BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data

2y ago
27 Views
2 Downloads
745.05 KB
41 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 8m ago
Upload by : Camden Erdman
Transcription

BAB IVHASIL PENELITIANA. Deskripsi Data1. Deskripsi Pelaksanaan penelitianPenelitian dengan judul “Analisis Penalaran siswa dalamPemecahan Masalah Matematika pada Materi Peluang Ditinjau dariPersepsi siswa di SMP Islam Terpadu Sunan Kalijaga Blitar” merupakansebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuanpenalaran siswa dalam menyelesaikan soal matematika dengan pemecahanmasalah pada peluang berdasarkan persepsi siswa (sangat positif, positif,negatif, sangat negatif). Dimana indikator penalarannya menggunakanindikator yang dikemukakan oleh Bjuland dan pemecahan masalahmenggunakan indikator Polya.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Islam Terpadu Sunan KalijagaBlitar, di kelas VIII B pada materi Peluang. Dalam penelitian ini pihaksekolah sangat mendukung adanya penelitian yang dilakukan peneliti,Adapun tahapan atau proses pelaksanaan penelitian ini dimulai padatanggal 8 Juni 2021 pada hari selasa untuk penyebaran angket danpemberian soal, Rabu 9 Juni 2021 dilakukan wawancara.Sebelum melakukan penelitian, peneliti menemui kepala sekolahterkait penelitian yang akan dilakukan, Jum’at, 4 Juni 2021 masukkansurat ke kampus untuk melakukan penelitian di sekolah SMP IslamTerpadu Sunan Kalijaga Blitar, Senin, 7 Juni mendapatkan Surat izin dari57

58kampus dan langsung diberikan kepada sekolah beserta proposalpenelitian.Izin penelitian sudah diterima kemudian menemui bu mala untukmengkoordinasikan kelas VIII B yang akan dijadikan subjek penelitian.2. Tahap PelaksanaanPenelitian dimulai pada hari Selasa 8 Juni 2021 untuk penyebaranangket persepsi siswa dan Soal tes penalaran secara tatap muka di kelasVIII B. Penyebaran angket dimulai dari pukul 08.30 – 09.00, dilanjutkandengan soal tes penalaran sebanyak 2 soal dimulai pukul 09.00 – 10.00,setiap soal diberi waktu 30 menit untuk mengerjakan. Kemudian penelitiditeruskan pada hari Rabu 9 Juni 2021 kepada 4 Subjek yang terpilihuntuk dilakukan wawancara yang mendalam. Dibutuhkan sekitar 10-15menit untuk subjek yang dilakukan wawancara.3. Hasil angketData persepsi siswa tentang pembelajaran matematika diperolehdari angket yang diberikan berjumlah 25 butir pertanyaan. Angketdiberikan kepada 24 siswa kelas VIII B SMP Islam Terpadu SunanKalijaga Blitar.Hasil dari angket persepsi tersebut diperiksa dan perolehan skoryang didapatkan dihitung kemudian diklasifikasikan kelompok menjadisangat positif, positif, negatif dan sangat negatif. Untuk mempermudahanalisa data serta untuk menjaga privasi subjek maka dilakukanpengkodean kepada setiap subjek. Pengkoden subjek ini didasarkan pada

59inisial yang disajikan. Berikut data yang diperoleh oleh peneliti terkaitklasifikasi persepsi siswa.Tabel 4.1 klasifikasi Persepsi SiswaNo123456789101112131415161718192021222324Kode ZSYKlasifikasi Persepsi siswaSangat PositifSangat PositifSangat PositifSangat PositifSangat PositifSangat gatifNegatifNegatifSangat NegatifSangat NegatifPengklasifikasian angket tersebut diperoleh dari skor yangdidapatkan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Analisastatistik deskriptif berfungsi untuk mendeskipsikan atau memberigambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasisebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulanyang berlaku umum. Teknik analisa statistika deskriptif yang digunakandalam penelitian ini adalah melalui perhitungan mean atau rerata (M),median (Me), modus (Mo), dan standar deviasi (SD). Untuk penentuan

60kedudukan dengan perhitungan Rerata Ideal dan Standar Deviasi dapatdihitung dengan acuan norma sebagai berikut:1Mi ½ (ST SR)Sdi 1/6 (ST – SR)Keterangan:Mi : Mean (Rerata Ideal)Sdi : Standar Deviasi IdealST : Skor TertinggiSR : Skor TerendahDengan hasil perhitungan Mi dan Sdi tersebut dikategorikankecenderungan variabel persepsi siswa kelas VIII terhadap pembelajaranmatematika di SMP Islam Terpadu Sunan Kalijaga Blitar sebagai berikut:21 Sangat PositifX Mi SDi2 PosisifMi X Mi SDi3 NegatifMi – Sdi X Mi4 Sangat NegatifX Mi - SDiTabel 4.2 Kategori Persepsi berdasarkan skorNo12341Kategori PersepsiSangat PositifPositifNegatifSangat Negatifskor (x) 88,667 78 67,333 68Syaifuddin Azwar, Metode Penelitian, (Yogyakarta:Pustaka Belajar, 2007), hal. 162Djemari Mardapi, Teknik Penyusunan Instrumen Tes dan Non Tes, (Yogyakarta : Mitra CendikiaPress, 2008), hal. 1232

61Skor dengan perolehan lebih dari 89 dikategorikan sebagai persepsisangat positif, skor dengan 88 sampai 78 kategori persepsi positif, skor 77sampai 67 kategori persepsi negatif dan skor yang kurang dari 66 masukkategori persepsi sangat negatif. Dari tabel diatas dari Responden kelasVIII B SMP Islam Tepadu Sunan Kalijaga Blitar berjumlah 24 siswadidapatkan 6 siswa masuk kategori Sangat Positif, 7 siswa masuk kategoripositif, 9 siswa masuk kategori negatif dan 2 masuk kategori sangatnegatif, dari 24 siswa tersebut siswa dengan kategori persepsi negatif lebihdominan karena frekuensi terbanyak berada pada kategori negatif yaitusebanyak 9 siswa.4. Hasil tes penalaran siswa dalam pemecahan masalahSoal diberikan kepada seluruh siswa kelas VIII B diberikan waktuselama 60 menit, hasil dari tes dinilai berdasarkan pada skor jawaban yangdiperoleh dengan mempertimbangkan setiap indikator penalaran yangdicapai. Berikut hasil skor yang didapatkan pada tes penalaran siswa.Tabel 4.3 Hasil Skor Tes Penalaran SiswaNoSoal 1Kode SiswaSoal 15IN110021000116BS1111411103

6217MO0110200000 r yang diperoleh siswa berdasarkan indikator penalaran yangdicapai, siswa yang mencapai indikator maka akan mendapat skor 1, jikatidak mencapai indikator maka skor yang didapatkan 0.Setelah menganalisis jawaban seluruh siswa berdasarkan tes danangket yang diberikan oleh peneliti, peneliti mengambil subjek 4 siswauntuk memberikan informasi sebanyak mungkin dalam penelitian ini.Pemilihan subjek berdasarkan hasil angket dan tes penalaran. 1 siswa daripersepsi sangat positif yaitu AD memenuhi semua indikator penalarandalam pemecahan masalah matematika yang bisa dikatakan baik padapenalaranya. 1 siswa dari persespsi positif yaitu DF yang kurang dalammemenuhi semua indikator penalaran dalam pemecahan masalahmatematika sehingga bisa dikatakan cukup penalaranya. 1 siswa daripersepsi negatif yaitu AB kurang mampu dalam memenuhi indikatorpenalaran dalam pemecahan masalah matematika, bisa dikatakan kurangdalam penalaranyadan 1 siswa dari persepsi sangat negatif yaitu IZbelum memenuhi indikator penalaran dalam pemecahan masalahmatematika sehingga bisa dikatakan sangat kurang dalam penalaranya.Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

63Tabel. 4.4 Daftar SubjekNo1234Kode SiswaADDFABIZPenalaranBaikCukupKurangSangat kurangKategori PersepsiSangat PositifPositifNegatifSangat NegatifPemelihan subjek berdasarkan penalaran dan persepsi siswaterhadap pembelajaran matematika. Dipilih 4 Subjek sesuai dengankategorisasi pada bab sebelumnya dimana subjek pertama AD dengankategori persepsi sangat positif dan penalaran yang baik karena pada hasiltes menunjukkan persepsi sangat positif memiliki penalaran yang baikdalam hal ini bisa dikatakan subjek memenuhi semua indikator penalaran.Dipilih subjek kedua DF kategori persepsi positif dan penalaran yangCukup, karena subjek dengan kategori positif mampu memenuhi 3 sampai2 Indikator penalaran. Selanjutnya dipilih subjek ketiga AB dengankategori negatif dan penalaran yang kurang, karena subjek hanya mampumemenuhi 2-1 indikator penalaran. Terakhir dipilih subjek IZ dengankategorisasi sangat negatif dan penalaran yang sangat kurang, karenaSubjek tidak mampu memenuhi semua indikator atau hanya 1 indikatorpenalaran sehingga, dalam hal ini subjek belum mampu memenuhiindikator penalaran.Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap masing-masingsubjek penelitian berdasarkan hasil tes tulis dan wawancara.

64B. Analisis DataBagian ini memaparkan hasil analisis data yang didapatkan darisubjek yang terpilih. hasil pemaparan berdasarkan hasil tes kemampuanpenalaran siswa dalam pemecahan masalah matematika materi peluangkelas VIII SMP Islam Terpadu Sunan Kalijaga Blitar. data dalampenelitian ini adalah hasil tes tertulis dan wawancara yang mendalamterhadap 4 subjek yang terpilih. untuk mempermudah dalam penyajiandata maka dilakukan pengkodean. berikut adalah pengkodenya.a. Kode dalam Tes Tulis PenalaranKode dalam hasil tes, ditulis (SnT nL.) dengan L.) yang diisi mengikutiindikator penalaranya, berikut keteranganya:Sn: Subjek ke-nTn: Soal ke-nL1: Langkah indikator penalaran dalam pemecahan masalahmatematika (sanse – making) memahami masalahL2: Langkah indikator penalaran dalam pemecahan masalahmatematika (Conjecturing) merencanakan pemecahanmasalahL3: Langkah indikator penalaran dalam pemecahan masalahmatematika (Convincing) melaksanakan rencana pemecahanmasalahL4: Langkah indikator penalaran dalam pemecahan masalah(reflecting) dan (generalising) melihat kembali penyelesaianb. Kode dalam Hasil Wawancara

65Kode dalam hasil wawancara ditulis, P dan J dengan keterangan sebagaiberikut :P: PertanyaanJ: JawabanPaparan data hasil tes Kemampuan Penalaran Pemecahan MasalahMatematika materi Peluang Ditinjau berdasarkan persepsi Siswa danWawancara.1. Subjek S1 pada kategori Persepsi Sangat Positifa. Soal Nomer 1 (T1)Paparan data hasil tes dan wawancara S1 pada masalah T1.Berikut ini hasil jawabanS1T1L1S1T1L2S1T1L3S1T1L4Gambar 4.1 Hasil Jawaban S1 pada T1pada gambar 4.1 menunjukan jawaban tertulis yangdilakukan oleh Subjek berdasarkan analisis indikator penalarandalam pemecahan masalah matematika dapat diuraikan sebagaiberikut:1) Mempresentasikan ide (Sanse – Making)

66S1 mampu menuliskan apa yang diketahui denganmenggunakan simbol yaitu menyimbolkan (S) sebagai Sampeldan n(S) sebagai ruang sampel. menyatakan masalah ke dalammodel matematika, S1 memilih konsep matematika peluangdalam menyelesaikan masalah matematika dimana subjekmenggunakan simbol P(A) sebagai peluang yang akan dicari,n(A) sebagai titik sampel dan n (S) sebagai ruang sampel.Kemudian S1 menuliskan semua yang diketahui pada kodeS1T1L1 dan menyebutkan apa yang diketahui, dimana S1menulis n(S) 36 dan n(A) 6 Jawaban tertulis diatas jugadiperkuat dengan adanya hasil wawancara yang dilakukansebagai berikut:P : Untuk soal no.1, apakah kamu sudah memahami soaltersebut? coba jelaskanJ : Sudah bu, pada soal no 1 diketahui jumlah ruangsampelnya ada 36 yang ditanyakan muncul mata daduberjumlah kurang dari asikan ide dimana subjek memilih bagian yangpenting dari masalah dan mampu mengubah bentuk kalimatbiasa menjadi model matematika juga memahami masalahdengan baik, subjek mampu menjelaskan keterkaiatan antarakonsep dengan apa yang ditanyakan.2) Menentukan Strategi Penyelesaian (Conjecturing)S1 mampu Menentukan strategi penyelesaian, sebelumpada tahapan menuliskan rumus peluang, subjek mencari n(A)

67titik sampel dengan cara manual yaitu dengan menulis ruangsampel 2 mata dadu, kemudian mencari titik sampel berjumlahkurang dari 5 sehingga mendapatkan n(A) 6. Setelah mencarititik sampel barulah menuliskan rumus peluang empirik sesuaikode S1T1L2 untuk mencari peluang terambilnya mata daduberjumlah kurang dari 5 Jawaban tertulis diatas juga diperkuatdengan adanya hasil wawancara yang dilakukan sebagaiberikut:P : Apa langkah pertama yang kamu lakukan untukmenyelesaikan soal tersebut?J : Mencari rumus yang ditanyakan, jadi banyaknya anggotamata dadu berjumalah kurang dari 5 dibagi dengan banyaknyaanggota ruang sampelP : Rumus matematika apa yang kamu gunakan?J : Peluang buBerdasarkan wawancara diatas, S1 mampu menentukanstrategi penyelesaian (Conjecturing) dengan baik, subjekmampu menjelaskan konsep dan strategi yang dipilih.3) Mengimplementasikan strategi penyelesaian (Convincing)pada kode S1T1L3S1 mampu melakukan strategipenyelesaian yang dipilih menggunakan rumus peluang P(A) , kemudian memasukkan nilai tersebut n(A) 6 yangdidapatkan pada proses sebelumnya untuk mencari titik sampelmata dadu berjumlah kurang dari 5, n(S) 36 diperoleh dariruang sampel kedua mata dadu jika dilempar kedua secarabersamaan. kemudian hasilnya disederhanakan menjadi.

68Jawaban tertulis diatas juga diperkuat dengan hasil wawancarayang didapatkan sebagai berikut :P : Coba jelaskan secara singkat urutan-urutan dan caracara yang kamu gunakan dalam menyelesaikan soalJ : untuk urutanya saya mencari n(A) dari mata dadu yangberjumlah kurang dari 5 dulu bu karena belum diketahui,setelah itu baru dimasukkan dalam rumus peluang.Berdasarkan wawancara diatas, S1 mampu melaksanakanrencana pemecahan masalah, Mengimplementasikan strategipenyelesaian (Convincing) dengan baik, sehingga subjekmemenuhi indikator ini.4) isasi Kesimpulan (Generalising)kode S1T1L4 menunjukkan bahwa S1 mampu menarikkesimpulan dari hasil penyelesaian yang dilakukan denganmenuliskan kesimpulan dari soal tersebut dan hasil jawabanyadan tulisanya menyatakan jadi, peluang munculnya mata daduberjumlah kurang dari 5 adalah . Jawaban tertulis diatas jugadiperkuat dengan hasil wawancara yang didapatkan sebagaiberikut:P : Apakah kamu yakin dengan hasil jawaban yang kamutemukan? kesimpulan apa yang kamu peroleh?J : iya bu saya yakin insyaallah, kesimpulanya peluangmuncul mata dadu berjumlah kurang dari 5 adalah 1/6Berdasarkan wawancara diatas, S1 mampu evaluasi

69penyelesaian (reflecting) dengan baik dan Menggeneralisasikankesimpulan (Generalisasing).b) Soal Nomer 2paparan data hasil tes dan wawancara S1 pada masalah T1.Berikut ini hasil jawabanS1T2L1S1T2L2S1T2L4S1T2L3Gambar 4.2 Hasil Jawaban S1 pada T2pada gambar 4.2 menunjukan jawaban tertulis yangdilakukan oleh Subjek berdasarkan analisis indikator penalarandalam pemecahan masalah matematika dapat diuraikan sebagaiberikut:1) Mempresentasikan ide (Sanse – Making)S1 mampu menuliskan dan menyebutkan apa yangdiketahui dengan subjek mampu memahami situasi matematikkemudian mencoba mengkomunikasikan kedalam bahasamatematiknamunbelummemberikansimbol,hanya

70menggunakan simbol n(S) sebagai jumlah ruang sampel yangdiketahui namun untuk simbol n(A) subjek menggunakanbahasa matematik “jumlah permen merah” yang dimaksudadalah untuk mencari n(A) atau titik sampel dari permenmerah kemudian subjek mampu menuliskan dan menyebutkanapa yang ditanyakan dimana dalam kode S1T2L1 subjekmenuliskan ditanya “peluang mengambil permen warnamerah?”. jawaban tertulis diatas juga diperkuat dengan adanyahasil wawancara yang dilakukan sebagai berikut:P : Untuk soal no.2, apakah kamu sudah memahami soaltersebut? coba jelaskanJ : Sudah bu, pada soal no 2 diketahui jumlah ruangsampelnya ada 40 yang ditanyakan peluang mengambilpermen warna sentasikan ide dan memahami masalah dengan baik,subjek mampu menjelaskan keterkaiatan antara konsep denganapa yang ditanyakan2) Menentukan Strategi Penyelesaian (Conjecturing)S1 mampu melakukan strategi penyelesaian denganmencari titik sampel permen warna merah menggunakanrumus seluruh permen. karena yangdiketahui permen warna merahnya berbentuk derajat nakan rumus tersebut untuk diubah ke bilangan bulat.Setelah mendapatkan titik sampel, subjek menggunakan rumus

71peluang bisa dilihat pada kode S1T2L2 untuk mencari peluangterambilnya permen warna merah. rumus yang digunakanadalah peluang (merah) ,maksud dari banyaknya permen warna merah adalah n(A) titiksampel dari permen warna merah dan seluruh permen adalahn(S) ruang sampel, kemudian dikalikan dengan 100 karenayang dicari adalah berapa persenya maka dikalikan dengan100. Jawaban tertulis diatas juga diperkuat dengan adanyahasil wawancara yang dilakukan sebagai berikut:P : Apa langkah pertama yang kamu lakukan untukmenyelesaikan soal tersebut?J : Mencari peluang permen warna merah dulu, karena yangdiketahui bentuk derajat maka diubah dulu bu.P : Setelah itu?J : Setelah itu saya mencari peluang terambilnya permenwarna merahP : Rumus matematika apa yang kamu gunakan?J : Peluang buBerdasarkan wawancara diatas, S1 mampu menentukanstrategi penyelesaian (Conjecturing) dengan baik, subjekmampu menjelaskan konsep dan strategi yang dipilih.3) Mengimplementasikan strategi penyelesaian (Convincing)S1 mampu menggunakan strategi dan melakukan mplementasikan strategi penyelesaian yang didasarkanpada kedua proses sebelumnya. pada proses sebelumnyasubjek menggunakan rumus peluang dan mengkalikan 100karena yang ditanyakan berapa persen, kemudian subjek

72melakukan strategi penyelesaian dengan memasukkan nilaipada rumus tersebut dengan menggunakan rumus peluangyang dipilih, memasukkan nilai banyaknya permen atau n(A) 6,jumlahseluruhpermenn(S) 40,subjektidakmenyederhanakan nilai tersebut tetapi langsung mengalikandengan 100 untuk mendapatkan hasil persen sesuai yangditanyakan soal, pada kode S1T2L3 hasil yang didapatkan 15%Subjek berhasil menemukan jawaban dari strategi penyelesaianyang telah dilaksanakan. Jawaban tertulis diatas juga diperkuatdengan hasil wawancara yang didapatkan sebagai berikut :P : Coba jelaskan secara singkat urutan-urutan dan caracara yang kamu gunakan dalam menyelesaikan soalJ : untuk urutanya saya mencari peluang permen warnamerah dulu kemudian dicari berapa persen peluangterambilnya permen warna merahP : ini kenapa kok dikalikan 100?J : iya bu untuk mencari berapa persen maka dikalikan 100Berdasarkan wawancara diatas, S1 mampu n(Convincing)dengan baik, sehingga subjek memenuhi indikator ini.4) isasi Kesimpulan (Generalising)kode S1T2L4 menunjukkan bahwa S1 mampu menarikkesimpulan dari hasil penyelesaian yang dilakukan denganmenuliskan kesimpulan dari soal tersebut dan hasil jawabanyadan tulisanya menyatakan jadi, peluang permen warna merah

73adalah 15%. Jawaban tertulis diatas juga diperkuat denganhasil wawancara yang didapatkan sebagai berikut:P : Apakah kamu yakin dengan hasil jawaban yang kamutemukan? kesimpulan apa yang kamu peroleh?J : iya bu saya yakin, kesimpulanya peluang terambilnyapermen warna merah adalah 15 %.Berdasarkan wawancara diatas, S1 mampu evaluasipenyelesaian (reflecting) dengan baik dan Menggeneralisasikankesimpulan (Generalisasing).2) Subjek S2 pada kategori Persepsi Positifa. Soal Nomer 1 (T1)Paparan data hasil tes dan wawancara S2 pada masalah T1.Berikut ini hasil jawabanS2T1L1S2T1L2S2T1L3Gambar 4.3 Hasil Jawaban S2 pada T1pada gambar 4.3 menunjukan jawaban tertulis yangdilakukan oleh Subjek berdasarkan analisis indikator penalarandalam pemecahan masalah matematika dapat diuraikan sebagaiberikut:1) Mempresentasikan ide (Sanse – Making)

74S2 mampu menuliskan apa yang diketahui denganmenggunakan simbol yaitu menyimbolkan n(S) sebagai ruangsampel. menyatakan masalah ke dalam model matematika, S2memilih konsep matematika peluang dalam menyelesaikanmasalah matematika dimana subjek menggunakan simbol P(A)sebagai peluang yang akan dicari, n(A) sebagai titik sampeldan n (S) sebagai ruang sampel.Kemudian S2 menuliskan semua yang diketahui padakode S2T1L1 dan menyebutkan apa yang diketahui, dimana S2menulis n(S) 36 dan n(A) 6 Jawaban tertulis diatas jugadiperkuat dengan adanya hasil wawancara yang dilakukansebagai berikut:P : Apakah kamu sudah memahami soal nomer 1?J : Sudah buP : Bisa dijelaskan apa yang diketahui dan ditanyakan padasoal tersebut?J : Diketahui n(S) 36 dan n(A) 6 yang ditanyakan peluangterambilnya dua buah dadu berjumlah kurang dari 5P : kenapa bisa muncul n(A) 5?terus muncul (1,3),(1,2),.dst?J : iya bu saya mencari titik sampel dari dadu berjumlahkurang dari 5Berdasarkan wawancara diatas, S2 mampu dalammempresentasikan ide dimana subjek memilih bagian yangpenting dari masalah dan mampu mengubah bentuk kalimatbiasa menjadi model matematika juga memahami masalahdengan baik, subjek mampu menjelaskan keterkaiatan antarakonsep dengan apa yang ditanyakan.2) Menentukan Strategi Penyelesaian (Conjecturing)

75S2 mampu Menentukan strategi penyelesaian, sebelumpada tahapan menuliskan rumus peluang, subjek mencari n(A)titik sampel dengan hasil (1,1), (1,2), (1,3), (2,1), (2,2), (3,1)sehingga mendapatkan n(A) 6. Setelah mencari titik sampelbarulah menuliskan rumus peluang empirik sesuai kodeS2T1L2 untuk mencari peluang terambilnya mata daduberjumlah kurang dari 5 Jawaban tertulis diatas juga diperkuatdengan adanya hasil wawancara yang dilakukan sebagaiberikut:P : Apa langkah pertama yang kamu lakukan untukmenyelesaikan soal tersebut?J : saya mencari titik sampelya dulu dan didapatkan hasilnya6,baru saya mencari peluang terambilnya dadu berjumlahkurang dari 5P : Rumus matematika apa yang kamu gunakan?J : Peluang buBerdasarkan wawancara diatas, S2 mampu menentukanstrategi penyelesaian (Conjecturing) dengan baik, subjekmampu menjelaskan konsep dan strategi yang dipilih.3) Mengimplementasikan strategi penyelesaian (Convincing)Pada kode S1T1L3S2 mampu melakukan strategipenyelesaian yang dipilih menggunakan rumus peluang P(A) , kemudian memasukkan nilai tersebut n(A) 6 yangdidapatkan pada proses sebelumnya untuk mencari titik sampelmata dadu berjumlah kurang dari 5, n(S) 36 diperoleh dariruang sampel kedua mata dadu jika dilempar kedua secarabersamaan. kemudian hasilnya disederhanakan menjadi.

76Jawaban tertulis diatas juga diperkuat dengan hasil wawancarayang didapatkan sebagai berikut :P : Coba jelaskan secara singkat urutan-urutan dan caracara yang kamu gunakan dalam menyelesaikan soalJ : Setelah saya mencari titik sampel baru memasukkanrumus peluang kemudian memasukkan nilai pada rumuspeluang dan didapatkan lementasikan strategi penyelesaian (Convincing)dengan baik, sehingga subjek memenuhi indikator ini.4) Mengevaluasi Penyelesaian (Reflecting) dan MenggeneralisasiKesimpulan (Generalising)Subjek setelah mendapatkan hasilnya tidak menuliskankesimpulan dari soal sehingga S2 belum mampu menarikkesimpulan dari hasil penyelesaian yang dilakukan diperkuatdengan hasil wawancara yang didapatkan sebagai berikut:P : Apakah kamu yakin dengan hasil jawaban yang kamutemukan? kesimpulan apa yang kamu peroleh?J : yakin bu,P :untuk kesimpulan yang didapatkan?J : (Siswa tidak wabanya namun tidak bisa menyimpulkan hasil yangdidapatkan sehingga S2 belum mampu mememenuhi indikatormelihat kembali penyelesaian, mengevaluasi penyelesaian(reflecting) dengan baik dan Menggeneralisasikan kesimpulan(Generalisasing).b. Soal Nomer 2

77paparan data hasil tes dan wawancara S2 pada masalah T2.Berikut ini hasil jawabanS2T2L1S2T2L2S2T2L3Gambar 4.4 Hasil Jawaban S2 pada T2pada gambar 4.4 menunjukan jawaban tertulis yangdilakukan oleh Subjek berdasarkan analisis indikator penalarandalam pemecahan masalah matematika dapat diuraikan sebagaiberikut:1) Mempresentasikan ide (Sanse – Making)S2 mampu menuliskan dan menyebutkan apa yangdiketahui dengan subjek mampu memahami situasi matematikkemudian mencoba mengkomunikasikan kedalam ggunakan simbol n(S) sebagai jumlah ruang sampel yangdiketahui, n(A) sebagai titik sampel dari permen merahkemudian subjek mampu menuliskan dan menyebutkan apa

78yang ditanyakandimanadalamkodeS2T2L1subjekmenuliskan ditanya “peluang permen warna merah?”. jawabantertulis diatas juga diperkuat dengan adanya hasil wawancarayang dilakukan sebagai berikut:P : Untuk soal no.2, apakah kamu sudah memahami soaltersebut? coba jelaskanJ : Sudah bu, diketahui n(s) 40, n(A) 6P : Yang ditanyakan apa pada soal tersebut?J : Peluang muncul permen warna merah ntasikan ide, dengan menjawab yang diketahuin(S) 40, n(A) 6 kemudian menjawab yang ditanyakan darisoal tersebut sehingga subjek mampu menjelaskan keterkaiatanantara konsep dengan apa yang ditanyakan2) Menentukan Strategi Penyelesaian (Conjecturing)S2 mampu melakukan strategi penyelesaian denganmencari titik sampel permen warna merah menggunakanrumus n(A) seluruh permen. karenayang diketahui permen warna merahnya berbentuk derajatmaka subjek mencari titik sampel permen warna merahmenggunakan rumus tersebut untuk diubah ke bilangan bulat.Setelah mendapatkan titik sampel, subjek menggunakan rumuspeluang bisa dilihat pada kode S2T2L2 untuk mencari peluangterambilnya permen warna merah. rumus yang digunakanadalah

79p(A) , p(A) peluang terambilnya permenwarna merah n(A) titik sampel dari permen warna merah danseluruh permen adalah n(S) ruang sampel, kemudian dikalikandengan 100 karena yang dicari adalah berapa persenya makadikalikan dengan 100. Jawaban tertulis diatas juga diperkuatdengan adanya hasil wawancara yang dilakukan sebagaiberikut:P : Apa langkah pertama yang kamu lakukan untukmenyelesaikan soal tersebut?J: Mencari titik sampel permen warna merah dulu,kemudian mencari peluang terambilnya permen warna merahP : Rumus matematika apa yang kamu gunakan?J: Peluang buBerdasarkan wawancara diatas, S2 menjawab pertanyaanwawancara dengan baik dimana strategi yang dilakukansebelum menggunakan rumus peluang, subjek mencari titiksampel terlebih dahulu kemudian mencari peluang umenentukan strategi penyelesaian (Conjecturing) dengan baik,subjek mampu menjelaskan konsep dan strategi yang dipilih.3) Mengimplementasikan strategi penyelesaian (Convincing)S2 mampu menggunakan strategi dan melakukan mplementasikan strategi penyelesaian yang didasarkanpada kedua proses sebelumnya. pada proses sebelumnyasubjek menggunakan rumus peluang dan mengkalikan 100karena yang ditanyakan berapa persen, kemudian subjek

80melakukan strategi penyelesaian dengan memasukkan nilaipada rumus tersebut dengan menggunakan rumus peluangyang dipilih, memasukkan nilai banyaknya permen atau n(A) 6,jumlahseluruhpermenn(S) 40,subjektidakmenyederhanakan nilai tersebut tetapi langsung mengalikandengan 100 untuk mendapatkan hasil persen sesuai yangditanyakan soal, pada kode S2T2L3 hasil yang didapatkan 15%Subjek berhasil menemukan jawaban dari strategi penyelesaianyang telah dilaksanakan. Jawaban tertulis diatas juga diperkuatdengan hasil wawancara yang didapatkan sebagai berikut :P : Coba jelaskan secara singkat urutan-urutan dancara-cara yang kamu gunakan dalam menyelesaikan soalJ: Saya menggunakan rumus peluang p(A) , kemudian saya memasukkan nilai pada rumusnya.Berdasarkan wawancara diatas, S2 mampu melaksanakanMengimplementasikan strategi penyelesaian (Convincing)dengan baik, sehingga subjek memenuhi indikator ini.4) Mengevaluasi Penyelesaian (Reflecting) dan MenggeneralisasiKesimpulan (Generalising)Setelah mendapatkan hasilnya Subjek tidak menuliskankesimpulan dari soal sehingga S2 belum mampu menarikkesimpulan dari hasil penyelesaian yang dilakukan diperkuatdengan hasil wawancara yang didapatkan sebagai berikut:P : Apakah kamu yakin dengan hasil jawaban yangkamu temukan? kesimpulan apa yang kamu peroleh?J: agak ragu-ragu buP : Kenapa ragu?

81J: Saya takut hitungan saya salah, yang dikalikandengan 100P :untuk kesimpulan yang didapatkan?J: (Siswa tidak menjawab)Berdasarkan wawancara subjek sedikit ragu akan hasiljawabanya dikarenakan takut dengan perhitunganya yang salahjuga tidak bisa menyimpulkan hasil yang didapatkan sehinggaS2 belum mampu mememenuhi indikator melihat kembalipenyelesaian, mengevaluasi penyelesaian (reflecting) denganbaik dan Menggeneralisasikan kesimpulan (Generalisasing).3) Subjek S3 pada kategori Persepsi Negatifa. Soal Nomer 1 (T1)paparan data hasil tes dan wawancara S3 pada masalah T1.Berikut ini hasil jawabanS3T1L1S3T1L2S3T1L3Gambar 4.5 Hasil Jawaban S3 pada T1

82pada gambar 4.5 menunjukan jawaban tertulis yangdilakukan oleh Subjek berdasarkan analisis indikator penalarandalam pemecahan masalah matematika dapat diuraikan sebagaiberikut:1) Mempresentasikan ide (Sanse – Making)Subjek mampu menuliskan dan menyebutkan apa yangdiketahui, pada kode S3T1L1 Subjek menuliskan apa yangdiketahui dengan simbol matematika dimana n(A) sebagai titiksampel, n(S) sebagai Jumlah ruang sampel, menggambarseluruh ruang sampel untuk memahami soal yang diberikanjawaban tertulis diatas juga diperkuat dengan adanya hasilwawancara yang dilakukan sebagai berikut:P : Untuk soal no.1, apakah kamu sudah memahami soaltersebut? coba jelaskanJ : Sedikit bu,P : Apa yang kamu ketahui pada soal tersbut?J : yang diketahui n(S) 36P : Apa yang ditanyakan dalam soal tersebut?J : peluang muncul dadu berjumlah kurang dari 5.1. penyelesaian.2. Siswa dengan Persepsi negatif memiliki kemampuan penalaran yangKurang, dikarenakan hanya sampai pada 2 indikator yang terpenuhiindikator tersebut adalah mempresentasikan ide dan menentukanstrategi, belum mampu pada tahapan berikutnya yaitu mengaplikasikanstrategi, menyimpulkan hasil jawaban dan mengevaluasi penyelesaian3. Siswa dengan Persepsi Sangat negatif memiliki kemampuan penalaranyang sangat kurang, siswa hanya mampu apa yang diketahui dan

83ditanyakan pada soal yang diberikan artinya siswa hanya memenuhitahapan mempresentasikan ide namun tidak pada tahapan-tahapanindikator selanjutnya.Berdasarkan wawancara diatas, S3 mampu menyebutkan apayang diketahui dalam soal dan menyebutkan apa yangditanyakan dalam soal sesuai dengan jawabanya bahwa yangdiketahui n(S) 36 dan

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Pelaksanaan penelitian Penelitian dengan judul "Analisis Penalaran siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika pada Materi Peluang Ditinjau dari Persepsi siswa di SMP Islam Terpadu Sunan Kalijaga Blitar" merupakan sebuah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan .

Related Documents:

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini akan dibahas mengenai hasil penelitian studi lapangan yang dimulai dari statistik deskriptif yang berhubungan dengan data penelitian (meliputi gambaran umum responden, variabel penelitian, uji kualitas data, uji normalitas, dan asumsi klasik); hasil pengujian hipotesis dan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data hasil penelitian diambil setelah penulis melakukan penelitian. Penulis melakukan penelitian pada siswa kelas XI MIA 5 SMA Negeri 22 Bandung. Hal ini dijadikan pedoman pada pembahasan bab ini. Agar penelitian berjalan dengan baik dan sesuai prosedur, penulis telah .

A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan pembahasan dari data-data yang diperoleh melalui penelitian yang dilakukan yaitu data responden dan data penelitian mengenai faktor-faktor yang memengaruhi minat wirausaha pada mahasiswa. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini merupakan proses yang dilakukan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil pengembangan yang dilakukan oleh peneliti ini adalah menghasilkan media pembelajaran berbasis game edukasi pada materi peluang matematika. Berdasarkan prosedur yang telah dipaparkan maka hasil validasi desain diperoleh pada beberapa validator yaitu meliputi validator ahli media dan .

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN . 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian . 4.1.1 Hasil Studi Pendahuluan . 1. Hasil Identifikasi Permasalahan Pelatihan . Studi pendahuluan dalam penelitian. dan . pengembangan ini, seperti telah dipaparkan pada Bab III, dilakukan dengan teknik wawancara dan studi dokumen. Studi dokumen laporan bulanan data

Dalam penulisan skripsi ini meliputi : Bab I: Latar belakang, tujuan dan manfaat penelitian. Bab II: Tinjauan Pustaka. Bab III: Metodelogi penelitian yang terdiri dari waktu dan tempat penelitian, metode penelitian, metode pengambilan sampel, metode pengolahan data, dan analisis data. Bab IV: Hasil penelitian dan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh . Penelitian ini dilaksakan pada semester II atau genap tahun pelajaran 2016/2017 yaitu pada pertengahan bulan mei. Waktu penelitian mengacu pada

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasa dimanfaatkan adalah wawancara, pengamatan, dan .