BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Fashion - MCUrepository

1y ago
9 Views
2 Downloads
637.85 KB
21 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sutton Moon
Transcription

BAB IILANDASAN TEORI2.1Teori FashionSecara etimologi, fashion berasal dari Bahasa Latin “factio”, yang berarti“melakukan”. Dalam perkembangannya, kata yang berasal dari Bahasa Latin tersebutdiserap kedalam Bahasa Inggris menjadi “fashion” yang kemudian secara sederhanadiartikan sebagai gaya pakaian yang populer dalam suatu budaya. Definisi fashionmenurut “Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English” adalah “prevailingcustom; that which is considered must to be admired and imitated during a period at aplace.” Kalimat ini memiliki arti, kebiasaan umum; yang mana dipertimbangkan untukdikagumi dan diikuti selama kurun waktu tertentu dan pada tempat tertentu. MenurutCambridge Dictionary fashion memiliki arti “style that is popular at a particular time,especially in clothes, hair, make-up, etc.” kalimat tersebut memiliki arti gaya yangpopuler pada waktu tertentu, terutama pada busana, gaya rambut, make-up, dll. MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, fashion memiliki pengertian ragam cara atau bentuk(gaya busana, potongan rambut, corak, dan sebagainya) terbaru dalam kurun waktutertentu. Oleh karena itu, fashion dapat berganti dan berubah dengan cepat seiringberjalannya waktu.Studi mengenai fashion bukan hanya tentang pakaian, tetapi juga makna danperan pakaian dalam tindakan sosial. Fashion dapat diartikan sebagai kulit sosial yangmembawa pesan dan gaya hidup suatu komunitas tertentu bahkan suatu bagian darikehidupan sosial dan pada perinsipnya fashion tidak terpisahkan dari faktor seleramasyarakat yang dipengaruhi oleh perkembangan sosial budaya tertentu.6Universitas Kristen Maranatha

2.1.1StyleStyle menurut “Cambridge Dictionary” adalah “a way of doing something,especially one that is typical of a person, group of people, place or period.” Kalimattersebut memiliki arti sebuah cara untuk melakukan sesuatu, terutama yang disukai danmenjadi khas seseorang, sekelompok orang, tempat atau periode.2.1.1.1 GothicGaya Gothic ini terlihat gelap, serba hitam, misterius dan antik. Style ini seringdiadaptasi dari punk fashion, metal fashion, emo fashion dan Victorian. Pengguna gayaini seringkali menggunakan make-up berwarna hitam, tebal dan gelap seperti padalipstick, eye liner dan eye shadow, bahkan terkadang menggunakan warna yang pucatagar terlihat seperti boneka porselen (Hephaestus Book, 2011: 8).2.1.1.2 Neo-GothicNeo-gothic bukan merupakan gaya baru, tetapi merupakan kelahiran kembaligaya gothic pada tahun 1800. Perbedaanya, Neo-gothic mempelajari prinsip-prinsipdasar gothic, baru menggunakannya. Neo-gothic berkaitan erat dengan gaya klasik dangaya gothic di Jerman dan Prancis (Waters, https://www.architecture.com).2.1.1.3 ModernGaya desain yang berfokus pada minimalisme, penggunaan bahan metal, warnawarna netral, garis desain yang rapih dan bahan yang ramah lingkungan ersitas Kristen Maranatha

2.1.2TrendMenurut “Cambridge Dictionary”, trend adalah “a general development orchange in a situation or in the way that people are behaving.” Arti dari kalimat tersebutadalah suatu pengembangan umum atau perubahan situasi atau cara berperilakuseseorang. Penulis menggunakan buku panduan “Trend Forecasting 2016/2017Résistance” yang dibagi menjadi empat tema besar, yaitu Biopop, Humane, Colony danRefugium.2.2Teori BusanaMenurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, busana diartikan sebagai pakaian ataubaju. Istilah busana berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu “bhusana” dan istilah yangpopuler dalam Bahasa Indonesia adalah “busana” yang dapat diartikan “pakaian”.Namun, pengertian busana dan pakaian memiliki sedikit perbedaan, busana memilikikonotasi “pakaian yang bagus atau indah” yaitu pakaian yang indah, nyaman dikenakan,enak dipandang dan cocok dengan si pemakai. Sedangkan pakaian adalah bagian daribusana itu sendiri.2.2.1Ready-to-WearReady-to-Wear atau Prêt-à-Porter adalah busana siap pakai yang diproduksimassal dan diproduksi dalam berbagai ukuran dan warna berdasarkan satu desain yangmembawa label nama seorang desainer. Busana ini dapat langsung dibeli dan dikenakantanpa harus melakukan pengukuran badan terlebih dahulu. Busana Ready-to-Wear initidak hanya busana yang bergaya street style, tetapi busana pesta maupun kerja pundapat termasuk ke dalam kategori busana Ready-to-Wear. Biasanya busana inimenggunakan potongan yang minimalis, pola yang tidak rumit, penggunaan bahan yangefisien, serta harga jual yang dapat dijangkau oleh pembeli (Poespo, 2009).8Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.1 Ready-to-Wear Andrew Gn Fall/Winter 2016-2017Sumber : ver-2016-2017-paris-andrew-gn/16611,diakses 4 April 2016, pk 13:22 WIB2.2.2Haute CoutureHaute Couture berasal dari bahasa Perancis “haute” yang berarti “tinggi” dan“couture” yang berarti “tata busana”. Haute Couture atau adibusana dalam bahasaPerancis berarti menjahit atau sulam menyulam. Couture merupakan mahakaryatertinggi di dunia mode karena sehelai adibusana pun secara eksklusif dirancang sesuaiukuran tubuh pelanggan, sehingga harga busana ini berkisaran antara ratusan juta hinggamiliaran rupiah. Pada umumnya busana Haute Couture menggunakan pola dan detailyang rumit, waktu pengerjaan yang lama, serta bahan dan material dengan kualitastinggi, terbaik dan mahal. Chambre Syndicate De La Haute Couture adalahperkumpulan para dress designer, didirikan di Paris pada tahun 1868. Diperlukan syaratdan kualifikasi khusus agar dapat diterima dalam perkumpulan Chambre Syndicate DeLa Haute Couture, dengan tujuan melindungi karya para desainer dari plagiator (Poespo,2009).9Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.2 Haute Couture Alexander McQueen 2013-2014Sumber : kses 4 April 2016, pk 13:57 WIB2.2.3Detail BusanaBusana merupakan segala sesuatu yang dikenakan mulai dari kepala hinggaujung kaki. Secara garis besar busana meliputi busana mutlak yaitu busana pokok yangdikenakan, milineris yaitu pelengkap busana yang sifatnya melengkapi dan memilikinilai guna dan aksesoris yang berfungsi menambah keindahan. Berikut adalah detailpenlasan pada busana pokok atau mutlak.Beberapa istilah menurut buku A to Z Istilah Fashion (Poespo, 2009):1) H line merupakan “bentuk dua persei panjang yang menjadi satu. Kombinasi iniakan menjadi indah bila proporsi si pengguna langsing dan cocok untuk jubah diatasrok. bentuk ini mendorong dada setinggi mungkin dan pinggang dijatuhkan padapermukaan pinggul, menciptakan penyekat melintang seperti huruf H. Rok inidiperkenalkan oleh Christian Dior pada tahun 1954.”2) Neckline merupakan “garis yang dibentuk oleh tepi pakaian di atau dekat leher.Sering mengacu pada bentuk leher V atau kerah leher panjang.”10Universitas Kristen Maranatha

3) Openings merupakan lubang atau ruang untuk mengenakan pakaian, biasanyaopenings menggunakan kancing atau sleting pada bagian depan atau belakang.4) Cape merupakan jenis mantel longgar tanpa tangan yang dikencangkan di leher danmenggantung dari bahu.5) Cloak merupakan sepotong pakaian luar tanpa lengan, yang dikencangkan padabagian leher dan digunakan seperti mantel.6) Blouse merupakan pakaian atasan wanita yang menyerupai kemeja, biasanyamemiliki kancing, sleting, kerah dan lengan.7) Pengganjal pundak denan tiga sisi dijahitkan pada pundak gaun, jas, blus dan manteluntuk memberikan penampilan pundak yang bidang. Penggunaan awal shoulder padpada tahun 1930-1940, hidup kembali pada tahun 1970an, serta digunakan secaraluas pada tahun 1980an.8) Kerah merupakan “sepotong kain yang berada di bagian leher, biasanya dijahitdengan bahan yang berbeda.”9) Dress merupakan sepotong pakaian wanita atau anak perempuan yang menutupibagian atas tubuh dan menggantung di atas kaki.10) Rok adalah sepotong pakaian wanita atau anak perempuan yag menggantung daripinggang dan tidak memiliki kaki.11) Sleeve merupakan bagian dari sepotong pakaian yang menutupi sebagian atauseluruh lengan.12) Celana adalah sepotong pakaian yang menutupi bagian bawah tubuh dari pinggangke kaki, yang terdiri dari dua bagian berbentuk silinder, satu untuk setiap kaki, yabergabung di bagian atas.Bahan kulit didapatkan dari kulit binatang yang diawetkan atau dimasak secarakimiawi. Bahan ini digunakan untuk aksesoris sampai abad ke-20, kemudian selamatahun 1960-an digunakan untuk membuat gaun, setelan, mantel dan jas. Teknologisemakin mutakhir diabad ini, sehingga bahan kulit asli dapat digantikan dengan berbagaimacam kulit imitasi atau kulit sintetis.11Universitas Kristen Maranatha

Menurut buku A to Z Istilah Fashion (Poespo, 2009: 322), Wool adalahkumpulan serat-serat yang kuat dan lentur dari bulu domba. Sel-sel dari luar menolakair, sementara sel-sel bagian dalam menyerap kelembapan. Dipergunakan sejak zamanbatu. Biasanya wool dapat digantikan dengan worsted, yaitu kain yang terbuat daribahan wool campuran, bahkan sekarang ini lebih marak bahan drill yang menggunakanpolyester. Drill merupakan kain ringan yang biasanya digunakan untuk membuat jas,blouse dan celana.2.3Teori Pola dan JahitDalam membuat sebuah busana yang nyaman dikenakan dan indah dipandangdiperlukan teori pola dan jahit sebagai berikut:2.3.1Teori PolaPola merupakan potongan kertas yang menjadi prototype bagian-bagian pakaian.Menambahkan volume kepada kain atau menghilangkan volume kain merupakan hasilkeputusan reka bahan yang akan dibuat selama penyusunan pola. Setiap garis dan setiapdetail yang telah terpikirkan dituangkan kedalam selembar kertas pola. Desainer yangkreatif menggunakan kain yang sangat panjang dan jarum pentul yang ditusukan denganhati-hati untuk melakukan drape pada manekin hingga menjadi sebuah pakaian, lalumentransferkan ide tersebut menjadi sebuah pola kertas, dengan segala informasi yangdibutuhkan untuk menyelesaikan proses tersebut dibutuhkan keterampilan seorangprofessional (Poespo, 2009).2.3.1.1 Pola DasarMenurut buku penuntun membuat pola busana tingkat dasar (Soekarno, PTGramedia), Pola dasar atau pola konstruksi ini merupakan pola yang dibuat berdasarkanhasil pengukuran seseorang. Untuk mendapatkan pola yang baik dan benar, pengukuranbadan harus dilakukan dengan benar pula.12Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.3 Contoh pola dasar wanitaSumber : ar-pola-dasar-pakaian-wanita.html,diakses 8 April 2016, pk 08:07 WIB2.3.1.2 DrapingMetode draping merupakan metode tiga dimensi yang menggunakan bantuanboneka jahit. Pada umumnya boneka ditempeli dengan garis bantu untuk memudahkanproses pengukuran. Kelebihan dari teknik ini adalah kita dapat melihat bentuk danproporsi yang diinginkan secara langsung. Setelah pakaian terselesaikan pada boneka,gunting sesuai dengan garis bantu dan mentransfernya pada kertas pola untuk dijadikansebagai pola acuan (Poespo, 2009).13Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.4 Contoh draping pada manekinSumber : https://fitinline.com/article/read/draping,diakses 8 April 2016, pk 08:17 WIB2.3.2Teori JahitMenjahit adalah proses menyatukan bagian-bagian kain yang telah diguntingberdasarkan pola dengan menggunakan jarum dan benang. Teknik jahit sangatdiperhatikan dan disesuaikan saat desain, material dan bahan yang digunakan berbeda.2.4Teori Reka Bahan TekstilReka bahan merupakan suatu cara untuk mengeksplorasi ide ke dalam kain ataubahan untuk menghasilkan detail pada produk, bahan atau kain tekstil yang menariksehingga menghasilkan dan meningkatkan nilai estetis. Reka bahan tekstil mencakupdua induk besar yaitu reka rakit dan reka latar. Reka rakit adalah cara menghias kainyaitu memberi warna atau motif yang dilakukan bersamaan pada saat kain tersebutdibuat, contohnya tenun dan anyam. Reka latar merupakan penambahan nilai estetikaberupa penambahan warna dan motif pada kain yang sudah ada, contohnya sablon,quilting, smock, patch work, dll.14Universitas Kristen Maranatha

2.4.1PrintDigital print merupakan sutu metode untuk memindahkan gambar ke berbagaimedia seperti kertas atau kain. Biasanya printing dilakukan oleh sebuah mesin printlaser atau inkjet. Teknik printing ini sudah ada sejak jaman Mesir kuno hinggakekaisaran Cina pada abad ke-14 dan mulai berkembang mesin cetak. Digital printingpada tekstil awalnya dikenalkan kepada Inggris pada tahun 1676 oleh seorang pendatangdari Prancis yang membuka usaha printing pada masa itu, dan teknik tersebut menyebarke seluruh benua Eropa. Pada tahun 1800, teknik ini menyebar ke seluruh dunia.(Hephaestus Book, 2011: 155).2.4.1.1 PatternMotif tampak di mana-mana pada desain tekstil dan memiliki kekuatan untukmenarik perhatian dan memberikan gairah orang yang melihatnya sama seperti warnayang memicu berbagai emosi pada orang yang melihatnya. Digital pattern dapatmenangkap atmosfer waktu dimana kita hidup. Motif bisa saja simple atau rumit,simetris maupun asimetris dan beberapa gambar serupa yang diulang dapat menjadisebuah motif.2.4.2Laser CutLaser cut biasanya digunakan untuk adibusana, tetapi konsumen mulai tertarikdengan berbagai teknik seperti laser cut, dan dengan adanya teknologi memudahkanprodusen untuk membuat berbagai desain laser cut. Laser cut berbahan sutra dan kulitsudah sering terlihat pada koleksi busana Ready-to-Wear di runway. Laser cutmerupakan metode manufaktur yang menggunakan laser untuk memotong bahan. Detailyang dihasilkan sangat akurat dan serat kain hasil potongan tidak akan lepas.2.4.3SablonSablon menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan pola berdesain yangdapat dilukis, digunting atau dipotong sesuai dengan contoh. Sablon adalah proses15Universitas Kristen Maranatha

stensil untuk memindahkan desain ke atas berbagai media. Proses stensil ini dapatdilakukan seperti proses mencetak film hitam putih (bagian hitam yang akan muncul dipermukaan media) lalu dipindahkan pada screen yang dibentangkan pada sebuahbingkai yang berfungsi sebagai penguat dan pemegang, lalu menutup seluruh bagiandengan lem yang diinginkan serta mencetaknya dengan bantuan rackle. Setelah itu,media diletakan pada mesin hot press dan dipanaskan sesuai dengan aturan waktu dansuhu masing-masing lem.2.4.3.1 FlockingProses flocking merupakan proses penambahan serat filament seperti beludru,pada bahan atau kain yang sebelumnya telah dilapisi oleh lem. Biasanya flockingdilakukan dengan menggunakan teknik sablon frame, dengan menggunakan lem SP TOPINK dipanaskan selama 10 detik dengan suhu 160 derajat Celcius.2.4.4SulamSulam merupakan hiasan yang dibuat di atas kain dengan menggunakan jarumdan benang. Sulam dapat dilakukan dengan dua bahan, yaitu benang dan pita. Hasilakhir sulaman dapat dibedakan menjadi sulam datar yang rata dengan permukaan kain,sulam terawang merupakan hasil sulaman yang berlubang-lubang dan sulam timbul yangmembentuk gelombang di permukaan kain.2.4.5QuiltQuilt merupakan seni mengabung-gabungkan kain dengan ukuran dan potongantertentu untuk membentuk motif-motif yang unik. Kemudian gabungan kain tersebutditimpa dengan jahitan model jelujur yang ukurannya harus sama jika dilihat dari sisimanapun. Bentuk yang satu dengan bentuk yang lain tidak sama persis karena teknik inimenggunakan jahitan tangan. Pada umumnya dapat diisi dengan kapas katun atau busadan dijahit dengan pola jahitan dekoratif rata atau tidak rata. Quilt populer untuk mantel16Universitas Kristen Maranatha

dan jaket pada awal tahun 1920-an dan menjadi populer kembali pada tahun 1970-an(Poespo, 2009).2.5Teori DesainDesain berasal dari Bahasa Inggris “design” yang berarti rancangan, renacanaatau reka rupa. Dari kata design ini diserap menjadi kata desain yang berarti mencipta,memikir atau merancang. Desain merupakan bentuk rumusan suatu proses pemikiran,pertimbangan dan perhitungan dari seorang desainer yang diwujudkan ke dalam gambar.Gambar tersebut merupakan sebuah bantuan pengalihan pola pikir desainer kepadaorang lain. Setiap desain busana merupakan hasil gagasan, ungkapan dan pemikiran darisebuah proses mendesain.2.5.1Unsur DesainUnsur desain merupakan unsur-unsur yang terlihat secara visual seperti garis,bentuk, tekstur, ukuran, value dan warna yang digunakan untuk mewujudkan desainsehingga orang lain dapat menangkap desain tersebut (Safwan, 2015).2.5.1.1 GarisGaris merupakan unsur yang paling tua dan sering digunakan oleh manusia.Unsur garis adalah hasil goresan dengan benda keras diatas permukaan benda lain. Adadua jenis garis, yaitu garis lurus dan garis lengkung. Garis lurus adalah garis yang jarakantara ujung dengan pangkalnya mengambil jarak yang paling pendek. Garis lengkungadalah gars yang jarak antara ujung dengan pangkalnya mengambil jarak yang panjang.Garis ini berkesan dinamis (Safwan, 2015).17Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.5 Contoh unsur desain garisSumber : nsur-dasar-desain-grafis.htmldiakses 26 April 2016, pk 14:17 WIB2.5.1.2 BentukBentuk merupakan hasil hubungan dari beberapa garis yang memiliki area danbidang dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar. Apabila bidang tersebut disusundalam suatu ruang, maka akan terbentuk bidang tiga dimensi yang memiliki panjang,lebar dan tinggi (Safwan, 2015).Gambar 2.6 Contoh unsur desain bentuk dua dimensiSumber : http://bagusnugrohoit.blogspot.co.id/2014 11 01 archive.htmldiakses 26 April 2016, pk 14:23 WIB18Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.7 Contoh unsur desain bentuk tiga dimensiSumber : ain-grafis.htmldiakses 26 April 2016, pk 14:25 WIB2.5.1.3 TeksturTekstur merupakan keadaan permukaan suatu benda. Tekstur dapat diketahuidengan cara dilihat atau diraba (Safwan, 2015).Gambar 2.8 Contoh unsur desain teksturSumber: -dan-komposisi/diakses 26 April 2016, pk 14:29 WIB19Universitas Kristen Maranatha

2.5.1.4 UkuranUkuran hendaknya diperhatikan agar secara keseluruhan benda terlihatseimbang. Apabaila tidak seimbang, maka desain yang dihasilkan akan kurang nyamandilihat (Safwan, 2015).Gambar 2.9 Contoh unsur desain ukuranSumber: nsur-desain-grafis.htmldiakses 26 April 2016, pk 14:29 WIB2.5.1.5 ValueBenda hanya dapat dilihat bila ada cahaya. Jika diamati secara seksama, terlihatpermukaan benda yang tidak terkena cahaya secara merata. Ada bagian gelap danterang, yang dinamakan value (Safwan, 2015).Gambar 2.10 Contoh unsur desain valueSumber: -dan-komposisi/diakses 26 April 2016, pk 14:34 WIB20Universitas Kristen Maranatha

2.5.1.6 WarnaWarna dapat mengungkapkan suasana perasaan dan sifat yang berbeda-beda.Warna merupakan unsur yang paling menonjol. Warna memiliki banyak variasi yaituwarna muda, warna tua, warna gelap, warna warna terang, warna dingin, warna panas,dll (Safwan, 2015).Gambar 2.11 Contoh unsur desain warnaSumber: nsur-desain-grafis.htmldiakses 26 April 2016, pk 14:37 WIB2.5.2Prinsip DesainPrinspi desain merupakan suatu cara untuk menyusun unsur-unsur desainsehingga tercapai perpaduan yang memberikan efek tertentu (Widarwati, 1993).Sedangkan menurut Widjiningsih (1982) “Prinsip desain merupakan suatu carapenggunaan dan pengkombinasian unsur-unsur desain dengan prosedur tertentusehingga memberikan efek tertentu”.2.5.2.1 HarmoniHarmoni merupakan keteraturan tatanan diantara bagian-bagian suatu karya.Keselarasan dalam desain merupakan pembentukan unsur-unsur keseimbangan,keteraturan, kesatuan dan perpaduan yang masing-masing saling mengisi. Keselarasanbertindak sebagai faktor pengaman untuk mencapai keserasian seluruh rancangan(Agustina, 2012).21Universitas Kristen Maranatha

2.5.2.2 ProporsiProporsi mrupakan kesebandingan yang merupakanhubungan perbandinganantara bagian dengan bagian lain atau bagian dengan keseluruhan. Semua unsurberperan untuk metukan proporsi (Agustina, 2012).2.5.2.3 BalanceBalance merupakan keseimbangan. Keseimbangan simetris terkesan resmi atauformal, sedangkan keseimbangan asimetris terkesan dinamis (Agustina, 2012).2.5.2.4 IramaIrama terjadi karena adanya pengulangan pada bidang atau ruang yangmenyebabkan kita dapat merasakan adanya pergerakan, getaran atau perpindahan dariunsur satu ke unsur lain. Gerak dan pengulangan tersebut mengajak mata mengikuti arahgerakan yang terjadi pada sebuah karya (Agustina, 2012).2.5.2.5 AksenAksen merupakan pusat perhatian yang pertama kali membawa mata padasesuatu yang penting dalam suatu rancangan. Hal yang perlu diperhatikan dalampenempatan aksen yaitu:1) Apa yang akan dijadikan aksen2) Bagaimana menciptakan aksen3) Berapa banyak aksen yang dibutuhkan4) Dimana aksen akan ditempatkan2.5.2.6 UnityUnity merupakan kesatuan yang memberikan kesan adanya keterpaduan setiap .Hal ini tergantung pada bagaimana suatu bagian menunjang bagian yang lain secaraselaras sehingga terlihat seperti sebuah benda yang utuh dan tidak terpisah-pisah(Agustina, 2012).22Universitas Kristen Maranatha

2.6Teori WarnaDalam dunia mode, warna merupakan pigmen yang telah diciptakan ahli kimiadan kemudian seniman yang membuatnya menjadi spektrum warna. Setelah spectrumwarna tercipta, sudah menjadi tugas desainer untuk menganalisa bagaimana warnatersebut dapat memberikan efek ketika digabungkan dengan siluet, motif, tekstur dandetail. Dampak pada pelanggan dan respon mereka adalah hal yang harus diprediksi,karena faktor dinamis dari budaya, psikologi, fisiologi dan bahasa (Calderine, 2013).2.6.1BudayaPresepsi budaya dalam dunia mode dapat dijelajahi melalui prasangka terdalammengenai warna. Pelajari konotasi bahwa warna dibawa turun-temurun dari budaya kebudaya dan untuk kelas social yang berbeda dapat mengklarifikasi dan menambahpemikiran desainer (Calderine, 2013).2.6.2PsikologiPsikologi warna bisa saja menjadi sulit karena tidak terprediksinya suatuindividual dengan asosiasi warna. Hal ini disebabkan karena beberapa orang tidak cocokmenggunakan warna tertentu, karena usia, warna rambut, ukuran tubuh, dll. Hanyadesainer yang dapat membantu untuk menentukan palet warna yang cocok untukdikenakan orang tersebut (Calderine, 2013).23Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.5 Pengelompokan psikologi warna menurut Shigenobu KobayashiSumber : Kobayashi, 19252.6.3FisiologiDibalik perasaan seeorang terhadap warna merupakan bagaimana tubuh merekamerespon hal tersebut. Berbagai warna pernah memiliki kekuatan untuk menyebabkanreaksi fisik. Desainer harus peka terhadap fisiologi warna seperti membayangkanpakaian kostumer dan pikiran orang lain yang melihat pakaian kostumer tersebut.2.6.4HueKontras warna ini sangat terlihat karena terilustrasi oleh warna yang dipancarkanoleh cahaya. Kuning/merah/biru adalah warna yang memiliki kontras ekstrem,sedangkan warna yang lainnya tidak begitu ekstrem kontrasnya.24Universitas Kristen Maranatha

Gambar 2.6 Color WheelSumber : http://www.artyfactory.com/color theory/color terms 1.htm,diakses pada tanggal 22 April 2016, pk 03:32 WIB2.6.4.1 Golden CreamWarna kuning digabungkan dengan warna coklat akan menghasilkan warna kremkeemasan. Pada tahun 1923 warna ini digunakan untuk iklan ilustrasi oleh Tom Purvis.Warna tersebut menyampaikan status dari toko di London yang memproduksi pakaianuntuk para pria di Inggris. Warna tersebut mencerminkan keanggunan yang tenang danberwibawa (Mbonu, 2015).2.6.3.2 Charcoal GreyWarna abu-abu yang hamper mendekati warna hitam pada spektrum warna,warna ini mendapat kekuatan untuk kehormatan, kekuatan dan perhatian yangdimengerti oleh Sydney Wragge (Mbonu, 2015).2.6.3.3 Glacier GreyWarna ini menggambarkan lanit yang mendung. Pada akhir tahun 1800 teknologimodern sudah berkembang, sehingga dapat menciptakan lift dan jendela kaca sehingga25Universitas Kristen Maranatha

memungkinkan bangunan untuk menyentuh awan. Pada tahun 1928, majalah Feminayang berjudul Under the Eyes of New York memperlihatkan wanita menggunakanbusana Lanvin dengan warna putih, biru dan abu-abu berdiri didekat kaca dengan langityang memperlihatkan kota yang nampak optimis dan modern (Mbonu, 2015).2.6.3.4 HitamMenurut Yohji Yamamoto “Hitam adalah warna yang sederhana dan angkuhdalam waktu yang sama. Hitam melambangkan karakter misterius.” Warna ini terjadiakibat representasi dari tidak hadirnya cpektrum cahaya yang ada di alam. Hitammenimbulan kesan yang beragam yaitu menakutkan, misteri, kegelapan dan elegan.(Koko, 2015)26Universitas Kristen Maranatha

Style ini sering diadaptasi dari punk fashion, metal fashion, emo fashion dan Victorian. Pengguna gaya ini seringkali menggunakan make-up berwarna hitam, tebal dan gelap seperti pada lipstick, eye liner dan eye shadow, bahkan terkadang menggunakan warna yang pucat agar terlihat seperti boneka porselen (Hephaestus Book, 2011: 8).

Related Documents:

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

BAB II Landasan Teori Dan Pengembangan Hipotesis A. Teori Agency (Agency Theory) . agent (yangmenerima kontrak dan mengelola dana principal) mempunyai kepentingan yang saling bertentangan.3 Aplikasi agency theory dapat terwujud dalam kontrak kerja yang akan mengatur proporsi hak dan kewajiban masing-masing pihak dengan tetap memperhitungkan kemanfaatan secara keseluruhan.4 Teori agensi .

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI DAN MODEL PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka Beberapa tulisan yang dapat digunakan sebagai tolok ukur seperti tesis, . teori manajemen, dan teori analisis SWOT. Perbedaan penelitian tersebut di atas adalah perbedaaan

BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Nilai Nilai berasal dari bahasa Latin vale’re yang artinya berguna, mampu akan, berdaya, berlaku, sehingga nilai diartikan sebagai sesuatu yang dipandang baik, bermanfaat dan paling benar menurut keyakinan seseorang atau sekelompok orang.1

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam penyusunan skripsi ini dibutuhkan tinjauan pustaka yang berisi teori-teori atau konsep-konsep yang digunakan sebagai kajian dan acuan bagi penulis 2.1.1. Pengertian Sistem Suatu sistem t

17 BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Stakeholder (Stakeholder Theory) Ramizes dalam bukunya Cultivating Peace, mengidentifikasi berbagai pendapat mengenai stakeholder.Friedman mendefinisikan stakeholder sebagai: “any group or individual who can affect or is affected by the achievment of the organi

BAB II . URAIAN TEORI . 1.1. Landasan Teori . Kerangka teoritis adalah konsep-konsep yang sebenarnya merupakan abstraksi dari ha

6 BAB II LANDASAN TEORI . A. Kajian Teori. 1. Konstruktivisme a. Pengertian Konstruktivisme Konstruktivis