PENDAHULUAN - Aelin Solution

2y ago
29 Views
2 Downloads
214.84 KB
9 Pages
Last View : Today
Last Download : 2m ago
Upload by : Esmeralda Toy
Transcription

BABlPENDAHULUAN

BABIPENDAHULllAN1.1 Latar Belakang PermasalahanMerek pada umumnya adalah tanda-tanda khusus yang diberikan oleh pemilikproduk. Tujuan pemakaian nama merek adalah untuk membedakan suatu produk dariproduk-produk pesaing. Umumnya, merek yang dikenal oleh pembeli mendorongpembelian secara berkelanjutan. Untuk menjadi suatu merek yang dikenal, pemilikproduk harus membangun citra yang kuat, yang akan melekat pada nama merek tersebut.Citra tersebut dapat berupa keunggulan harga, kualitas, kef:, uJ1aan dan hal lainnya yanglebih baik dari pesaing. Jadi tujuan dari pembangunan citra merek adalah untukmemproduksi suatu tawaran yang unik dan menarik yang memenuhi kebutuhan rasionaldan emosional para pelanggan dengan suatu cara yang lebih baik daripada pesaing.Dengan demikian, citra merek yang kuat akan memberikan suatu keunggulan bersaingbagi suatu prod uk.Merek-merek teratas memiliki visi, misi, tujuan finansial dan pemasaran merekasendiri dan serangkaian strategi untuk mencapai ambisi-ambisi itu. Merek-merek teratasdijalankan sebagai suatu asset bagi perusahaan, yang berkaitan dengan profitabilitas danekuitas mereka. Keuntungan-keuntungan yang besar bisa dicapai oleh perusahaanperusahaan yang memiliki merek-merek intemasional dan global yang kuat. Menyadarinilai ( ekuitas ) suatu nama merek dan mengelola nama itu untuk memperolehkeunggulan bersaing maksimum bagi pemilik merek tersebut merupakan hal yang sangatpenting. David A. Aaker (1991:15) mendefinisikan bahwa ekuitas merek adalah

2seperangkat asset merek dan hutang yang dikaitkan dengan sebuah merek, nama dansimbolnya, ditambahkan pada atau dikurangi dari nilai-nilai yang diberikan dalam sebuahproduk at au jasa bagi sebuah perusahaan dan! atau bagi para konsumen perusahaantersebuf'. Asset dan hutang yang mempengaruhi ekuitas merek termasuk kesadaran akannama-nama loyalitas merek, anggapan mutu dan asosiasi merek lain, dan asset hak milikmerek ( misalnya, paten ).Visi dan misi perusahaan sering kali ditetapkan dan strategi-strategi disusun untukmembantu mencapai visi dan misi itu. Strategi merek dan strategi perusahaan sangatlaherat berkaitan. Akan tetapi, jarang ada perusahaan yang mempunyai landasan bagistrategi merek, baik untuk merek perusahaan maupun untuk merek produk yang baik.Padahal suatu landasan strate!:,Yj merek yang jelas akan memberikan dasar bagipengembangan produk dan differensiasi yang bermakna bagi pelanggan. Juga akanmemberi dasar untuk pengembangan citra, hal yang menyatukan semua kegiatan strategisdengan suatu cara yang terkoordinasi dan sinergis.Pembangunan citra merek pada hakikatnya didasarkan pada prinsip memenuhikebutuhan para konsumen. Citra suatu merek berakar dari produk itu sendiri. Untukmemutuskan bagaimana cara membangun suatu merek, suatu kerangka keIja yangmencakup kebutuhan-kebutuhan yang berbeda ini harus dibangun untuk menganalisiskisaran kebutuhan yang mungkin dipenuhi. Kisaran kebutuhan ini antara lain meliputikualitas, harga, peIayanan, kecepatan dan lainnya yang dapat dicapai lewat prosesproduksi yang baik dan membangun hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggandan lingkungan lewat kemampuan berkomunikasi. Kesuksesan pembangunan merektergantung pada kemampuan mengkomunikasikan kisaran kebutuhan tersebut.

3Setiap perusahaan merancang program pemasaran dan komunikasi bisnisnyaberdasarkan pada pilihan bagaimana mereka akan berkompetisi. Pada umumnya, programpemasaran yang dirancang berdasarkan pada strategi diferensiasi prod uk, pembangunansaluran distribusi dan keberadaan produk serta pemilihan pangsa pasar tertentu. Apapunpilihan strateginya, setiap perusahaan harus mampu merancang suatu programkomunikasi yang jelas dan tepat supaya program pemasaran yang dirancang dapatberjalan sesuai dengan harapan. Untuk itu, maka setiap perusahaan perlu menyusun suatustrategi komumikasi yang baik, untuk mengontrol proses komunikasi yang berlangsung,dengan memperhatikan ketiga komponennya yaitu tujuan organisasi yang jelas, sasarankomunikasi yang tepat yaitu karyawan yang merupakan sasaran internal dan konsumenyang merupakan sasaran eksternal dan pemilihan media yang tepat sebagai salurankomunikasi.Secara internal, suatu landasan strategi merek yang kuat dan terdefinisi denganbaik akan membantu karyawan memahami tujuan-tujuan pemasaran strategis perusahaandan peran-peran mereka dalam mencapai tujuan-tujuan ini, sehingga mendorongmotivasi, tujuan , langkah dan produktivitas. Setiap visi, misi dan tujuan perusahaanharus diserapkan dalam jiwa segenap direksi dan karyawan. Cara pencapaian tujuan inidilakukan dengan menjalankan fungsi komunikasi organisasi. Tanpa karyawan yangkooperatif, mumpuni dan dedikatif, perusahaan tidak dapat beroperasi secara efektif danefisien. Program manajemen mutu, program pengendalian biaya pokok produksi,program ketepatan dan percepatan waktu penyerahan barang dan program-prob'Tammanajemen lain yang dirancang tidak akan berhasil apabila karyawan tidak kooperatifdalam mengimplementasikan prob'Tam-program tersebut. Dalam usaha membangun citra

4merek, karyawan merupakan segmen sasaran pertama karena kepada merekalah, citramerek dipasarkan terIebih dahulu sebelum dipasarkan ke masyarakat luas.Secara eksternal, komunikasi merek akan memberikan informasi kepadakonsumen tentang nilai-nilai korporat dan merek perusahaan, prestasi perusahaan danmengapa mereka berbeda dan lebih baik. Komunikasi eksternal dilakukan denganmembangun hubungan langsung dengan konsumen sehingga terjalin komunikasi aktifdua arab. Dengan demikian, perusahaan bisa membangun citra merek yang kuat lewatpositioning di benak konsumen.Oleh karena itll, suatu strategi komunikasi, secara internal dan eksternal,merupakan strategi yang sangat penting dalam pembangunan citra merek karena strategiini menentukan keefektifan penciptaan citra merek. Strategi komunikasi mengutarakanjanji merek tersebut yang akan diperoleh para konsumen. Nada dan gaya komunikasimencerminkan kepribadianmerek danpilihan media mempengaruhipenetrasisegmennya. Karena nilai-nilai penting seperti di atas, maka setiap strategi komunikasiyang dijalankan harus selaras dengan nilai-nilai citra merek dan kepribadiannya.PT. SCRdi Surabaya adalah perusahaan yang bergerak di bidang penyediaperalatan sembahyang berupa dupa, IiIin dan kertas. Tujuan pendirian perusahaan adalahuntuk memamfaatkan peluang pasar yang ada, berupa permintaan akan peralatansembahyang umat beragama Budha dan Konghucu yang semakin hari semakinmeningkat, yang selama ini hanya dipasok oleh produk-produk lokal yang berkualitasrendah karena diproduksi secara manual. Dengan adanya peluang tersebut, perusahaanmembeli mesin-mesin pembuat dupa dan IiIin dari Taiwan dan Jerman. Denganpemakaian mesin-mesin yang lebih canggih dan otomat tersebut, diharapkan akan mampu

5menghasilkan dupa dan lilin yang lebih berkualitas dengan harga lebih murah sehingggaperusahaan bisa menjadi market leader di pasar Indonesia.Sedangkan untuk produk kertas, perusahaan tetap melakukan impor dari RRCyang memiliki kualitas lebih baik dan lebih murah daripada produk loka!.Strategi produksi yang dijalankan oleh perusahaan memberikan hasil yangsignifikan. Konsumen yang dahulunya tidak memiliki pilihan akan kualitas dupa, ban yakyang beralih memakai dupa yang diproduksi PT.SCR. Selain dari sisi kualitas lebihunggul, masalah harga juga lebih murah dibanding pesaing karena pemakaian mesindalam berproduksi memberikan keunggulan penekanan biaya produksi dan skalaekonomis. Dengan demikian, perusahaan mendapatkan reputasi yang baik karenamemiliki keunggulan dibanding produk yang dihasilkan para pesaing baik dari segikualitas maupun harga.Sedangkan dalam strategi merek, perusahaan membagi 3 lini produkl1ya dalamtiga merek tunggal yang berbeda. Apapun jenis dupa, Iilin dan kertas yang dihasilkan,selalu dipasarkan dengan merek yang sarna untuk tiap lini produk. Tujuan dari pemakaianmerek tunggal untuk tiap lini produk adalah untuk membangun citra merek yang kuatatas merek-merek tersebut.Perusahaan menyadari bahwa keunggulan yang dimiliki oleh perusahaan saat ini,berupa keunggulan produk, akan sangat mudah ditiru oleh para pesaing. Perusahaan harusmampu menciptakan suatu keunggulan yang tidak bisa ditiru pesaing. Peluang yang adaadalah bahwa selama ini, dalam pasar, belum ditemukan satu merek yang memiliki citramerek yang kuat . Selama ini, para pelaku bisnis dupa, lilin maupun kertas di Indonesiamemiliki kecenderungan untuk memakai multi merek dalam satu Iini produk di dalam

6memasarkan produknya. Kesadaran akan pentingnya citra merek yang kuat masih rendah.Hal ini dikarenakan pada umumnya mereka memakai merek-merek asing, seperti dariMalaysia dan Singapore, sebagai merek produk mereka. Jika merek yang satu adamasalah, biasanya berkaitan dengan kualitas produk, dengan mudahnya mereka dapatmenggantikan dengan merek lainnya. Karena itu, pembangunan citra merek tidak pentingbagi mereka.Dengan adanya masalah di atas, merupakan satu peluang bagi perusahaan untukmenciptakan satu merek yang bercitra kuat di pasar Indonesia, yang se1ama ini belumada. Dengan didukung oleh produk-produk yang dihasilkan, yang mempunyaikeunggulan kualitas dan harga, maka perusahaan diharapkan mampu membangun citramerek tersebut. Permasalahannya tinggal bagaimana perusahaan mengkomunikasikankeunggulan-keunggulan tersebut, baik secara internal maupun eksternal sehingga mampumembangun kekuatan citra merek tersebut. Dengan memiliki citra merek yang kuat,maka perusahaan akan memiliki suatu keunggulan bersaing yang tidak bisa ditiru olehpara pesaing karena citra merek yang kuat akan tumbuh menjadi suatu kepribadian yangtidak akan dapat ditiru oleh pesaing. Selain itu, merek memiliki merek dagang dan hakcipta , yang memiliki kekuatan hukum. Dengan memiliki suatu citra merek yang kuat,maka perusahaan juga akan menciptakan suatu differensiasi di mata konsumen dibandingdengan pesaing, dan dalam hal ini memberikan suatu positioning yang kuat di benakkonsumen dan keunggulan strategis bagi produk-produk PT. SCR.

71.2 Rumusan Fokus PenelitianBerdasarkan uraian pada latar belakang pennasalahan, maka rumusan fokuspenelitian adalah sebagai berikut:1. Bagaimana Strategi Merek yang diterapkan di P.T SCR dalam usaha membanguncitra merek saat ini?2.Bagaimana mengembangkan Strategi Komunikasi Korporasi dalam usahamembangun citra merek di PT. SCR sehingga mampu menciptakan citra merekyang kuat dan mempertahankan citra merek tersebut sehingga memberikankeunggulan bersaing (competitive advantage) pada perusahaan dalam industriyang sejenis?1.3 Tujuan Penelitian.Sesuai dengan rumusan fokus penelitian, maka tujuan yang ingin dicapai melaluipenelitian adalah:1.Mendeskripsikan penerapan Strategi Merek yang berlaku di P.T SCRdalam usaha membangun citra merek saat amusahamembangun citra merek di PT .SCR sehingga mampu menciptakan citramerek yang kuat dan mempertahankan citra merek tersebut sehinggamemberikan competitive advantage pada perusahaan dalam industri yangseJems.

81.4 Manfaat PenelitianManfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:I. Bagi I1mu PengetahuanSebagai suatu tambahan referensi, informasi dan ide bagi peneliti-penelitidalam memecahkan suatu masalah yang sarna atau hampir sarna dengan yangdiutarakan dalam tesis ini dan dapat dipergunakan sebagai bahan pengalarnanatau kajian yang dapat diteliti atau dikembangkan lebih lanjut oleh pihak yangberkepentingan.2. Bagi PerusahaanSebagai suatu tambahan informasi bagi manajemen tentang analisis dan carapenerapan strategi merek dan strategi komunikasi korporasi dalam usahamembangun citra merek di PT.SCR saat ini dan kegunaanstrategikomunikasi untuk rnembangun citra merek yang akan rnenjadi suatucompetitive advantage bagi perusahaan.3. Bagi PenulisKesempatan untuk mengetahui masalah yang sebenamya dalam perusahaankhususnya yang berkaitan dengan Strategi Merek dan Strategi Kornunikasiserta berusaha memecahkannya berdasarkan teori-teori yang didapat darikuliah. Dengan demikian dapat diketahui sejauh mana teori-teori tersebutmampu mengatasi permasalahan yang terjadi pada perusahaan secara nyata.

Oleh karena itll, suatu strategi komunikasi, secara internal dan eksternal, merupakan strategi yang sangat penting dalam pembangunan citra merek karena strategi ini menentukan keefektifan penciptaan citra merek. Strategi komunikasi mengutarakan janji merek tersebut yang akan diperoleh para konsumen. Nada dan gaya komunikasi

Related Documents:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu hal yang sangat penting dewasa ini, mengingat makin banyaknya variasi penyakit, perubahan iklim yang ekstrim, serta kondisi lingkungan yang telah banyak terkontaminasi. Mengingat pergerakan masyarakat modern khususnya di kota besar seperti

BAB I PENDAHULUAN Prarencana Pabrik Formalin dari Metanol dengan Kapasitas 12.000 ton/tahun I-3 ikatan C-O atau ikatan O-H dan bercirikan reaksi subtitusi gugus –H dan –OH (Kirk & Othmer, 1995). Reaksi metanol yang terjadi: 1. Dehidrogenasi dan oksidasi dengan katalis silver/molybdenum oksida membentuk formaldehid CH 3OH ½ O 2 HCHO H

sedang bermain serta mengawasi anak-anak ketika bermain. Setiap scene-nya digambarkan pula perempuan tersebut sangat terlihat lemah lembut serta selalu ceria ketika sedang mengawasi anak-anak. Selain itu peneliti juga melihat iklan yang sejenis dalam iklan Wardah yang sama-sama iklan kosmetik.

Pendahuluan fisika inti merupakan salah satu mata kuliah wajib yang diambil oleh mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Sriwijaya dengan beban kredit sebanyak tiga satuan kredit semester (3 SKS). Berdasarkan Buku Pedoman FKIP (2014) mata kuliah pendahuluan fisika inti

2. Dari daftar operasi kerja tersebut, buatlah BOM dan Assembly Chart! Pengumpulan Tugas Pendahuluan: 1. SOP Tugas Pendahuluan terdapat pada modul praktikum. 2. Header TP Kelompok : Kelompok X – Shift Y . Urutan pengumpulan dalam amplop : Tugas Kelompok , Tugas Individu ( sesuai dengan NIM anggota kelompok). 3.

Pendahuluan / 1 BAB I PENDAHULUAN A. Geometri Euclid Buku 1 sampai 6 memuat tentang Geometri Datar yaitu segitiga, segiempat, lingkaran, segibanyak, perbandingan dan kesebangunan. Buku 7 sampai dengan 10 tentang teori Bilangan, buku 11 tentang geometri ruang yang

PENDAHULUAN 2 3 Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang sangat istimewa dengan kurniaan akal fikiran berbanding makhluk lain. Dengan akal manusia dapat berfikir dan membentuk amalan perbuatan. Menurut Islam, akal terangkum didalamnya ilmu semata-mata tidak dapat mengimbangi perbuatan manusia. PENDAHULUAN 4 Akal manusia adalah terhad

The empirical study suggests that the modern management approach not so much substitutes but complements the more traditional approach. It comprises an addition to traditional management, with internal motivation and intrinsic rewards have a strong, positive effect on performance, and short term focus exhibiting a negative effect on performance. These findings contribute to the current .