Skripsi Analisis Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas .

1y ago
4 Views
2 Downloads
3.36 MB
57 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jamie Paz
Transcription

SKRIPSIANALISIS GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJAKARYAWAN PADA DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL DANMENENGAH DI PROVINSI NUSA TENGGARA BARATANALYSIS OF LEADERSHIP STYLES ON EMPLOYEE PERFORMANCEIN THE MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES COOPERATIONDEPARTMENT IN WEST NUSA TENGGARA PROVINCEDIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT UNTUK MEMENUHIPERSYARATAN DALAM MEMPEROLEH GELAR SARJANA STRATASATU (S1) PADA PROGRAM STUDI ILMUADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAMDISUSUN OLEHISTI DARI SOFIANTI216120025KONSENTRASI PERBANKANPROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNISFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM2020i

ii

iii

iv

v

vi

MOTTOBerangkat dengan penuh keyakinanBelajar dengan penuh keikhlasanIstiqomah dengan menghadapi cobaanvii

PERSEMBAHANPuji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayahnya yang telahmemberikan kekuatan, kesehatan untuk mengerjakan skripsi.Skripsi ini saya persembahkan teruntuk.1. Untuk kedua orang tua bapak M. Saleh jamaludin dan ibu Mariati yang selalumendukung dan selalu memotivasi, yang tak pernah jemuh mendo’akan sertabersabar mengantar saya sampai skripsi ini selesai.2. Untuk saudaraku susi sulastri, cian baskian tercinta yang tidak pernah lelahdan bosan menasihati dan memberi dukungan serta mendoakanku.3. Terimakasih yang terhingga untuk dosen-dosen program studi AdministrasiBisnis terutama bimbingan yang tak pernah lelah dan sabar memberikanbimbingan dan arahan.4. Sahabat seperjuangan yang senang tiasa menjadi penyemangat5. Untuk Almamaterku Universitas Muhammadiyah Mataram.viii

KATA PENGANTARSegala Puji Dan Syukur Penulis Panjatkan Atas Kehadirat Allah Swt isDapatMenyelesaikan Penulisan Skripsi Dengan Judul “Pengaruh Gaya KepemimpinanTerhadap Kinerja Karyawan Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil DanMenengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Skripsi Ini Diajukan Sebagai SalahSatu Syarat Untuk Membuat Skripsi Dan Bisa Menempuh Sarjana Strata Satu (S1)Ilmu Administasi Bisnis Di Universitas Muhammadiyah Mataram. PadaKesempatan Ini Dengan Ketulusan Hati Saya Yang Paling Dalam MengucapkanTerimah Kasih Yang Begitu Besar Kepada:1.Bapak Dr. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd Selaku Rektor UniversitasMuhammadiyah Mataram.2.Bapak Dr. H. Muhammad Ali, M.M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu SosialDan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram.3.Bapak Lalu Hendra Maniza, S.Sos., M.M Selaku Ketua Prodi AdministrasiBisnis Universitas Muhammadiyah Mataram.4.Bapak Drs. H. Abdurrahman, Mm Selaku Dosen Pembimbing I Di FakultasIlmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram.5.Ibu Selva, Se., M.Sc Selaku Dosen Pembimbing Ii Di Fakultas Ilmu SosialDan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Mataram.6.Orang Tua Tercinta, Yang Selalu Memberikan Doa, Semangat, Serta KasihSayang Yang Tiada Hentinya Agar Penulis Dapat Menyelesaikan Skripsi Iniix

7.Kepada Semua Pihak Yang Telah Meluangkan Waktunya Untuk MembantuDalam Proses Penyelesaian Skripsi Ini Dalam Penyusunan Skripsi Ini,Penulis Menyadari Bahwa Skripsi Ini Masih Jauh Dari Sempurna, NamunPenulis Berusaha Untuk Mempersembahkan Skripsi Ini Dengan SebaikBaiknya Agar Dapat Memilki Manfaat Bagi Banyak Pihak. Oleh Karena Itu,Penulis Akan Menerima Segala Kritik Dan Saran Yang Membangun DalamPerbaikan Skripsi Ini.Mataram, Juni 2020Isti Dari Sofianti216120025x

ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang Analisis Gaya Kepemimpinan TerhadapKinerja Karyawan Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah DiProvinsi Nusa Tenggara Barat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) UntukMengetahui Gaya Kepemimpinan Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil DanMenengah Di Provinsi Nusa Benggara Barat, 2) Untuk Mengetahui KinerjaKaryawan Pada Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di ProvinsiNusa Tenggara Barat.Metode Penelitian yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif denganpendekatan deskriptif. Teknik penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datayang digunakan adalah 1) Data Reduction (Reduksi Data), dan 2) Data Display.Hasil penelitian ini adalah 1) Dalam Menentukan Gaya KepemimpinannyaUntuk Mengarahkan Para Pegawainya Agar Mau Menjalankan Tugas DenganBaik, Maka Pimpinan Atau Kepala Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro, KecilDan Menengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat Lebih Mengarah Pada GayaKepemimpinan Demokratis Dan Bebas Sesuai Yang Didasari Atas Situasi DanKondisi Yang Ada Di Kantor Tersebut. Dengan Gaya Kepemimpinan TersebutlahUpaya Pembinaan Kinerja Karyawan Dapat Terlaksana Baik Pembinaan YangDilakukan Secara Langsung Maupun Pembinaan Melalui Berbagai MacamKegiatan-Kegiatan Pelatihan. 2) Faktor-Faktor Yang Menyebabkan KaryawanTerbangun Kinerja Kerjanya Yaitu Malai Dari Faktor Dari Diri Pribadi, Gaji DanKompensasi Yang Pemberian Gaji Atau Upah Sudah Semestinya SetiapBulannya, Aturan-Aturan Tertulis, Ada Sangsi Dan Konsekuensi Nyata YangHarus Ditegakkan Dengan Adanya Sangsi Yang Nyata, Karyawan Akan BerpikirDua Kali Sebelum Melakukan Pelanggaran, Dan Peran Atasan MembuatBawahannya Merasa Segan Sehingga Mereka Pun Akan Mengikuti KinerjaPemimpinnya.Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Kinerja Karyawan, Koperasi Usaha Mikrodan Menengahxi

xii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL .iHALAMAN PERSETUJUAN .iiHALAMAN PENGESAHAN .iiiSURAT PERNYATAAN .ivMOTTO .vPERSEMBAHAN .viKATA PENGANTAR .viiABSTRAK.ixABSTRACT .xDAFTAR ISI .xiBAB I PENDAHULUAN .11.1 Latar Belakang Masalah .11.2 Perumusan Masalah .51.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian.6Bab Ii Tinjauan Pustaka .72.1 Penelitian Terdahulu .72.2 Landasan Teori .92.2.1 Gaya Kepemimpinan .92.2.2 Fungsi Kepemimpinan .122.2.3 Pengertian Kepemimpinan .122.2.3.1 Teori-Teori Kepemimpinan.142.2.3.2 Ciri-Ciri Kepemimpinan .162.2.3.3 Sifat-Sifat Kepemimpinan .17xiii

2.2.3.4 Sumber Dan Dasar Kekuasaan Pemimpin .182.2.3.5 Peranan Kepemimpinan .212.2.3.6 Indikator Gaya Kepemimpinan .222.2.4 Kinerja Karyawan .232.2.4.1 Pengertian Kinerja Karyawan .232.2.4.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan .242.2.4.3 Penilaian Kinerja Karyawan.262.2.4.4 Tujuan Penilaian Kinerja .272.2.4.5 Langkah-Langkah Dalam Peningkatan Kinerja .282.2.4.6 Cara Pengukuran Kinerja Karyawan .292.2.4.7 Indikator Kinerja Karyawan .302.2.4.8 Kerangka Berfikir .32BAB III METODE PENELITIAN .333.1 Jenis Penelitian .333.2 Lokasi Penelitian Dan Waktu.333.3 Penentuan Informan .333.4 Jenis Data .343.4.1 Data Primer .343.4.2 Data Sekunder .343.5 Teknik Pengumpulan Data .353.5.1 Observasi .353.5.2 Wawancara .353.5.3 Dokumentasi.353.6 Teknik Analisis Data .363.6.1 Data Reduction (Reduksi Data).36xiv

3.6.2 Data Display.373.7 Keabsahan Data .383.7.1 Triangulasi .38BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .404.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian .404.1.1 Sejarah Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan MenengahProvinsi Nusa Tenggara Barat .404.1.2 Visi Dan Misi Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro, KecilDan Menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat .414.1.3 Struktur Organisasi Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro,Kecil Dan Menengah Provinsi Nusa Tenggara Barat .434.1.4 Data Pegawai Periode 01 Januari 2020 .444.2 Pembahasan Gaya Kepemimpinan Dalam Meningkatkan KinerjaKaryawan Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil DanMenengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat .474.3 Pembahasan Untuk Mengukur Kinerja Karyawan Pada DinasKoperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Propinsi NusaTenggara Barat .534.4 Pembahasan .57BAB V PENUTUP .615.1 Kesimpulan .615.2 Saran .62DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRANxv

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang MasalahDalam Kehidupan Sehari-Hari Manusia Tidak Pernah Lepas DariKehidupan Berorganisasi, Karena Pada Kodratnya Manusia MerupakanMakhluk Sosial Yang Cenderung Untuk Selalu Hidup Bermasyarakat. Hal iKemasyarakatan, Bahkan Pada Saat Seseorang Memasuki Dunia Kerja.Seseorang Tersebut Akan Berinteraksi, Dan Masuk Menjadi Bagian DalamOrganisasi Tempatnya Bekerja.Proses Kegiatan Suatu Organisasi Suatu Perusahaan Pasti AkanMengalami Hambatan Dan Rintangan Dalam Mencapai Tujuannya. SalahSatunya Adalah Upaya Dalam Peningkatan Sumber Daya Manusia DalamPerusahaan Atau Organisasi. Banyak Yang Telah Mengalami KemunduranBahkan Kegagalan Dalam Mencapai Tujuanya Hanya Karena PermasalahanPeningkatan Sumber Daya Manusia.Pola Hubungan Yang Terjadi Antara Atasan Dengan Bawahan DapatMenyebabkan Karyawan Merasa Senang Atau Tidak Senang Bekerja DiPerusahaan Tersebut, Untuk Itulah Dalam Organisasi Selalu DilakukanPerencanaan Pengolahan Sumber Daya Manusia Untuk Mendapatkan OrangYang Tepat Untuk Jabatan Yang Tepat. Salah Satu Sasaran PengolahanSumber Daya Manusia Pada Fungsi Manajemen Organisasi AdalahMenyangkut Masalah Kepemimpinan, Seorang Yang Ditunjuk Sebagai

17Pemimpin Maupun Yang Diakui Oleh Anggota Sebagai Orang Yang PantasMemimpin Mereka, Dialah Yang Menjalankan Fungsi Organisasi Tersebut.Cara Dan Pola Tingkah Laku Pemimpin Diartikan Oleh Bawaha YangBerkerja Sama Dengannya Sebagai Gaya Kepemimpinan. Menurut KartonoKartini (2005:153) Kepemimpinan Adalah Kemampuan Untuk MemberikanPengaruh Yang Konstruktif Kepada Orang Lain Untuk Melakukan Satu UsahaKooperatif Mencapai Tujuan Yang Sudah Direncanakan. Rivai Veithzal(2004:2), Kepemimpinan (Leadership) Adalah Proses Mempengaruhi AtauMemberi Contoh Kepada Pengikut-Pengikutnya Melalui Proses KomunikasiDalam Upaya Mencapai Tujuan Organisasi.Seorang Pemimpin Dalam Organisasi Harus Dapat MenciptakanIntegrasi Yang Serasi Dengan Para Bawahannya Juga Termasuk DalamMembina Kerja Sama, Mengarah Dan Mendorong Gairah Kerja ParaBawahan Sehingga Tercipta Motivasi Positif Yang Akan Menimbulkan NiatDan Usaha (Kinerja) Yang Maksimal Juga Didukung Oleh Fasilitas-FasilitasOrganisasi Untuk Mencapai Sasaran Organisasi. Dimana Seorang PemimpinSebagai Salah Satu Bagian Dari Manajemen Memainkan Peran Yang PentingDalam Mempengaruhi Dan Memberikan Sikap Serta Perilaku Dan Kelompok,Sehingga Membentuk Gaya Kepemimpinan Yang Diterapkan.Dapat Dipastikan Bahwa Perilaku Seorang Pemimpin AdalahPengaruh Yang Akan Menimbulkan Pemahaman Tersendiri Yang AkanBerpengaruh Terhadap Kondisi Psikologis Bawahan, Ada Bawahan YangMelihat, Mengamati Dan Meniru Perilaku Pemimpin Yang Ditampilkan

18Atasan Dirasakan Sebagai Sesuatu Yang Diharapkan Bawahan Maka AkanMemiliki Dampak Yang Lebih Baik Terhadap Kinerja Karyawan, SebaliknyaApabila Perilaku Kepemimpinan Yang Ditampilkan Atasan Sebagai SesuatuYang Tidak Sesuai Dengan Harapannya Maka Akan Berpengaruh KurangBaik Terhadap Kinerja Karyawan.Oleh Karena Itu Untuk Meningkatkan Kembali Kinerja KaryawanTersebut, Maka Salah Satu Faktor Yang Perlu Diperhatikan AdalahMenyangkut Gaya Kepemimpinan Yang Diterapkan Oleh PemimpinPemimpin Pada Perusahaan Yaitu Bagaimana Agar Gaya KepemimpinanYang Diterapkan Dapat Menunjang Kinerja Karyawannya Agar Lebih Baik.Kepemimpinan Dalam Koperasi Memperaktekkan Nilai-Nilai YangBerpedoman Pada Prinsip-Prinsip Koperasi. Sebagai Pejabarannya KerangkaManajemen Yang Bersifat Profesional. Disini Manajemen ProfesionalBerdasarkan Nilai-Nilai Diartikan Sebagai Peroses, Fungsi Dan SistemKoperasi Yang Memberi Kepastian Bagi Kesinambungan Koperasi YangBerbasiskan Karyawan-Karyawan Dan Berorientasi Kepada KomunitasDalam Pasar Yang Kompetitif. Dengan Demikian Kepemimpinan KoperasiMempunyai Satu Watak Yang Saling Memperkuat Dengan Berdasarkan PadaNilai-Nilai Yang Sama.Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Provinsi NusaTenggara Barat Merupakan Salah Satu Lembaga Pemerintah Yang MenaungiKoperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Provinsi Nusa Tenggara

19Barat Serta Untuk Kesjahteraan Masyarakat. Untuk Itu Perlu AdanyaPerlakuan Yang Memperhatikan Pertumbuhan Dan Perwujudan Diri BagiPegawai, Agar Pegawai Termotivasi Untuk Meningkatkan Kualitas KerjaLebih Baik Dalam Rangka Mencapai Tujuan Yang Telah Ditetapkan OlehDinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Provinsi NusaTenggara Barat. Oleh Sebab Itu Untuk Meningkatkan Kinerja SeseorangDalam Organisasi Tidaklah Mudah, Dalam Hal Ini Selain nDalamMengoperasikan Unit-Unit Kerja Yang Ada Dalam Organisasi Tersebut, JugaGaya Kepemimpinan Yang Efektif, Serta Peran Dan Motivasi PimpinanSangatlah Diperlukan Karena Pada Kenyataanya Keberhasilan SuatuOrganisasi Ditentukan Oleh Kepemimpinan Yang Dikembangkan PadaOrganisasi Tersebut Untuk Mencapai Tujuan Dari Organisasi Tersebut.Berbicara Mengenai Gaya Kepemimpinan Tentu Tak Terlepas DariHasil Yang Dicapai Atau Kinerja, Baik Itu Kinerja Dari Pemimpin TersebutMaupun Kinerja Karyawanya. Kinerja Yang Berkualitas Tinggi Akan DidapatKetika Unit Unit Kegiatan Dan Dari Kepemimpinan Itu Sendiri TerlaksanaDengan Efektir Dan Efisien.Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Dipropinsi NusaTenggara Barat Adalah Sebuah Instansi Pemerintah Yang Dipimpin OlehKepala Dinas Koperasi Yang Membawahi Pegawai Dari Beberapa Bagian,Yang Masing-Masing Kepala Bagian Bertanggung Jawab Kepada KepalaDinas. Berdasarkan Dari Hasil Observasi Yang Dilakukan Pada Kantor Dinas

20Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Propinsi Nusa TenggaraBarat Diperoleh Informasi Bahwa Disetiap Penggambilan Keputusan, ParaPegawai Diberi Hak Untuk Menyampaikan Pendapatnya Dalam ProsesPengambilan Keputusan, Sehingga Pemimpin Mempunyai Masukan TentangKeputusan Yang Diambil. Namun Yang Mengambil Keputusan TetaplahPemimpin (Kepala Dinas).Hasil Pengamatan Kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil DanMenengah Di Propinsi Nusa Tenggara Barat Masi Terdapat BeberapaKaryawan Yang Kurang Maksimal Meningkatkan Kinerja Kerja DalamMelaksanakan Tanggung Jawab Perkerjaannya Mulai Dari Hal Kehadiran,Kurang Maksimal Dalam Malaksanakan Itruksi Dari Pimpinan, AroganTerhadap Kebijakan, Kurang Memperhatikan Intruksi Dari Atasan. Dan DariSegi Pemimpinya Yang Kurang Memotivasi Kinerja Karyawan, PimpinanYang Besar Tanggung Jawabnya Kepada Karyawan Namun Tidak DisertaiDengan Wewenang Dalam Membuat Keputusan, Hal Yang Kecil ContohnyaKurang Akrab Atau Silaturahmi, Kurangnya Keterbukaan Dan Komunikasi.Berdasarkan Pengamatan Diatas, Dapat Dilihat Terjadinya InfesiensiKepemimpinan Sehingga Terjadinya Penurunan Terhadap Kinerja DikalanganKaryawan Oleh Karena Itu Penulis Tertarik Mengangkat Judul Terkait“Analisi Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Pada DinasKoperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Propinsi Nusa TenggaraBarat”.

211.2 Perumusan MasalahBerdasarkan Latar Belakang Masalah Tersebut Diatas, Maka PenulisDapat Merumuskan Masalah Sebagai Berikut:1. Bagaimana Gaya Kepemimpinan Yang Diterapkan Pada Dinas KoperasiUsaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat?2. Bagaimana Kinerja Karyawan Pada Dinas Koperasi Usaha Mikro, KecilDan Menengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat?1.3 Tujuan Dan Manfaat PenelitianAdapun Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah :a. Untuk Mengetahui Gaya Kepemimpinan Pada Dinas Koperasi UsahaMikro, Kecil Dan Menengah Di Provinsi Nusa Benggara Barat.b. Untuk Mengetahui Kinerja Karyawan Pada Dinas Koperasi, UsahaMikro, Kecil Dan Menengah Di Provinsi Nusa Tenggara Barat.Manfaat Dari Penelitian Ini Adalah :Dengan Tercapainya Tujuan Tersebut Diatas, Maka Penelitian Ini DiharapkanMemilik Manfaat, Baik Secara Teoritis Maupun Secara Praktis. AdapunManfaat Yang Diharapkan Dari Penelitian Dapat Diklasifikasikan MenjadiDua Macam :a. Manfaat Teoritis1. Hasil Penelitian Ini Diharapkan Dapat Merangsang Penelitian LainUntuk Mengadakan Penelitian Lebih Lanjut Tentang Hal-Hal YangBelum Terungkap Dalam Penelitian Ini Sebagai Bahan Perbandingan.

222. Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana (S1) Ilmu UniversitasMuhammadyah Mataram.b. Manfaat PraktisIngin Memberikan Masukan (Input) Kepada Pemerintah SebagaiBahan Pertimbangan Didalam Membuat Kebijaksanaan Khusus YangMenyangkut Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan PadaKantor Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Di ProvinsiNusa Tenggara Barat.

23BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1 Penelitian TerdahuluTabel 2.1Penelitian TerdahuluNo Unsur PenelitianUraian1Nama Dan TahunRestu Yuliani Wibowo (2013)JudulPeran Kepemimpinan Dalam MeningkatkanKinerja Pegawai Pada Badan Penanaman ModalDaerah Nusa Tenggara BaratDeskriptif Dengan Pendekatan KualitatifMetode PenelitianHasil PenelitianBerdasarkan Hasil Penelitian Yang Di LakukanDiketahui UntukMenegakkan Kedisiplinan Pegawai BadanPenanaman Modal Daerah JawaTengah Dilaksanakan Melalui Perbaikan DariBerbagai Aspek, Antara Lain :1. KepemimpinanGaya Pemimpin Tidak Dapat Diragukan mimpinSertaMengarahkan Semua Kegiatan-Kegiatan YangTelah Ditentukan. Kedudukan PemimpinApapunBentuknyaAkanMempunyaiWewenang Dan Tanggung Jawab Atas TiapTiap Tindakan, Yang Dilaksanakan Oleh ParaBawahannya2. KepemimpinanGaya Pemimpin Tidak Dapat Diragukan mimpinSertaMengarahkan Semua Kegiatan-Kegiatan YangTelah Ditentukan. Kedudukan PemimpinApapunBentuknyaAkanMempunyaiWewenang Dan Tanggung Jawab Atas TiapTiap Tindakan, Yang Dilaksanakan Oleh ParaBawahannya

242Nama Dan TahunNimpuno (2015)JudulPengaruh Kerja Kerja Dan Gaya KepemimpinanTerhadap Kinerja Karyawan Ud. Pustaka PelajarYogyakartaPendekatan KuantitatifMetode PenelitianHasil Penelitian3.Nama Dan TahunJudulMetodelogi PenelitianHasil PenelitianHasil Deskriptif Pada Variabel Ini Dibagi KedalamTiga Kategori Yaitu Kategori Tinggi Yang BerartiGaya Kepemimpinan Yang Diterapkan SangatBaik/Maksimal, Kategori Sedang Yang BerartiGaya Kepemimpinan Yang Diterapkan CukupBaik Tetapi Masih Kurang Maksimal Dan KategoriRendah Yang Berarti Gaya Kepemimpinan YangDiterapkan Buruk. Hasil Deskriptif Pada VariabelIni Memiliki NilaiMinimum Sebesar 3,14 Dan Maksimum Sebesar4,64 Dengan Min Sebesar 3,89 Dan StandarDeviasi Sebesar 0,75.Nurdiyanta (2016)Analisis Dampak Gaya Kepemimpinan, MotivasiKerja, Gaya Komunikasi Dan Disiplin KerjaTerhadap Kinerja Guru Di Karanganyar (StudiPerbandingan Di Sekolah Umum Dan Islam DiKaranganyar)Kuantitatif1. Dampak Gaya Kepemimpinan Terhadap KinerjaGuru.Berdasarkan Hasil Uji Regresi BergandaMenunjukkan Bahwa Nilai Terhitung VariabelGaya Kepemimpinan Sebesar -1.088 Dan NilaiSignifikansi Sebesar 0.279 0,05 H0: DiterimaDapat Diartikan Bahwa Gaya KepemimpinanTidak Memiliki Dampak Terhadap KinerjaGuru.2. Dampak Motivasi Kerja Terhadap Kinerja GuruBerdasarkan Hasil Uji Regresi BergandaMenunjukkan Bahwa Nilai Terhitung VariabelMotivasi Kerja Sebesar -2.240 Dan NilaiSignifikansi 0.027 0,05 H0: Ditolak SehinggaDapat Diartikankan Bahwa Motivasi GuruMemiliki Dampak Terhadap Kinerja Guru.Sumber: Penelitian Terdahulu (2018)

252.2 Landasan Teori2.2.1 Gaya KepemimpinanMenurut Mulyadi Dan Rivai (2009:42) Gaya KepemimpinanAdalah Pola Menyeluruh Dari Tindakan Seorang Pemimpin, Baik YangTampak Maupun Yang Tidak Tampak Oleh Bawahannya SertaMenggambarkan Kombinasi Yang Konsisten Dari Filsafah, Keterampilan,Sifat, Dan Sikap Yang Mendasari Perilaku Seseorang.Menurut Thoha (2003: 303): Gaya Kepimpinan Adalah SuatuNorma Perilaku Yang Digunakan Oleh Seseorang Pada Saat OrnagTersebut Mencoba Mempengaruhi Perilaku Orang Lain Seperti Yang IaLihat.Dari Penjelasan-Penjelasan Di Atas, Dapat Disimpulkan BahwaGaya Kepemimpinan Seseorang Adalah Perilaku Yang Dilakukan DanDitunjukan Oleh Pemimpin Di Dalam Memberikan Pengarahan TerhadapBawahannya Dengan Rasa Mempercayai Bawahan Juga MemuatBagaimana Cara Berkerjasama Dengan Bawahannya Dalam MengambilKeputusan, Pembagian Tugas Dan Wewenang, Bagaimana CaraBerkomunikasi Dan Bagaimana Hubungan Diantara Pemimpin DanBawahanya Tersebut.Secara Relatif Ada Tiga Macam Gaya Kepemimpinan najerMenggunakan Ketiganya Pada Suatu Waktu, Tetapi Gaya Yang PalingSering Digunakan Akan Dapat Dipakai Untuk Membedakan Seorang

26Menejer Sebagai Pemimpin Yang Otokratis, Demokratis Atau Bebas.Menurut White Dan Lippit Yang Dikutip Oleh Reksohadiprodjo Dan HaniDan Handoko (2001:298), Mengemukakan Tiga Tipe Kepemimpinan,Yaitu Antara Lain:a. Gaya Kepemimpan Otokratis1. Semua Penentuan Kebijaksanaan Dilakukan Oleh Pemimpin.2. Teknik-Teknik Dan Langkah-Langkah Diatur Oleh Atasan SetiapWaktu, Sehingga Langkah-Langkah Yang Akan Datang SelaluTidak Pasti Untuk Tingkat Yang Luas.1) Pemimpin Biasanya Mendikte Tugas Kerja Bagian Dan KerjaBersama Setiap Anggota.2) Pemimpin Cenderung Menjadi “Pribadi” Dalam Pujian DanKecamannya Terhadap Kerja Setiap Anggota, ilaMenunjukkan Keahliannya.b. Gaya Kepemimpinan Demokratis1) Semua Kebijaksanaan Terjadi Pada Kelompok Diskusi DanKeputusan Diambil Dengan Dorongan Dan Bantuan DariKelompok.2) Kegiatan-Kegiatan Didiskusikan, Langkah-Langkah Umum UntukTujuan Kelompok Dibuat Dan Bila Dibutuhkan Petunjuk-PetunjukTeknis, Pemimpin Menyarankan Dua Atau Lebih AlternatifProsedur Yang Dapat Dipilih.

273) Para Anggota Bebas Berkerja Dengan Siapa Saja Yang MerekaPilih Dan Pembagian Tugas Ditentukan Oleh Kelompok.4) Pemimpin Adalah Obyektif Dalam Pujian Dan Kecamannya DanMencoba Menjadi Seorang Anggota Kelompok Biasa Dalam JiwaDan Semangat Tanpa Melakukan Banyak Pekerjaan.c. Gaya Kepemimpinan Bebas1) Kebebasan Penuh Bagi Keputusan Kelompok Atau Individu,Dengan Partisipasi Minimal Dari Pemimpin.2) Bahan-Bahan Yang Bermacam-Macam Disediakan Oleh PemimpinYang Membuat Orang Selalu Siap Menjawab Apabila Ditanya.3) Sama Sekali Tidak Ada Partisipasi Dari Pemimpin DalamPenentuan Tugas.4) Kadang-Kadang Memberi Komentar Sponsor Terhadap KegiatanAnggota Atau Pertanyaan Dan Tidak Bermaksud Menilai AtauMengatur Suatu Kejadian.Penggunaan Tipe Atau Gaya Kepemimpinan Akan Berubah SecaraBergantian Sesuai Dengan Perubahan Situasi Yang Dihadapi OlehPimpinan Yang Bersangkutan. Dalam Situasi Tenang Dan DalamMenghadapi Masalah-Masalah Yang Memerlukan Pemikiran BersamaAntara Pimpinan Dan Bawahan, Dengan Sendirinya Akan DipergunakanTipe Kepemimpinan Demokrasi. Sebaliknya Dalam Situasi DaruratDimana Diperlukan Langkah-Langkah Yang Cepat Dengan SendirinyaAkan Menuntut Dilaksanakannya Kepemimpinan Otokrasi. Jadi Kadang-

28Kadang Suatu Saat Pemimpin Memberikan Pengarahan Atau PerintahYang Kokoh. Tetapi Pada Saat Lain Ia Memberikan Saran. Oleh KarenaItu Tidak Ada Tipe Atau Gaya Kepemimpinan Yang Lebih Baik, SemuaTergantung Pada Situasi Atau Lingkungannya.2.2.2 Fungsi KepemimpinanMenurut Usman Effendi (2014) Fungsi Kepemimpinan IalahMemandu, Menuntun, Membimbing, Membangun, Memberi MotivasiKerja, Mengarahkan Organisasi, Menjalin Jaringan Komunikasi YangBaik, Memberikan Pengawasan Yang Efisien, Dan Membawa ParaPengikutnya Kepada Sasaran Yang Ingin Dicapai Sesuai Dengan TargetDan Perencanaan. Agar Kelompok Berjalan Dengan Efektif, PemimpinHarus Melaksanakan Fungsi Utama Yaitu:a. Fungsi Yang Berhubungan Dengan Tugas Atau Pemecahan MasalahYaitu Menyangkut Pemberian Saran Penyelesaian, Informasi DanPendapat.b. Fungsi-Fungsi Pemeliharaan Kelompok Atau Sosial Yaitu SegalaSesuatu Yang Dapat Membantu Kelompok Berjalan Lebih edaanKelompok Dan Sebagainya.2.2.3 Pengertian KepemimpinanKepemimpinan Terkadang Dipahami Sebagai Kekuatan UntukMenggerakan Dan Mempengaruhi Orang. Kepemimpinan Sebagai SebuahAlat, Sarana Atau Peroses Untuk Membujuk Orang Agar Bersedia

29Melakukan Sesuatu Secara Sukarela Atau Sukacita. Ada Beberapa FaktorYang Dapat Menggerakkan Orang Karena Ancaman, Penghargaan,Otoritas, Dan Bujukan.Kemudian Mulyadi Dan Rivai (2009:2) Menjelaskan BahwaKepemimpinan Merupakan Proses Mempengaruhi Dalam MenentukanTujuan Organisasi, Memotivasi Perilaku Pengikut Untuk MencapaiTujuan, Mempengaruhi Untuk Memperbaiki Kelompok Dan Budayanya.Selain Itu Juga Mempengaruhi Interprestasi Mengenai Peristiwa-PeristiwaPara Pengikutnya, Pengorganisasian Dan Aktivitas-Aktivitas UntukMencapai Sasaran, Memelihara Hubungan Kerja Sama Dan KerjaKelompok, Perolehan Dukungan Dan Kerja Sama Dari Orang-Orang DiLuar Kelompok Atau Organisasi.Menurut Hasibuan (2007:170) Kepemimpinan Adalah CaraSeorang Pemimpin Mempengaruhi Perilaku Bawahan, Agar MauBekerjasama Dan Bekerja Secara Produktif Untuk Mencapai TujuanOrganisasi”.Berdasarkan Definisi-Definisi Kepemimpinan Diatas Dapat DitarikKesimpulan Bahwa Kepemimpinan Adalah Bagian Yang DianggapPenting Dalam Manajemen Organisasi, Yang Dimana Melekat Pada DiriSeorang Pemimpin Dalam Bentuk Kemampuan Dan Atau Proses UntukMempengaruhi Orang Lain Atau Bawahan Perorangan Atau Kelompok,Agar Bawahan Perorangan Atau Kelompok Itu Mau Berperilaku SepertiApa Yang Dikehendaki Pemimpin, Dan Memperbaiki Budayanya, Serta

30Memotivasi Perilaku Bawahan Dan Mengarahkan Ke Dalam AktivitasAktivitas Positif Yang Ada Hubungannya Dengan Pekerjaan DalamRangka Mencapai Tujuan Organisasi.2.2.3.1 Teori-Teori KepemimpinanDalam Mulyadi Dan Rivai (2009:7) Dikemukakan Beberapa TeoriKepemimpinan, Yaitu:1. Teori SifatTeori Ini Memandang Kepemimpinan Sebagai Suatu KombinasiSifat-Sifat Yang Tampak Dari Pemimpin. Asumsi Dasar Dari Teori IniAdalah Keberhasilan Pemimpin Disebabkan Karena Sifat AtauKarakteristik, Dan Kemampuan Yang Luar Biasa Yang DimilikiSeorang Pemimpin, Dan Oleh Sebab Itu Seseorang Dirasa Layak UntukMemimpin. Adapun Sifat Atau Karakteristik, Dan Kemampuan YangLuar Biasa Yang Dimiliki Seorang Pemimpin, Antara Lain:a. Inteligensia.Seorang Pemimpin Memiliki Kecerdasan Diatas ParaBawahannya. Pemimpin Dengan Kecerdasannya Itulah DapatMengatasi Masalah Yang Timbul Dalam Organisasi, Dengan CepatMengetahui Permasalahan Apa Yang Timbul Dalam Organisasi,Menganalisis Setiap Permasalahan, Dan Dapat Memberikan SolusiYang Efektif, Serta Dapat Diterima Semua Pihak.

31b. Kepribadian.Seorang Pemimpin Memiliki Kepribadian Yang MenonjolYang Dapat Dilihat Dan Dirasakan Bawahannya, Seperti:1. Memiliki Sifat Percaya Diri, Dan Rasa Ingin Tau Yang Besar.2. Memiliki Daya Ingat Yang Kuat.3. Sederhana, Dan Dapat Berkomunikasi Deng

Memiliki Dampak Yang Lebih Baik Terhadap Kinerja Karyawan, Sebaliknya Apabila Perilaku Kepemimpinan Yang Ditampilkan Atasan Sebagai Sesuatu Yang Tidak Sesuai Dengan Harapannya Maka Akan Berpengaruh Kurang Baik Terhadap Kinerja Karyawan. Oleh Karena Itu Untuk Meningkatkan Kembali Kinerja Karyawan

Related Documents:

gaya kepemimpinan menerapkan gaya kepemimpinan transformasion menerapkan gaya kepemimpinan situasional. Obyek Penelitian, Lokasi Penelitian, Analisis data menggunakan metode deskriptif-naratif, dan Observasi partisipatif. B. Kerangka Teori 1. Pengertian Kepemimpinan Didalam kajian pustaka terdapat banyak pengertian kepemimpinan

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN FIRST LINE MANAJEMEN (STUDI KASUS PADA KARYAWAN PT X DI SURABAYA) Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik

Hasil analisis data menunjukkan gaya kepemimpinan transformasional berada pada interpretasi cukup yaitu 53,78 % yang mengindikasikan bahwa interpretasi gaya kepemimpinan . Pengaruh ideal kepala sekolah dalam memberikan teladan, . gaya kepemimpinan transformasional, maka diperoleh skor tertinggi sebesar 90 dan skor

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 16 for windows. Gaya Kepemimpinan dan Motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Gaya Kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan,

KAJIAN TEORI TENTANG GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA . kearah pencapaian tujuan.45 Kepemimpinan Transformation, Leithwood dan kawan-kawan menulis, "Transformation Ledersip is seen to . 52 Burhanuddin, Analisis Administrasi Manajemen dan Kepemimpinan (Jakarta: Bina Aksara, 1994), 66.

kerja, iklim organisasi berpengaruh positif terhadap motivasi kerja, motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, gaya kepemimpinan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan dan iklim organisasi berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Setelah kuesioner terkumpul, teknik pengujian data dilakukan dengan dua

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi dan . The result of research to found the transformation leadership style in direct have positive and significant toward commitment by lecture. The organizaiton culture . Confirmatory Faktor Analisis Variabel Gaya Kepemimpinan

Pengaruh Kepemimpinan TransformaSional pada Motivasi Karyawan Pakar mengenai gaya kepemimpinan transformasional, Bass (1990) mengemukakan bahwa kebutuhan yang lebih tinggi, seperti harga diri dan aktualisasi diri, hanya dapat dipenuhi melalui praktik gaya kepemimpinan transformasional. Menurut Subramaniam dan Akeel