Hakikat Dan Karakteristik Perubahan Sosial

1y ago
38 Views
3 Downloads
612.47 KB
16 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Camryn Boren
Transcription

LAMPIRAN: MATERI & PENILAIANOleh: Tommy Salu, S.PdSMA Negeri 1 AmbonCGPPETA KONSEPHAKIKAT DAN KARAKTERISTIK PERUBAHAN SOSIALPerubahan merupakan suatu peroses modifikasi struktur sosial dan pola budaya dalam suatumasyarakat.yaitu gejala umum yang terjadi sepanjang masa pada setiap masyarakat.perubahan yangterjadi pada hakikatnya adalah manusia selalu ingin mengadakan perubahan.Alberto,hirshman menyatakan bahwa kebosanan manusia merupakan penyebab dariperubahan.manusia selalu tidak merasa puas dengan apa yang telah mereka capai.mereka selalu mencarisesustu yang membuat suatu keadaan menjadi lebih baik.Perubahan sosial memiliki makna yang luas dan mencakup berbagai segi kehidupan,sepertisosial ,ekonomi,dan politik.oleh sebab itu perubahan sosisal budaya yang terjadi pada masyarakatmenyangkut perubahan nilai,pola perilaku,organisasi sosial,kekuasan pelapisan,segi masyarakatlainnya.PANDANGAN PARA TOKOH TENTANG PERUBAHAN SOSIAL1.Selo semardjanMenyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan didalam satu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya,termasuk nilai-nilai,sikap,dan perilakudiantara kelompok-kelompok dalam masyarakat.2.Kingsley davisMenyatakan bahwa perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam strktur masyarakat danfungsi masyarakat.misalnya,timbulnya pengorganisasian buruh dalam masyarakat kapitalis yang telahmenyebab kan terjadinya perubahan dalam hubungan antara buruh dengan majikan.3.George ritzerMenyatkan bahwa perubahan sosialmengacu pada variasi-variasi hubungan antarindividu,kelompok,organisasi,kultur,dan masyarakat pada waktu tertentu.4.John lewis gillin dan john philip gillinPerubahan sosial sebagai suatu variasi dari cara-cara hidup yang telah di terima ,baik karena perubahankondisi geografis ,kebudayaan material,komposisi penduduk,ideologi,maupun karena adanya difusiatau penemuan penemuan baru dalam masyarakat.

5.Samuel koenigMenyatakan bahawa perubahan sosial merupakan proses modifikasi-modifikasi yang trjadi dalam polapola kehidupan manusia.modifikasi bisa di sebabkan oleh faktor interen atau eksteren.6.Robert macvlerMelihat perubahan sosial sebagai perubahan hubungan sosial(social relationship)atau sebagaiperubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)hubungan sosial.7.William f. OgburnMenyatakan bahwa perubahan sosial menekankan pada teknologi yang menyebabkan terjadinyaperubahan aspek-aspek kehidupan sosial,seperti kemajuan pengetahuan dan teknologi yang sangatberpengaruh terhadap pola pikir masyarakat.Tiap manusia pasti akan mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan zaman. Perubahan yangdilakukan oleh masyarakat dan memberikan pengaruh kepada tatanan dan struktur lapisan masyarakatinilah yang disebut sebagai perubahan sosial. Terdapat beberapa karakteristik dan ciri-ciri perubahansosial yang membedakan perubahan sosial dengan fenomena dan proses sosial lainnya.Perubahan sosial bisa terjadi dalam berbagai macam. Klasifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial bisadibedakan menurut waktunya (perubahan sosial evolusi dan revolusi), menurut pengaruhnya(perubahan sosial besar dan kecil), menurut sudut pandang masyarakat (perubahan sosial yangdikehendaki dan tidak dikehendaki) serta menurut arah perkembangannya (perubahan sosial progressdan regress).Perubahan sosial juga dapat menimbulkan dampak positif dan dampak negatif. Beberapa dampakpositif perubahan sosial antara lain adalah perkembangan teknologi yang pesat, dapat membukalapangan pekerjaan, pola pikir masyarakat menjadi semakin terbuka, dapat membentuk nilai dan normabaru yang sesuai dengan perkembangan zaman, serta mampu meningkatkan toleransi masyarakat.Sementara dampak negatif perubahan sosial yang dapat terjadi misalnya timbulnya disorganisasi sosial,terjadi kerusakan lingkungan, kesenjangan ekonomi kian melebar, terjadinya guncangan budaya, sertamenggerus adat istiadat dan identitas bangsa. Fenomena perubahan sosial ini juga memiliki beberapaciri-ciri dan karakteristik tertentu yang membedakannya dengan gejala sosial lainnya.KARAKTERISTIK PERUBAHAN SOSIAL1. Terjadi Dimana-manaKarakteristik perubahan sosial yang pertama adalah terjadi dimana-mana. Artinya tidak ada bataswilayah atau daerah untuk bisa terjadi perubahan sosial, karena terjadi dimana-mana pada semua orangtanpa terkecuali.2. BerkelanjutanPerubahan sosial bersifat berkelanjutan, maksudnya masyarakat di manapun akan mengalamiperubahan, bisa secara cepat bisa juga secara lambat. Perubahan sosial sudah pasti terjadi padamasyarakat dan akan terus berkembang.3. ImitatifPerubahan sosial juga bersifat imitatif. Artinya perubahan sosial pada suatu kelompok masyarakat akandiikuti oleh kelompok masyarakat lain. Masing-masing kelompok masyarakat akan memberi pengaruhsatu sama lain.

4. Disorganisasi SementaraSebuah perubahan sosial yang sangat cepat biasanya akan menimbulkan terjadinya disorganisasi yangbersifat sementara. Hal ini terjadi karena adanya penyesuaian terhadap sebuah perubahan sosial yangterjadi di masyarakat.5. Hubungan KausalitasCiri-ciri perubahan sosial berikutnya adalah adanya hubungan timbal balik atau kausalitas, karenaperubahan sosial tidak terbatas pada bidang material atau immaterial saja, tapi bisa terjadi pada keduabidang tersebut secara timbal balik.6. Penggolongan WatakPerubahan sosial juga dapat dikategorikan dalam beberapa bentuk yang disebut sebagai tipologis, antaralain meliputi bidang proses sosial, perubahan struktural, perubahan struktur kelompok, dan segmentasi. Proses sosial, yaitu hubungan timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, misalnyaantara kehidupan ekonomi dengan kehidupan politik, antara kehidupan hukum dengan kehidupanberagama, dan sebagainya.Perubahan struktural, yaitu perubahan yang terjadi dalam penataan dalam bentuk terjalin antaraunsur sosial dasar, seperti peraturan sosial, lembaga sosial, kelompok sosial, dan lapisan sosial.Perubahan struktur kelompok, yaitu perubahan yang terjadi dalam struktur kelompok sosial,seperti perubahan dalam organisasi sosial.Segmentasi, yaitu pembagian struktur sosial menjadi segmen atau bagian sesuai dengan kriteriayang dimaksud.7. Adanya Perubahan pada Lembaga SosialPerubahan sosial yang terjadi pada lembaga sosial dan kemasyarakatan tertentu biasanya diikuti puladengan adanya perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya yang merupakan satu mata rantaidengan lembaga tersebut.Berdasarkan definisi perubahan sosial dari beberapa tokoh di atas, dapat kita tarik menjadi sebuahkesimpulan. Perubahan sosial adalah suatu proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatusistem sosial. Unsur-unsur yang mengalami perubahan dalam masyarakat, biasanya mengenai nilainilai sosial, pola perilaku, organisasi, stratifikasi sosial, kebiasaan, dan lain sebagainya.Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat dapat mencakup berbagai aspek kehidupan,seperti Pendidikan, ekonomi, hukum, sosial, teknologi, dan sebagainya.Ciri-ciri terjadinya perubahan sosial dapat kita ketahui sebagai berikut:1) Tidak ada masyarakat yang stagnan, karena setiap manusia mengalami perubahan-perubahan,baik terjadi secara lambat maupun cepat.2) Perubahan yang terjadi di masyarakat tidak dapat diisolasikan di bidang kebendaan atauspiritual saja.3) Perubahan sosial yang cepat biasanya mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang sifatnyasementara dalam proses penyesuaian diri.4) Perubahan yang terjadi pada lembaga sosial akan diikuti dengan perubahan pada lembagalainnya.

1. DAMPAK POSITIF PERUBAHAN SOSIALPerubahan sosial adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatandalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, danpola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Perubahan sosial juga memiliki dampakpositif dan dampak negatif yang ditimbulkan.Beberapa ciri-ciri perubahan sosial adalah bersifat imitatif dan berkelanjutan. Artinya manusia pastiakan terus berubah dan melakukan perubahan sosial, serta antar kelompok saling memberi pengaruhdan meniru perubahan sosial yang dilakukan oleh kelompok lain. Perubahan sosial juga memilikikarakteristik hubungan kausalitas dan disorganisasi sementara.Berikut merupakan beberapa efek dan dampak positif perubahan sosial yang terjadi di lingkunganmasyarakat selengkapnya.Perkembangan Ilmu PengetahuanSalah satu dampak positif perubahan sosial adalah kian berkembangnya penguasaan ilmupengetahuan. Berbagai penelitian ilmiah sering dilakukan sehingga menambah wawasan dan literasimasyarakat secara umum.Kemajuan TeknologiSelain ilmu pengetahuan, tentunya kemajuan teknologi juga tak terhindarkan lagi. Hal ini jugamenjadi salah satu dampak positif globalisasi. Kini akses informasi dan komunikasi bisa dilakukandengan cepat berkat perkembangan teknologi yang canggih.Membuka Lapangan KerjaPerubahan sosial dapat mengakibatkan perkembangan industrialisasi yang cepat sehingga jugamembuka lapangan kerja baru. Akan ada banyak tenaga kerja baru yang terserap dan mendapatpekerjaan, sehingga turut mengurani angka pengangguran juga.Pola Pikir Masyarakat Semakin TerbukaDi era modern seperti sekarang, pola pikir masyarakat akan menjadi lebih terbuka. Masyarakat akanmemiliki sudut pandang baru sehingga tidak hanya terpaku pada satu sudut pandang kelompoktertentu, sehingga mendorong toleransi dalam masyarakat yang heterogen.Membentuk Nilai dan Norma BaruPerubahan sosial akan mendorong terbentuknya nilai dan norma baru yang sesuai denganperkembangan zaman. Hal ini dilakukan untuk menghapus dan menghilangkan nilai dan norma lamayang dianggap sudah tidak relevan dan tidak sesuai dengan zaman sekarang.Toleransi MeningkatMasyarakat akan menjadi lebih bertoleransi terhadap adanya perbedaan, termasuk di bidang toleransiberagama dan perbedaan suku dan ras. Meningkatnya toleransi dalam kebebasan beragama juga akanmengalami peningkatan seiring dengan pola pikir yang semakin terbuka.Berkembangnya Lembaga Sosial Baru

Berkembangnya lembaga sosial baru merupakan salah satu bentuk penerapan dari diferensiasistruktural. Terbentuknya lembaga-lembaga sosial ini memungkinkan anggota masyarakat untukmemenuhi berbagai macam kebutuhan yang semakin kompleks.Meningkatnya Taraf PendidikanDampak perubahan sosial yang juga positif adalah taraf pendidikan yang kian meningkat. Kualitaspendidikan akan semakin meningkat serta partisipasi siswa yang mendapat pendidikan juga akansemakin rata di semua daerah, tidak hanya di daerah perkotaan saja.Lebih Menghargai WaktuEfek perubahan sosial lain adalah masyarakat akan lebih menghargai waktu. Dalam orientasinya kemasa depan, anggota masyarakat berupaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam berbagaiaktivitas, sehingga akan lebih menghargai waktu.Tingkat Kepedulian Masyarakat MeningkatDampak positif perubahan sosial berikutnya adalah kepedulian masyarakat yang kian meningkat. Halini juga didukung akses informasi yang cepat sehingga masyarakat lebih mengetahui informasitentang orang lain yang lebih membutuhkan.Kesadaran Politik Semakin TinggiTingginya kesadaran politik ditandai dengan meningkatnya partisipasi dalam politik praktis.Pendidikan politik mulai menyentuh lapisan bawah masyarakat, sehingga berkembang kesadarantentang pentingnya penggunaan hak politik.Berkembangnya IndustrialisasiPerubahan sosial juga mendorong perkembangan industrialisasi. Perkembangan ini memunculkanproduktivitas dan nilai tambah yang signifikan, sehingga menyerap banyak tenaga kerja sertameningkatkan peluang ekspor.Terwujudnya Kesetaraan GenderKesetaraan gender sudah dikampanyekan sejak dulu, namun adanya perubahan sosial juga turutmewujudkan terciptanya kesetaraan gender. Saat ini, baik perempuan dan laki-laki memiliki hak yangsama dalam berkerja atau partisipasi politik dan pemerintahan.Peluang Mobilitas TerbukaHambatan untuk melakukan mobilitas sosial kini semakin berkurang. Semakin terbukanyakesempatan untuk mengadakan mobilitas sosial pada semua strata. Hal ini membuat mobilitas sosialmenjadi lebih terbuka bagi masyarakat.Munculnya Budaya IlmuwanBudaya ilmuwan atau scientist akan muncul dan berkembang sebagai salah satu efek perubahansosial. Segala sesuatu kini bisa dibuktikan lewat penelitian atau observasi secara ilmiah, sehinggamemunculkan ruang diskusi yang positif dan kompeten.2. DAMPAK NEGATIF PERUBAHAN SOSIAL

Berikut merupakan beberapa efek dan dampak negatif perubahan sosial yang terjadi di lingkunganmasyarakat selengkapnya.Timbulnya Disorganisasi SosialDampak negatif perubahan sosial yang pertama adalah timbulnya disorganisasi sosial, yakni sebuahproses melemahnya nilai-nilai dan norma dalam suatu lingkungan masyarakat akibat terjadinya suatuperubahan yang tidak siap diantisipasi.Terjadi Kerusakan LingkunganPerubahan sosial mengakibatkan kegiatan produksi dan konsumsi meningkat. Hal ini jugamenyebabkan maraknya penebangan hutan atau pembangunan pabrik yang dapat mencemarilingkungan. Dampaknya, kerusakan lingkungan menjadi lebih banyak dan masif.Kesenjangan Ekonomi Kian MelebarKesenjangan ekonomi akan kian melebar sebagai akibat perubahan sosial. Artinya yang kaya akanmakin kaya, sedangkan yang miskin akan makin miskin. Orang-orang kaya akan terus berlombalomba menambah pundi-pundi kekayaan dengan segala cara.Adat Istiadat TergerusPerubahan sosial juga dapat mengakibatkan kian tergerusnya budaya dan adat istiadat. Banyak sukusuku yang memiliki adat kian terpinggirkan karena arus globalisasi yang cepat. Perubahan sosial punmenyebabkan adat istiadat menjadi berkurang dan bisa hilang.Terjadinya Guncangan BudayaGuncangan budaya atau disebut sebagai culture shock merupakan kondisi ketika masyarakatmengalami kaget dan tidak siap untuk menerima perubahan. Akibatnya akan menyebabkanketertinggalan kondisi dan munculnya masalah sosial yang lainnya.Kenakalan Remaja MeningkatKenakalan remaja juga jadi salah satu efek terjadinya perubahan sosial. Contoh kenakalan remajamisalnya adalah tawuran antar pelajar, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pergaulan bebas sertamelakukan kegiatan yang meresahkan masyarakat.Penyalahgunaan TeknologiTeknologi menjadi hal yang sangat bermanfaat jika dimanfaatkan dengan baik. Namun jikadisalahgunakan teknologi bisa sangat berbahaya, karena bisa digunakan untuk melakukan tindakkejahatan lewat cyber crime seperti peretasan data pribadi.Lembaga Sosial Tidak Berfungsi OptimalTidak berfungsinya lembaga sosial ini karena peranan pemimpin yang tidak mencerminkan seorangpemimpin, bahkan menyalahgunakan kedudukanya sebagai pemimpin. Hal ini secara umum didasarikarena ingin memenuhi kepentingan dirinya sendiri.Hilangnya Identitas BangsaPerubahan sosial bisa menimbulkan identitas bangsa. Hal ini karena masyarakat lebih menyukaibudaya bangsa lain sehingga melakukan perubahan sosial dengan mengadaptasi budaya tersebut.Untuk itu budaya bangsa harus benar-benar dilestarikan agar tidak hilang sepenuhnya.Munculnya Kesenjangan Budaya

Kesenjangan budaya atau culture lag merupakan ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaanakibat terjadinya perubahan serta pergeseran kebudayaan. Cultural lag dapat terjadi jika adaperbedaan taraf kemajuan antara berbagai daerah dalam suatu kebudayaan.Kriminalitas MeningkatKriminalitas akan terus meningkat sebagai salah satu dampak negatif perubahan sosial. Adanyakesenjangan ekonomi serta gaya hidup di era modern membuat banyak masyarakat yang nekatmelakukan tindakan kriminal demi mendapat keuntungan.Sikap IndividualismeMasyarakat kini banyak yang lebih bersikap individualisme. Artinya tiap orang mementingkankepentingan individu masing-masing, tanpa mempedulikan kepentingan orang lain dan masyarakatsekitarnya.Konsumerisme dan HedonismeDampak negatif perubahan sosial juga dapat dilihat dari maraknya sikap konsumerisme danhedonisme. Konsumerisme adalah paham yang menjadikan seseorang mengkonsumsi barang-barangsecara berlebihan. Sedangkan hedonisme adalah paham yang menganggap hidup hanya bertujuanuntuk mencari kebahagiaan sebanyak mungkin.Menurunnya Nilai dan MoralPerubahan sosial juga dapat berdampak pada menurunnya nilai-nilai dan moral manusia. Prosesmenurun atau merosotnya moral seseorang ini dapat ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangandengan nilai dan norma yang berlaku dalam kelompok masyarakat.TEORI PERUBAHAN SOSIALTerdapat 2 (dua) teori perubahan sosial, yakni Teori Evolusi dan Teori Siklus.Teori EvolusiMungkin sering kita dengar dalam ilmu biologi arti dan penjelasan dari teori evolusi ini. Dalam ilmusosial pun penjelasan teori evolusi dalam teori perubahan sosial tidak jauh berbeda. Dalam ilmusosial, Teori evolusi menjelaskan bahwa perubahan sosial terjadi secara lambat untuk waktu yanglama di dalam sistem masyarakat.

Pada teori perubahan sosial ini, perubahan sosial terjadi karena perubahan pada keorganisasianmasyarakat, sistem kerja, pola pikir, dan perkembangan sosial. Perubahan sosial dalam teori evolusiini jarang menimbulkan konflik karena perubahannya yang lambat dan banyak orang tidakmenyadarinya.Menurut Soerjono Soekanto terdapat tiga teori utama dalam evolusi yakni:1) Teori Evolusi Uniliniear.Teori perubahan sosial satu ini menyatakan bahwa manusia dan masyarakat mengalamiperkembangan yang sesuai dengan tahap-tahap tertentu. Perubahan ini membuat masyarakatberkembang dari yang sederhana menjadi tahapan yang lebih kompleks.2) Teori Evolusi UniversalTeori perubahan sosial ini menyatakan bahwa perkembangan masyarakat tidak perlu melalui tahapantertentu yang tetap. Hal ini karena menurut teori ini kebudayaan manusia telah mengikuti suatu garisevolusi tertentu.3) Teori Evolusi MultiliniearTeori perubahan sosial yang satu ini menyatakan bahwa perubahan sosial dapat terjadi dalambeberapa cara. Tetapi cara tersebut akan mengarah ke arah yang sama, yaitu membentuk masyarakatyang lebih baik.2. Teori SiklusTeori siklus dalam teori perubahan sosial menyatakan bahwa perubahan sosial ini bagaikan roda yangsedang berputar. Karena menurut teori ini perubahan zaman merupakan sesuatu yang tidak dapatdihindari oleh manusia dan tidak dapat dikendalikan oleh siapapun. Bagaimanapun seseorang berusahanuntuk mencegah terjadinya perubahan sosial mereka tidak akan mampu. Hal ini karena perubahan sosialyang sudah seperti sifat alami yang dimiliki setiap lingkungan masyarakat.

BENTUK-BENTUK PERUBAHAN SOSIALPerubahan Sosial secara LambatPerubahan evolusi terjadi dalam waktu yang lama secara perlahan dan bertahap dan melalui prosesevolusi. Perubahan seperti itu tidak terlalu drastis atau luar biasa. Mereka berjalan secara bertahapseperti proses pengkondisian dan orang-orang belajar menyesuaikan diri dengan perubahan tersebutsecara bertahap.Perubahan tersebut terjadi tanpa ada kehendak tertentu dari masyarakat yang bersangkutan. Penyebabperubahan sosial evolusioner ini yaitu karena masyarakat menyesuaikan diri terhadap kebutuhankebutuhannya. Contohnya yaitu perubahan alat komunikasi maupun sistem transportasi.Perubahan Sosial secara CepatBentuk-bentuk perubahan sosial yang kedua yaitu perubahan sosial secara cepat. Perubahan sosial inimerupakan kebalikan dari perubahan evolusioner. Ketika perubahan di berbagai sektor sistem sosialkita terjadi secara tiba-tiba, drastis, dan cukup untuk membedakannya dari perubahan bertahap danlambat, itu disebut perubahan sosial revolusioner.Perubahan ini terjadi bisa karena sudah direncanakan sebelumnya atau tidak sama sekali. Revolusibiasanya diawali oleh ketegangan ketegangan atau konflik dalam masyarakat.Contohnya yaitu peristiwa terjadinya revolusi industri di Inggris, di mana terjadi pada tahap produksiyang awalnya tanpa mesin, kemudian berubah menjadi tahap produksi menggunakan mesin.Perubahan Sosial KecilPerubahan sosial kecil merupakan perubahan yang terjadi pada unsur-unsur struktur sosial yang tidakmembawa pengaruh langsung / berarti bagi masyarakat karena tidak berpengaruh terhadap berbagaiaspek kehidupan dan lembaga kemasyarakatan.Perubahan Sosial BesarPerubahan sosial besar merupakan perubahan yang dapat membawa pengaruh besar dalam berbagaiaspek kehidupan serta menimbulkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan seperti yang terjadi padamasyarakat yang mengalami proses modernisasi - industrialisasi.Perubahan Sosial yang Direncanakan (Dikehendaki)Bentuk-bentuk perubahan sosial berikutnya yaitu perubahan sosial yang direncanakan. Perubahan sosialyang direncanakan adalah perubahan yang diperkirakan atau direncanakan terlebih dahulu oleh pihakpihak yang akan mengadakan perubahan di dalam masyarakat.Pihak-pihak yang menghendaki perubahan dinamakan Agent of change ( agen perubahan), yaituseseorang atau sekelompok orang yang telah mendapat kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin darisatu atau lebih lembaga - lembaga kemasyarakatan, serta memimpin masyarakat dalam mengubahsistem sosial.Suatu perubahan yang dikehendaki atau yang direncanakan selalu berada di bawah pengendalian sertapengawasan Agent of change tersebut.

Cara-cara mempengaruhi masyarakat dengan sistem yang teratur dan direncanakan terlebih dahuludinamakan rekayasa sosial ( social engineering) atau yang biasa disebut sebagai perencanaan sosial.Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan (Tidak Dikehendaki)Bentuk-bentuk perubahan sosial yang terakhir yaitu perubahan sosial yang tidak direncanakan.Perubahan sosial yang tidak direncanakan ( tidak dikehendaki) merupakan perubahan yang berlangsungtanpa direncanakan / dikehendaki oleh masyarakat dan di luar jangkauan pengawasan masyarakat.Konsep perubahan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki tidak mencakup pengertian apakahperubahan-perubahan tadi diharapkan atau tidak diharapkan oleh masyarakat.Karena bisa terjadi, perubahan yang tidak direncanakan / tidak dikehendaki ternyata diharapkan danditerima oleh masyarakat, misalnya saja reformasi yang terjadi di Indonesia.FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN SOSIAL INTERNAL DAN EKSTERNALPerubahan sosial budaya pada masyarakat dapat terjadi jika dipicu oleh beberapa faktor tertentu.Mengutip penjelasan laman Rumah Belajar Kemdikbud, faktor-faktor penyebab perubahan sosialbudaya bisa dikelompokkan dalam dua kategori, yaitu internal dan eksternal. A. Faktor Internal PemicuPerubahan Sosial Budaya Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakatitu sendiri, baik yang berupa kolektif ataupun individu. Dalam faktor internal terdapat empat hal yangmenjadi penyebab terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat. Berikut sejumlah faktorpenyebab perubahan sosial budaya dari kategori internal.1) Perubahan Jumlah Penduduk (Populasi) Bertambah atau berkurangnya penduduk dalam suatuwilayah menyebabkan terjadinya perubahan sosial baik di daerah tujuan maupun daerah yangditinggalkan. Contohnya, ketika penduduk Pulau Jawa pindah ke Pulau Kalimantan. Maka, diPulau Kalimantan akan terjadi perubahan struktur masyarakat terutama lembagakemasyarakatannya dalam bentuk aturan dan norma. Sedangkan di wilayah Pulau Jawa, akanterjadi pengurangan penduduk yang mempengaruhi pembagian kerja dan stratifikasi sosiallembaga-lembaga kemasyarakatan.2) Adanya Penemuan atau Inovasi Baru Lahirnya penemuan dan inovasi baru sangatmempengaruhi perubahan yang terjadi di masyarakat. Contohnya: penemuan internet membuatmasyarakat lebih mudah dalam mengakses informasi.3) Konflik Sosial Konflik sosial di antara kelompok masyarakat dapat mendorong terjadinya suatuperubahan sosial. Misalnya, konflik yang terjadi antara warga lokal dengan warga luar daerah,ini menjadikan warga lokal sulit untuk menerima kehadiran warga dari daerah lain diwilayahnya.4) Terjadinya Pemberontakan dan Revolusi dalam Masyarakat Pemberontakan terjadi karenaketidakpuasan masyarakat terhadap sistem kekuasaan pemerintah. Hal ini dapat memicumunculnya gerakan revolusi yang akan membawa perubahan besar dalam masyarakat. B.Faktor Eksternal Pemicu Perubahan Sosial Budaya Faktor Eksternal ialah faktor-faktor

penyebab perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat. Faktor-faktor eksternal itu terdiridari tiga.1. Perubahan Lingkungan Alam Perubahan lingkungan yang terjadi akibat bencana alambanjir, gempa bumi, tsunami, puting beliung dan sebagainya. Dalam kategori ini, termasukperubahan lingkungan karena alam yang dirusak manusia, menjadi salah satu faktorpenyebab perubahan sosial. Kondisi ini memaksa manusia untuk mengungsi dan berpindahtempat. Di tempat baru itu, akan terjadi perubahan sosial baik dari lembaga kemasyarakatanmaupun lingkungan sekitar.2. Peperangan Peperangan yang dimenangkan oleh pihak lawan dapat menyebabkanterjadinya perubahan sosial di wilayah yang mengalami kekalahan. Kebijakan-kebijakanbaru dari suatu pemerintah pemenang perang yang diberlakukan dapat menjadi sebabperubahan ini terjadi.3. Pengaruh Budaya Masyarakat Lain Masuknya pengaruh budaya asing ke suatu daerahlewat proses pertukaran budaya maupun media massa dapat mempengaruhi budaya asli diwilayah tersebut. pengaruh budaya asing dapat memicu terjadinya asimilasi dan akulturasibudaya yang melahirkan perubahan sosial di masyarakat. Faktor Pendorong & PenghambatPerubahan Sosial Budaya Layaknya yang terjadi dalam sebuah proses, terdapat beberapafaktor pendorong dan penghambat terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat. Faktorfaktor tersebut dapat memicu suatu proses perubahan sosial menjadi lebih cepat maupunsebaliknya.A. Faktor Pendorong Perubahan Sosial Budaya1. Kontak dengan budaya lain2. Sikap menghargai karya orang lain3. Sistem pendidikan yang maju4. Keinginan untuk maju5. Penduduk yang heterogen6. Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang kehidupan tertentu7. Sistem pelapisan terbuka8. Orientasi ke masa depan

B. Faktor Penghambat Perubahan Sosial Budaya1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain2. Masyarakat yang bersikap tradisional3. Pendidikan yang rendah4. Adanya kepentingan yang tertanam kuat5. Ketakutan akan terjadinya kegoyahan integrasi6. Prasangka buruk terhadap unsur budaya asing7. Hambatan ideologis.

Lampiran 2: PenilaianINTRUMEN PENILAIAN SIKAPJurnal Guru Mata Pelajaran : Tommy Salu, S.PdNama Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 AmbonTahun Pelajaran: 2019/2020Kelas/Semester: XIMata Pelajaran: 21314151617181920Keterangan :A. Butir Sikap :1. Jujur2. Disiplin3. Santun,4. Peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),Bertanggung5.jawab,6. Responsif, dan7. Percaya Diri8. Pro-aktifB. Pada Kolom Pos. Neg. diisi dengan1 Pos 2 Neg -ButirSikapPos./Neg.TindakLanjut

Lampiran 3PENILAIAN PENGETAHUANTES TERTULIS(Pilihan Ganda)Hari/TanggalPertemuan keKelas: : : XIIKISI-KISI TES TERTULIS BENTUK PGNo.1.KDMateriFaktor-faktor yangberbagai jenis mempengaruhidan faktor-faktor perubahan sosialperubahan sosialserta akibat yangditimbulkannyadalamkehidupanmasyarakat.3.1 MemahamiIndikator SoalDisajikanpengertian ,peserta didikdapatmenjelaskanDefinisiperubahan sosialmenurut Selosomarjan danGeorge RitzerDisajikan contohpada masyarakatsuku Baduy dijawa barat yangmengalamiperubahan dalammasyarakat ,peserta didikdapat mengaitkankarakteristikperubahan sosialDisajikan contohkasus perubahansosial dimasyarakat,peserta didikdapatmenjelaskanakibatDisorganisasi yangbersifatsementaraDisajikan PGC25PG

revolusi industridi inggris, pesertadidik dapatmenjelaskankarakteristikperubahan sosialPeserta didikdapatmenjelaskanperubahan yangbersifatinterdependenDisajikan contoh,peserta ajikan contoh,peserta didikdapatmenjelaskanperubahan sosialdi bidangEkonomiDisajikan contoh,peserta didikdapatmenjelaskanperubahan sosialyang mendasarpada masyarakatakibat pandemicovid-19Peserta didikdapatmenjelaskanpihak-pihak yangmengadakan/membuat perubahandalam masyarakatC36PGC27PGC28PGC29PGC310PG

PENILAIAN KETERAMPILANInstrumen Penilaian Kinerja

Klasifikasi bentuk-bentuk perubahan sosial bisa . Berdasarkan definisi perubahan sosial dari beberapa tokoh di atas, dapat kita tarik menjadi sebuah kesimpulan. Perubahan sosial adalah suatu proses di mana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu . Kenakalan remaja juga jadi salah satu efek terjadinya perubahan sosial. Contoh kenakalan .

Related Documents:

A. Teori-teori sosial moden timbul sebagai tin& bdas kepada teori-teori sosial klasik yang melihat am perubahan rnasyarakat manusia dengan pendekatan yang pesimistik. Teori sosial moden telah berjaya menerangkan semua gejala sosial kesan perindustrian dan perbandaran. Teori sosial moden adalah lanjutan teori klasik dalam kaedah dan faIsafah. B. C.

Contoh: perubahan pusat pembayaran, Vot, Jab/PTJ, Aktiviti/Amanah/Projek Setia, perubahan nombor akaun bank, perubahan data gaji, perubahan data caruman KWSP, perubahan data potongan cukai dll. 5 Tkh Mula Tindakan (Action Start Date) a) Medan WAJIB bagi setiap SG20 b) Masukkan Tarikh Mula tindakan. .

ANALISIS KARAKTERISTIK SISWA Ahmad Fauzi, M.Pd PENGERTIAN KARAKTERISTIK SISWA Karakteristik berasal dari kata karakter yang berarti tabiat watak, pembawaan, atau kebiasaan yang di miliki oleh individu yang relatif tetap (Pius Partanto, Dahlan, 1994) Karakteristik adalah mengacu kepada karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai

masyarakat, pola-pola perilaku individu dan organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan - lapisan maupun kelas - kelas dalam masyarakat, kekuasaan, dan wewenang. Dengan kata lain perubahan sosial meliputi perubahan organisasi sosial, status, lembaga, dan struktur sosial masyarakat. (Soerjono Soekanto, 2006:146).

Persyaratan Pendamping PKH : D-IV/S1 Pekerjaan Sosial / Kesejahteraan Sosial Memiliki sertifikasi kompetensi pekerja sosial Mampu mempraktekan pengetahuan, keterampilan, dan nilai pekerjaan sosial Minimal 2 tahun bekerja pada setting pekerjaan sosial/ kesejahteraan sosial Penjelasan Prosedur

Media sosial memliki beberapa karakter yang tidak dimiliki oleh beberapa jenis media lainnya. Ada batasan maupun ciri khusus yang hanya dimiliki oleh media social. Berikut beberapa karakteristik media sosial yaitu (Nasrullah, 2016): 1. Jaringan . Media sosial terbangun dari struktur sosial yang terbentuk dalam jaringan atau internet.

Rabia.2021: Gejala Sosial: Klasifikasi, karakteristik, dan contohnya. Diakses pada 05 Januari 2022, dari https://www.ruangguru.com blog Apa Itu Gejala Sosial, Contoh Gejala Sosial, Macam dan Dampaknya Syamsul Dwi Maarif.2021.Baca selengkapnya di artikel "Apa Itu Gejala Sosial, Contoh

Sarjana Akuntansi Syariah (S.Akun) Pada Program Studi Akuntansi Syariah Menyetujui Pembimbing I Pembimbing II Drs. Sugianto, MA Kamilah, SE, AK, M.Si NIP. 196706072000031003 NIP. 197910232008012014 Mengetahui Ketua Jurusan Akuntansi Syariah Hendra Harmain, SE., M. Pd NIP. 197305101998031003 . LEMBARAN PERSETUJUAN PENGUJI SEMINAR Proposal skripsi berjudul “PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP .