PANDUAN DASAR TEORI MUSIK BAGIAN I - ISI JOGJA

3y ago
68 Views
5 Downloads
3.07 MB
6 Pages
Last View : 8d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Bennett Almond
Transcription

PANDUAN DASAR TEORI MUSIKBAGIAN I(I)ERIC TAYLORDiterjemahkan oleh:A.Gathut Bintarto T., S.Sos., S.Sn., M.A.Dibiayai dari dana DIPA ISI Yogyakarta:No. 042.01.2.400980/ 2017Tanggal 7 Desember 2016MAK. 5742.001.002.052.K.521219UPT PERPUSTAKAANINSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA2017UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

KATA PENGANTAR PENERJEMAHPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenannyapenulisan terjemahan Buku Pelajaran Teori Musik yang berjudul Panduan Dasar TeoriMusik Bagian I ini telah dapat diselesaikan dengan baik. Buku ini merupakanterjemahan bagian pertama yang merupakan buku penunjang bagi mata kuliah TeoriMusik Menengah I (MS 6101) dan Teori Musik Menengah II (MS 6102).Materi yang dibahas pada buku ini merupakan bagian awal dari pelajaran TeoriMusik berisi berbagai pengetahuan dasar mengenai elemen-elemen dasar musik sepertidasar-dasar irama/ tempo, tinggi rendah nada, pembahasan ritmis secara lebih spesifik,tangga nada, tanda kunci, dan kunci, pengelompokan nada dan tanda istirahat, sampaipada pembahasan awal mengenai interval. Buku ini disertai dengan contoh yangdiharapkan sangat membantu bagi para mahasiswa untuk mempelajari teori musiksecara definitif dan memberikan gambaran yang konkret mengenai pokok bahasan yangdikaji melalui cuplikan karya-karya dari komposer musik ternama sehingga mudahdipahami.Keberadaan buku ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan mahasiswaterutama dalam menjabarkan berbagai konsep teoritik yang secara umum dipakai untukmendukung optimalisasi praktik bermusik mereka. Pembahasan dari terjemahan inihendaknya tetap mengacu kepada versi asli buku ini karena pengetahuan yangdidapatkan dari sumber asli diharapkan juga akan memperkaya khasanah istilah musikpara mahasiswa yang dipahami menurut konsep pengarang asli dan mampu memberikanstimulan untuk mempelajari juga bahasa Inggris dalam konteks praktis. Pada akhirnya,kepada semua pembaca diucapkan selamat membaca dan semoga kehadiran buku inimemberikan manfaat yang besar dalam mengembangkan pengetahuan musik danmeningkatkan pemahaman teoritik musik dimasa depan.Viva la musica!UPT Perpustakaan ISI YogyakartaYogyakarta, 15 Juli 2017Penerjemah,A. Gathut Bintarto T., S.Sos., S.Sn., M.A.

DAFTAR ISIPersetujuan Penerjemahan Buku Ajar .Kata Pengantar Penerjemah .Daftar Isi .iiiiiivBAB 1 Dasar-Dasar Irama (Ritme) & Tempo.1/1 Nilai Nada (Harga Nada/ Ketukan) .1/2 Tanda Birama.1/3 Tempo .1/4 Ritme/ Irama .115810BAB 2 Pengenalan Pada Tinggi Rendah Nada .2/1 Nama Nada dan Notasinya .2/2 Tangga Nada Mayor .2/3 Tanda Kunci .2/4 Tanda Alterasi (Tanda Tambahan/ Kromatis) .1111171921BAB 3 Pembahasan Ritmis Lanjutan .3/1 Tanda Diam (Istirahat) .3/2 Lengkung dan Titik .3/3 Triool dan Sukat Susun .3/4 Dasar Dari Notasi Sukat Sederhana dan Sukat Susun .2222252730BAB 4 Pembahasan Lanjut Tentang Tangga Nada, Tanda Kunci dan Kunci4/1 Tangga Nada Mayor dan Lingkaran Kuint .4/2 Tangga Nada Minor dan Tanda Kuncinya .4/3 Tanda Kunci Relativ Mayor/ Tanda Kunci Minor .4/4 Istilah dari Tingkat-tingkat Tangga Nada .4/5 Dobel Kres dan Dobel Mol .4/6 Tangga Nada Kromatis .4/7 Kunci C .3131363841434448BAB 5 Pengelompokan Nada Dan Tanda Istirahat .5/1 Pengelompokan Nada pada sukat sederhana (q) dan sukat susun (q.) .Sukat Sederhana .Sukat Susun .5/2 Pengelompokan Istirahat pada sukat sederhana ( ) dan sukat susun ( .).4949495152Sukat Sederhana .Sukat Susun .5/3 Pengelompokan Pada Sukat yang Lain .5/4 Duplet/ Duool .52535557UPT Perpustakaan ISI Yogyakartaiv

5/5 Pembagian Sukat Tidak Tetap Lainnya .5/5 a.Pembagian Tidak Teratur Pada Durasi Sukat Sederhana .5/5 b.Pembagian Tidak Teratur Pada Durasi Sukat Susun .585860BAB 6 Irama; Kata-kata (Syair Lagu), Sinkopasi .6/1 Notasi Ritmik dari Syair Lagu .6/2 Penyusunan Ritme/ Irama Syair Pada Musik .6/3 Sinkopasi .61616366BAB 7 Interval dan Transposisi .7/1 Interval Dalam Rentang 1 Oktav .6868UPT Perpustakaan ISI Yogyakartav

BAGIAN IBAB 1DASAR – DASAR IRAMA (RITME) & TEMPO1/1 Nilai Nada (Harga Nada / Ketukan)Ketika para tentara berbaris bersama dibelakang suatu marching band, langkah kakimereka pastilah tetap (konstan) dan rata (genap). Musik membantu mereka untuk selalubersama–sama: lebih menyerupai (daripada tidak sama sekali), dalam kenyataannya, genderangbesar akan dipukul bersamaan dengan setiap langkah kaki. Kita bisa katakan bahwa musikmemiliki ketukan atau gelombang yang tetap, dan bahwa para prajurit/ tentara berbarismengikuti tempo musiknya.Tanda yang paling sering dipakai untuk sebuah ketukan tunggal adalah q dan itu disebutcrotchet, Oleh karena itu bunyi yang teratur dari langkah kaki barisan tentara – kiri, kanan, kiri,kanan – dapat ditunjukkan dalam notasi musik sebagai berikut – q q q q.Jika genderang besar tersebut akan dipukul bersamaan dengan setiap langkah kaki,bunyinya akan ditulis dalam cara yang sama – q q q q . Namun jika ia akan dipukul hanyadengan tiap langkah kaki ke –dua (misalnya dengan tiap langkah kaki kiri saja), suatu tanda yangberbeda dibutuhkan. Tanda yang digunakan adalah h dan hal itu dinamakan minim. Tanda bagilangkah kaki tentara (crotchet) dan pukulan pada genderang besar (minim) dapat disejajarkanbersama.Genderang besarLangkah kaki(Kiri Kanan Kiri Kanan)1UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

Musik Menengah I (MS 6101) dan Teori Musik Menengah II (MS 6102). Materi yang dibahas pada buku ini merupakan bagian awal dari pelajaran Teori Musik berisi berbagai pengetahuan dasar mengenai elemen-elemen dasar musik seperti dasar-dasar irama/ tempo, tinggi rendah nada, pembahasan ritmis secara lebih spesifik,

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

2.1.2 Bagian Bagian Utama Mesin Bubut Pada mesin Bubut CNC terdapat bagian-bagian yang mana merupakan bagian terpenting dari mesin tersebut. Bagian yang paling utama ada 2 yaitu : Bagian Mekanik, dan Bagian Pengendali. 1. Bagian Mekanik Mesin Bubut CNC a. Motor Utama Motor utama adalah motor penggerak putaran spindel dan berfungsi memutar

Seni musik meliputi apresiasi seni musik, estetika seni musik, penge tahuan bahan dan alat seni musik, teknik penciptaan seni musik, pertunjukan seni musik, evaluasi seni musik, dan portofolio seni musik. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) memuat pengenalan tek

Gambar 2.1 Persumbuan Mesin Bubut CNC 2.1.2 Bagian-bagian utama mesin CNC bubut Mesin CNC bubut ini merupakan sebuah mesin yang didalamnya memiliki bagian-bagian penting yang saling berkaitan, namun bagian yang paling utama yaitu bagian mekanik dan bagian pengendali: 1. Bagian mekanik mesin CNC bubut a. Motor utama

1. Mampu menjelaskan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta konsep dasar statistika (C3). 2. Mampu menerapkan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta kons

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

Penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur dibagi menjadi 3 bagian yaitu (1) bagian awal, (2) bagian isi dan (3) bagian akhir. Berikut susunan isi dari masing-masing Bagian I. BAGIAN AWAL Bagian awal skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur terdiri dari: a. Halaman Sampul b. Halaman Perolehan Gelar c. Halaman Persetujuan d.

In general, user-mode hooking is intended for API monitoring, like Mark Russinovich’s ProcessMonitor (alias FileMon/RegMon), resource leak detection, various malware which doesn’t need to care about security issues, extending applications and libraries you don’t have the source code for (also cracks may fall in this category), adding a compatibility layer for existing applications to run .