EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PPKn .

1y ago
15 Views
2 Downloads
2.31 MB
58 Pages
Last View : 16d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Annika Witter
Transcription

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING DALAM MENINGKATKANHASIL BELAJAR PPKn PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1GILIRENGDiajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana ProdiPendidikan Pancasila dan KewarganegaraanFakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanUniversitas Muhammadiyah MakassarolehIBNU HAJAR105431102616JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAANFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR2021i

ii

iii

SURAT PERNYATAANSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama: Ibnu HajarNIM: 105431102616Jurusan: Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanFakultas: Keguruan dan Ilmu PendidikanJudul Skripsi: Efektivitas Pembelajaran Daring Dalam Meningkatkan HasilBelajar PPKn Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 GilirengDengan ini menyatakan bahwa:Skripsi yang saya ajukan didepan tim penguji adalah hasil karya sayasendiri, bukan merupakan jiplakan atau dibuatkan oleh orang lain.Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersediamenerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.Makassar,Juni 2021Yang Membuat Pernyataan,Ibnu Hajarivii

SURAT PERJANJIANSaya yang bertanda tangan di bawah ini :Nama: Ibnu HAJARNIM: 105431102616Jurusan: Pendidikan Pancasila dan KewarganegaraanFakultas: Keguruan dan Ilmu PendidikanJudul Skripsi: Efektivitas Pembelajaran Daring Dalam Meningkatkan HasilBelajar PPKn Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 GilirengDengan ini menyatakan perjanjian sebagai berikut :1. Mulai dari penyusunan proposal sampai dengan selesainya skripsi ini, sayaakan menyusun sendiri skripsi saya (tidak dibuatkan oleh siapapun).2. Dalam penyusunan skripsi, saya akan selalu melakukan konsultasi denganpembimbing yang telah ditetapkan oleh pimpinan fakultas.3. Saya tidak akan melakukan penjiplakan (plagiat dalam penyusunan skripsisaya).4. Apabila saya melanggar perjanjian seperti pada butir 1, 2, dan 3 maka sayabersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.Demikian perjanjian ini saya buat dengan penuh kesadaran.Makassar,Juni 2021Yang Membuat Perjanjian,Ibnu Hajarviii

MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTONikmati aja prosesnya ,gagal tinggal ketawa. Ditipu anggap aja sedekahPERSEMBAHAN: Ayah dan Ibu tercinta Gatta dan Sitti Saenab K serta adik-adikku Ahmad Renaldi,Ahmad Irfandi dan Ahmad Rifaldi: Teman-temanku Jordy, Ikhlas, Indah, Ditong, Cambe, Naim,Wahyu: Teman-teman Manurung 16 yang selalu mendukung, memotivasi, memberinasehativvi

ABSTRAKIbnu Hajar. Efektivitas Pembelajaran Daring Dalam Meningkatkan HasilBelajar PPKn Pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 1 Gilireng. Skripsi, JurusanPendidikan Pancasila dan Kewrganegaraan Fakultas Keguruan dan IlmuPendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Pembimbing I Andi Sugiatidan pembimbing II RismawatiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daringdalam meningkatkan hasil belajar PPKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1Gilireng. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif. AdapunPopulasi dalam penelitian ini yakni seluruh peserta didik di kelas VIIa, VIIb danVIIc di SMP Negeri 1 Gilireng yang berjumlah 87 peserta didik, sedangkansampel pada penelitian ini sebanyak 43 peserta didik kelas VII SMP Negeri 1Gilireng yang terpilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaknirandom sampling.Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: dokumen, angket (kuesioner).Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif deskriptif.Hasil belajar siswa dari 43 siswa, jumlah siswa yang mendapatkan nilai kategoritinggi hanya 7 orang dan siswa yang mendapatkan nilai kategori sedang sebanyak36 orang. Jumlah siswa pada kategori sedang dan tinggi tersebut tersebar dengankuantitas yang hampir sama dalam menilai efektif dengan tidak efektifpembelajaran daring. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring dinilaiefektif khususnya bagi yang memiliki hasil belajar yang tinggi dan dapatmeningkatkan hasil belajar meskipun banyak kendala yang dialami olehsiswaKata Kunci: Pembelajaran Daring, Hasil Belajar PPKnviiv

KATA PENGANTARPuji syukur senantiasa penulis panjatkan atas kehadirat Allah swt. yangtelah melimpahkan rahmat, nikmat, karunia dan hidayah-Nya, serta atas izin-Nyajuga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “EfektivitasPembelajaran daraing Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PKn Pada Siswa kelasVII Smp Negeri 1 Gilireng”.Salawat dan salam kepda junjungan Nabi Muhammad saw. Sebagai suritauladan terbaik sepanjang zaman dan sosok pemimpin yang paling berpengaruhsepanjang sejarah kepemimpinan yang dengannya manusia mampu berhijrah darisatu masa yang tidak mengenal peradaban menuju masa yang berperadaban.Terselesaikannya skripsi ini tak lepas dari dukungan dan bantuan dariberbagai pihak, berbagai hambatan dan kesulitan yang dihadapi penulis, namundengan izin-Nya serta doa yang tak hentinya dialisrka, bimbingan dan dorongandari pihak akhirnya skripsi ini dapat dirampungkan. Segala rasa hormat, penulismenyampaikan terima kasih kepada kedua orang tua tercinta Gatta dan SittiSaenab.K yang telah berjuang, berdoa, mengasuh, membesarkan, mendidik, danmembiayai penulis dalam proses pencarian ilmu. Demikian pula, penulismengucapkan terimasih kepada kak Eka Damayanti yang tak hentinyamemberikan motivasi serta dukungan. Penulis juga mengucapkan terima kasihkepda teman-teman (Idha, Indah, Ikhlas, Jordy, Cimma, Ulya, Andi Ina, Nia,Imma, Fia, Nur, Zahara, Icca, Fendi, Batara) yang telah memberikan dukunganviviii

serta motivasi dan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan skripsiiniUcapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan dengansegala ketulusan dan kerendahan hati kepada Dr. Andi Sugiati, M.Pd., selakupembimbing I dan Rismawati, S.Pd., M.Pd., selaku pembimbing II yang telahmembimbing, mengarahkan, dan memotivasidalam menyelesaikan skripsi iniPenulis mengucapkan terimkasih kepada Prof. Dr. H. Ambo Asse, M.Ag.,selaku Rektor Universitas Muhammdiyah Makassar, dan Erwin Akib M.Pd.,Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Dr. Muhajir,M.Pd., selaku Ketua Prodi ProgramStudiPendidikan Pancasila danKewarganegaraan serta seluruh dosen dan para staf pegawai dalam lingkunganFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassaryang telah membekali penulis dengan serangkaian ilmu pengetahuan yang sangatbermanfaat bagi penulis.Penulis menyadari bahwa karya ini merupakan sebuah karya sederhana yangsarat dengan kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran sangatpenulis harapkan untuk kesempurnaan penulisan di masa mendatang. Akhir katapenulis berharap, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapatmenambah wawasan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.Makassar, Juni 2021Ibnu Hajarviiviii

DAFTAR ISIHALAMAN.JUDUL . iHALAMAN.PENGESAHAN . iiPERSETUJUAN.PEMBIMBING . iiiSURAT.PERYATAAN. . ivSURAT.PERJANJIAN . vMOTO DAN.PERSEMBAHAN . viABSTRAK. . . . viiKATA.PENGANTAR . viiiDAFTAR.ISI .xBAB I.PENDAHULUAN .1A. Latar.Belakang Masalah .1B. Rumusan.Masalah .3C. Tujuan.Penelitian .4D. Manfaat.Penelitian .4BAB II KAJIAN.PUSTAKA .5A. Penelitian Terdahulu .5B. Pengertian Efektivitas .7C. Pembelajaran Daring .8D. Hasil Belajar .16E. Pembelajaran PKn .171. Pengertian Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan .172. Hakikat Pembelajaran PKn .183. Perencanaan Pembelajaran PKn .19viiix

F. Kerangka Pikir .28BAB III METODE PENELITIAN .29A. Jenis Penelitian .29B. Lokasi dan Waktu Penelitian .29C. Populasi dan Sampel .29D. Sumber Data .31E. Instrument Penelitian .31F. Teknik Pengumpulan Data .32G. Teknik Analisis Data .33BAB IV HASIL PENILITIAN DAN PEMBAHASAN. . 34A. Hasil Penelitian . 34B. Pembahasan . 39BAB V SIMPULAN DAN SARAN. . 42A. Simpulan . 42B. Saran . . 42DAFTAR PUSTAKA. . 44LAMPIRANRIWAYAT HIDUPix

BAB IPENDAHULUANA. Latar belakangSaat ini pandemi covid-19 atau Corona menjadi pembicaraan yang hangat.Di belahan bumi manapun, corona masih mendominasi ruang publik. Dalamwaktu singkat saja, namanya menjadi trending topik, dibicarakan di sana-sini, dandiberitakan di media cetak maupun elektronik. Severe Acute RespiratorySyndrome Coronavirus 2 yang lebih dikenal dengan nama virus corona adalahjenis baru dari coronavirus yang menyebabkan penyakit menular ke manusia.Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirusyang baru ditemukan. Walaupun lebih banyak menyerang ke lansia, virus ini bisamenyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Viruscorona ini bisa menyebabkan ganguan ringan pada sistem pernapasan, infeksiparu-paru yang berat, hingga kematian.Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computeratau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru dapatmelakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup dimedia sosial seperti WhatsApp (WA), aplikasi zoom ataupun media lainnyasebagai media pembelajaran. Dengan demikian, guru dapat memastikan siswamengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yangberbeda.1

2Semua.sektor merasakan dampak corona. Dunia pendidikan salah satunya.Dilihat dari kejadian sekitar yang sedang terjadi, baik siswa maupun orangtuasiswa yang tidak memiliki handphone untuk menunjang kegiatan pembelajarandaring ini merasa kebingungan, sehingga pihak sekolah ikut mencari solusi untukmengantisipasi hal tersebut. Beberapa siswa yang tidak memiliki handphonemelakukan pembelajaran secara berkelompok, sehingga mereka melakukanaktivitas pembelajaran pun bersama. Mulai belajar melalui videocall yangdihubungkan dengan guru yang bersangkutan, diberi pertanyaan satu persatu,hingga mengapsen melalui VoiceNote yang tersedia di WhatsApp.Hal ini pun menjadi permasalahan yang sangat penting bagi siswa, jamberapa mereka harus belajar dan bagaimana data (kuota) yang mereka miliki,sedangkan orangtua mereka yang berpenghasilan rendah atau dari kalanganmenengah kebawah (kurang mampu).Pembelajaran daring tidak bisa lepas dari jaringan internet. Koneksijaringan internet menjadi salah satu kendala yang dihadapi siswa yang tempattinggalnya sulit untuk mengakses internet, apalagi siswa tersebut tempattinggalnya di daerah pedesaan, terpencil dan tertinggal. Kalaupun ada yangmenggunakan jaringan seluler terkadang jaringan yang tidak memadai, karenaletak geografis yang masih jauh dari jangkauan sinyal seluler. Hal ini jugamenjadi permasalahan yang banyak terjadi pada siswa yang mengikutipembelajaran daring sehingga kurang optimal pelaksanaannya.Perlu disadari bahwa ketidaksiapan guru dan siswa terhadap pembelajarandaring juga menjadi masalah. Perpindahan sistem belajar konvensional ke sistem

3daring amat teburu-buru, tanpa persiapan yang matang. Tetapi semua ini harustetap dilaksanakan agar proses pembelajaran dapat berjalan lancar dan siswa aktifmengikuti walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19.Diharapkan guru bisa memberikan pembelajaran daring dengan metodeyang mampu dipahami siswa sehingga pembelajaran yang akan diterima olehsiswa ini dapat efektif. Guru mampu menggunakan beberapa aplikasi untukmembantu proses pembeljaran daring.Namun saat ini masih banyak guru di sekolah yang belum menguasaiaplikasi pembelajaran daring, serta masih banyak juga peserta didik yang belumsepenuhnya menguasai teknologi, hal ini dikarenakan tidak semua peserta didikterbiasa menggunakan teknologi dalam kehidupan sehari-harinya, dan jugaketerbatasan fasilitas yang dimiliki peserta didik dirumah juga menjadipenghambat penggunaan media pembelajaran daringBerdasarkan masalah yang terjadi di SMP Negeri 1 Gilireng padapembelajaran PKn maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian Efektivitaspembelajaran daring dalam meningkatkan hasil belajar PKn pada siswakelas VIISMP Negeri 1 Gilireng.B. Rumusan MasalahDari latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan rumusan masalahdalam penelitian ini, yakni: “Bagaimana efektivitas pembelajaran daring dalammeningkatkan hasil belajar PKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gilireng?”

4C. Tujuan PenelitianBerdasarkan rumusan masalah di atas maka penelitian ini bertujuan untukmengetahui efektivitas pembelajaran daring dalam meningkatkan hasil belajarPKn pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Gilireng.D. Manfaat penelitianAdapun manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini meliputi:1. Manfaat Teoritis yaituDapat memberikan informasi mengenai efektifitas pembelajaran daringdalam meningkatkan hasil belajar belajar PKn pada siswa kelas VII SMPNegeri 1 Gilireng.2. Manfaat Praktisa. Dapat digunakan secara maksimal pembelajaran daring dalammeningkatkan hasil belajar belajar PKn pada siswa kelas VII SMPNegeri 1 Gilireng.b. Dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran PKnselama masa pandemic. Dapat dijadikan sumber referensi bagi peneliti lain pada penelitianselanjutnya.

BAB IIKAJIAN PUSTAKAA. Penelitian TerdahuluPenelitian terdahulu bertujuan untuk mendapatkan bahan perbandingan danacuan. Selain itu untuk menghindari anggapan kesamaaan peneliatian ini. Makadalam kajian pustaka ini peneliti mencantumkan hasil-hasil penelitian terdahulusebagai berikut :1. Khusniyah & Hakim (2019) dalam penelitiannya berjudul “EfektifitasPembelajaran Berbasis Daring: Sebuah Bukti Pada Pembelajaran BahasaInggris” menjelaskan terkait gicukup iefektif iuntuk melengkapi implementasi dari pendekatan pembelajarandi kelas membaca. Langkah pertama, dosen membuat blog khusus untukproses pembelajaran membaca yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuanmata kuliah ini. Sebelum kelas dimulai, dosen memasukkan berbagai macamteks dan referensi buku serta video yang memiliki skrip agar mahasiswamudah membaca. Pada blog tersebut, dosen juga menyediakan kolomkomentar. Selanjutnya kegiatan pembelajaran di kelas disesuaikan denganimplementasi pendekatan kontekstual melalui blog. Kegiatan pembelajarantersebut cukup efektif, karena berbagai macam referensi yang digunakan telahada di blog. Mahasiswa di luar kelas dapat membaca tanpa harus mencarireferensi-referensi tersebut. Hasil analisis data menunjukkan ada pengaruhpositif dari blog terhadap proses pembelajaran membaca bahasa Inggris.sehingga berdampak pula terhadap peningkatan nilai yang diperoleh olehmahasiswa. Selain itu, perkembangan nilai harian mahasiswa juga telahmenunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Oleh karena itu, hasilpenelitian ini memiliki implikasi terhadap kualitas pengajaran danpembelajaran membaca di kelas. Para dosen bisa menggunakan blog sebagaimedia pelengkap agar proses pembelajaran lebih menyenangkan. Blog tidakhanya bisa digunakan untuk mata kuliah membaca, tetapi bisa juga digunakanuntuk mata kuliah lain yang2. Fauziyah (2020) dalam penelitiannya berjudul “Dampak Covid-19 TerhadapEfektifitas Pembelajaran Daring Pendidikan Islam” menjelaskan terkaitCovid-19 atau disebut juga Novel Coronavirus merupakan penyakit yangmembahayakan karena penularannyayang sangat cepat, penyakit ini pertamakali ditemukan di Wuhan Cina. Penyakit ini menyerang pernafasan padamanusia, kematian yang disebabkan oleh virus ini sangat tinggi. Akibatnyapemerintah Indonesia membuat kebijakan social distancing danmemberlakukan pembelajaran secara daring, tidak terkecuali pada pendidikanIslam. Pendidikan Islam mau tidak mau melakukan pembelajaran secara5

6daring, selama ini pembelajaran pendidikan Islam dilakukan dengan metodemenghafal dan ceramah. Metode seperti itu di saat seperti ini mungkin akankesulitan bagi guru dan siswa, karena guru dan siswa belum terbiasa denganteknologi pembelajaran daring. Efektivitas pembelajaran daring ini tergantungdari teknologi, pendidik dan peserta didik itu sendiri, sebagai pendidik dansiswa harus memahami teknologi, dan bagi peserta didik juga perlukepercayaan diri agar dalam melakukan pembelajaran ini selalu semangat danfokus. Di tengah social distancing ini pembelajaran daring di Indonesiamengalami banyak kendala, seperti jaringan yang tidak stabil, fasilitaspembalajaran daring seperti handphone dan laptop yg tidak dimiliki semuasiswa, keterbatasan listrik di daerah terpencil. Guru dan dosen yang belummahir menggunakan teknologi dan social media sebagai media pembelajaran.Penggunaan media pembelajaran daring ini berbagai macam, bisamenggunakan videoconference,vlog, whatsapp, google classroom, e-learning,aplikasi belajar online seperti ruang guru, quipper dan sebagainya.Penggunaan aplikasi pada pendidikan Islam ini sesuai kebutuhanpembelajaran misal, saat ada pembelajaran praktek fiqih, dan tahsin bisamenggunakan metode vlog agar siswa bisa mengulang-ngulang materi yangdipelajari, tapi saat pembelajaran materi seperti sejarah Islam, aqidah Islamdan sebagainya bisa menggunakan whatsapp group atau google classroom.Namun di saat seperti ini efektivitas pembelajaran daring ini menjadiberkurang, karena pembatasan untuk keluar dari rumah, beraktivitas di luarrumah, atau jaringan internet di wilayahnya yang tidak cukup baik untukmelakukan pembelajaran secara daring, akibatnya banyak siswa yang merasakesulitan dalam melakukan pembelajaran daring ini. Wabah ini juga membuatkecemasan kepada peserta didik yang berakibat pada berkurangnyakemampuan siswa menangkap materi pembelajaran.3. Ekantini (2020) dalam penelitiannya berjudul “Efektivitas PembelajaranDaring pada Mata Pelajaran IPA di Masa Pandemi Covid-19: Studi KomparasiPembelajaran Luring dan Daring pada Mata Pelajaran IPA SMP” menjelaskanterkait dengan Keefektivan pembelajaran daring pada mata pelajaran IPA dimasa pandemic Covid-19 dianalisis dengan membandingkan nilai UAS IPAsemester ganjil dengan nilai UAS IPA semester genap. Tabel 1. Menunjukkanhasil UAS IPA semester gasal (pembelajaran luring) dan hasil UAS IPAsemester genap (pembelajaran daring). Hasil UAS tersebut menunjukkanbahwa nilai UAS IPA tertinggi didapatkan pada pembelajaran luring,sedangkan nilai UAS IPA terendah didapatkan ketika pembelajaran daring.Hasil tersebut juga menunjukkan bahwa rata-rata nilai UAS IPA padapembelajaran lurin lebih tinggi dari nilai UAS IPA pada pembelajaran daring.Berdasarkan hasil penemuan, hasil belajar IPA peserta didik padapembelajaran luring lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar IPApeserta didik pada pembelajaran daring. Pembelajaran IPA secara luringmemfasillitasi peserta didik dengan kegiatan mengamati, eksperimen, danmendapatkan pengalaman belajar langsung dari alam. Kegiatan inimempermudah peserta didik mengkonstruksi pengetahuan IPA dan juga

7mengingatnya. Berdasarkan hasil penemuan, akan sangat berguna bagi guruuntuk mengembangkan pembelajaran daring IPA berbasis proyek sederhana.Hal ini akan membantu peserta didik untuk mengkonstruksi sendiripengetahuannya dan mempermudah peserta didik dalam memahami fenomenaalam.4. Amalia dan Hardini (2020) dalam penelitiannya berjudul “Efektivitas ModelProblem Based Learning Berbasis Daring terhadap Hasil Belajar IPA Kelas VSekolah Dasar” menjelaskan terkait Berdasarkan dari hasil penelitian diatastentang efektifitas model problem based learning dalam meningkatkan hasilbelajar siswa kelas V Sekolah Dasar berbasis daring, maka dapat diambilkesimpulan bahwa nilai awal siswa atau pre-test sebelum diberikan treatmentdengan model problem based learning rataratanya sebesar 68,2. Kemudianhasil belajar setelah diberikan treatment dengan model problem based learningberbasis daring memperoleh rata-rata posttestsebesar75,8. Hasil uji onesample t test menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diberi perlakuanmenggunakan model problem based learning memperoleh nilai thitung ttabel 5% dan P value 0,05. Dapat diartikan bahwa thitung lebih besardaripada ttabel 5% dan P value lebih besar daripada 0,05. Ini menunjukkanbahwa H0 ditolak dan Ha diterima, dan diartikan terdapat perbedaan hasilbelajar sebelum maupun sesudah menggunakan model problem basedlearning. Dengan demikian, maka bisa diambil kesimpulan bahwapembelajaran berbasis daring matapelajaran IPA menggunakan modelproblem based learning memberikan pengaruh terhadap hasil belajar siswakelas V Sekolah Dasar. Tidak hanya peningkatan hasil belajar, siswa jugamemperoleh beberapa manfaat dari pembelajaran menggunakan modelproblem base learning. Salah satunya yaitu model problem based learningmampu meningkatkan kemampuan kognitif siswa, serta membantu siswadalam pemecahan permasalahan secara rill ataupun simulatif. Hal iniberpengaruh untuk membentuk perilaku siswa yang lebih dewasa. Selain itu,dengan penerapan model ini, siswa juga mampu menerapkan pengetahuanmereka ke dalam kehidupan sehari-hari karena problem based learning mampumengaitkan materi dengan situasi pada dunia nyata. Maka dari itu, dapatdisimpulkan bahwa model problem based learning cocok untuk membantumeningkatkan hasil belajar matapelajaran IPA siswa kelas V Negeri 03Urutsewu Kecamatan Ampel Kabupaten BoyolaliB. Pengertian.EfektivitasEfektivitas berasal dari kata dasar efektif. Menurut (KBBI 2005) kata efektifmempunyai arti efek, pengaruh, akibat atau dapat membawa hasil. Jadi efektivitasadalah keaktifan, daya guna, adanya kesesuaian dalam suatu kegiatan orang yangmelaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju. Berdasarkan uraian di atas dapatdisimpulkan bahwa efektivitas adalah suatu keadaan yang menunjukkan sejauh

8mana rencana dapat tercapai. Semakin banyak rencana yang dapat dicapai,semakin efektif pula kegiatan tersebut, sehingga kata efektivitas dapat jugadiartikan sebagai tingkat keberhasilan yang dapat dicapai dari suatu cara atauusaha tertentu sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai.Dapat disimpulkan juga bahwa suatu media pembelajaran bisa dikatakanefektif ketika memenuhi kriteria diantaranya mampu memberikan pengaruh,perubahan atau dapat membawa hasil, maka efektivitas dapat dilihat dari seberapajauh tujuan itu tercapai. Semakin banyak tujuan tercapai, maka semakin efektifpula media pembelajaran tersebut. Efektivitas proses pembelajaran seharusnyaditinjau dari hubungan guru tertentu yang mengajar kelompok siswa tertentu, didalam situasi tertentu dalam usahanya mencapai tujuan-tujuan instruksionaltertentu. Efektivitas proses pembelajaran berarti tingkat keberhasilan guru dalammengajar kelompok siswa tertentu dengan menggunakan metode tertentu untukmencapai tujuan instruksional tertentu. Putri, D. A. (2017)C. Pembelajaran daringPembelajaran daring perkembangan teknologi informasi memiliki pengaruhbesar terhadap perubahan dalam setiap bidang. Salah satunya ialah perubahanpada bidang pendidikan. Teknologi dapat dimanfaatkan dalam kegiatan prosesbelajar mengajar, yang dapat dikatakan merupakan pergantian dari carakonvensional menjadi ke modern. Dalam (Khusniyah dan Hakim),menyebutkanbahwa beberapa penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya teknologimemberikan banyak pengaruh positif terhadap pembelajaran. Internet telahdipadukan menjadi sebuah alat yang digunakan untuk melengkapi aktivitaspembelajaran.Pembelajaran daring merupakan sistem pembelajaran yang dilakukan dengantidak bertatap muka langsung, tetapi menggunakan platform yang dapatmembantu proses belajar mengajar yang dilakukan meskipun jarak jauh. Tujuandari adanya pembelajaran daring ialah memberikan layanan pembelajaran

9bermutu dalam jaringan yang bersifat masif dan terbuka untuk menjangkaupeminat ruang belajar agar lebih banyak dan lebih luas. Ada beberapa aplikasijuga dapat membantu kegiatan belajar mengajar, misalnya whatsapp, zoom, webblog, edmodo dan lain-lain.Tantangan dari adanya pembelajaran daring salah satunya adalah keahliandalam penggunaan teknologi dari pihak pendidik maupun peserta didik.Menyebutkan bahwa ciri-ciri peserta didik dalam aktivitas belajar daring atausecara online yaitu :1. Semangat belajar: semangat pelajar pada saat proses pembelajaran kuat atautinggi guna pembelajaran mandiri.2. Literacy terhadap teknologi : selain kemandirian terhadap kegiatan belajar,Ketika pembelajaran online/daring merupakan salah satu keberhasilan daridilakukannya pembelajaran daring. Sebelum pembelajaran daring/online siswaharus melakukan penguasaan terhadap teknolologi yang akan digunakan. Alatyang biasa digunakan sebagai sarana pembelajaran online/ daring ialahkomputer, smartphone, maupun laptop. Perkembangan teknologi di era 4.0 inimenciptakan bayak aplikasi atau fitur–fitur yang digunakan sebagai saranapembelajaran daring/online.3. Kemampuan berkomunikasi interpersonal: Dalam ciri-ciri ini pelajar harus bisamenguasai kemampuan berkomunikasi dan kemampuan interpersonal sebagaisalah satu syarat untuk keberhasilan dalam pembelajaran daring.4. Berkolaborasi: memahami dan memakai pembelajaran interaksi dan kolaborasi.Pelajar harus mampu berinteraksi antar pelajar lainnya ataupun dengan dosen

10pada sebuah forum yang telah disediakan, karena dalam pembelajaran daringyang melaksanakan adalah pelajar itu sendiri. Interaksi tersebut diperlukanterutama ketika pelajar mengalami kesulitan dalam memahami materi.5. Keterampilan untuk belajar mandiri: salah satu karakteristik pembelajarandaring adalah kemampuan dalam belajar mandiri. Belajar yang dilakukansecara mandiri sangat diperlukan dalam pembelajaran daring. Karena ketikaproses pembelajaran, Pelajar akan mencari, menemukan sampai denganmenyimpulkan sendiri yang telah ia pelajari. “Pembelajaran mandirimerupakan proses dimana siswa dapat dilibatkan secara langsung dalammengidentifikasi apa yang perlu untuk dipelajari menjadi pemegang kendalidalam proses pembelajaran” (Kirkman.dalam.Hasanah, 2020).Kebijakan Pemerintah Daerah Pada Sektor Pendidikan Pasca Pandemi Covid19 Pasca pandemi covid 19 masuk ke Indonesia dengan jumlah yang terdampakpositif penderita covid 19 semakin bertambah, maka kemudian pertengahan Maret2020 untuk menekan angka penderita covid 19, pemerintah provinsi danpemerintah daerah membuat kebijakan dalam dunia pendidikan yaitu meniadakansementara pembelajaran tatap muka diganti dengan pembelajaran online / daring.Kebijakan dari pemerintah yang mengatur hal tersebut ialah Surat EdaranKementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Direktorat PendidikanTinggi No. 1 Tahun 2020 mengenai pencegahan penyebaran covid 19 di duniaPendidikan. Dalam surat edaran tersebut Kemendikbud menginstruksikan untukmenyelenggarakan pembelajaran jarak jauh dan menyarankan para peserta didikuntuk belajar dari rumah masing-masing.

11Penyediaan materi pembelajaran yang dilakukan secara online serta materitersebut dapat diakses oleh siapapun yang membutuhkan dapat menjadi salah satupelayanan pendidikan lain yang dapat diakses melalui sarana internet. Study FromHome Status kedaruratan kesehatan dan penerapan Pembatasan Sosial BerskalaBesar (PSBB) telah ditetapkan pemerintah. Dengan keluarnya aturan tersebut,diminta kepada seluruh kepala daerah tidak membuat kebijakan sendiri yang tidakterkoordinir. Pembatasan sosial ini merupakan salah satu upaya untukmenghadapi wabah covid 19 dalam memutus mata rantai penyebarannya.Pembatasan sosial berskala besar tersebut tertuang dalam Undang-UndangKekarantinaan Kesehatan Pasal 59 Ayat 2 pada tahun 2020 yang menyebutkantujuan dari

Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Guru dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti WhatsApp (WA), aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran.

Related Documents:

kantor dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja kantor salah satunya ditentukan oleh efisiensi dan efektivitas kerja pegawainya. Efisiensi berkaitan dengan beberapa masukan yang diperlukan untuk menghasilkan suatu unit keluaran, kalau efektivitas maksudnya adalah kemampuan suatu unit untuk

MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI DALAM MENGOLAH PROSES EVALUASI BELAJAR SISWA DI SMK NEGERI 6 SURABAYA Oleh Syaifullah A. PENDAHULUAN Pelaksanaan pembelajaran di kelas membawa konsekuensi kepada seorang guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya, sebab guru yang kompeten akan lebih mampu mengelola kelas dan melaksanakan evaluasi .

Skripsi yang berjudul "Efektivitas Pembelajaran Daring (Studi Kasus Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X IPS SMA Negeri 9 Tanjung Jabung Timur Tahun 2019/2020) : Skripsi, Pendidikan Ekonomi, yang disusun oleh Rosmita, Nomor Induk Mahasiswa A1A116049 telah dipertahankan di depan Dewan penguji pada Selasa, 22 Desember 2020.

Diagram 1; Taksonomi Variabel Pembelajaran (dikutip dalam Degeng, 1989) a. Kondisi Pembelajaran Kondisi pembelajaran didefinisikan sebagai faktor yang mempengaruhi metode dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Kondisi pembelajaran tersebut akan berinteraksi dengan metode pembelajaran, dan pada hakekatnya tidak dapat dimanipulasi. b.

Sejak awal ditetapkan pada bulan Maret 2020 silam, sistem pembelajaran daring telah berlangsung selama dua semester yakni semester ganjil dan genap tahun ajaran 2020/2021. Hingga saat ini, Kemendikbud belum menetapkan kepastian untuk mengakhiri sistem pembelajaran daring dan kembali menerapkan sistem konvensional mengingat

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Efektivitas Pembelajaran a. Pengertian Efektivitas Pembelajaran Pengertian efektivitas secara umum menunjukkan sampai seberapa jauh tercapainya suatu tujuan yang terlebih dahulu ditentukan. Siagian dalam Kirbiyik (2004, hlm. 11) memaparkan bahwa:

Nurhikma, 2020, Model pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dalam Pembelajaran Fisika, Skripsi. Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguaran dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Bagaimana konsep penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam proses pembelajaran fisika, (2)

LITERARY(THEORY(An(introduction((!! ClassReader! Spring2014!! Prof.DavidMiralles,PH.D.! University!of!Oregon!! Universidad!Autónoma!de!Querétaro!