BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian

1y ago
35 Views
4 Downloads
1.57 MB
53 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Lilly Andre
Transcription

BAB IIIDESAIN/PROSEDUR PENELITIANA. Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitiandan pengembangan, atau disebut juga dengan Research and Development(R&D).Menurut Nana Syaodih Sukmadinata, penelitian dan pengembanganatau Research and Development (R&D) adalah suatu proses atau langkahlangkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakanproduk yang telah ada yang dapat dipertanggungjawabkan. Produk tersebuttidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras (hardware), seperti buku,modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa jugaperangkat lunak (software), seperti program komputer untuk pengolahan data,pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-modelpendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen, danlain-lain.1Metode Research and Development (R&D) merupakan metodepenelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji1Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan (Bandung: PT. RemajaRosdakarya, 2017), 164.46

47keefektifan produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentudigunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk mengujikeefektifan produk tersebut penelitian dilakukan secara bertahap/longitudinalagar hasil dari produk tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat luas.2Dengan demikian penelitian pengembangan dalam bidang pendidikanmerupakan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan keefektifanpembelajaran baik dalam proses maupun hasilnya mengacu pada produk yangtelah dikembangkan sehingga dapat tercapai tujuan pembelajaran. Hal ini sesuaidengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti, yaitu mengembangkanbuku bergambar yang bertujuan agar siswa lebih mudah memahami materi dantidak bosan mengikuti pembelajaran.1. Model PengembanganModel pengembangan dalam penelitian ini menggunakan modelprosedural yang bersifat deskriptif yang dikembangkan oleh Borg andGall. 3 Adapun langkah-langkah penelitian dan pengembangan tersebutsebagai berikut :a. Penelitian dan pengumpulan informasi awal2Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif danR&D (Bandung : Alfabeta, 2015), 407.3Punaji Setyosari, Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan, 292 – 294.

48Penelitian dan pengumpulan informasi dengan melakukanobservasi dan wawancara dengan guru mata pelajaran PendidikanAgama Islam (PAI) langsung, dan kemudian mencari kajian pustakasetelah itu persiapan untuk membuat laporan.b. PerencanaanPada tahap perencanaan ini, pertama yang akan dilakukanyakni merumuskan kemampuan, merumuskan tujuan khusus yangingin dicapai oleh produk yang dikembangkan agar dapat memberikaninformasi yang kuat untuk mengembangkan produk dan sesuai dengantujuan khusus yang ingin dicapai.c. Pengembangan format produk awalTujuan ini berupa pengembangan format produk awal atau drafawal yang mencakup persiapan bahan-bahan pembelajaran, handbooksdan alat evaluasi. Format pengembangan produk pada penelitian iniyakni media pembelajaran yang berupa buku bergambar materi tajwid.d. Uji coba awalTahap berikutnya yaitu melakukan uji coba awal. Uji cobaawal dilakukan pada subjek dan data hasil wawancara, observasi danangket dikumpulkan dan dianalisis.Uji coba ini dilakukan terhadap format produk yangdikembangkan apakah sesuai dengan tujuan khusus dan hasil analisis

49dari uji coba awal menjadi bahan masukan untuk melakukan revisiproduk awal.e. Revisi produkRevisi produk yang dilakukan berdasarkan hasil dari uji cobaawal sebagai acuan untuk memperoleh informasi serta melakukanvalidasi sehingga bisa menerima masukan-masukan untuk melakukanperbaikan yang sesuai dengan hasil yang diperoleh saat uji coba. Hasiluji coba lapangan tersebut diperoleh informasi kualitatif tentangproduk yang dikembangkan.f. Uji coba lapanganProduk uji coba yang telah di revisi, di uji cobakan lagi kepadasubjek dengan skala yang lebih besar dari sebelumnya. Hasil uji cobadikumpulkan dan dianalisis beserta dengan uji coba awal untukmelakukan revisi produk lebih lanjut lagi.g. Revisi produk akhirSetelah dilakukan uji lapangan yang terakhir, hasilnyadigunakan untuk melakukan revisi pada produk akhir dengan hasilcakupan yang lebih luas. Revisi produk akhir inilah yang menjadiukuran bahwa produk tersebut benar-benar dikatakan valid karenatelah meleawati uji coba secara bertahap.

50h. Desiminasi dan hasilpengembangan berupa proses, prosedur dan produk disampaikankepada pengguna melalui forum pertemuan atau menuliskan dalambentuk jurnal.Adapun langkah-langkah yang dikembangkan dari model Borg andGall bisa diperlihatkan sebagai gambar berikut :

51Gambar 3.1Model Pengembangan Borg & GallTahap Persiapan danPengumpulan data Tahap Pengembangan Mengkaji kurikulum yangmeliputi KI-KDMelakukan studi andesainmicrosoft powerpointTahap Revisi Tahap Uji Coba ProdukJika sudah layak bisadirevisi kembali dan bisajuga tidak direvisi, akantetapi jika belum layakwajib untuk dilakukanrevisi Uji kevalidanolehahli isi/materi, ahli desainmedia,danahlipembelajaranbidangstudi.Tahap Uji Coba Lapangan Uji coba dilakukan dilapangandenganmenerapkan penggunaanprodukpadaprosespembelajaran siswaTahap Desimilasi danImplementasi Produk siap digunakan

522. Uji Coba Produka. Desain Uji CobaGambar 3.2Desain Uji CobaDesain Uji CobaDraf media :Alat pengembangan :Buku BergambarBuku BergambarUji Coba Tahap ITidakValidRevisiYaProduk AkhirPengembanganTidakValidYaUji Coba Tahap IIRevisi

53b. Subjek Uji CobaSubjek uji coba dalam pengembangan media buku bergambarpada mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) tentang materitajwid adalah ahli isi/materi, ahli desain media, dan guru bidang studipendidikan agama Islam (PAI) kelas VII sebagai ahli pembelajaranpendidikan agama Islam (PAI) dan siswa kelas VII SMP Negeri 3Ciruas.Pemilihan SMP Negeri 3 Ciruas sebagai lokasi uji cobadidasarkan pada beberapa alasan, yaitu (1) siswa belum dapatsepenuhnya memahami materi tajwid, (2) siswa belum ukubergambar. Berikut penjelasan terkait dengan subyek uji coba :1) Ahli Isi/MateriAhli isi/materi merupakan dosen yang ahli dalammenguasai materi kedudukan dan peran keluarga. Adapunkualifikasi ahli dalam penelitian pengembangan ini adalah:a) Dosen PAI yang menguasai karakteristik materi tajwidb) Memiliki wawasan pengalaman yang relevan terhadap produkyang dikembangkan

54c) Bersedia menjadi penguji produk pengembangan media bukubergambar2) Ahli Desain MediaAhli desain media buku bergambar ditetapkan sebagaipenguji desain media buku bergambar. Pemilihan ahli desain rsangkutan memiliki kompetensi di bidang desain buku.3) Ahli Pembelajaran PAI atau Guru Bidang Studi PAIAhli pembelajaran atau guru bidang studi memberikantanggapan dan penilaian terhadap pengembangan media bukubergambar mata pelajaran pendidikan agama Islam (PAI) materitajwid. Adapun kriteria guru PAI kelas VII adalah sebagai berikut:a) Guru tersebut sedang mengajar ditingkat lembaga SMP/MTs.b) Memiliki pengalaman dalam mengajar PAI.c) Kesediaan guru PAI sebagai penilai produk pengembanganuntuk sumber perolehan data hasil pengembangan.4) Uji Coba LapanganUji coba lapangan diambil dari siswa kelas VII-A SMPNegeri 3 Ciruas angkatan 2018-2019 yang berjumlah 25 siswa.

55B. Tahap Penelitian1. Tempat PenelitianPenelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasidi Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang,Pulo, Kec. Ciruas, Kab. Serang Prov. Banten.2. Sumber Data PenelitianSumber data dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIISMP Negeri 3 Ciruas, sedangkan yang menjadi sampel dalam penelitian iniadalah kelas (VII-A) atau yang berjumlah 25 siswa dari keseluruhanpopulasi yang dipilih dan untuk menentukan sampelnya yaitu berdasarkanrekomendasi dari guru.3. Teknik Pengumpulan DataTeknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utamadalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkandata. teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni meliputi :a. ObservasiObservasi diartikan sebagai pengalaman dan pencatatan secarasistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian.Pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek di tempatterjadi atau berlangsungnya peristiwa, sehingga observer berada

56bersama objek yang diselidiki disebut observasi langsung. Sedangkanobservasi tidak langsung adalah pengamatan yang dilakukan tidakpada saat berlangsungnya suatu peristiwa yang akan diselidiki,misalnya peristiwa tersebut diamati melalui film, rangkaian slide, ataurangkaian foto.4Observasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu observasi secaralangsung untuk memperoleh data uji coba produk. Teknik Observasidalam penelitian ini untuk mengetahui keadaan atau kondisi yang akandijadikan objek penelitian.b. WawancaraWawancara adalah suatu proses tanya jawab atau dialog lisanantara pewawancara dengan narasumber dengan tujuan untukmemperoleh informasi yang dibutuhkan peneliti.5Menurut Umar terdapat 2 jenis wawancara, yaitu wawancaralangsung dan wawancara tidak langsung. Wawancara langsung adalahwawancara yang dilakukan berhadapan langsung dengan yang4Amirul Hadi, Metodologi Penelitian Pendidikan (Bandung: CV. PustakaSetia, 1998), 129.5Widoyoko, Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2012), 40.

57diwawancarai sedangkan wawancara tidak langsung adalah wawancarayang berupa daftar pertanyaan untuk dijawab pada kesempatan lain.6c. AngketAngket digunakan untuk penilaian dan tanggapan yang berupaisi media, penggunaan media, desain media dan kemenarikan sertakeefektifan media yang telah dibentuk berdasarkan Skala Likert.Angket tersebut ditujukan untuk 1) ahli isi/materi, 2) ahli desainmedia, 3) ahli pembelajaran, dan 4) uji coba kemenarikan kepadasiswa.4. Instrumen PenelitianInstrumen penelitian merupakan alat bantu yang dipilih dandigunakan peneliti untuk mengumpulkan data hasil penelitian. Instrumenpenelitian yang digunakan adalah lembar observasi, wawancara danangket. Berikut kriteria instrumen penelitian:a. WawancaraPada penelitian ini menggunakan wawancara langsung,wawancara digunakan untuk melakukan survei kebutuhan. Daftarwawancara ini mengacu pada analisis pembelajaran/kebutuhan media6Chatarina Wulandari, “Pengembangan Buku Cerita Bergambar BerbasisPendidikan Lingkungan Hidup untuk Pembelajaran Membaca Siswa” (Skripsi,Program Sarjana, Universitas Sanata Dharma-Yogyakarta, 2017), p. 58.

58buku bergambar dan pemahaman siswa kelas VII SMP tentang materitajwid. Berikut adalah kisi- kisi daftar pertanyaan wawancara yangdilakukan kepada guru PAI kelas VII SMP Negeri 3 Ciruas.Tabel 3.1Kisi-Kisi Pedoman WawancaraNo.Komponen1.Mengetahui informasi awalkeadaansekolahdanpermasalahan siswa padamata pelajaran PAI di kelasVIISub-komponen 2.Mengetahui respon gurupada penggunaan mediabuku bergambar Jumlah siswaKurikulum yang digunakanMedia pembelajaran yangdigunakanpadamatapelajaran n di kelasKondisisiswasaatpembelajaranPermasalahan yang seringdialami siswaKarakteristiksertakemampuan siswa sebelumdilaksanakan penelitianPendapat guru tentangrespon siswa at guru mengenaipenerapan buku bergambardalam proses pembelajaran

59b. anggapan dan saran dari subjek uji coba, selanjutnya dianalisis dandigunakan sebagai revisi. Adapun angket yang dibutuhkan adalahsebagai berikut:1) Angket penilaian atau tanggapan ahli isi/materi media bukubergambarTabel 3.2Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Isi/MateriNo.1.2.3.4.5.6.7.KriteriaKesesuaian materi dengan KI, KD, dan indikator.Bahasa yang digunakan dalam uraian media bukubergambarKemudahan dan kemenarikan bahasa yang digunakandalam media kubergambarKejelasan uraian materi yang disampaikan dengan tingkatperkembangan siswaKesesuaian bahasa yang digunakan dengan kemampuansiswaKesesuaian komponen sebagai mediaPembelajaran

608.Kejelasan teks dan gambar9.Keruntutan penyajian materi10.Kesesuaian media buku bergambar denganisi materi secara keseluruhan2) Angket penilaian atau tanggapan ahli desain media bukubergambarTabel 3.3Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Desain MediaNo.Kriteria1.Desain cover sesuai dengan isi materi2.Ketepatan jenis huruf yang digunakan3.Ketepatan ukuran huruf yang digunakan4.Tata letak tulisan sesuai5.Gambar yang digunakan menarik6.Kesesuaian gambar dengan materi7.Ketepatan penempatan gambar8.Tampilan media buku bergambar secara keseluruhan9.Penggunaan warna pada desain buku bergambar10.Layout pada buku bergambar menarik

613) Angket penilaian atau tanggapan guru pembelajaran PAITabel 3.4Kisi-kisi Instrumen Validasi Ahli Pembelajaran bukubergambardigunakan pada materi tajwidKemudahan siswa dalam memahami materi denganmenggunakan media buku bergambarKemudaham membaca berdasarkan ukuran dan jenis hurufyang digunakan dalam media buku bergambarKesesuaian bahasa yang digunakan dengan kemampuansiswa5.Uraian materi mudah dipahami6.Ketepatan penggunaan ilustrasi7.Keruntutan penyajian materi8.Kejelasan isi materi9.Kesesuaian teks dengan gambar10.Kemenarikan gambar dalam media buku bergambar11.12.13.Kemudahan siswa menerima pesan melalui media bukubergambarSistematika media buku bergambarKesesuaian media buku bergambar secara keseluruhandalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan

624) Angket uji coba kemenarikan dan keefektifanTabel 3.5Instrumen Uji Coba LapanganNo.1.KriteriaApakah kamu merasa senang saat pembelajaran dimulaimenggunakan buku bergambar ?Apakah kamu tertarik mengikuti pembelajaran Pendidikan2.Agama Islam (PAI) materi tajwid dengan menggunakanmedia buku bergambar ?Apakah kalian ingin mengetahui dan memahami lebih lanjut3.dari materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)materi tajwid ?4.5.6.7.8.9.10.Apakah materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)materi tajwid pada buku bergambar menarik ?Bagaimana bahasa yang digunakan dalam media bukubergambar ?Bagaimana materi yang disampaikan pada media bukubergambar ini ?Bagaimana tulisan/teks yang ada dalam media bukubergambar ?Bagaimana gambar dan warna pada media buku bergambar ?Selama mempelajari buku ini, apakah kalian menemukankata-kata yang sulit ?Bagaimana perasaan kalian setelah belajar dengan mediabuku bergambar ?

635. Teknik Analisis DataAnalisis data yang digunakan dalam penelitian pengembangan initerdiri atas dua teknik, yaitu:a. Analisis isi juanpembelajaran yang telah disesuaikan dengan kompetensi inti (KI) dankompetensi dasar (KD) yang digunakan untuk menyusun isi darimedia pembelajaran yang dikembangkan. Kemudian hasil dari analisistersebut digunakan untuk pengembangan media pembelajaran berbasisbuku tajwid bergambar.b. Analisis deskriptifAnalisis ini menggunakan angket penilaian tertutup dan angketpenilaian terbuka untuk memberikan kritik dan saran serta perbaikan.Hasil dari analisis deskriptif ini merupakan data kuantitatif dan datakualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari angket penilaian Skala Likert,sedangkan data kualitatif berupa penilaian yang berasal dari saranvalidator.Data yang berbentuk simbol akan dianalisis secara logis danbermakna, sedangkan data yang berbentuk angka akan dianalisisdengan rumus sebagai berikut:

64Keterangan :P: Besar presentase (yang dicari): Jumlah total jawaban responden dalam 1 item: Jumlah total skor jawaban tertinggi dalam 1 item100: Bilangan konstantaKemudian penggunaan konservasi skala tingkat pencapaiandigunakan untuk menentukan tingkat kevaliditasan, keefektifan dankemenarikan. Adapun kategori yang ditetapkan sebagai berikut:7Tabel 3.6Kualifikasi Tingkat Kelayakan Berdasarkan PresentasePresentase (%)84 skor 10068 skor 8452 skor 6836 skor 5220 skor 367Tingkat KevalidanKeteranganSangat validValidCukup validKurang validSangat kurang validTidak revisiTidak revisiSebagian revisiRevisiRevisiZaenal Arifin, Evaluasi Pendidikan (Bandung : PT. Remaja Rosdakarya,2009), 162.

65Tabel 3.7Kriteria Penskoran Angket baikTabel 3.8Kriteria Penskoran Angket kCukupmenarikMenarikSangatmenarikBerdasarkan konversi skala yang ditetapkan dalam kuesioner,tingkat kemenarikan produk diperoleh dengan pencapaian skor 1-5dari hasil penilaian responden sebagai berikut:1) Skor 5 untuk kriteria sangat menarik dengan pemilihan respondenpada item sangat menarik, sangat tertarik, sangat ingin, sangatpaham, sangat jelas, sangat senang dan sangat besar.2) Skor 4 untuk kriteria menarik dengan pemilihan responden padaitem menarik, tertarik, ingin, paham, jelas, senang dan besar.

663) Skor 3 untuk kriteria cukup menarik dengan pemilihan respondenpada item cukup menarik, cukup tertarik, cukup ingin, cukuppaham, cukup jelas, cukup senang dan cukup besar.4) Skor 2 untuk kriteria kurang menarik dengan pemilihan respondenpada item kurang menarik, kurang tertarik, kurang ingin, kurangpaham, kurang jelas, kurang senang dan kurang besar.5) Skor 1 untuk kriteria sangat tidak menarik dengan pemilihanresponden pada item sangat tidak menarik, sangat tidak tertarik,sangat tidak ingin, sangat tidak paham, sangat tidak jelas, sangattidak senang dan sangat tidak besar.C. Tahap Pengembangan (Pembuatan dan Pengujian)1. Tahap Persiapan dan Pengumpulan DataHasil dari tahap persiapan dan pengumpulan data berupa hasilidentifikasi kurikulum pada SMP Negeri 3 Ciruas yang berupa kompetensidasar (KD), dan indikator pembelajaran serta tujuan pembelajaran. Berikutidentifikasi kurikulum yang didapatkan dari hasil studi lapangan :

67Tabel 3.9KD, Indikator, dan Tujuan PembelajaranKompetesi Dasar (KD)3.1 Memahami Q.S. An-Nisa/4:146, Q.S. Al-Baqarah/2: 153, danQ.S. Ali-Imran/3: 143 dan hadis terkait.Indikator3.1.1 Menjelaskan hukum bacaan Nun Sukun/Tanwin dan HukumMim Sukun3.1.2 Menjelaskan tata cara membaca Hukum Nun Sukun/Tanwindan Hukum Mim Sukun3.1.3 Menunjukan tanda baca Hukum Nun Sukun/Tanwin danHukum Mim Sukun dalam Q.S. An-Nisa/4:146, Q.S.Al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali-Imran/3: 143 dan hadis terkait.3.1.4 Mengklasifikasikan tanda baca Hukum Nun Sukun/Tanwindan Hukum Mim Sukun dalam Q.S. An-Nisa/4:146, Q.S. AlBaqarah/2: 153, dan Q.S. Ali-Imran/3: 143 dan hadis terkait.Tujuan Pembelajaran-Agar siswa dapat menjelaskan hukum bacaan Nun Sukun/Tanwindan Hukum Mim Sukun-Agar siswa dapat menjelaskan tata cara membaca Hukum NunSukun/Tanwin dan Hukum Mim Sukun-Agar siswa dapat menunjukan tanda baca Hukum NunSukun/Tanwin dan Mim Sukun dalam Q.S. An-Nisa/4:146, Q.S.

68Al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali-Imran/3: 143 dan hadis NunSukun/Tanwin dan Mim Sukun dalam Q.S. An-Nisa/4:146, Q.S.Al-Baqarah/2: 153, dan Q.S. Ali-Imran/3: 143 dan hadis terkait.2. Tahap Pengembangan Media Buku BergambarPengembangan media buku bergambar dilakukan dengan beberapatahapan yang dimulai dengan penyusunan media buku bergambarmenggunakan Micrososft Powerpoint yang menghasilkan bentuk desainbuku bergambar, dan pada tahap akhir terdapat tahap validitas dari ahlimateri, ahli desain media dan juga ahli pembelajaran untuk menentukankelayakan media buku bergambar yang telah dikembangkan, dan kemudianuji coba produk.a. Penyusunan Media Buku BergambarMedia buku bergambar disusun dengan menggunakan desainMicrososft Powerpoint. Pada proses pembuatannya, terlebih dahulumenyusun kerangka dalam bentuk desain kasar atau ditulis di dalamsebuah buku kemudian setelah bagan terbentuk, dimulailah denganmelakukan pendesainan layout dengan menentukan ukuran yangsesuai dengan buku bergambar yang akan dikembangkan.Untuk ilustrasi gambar animasi kartun diperoleh dari internetkemudian dihapus/dihilangkan background gambar tersebut, dengan

69cara klik kanan slide yang tekstur atau gambar background yang ingindihapus dan pilih format background. Pada panel fill, klik tombol resetbackground. Kemudian klik tombol apply to all apabila inginmenghapus gambar background pada semua slide atau klik tombolclose untuk menutup kotak dialog.Proses penempatan ilustrasi gambar dilakukan dengan jeli dantelaten agar menghasilkan gambar yang maksimal dan enyesuaianbackground untuk teks materi, dibentuk setelah gambar ilustrasi sudahterbentuk menjadi gambaran yang utuh. Warna pada background tekssengaja diberikan warna putih polos untuk memudahkan pembacadalam memahami teks materi yang disajikan. Setelah backgroundterbentuk, selanjutnya dilakukan penulisan teks materi diatasbackground polos/putih.Format teknis buku dalam pengembangan media bukubergambar ini menggunakan ukuran bookfold/buku lipat denganmengunakan kertas ukuran 21 x 29 cm atau berukuran A4, denganjumlah 24 halaman. Sedangkan dalam buku ini menggunakanbeberapa font yang akan diuraikan dibawah ini :

701) Cover buku menggunakan font Berlin Sans FB pada tulisan “YukBelajar” dengan ukuran font 66 pt , font Brush Script MT padatulisan “Tajwid” dengan ukuran font 96 pt, font Centaur padatulisan fakultas dan kampus UIN SMH Banten dengan ukuran font12 pt, dan font Agency FB pada tulisan nama peneliti/penulis “By:Maesah” dengan ukuran font 20 pt.2) Isi buku menggunakan font Times News Roman digunakan padapenjelasan materi dengan ukuran font 18 pt, font Comic Sans MSyang digunakan pada kata pengantar dengan ukuran font 14 pt,font Consolas digunakan pada daftar isi dengan ukuran font 20 pt,font Monotype Corsiva digunakan pada biodata penulis denganukuran font 18 pt.b. Hasil Desain GambarHasil dari buku bergambar yang didesain menggunakanMicrososft Powerpoint akan diuraikan sebagai berikut :1) Cover depan dan belakang bukuCover depan buku menggunakan kartun animasi fullgambar dan tiga kalimat sebagai judul buku dan pada coverbelakang dibuat kosong hanya terdapat sedikit warna slide disudut bawah.

71Gambar 3.32) Halaman PembukaHalaman pembuka setelah cover dibuat sebagai pembukabuku atau jeda sebelum masuk ke halaman selanjutnya, denganmenggunakan gambar bertema masjid dan bertuliskan potonganQ.S. Al-Muzzammil (73): 4 beserta artinya.

72Gambar 3.43) Kata PengantarKata pengantar adalah tulisan ungkapan sepatah dua patahkata oleh penulis mengenai karangan atau karya ilmiah yang telahdibuat.

73Gambar 3.54) Daftar IsiDaftar isi adalah halaman yang menjadi petunjuk isi pokokdalam sebuah buku.

74Gambar 3.65) Isi MateriIsi materi pada media pembelajaran buku bergambar berisitentang materi tajwid “Hukum Nun Sukun/Tanwin dan HukumMim Sukun” yang dilengkapi dengan gambar kartun animasi.a) Bagian Pendahuluan

75Gambar 3.7Gambar 3.8

76Gambar 3.9b) Bagian IsiGambar 3.10

77Gambar 3.11c) Bagian PenutupGambar 3.12

78Gambar 3.136) Info tambahanGambar 3.14

797) Daftar PustakaGambar 3.158) Biodata PenulisGambar 3.16

80Setelah penyusunan buku bergambar selesai, kemudiandilakukan uji validitas kepada ahli isi/materi, ahli desain dan ahlipembelajaran yakni guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam(PAI) kelas VII SMP Negeri 3 Ciruas untuk megetahui tingkatkelayakan media yang telah dirancang dalam penggunaan media padaproses pembelajaran, dan akan dilakukan revisi untuk melakukanperbaikan media yang telah dirancang. Validitas dan revisi mediapembelajaran ini berbentuk data kuantitatif dan data kualitatif. Datatersebut diperoleh melalui dua tahap penilaian, yaitu validasi ahli danuji coba lapangan.Data kuantitatif diperoleh dari angket penilaian Skala Likert,sedangkan data kualitatif berupa penilaian yang berasal dari saranvalidator.Berikut adalah penyajian data analisis penilaian angket olehahli isi/materi, ahli desain media pembelajaran dan ahli pembelajaranPAI/guru bidang studi PAI kelas VII SMP Negeri 3 Ciruas.3. Tahap Pengujian Media Buku Bergambara. Hasil Validasi Ahli Isi/Materi1) Data KuantitatifData kuantitatif dari validasi ahli isi/materi oleh Bapak H.Hasbullah, M.Pd.I pada tabel 3.10 sebagai berikut :

81Tabel 3.10Hasil Validasi Ahli Isi/MateriSkor at validTidakrevisi4580ValidTidakrevisi55100Sangat revisi55100Sangat valid4580ValidKriteriaKesesuaian materidengan KI, KD, danIndikatorBahasa yangdigunakan dalamuraian media bukubergambarKemudahan dankemenarikan bahasayang digunakandalam mediapembelajaranSistematikapenyusunan materipada media bukubergambarKejelasan uraianmateri yangdisampaikandengan tingkatperkembangansiswaKesesuaian bahasayang digunakandengan kemampuansiswaKesesuaiankomponen sebagaimedia pembelajaranKejelasan teks dangambarKeruntutanpenyajian materiKet.TidakrevisiTidakrevisi

8210.Kesesuaian mediabuku bergambardengan isi materisecara validTidakrevisiKeterangan :P: Besar presentase (yang dicari): Jumlah total jawaban responden dalam 1 item: Jumlah total skor jawaban tertinggi dalam 1 item100: Bilangan konstantaBerdasarkan perhitungan data diatas maka pengamatan yangdilakukan oleh ahli isi/materi keseluruhan mencapai 86%. Jikadicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan, maka skor pencapaianini termasuk dalam kriteria sangan valid.2) Data KualitatifData kualitatif dari validasi ahli isi/materi oleh Bapak H.Hasbullah, M.Pd.I pada tabel 3.11 sebagai berikut :

83Tabel 3.11Komentar/Saran Perbaikan Ahli Isi/MateriNama Subyek Ahli Isi/MateriKomentar/Saran Perbaikan H. Hasbullah, M.Pd.I Setiap contoh hukum bacaandiberiketerangan/garisbawah.Kata “guys” di ganti menjadi“teman-teman.Setiap huruf hukum bacaan dikumpulkan dalam kalimat.3) Revisi ProdukBerdasarkan analisis yang dilakukan, maka revisi terhadapmedia pembelajaran buku bergambar menurut ahli isi/materi yaitusebagai berikut :a) Setiap contoh hukum bacaan diberi keterangan/garis bawah. Sebelum Revisi

84 Sesudah Revisib) Kata “guys” di ganti menjadi “teman-teman. Sebelum Revisi Sesudah Revisi

85c) Setiap huruf hukum bacaan di kumpulkan dalam kalimat. Sebelum Revisi Sesudah Revisib. Hasil Validasi Ahli Desain Media1) Data KuantitatifData kuantitatif dari validasi ahli desain media oleh BapakBirru Muqdamien, M.Kom. pada tabel 3.12 sebagai berikut :

86Tabel 3.12Hasil Validasi Ahli Desain MediaSkor PenilaianNo.XX1P%TingkatKevalidan55100Sangat validTidakrevisi4580ValidTidakrevisi55100Sangat validTidakrevisi55100Sangat revisi55100Sangat validTidakrevisi55100Sangat validTidakrevisi4580ValidTidakrevisiKriteriaDesain cover sesuai1.dengan isi materiKet.Ketepatan jenis2.huruf yangdigunakanKetepatan ukuran3.huruf yangdigunakanTata letak tulisan4.sesuaiGambar yang5.digunakan menarikKesesuaian gambar6.dengan materiKetepatan7.penempatangambarTampilan media8.buku bergambarsecara keseluruhanPenggunaan warna9.pada desain bukubergambar

87Layout pada buku10.bergambar menarikJumlah55100Sangat angan :P: Besar presentase (yang dicari): Jumlah total jawaban responden dalam 1 item: Jumlah total skor jawaban tertinggi dalam 1 item100: Bilangan konstantaBerdasarkan perhitungan data diatas maka pengamatanyang dilakukan oleh ahli isi/materi keseluruhan mencapai 92%.Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan, maka skorpencapaian ini termasuk dalam kriteria sangat valid.2) Data KualitatifData kualitatif dari validasi ahli desain media oleh BapakBirru Muqdamien, M.Kom. pada tabel 3.13 sebagai berikut :

88Tabel 3.13Komentar/Saran Perbaikan Ahli Desain MediaNama SubyekAhli Desain MediaKomentar/Saran Perbaikan GambarpadadiharapkanBirru Muqdamien, M.Kom.setiapjanganbabhanyabergambar masjid, contoh bisaka’bah, Al-Qur’an, kegiatanislami, dll.3) Revisi ProdukBerdasarkan analisis yang dilakukan, maka revisi terhadapmedia pembelajaran buku bergambar menurut ahli desain media yaitusebagai berikut : Sebelum Revisi

89 Sesudah Revisic. Hasil Validasi Ahli Pembelajaran PAI1) Data KuantitatifData kuantitatif dari validasi ahli pembelajaran PAI/gurumata pelajaran PAI oleh Bapak Ubaidillah, M.Pd pada tabel 3.14sebagai berikut :

90Tabel 3.14Hasil Validasi Guru Mata Pelajaran PAISkor validan4580ValidTidakrevisi55100Sangat validTidakrevisi55100Sangat validTidakrevisi55100Sangat validTidakrevisi4580Valid55100Sangat valid4580Valid4580Valid55100Sangat valid55100Sangat validTidakrevisi4580ValidTidakKriteriaKeefektifan dankeefesien mediabuku bergambardigunakan padamateri tajwidKemudahan siswadalam memahamimateri denganmenggunakan mediabuku bergambarKemudahammembacaberdasarkan ukurandan jenis huruf yangdigunakan dalammedia bukubergambarKesesuaian bahasayang digunakandengan kemampuansiswaUraian materi mudahdipahamiKetepatanpenggunaan ilustrasiKeruntutanpenyajian materiKejelasan isi materiKesesuaian teksdengan gambarKemenarikangambar dalam mediabuku bergambarKemudahan isiTidakrevisi

9112.13.menerima pesanmelalui media bukubergambarSistematika mediabuku bergambarKesesuaian mediabuku bergambarsecara keseluruhandalam mencapaitujuan pembelajaranyang ditetapkanJumlahrevisi55100Sangat alidTidakrevisiKeterangan :P: Besar presentase (yang dicari): Jumlah total jawaban responden dalam 1 item: Jumlah total skor jawaban tertinggi dalam 1 item100: Bilangan konstantaBerdasarkan perhitungan data diatas maka pengamatanyang dilakukan oleh guru mata pelajaran PAI keseluruhanmencapai 90%. Jika dicocokkan dengan tabel kriteria kelayakan,maka skor pencapaian ini termasuk dalam kriteria sangat valid.

922) Data KualitatifData kualitatif d

BAB III DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian . Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Ciruas yang berlokasi di Jl. Nambo-Teras Bendung Km 2,5 Desa Pulo Ciruas 42182 Serang, Pulo, Kec. Ciruas, Kab.

Related Documents:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Terdapat beberapa pendekatan yang dapat digunakan untuk merancang desain eksperimen dalam suatu penelitian. Perancangan desain eksperimen penelitian ini menggunakan pendekatan sistem yang dikembangkan oleh Pahl dan Beitz (Sewoyo, tt; 2004:6).

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian Research and Development (penelitian dan pengembangan) karena yang dihasilkan peneliti berupa produk bahan ajar. Metode penelitian dan pengembangan merupakan proses/langkah- langkah untuk mengembangkan suatu produk baru, atau menyempurnakan produk .

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .

BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan mengenai obyek penelitian, disain penelitian, variabel penelitian, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data. . stock keeper, serta meliputi prosedur-prosedur yang tepat dan rincian data dari sumber data yang lengkap. 2. Ruang lingkup topik pembahasan

penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. 2. Desain Penelitian Menurut Anggoro (2009:3.17) kegunaan desain penelitian “adalah bahwa DP dirancang untuk menjawab pertanyaan dan atau mengetes hipotesis penelitian. Pada penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Dalam penelitian dekriptif, penelitian diarahkan untuk mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas atau masyarakat. Dalam penelitian ini mendeskripsikan gambaran perilaku remaja putri dalam .

Geburtstagskolloquium Reinhard Krause-Rehberg Andreas Wagner I Institute of Radiation Physics I www.hzdr.de Member of the Helmholtz AssociationPage Positrons slow down to thermal energies in 3-10 ps. After diffusing inside the matter positrons are trapped in vacancies or defects. Kinetics results in trapping rates about