbernya maka data terbagimenjadi dua yaitu data primer dan data sekunder, Sugiyono (2017:137):

611.Data PrimerMerupakan data yang diperoleh secara langsung dari hasil wawancara,observasi dan kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah sampel respondenyang sesuai dengan target sasaran dan dianggap mewakili seluruh populasidalam penelitian ini.a) Studi lapangan, yaitu mencari dan memperoleh data dari karyawan PT.Nikkatsu Electric Works sebagai responden yang nantinya akan penulisteliti.b) Observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung dan mempelajari halhal yang berhubungan dengan peneletian secara lansung.c) Wawancara, digunakan peneliti untuk melakukan studi pendahuluanuntuk mengemukakan permasalahan yang harus diteliti, dan juga penelitiingin mengetahui hal-hald) Responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitdengan melakukan wawancara langsung.e) Kuesioner, yaitu dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang sudahdisiapkan secara tertulis dengan menyebar angket dan disertai denganalternatif jawaban yang akan diberikan kepada responden.2.Data SekunderMerupakan data yang diperoleh dari pihak lain secara tidak langsung,memiliki hubungan dengan penelitian yang dilakukan berupa sejarahperusahaan, ruang likup perusahaan, struktur organisasi, buku, literatur,artikel, serta situs di internet.

62a) Studi Kepustakaan, diperoleh melalui literatur-literatur yang digunakansebagai bahan referensi untuk menyusun kajian pustaka atau teori-teoridalam penelitian.b) Buku, data sekunder bisa diperoleh dari buku yang akan digunakansesuai dengan kebutuhan peneliti. (Peneliti sebagai tangan kedua) bisajuga dari jurnal dan laporan.3.5Metode Analisis DataPenelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadapbagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Dalam penelitiankuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh respondenatau sumber lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokandata berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkanvariabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti,melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukanperhitungan untuk menguji hipotesis yang diajukan (Sugiyono, 2015:147). Untukpenelitian yang tidak merumuskan hipotesis, langkah terakhir tidak dilakukan.Metode analisis data yang digunakan diarahkan untuk menjawab rumusanmasalah yang telah dirumuskan dalam proposal. Karena datanya kuantitatif, makametode analisis data menggunakan metode statistik yang sudah tersedia.(Sugiyono, 2015:243).Sugiyono (2013:132) berpendapat bahwa skala likert digunakan untukmengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang, atau sekelompok orangtentang fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala

63likert mempunyai gradiasi positif. Terdapat lima kategori pembobotan dalamskala likert ialah sebagai berikut :Tabel 3.3Skala Model LikertAlternatif JawabanBobot NilaiSangat Setuju5Setuju4Kurang SetujuTidak SetujuSangat Tidak Setuju321Sumber : Sugiyono (2013:93)Mengacu pada ketentuan tersebut, maka jawaban dari setiap respondendapat dihitung skornya yang kemudian skor tersebut ditabulasikan untukmenghitung validitas dan reliabilitasnya.3.5.1 Uji ValiditasValiditas menurut Sugiyono (2017:125) menunjukan derajat ketepatanantara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkanoleh peneliti. Untuk mencari validitas sebuah item, kita mengkorelasikan skoritem dengan total item-item tersebut. Jika koefisien antara item degan total itemsama atau diatas 0,3 maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika nilaikorelasinya dibawah 0,3 maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Dalammencari nilai korelasi penulis menggunakan rumus Korelasi Product Momentyang dikemukakan oleh Pearson, dengan rumus sebagai berikut:

64Keterangan:rxy koefisien korelasin jumlah responden uji cobaX skor tiap itemY skor seluruh item responden uji coba3.5.2 Uji ReliabilitasUji reliabilitas berguna untuk menetapkan apakan instrumen yang dalamhal ini dapat digunakan lebih dari satu kali, paling tidak oleh responden yangsama akan menghasilkan data yang konsisten atau tidak konsisten. Dengan katalain, reliabilitas instrumen mencirikan tingkat konsistensi. Maksud dari ujireliabilitas adalah untuk mengetahui apakah kuesioner yang digunakan dalampenelitian ini menunjukan tingkat ketepatan, keakuratan, dan konsistensimeskipun kuesioner ini digunakan dua kali atau lebih pada lain waktu. Ujireliabilitas dilakukan terhadap item pernyataan dalam kuesioner yang telahdinyatakan valid.Nilai reliabilitas dinyatakan dengan koefisien Alpha Cronbach berdasarkankriteria batas terendah reliabilitas adalah 0,6. Bila kriteria pengujian terpenuhimaka kuesioner dinyatakan reliable atau secara sederhana, instrumen penelitianatau kuesioner tersebut dapat digunakan kembali dalam penelitian selanjutnya.Setelah melakukan uji instrumen penelitian, maka tahap selanjutnya adalahmemilih metode analisis data yang digunakan dan melakukan pengujian terhadaphipotesis penelitian.

653.5.3 Analisis DeskriptifAnalisis deskriptif yaitu metode penelitian yang memberikan gambaranmengenai situasi dan kejadian sehingga metode ini berkehendak mengadakanakumulasi data dasar berlaku. Penelitian deskriptif adalah penelitian yangdilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik suatu variabel atau lebih(independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabellain (Sugiyono, 2013:53). Variabel penelitian ini yaitu stres kerja, lingkungankerja dan turnover intention.Hasil penyebaran kuesioner tersebut selanjutnya dicari rata-ratanya denganmenggunakan rumus dari Husein Umar (2011:130) :Nilai rata-rata (𝑓𝑟𝑒𝑘𝑢𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑥 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡) 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙 (𝑛)Setelah rata-rata skor dihitung, maka untuk mengkategorikan danmengklasifikasikan kecenderungan jawaban responden kedalam skala denganformulasi sebagai berikut :Skor minimum 1Skor maksimum 5Lebar Skala / Jarak Interval 5 15 0,8Dengan demikian kategori skala dapat ditentukan sebagai berikut :Tabel 3.4Tafsiran Nilai Rata-RataInterval1,00 – 1,801,81 – 2,602,61 – 3,403,41 – 4,204,21 – 5,00KriteriaSangat tidak baik/Sangat rendahTidak baik/RendahKurang baikBaik/TinggiSangat baik/Sangat tinggiSumber: Sugiyono (2011:130)

663.5.4 Analisis VerifikatifAnalisis verifikatif yaitu metode penelitian yang bertujuan untukmengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2013:55). Metodeini digunakan untuk menguji kebenaran dari suatu hipotesis. Berikut inimerupakan beberapa pengujian yang akan digunakan dalam analisis verifikatif.3.5.5 Analisis Regresi Linier BergandaPada penelitian ini digunakan analisis regresi linier berganda, karenapenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh stres kerja (X1) danligkungan kerja (X2) terhadap turnover intention (Y). Persamaan regresi linierganda dalam penelitian ini menggunakan rumus sebagai berikut :𝑌 𝛽𝑜 𝛽1 𝑋1 𝛽2 𝑋2 𝑒(Sugiyono 2012:72)Dimana:Y Variabel terikat (turnover intention)𝛽𝑜 Bilangan konstanta atau nilai tetap𝛽1 𝛽2 Koefisien regresiX1 variabel bebas (stres kerja)X2 variabel bebas (lingkungan kerja)e Error atau faktor gangguan lain yang mempengaruhi turnover intentionselain stres kerja dan lingkungan kerja.

673.5.6 Analisis Korelasi BergandaAnalisis korelasi berganda merupakan analisis yang digunakan untukmengetahui derajat atau kekuatan hubungan antar variabel X1 dan X2 terhadap Y,dengan rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :𝑅2 𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖 𝑌2(Sugiyono, 2012:73)Dimana:𝑅2 Koefisien korelasi berganda𝐽𝐾𝑟𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖 Jumlah kuadrat 𝑌2 Jumlah kuadrat total korelasiBerdasarkan nilai koefisien korelasi (R) yang diperoleh didapat hubungan-1 R 1 sedangkan harga untuk masing-masing nilai R adalah sebagai berikut:a.Apabila R 1, artinya terdapat hubungan antara va

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

Related Documents:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengann teknik survey. Menurut Sugiyono (2014, h.8), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yang artinya pendekatan yang berangkat dari .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian dekriptif, penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat. Dalam penelitian ini mendeskripsikan gambaran perilaku remaja putri dalam .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) karena yang dihasilkan peneliti berupa produk bahan ajar. Metode penelitian dan pengembangan merupakan proses/langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Model ADDIE ini memiliki satu kesatuan utuh yang saling berhubungan satu sama . (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implementation), (5) Evaluasi (Evaluation). 46 B. Prosedur Penelitian dan .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PROFIL DESA A. Metodologi Penelitian . dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara-cara 1 . yayasan penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1994) Hal. 44 2 Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pensekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta. 1998) Hal. 44 . 49 kuantifikasi. Penelitian ini .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono dalam bukunya metode kuantitatif kualitatif dan R & D, menyatakan bahwa penelitian merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. yang dikutip oleh. (Sugiyono, 2010: 9)

49 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek Penelitian yang dimaksud adalah pihak-pihak yang menjadi

patience and understanding during the long and comprehensive revision process. We believe you will find it was well worth the wait. Deborah E. Wilson, DrPH, CBSP L. Casey Chosewood, M.D. Director Director Division of Occupational Office of Health and Safety Health and Safety Centers for Disease Control National Institutes of Health and Prevention Bethesda, Maryland Atlanta, Georgia September .