BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Unsada

1y ago
20 Views
2 Downloads
645.57 KB
8 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Adele Mcdaniel
Transcription

2itu dalam beberapa hari Sadako akan muncul keluar dari TV dan membunuhkorbannya. Kemunculan Hantu Sadako juga dipercaya bisa dari dalam sumur.Adapun dilihat dari sisi sejarah awal keberadaan Hantu Sadako diceritakansebagai seorang gadis yang menjadi korban bom nuklir Hiroshima pada tahun 1945,namun Sadako masih hidup dan terkena penyakit “nuclear deceases” lalu temanSadako bernama Kenji yang juga terkena bom nuklir memberinya 1000 origamiburung bangau untuk mengabulkan permintaannya, akan tetapi Kenji terlebihdahulu meninggal karena penyakit yang dideritanya yang disebabkan oleh bomnuklir dan akhirnya Sadako memiliki rasa penyesalan hingga wafat dan menjadihantu. Selain itu, adapula yang mengatakan bahwa Sadako adalah seorang wanitayang terkena kutukan penyakit dari dewa dan akhirnya Sadako merangkak bunuhdiri ke dalam sebuah sumur hingga akhirnya muncul cerita bahwa Sadako munculdari suatu sumur. Hantu Sadako muncul dari sebuah sumur dengan cara merangkak.Oleh karena itu masyarakat Jepang percaya jika sudah tengah malam jangan sekalisekali mencoba pergi ke sumur karena hal tersebut bisa saja menantang Sadakountuk muncul.Sadako juga diceitakan korban penyiksaan dari para sekutu Amerika Serikatdan dimasukan ke dalam sumur pada saat kematiannya Sadako menjadi Hantu,hantu tersebut dikatakan sering meneror masyarakat Jepang dimalam hari, saatseseorang sedang berada sendirian dirumah dan merasa takut. Cerita lainnyamengatakan bahwa, Sadako dipercaya adalah arwah seorang gadis di perfekturHiroshima yang mati bunuh diri karena suatu penyakit yang dikirim dari seorangdewa dan akhirnya sang arwah ingin membawa seorang manusia isteri-paling-menyeramkan-di-jepang.html).Dari segi bentuknya, Hantu Sadako digambarkan sebagai hantu wanita yangmemakai baju putih panjang dan berambut panjang yang menutupi wajahnya, halini mirip sekali dengan hantu Kuntilanak di Indonesia. Masyarakat Jepang jugapercaya bahwa orang-orang dahulu membuat kuil-kuil dekat sumur karena untukmenangkal Sadako. Oleh karena itu banyak sekali sumur yang berdekatan denganUniversitas Darma Persada

3kuil di wilayah Hiroshima. Selain itu, ada yang mengatakan bahwa jika seseorangmenggantung origami bangau tidak akan didatangi oleh Hantu Sadako karenasebelum meninggalnya Sadako se-keluarga dan sahabatnya membuatkan 1000origami bangau untuk bisa mengabulkan permintaan Sadako (Suzuki Koji 1998:17).Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik meneliti legenda tentang hantuSadako, dengan tema ”Kepercayaan masyarakat Jepang terhadap Keberadaanhantu Sadako”.B. Identifikasi MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, penulis mengidentifikasi masalah :1. Jepang adalah negara yang memiliki banyak kisah mitologi dalam kepercayaanmasyarakatnya, salah satunya Hantu Sadako2. Kepercayaan masyarakat Jepang terhadap munculnya hantu Sadako.C. Pembatasan MasalahBerdasarkan identifikasi masalah di atas, pembatasan masalah dalam penelitianini adalah kepercayaan masyarakat Jepang terhadap keberaadaannya Hantu Sadako.D. Rumusan MasalahBerdasarkan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan dalam penelitianini adalah sebagai berikut :1. Apa penyebab masyarakat Jepang mempercayai keberadaan Hantu Sadako?2. Bagaimana perkembangan kepercayaan masyarakat Jepang terhadap HantuSadako hingga saat ini?Universitas Darma Persada

4E. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagaiberikut :1. Penyebab masyarakat Jepang mempercayai keberadaan Hantu Sadako.2. Perkembangan kepercayaan masyarakat Jepang terhadap keberadaan HantuSadako hingga saat ini.F. Manfaat PenelitianManfaat dari penelitian ini bagi penulis adalah untuk mengetahui sejauh manakepercayaan masyarakat Jepang terhadap mitologi Sadako. Bagi Para pembaca,penelitian ini dapat dijadikan sumber ide dan informasi tambahan bagi penelitiselanjutnya yang ingin meneliti tentang mitologi hantu Sadako.G. Metode PenelitianPenelitian ini menggunakan metode deskripsi analisis dan metode kepustakaan.Metode deskripsi analisis adalah metode yang mendeskripsikan suatu gejala sosialtertentu dari data yang ada, kemudian menganalisa data-data tersebut. Metodekepustakaan mengutamakan pengumpulan data dari beberapa buku atau referensiyang berkaitan dengan pembahasan untuk mencapai tujuan penelitian.Buku yang dianalisa diperoleh dari, Perpustakaan Jurusan Sastra Jepang Unsada,Perpustakaan Unsada, Perpustakaan Japan Foundation, dan beberpa perpustakaanlainnya. Selain itu, adapula pencarian sumber dari internet seperti Google, Ebook,ataupun dari blog-blog yang membahas mengenai permasalahan yang berkaitandengan judul penelitian ini.Universitas Darma Persada

5H. Landasan TeoriPenulis menggunakan beberapa teori dari beberapa ahli untuk menjadi landasandalam peneletian ini yang mencakup beberapa bidang antara lain.1. KepercayaanMenurut Shaw, kepercayaan adalah akuan akan benarnya terhadap sesuatuperkara. Biasanya, seseorang yang menaruh kepercayaan ke atas sesuatu pekara ituakan disertai oleh perasaan 'pasti' atau kepastian terhadap pekara yang berkenaan(Shaw:1997). Dan kepercayaan terjadi ketika seseorang yakin dengan reliabilitasdan integritas dari orang yang dipercaya (Morgan & Hunt : 1994). MenurutRousseau et al, kepercayaan adalah wilayah psikologis yang merupakan perhatianuntuk menerima apa adanya berdasarkan harapan terhadap perilaku yang baik dariorang lain (Mayer et al : 1995). Berdasarkan uraian tersebut penulis menyimpulkanbahwa kepercayaan adalah pengakuan akan kebenaran ataupun suatu kondisidimana seseorang menerima apa yang diyakininya.2. MasyarakatMenurut Selo Soemardjan, masyarakat adalah sekumpulan orang yang memilikistruktur dalam hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan nurut-para-ahli.html). Tetapi, menurutKarl Max, masyarakat adalah orang yang terstruktur yang mengalami keteganganorganisasi maupun perkembangan karena adanya pertentangan antara kelompokyang terpecah secara ekonomi ra-ahli.html). Tetapi, menurut Paul B. Horton, pengertian masyarakatadlaah sekumpulan manusia yang relatif mandiri dengan hidup bersama dalamjangka waktu cukup lama, mendiami suatu wilayah tertentu dengan memilikikebudayaan yang sama, dan sebagian besar kegiatan dalam kelompok pengertian-masyarakat-Universitas Darma Persada

6definisi.html). Berdasarkan uraian tersebut penulis menyimpulkan masyarakatadalah suatu kelompok dari orang-orang yang memiliki kebudayaan dan hidupsecara bersamaan.3. Mitologi atau MitosMenurut Jan Harold Brunvard, mitologi atau mitos berarti cerita yang memilikilatar belakang sejarah, dipercayai oleh masyarakat sebagai cerita yang benar-benarterjadi, dianggap suci, banyak mengandung hal-hal gaib, dan umumnya ditokohioleh dewa atau setengah dewa olklore-mitologi-legenda-dan.html). Tetapi, menurut Cremers, mitos atau mitologiadalah cerita suci berbentuk simbolik yang menceritakan serangkaian peristiwanyata dan imajiner mengenai asal-usul dan perubahan-perubahan alam raya, dewadewi, kekuatan-kekuatan atas kodrati manusia, pahlawan, dan masyarakat(Cremers:1990). Tetapi, menurut Dylan Foster, Mitos adalah suatu cerita mengenaiasal-usul semesta alam, manusia, bangsa itu sendiri dan juga terkandung sesuatuhal gaib (Dylan Foster 2015:39). Berdasarkan uraian tersebut penulismenyimpulkan bahwa mitos adalah suatu cerita yang dilatarbelakangi oleh sejarahdan dipercayai oleh sebagian masyarakat dan dianggap suci bahkan mengandungunsur gaib.4. LegendaMenurut ahli sejarah William R. Basc yang dimaksud dengan Legenda adalahcerita kuno yang setengah berdasarkan sejarah dan yang setengah lagi berdasarkanangan-angan. Legenda ialah cerita rakyat yang persediaannya paling banyak, hal inidisebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena legenda biasanya bersifatmigratoris yakni dapat berpindah-pindah yang sehingga dikenal luas di daerah yangberlainan da-menurut-paraahli-terlengkap/).Universitas Darma Persada

7Tetapi, menurut Dylan Foster, menyatakan legenda juga bukan semata-mata ceritahiburan, namun lebih dari itu dituturkan untuk mendidik manusia serta membekalimereka terhadap ancaman bahaya yang ada dalam lingkungan kebudayaan (DylanFoster 2015:40). Tetapi, menurut Hooykaas yang dimaksud dengan legenda adalahdongeng tentang hal-hal yang berdasarkan sejarah yang mengandung sesuatu halyang ajaib, gaib dan penuh misteri atau kejadian yang menandakan da-menurut-para-ahli-bahasa.html).Berdasarkan uraian tersebut penulis menyimpulkan bahwa legenda adalah ceritarakyat yang dilandasi suatu opini untuk membekali masyarakat, dan legenda berisimitos yang ada di daerah-daerah munculnya cerita tersebut.5. HantuMenurut Lincoln Einstein Host National Geography Physic, hantu adalahenergi yang kembali ke alam semesta, energi elektromagnetis dari manusia matiinilah yang pada konsentrasi tertentu bisa terlihat dalam bentuk-bentuk tertentu dankadang masih mengandung materi dan sifat-sifat asalnya. Hal tersebutlah yangmenyebabkan kita beberapa dinatara kita ada yang pernah seolah-olah melihatsosok orang yang telah meninggal .html, 2013). Tetapi, menurut Telegraph, menunjukkan bahwa hantuadalah ilusi yang diciptakan oleh pikiran sesaat setelah kehilangan 'arah' di manatubuh sesungguhnya sedang berada. Hal ini bisa dipicu karena penyakit, stres ataukelelahan (Telegraph Science, 2016). Tetapi, menurut Cristhoper French, Ketikamedan magnet ini dibuat di dalam otak dan dihasilkan di otak, mereka merasakankehadiran (makhluk halus), ketakutan, dan pengalaman-pengalaman lainnya karenaadanya perasaan atau sugesti (Live Science, 2010). Berdasarkan uraian tersebutpenulis menyimpulkan bahwa hantu adalah sebuah ilusi yang dimunculkan olehmedan magnet di dalam otak manusia karena adanya rasa resah dan perasaan yangburuk sehingga membuat pikiran manusia kehilangan arah dan membuat suatusugesti.Universitas Darma Persada

8I. Sistematika PenulisanBab I, merupakan pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusanmasalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, metode penelitian,dan sistematika penulisan.Bab II, merupakan gambaran umum kepercayaan masyarakat Jepang terhadaplegenda atau mitos tentang hantu.Bab III, merupakan analisis penelitian tentang perkembangan kepercayaanmasyarakat Jepang terhadap kebenaran Hantu Sadako.Bab IV, Kesimpulan.Universitas Darma Persada

Bab I, merupakan pendahuluan, meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan penelitian, landasan teori, metode penelitian, dan sistematika penulisan. Bab II, merupakan gambaran umum kepercayaan masyarakat Jepang terhadap legenda atau mitos tentang hantu.

Related Documents:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Latar belakang yang menjadikan terwujudnya Implementasi Konsep International Style pada Hotel Bintang Empat di Kawasan Sudirman Bandung, dibagi dalam dua perihal. Perihal pertama yaitu, latar belakang lokasi dan latar belakang perencanaan proyek. Perihal – perihal tersebut akan dijadikan sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tawakal dan yang seakar dengannya disebut dalam Al-Qur'an sebanyak 70 kali dalam 31 surah, diantaranya surah Ali Imran (3) ayat 159 dan 173, an-Nisa (4) ayat 81, Hud (11) ayat 123, al-Furqan (25) ayat 58, dan . Bab pertama sebagai pendahuluan merupakan garis besar gambaran skripsi. Pada bab .

Buku Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan SMK/MAK Kelas XI ini disajikan dalam tiga belas bab, meliputi Bab 1 Infeksi Bab 2 Penggunaan Peralatan Kesehatan Bab 3 Disenfeksi dan Sterilisasi Peralatan Kesehatan Bab 4 Penyimpanan Peralatan Kesehatan Bab 5 Penyiapan Tempat Tidur Klien Bab 6 Pemeriksaan Fisik Pasien Bab 7 Pengukuran Suhu dan Tekanan Darah Bab 8 Perhitungan Nadi dan Pernapasan Bab .

Texts of Wow Rosh Hashana II 5780 - Congregation Shearith Israel, Atlanta Georgia Wow ׳ג ׳א:׳א תישארב (א) ׃ץרֶָֽאָּהָּ תאֵֵ֥וְּ םִימִַׁ֖שַָּה תאֵֵ֥ םיקִִ֑לֹאֱ ארָָּ֣ Îָּ תישִִׁ֖ארֵ Îְּ(ב) חַורְָּ֣ו ם

BAB I : Pendahuluan, Bab ini berisi tentang Latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, Ruang lingkup dan batasan penelitian serta sistematika penulisan. BAB II : Tinjauan Pustaka, Bab ini berisi tentang landasan teori, penelitian terdahulu, kerangka konseptual , serta hipotesis penelitian.

Bab 1 Pendahuluan Page 1-1 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan luas wilayah laut yang dapat dikelola sebesar 5,8 juta km2 yang memiliki keanekaragaman sumberdaya kelautan dan perikanan yang sangat besar.

bab ii penerimaan pegawai . bab iii waktu kerja, istirahat kerja, dan lembur . bab iv hubungan kerja dan pemberdayaan pegawai . bab v penilaian kinerja . bab vi pelatihan dan pengembangan . bab vii kewajiban pengupahan, perlindungan, dan kesejahteraan . bab viii perjalanan dinas . bab ix tata tertib dan disiplin kerja . bab x penyelesaian perselisihan dan .

Tulang Penyusun Sendi Siku .41 2. Tulang Penyusun Sendi Pergelangan Tangan .47 DAFTAR PUSTAKA . Anatomi dan Biomekanika Sendi dan Pergelangan Tangan 6 Al-Muqsith Ligamentum annularis membentuk cincin yang mengelilingi caput radii, melekat pada bagian tepi anterior dan posterior insicura radialis pada ulna. Bagian dari kondensasi annular pada caput radii disebut dengan “annular band .