Pemikiran Hamka Tentang Filsafat Hidup

1y ago
28 Views
2 Downloads
1.54 MB
76 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Lucca Devoe
Transcription

PEMIKIRAN HAMKATENTANG FILSAFAT HIDUPSKRIPSIDiajukan Kepada Fakultas Ushuludin Dan Dakwah Untuk MemenuhiPersyaratan Mencapai Gelar Sarjana Filsafat Agama (S.Ag)Oleh :ASEP AWALUDINNIM :123100077JURUSAN FILSAFAT AGAMAFAKULTAS USHULUDIN DAN DAKWAHUIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN2017 M/ 1438 H

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSIDengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang saya tulissebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana FilsafatAgama ( S.Ag) dan diajukan kepada jurusan Filsafat Agama FakultasUshuludin dan Dakwah Universitas Islam Negeri „‟ Sultan MaulanaHasanuddin Banten „. Ini sepenuhnya asli merupakan hasil karya tulisilmiyah saya pribadi.Adapun tulisan maupun pendapat orang lain yang terdapatskripsi ini telah saya sebut kutipannya secara sesuai dengan etikakeilmuan yang berlaku dibidang penulisan karya ilmiyah.Apabila kemudian hari terbukti bahwa sebagian atau seluruh isiskripsi ini hasil perbuatan plagiatisme atau mencontek karya tulis oranglain, saya bersedia untuk menerima sanksi berupa pencabutan gelarkesarjanaan yang saya terima ataupun sanksi akademik lain sesuaidengan peraturan yang berlaku.Serang, 27 April 2107Asep AwaludinNIM .123100077i

ABSTRAKNama Asep Awaludin, Nim 123100077 judul Skripsi „‟ Pemikiran Hamkatentang Filsafat Hidup‟‟Penelitian ini menyelidiki Pemikiran Hamka tentang Filsafat Hidup, secarakhususnya tertulis dalam judul penelitian Skripsi ini, yaitu „‟ Pemikiran Hamkatentang Filsafat Hidup‟‟ penelitian ini dilakukan berdasarkan rumusan masalah (1)Apakah Filsafat Hidup ? (2) Bagaimana Pemikiran Hamka tentang Filsafat Hidup? (3) Bagaimana pandangan filsafat Hidup Hamka tentang kehidupan modern ?rumusan berdasarkan konsep maka, tujuan penelitian ini adalah (1) untukmengetahui filsafat hidup, (2) untuk mengetahui pemikiran Hamka tentangFilsafat Hidup, (3) untuk mengetahui pandangan Filsafat Hidup Hamka tentangKehidupan Modern.Untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah, penulis menggunakanmetode pengumpulan data berupa kepustakaan, yaitu dengan menelaah data-datadan fakta yang terdapat pada buku-buku dan media yang ada kaitannya denganSkripsi ini, sehingga menghasilkan kesimpulan yang tepat, maka penulis dapatmengambil beberapa kesimpulan diantaranya :Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompok orang yangmerupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicita-citakan. Filsafat jugadiartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkansegala sesuatu secara mendalam dan ingin melihat dari segi yang luas danmenyeluruh dengan segala hubungan. Kehidupan itu laksana tenunan yangbersambung menjadi kain. Kehidupan pada zaman sekarang yang banyakmeninggalkan tradisi atau sesuai syariat islam.Filsafat hidup adalah suatu tenaga eksplosif yang telah ada sejak awaldunia, yang berkembang dengan melawan penahanan atau pementangan materi (yaitu sesuatu yang lamban yang menentang gerak, dan dipandang oleh akalsebagai materi atau benda). Manakala gerak perkembangan hidup itu digambarkansebagai gerak keatas, materi adalah gerak kebawah yang menahan gerak ke atasitu.Selain itu Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandanganhidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran manusiaberdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.Menurut Hamka, kehidupan pada zaman sekarang ini sudah memasukikehidupan modern. Kehidupan yang serba mengikuti gaya kebarat-baratan, baikitu dari segi makanan, pola fikir, pakaian, maupun perilaku. Kehidupan pada masakini sangatlah jauh berbeda dengan kehidupan pada masa lampau. Demikiankesimpulan yang bisa dismpulkan oleh penulis.ii

FAKULTAS USHULUDDIN DAKWAH DAN ADABINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI“SULTAN MAULANA HASANUDDIN” BANTENNomorLampHal: Nota Dinas:: Pengajuan Sidang Ujian MunaqosahKepadaYthDekan Fakultas UshuluddinDakwah dan AdabIAIN “SMH” BantenDi SerangAssalamu’alaikumWr. WbDipermaklumkan dengan hormat, bahwa setelah membaca dan mengadakanperbaikan seperlunya, maka kami berpendapat bahwa skripsi saudara AsepAwaluddin NIM: 123100077 Judul Skripsi: Pemikiran Hamka TentangFilsafat Hidup, diajukan sebagai salah satu syarat untuk melengkapi ujianmunaqosyah pada Fakultas Ushuluddin, Dakwah dan Adab Jurusan FilsafatAgama UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Maka kami ajukan skripsi inidengan harapan dapat segera dimunaqosyahkan.Demikian atas perhatian Bapak kami ucapkan terimakasih.Wassalamu’alaikumWr. Wb.Serang, 27 April 2017Pembimbing IPembimbing IIDrs. Syafi’in, M.A.NIP. 19640108 199803 1 001Dr. Masykur, M.Hum.1976017 200501 1 003iii

PEMIKIRAN HAMKA TENTANG FILSAFAT HIDUPOleh :ASEP AWALUDINNIM .123100077Di bawah bimbingan :Pembimbing IPembimbing IIDrs. Syafi’in, M.A.NIP. 19640108 199803 1 001Dr. Masykur, M.Hum.1976017 200501 1 003Mengetahui :Dekan Fakultas Ushuludin & DakwahKetua Jurusan Filsafat AgamaProf. Dr. H. Udi Mufradi Mawardi, Lc.,NIP. 19610209 1999403 1 001Drs. Syafi’in, M.A.NIP. 19640108 199803 1 001iv

PENGESAHANSkripsi a.n Asep Awaludin, Nim 123100077 judul Skripsi „‟Pemikiran Hamka tentang Filsafat Hidup‟‟ telah diujikan dalam sidangmunaqosah Universitas Islam Negri Sultan Maulana Hasanudin Bantenpada Kamis 27 April 2017.Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu syarat untukmemperoleh gelar Sarjana Filsafat Agama (S.Ag) pada FakultasUshuluddin Dakwah dan Adab Jurusan Filsafat Agama UniversitasIslam Negri Sultan Maulana Hasanudin Banten.Serang, 27 April 2017Ketua Merangkap SidangSekretaris Merangkap SidangProf. Dr. Udi Mufradi, M.Awardi, Lc., M.A.NIP. 19610209 199403 1 001Eneng Purwanti, M.ANIP.: 19780607 200801 2 014AnggotaPenguji IPenguji IIDr. Muhammad Shoheh, M.ADrs. H. Sahwandi Damiri, M.A.NIP. 19540212 198903 1 001NIP. 1971012 199903 100 2Pembimbing IPembimbing IIDrs. Syafi’in, M.ANIP. 19640108 199803 1 001Drs. Masykur, M.Hum.NIP. 1976017 200501 1 003v

PERSEMBAHANSkripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orang tuaAyahanda Bapak H. Badrusalam, S.Ag dan ibunda Siti Rahayu yangtercinta.yang tersayang Keluarga besar yang senantiasa membimbing dalamproses Study.vi

MOTOHiduplah dikehidupanmu karena engkau hidup hanya sekali.Arti dari hidup adalah ada dimana didalam kehidupanmemberikan sebuah arti.vii

RIWAYAT HIDUPPenulis bernama Asep Awaludin, dilahirkan di lebak padatanggal 28 Agustus 1994, dari pasangan H. Badrusalam, S.Ag dan SitiRahayu anak ke 1 dari 4 bersaudara, saat ini bertempat tinggal diCimarga Lebak Banten.Runutan pendidikan formal yang pernah di alami oleh penulisadalah : pertama pendidikan Tingkat dasar di SDN Girimukti 1Cimarga pada tahun 2006, selanjutnya pendidikan Tingkat MTS NegeriPasir bungur tamat pada tahun 2009, dan pendidikan Tingkat MA AlIhsan Pandeglang tamat pada tahun 2012. Terakhir, pada tahun 2012penulis melanjutkan study nya ke perguruan Tinggi UIN SMH Banten.viii

KATA PENGANTARPuji beserta syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telahmelimpahkan segenap kelebihan kepada seluruh umat manusia dengantanpa pilih bulu dan pandang waktu senantiasa mengalir disetiapsaatnya, sholawat dan keselamatan semoga terus mengaliri BuyaHamka, Manusia sempurna : Nabi Muhammad SAW, beserta segenapkeluarga, sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman, olehkarena buah fikiran dan perilakunya manusia dapat memisahkan hakdan tidak hak.Dengan melalui proses yang tidak begitu mudah penulis dapatmenyelesaikan tuntutan akademik yakni penulis Skripsi yang berjudul :„‟ PEMIKIRAN HAMKA TENTANG FILSAFAT HIDUP‟‟, berkatusaha yang sungguh-sungguh serta dorongan motivasi yang tiada hentidari berbagai pihak, pada akhirnya penulis merasa berhutang budi danhanya dapat berucap terimakasih sebanyak-banyaknya kepada merekayang telah membantu dalam proses ini, wabil khusus kepada :1. Bapak Prof. Dr. H. Fauzul Iman, MA selaku Rektor UIN„‟Sultan Maulana Hasanudin‟‟Banten.2. Bapak Prof. Dr. H. Udi Mufradi Mawardi, Lc., MA selakuDekan Fakultas Ushuludin dan Dakwah UIN „‟SMH‟‟Banten.3. Bapak Dr. Syafi‟in, M.A. selaku Ketua Jurusan Filsafat Agamasekaligus pembimbing utama yang senantiasa memberikanbantuan dan dorongan dalam penyelesaian Skripsi dan motivasibelajar selama menjalani kuliah.ix

4. Bapak Dr. Masykur, M.Hum. selaku Pembimbing kedua penulisyang telah mengorbankan waktu dan segalanya untuk penulishingga akhir penyusunan Skripsi ini.5. Pada segenap jajaran Dosen dan Civitas Akademik UIN„‟SMH‟‟Banten secara keseluruhan yang telah memberikanilmu kepada penulis semoga dibarengi dengan keikhlasansehingga dapat menjadikan banyak manfaat bagi penulis.Semoga Tuhan membalas atas segala pengorbanan, bantuan,bimbingan dan sebagainya yang telah mereka kucurkan kepada penulisdengan balasan berlimpah, amin. Dengan harapan Skripsi ini dapatbermanfaat khususnya bagi penulis dan dapat dimanfaatkan pula olehsemua manusia yang haus akan upaya dalam menegakan nilai ilmupengetahuan dalam upaya menjadi Buya Hamka.Pada akhirnya, penulis menyadari bahwa ada terdapatkekurangan dan tidak ditutup-tutupi, dengan hati terbuka penulismengharapakan tegur sapa demi pembetulan dan perbaikannya untukwaktu mendatang. Atas kesadaran tersebut jugalah penulis memohonampun kepada Tuhan yang Maha Esa, semoga segala kekuranganmendapat perlindungan-NYA, Amiin.Serang, April 2017ASEP AWALUDINx

DAFTAR ISIPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .iABSTRAK .iiNOTA DINAS .iiiPERSETUJUAN .ivPENGESAHAN .vPERSEMBAHAN .viMOTO .viiRIWAYAT HIDUP .viiiKATA PENGANTAR .ixDAFTAR ISI .xiBAB IBAB IIPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .1B. Rumusan Masalah .7C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian .7D. Tinjauan Pustaka .7E. Kerangka Pemikiran .8F. Metode Penelitian .9G. Sistematika Penulisan .10BIOGRAFI DAN KARYA-KARYA HAMKAA. Riwayat Hidup Hamka .12B. Pendidikan dan Karir Hamka .18C. Karya-Karya Hamka .24xi

BAB III FILSAFAT HIDUPA. Pengertian Filsafat Hidup .31B. Macam-Macam Filsafat Hidup .34C. Filsafat Sebagai Pandangan Hidup .41D. Manfaat Mengetahui Pandangan Hidup (FilsafatHidup) .45BAB IV PEMIKIRAN BUYA HAMKABAB VA. Filsafat Hidup .47B. Filsafat Kehidupan Modern .50C. Analisis tentang Filsafat Hidup .55PENUTUPA. Kesimpulan .59B. Saran-Saran .61DAFTAR PUSTAKAxii

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahFilsafat adalah pandangan tentang dunia dan alam yangdinyatakan secara teori. Filsafat adalah suatu ilmu atau metode berfikiruntuk memecahkan gejala-gejala alam dan masyarakat namun filsafatbukanlah suatu dogma atau suatu kepercayaan yang membuta. Filsafatmempersoalkan soal-soal : etika/moral, estetika/seni, social dan politik,epistimologi/tentang asal pengetahuan, ontology/tentang manusia, danlain sebagainya. 1Filsafat juga dapat diartikan sebagai suatu cara berpikirsedalam-dalamnya terhadap segala sesuatu. Filsafat juga melakukanhubungan erat dengan penyelidikan terhadap nilai atau martabat dantindakan manusia. Tidak hanya itu, filsafat juga menelaah hal-hal yangmenjadi objeknya dari sudut intinya yang mutlak, mendalam tapi tidakberubah. 2Filasafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu bercirieksak di samping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi, keraguan, rasapenasaran dan ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menujusesuatu yang paling dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh olehdisiplin ilmu lain dengan sikap skeptis yang mempertanyakan segalahal.12Ali Maksum, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media,2011. h, 24.Inu Kencana Syafiie, Filsafat Kehidupan, Jakarta: Bumi Aksara, 1995. h,11.1

2Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompokorang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicitacitakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yangsadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalamdan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segalahubungan.Filsafat juga tentang seluruh fenomena kehidupan danpemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsepmendasar. Filsafat tidak didalami dengan melakukan eksperimeneksperimen dan percobaan-percobaan, tetapi dengan mengutarakanmasalah secara persis, mencari solusi untuk itu, memberikanargumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dariproses-proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untukstudi falsafi, mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa.Suatu masa, dalam kalangan kaum muslimin sendiri timbulkelompok yang tidak menyetujui pemakaian filsafat untuk tuntunanberfikir. Memang ada juga bahayanya kalau hanya filsafat yangdipentingkan, dengan tidak memperkuat dasar lebih dahulu, orang yangtidak terlebih dahulu mempunyai dasar hidup dan kepercayaan, bisakesasar di jalan-jalan yang berbelit-belit bersimpang siur itu.Kita bekerja keras terus menerus, tidak berhenti sejak kitadilahirkan, disudahi setelah kita mati. Padanyalah berdiri kehidupan.Kalau kejadian dan pekerjaan otak itu telah kita perhatikan, kita selidikipula kehidupan dan pengalaman yang selalu ditempuh manusia dalamhidupnya, dapatlah kita mengerti apa sebabnya hal yang telah lama

3berlalu masih bisa kita ingat, karena telah ada simpanan dalampembendaharaan yang bernama benak atau otak dalam kepala kita. 3Kehidupan itu laksana tenunan yang bersambung menjadi kain.Sekalian makhluk dimuka bumi ini seakan-akan tidak kelihatandidalam tenunan ini, karena sangat kecil. Kematiam itu datang tidaklahpula secepat kilat, tetapi berangsur-angsur, adakalanya seperti lampudinding yang kehabisan minyak. Atau laksana negeri yang ditimpakelaparan, penduduknya mati, tetapi tidak sekaligus, melainkan hanyayang lemah dahulu, berturut-turut sampai kepada yang lebih kuatmenahan lapar. 4Lantaran akal manusia itu senantiasa maju, tiada cukup denganapa yang telah ada. Lihatlah mode pakaian, bentuk rumah, jual beliyang mulanya dengan tukar-menukar, akhirnya mempergunakan uang.Agama islam sangat membenci turut-turutan, mencukupkan sajamengekor kepada pendapat orang lain. Melainkan paham mestidiperluas, akal mesti dipertajam, pikiran diperpanjang karena kitadisuruh datang datang kedunia bukan untung menjadi ekor. Kalauhanya akan menggenapkan bilangan saja, mengapalah kita menjadimanusia dan mengapa kita ada akal.Banyak ragam jenis manusia dan pekerjaanya, berjenis beragampula kewajiban masing-masing. Orang kaya berkewajiban tidak serupadengan penganggur. Kewajiban seorang yang berkedudukan baik,orang yang telah masyhur, berbeda dengan orang yang tidak terkenal. 5kewajiban hakim tidak serupa dengan guru sekolah. Santri tidak serupa3Hamka, Falsafah Hidup, ( Jakarta : Republika Penerbit, 2015), h. 1-2.Hamka, Falsafah Hidup, h. 5.5Hamka, Lembaga Hidup, ( Jakarta : Republika Penerbit, 2015), h. 3.4

4dengan kiyai. Tukang kayu tidak serupa dengan petani. Tapisungguhpun bermacam ragam manusia dan berlain corak kewajiban,namun wujudnya hanya satu. Siapa saja dia diantara mereka itumenunaikan kewajibannya, sepanjang ukuran masing-masing dansepanjang pikulannya, tandanya bahwa kemanusiannya telah baik dantelah pantas menerima pujian.Kewajiban selamanya mengikuti kebenaran. Kalau saya wajibmengerjakan sesuatu, maka sayapun berhak buat mengerjakannya ataumenghentikannya, dan orang lain tidak boleh menghalanginya. sebabitu segala hak saya itu menjadi kewajiban membiarkannya bagi oranglain, demikian juga sebaliknya.Inilah hidup yang dikehendaki islam. Inilah falsafah hidup yangkita kehendaki. Hidup seperti inilah yang dituntut dan dicari oleh ahliahli piker yang insyaf didunia sekarang, inilah kehendak ‘’hak-hakazasi manusia’’. Islamisasi merupakan sebuah karakter dan identitasislam sebagai pandangan hidup (worldview) 6 yang didalamnya terdapatpandangan integral terhadap konsep ilmu (epistemology) dan konsepTuhan (theology).Hidup seperti inilah yang telah menghasilkan beribu-ribu orangmulia dalam islam, yang hidupnya berguna buat dunia sampai harikiamat. Tatkala kaum muslimin masih berpegang dengan budi pekertiagamanya, tatkala mereka masih mementingkan penyelidikan tentangperkara besar ini, merekalah ‘’garam’’ dunia. Ketika orang lain merasamegah dengan mungkirnya janji,6mereka masih tetap memegangDefinisi lengkap tentang pandangan hidup islam (Islamic worldview) dapatdilihat dalam tulisan Hamid Fahmy Zarkasyi, worldview sebagai Asas EpistimologyIslam dalam Islamia, majalah pemikiran dan peradaban Islam Thn II No 5, April-Juni2005.

5amanah dan meneguhi kata. Mereka pandang mahal harga kehormatandiri, sehingga lantaran mahalnya, sudi mereka membelinya denganmaut. Mereka pandang amat murah hara maut, sehingga dengan mautmereka membeli kehormatan. Kebaikanlah yang ditegakan, dankejahatanlah yang diruntuhkan. Kebaikanlah yang diserukan Nabi,sahabat, dan budiman-budiman besar dalam Islam. Itulah yangdididikan oleh guru, yang diserukan oleh pemimpin. Urat kebaikan ituialah ikhlas. 7Hidup adalah hak asasi yang pertama di atas dasar hak yanglain. Ibaratnya urat tunggang bagi pohon kayu, kepadanya urat yanglain sama tergantung. Segala hak tidaklah sanggup manusiamenunaikannya kalau dia tidak hidup. Sebab itu segala hak hidupmanusia, wajib manusia lain menghormatinya, karena kehidupan itulahwasilah yang paling utama dalam mencapai segala cita-cita. Segalausaha untuk merampas hak hidup orang lain, adalah dosa yang palingbesar. Kalau diri telah terbunuh dan mati dengan tidak bersebab,hilanglah segenap hak yang telah ada pada dirinya sebagai manusia.Hamka dikenal sebagai ulama, sastrawan, mufassir, filosof,bahkan politikus, meskipun masyarakat awam lebih mengenalnyadengan sosok ulama. Beliau adalah tokoh pemikiran Islam yang banyakmemiliki pemikiran filsafat tentang nilai, hidup, dan pengabdiankepada Tuhan (tasawuf), dan pemikiran-pemikiran lainnya di berbagailini kehidupan. Terlebih lebih dalam mengatasi permasalahanpermasalahan yang terkait dengan prinsip hidup dan nilai-nilai yangharus dipedomani oleh setiap diri, agar orientasi hidupnya tidakmelenceng dari tujuan semula. Tentu saja, hal yang terlebih dahulu7Hamka, Falsafah Hidup, h. 426.

6dibahas dalam makalah ini adalah riwayat hidupnya yang terdiri darilatar internal dan eksternal, dan selanjutnya menelusuri pemikiran demipemikirannya, untuk selanjutnya dapat memberikan penilaian yangtepat terhadap pemikiran tersebut.Menurut Buya Hamka, manusia dengan akalnya mampumengetahui dan melakukan perbuatan yang baik karena dalampandangan Buya Hamka manusia mempunyai kemampuan kekuatanyang dominan dalam menentukan perbuatannya. Dengan demikian,Buya Hamka melihat perbuatan seseorang muslim dalam melakukanperbuatannya, baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk, adalahpilihan bebasnya dan harus bertanggung jawab terhadapnya. MenurutNurcholish Madjid berkat kemampuan membacanya yang luasmenyebabkan Hamka banyak mempunyai banyak akses keilmuwan. 8Hamka adalah sosok yang sangat dipengaruhi (adat dan budaya)oleh budayanya sendiri sehingga menciptakan satu sikap danmemberikan penilaian untuk menolaknya atau menerimanya, lalumenunjukkannya dalam kehidupannya. Terbukti dari sikap Hamkayang masih di usia yang relatif muda sudah menginjakkan kakinya darikampung kelahirannya, pergi merantau ke negeri-negeri yangmenurutnya dapat memberikan kebebasan berfikir, bergerak, danberkembang bagi jiwa dan pemikirannya. Dalam hal ini, daerah-daerahyang pernah dikunjunginya termasuk kota Deli (Medan), bahkansempat berguru pada ulama tiga serangkai, yang di antaranya an,sebagaimana hal ini disebutkan dalam pembahasan lata tarbelakang8Nurcholish Madjid, Dialog Keterbukaan: artikulasi nilai islam dalamwacana social pilitik kontemporer(Jakarta: Paramadina, 1998) , h.320.

7eksternal kehidupan Hamka, termasuk guru-guru yang pernahmembimbingnya dan sangat mempengaruhi pemikirannya.Dari uraian diatas, maka penulis melakukan penelitian terhadappandangan Hamka sebagai materi bahasan skripsi judul :‘’ PEMIKIRAN HAMKA TENTANG FILSAFAT HIDUP’’.Alasan memilih judul tentang filsafat hidup ini Karena penulis merasamasih banyaknya masalah dikehidupan masa kini.B. Rumusan MasalahDengan uraian panjang lebar pada latar belakang diatas, penulissesungguhnya ingin merumuskan permasalahan sebagai berikut :1. Apakah filsafat hidup ?2. Bagaimana pemikiran Hamka tentang falsafah hidup ?3. aan modern?C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian1. Untuk mengetahui arti dari filsafat hidup2. Untuk mengetahui pemikiran Hamka terhadap falsafah hidup3. Untuk mengetahui pandangan falsafah hidup Hamka tentangkehidupan modern.Sedangkan Kegunaan Penelitian sebagai berikut :1. Untuk menambah khazanah bagi civitas akademika UINSMHBanten, khususnya yang berada dijurusan akidah filsafattentang falsafah hidup.2. Untuk memperoleh gelar Sarjana Filsafat Agama.

8D. Tinjuan PustakaDalam penulisan ini, sebagai acuan utama penulis mengambildari beberapa karya tentang Buya Hamka, di antaranya LembagaHidup. Dalam karyanya ini menjelaskan tentang Banyak ragam jenismanusia dan pekerjaanya, berjenis beragam pula kewajiban masingmasing. Orang kaya berkewajiban tidak serupa dengan penganggur.Kewajiban seorang yang berkedudukan baik, orang yang telahmasyhur, berbeda dengan orang yang tidak terkenal. 9 kewajiban hakimtidak serupa dengan guru sekolah. Santri tidak serupa dengan kiyai.Tukang kayu tidak serupa dengan petani. Tapi sungguhpun bermacamragam manusiadan berlain corak kewajiban, namun wujudnya hanyasatu. Siapa saja dia diantara mereka itu menunaikan kewajibannya,sepanjang ukuran masing-masing dan sepanjang pikulannya, tandanyabahwa kemanusiannya telah baik dan telah pantas menerima pujian.Dari beberapa Skripsi yang penulis ketahui, telah banyak orangyang mengkaji pemikiran Buya Hamka salah satunya adalah : konsepetika sosial Hamka ( Dalam era kekinian ) ditulis oleh AhmadSyirayudin,dan Konsep pendidikan ahlak Hamka oleh Ibnu al-qoyyimdan Analisa pemikiran buya hamka dalam tasawuf modern oleh Dhiyanfathiya,Skripsi ini mencoba menjelaskan bahwa pada dasarnya manusiamerdeka dan melakukan segala tindakannya. Namun, etika dapatberubah buruk bila tidak dilandasi dengan dasar tauhid.E.Kerangka PemikiranKajian tentang kehidupan merupakan obyek yang sangatmenarik dan tidak selesai untuk dibicarakan. Salah satu aspek kajian9Hamka, Lembag Hidup, ( Jakarta : Republika Penerbit, 2015), h. 3.

9tentang kehidupan yang menarik ialah menyangkut kehidupan modernpada masa kini.Filsafat adalah pandangan hidup seseorang atau sekelompokorang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang dicitacitakan. Filsafat juga diartikan sebagai suatu sikap seseorang yangsadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalamdan ingin melihat dari segi yang luas dan menyeluruh dengan segalahubungan.Filsafat hidup adalah suatu pendapat atau ketetapan yang dijadikan pegangan, pedoman,arahan, dan petunjuk hidup. Pandanganhidup berasal dari pemikiran manusia yang sudah diakui. Banyak sekaliragam dan macam pandangan hidup manusia. 10Filsafat hidup hasil renungan, yaitu filsafat hidup yang relatifkebenarannya. pandangan hidup adalah pendapat atau pertimbanganyang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di duniayang mana mencerminkan diri seseorang. Pandangan hidup tersebutdapat digunakan dalam menjalani hidup. Pandangan hidup itu juga bisadi implementasikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkanpengalaman, fakta, dan sikap meyakini sesuatu yang diringkas sebagaipegangan, pedoman, petunjuk atau arahan.Menurut Buya Hamka, manusia dengan akalnya mampumengetahui dan melakukan perbuatan yang baik karena dalampandangan Buya Hamka manusia mempunyai kemampuan kekuatanyang dominan dalam menentukan perbuatannya. Dengan demikian,Buya Hamka melihat perbuatan seseorang muslim dalam 10/03/bab-8-manusia-danpandangan-hidup.html

10perbuatannya, baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk, adalahpilihan bebasnya dan harus bertanggung jawab terhadapnya.F.Metode Penelitian1. Jenis PenelitianDalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitiankepustakaan (Library Research) yaitu dengan menelaah data-data danfakta yang terdapat pada buku-buku dan media yang ada kaitannyadengan Skripsi ini.2. Sumber DataAdapun sumber data dalam penelitian ini adalah : Data primerdan Data sekunder. Data primer yang dimaksud adalah karya-karyayang berasal dari Hamka sendiri yang berkaitan dengan bahasan filsafathidup. Sedangkan data sekunder adalah berdasarkan tulisan-tulisanorang tentang Hamka, baik mengenai pandangannya maupun tentangfilsafat hidup.3. Pengumpulan DataPengumpulan data pada skripsi ini menggunakan klasifikasi danpenjelasan.4. Analisis DataAnalisis yang dipakai dalam penelitian ini, adalah analisis isiyang mencakup prosedur-prosedur khusus untuk pemrosesan datailmiah. Analisis isi bertujuan memberikan pengetahuan, membukawawasan baru, menyajikan fakta dan panduan praktis pelaksanaannyasecara intuitif, analisis isi dapat dapat dikarakterisasikan sebagaimetode penelitian makna kesan pesan simbolik. 11 Sehingga dengan11hlm.6.Anton Bakker. Metode-Metode Filsafat (Jakarta: Ghalia Indonesia, 1986),

11tekhnik analisis ini, penulis mencoba menemukan pesan-pesan yangterkandung dalam Pemikiran Hamka Tentang Filsafat Hidup.Dan sebagai pedoman teknik penulisan skripsi ini, penulismerujuk pada buku Pedoman Penulisan Skripsi Institut Agama IslamNegeri Sultan Maulana Hasanudin Banten.G. Sistematika PenulisanSistematika penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :BAB I, pembahasan di awali dengan pendahuluan yangmenguraikan argumentasi seputar signifikasi studi ini. Selain itu,pendahuluan di isi dengan latar belakang masalah yang menjadilandasan alasan penelitian ini dilaksanakan, batasan dan perumusanmasalah menjadi pembahasan topic selanjutnya, lalu kami menguraikantentang tujuan dan kegunaan penelitian ini, serta metode penelitianyang kami gunakan yaitu menggunakan metode Library Research,kemudian penjelasan terakhir tentang sistematika penulisan yang kamigunakan dalam penelitian ini.BAB II, didalam bab ini penulis membahas tentang Biografidan Karya-Karya Hamka, yang menguraikan tentang riwayat hidupHamka, aktifitas kehidupan Hamka dan karya pemikiran Hamka.BAB III, pembahasan diarahkan kepadafilsafat hidup,pengertian filsafat hidup yang menjelaskan tentang filsafat hidup,kemudian macam-macam filsafat hidup dan pandangan filsafat hidup.BAB IV, bab ini menguraikan atau menjelaskan PemikiranHamka tentang filsafat hidup, memaknai hidup, falsafah hidup Hamkadalam kehidupan modern dan analisis terhadap falsafah hidup.

12BAB V, penutup yang terdiri dari kesimpulan secara singkatmengenai falsafah hidup yang telah penulis paparkan dan saran-saranuntuk perbaikan skripsi bagi penulis untuk menjadi motivasi bagi kitasemua dan pembaca sekalian.

BAB IIBIOGRAFI DAN KARYA-KARYA HAMKAA. Riwayat Hidup HamkaHaji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal denganjulukanHamka,yaknisingkatannamanya, ia lahirdi SungaiBatang, Maninjau, Sumatera Barat, pada tanggal 17 Februari 1908 Mbertepatan dengan tanggal 14 Muharram 1326 H. Lahir dari pasanganHaji Abdul Karim Amrullah lebih dikenal dengan nama Haji Rasul danShafiyah Tanjung, sebuah keluarga yang taat beragama. Ayahnyaadalah seorang ulama besar dan pembawa paham-paham pembaruanIslam di Minangkabau. Ia meninggal pada tanggal 24 Juli 1981 diRumah Sakit Pertamina Jakarta dalam usia 73 tahun. 1Sebelum mengenyam pendidikan di sekolah, Hamka tinggalbersama neneknya di sebuah rumah di dekat Danau Maninjau. Ketikaberusiaenam tahun,iapindah bersamaayahnyake PadangPanjang.2 Sebagaimana umumnya anak-anak laki-laki di Minangkabau,sewaktu kecil ia belajar mengaji dan tidur di surau yang berada disekitar tempat ia tinggal, sebab anak laki-laki Minang memang takpunya tempat di rumah. Di surau, ia belajar mengaji dan silek,sementara di luar itu, ia suka mendengarkan kaba, kisah-kisah yang dinyanyikanPergaulannyadenganalat-alat musikdengantradisionaltukang-tukang kaba,Minangkabau.3memberikannyapengetahuan tentang seni bercerita dan mengolah kata-kata. Kelak1A. Susanto, Pemikiran Pendiidkan Islam, (Jakarta: Amzah, 2010), h.100.Hamka, Taasawuf Modern, (Jakarta: PT. Pustaka Panjimas, 1990), h.9.3Shobahussurur, Mengenang 100 Tahun Haji Abdul Malik Karim Amrullah(Hamka),(Jakarta.Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. 2008), h. 17.213

14melalui novel-novelnya, Hamka sering mengambil kosakata dan istilahistilah Minangkabau. Seperti halnya sastrawan yang lahir di ranahMinang, pantun dan petatah-petitih menjadi bumbu dalam karyakaryanya.Pada tahun 1914, setelah usianya genap tujuh tahun, iadimasukkan ke sebuah Sekolah Desa dan belajar ilmu pengetahuanumum seperti

saatnya, sholawat dan keselamatan semoga terus mengaliri Buya Hamka, Manusia sempurna : Nabi Muhammad SAW, beserta segenap keluarga, sahabat dan para pengikutnya sampai akhir zaman, oleh karena buah fikiran dan perilakunya manusia dapat memisahkan hak dan tidak hak. Dengan melalui proses yang tidak begitu mudah penulis dapat

Related Documents:

Filsafat pemerintahan (politik) Filsafat agama Filsafat ilmu Filsafat pendidikan Filsafat hukum Filsafat sejarah Filsafat matematika. Filsafat Ilmu Filsafat ilmu sering dibagi menjadi filsafat ilmu-ilmu alam dan filsafat ilmu-ilmu sosial ka

Filsafat, Filsafat Hukum, dan Ruang Lingkup Filsafat Hukum Khotibul Umam, S.H., LL.M. M odul 1 merupakan langkah awal yang perlu Anda pahami dalam mempelajari mata kuliah Filsafat Hukum dan Etika Profesi. Pada Modul 1 ini, akan dibahas mengenai pengertian filsafat, filsafat hukum, dan ruang lingkup filsafat hukum.

5. Politik (Filsafat pemerintahan); 6. Filsafat Agama; 7. Filsafat ilmu; 8. Filsafat pendidikan; 9. Filsafat Hukum; 10. Filsafat sejarah; 11. Filsafat matematika. Pokok permasalahan yang dikaji filsafat mencakup tiga segi, yakni : 1. Logika (apa yang disebut benar dan apa yang disebut sa

memahami hakikat filsafat, terutama tentang definisi filsafat, filsafat itu berfikir, filsafat itu mencari, objek kajian dan cabang –cabang filsafat. Buku ini juga mengantarkan pembaca mengenai pendidikan sebagai ilmu dan tujuan pendidikan serta hakikat filsafat pendidikan. Pada akhirny

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

dan kitab tafsir al-Azhar karya Buya Hamka. Penelitian ini menggunakan pendekatan Double Movement Fazlur Rahman dengan memahami konteks mikro dan makro pada tafsir al-Azhar dan saat al-Qur'an diturunkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsep umat yang ideal bagi Hamka adalah mereka yang berdakwah dengan narasi perdamaian.

Karya-karya Buya Hamka Sebagai seseorang yang ahli dalam bidang agama, sejarah, budaya, sastra dan politik, buya Hamka banyak menuangkan pengetahuannya tersebut ke dalam karya-karya tulis. Beliau adalah seorang "kutu buku" dan mulai menulis sejak tahun 1925, saat usianya 25 tahun. Diantara judul buku karya Hamka, antara lain :

Details:Reading Comprehension Practice Test 8 . Section 33: Sec Thirty Three (319 to 324) Details:Reading Comprehension Practice Test 9 . Section 34: Sec Thirty Four (325 to 334) Details:Comma Practice Test Questions . Section 35: Sec Thirty Five (335 to 355) Details:Grammar Practice Questions . Section 36: Sec Thirty Six (356 to 365) Details:Noun Practice Quiz . Section 37: Sec Thirty Seven .