Tugas Akhir Pengaruh Penggunaan Limbah Tulang Sapi Sebagai Pengganti .

1y ago
13 Views
2 Downloads
584.72 KB
17 Pages
Last View : Today
Last Download : 3m ago
Upload by : Troy Oden
Transcription

TUGAS AKHIRPENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH TULANG SAPISEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUSPADA BETON NORMALARDIN TRI UTOMONPM: 16.11.0055PROGRAM STUDI TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIKUNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA2020

Pengaruh Penggunaan Limbah Tulang Sapi SebagaiPenggantian Sebagian Agregat Halus Pada Beton Normal.Nama MahasiswaNPMJurusanDosen Pembimbing: Ardin Tri Utomo: 16110055: Teknik Sipil FT-UWKS: Andaryati, ST, MTAbstrakBeton menjadi material yang penting serta sangat banyakdigunakan untuk pembangunan berbagai insfrastruktur sepertijembatan, jalan dan bangunan gedung lainya. Hal itumenyebabkan penggunaan material penyusun beton semakinberkurang. Oleh karena itu, perlu adanya alternatif sertapemanfaatan bahan lain seperti limbah tulang sapi yangmencemari lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifatmekanis kuat tekan dan kuat tarik belah usia beton 7,14,28 haribeton normal dengan campuran sebagian serbuk tulang sapi.Dengan menggunakan benda uji diameter 100 mm dan tinggi200mm. Prosentase penggunaan tulang sapi sebesar 0%, 5%,10%, dan 15% dengan jumlah 72 benda uji.Berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan,diperoleh hasil uji kuat tekan pada persentase 5% naik sebesar1,66 MPa, 10% naik sebesar 2,08 Mpa, dan pada persentase 15%naik sebesar 2,81 MPa. Lalu pada uji kuat tarik belah padapersentase 5% naik sebesar 0,07 Mpa, 10% naik sebesar0,25MPa , 15% naik 0,35 MPa. persentase peningkatan tertinggipada campuran tulang sapi sebesar 15%.Kata kunci : tulang sapi, beton normal, kuat tekan, kuat tarikbelah

Effect of Use of Cattle Bone Waste as Partial Replacement ofNormal Concrete Fine AggregateNama MahasiswaNPMJurusanDosen Pembimbing: Ardin Tri Utomo: 16110055: Teknik Sipil FT-UWKS:Andaryati, ST, MTAbstractConcrete is an important material and is widely used forthe construction of various infrastructure such as bridges, roadsand other buildings. This causes the use of concrete constituentmaterials to decrease. Therefore, there is a need for alternativesand the use of other materials such as cow bone waste whichpollutes the environment.This study aims to determine the effect of mechanicalproperties of compressive strength and split tensile strength ofconcrete 7,14,28 days of normal concrete with a partial mixture ofcow bone powder. By using a specimen of 100 mm diameter and200mm height. The percentage of use of beef bones was 0%, 5%,10%, and 15% with a total of 72 specimens.Based on the research that has been done, thecompressive strength test results obtained at a percentage of 5%increased by 1.66 MPa, 10% increased by 2.08 MPa, and at apercentage of 15% increased by 2.81 MPa. Then in the splittensile strength test at a percentage of 5% increased by 0.07 MPa,10% increased by 0.25 MPa, 15% increased by 0.35 MPa. thehighest percentage increase in cow bone mixture was 15%.Keywords: beef bone, normal concrete, compressive strength,split tensile strength

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esaatas berkat dan rahmat yang diberikan kepada penyusun, sehinggapenyusun dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir denganjudul “Pengaruh Penggunaan Limbah Tulang Sapi SebagaiPengganti Sebagian Agregat Halus Beton Normal” ini dapatterselesaikan tepat waktu yang ditentukan.Dalam penyusunan Peoposal Tugas Akhir ini tidak akanberhasil tanpa bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak, olehkarena itu ucapan terima kasih disampaikan kepada :1) Orang tua yang selalu mendukung dan mendoakan saya.Terutama ibu yang selalu mendoakan saya tiada henti.2) Kakak – kakak saya yang selalu memberikan support baikmoral maupun yang lain.3) Ibu Andaryati, ST, MT selaku dosen pembimbing yang telahmembimbing penyusunan Proposal Tugas Akhir ini dapatterselesaikan tepat waktu.4) Bapak Johan Paing H. W, ST, MT selaku Dekan FakultasTeknik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.5) Bapak Dr. Ir. Soebagio, MT selaku Ketua Program StudiTeknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Wijaya KusumaSurabaya.

6) Bapak dan ibu dosen Fakultas Teknik Universitas WijayaKusuma Surabaya.7) Partner segala situasi Viva Aprilya Khasana.8) Teman – teman, adik dan kakak kelas Universitas WijayaKusuma Surabaya yang tidak dapat disebutkan satu persatuatas bantuan yang telah diberikan kepada penyusun.Dalam penyusunan Proposal Tugas Akhir ini masih gatketerbatasan pengetahuan maupun pengalaman penyusun sebagaimahasiswa. Oleh karena itu penyusun mengharapkan kritik dansaran untuk perbaikan dan kelengkapan Proposal Tugas Akhir ini.Penyusun berharap Proposal Tugas Akhir ini dapat bermanfaatdan menambah pengetahuan bagi kita semua.Surabaya,Agustus 2020PenyusunArdin tri Utomo16110055DAFTAR ISILembar Pengesahan . i

Lembar Revisi . iiLembar Pernyataan . iiiAbstrak . ivAbstract . vKata Pengantar . viDaftar Isi . viiDaftar Tabel . viiiDaftar Gambar . ixDaftar Lampiran . xBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar belakang . 11.2 Rumusan Masalah . 31.3 Tujuan Penelitian . 31.4 Manfaat Penelitian . 31.5 Batasan Masalah . 4BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Pengertian Beton . 62.2 Sifat-sifat Beton Segar . 82.2.1 Sifat Kemudahan Dipadatkan dan Dialirkan . 102.2.2 Sifat Dapat Bertahan Stabil. 112.2.3 Sifat Beton Keras . 122.3 Kekuatan Beton . 132.3.1 Kuat Tekan Beton . 13

2.3.2 Kuat Tarik Belah Beton . 142.4 Material Penyusun Beton . 172.4.1 Agregat . 172.4.1.1 Agregat Kasar . 182.4.1.2 Agregat Halus . 192.4.2 Pasir . 232.4.3 Semen . 272.4.3.1 Waktu Pengikatan Semen . 302.4.3.2 Pasta Semen . 302.4.3.3 Komposisi semen . 312.4.4 Air . 322.5 Serbuk Tulang Sapi . 342.5.1 Contoh Perlakuan Terhadap Tulang Sapi . 362.5.1.1 Pemotongan Tulang Sapi . 372.6 Hipotesis Tindakan . 382.7 Penelitian Terdahulu . 38BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Uji pasir . 463.1.1 Uji berat jenis pasir . 463.1.2 Uji berat volume pasir . 463.1.3 Uji kelembaban pasir . 473.1.4 Uji air resapan pasir . 483.1.5 Uji gradasi halus butiran pasir . 49

3.1.6 Uji kebersihan pasir terhadap lumpur . 493.2 Uji semen . 503.2.1 Uji berat jenis semen . 503.2.2 Uji berat volume semen . 513.2.3 Uji Konsistensi Normal . 513.2.4 Waktu Mengikat dan Mengeras . 523.3 Uji Batu Pecah . 533.3.1 Uji Berat Jenis Batu Pecah . 533.3.2 Uji Berat Volume Batu Pecah . 533.3.3 Uji Kelembaban Batu Pecah . 543.3.4 Uji Resapan Batu Pecah . 553.3.5 Uji Gradasi Butiran dan Modulus Halus ButirBatu Pecah . 563.3.6 Uji Kebersihan Batu Pecah Terhadap Lumpurdengan Cara Kering . 563.37 Uji Keausan . 573.4 Uji Serbuk Tulang Sapi . 573.4.1 Proses Pembersihan Tulang Sapi . 573.4.2 Uji Berat Jenis Serbuk Tulang Sapi yang SudahDihaluskan . 583.4.3 Uji Volume Serbuk Tulang Sapi yang Sudah DiHaluskan . 593.4.4 Uji Kelembaban Tulang Sapi . 60

3.4.5 Uju Air Resapan Tulang Sapi yang Dihaluskan . 603.4.6 Uji Gradasi Butiran dan Modulus Halus ButirPasir . 613.4.7 Uji Kebersihan Tulang Sapi yang DihaluskanTerhadap Lumpur Dengan Cara Kering . 613.5 Mix Desain . 623.6 Pembuatan Benda Uji . 723.7 Pengujian Beton . 763.7.1 Pengujian Beton Segar . 763.7.2 Uji Kuat Tekan . 773.7.3 Uji Kuat Belah splitting . 783.7.4 Uji Hammer Test . 783.8 Waktu dan Tempat . 79BAB 4 HASIL UJI MATERIAL4.1 Hasil Uji Pasir . 814.1. 1 Hasil Uji Saringan Pasir . 814.1.2 Hasil Uji Kelembaban Pasir . 824.1.3 Berat Jenis Pasir . 824.1.4 Hasil Uji Resapan Pasir . 834.1.5 Hasil Uji Berat Volume Pasir . 834.1.6 Hasil Uji Kebersihan Pasir Terhadap Lumpur . 844.2 Hasil Uji Semen Portland . 844.2.1 Pengujian Konsistensi Normal . 85

4.2.2 Waktu Mengikat dan Mengeras SemenPortland. . 874.3 Hasil Uji Batu Pecah . 884.3.1 Hasil Uji Saring Batu Pecah . 884.3.2 Hasil Uji Kelembaban Batu Pecah . 894.3.3 Hasil Uji Berat Jenis Batu Pecah . 894.3.4 Hasil Uji Resapan Batu Pecah. 904.3.5 Hasil Uji Berat Volume Batu Pecah . 904.3.6 Hasil Uji Keausan Batu Pecah . 904.4 Uji Serbuk Tulang Sapi . 914.4.1 Hasil Uji Saringan Serbuk Tulang Sapi . 914.4.2 Hasil Uji Kelembaban Tulang Sapi. 914.4.3 Hasil Uji Berat Jenis Tulang Sapi . 924.4.4 Hasil Uji Resapan Tulang Sapi . 924.4.5 Hasil Uji Berat Volume Tulang Sapi . 934.4.6 Hasil Uji Kebersihan Tulang SapiTerhadap Lumpur . 934.5 Analisa Ayakan Campuran. 934.6 Hasil Uji Slump . 944.7 Hasil Uji Kuat Tekan Beton . 964.8 Hasil Uji Kuat Tarik Belah Beton . 994.9 Hasil Uji Hammer Test . 102BAB 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan . 1065.2 Saran . 108DAFTAR PUSTAKA . 108

DAFTAR TABELTabel 2.1 Hubungan Kuat Tekan Silinder dengan Umur . 16Tabel 2.2 Gradasi Agregat Halus . 22Tabel 2.3 Hasil Analisa Kualitas . 26Tabel 2.4 Susunan Unsur Semen Portland . 27Tabel 2.5 Prosentase Kandungan Semen BerdasarkanProduk . 31Tabel 3.1 Mix Desain . 62Tabel 3.2 Kuat Tekan Rata-Rata Untuk Deviasi Standar . 65Tabel 3.3 Perkiraan Kadar Air Bebas . 67Tabel 3.4 Kebutuhan Material . 69Tabel 3.5 Kebutuhan Material Untuk 18 benda uji . 72Tabel 3.6 Angka Konversi Benda Uji Silinder . 73Tabel 3.7 Jumlah Benda Uji Yang dibutuhkan . 75Tabel 3.8 Susunan Jadwal Pelaksanaan Penelitian . 80Tabel 4.1 Data Konsistensi Normal . 86Tabel 4.2 Hasil Uji Slump Test . 95Tabel 4.3 Daftar Isian Pemeriksaan Mutu Beton . 95

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Ruas tulang sapi . 36Gambar 2.2 Kandungan mineral dalam tulang sapi. 36Gambar 3.1 Diagram Alir (flow chart) . 44Gambar 3.1 Diagram Alir (flow chart) Lanjutan . 45Gambar 3.2 Alat Penepung Batuan dan Mineral . 58Gambar 4.1 Konsistensi Normal . 85Gambar 4.2 Grafik mengikat dan mengerassemen portland. . 87Gambar 4.3 Hasil Uji Slump Test. 96Gambar 4.4 Grafik Hasil Uji Kuat Tekan . 97Gambar 4.5 Hasil Uji Kuat Tekan Beton . 99Gambar 4.6 Grafik Hasil Uji Kuat Tarik Belah . 100Gambar 4.7 Hasi Uji Kuat Tarik Belah . 102Gambar 4.8 Grafik Uji Hammer Test . 103Gambar 4.9 Uji Hammer Test . 104Gambar 4.10 Grafik Berbandingan Uji Beton . 104

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1 Hasil Uji Material PasirLampiran 2 Hasil Uji Material SemenLampiran 3 Hasil Uji Material Batu PecahLampiran 4 Hasil Uji Material Tulang SapiLampiran 5 Hasil Uji Campuran Pasir Dan KerikilLampiran 6 Prosedur Uji LaboratoriumLampiran 7 Tabel Dan GrafikLampiran 8 Hasil Uji Kuat Tekan Dan Tarik Belah dan HammerTestLampiran 9 Dokumentasi KegiatanLampiran 9 Lain - Lain

diperoleh hasil uji kuat tekan pada persentase 5% naik sebesar 1,66 MPa, 10% naik sebesar 2,08 Mpa, dan pada persentase 15% naik sebesar 2,81 MPa. Lalu pada uji kuat tarik belah pada persentase 5% naik sebesar 0,07 Mpa, 10% naik sebesar 0,25MPa , 15% naik 0,35 MPa. persentase peningkatan tertinggi

Related Documents:

Tugas Akhir dalam ujian lisan di hadapan tim dosen penguji 1.3. Bentuk Tugas Akhir Bentuk tugas akhir bisa berupa penelitian atau perancangan, yang terdiri atas proposal tugas akhir dan laporan tugas akhir. 1.3.1. Tugas Akhir yang berupa penelitian Tugas akhir yang berupa penelitian harus mengandung

2. Tujuan e-Tugas Akhir 4 3. Persyaratan Mengikuti e-Tugas Akhir 5 4. Bentuk e-Tugas Akhir 5 5. Penelitian Tindakan Kelas 6 6. E-Portofolio 12 7. Strategi Pleaksanaan Penelitian Tindakan Kelas untuk e-Tugas Akhir 13 8. Penyusunan e-Portofolio sebagai Laporan Penelitian Bab 3 Pengelolaan e-Tugas Akhir 19 1. Mekanisme Pelaksanaan Tugas Akhir 19 2.

6.10 Berita acara hasil seminar skripsi/laporan tugas akhir 7. Mekanisme/Alur Prosedur 7.1 Tugas Akhir terdiri dari dua tahap, yaitu 7.1.1 Proyek 1 (seminar proposal tugas akhir) 7.1.2 Proyek 2 (seminar tugas akhir dan laporan tugas akhir) 7.1.3 Ujian Tugas Akhir 7.2 Syarat-syarat Tugas Akhir

1.3 Mempermudah proses pengendalian mutu tugas akhir mahasiswa program sarjana oleh Departemen. 2. RUANG LINGKUP Ruang lingkup prosedur operasional baku penyelesaian tugas akhir ini mencakup persyaratan menempuh tugas akhir, penentuan dosen pembimbing tugas akhir, penyusunan proposal, pelaksanaan, dan monitoring tugas akhir

ketentuan umum penyusunan Laporan Tugas Akhir, struktur isi Laporan Tugas Akhir, tata tulis Laporan Tugas Akhir dan prosedur ujian. Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi mahasiswa Program Studi D3 Akuntansi STIE Putra Bangsa yang akan menyusun Laporan Tugas Akhir dan dosen pembimbingnya.

SKS) dan mata kuliah Tugas Akhir (4 SKS) dan setiap bagian Tugas Akhir ini harus diseminarkan. Luaran dari mata kuliah Proposal Tugas Akhir dan Tugas Akhir masing-masing adalah proposal penelitian dan laporan hasil penelitian. 1.2. BENTUK TUGAS AKHIR Bentuk TA mahasiswa dapat dilaksanakan melalui penelitian empiris atau

Panduan Penulisan Tugas Akhir Jurusan Teknik Informatika STMIK Mikroskil 5 2 Prosedur Tugas Akhir 1. Mahasiswa telah mengisi KRS dan mengambil MK Tugas Akhir. 2. Untuk pengambilan MK Tugas Akhir saat pengisian KRS, apabila belum pernah mengambil MK Tugas Akhir pada semester sebelumnya (pengambilan perdana), maka dilanjutkan ke [Poin 8]. 3.

Tugas Akhir terdiri dari beberapa bagian dan beberapa dokumen yang dianggap penting dan merupakan dokumen yang wajib dilampirkan dalam laporan Tugas Akhir atau tugas akhir adapun susunan dokumen tersebut terlampir pada Lampiran A. Susunan Format Tugas Akhir : 1. Cover depan Tugas Akhir. 2.