Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kabupaten Kendal Tahun .

2y ago
170 Views
27 Downloads
6.21 MB
157 Pages
Last View : 10d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sasha Niles
Transcription

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021DAFTAR ISIDAFTAR ISI . iDAFTAR GAMBAR . vDAFTAR TABEL . viiRINGKASAN EKSEKUTIF . ixBAB I. PENDAHULUAN .11.1.KONSEPSI UMUM .11.1.1. Landasan Hukum .21.1.2. Lingkup .31.1.3. Kedudukan.41.1.4. Posisi RPB dengan Perencanaan Lain .41.1.5. Penyusun .61.1.6. Mekanisme Penyusunan .61.1.7. Masa Berlaku .61.1.8. Struktur Penulisan .61.2.GAMBARAN UMUM DAERAH .71.2.1. Geografis .81.2.2. Demografi .91.2.3. Topografi.101.2.4. Iklim .101.3.SEJARAH KEJADIAN BENCANA .111.3.1. Sejarah Kejadian Bencana Provinsi Jawa Tengah .111.3.2. Sejarah Kejadian Bencana Kabupaten Kendal .131.4.ANALISIS KECENDERUNGAN .14BAB II. RISIKO BENCANA DAERAH.172.1.METODOLOGI PENGKAJIAN RISIKO BENCANA .172.2.PENILAIAN ANCAMAN BENCANA.192.2.1. Banjir.202.2.2. Banjir Bandang .202.2.3. Cuaca Ekstrim .212.2.4. Epidemi dan Wabah Penyakit .212.2.5. Gelombang Ekstrim dan Abrasi .222.2.6. Gempabumi .232.2.7. Kebakaran Hutan dan Lahan.23i

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-20212.2.8. Kegagalan Teknologi .242.2.9. Kekeringan.242.2.10. Tanah Longsor .252.3.PENILAIAN KERENTANAN .252.4.PENILAIAN KAPASITAS .282.5.PENILAIAN RISIKO BENCANA .362.5.1. Tingkat Risiko Bencana di Kabupaten Kendal .372.5.2. Peta Risiko Bencana di Kabupaten Kendal.372.5.3. Peta Risiko Multi Bahaya di Kabupaten Kendal .382.6.ANCAMAN BENCANA PRIORITAS .50BAB III. KEBIJAKAN STRATEGIS .513.1.ISU STRATEGIS.523.2.ARAH KEBIJAKAN .593.3.SASARAN .603.4.KEBIJAKAN .603.5.STRATEGI .603.6.PROGRAM .613.7.KEGIATAN .61BAB IV. RENCANA AKSI .634.1.POLA UMUM AKSI PENANGGULANGAN BENCANA .634.2.KETERLIBATAN INSTITUSI .664.3.PENGANGGARAN .694.4.POLA KONTRIBUSI PENGANGGARAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH.704.5.KERANGKA AKSI .784.6.RENCANA AKSI DAERAH PENGURANGAN RISIKO BENCANA(RAD PRB) .804.7.RENCANA AKSI DAERAH PENANGGULANGANKEDARURATAN BENCANA (RAD PKB) . 101BAB V. PENGARUSUTAMAAN . 1075.1.KERANGKA PENGARUSUTAMAAN . 1075.1.1. Gugus Tugas Pengarusutamaan RPB . 1075.1.2. Kerangka Pengarusutamaan Kelompok Pemangku Kepentingan1085.2.KERANGKA KOMUNIKASI . 1105.2.1. Kerangka Umum . 1105.2.2. Skema dan Media Komunikasi . 113BAB VI. MONITORING, EVALUASI, DAN PEMBARUAN. 1156.1.MONITORING, EVALUASI DAN PELAPORAN . 116ii

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-20216.1.1. Pelaksana MEP . 1186.1.2. Mekanisme MEP . 1186.2.PEMBARUAN . 120BAB VII.PENUTUP . 121iii

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021iv

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021DAFTAR GAMBARGambar 1. Kerangka Pengarusutamaan Antar Kelompok Pemangku Kepentingan . xxixGambar 2. Mekanisme Monitoring Evaluasi dan Pelaporan RencanaPenanggulangan Bencana Daerah . xxxGambar 3. Posisi RPB dalam Perencanaan Pembangunan.5Gambar 4. Peta Administrasi Kabupaten Kendal .8Gambar 5. Persentase Kejadian Bencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 18152016 .12Gambar 6. Persentase Kejadian Bencana Kabupaten Kendal Tahun 1815-2016.13Gambar 7. Metode Pengkajian Risiko Bencana.18Gambar 8. Peta Risiko Bencana Banjir di Kabupaten Kendal .39Gambar 9. Peta Risiko Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Kendal .40Gambar 10. Peta Risiko Bencana Cuaca Ekstrim di Kabupaten Kendal .41Gambar 11. Peta Risiko Bencana Epidemi dan Wabah Penyakit di KabupatenKendal .42Gambar 12. Peta Risiko Bencana Gempabumi di Kabupaten Kendal.43Gambar 13. Peta Risiko Bencana Gelombang Ekstrim dan Abrasi di KabupatenKendal .44Gambar 14. Peta Risiko Bencana Kekeringan di Kabupaten Kendal .45Gambar 15. Peta Risiko Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di KabupatenKendal .46Gambar 16. Peta Risiko Bencana Kegagalan Teknologi di Kabupaten Kendal .47Gambar 17. Peta Risiko Bencana Tanah Longsor di Kabupaten Kendal .48Gambar 18. Peta Risiko Multi Bahaya di Kabupaten Kendal .49Gambar 19. Matriks Penentuan Bencana Prioritas di Kabupaten Kendal .50Gambar 20. Hubungan Sasaran, Strategi dan Kegiatan Penanggulangan Bencana .61Gambar 21. Kerangka Pengarusutamaan Antar Kelompok Pemangku Kepentingan . 110Gambar 22. Jalur Komunikasi Gugus Tugas Pengarusutamaan RPB . 113Gambar 23. Mekanisme Monitoring Evaluasi dan Pelaporan RencanaPenanggulangan Bencana Daerah . 119v

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021vi

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021DAFTAR TABELTabel 1.Rekapitulasi Hasil Penilaian Risiko Bencana di Kabupaten Kendal .xTabel 2.Rencana Aksi Penanggulangan Bencana Daerah . xiiTabel 3.Jumlah dan Kepadatan Penduduk di Kabupaten Kendal . 9Tabel 4.Sejarah Kejadian Bencana Provinsi Jawa Tengah Tahun 1815-2016 . 11Tabel 5.Sejarah Kejadian Bencana Kabupaten Kendal Tahun 1815-2016 . 13Tabel 6.Kecenderungan Kejadian Bencana Kabupaten Kendal . 14Tabel 7.Rekapitulasi Tingkat Bahaya di Kabupaten Kendal . 19Tabel 8.Rekapitulasi Potensi Penduduk Terpapar Bencana di KabupatenKendal . 26Tabel 9.Rekapitulasi Potensi Kerugian Bencana di Kabupaten Kendal . 27Tabel 10. Rekapitulasi Tingkat Kerentanan Bencana di Kabupaten Kendal . 28Tabel 11. Rekapitulasi Tingkat Kapasitas Kabupaten Kendal . 29Tabel 12. Sinkronisasi Perka BNPB Nomor 3 dengan 71 Indikator KetahananDaerah. 30Tabel 13. Rekapitulasi Tingkat Risiko Bencana di Kabupaten Kendal . 37Tabel 14. Strategi Penanggulangan Bencana . 60Tabel 15. Karakteristik Program dan Kegiatan Penanggulangan Bencana. 65Tabel 16. Sinergisitas RPJMN III, RPJMD Provinsi dan RPJMD Kabupaten/Kota . 71Tabel 17. Indikator Pengurangan Indeks Risiko Bencana . 78Tabel 18. Rencana Aksi Daerah Pengurangan Risiko Bencana . 80Tabel 19. Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Kedaruratan Bencana. 102Tabel 20. Strategi Komunikasi Pemangku Kepentingan dalam PenanggulanganBencana Daerah . 111vii

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021viii

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021RINGKASAN EKSEKUTIF1. Berdasarkan RPJMN 2015-2019 (selanjutnya disebut RPJMN III), Kabupaten Kendalmerupakan salah satu daerah pertumbuhan ekonomi tinggi, yang menjadi sasaranProgram Penanggulangan Bencana Dan Pengurangan Risiko Bencana Nasional.2. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memfasilitasi penyusunanRencana Penanggulangan Bencana Daerah (RPBD) Kabupaten Kendal denganbekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KabupatenKendal sebagai perangkat daerah yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraanpenanggulangan bencana di Kabupaten Kendal.UMUM3. Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Daerah adalah rencana yang kmencapaisasaranpenyelenggaraan penanggulangan bencana daerah dalam kurun 5 (lima) tahun padasuatu daerah.4. Penyusunan RPB dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi dan prediksikebencanaan daerah dalam periode perencanaan, Rencana Pembangunan JangkaMenengah Daerah (RPJMD) Periode 2016-2021, serta masukan dari seluruh institusiterlibat.5. Rencana Penanggulangan Bencana ditujukan untuk seluruh institusi terkaitpenanggulangan bencana di Kabupaten Kendal, baik pemerintah daerah mau punnon pemerintah.6. RPB diharapkan menjadi perangkat advokasi bagi pembangunan komitmen,penyediaan sumberdaya, serta kesatuan tindak bagi seluruh institusi terkaitpenyelenggaraan penanggulangan bencana daerah.DASAR7. Penyusunan RPB Daerah didasarkan pada hasil kajian risiko bencana (KRB). KRBmemberikan gambaran secara spasial dan analitis dampak tiap-tiap bencana yangada pada Kabupaten Kendal, terkait :a. potensi jumlah jiwa terdampak akibat suatu bencana;b. potensi jumlah rupiah yang mungkin hilang akibat suatu bencana;ix

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021c. potensi hektar kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi akibat suatubencana.8. Hasil KRB Kabupaten Kendal tahun 2015 mengindentifikasi 10 risiko bencana dan 4(empat) diantaranya berada pada tingkat risiko tinggi. Untuk lebih jelasnya dapatdilihat pada Tabel 1.Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Penilaian Risiko Bencana di Kabupaten KendalJENIS N2.CUACA NDAHRENDAHSEDANG4.EPIDEMI DAN WABAH PENYAKITRENDAHRENDAHRENDAHRENDAH5.KEGAGALAN TEKNOLOGITINGGIRENDAHRENDAHTINGGI6.TANAH HRENDAHTINGGI8.BANJIR BANDANGTINGGITINGGIRENDAHTINGGI9.GELOMBANG EKSTRIM DAN ABRASITINGGISEDANGRENDAHSEDANG10.KEBAKARAN HUTAN DAN LAHANTINGGISEDANGRENDAHSEDANGSumber: Dokumen KRB Kabupaten Kendal Tahun 20159. Salah satu yang dikaji dalam penyusunan KRB adalah tingkat kapasitas daerahdengan menggunakan Indikator Ketahanan Daerah (IKD). Indikator KetahananDaerah ini menjadi dasar Pemerintah Pusat dalam menghitung penurunan indeksrisiko bencana seperti yang diamanatkan oleh RPJMN III.10. Indikator Ketahanan Daerah terdiri dari 71 indikator, yaitu:1. PeraturanDaerahPenyelenggaraan PB;tentang2. PeraturanDaerahPembentukan BPBD;tentang3. Peraturan tentangForum PRB;11. Peta Kerentanan dan kajiannyauntuk seluruh bahaya yang ada didaerah;12. Peta Kapasitas dan kajiannya;pembentukan13. RencanaPenanggulanganBencana Daerah4. Peraturan tentang penyebaraninformasi kebencanaan;14. Sarana penyampaian informasikebencanaan yang menjangkaulangsung masyarakat;5. Peraturan Daerah tentang RPB;6. PeraturanDaerahTataruang Berbasis PRB;15. Sosialisasipencegahankesiapsiagaan bencana;tentangdan9. Komitmen DPRD terhadap PRB;16. Komunikasibencanalintaslembaga minimal beranggotakanlembaga-lembagadarisektorpemerintah, masyarakat mau pundunia usaha;10. Peta Bahaya dan kajiannya untukseluruh bahaya yang ada didaerah;17. Pusdalops PB dengan fasilitasminimalmampumemberikanrespon efektif untuk pelaksanaan7. BPBD;8. Forum PRB;x

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-2021peringatan dini dan penangananmasa krisis;18. Sistem pendataan bencana yangterhubungdengansistempendataan bencana nasional;19. Pelatihandansertifikasipenggunaan peralatan PB;embung,42. Restorasi lahan gambut;43. Konservasi vegetatif DAS rawanlongsor;44. Rencana Kontijensi Gempabumi;45. Rencana Kontijensi Tsunami;20. Penyelenggaraan Latihan (geladi)Kesiapsiagaan;46. Sistem Peringatan Dini BencanaTsunami;21. Kajian kebutuhan peralatan danlogistik kebencanaan;22. Pengadaan kebutuhan peralatandan logistik kebencanaan;23. Penyimpanan/pergudangPB;41. Revitalisasitanggul,waduk dan taman kota;Logistik47. RencanaTsunami;EvakuasiBencana48. Rencana kontijensi banjir;49. Sistem peringatan dini bencanabanjir;24. Pemeliharaan peralatan dan supplychain logistik yang diselenggarakansecara periodik;25. Tersedianya energi listrik untukkebutuhan darurat;50. Rencana kontijensi tanah longsor;51. Sistem peringatan dini bencanatanah longsor;52. Rencana Kontijensi karlahut;26. Kemampuan pemenuhan pangandaerah untuk kebutuhan darurat;53. Sistem peringatan dini bencanakarlahut;27. Penataan ruang berbasis PRB;54. Rencanagunungapi.28. Informasi penataan ruang yangmudah diakses publik;29. Sekolah &Bencana;MadrasahAmandaerahresapan61. PenentuanDarurat;35. Penguatan lereng;36. Penegakan hukum kawasan rawankebakaran hutan dan lahan;airStatusTanggap62. Penerapansistemoperasi darurat;komando63. Pengerahan Tim Kaji Cepat kelokasi bencana;64. Pengerahan Tim Penyelamatandan Pertolongan Korban;38. Pemantauan berkala hulu sungai;39. PenerapanBangunanGempabumi;57. Rencana kontijensi kekeringan;60. Sistem peringatan dini bencanabanjir bandang;tangkapanpemanfaatanbencana59. Rencana kontijensi banjir bandang;34. Restorasi sungai;37. Optimalisasipermukaan;56. Infrastruktur evakuasierupsi gunungapi;58. Sistem peringatan dini bencanakekeringan;31. Desa Tangguh Bencana;33. Perlindunganair;erupsi55. Sistem peringatan dini bencanaerupsi gunungapi;30. Rumah Sakit & Puskemas AmanBencana;32. Penerapansumurdan/atau biopori;kontijensiTahan40. tanamandan/ataubangunanpenahan gelombang tsunami;xi65. Perbaikan Darurat;66. Pengerahanbantuanmasyarakat terdampak;pada

Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana Kabupaten KendalTahun 2017-202167. PenghentianDarurat;statusTanggap68. Pemulihanpemerintah;pelayanan69. Pemulihan infrastruktur penting;70. Perbaikan rumah penduduk; dandasar71. Pemulihan Penghidupanmasyarakat11. Berdasarkan kajian terhadap IKD, terdapat 63 isu strategis yang perlu ditindaklanjutiuntuk mencapai sasaran penanggulangan bencana di Kabupaten Kendal.12. Isu strategis ini menjadi dasar penyusunan RPB yang diturunkan menjadi 7 (tujuh)kegiatan dan 63 aksi penanggulangan bencana di Kabupaten Kendal.Rencana Aksi Penanggulangan Bencana DaerahTabel 2. Rencana Aksi Penanggulangan Bencana DaerahKEGIATANAKSIINDIKATOR AKSIPROGRAM PENGURANGAN RISIKO BENCANAPERKUATANKEBIJAKAN DANKELEMBAGAAN1Penguatan AturanDaerah unnya aturan turunan yangmenjabarkan perda PB dalambentuk SK kepala daerah, Juklakatau Juknis yang menjabarkansecara lengkap dan jelas tentangpenyelenggaraan PB2Tersosialisasik

Peta Risiko Bencana Banjir Bandang di Kabupaten Kendal.40 Gambar 10. Peta Risiko Bencana Cuaca Ekstrim di Kabupaten Kendal.41 Gambar 11. . bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal sebagai perangkat daerah yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kabupaten Kendal.

Related Documents:

mengelola risiko. 4. Proses atau tahapan dalam pengelolaan risiko. 5. Enterprise Risk Management (pengelolaan risiko dalam suatu . sebagian besar instrumen keuangan atau komoditas di dunia. Dengan . risiko: risiko murni dan risiko spekulatif, risiko subjektif dan objektif, dan dinamis dan statis. Gambar 1.2.

penanggulangan bencana di Desa Windurejo sudah diketahui oleh masyarakat.Selama ini peran BPBD dalam penanggulangan bencana dimulai dari sebelum terjadi bencana, saat tanggap darurat (saat bencana) dan pasca bencana.Peran BPBD dalam penanggulangan bencana ini berkaitan dengan perannya sebagai coordinator.Semua koordinasi dalam

Penanggulangan bencana sebagai sebuah rangkaian atau siklus. Penanggulangan bencana dimulai dari penetapan kebijakan pembangunan yang didasari risiko bencana dan diikuti tahap kegiatan pencegahan bencana, tanggap darurat, dan rehabilitasi. Penanggulangan bencana sebagaimana dimaksud dalam UU No. 24 tahun 2007 secara

likuiditas. Risiko kredit adalah risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan pihak memenuhi kewajibannya.9 Selain risiko-risiko tersebut, bank syariah juga menghadapi satu risiko yang mempengaruhi tingkat keuntungan bank, yaitu risiko pembiayaan. Risiko pembiayaan adalah

Tata Kelola Risiko 30 4. Sumber Daya Penerapan Manajemen Risiko 36 BAB III ASPEK OPERASIONAL 38 1. Pengantar 38 2. Manajemen Perubahan 40 3. Panduan Manajemen Risiko 42 4. Implementasi Manajemen Risiko 44 5. Komunikasi dan Konsultasi 45 6. Menentukan Konteks 46 7. Asesmen Risiko 51 8. Perlakuan Risiko 60 9. Monitoring dan Review 62 10.

Tim Pembimbingan dan Konsultasi Manajemen Risiko Kementerian Keuangan Formulir 1.0 Piagam Manajemen Risiko 33 9. Selera Risiko Ditetapkan oleh Komite Manajemen Risiko Persepsi UPR terhadap tinggi rendahnya risiko Tingkat risiko yang bersedia diambil oleh sebuah organisasi (instansi) da

tetap diadakan analisis risiko. 2.3 Manajemen Risiko 2.3.1 Pengertian Manajemen Risiko Definisi tentang manajemen risiko banyak sekali pendapat dari berbagai pakar, seperti: 1. Menurut Darmawi, (2000). Manajemen risiko adalah proses pengukuran atau penilaian risiko serta pengembangan

AS and A level specifications in business must encourage students to: develop an enthusiasm for studying business gain an holistic understanding of business in a range of contexts develop a critical understanding of organisations and their ability to meet society’s needs and wants understand that business behaviour can be studied from a range of perspectives generate enterprising and .