PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA .

2y ago
57 Views
3 Downloads
9.65 MB
107 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Warren Adams
Transcription

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJARSISWA DI SMA NEGERI 10 MAKASSARSkripsiDiajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Meraih Gelar Sarjana PendidikanIslam (S. Pd.) Pada Prodi Manajemen Pendidikan IslamFakultas Tarbiyah dan KeguruanUIN Alauddin MakassarOleh :HAIFA KASMANNIM: 20300114010FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR2018

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSIMahasiswa yang bertanda tangan di bawah ini:Nama: Haifa KasmanNIM: 20300114010Tempat/Tanggal Lahir: Makassar, 10 Juli 1996Jurusan: Manajemen Pendidikan IslamFakultas: Tarbiyah dan KeguruanAlamat: Jln. Cendrawasih Ujung Lor.18 no.3 MakassarJudul: Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Motivasi BelajarSiswa di SMA Negeri 10 MakassarMenyatakan dengan sesungguhnya dan penuh kesadaran bahwa skripsi ini benaradalah hasil karya sendiri. Jika di kemudian hari terbukti bahwa ia merupakan duplikat,tiruan, plagiat, atau dibuat oleh orang lain, sebagian atau seluruhnya, maka skripsi dangelar yang diperoleh karenanya batal demi hukum.Samata-Gowa, 01 Agustus 2018Penyusun,Haifa KasmanNIM: 20300114010ii

KATA PENGANTARSegalaPujibagi Allah yang telah melimpahkan karunianya kepada kitabersama dan khususnya bagi penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.Skripsi ini diberi judul “Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Motivasi BelajarSiswa di SMA Negeri 10 Makassar”.Kemudian salam dan taslim kepada junjungan Nabi Muhammad saw. Dalammembawa ajaran Islam kepada umat manusia.Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui apakah adaPengaruh Kompetensi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 10Makassar. Adapun hasil dan kesimpulan penelitian dapat di baca secara detail padabab IV dan V.Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat dalam perkuliahan padaprogram Strata Satu Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Oleh karena itupada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yangtelah ikut membantu terselesainya penyusunan skripsi ini. Semoga amal baiknyamendapatkan balasan yang berlipat dari Allah swt.Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan skripsi ini masih sangatbanyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangunsangat diharapkan demi kesempurnaan selanjutnya. Akhirnya, semoga skripsi inibermanfaat bagi penulis khususnya dan kepada para pembaca umumnya. Aamiin.v

viSehubungan dengan hal tersebut, maka sewajarnya penulis menyampaikanucapanterimahkasihdanpenghargaan sebesar-besarnya serta karyaku inikupersembahkan kepada: Kedua orang tuaku, Ayah Kasman & Ibu Sutrawaty,atas segala pengorbanan, dukungan dan Doa yang tak pernah ada hentinya selamapenulis menempuh pendidikan. Serta tak lupa pula penulis ucapkan terima kasihuntuk Seniorku Kakak Evi Lestari serta Teman-temanku (Adifa Ikramiya, Ayu,Ismawati, Rahmawati syam, Anggun Khaerunnisa, Sulviana, dan Numirayati)yang juga senantiasa memberikan kebaikan, motivasi, doa dan masukan untukpenulis.Penghargaan dan ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada:1.Prof. Dr. H. Musafir Pababbari, M.Si, selaku Rektor UIN Alauddin Makassardan para Wakil Rektor UIN Alauddin Makassar yang selama ini telah berusahamemajukan kualitas Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar2.Dr. H. Muhammad Amri, Lc. M.Ag, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah danKeguruan serta para Wakil Dekan dan Seluruh Staf Akademik dan administrasiyang senantiasa memberikan pelayanan yang maksimal sehingga skripsi inidapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.3.Dr. Baharuddin, M.M, dan Ridwan Idris, S.Ag. M.Pd, selaku ketua danSekretaris Program Studi Manajemen Pendidikan Islam beserta staf Prodi yangselalu siap memberikan fasilitas, layanan, izin dan kesempatan yang diberikansehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

vii4.Dr. H. Arifuddin S., M.Pd. dan Dra. Hamsiah Djafar, M.Hum. Selakupembimbing I dan II dalam penulisan skripsi ini yang selalu siap meluangkanwaktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis.5.Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik dan mengajari kami kebaikan danilmu yang bermanfaat, sekaligus menjadi orang tua kami selama menempuhpendidikan di UIN Alauddin Makassar.6.Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Makassar beserta staf dan guru- gurumemberikan kesempatan dan kepercayaan kepada penulis untuk melaksanakanpenelitian.7.Rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam angkatan2014 beserta kawan-kawan dari berbagai macam Organisasi yang pernahpenulis bergelut menimba ilmu dan seluruh teman-teman mahasiswa UINAlauddin Makassar yang penulis kenal karena berkat motivasi dan doanyasehinnga penulis mampu menyelesaikan Tugas akhir ini.Akhirnya penulis sangat berharap agar Skripsi ini bermanfaat bagi penulisdan seluruh pembacanya.Samata-Gowa, 01 Agustus 2018Penyusun,Haifa Kasman20300114010

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iHALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .iiHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .iiiHALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI .ivKATA PENGANTAR.vDAFTAR ISI .viiiABSTRAK .xBAB I PENDAHULUAN .1A.B.C.D.E.F.Latar Belakang .Rumusan Masalah .Hipotesis .Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian .Tujuan dan Kegunaan Penelitian.Kajian Pustaka .144567BAB II TINJAUAN TEORETIS .10A. Kompetensi Guru .1. Pengertian Kompetensi .2. Pengertian Guru .3. Pengertian Kompetensi Guru.4. Standar Kompetensi Guru.B. Motivasi Belajar .1. Pengertian Motivasi Belajar .2. Jenis Motivasi Belajar .3. Motivasi Jasmaniah dan Rohaniah .4. Motivasi Intrinsik dan Ekstrinsik .C. Fungsi dan Karakteristik Motivasi Peserta didik .D. Aspek Motivasi Belajar.101012141518181921222324E. Cara-cara untuk Memotivasi Peserta Didik .24F. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar .26viii

ixBAB III METODOLOGI PENELITIAN .A.B.C.D.E.F.28Jenis dan Lokasi Penelitian .Pendekatan Penelitian .Populasi dan Sampel.Metode Pengumpulan Data .Instrumen Penelitian.Teknik Pengolahan dan Analisis Data .282929313234BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN.40A. Hasil Penelitian .1. Gambaran Kompetensi Guru di SMA Negeri 10Makassar .2. Gambaran Motivasi Belajar di SMA Negeri 10Makassar .3. Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Motivasi BelajarSiswa di SMA Negeri 10 Makassar .B. Pembahasan Penelitian .40BAB V PENUTUP.60A. Kesimpulan .B. Saran .6061DAFTAR PUSTAKA .62LAMPIRAN-LAMPIRANPERSURATANRIWAYAT HIDUP40465256

ABSTRAKNama: Haifa KasmanNim: 20300114010Judul: Pengaruh Kompetensi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa DiSMA Negeri 10 MakassarSkripsi ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran kompetensi guru diSMA Negeri 10 Makassar, (2) gambaran motivasi belajar siswa di SMA Negeri 10Makassar, dan (3) untuk mengetahui pengaruh kompetensi guru terhadap motivasibelajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar.Penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalampenelitian ini adalah peserta didik di SMA Negeri 10 Makassar yang berjumlah 30orang, dengan menggunakan jenis penelitian berdasarkan metode random sampling.Data diperoleh melalui instrumen angket dan dokumentasi, dianalisis denganmenggunakan statistik deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkanbahwa kompetensi guru berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa. Berdasarkanhasil perhitungan analisis deskriptif dari hasil perhitungan diperoleh thitung 5,74.Sementara ttabel 2,048. Gambaran kompetensi guru di SMA Negeri 10 Makassarberada pada kategori sedang yakni 56,66 %. Hasil perhitungan motivasi belajar siswaberada pada kategori sedang yakni 76,66%Berdasarkan hasil penelitian tersebut, ada beberapa saran terhadap pihak yangberkompeten demi motivasi belajar siswa yaitu: 1) mengoptimalkan kompetensikeprofesionalan guru, 2) hendaknya pimpinan memberikan evaluasi yangberkesinambungan tentang kompetensi terutama profesionalisme guru, agar lembagapendidikan yang dipimpinnya sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelangganinternal maupun eksernal, 3) disarankan adanya penellitian lanjutan dengan jumlahsampel yang lebih besar lagi tentang pengaruh kompetensi guru (tidak hanyakompetensi profesional guru) terhadap motivasi belajar siswa, serta faktor-faktor lainyang menunjang motivasi belajar siswa yang lebih baik.x

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahPendidikan pada dasarnya merupakan salah satu upaya untuk memberikanpengetahuan wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu pada individu-individuguna menggali dan mengembangkan bakat serta kepribadian mereka. Pendidikandi sekolah dan proses belajar mengajar merupakan kegiatan yang paling pokok, dimana di dalamnya terjadi interaksi antara berbagai komponen pembelajaran.Interaksi antara ketiga komponen pembelajaran ini tidak terlepas dari metode,media, serta lingkungan tempat belajar, yang semua ini ikut membantu dalammencapai tujuan yang telah direncanakan sebelumnya. 1 Kehidupan di dunia inirupanya tidak sepi dari kegiatan belajar, sejak mulai lahir sampai hidup iniberakhir, sabda Rasulullah:ْ ُ ا ( ح ِد )روه ابن مجة ْ َّ الم ْه ِد إِلى الل ِ طلُبُوا َ َ العلْ َم ِمن Artinya :“Tuntutlah ilmu sejak dari buaian hingga liang lahat” (HR. Ibnu Majah)Ilmu merupakan kunci untukmenyelesaikan segala persoalan, baikpersoalan yang berhubungan dengan kehidupan beragama maupun denganduniawi ilmu. Ilmu diibaratkan cahaya karena ilmu memiliki fungsi sebagaipetunjuk kehidupan manusia, pemberi cahaya bagi orang yang ada dalam1Udin Syaefuddin Sa’ud Dan Abin Syamsuddin Makmun, Perencanaan Pendidikan: SuatuPendekatan Komprehensif (Cet.IV;Bandung: Rosda, 2009), h.161

2kegelapan, dan orang yang mempunyai ilmu mendapat kehormatan di sisi Allahdan Rasulullah. Dengan terbiasa mengambil pelajaran dari seluruh kegiatan, kitabisa mendapatkan banyak keterampilan. Hal inilah yang bisa membuat kita lebihunggul modal keterampilan hidup tersebut dan kita akan siap menghadiriperubahan yang begitu cepat dalam dunia ini. 2 Dengan memiliki keterampilanseseorang haruslah diberi pengetahuan oleh pendidik atau guru yang menjadisalah satu unsur penting dalam kegiatan proses pendidikan. Di pundak pendidikterletak tanggung jawab yang amat besar dalam upaya mengantarkan peserta didikke arah tujuan pendidikan yang dicita-citakan.3Salah satu yang harus dimiliki seorang guru dalam mencapai tujuanpembelajaran dan pendidikan adalah kompetensi. Kompetensi merupakan perilakurasional guna mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yangdiharapkan. Sebagai suatu profesi, terdapat sejumlah kompetensi yang harusdimiliki seorang guru, yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian,kompetensi profesional, dan kompetensi sosial kemasyarakatan. 4 Kompetensigurutidakberdiri sendiri,tetapi dipengaruhi oleh faktor latar belakangpendidikan, pengalaman mengajar, dan lamanya mengajar. Kompetensi gurudapat dinilai penting sebagai alat seleksi dalam penerimaan calon guru. Juga dapatdijadikan sebagai pedoman dalam rangka pembinaan dan pengembangan -Rasyidin dan Samsul Nisar, Filsafat Pendidikan Islam (Cet. II; Jakarta:Ciputat Press,2005), h. 404Wina Sanjaya, Kurikulum Dan Pembelajaran, Teori Praktek Pengembangan KTSP(Bandung: Kencana, 2008), h. 29

3guru. Selain itu, juga penting dalam hubungannya dengan kegiatan belajarmengajar dan hasil belajar siswa.5Guruyangberhasil adalah guru yang memiliki kompetensi dalammenumbuhkan semangat serta motivasi belajar peserta didik, yang pada akhirnyaakan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran yang dialami oleh pesertadidik. Motivasi belajar peserta didik memiliki pengaruh yang kuat terhadapkeberhasilan proses maupun hasil belajar peserta didik. Salah satu indikatorkualitas pembelajaran adalah adanya minat belajar yang besar dan motivasi yangdidapatkan baik dari diri sendiri maupun dari guru. Motivasi memiliki pengaruhterhadap perilaku belajar peserta didik, yaitu motivasi mendorong meningkatnyasemangat dan ketekunan dalam belajar. Motivasi belajar memegang peranan yangpenting dalam memberi gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehinggapeserta didik yang mempunyai motivasi tinggi mendapatkan energi yang rnyaakanmampumemperoleh prestasi yang lebih baik.Kompetensi guru sangatlah berpengaruh terhadap peserta didik. Haltersebut dapat dilihat dari ketertarikan peserta didik dalam proses pembelajaran,misalnya aktifdalam mengajukan pertanyaan, rajin mengumpulkan tugas tepatwaktu dan tidak adanya keterlambatan dalam mengikuti pembelajaran di sekolah.Namun informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan yang peneliti lakukanterhadap peserta didik, terlihat dalam kegiatan belajar mengajar sebagian besarpeserta didik masih banyak yang5kurang serius dalam proses pembelajaran,Agus Wibowo Dan Hamrin, Menjadi Guru Berkarakter (Cet. Pertama; Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2012), h. 107

4seperti: kurangnya minat belajar peserta didik untuk mata pelajaran tertentu, guruyang tidak memberikan toleransi waktu kepada peserta didik yang aranyangdapatmenarikperhatian serta kurangnya motivasi belajar yang diberikan oleh guru kepadapeserta didik. Artinya keaktifan yang diharapkan oleh guru selama prosespembelajaran tidak sesuai dengan harapan guru. Hal ini menunjukkan bahwakompetensi guru masih kurang baik dalam hal meningkatkan akademik dan belummampu sepenuhnya menjadi motivator baik dalam proses pembelajaran maupundi luar pembelajaran.Terkait dengan permasalahan di atas kemudian peneliti ingin mengkajilebih lanjut hal tersebut dalam sebuah penelitian yang berjudul “PengaruhKompetensi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sma Negeri 10 Makassar”B. Rumusan MasalahAgar permasalahan ini terarah, maka penulis merumuskan masalahnya yaitu:1. Bagaimana gambaran kompetensi guru di SMA Negeri 10 Makassar?2. Bagaimana gambaran motivasi belajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar?3. Apakah ada pengaruh signifikan kompetensi guru terhadap motivasibelajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar?C. HipotesisHipotesis adalah jawaban sementara atau dugaan sementara terhadapmasalah penelitian, dimana rumusan penelitian telah dinyatakan dalam bentukpertanyaan6ataupernyataan.6Adapun hipotesis dari penelitian ini adalahSugiyono, Statistik Untuk Penelitian (Bandung: PT. Alfabeta, 2010), h. 96

5“Terdapat pengaruh signifikan antara kompetensi guru terhadap motivasi belajarsiswa di SMA Negeri 10 Makassar. Adapun hipotesis statistiknya:H0 : Tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan Kompetensi Guru TerhadapMotivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 10 Makassar.Ha: Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara Kompetensi Guru TerhadapMotivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 10 Makassar.D. Definisi Operasional Variabel dan Ruang Lingkup Penelitian1. Definisi Operasional VariabelSebelum membahas lebih jauh tentang persoalan yang dibahas, penulisterlebih dahulu akan memberikan beberapa pengertian dasar variabel skripsi yangberjudul “Kompetensi Guru Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 10Makassar”. Agar tidak timbul kesalah pahaman dalam memahami konteks judulskripsi ini, penting kiranya penulis memberikan batasan dan penegasan istilah darijudul tersebut.a. Kompetensi GuruKompetensi guru merupakan skor yang diperoleh dari jawaban tentangkemampuan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban secarabertanggungjawab dan layak.7 Skor tersebut diperoleh berdasarkan kompetensiprofesional dengan indikator: 1) kemampuan merencanakan program belajarmengajar, 2) menguasai bahan pelajaran, 3) melaksanakan atau mengelola prosesbelajar mengajar dengan kreatif dan inovatif, 4) menilai kemajuan proses belajar.7h. 14Moh Uzer Usman, Menjadi Guru Profesional (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013),

6b. Motivasi BelajarMotivasi belajar merupakan skor yang diperoleh dari jawaban tentangdaya penggerak/pendorong untuk meningkatkan proses belajar peserta didik yangbiasa berasal dari dalam diri dan juga dari luar. Skor tersebut diperolehberdasarkan aspekintrinsikdengan indikator: 1) keinginan untuk belajar,2) menyelesaikan tugas, 3) senang mengikuti pelajaran, 4) mengembangkan bakatdan pengetahuan. Sedangkan aspek ekstrinsik dengan indikator: 1) mendapatperhatian, 2) mendapat pujian, 3) mendapatkan hadiah atau penghargaan, 4) taatperaturan atau tertib sekolah, 5) guru dan orang tua menjadi suri tauladan,6) pengaruh teman-teman, 7) proses belajar menagajar yang menarik.2. Ruang Lingkup PenelitianBerdasarkan latar belakang dan definisi operasional, perlu menjelaskanbatasan dan cakupan penelitian yang telah dipilih agar penelitian yang dilakukanmempunyai arah yang jelas. Penjelasan batasan dan cakupannya dalam penelitianini adalah pengaruh kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa di SMANegeri 10 Makassar. Ruang lingkup dalam penelitian ini terbatas pada pengaruhprofesionalisme guru terhadap motivasi belajar siswa.E. Tujuan dan Kegunaan Penelitian1. Tujuan PenelitianBerikut tujuan yang ingin dicapai dalam penelitin ini adalah:a. Untuk mengetahui gambaran kompetensi guru di SMA Negeri 10Makassar.

7b. Untuk mengetahui gambaran motivasi belajar siswa di SMA Negeri 10Makassar.c. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh signifikan kompetensi guruterhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 10 Makassar.2. Kegunaan Penelitiana. Secara teoretis1) getahuan tentang kompetensi guru terhadap motivasi belajar siswa.2) Dapat digunakan sebagai bahan referensi dan bahan informasi bagipeneliti selanjutnya.b. Secara praktis1) Bagi peneliti menambah wawasan keilmuwan tentang kompetensiguru terhadap motivasi belajar siswa.2) Dapat menjadi bahan informasi dan masukan berharga bagi pihaksekolah tentang pentingnya kompetensi guru terhadap motivasi belajarsiswa ke depanny

didik. Motivasi belajar peserta didik memiliki pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan proses maupun hasil belajar peserta didik. Salah satu indikator kualitas pembelajaran adalah adanya minat belajar yang besar dan motivasi yang didapatkan baik dari diri sendiri maupun dari guru. Motivasi memiliki pengaruh

Related Documents:

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN JENJANG SD STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI KOMPETENSI GURU Indikator Esensial/ INTI GURU MATA PELAJARAN/ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) . 8.6.2 Melakukan analisis hasil penilaian pembelajaran penjasorkes di sekolah dasar.

dan motivasi kerja berpengaruh positif signinifikan terhadap kinerja guru ekonomi SMA di Kota Tegal (50,90%). . 4.1.5.3 Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru 83 . Tabel 4.6 Kategori Indikator Pengembangan Materi Pembelajaran Ekonomi

terhadap kinerja guru dan ada pengaruh antara sertifikasi guru dan motivasi kerja terhadap kinerja guru. Adapun saran yang disumbangkan adalah, kepada Diknas Kabupaten Pati untuk mengupayakan pendidikan dan pelatihan secara rutin guna meningkatkan kompetensi

pengaruh kompetensi guru, sertifikasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru rumpun pai di man se-kabupaten blitar tesis oleh: eny dwi lailatul badriyah nim. 2846134054 program studi pendidikan agama islam pascasarjana

KISI – KISI DAN SOAL UKA GURU MAPEL TEKNIK KIMIA Kompetensi Utama Standar Kompetensi guru Kompetensi Dasar Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel /Guru Kelas Pe

Kata Kunci: kinerja guru, sertifikasi Sertifikasi guru merupakan proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Sertifikat pendidik diberikan kepada guru yang telah memenuhi standar profesi dan kompetensi guru. Kompetensi guru merupakan seperangkat kemampuan yang h

memisahkan kompetensi dasar yang sudah dikuasai dari kompetensi yang belum dikuasai mahasiswa 5. Memberi nomor setiap kompetensi dasar, dimulai dari kompetensi yang paling awal yang harus dikuasai mahasiswa (dimulai dengan nomor 1) 6. Memberi tanda panah pada kompetensi dasar dimulai dari kompetensi yang paling awal disampaikan ke kompetensi .

Revolution itself, and the events that immediately followed it. 2. Theoretical tools to help you interpret (explain/analyze) the American Revolution: You will learn basic revolutionary theory as it has been developed by historians and political scientists, and apply it to the American Revolution. 3.