BAB III METODOLOGI PENELITIAN - Repository-Poltekkesjogja

3y ago
126 Views
5 Downloads
200.27 KB
15 Pages
Last View : 5d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxton Kershaw
Transcription

BAB IIIMETODOLOGI PENELITIANA. Jenis dan Desain PenelitianPenelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalampenelitian dekriptif, penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan ataumenguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat.Dalam penelitian ini mendeskripsikan gambaran perilaku remaja putri dalamupaya menangani dismenore. Desain penelitian yang digunakan adalah CrossSectional dimana objek penelitian diukur secara bersamaan dalam waktu yangsama (Notoatmodjo, 2014).B. Populasi dan Sampel1. PopulasiPopulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua remaja putrisiswa kelas XIMA Ali Maksum Putri Bantul Yogyakarta sebanyak 135siswa.2. SampelSampel yang digunakan adalah semua siswa yang sudah menstruasi danmengalamidismenore.Perhitungan sampel dalam penelitian inimenggunakan teknik Jacob Cohen (Arikunto, 2010). Adapun rumus JacobCohen untuk menentukan sampel adalah sebagai berikut:𝑁n 1 𝑁 (d)240

41Keterangan:n ukuran sampel/jumlah respondenN ukuran populasid presisi (ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 95%)Untuk mengetahui sampel penelitian, maka dilakukan perhitungan sebagaiberikut:135n 1 135 (0,1)2135n 1 1,35 57,44 atau dibulatkan menjadi 57 respondenJadi, sampel penelitian yang digunakan minimal adalah 57 responden.3. Teknik pengambilan sampelTeknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan teknikpurposive sampling dimana pemilihan sampel dengan cara memilihsampel diantara populasi sesuai dengan yang dikehendaki peneliti (tujuanatau masalah dalam penelitian) (Notoatmodjo, 2014). Kriteria dalammenentukan sampel adalah:1) Kriteria Inklusia) Semua siswa kelas XI MA Ali Maksum Putri yang sudahmenstruasi.b) Semua siswa kelas XI MA Ali Maksum Putri yang pernahmengalami dismenore.c) Usia siswa 10-19 tahun (usia remaja menurut WHO)

42d) Siswa yang bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.2) Kriteria Eksklusia) Siswa yang tidak hadir ketika penilitian.C. Waktu dan TempatWaktu penelitian mulai dari penyusunan proposal KTI hinggapertanggungjawaban penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2018-Juni2019. Pengambilan data dilakukan pada bulan Februari 2019 di Kelas XI MAAli Maksum Putri , Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta.D. Variabel PenelitianVariabel yang diukur dalam penelitian ini adalah gambaran perilakuremaja putri mengenai upaya penanganan dismenore, meliputi tingkat baik,cukup, dan kurang.E. Batasan IstilahAdapun batasan istilah/definisi operasional yang digunakan dalampenelitian ini antara lain:Tabel 1. Batasan menstruasi(menarche) nyatakan dalamAlat dinalHasil Ukur- 12 tahun- 12-14 tahun- 14 tahun- Remajaawal(10-12 tahun)- Remaja tengah(13-15 tahun)

nandismenore8.Perilakufarmakologitahun struasiharipertama terakhirke hari pertamamentruasiberikutnya(Kusmiran, 2016)Rentangwaktuyang biasa dialamiresponden dalamsatusiklusmenstruasi, waktudihitungsejakmulainyamentruasi sampaidarahberhentidalam satu bulan(Kusmiran, 2016)Kejadiandismenoreyangpernah atau sedangdialamianggotakeluargaresponden lainnyaseperti ibu, liputi berjalan,berolahraga, danlain-lainyangdilakukanolehresponden sebelumpenelitian.Reaksi orang yangdilakukanuntukmengurangi nyeriketikahaid(Notoadmodjo,2010)Reaksiorangdalam penanganan- Remajaakhir(16-19 tahun)- 21hari(pendek)- 21-35hari(normal)- Nominal- 3 hari- 3-7 hari- 7 hariKuesionerSkalaOrdinal- Adariwayatkeluargayangmengalamidismenore- Tidakadariwayat keluargayang tionnaire(IPAQ) yangdimodifikasidalampenelitianJanatin (2013)SkalaordinalKuesionerSkalaNominal- Aktivitas fisikringan( 600METmenit/minggu)- Aktivitas fisiksedang (600-3000METmenit/minggu)- Aktivitas fisikringan( 3000METmenit/minggu)- Baik- cukup- kurangKuesionerSkalanominal- baik- cukup

449.Perilaku batan sepertiNSAID (Potter &Perry, 2010)Reaksiorangdalam obatan (Potter& Perry, 2010)- kurangkuesionerSkalanominal- baik- cukup- kurangF. Jenis dan Teknik Pengumpulan DataJenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.Data akan diperoleh dari responden, yaitu melalui pertanyaan langsung untukpertanyaan dismenore atau tidak dan melalui lembar kuesioner yang diisilangsung oleh responden, meliputi faktor-faktor risiko dismenore dan perilakuremaja putri mengenai upaya penanganan dismenore.G. Alat ukur / Instrumen dan Bahan PenelitianInstrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembarkuesioner. Kuesioner yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalahkuesioner tertutup mengenai perilaku upaya penanganan dismenore.Kuesioner tersebut sudah disediakan jawabannya, sehingga responden hanyamemilih. Responden memberikan tanda silang (X) pada jawaban yang dipilihuntuk pertanyaan faktor risiko dismenore dengan lima pertanyaan. Untukpenilaian perilaku peneliti menggunakan skala Gutman dimana didapatjawaban yang tegas, yaitu dua pilihan jawaban β€œYa” dan β€œTidak” dengan 24

45pertanyaan (Arikunto, 2013). Responden memberikan tanda check( ) padakotak yang telah disediakan. Dalam pengukuran aktivitas fisik menggunakanIPAQ. Berdasarkan sistem skor IPAQ, aktivitas fisik dibagi menjadi tigatingkatan, yaitu:1. Aktivitas fisik ringana. Tidak ada aktivitas yang dilaporkan ATAUb. Beberapa aktivitas dilaporkan namun tidak memenuhi kategori duaatau tiga2. Aktivitas fisik sedanga. Melakukan aktivitas fisik berat selama tiga hari atau lebih, minimal 20menit/ hari ATAUb. Melakukan aktivitas fisik sedang selama lima hari atau lebih dan/ atauberjalan, minimal 30 menit/ hari ATAUc. Melakukan kombinasi dari berjalan, dan aktivitas fisik berat selamalima hari atau lebih, mnimal 600 MET-menit/minggu3. Aktivitas fisik berata. Melakukan aktivitas fisik berat minimal tiga hari dengan total 1500MET-menit/minggu ATAUb. Melakukan kombinasi berjalan, aktivitas fisik sedang, dan aktivitasfisik berat selama tujuh hari atau lebih, minimal 3000 METmenit/minggu.

46Untuk mengetahui total aktivitas fisik yang digunakan rumus sebagaiberikut:1. Walking 3,3 x walking minutes x walking day2. Moderate 4,0 x moderate minutes x moderate day3. Vigorous 8,0 x vigorous minutes x vigorous dayTotal Aktivitas Fisik:[(8xP2xP3) (4xP4xP5) (3,3xP6xP7) (8xP8xP9) (4xP10 P11) (3,3xP12xP13) (8xP14xP15) (4xP16xP17) (4xP18xP19) (3,3xP20xP21) (8xP22xP23) (4xP24xP25) (3,3xP26xP27)]Setelah mendapatkan total aktivitas fisik dalam satuan MET maka aktivitasfisik dikategorikan sebagai berikut:1.Aktivitas fisik ringan ( 600 MET-menit/minggu)2.Aktivitas fisik sedang (600-3000 MET-menit/minggu)3.Aktivitas fisik berat ( 3000 MET-menit/minggu)Adapun kisi – kisi kuesioner yang akan digunakan untuk mengetahui faktorrisiko dismenore dan perilaku remaja putri mengenai upaya penanganandismenore, yaitu sebagai berikut :

47Tabel 2. Kisi-Kisi KuesionerIndikatorFaktor resikodismenorePerilaku giNo ,14,15,16,17,18,19,20,21,22,23,2412Total29H. Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen1. Uji ValiditasUji validitas dilakukan untuk mengetahui kuesioner layakdilakukan atau tidak pada tempat yang berbeda dengan karakteritik yanghampir sama, yaitu terhadap siswi di SMK Ma’Arif Al Munawir Bantulsebanyak 30 siswa.Adapun cara menguji validitas, langkah–langkahnya yaitu:a.Mendefinisikan secara operasional konsep yang akan diukur.b.Melakukan uji coba skala pengukur tersebut pada sejumlahrespondenc.Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.d.Menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skortotal dengan komputer.Bandingkan dengan semua hasil perhitungan

48yang telah dilakukan tadi. Suatu pertanyaan dikatakan Valid jika rtable r hitung. r tabel adalah sebesar 0,361 (Notoatmodjo, 2014).Perhitungan uji validitas dalam penelitian ini dilakukan denganmenggunakan program komputer SPSS dengan menggunakan tarafsignifikansi 5%. Hasil uji validitas yang diperoleh adalah 24 butir soaldinyatakan valid dan 6 soal dinyatakan tidak valid, sehingga soal yangtidak valid dikeluarkan dari kuesioner. (Hasil uji validitas terlampir)2. Uji ReliabilitasPengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan AlphaChronbach dengan bantuan program komputer. Dinyatakan reliabelapabila nilai rkriteria 0,70 (Notoatmodjo, 2014). Hasil uji reliabilitas adalahsebesar 0,914, sehingga kuesioner dikatakan reliabel. (Hasil uji reliabilitasterlampir)I. Prosedur Penelitian1. Tahap Persiapan Penelitiana. Kegiatan dalam tahap ini terdiri dari pengumpulan jurnal, studipendahuluan, pembuatan proposal, serta konsultasi dengan dosenpembimbing.b. Seminar proposal, revisi hasil seminar proposal, pengesahan hasilseminar proposal

49c. Mengurus izin penelitian. Setelah mendapatkan izin dari KetuaJurusan Kebidanan, dilanjutkan dengan mengurus izin penelitian keDinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan sekolah yang akan ditelitid. Melakukan koreksi pada kuesioner dan melakukan analisis untukmendapatkan soal yang valid.e. Setelah mendapatkan soal yang valid dan reliabel, kuesionerdigunakan untuk penelitian.f. Pertanyaan yang tidak valid maka pertanyaan tidak digunakan.2. Tahap Penelitian (Proses Saat Pengambilan Data)a. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada KepalaPimpinan MA Ali Maksum Putri Bantul Yogyakartab. Penelitian dilakukan bersama TIM sebanyak tiga orangc. Menjelaskan kepada responden tentang penelitian yang akan dilakukankemudian membagikan lembar persetujuan menjadi responden untukdiisi dan ditandatanganid. Membagikan kuesioner untuk diisi kepada responden selama 30 menit.e. Menjelaskan cara pengisian kuesioner yaitu memilih jawaban benaratau salah pada lembar kuesionerf. Mengumpulkan kuesioner hasil dari jawaban responden3. Tahap Penyelesaian Penelitiana. Melakukan pengolahan data hasil jawaban kuesionerb. Menarik kesimpulan

50c. Menyusun laporan penelitiand. Melakukan sidang hasilJ. Manajemen Data1. Pengolahan DataPengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain:a. Editing (penyuntingan data)Peneliti memeriksa hasil angket yang diperoleh melaluikuesioner yang seluruh pertanyaannya sudah dijawab. Editingdilakukan di lapangan dan tidak terjadi kekurangan dan kesalahandalam pengisian kuesioner.b. Coding (pengkodean)Pada tahap ini dilakukan pemberian kode-kode pada tiap-tiapdata yang termasuk dalam kategori yang sama. Pada lembar kuesionerresponden diberikan beberapa kode, yaitu:1) Usia menarchea) 12 tahun:1b) 12-14 tahun : 2c) 14 tahun:32) Siklus menstruasia) 21 hari:1b) 21-35 hari:2c) 35 hari:3

513) Lama menstruasia) 3 hari:1b) 3-7 hari:2c) 7 hari:34) Riwayat dismenore keluargaa) Ada riwayat keluarga yang mengalami dismenore:1b) Tidak ada riwayat keluarga yang mengalami dismenore:25) Jenis aktivitas fisika) Aktivitas fisik ringan:1b) Aktivitas fisik sedang:2c) Aktivitas fisik berat:36) Perilaku upaya penanganan dismenore1) Baik : 12) Cukup: 23) Kurang: 3c. Processing (entry data)Dalam tahap ini peneliti memasukkan data/jawaban darimasing-masing responden dengan tujuan agar data dapat dianalisa.d. TabulasiDalam tahap ini dilakukan pembuatan tabel-tabel yang berisidata yang telah diberi kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan.

522. Analisis dataAnalisis data yang digunakan dalam pengolahan hasil data iniadalah analisis univariat yaitu menganalisis variabel yang ada secaradeskriptif dengan menghitung distribusi dan presentasi dari tiap variabel.Cara mengukur persentase yang digunakan untuk menganalisisgambaran perilaku yaitu dengan rumus :Skor persentase π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘›π‘–π‘™π‘Žπ‘– π‘¦π‘Žπ‘›π‘” π‘π‘’π‘›π‘Žπ‘Ÿπ‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘œπ‘Žπ‘™π‘‹ 100 %Menurut Arikunto (2013), hasil untuk mengetahui perilaku remajaputri mengenai upaya penanganan dismenore, maka ditunjukkan denganketerangan sebagai berikut:a.Perilaku baik, jika nilainya 76-100%b.Perilaku cukup, jika nilainya 60-75%c.Perilaku baik, jika nilainya 60%K. Etika PenelitianDalam melakukan penelitian ini peneliti mendapat izin dari ketuaProgram D-III Kebidanan dan Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes KemenkesYogyakarta dengan mengajukan izin penelitian kepada Kepala Pimpinan MAAli MaksumBantul Yogyakarta. Peneliti membagi lembar persetujuan(informed consent) yang dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Untukmenjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang diberikan tidak mencantumkannama responden akan tetapi dengan menggunakan kode/initial pada masing-

53masing lembar kuesioner tersebut sehingga hanya peneliti yang mempunyaiakses terhadap informasi tersebut, dan informasi yang diperoleh hanyadipergunakan untuk penelitian.Adapun etika yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain:1. Informed ConsentInformed consent diberikan sebelum penelitian dilakukan denganmemberikan lembar persetujuan menjadi responden. Tujuan informedconsent agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian.2. Tanpa nama (Anonim)Dalam penelitian ini, peneliti memberikan jaminan dalampenggunaan subjek penelitian dengan cara tidak memberikan ataumencantumkan nama asli responden pada lembar alat ukur dan hanyamenuliskan kode (initial) pada lembar pengumpulan data atau hasilpenelitian yang akan di sajikan.3. Kerahasiaan (Confidentiality)Peneliti memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baikinformasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telahdikumpulkan dijamin kerahasiaan oleh peneliti, hanya kelompok datatertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.4. Manfaat (Benefit)Keharusan secara etik untuk mengusahakan manfaat yang sebesarbesarnya dan memperkecil kerugian atau risiko bagi subjek dan

54memperkecil kesalahan penelitian. Peneliti menjelaskan kepada respondenmengenai manfaat penelitian, yaitu siswa dapat mengatahui gambaranpengetahuan terkait dengan risiko pernikahan dini.5. Risiko dan Kenyamanan (Risk and Comfort)Tujuan utama kode etik penelitian adalah untuk melindungi subjekpenelitian dari segala risiko yang diakibatkan dari segala risiko yangdiakibatkan dari penelitian dan memberi keselamatan subjek penelitian.Peneliti juga memberikan kenyamanan kepada responden. Risiko yangmuncul antara lain siswa kehilangan waktunya untuk mengisi kuesioneryang diberikan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian dekriptif, penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat. Dalam penelitian ini mendeskripsikan gambaran perilaku remaja putri dalam .

Related Documents:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan uraian sebelumnya, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengann teknik survey. Menurut Sugiyono (2014, h.8), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan deduktif-induktif, yang artinya pendekatan yang berangkat dari .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) karena yang dihasilkan peneliti berupa produk bahan ajar. Metode penelitian dan pengembangan merupakan proses/langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Model ADDIE ini memiliki satu kesatuan utuh yang saling berhubungan satu sama . (3) Pengembangan (Development), (4) Implementasi (Implementation), (5) Evaluasi (Evaluation). 46 B. Prosedur Penelitian dan .

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PROFIL DESA A. Metodologi Penelitian . dengan menggunakan prosedur statistik atau dengan cara-cara 1 . yayasan penerbit Fakultas Psikologi UGM, 1994) Hal. 44 2 Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pensekatan Praktek (Jakarta: Rineka Cipta. 1998) Hal. 44 . 49 kuantifikasi. Penelitian ini .

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan media berbasis augmented reality untuk menunjang kegiatan pembelajaran pada siswa. Jika meninjau pada tujuan tersebut maka penelitian ini menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan atau biasa dikenal dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu sesuai dengan kebutuhan dalam penelitian. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Sugiyono dalam bukunya metode kuantitatif kualitatif dan R & D, menyatakan bahwa penelitian merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvaliditasi produk-produk yang digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran. yang dikutip oleh. (Sugiyono, 2010: 9)

CISC4/681 Introduction to Artificial Intelligence 1 Russell and Norvig: 2 Agents? agent percepts sensors actions environment CISC4/681 Introduction to Artificial Intelligence 2 Agent – perceives the environment through sensors and acts on it through actuators Percept – agent’s perceptual input (the basis for its actions) Percept Sequence – complete history of what has been .