Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Android Pada .

1y ago
36 Views
3 Downloads
3.94 MB
65 Pages
Last View : 9d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Louie Bolen
Transcription

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DIGITAL BERBASIS ANDROIDPADA MATERI GERAK LURUS DI SMASKRIPSIDiajukanOleh:DIAN AKMALIANIM. 160204056Mahasiswa Fakultas Tarbiyah Dan KeguruanProdi Pendidikan FisikaFAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRYDARUSSALAM, BANDA ACEH2021 M

ABSTRAKNamaNIMFakultas/ProdiJudullTanggal SidangTebal SkripsiPembimbing IPembimbing IIKata Kunci: Dian Akmalia: 160204056: Tarbiyah dan Keguruan/Pendidikan Fisika: Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Android padaMateri Gerak di SMA: Januari 2021: 111 Halaman: Dr. Abd Mujahid Hamdan, M.Sc: Zahriah, M.Pd: Bahan Ajar, Digital Berbasis Android, Gerak LurusPenelitian ini dilakukan untuk mengembangkan bahan ajar digital berbasisandroid pada materi gerak lurus. Penelitian ini dikembangkan untuk menganalisiskelayakan bahan ajar, dan respon peserta didik terhadap bahan ajar digitalberbasis android pada materi gerak lurus di SMA yang dikembangkan. Jenispenelitian ini adalah Research and Development (R&D) yang mengacu padamodel 4-D dengan tahapan define, design, development, dan desseminate.Instrumen pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar validasioleh validator, lembar angket respon guru, dan lembar angket respon pesertadidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase rata-rata hasil ujikelayakan bahan ajar digital berbasis android pada materi gerak lurus di SMAsebesar 83,34% dengan kriteria “sangat layak”. Persentase yang diperoleh darirespon guru adalah 88% dengan kriteria “sangat layak”, dan persentase responpeserta didik terhadap bahan ajar adalah sebesar 73, 2% dengan kriteria “layak”.Sehingga dapat disimpulkan kelayak Bahan Ajar Digital Berbasis Android padaMateri Gerak Lurus di SMA mendapatkan kriteria sangat layak. Respon pesertadidik terhadap Bahan Ajar Digital Berbasis Android pada Materi Gerak Lurus diSMA mendapatkan kriteria tertarik.v

KATA PENGANTARAlhamdulillah segala puji dan syukur ke hadirat Allah swt atas segalarahmat, hidayah dan kemudahan yang selalu diberikan kepada hamba-Nya,sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PengembanganBahan Ajar Digital Berbasis Android pada Materi Gerak Lurus di SMA” . Tidaklupa shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan parasahabatnya.Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:1. Bapak Dr. Muslim Razali, S.H., M.Ag selaku dekan Fakultas Tarbiyah danKeguruan ( FTK) UIN Ar-Raniry Banda Aceh.2. Ibu Misbahul Jannah, M.Pd., Ph.D selaku ketua prodi pendidikan Fisikadan Ibu Fitriyawany, S.Pd.I., M.Pd selaku sekrektaris prodi pendidikanFisika serta staf prodi pendidikan Fisika yang membantu di bidangadministrasi.3. Bapak Dr. Mujahid Hamdan M.Sc, selaku pembimbing I dan ibu Zahriah,M.Pd selaku pembimbing II yang banyak meluangkan waktunya selamapenulisan dalam menyelesaikan skripsi.4. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen-dosen yang telahmembimbing dan memberikan ilmu yang bermamfaat bagi penulis.5. Kepada Ayahanda dan ibunda tercinta yang telah mendoakan dan selalumemberikan dukungan dan semangat bagi penulis.vi

6. Terimakasih kepada sehabat-sahabatku Hazan Nati, Nova Arizana, danDewi Yani yang selalu memberikan semangat dan motivasi kepada sayaselama menyelesaikan skripsi.7. Seluruh teman-teman seangkatan 2016 prodi pendidikan Fisika, dan parasahabat-sahabat yang selalu memberikan motivasi dan dukungan dalammenyelesaikan skripsi, penulis sangat berterimakasih kepada semua yangtelah memberikan dukungan semoga Allah memberikan pahala danmembalas kebaikan teman-teman semua.Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kesalahanwalaupun telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyelesaikan penulisanskripsi ini. Namun bila ada kekurangan penulis mengharapkan kritik dan sarandari berbagai pihak yang dapat memberikan sifat membangun dengan penulis dimasa. Harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembacanya pembacaAmin.Banda Aceh , 28 Desembar 2021Penulis,DIAN AKMALIAvii

DAFTAR ISILEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING .iLEMBAR PENGESAHAN SIDANG .iiSURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN . iiiKATA PENGANTAR . ivDAFTAR ISI . viDAFTAR TABEL . viiiDAFTAR GAMBAR . ixDAFTAR LAMPIRAN .xABSTRAK . xiBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .1B. Rumusan Masalah .5C. Tujuan Masalah .5D. Mamfat Penelitian .5E. Definisi Operasional.6BAB II KAJIAN TEORIA. Pengembangan .B. Bahan Ajar .C. Bahan Ajar Digital .D. Gerak Lurus .891214BAB III METODE PENELITIANA. Rancangan Penelitian .B. Langkah- langkah Penelitian .C. Teknik Pengumpulan Data .D. Instrumen Pengumpulan Data .E. Teknik Analisis Data .2122252526BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASANA. Hasil penelitian.B. Pembahasan .3046BAB V PENUTUPA. Kesimpulan .B. Saran .5050DAFTAR PUSTAKA .LAMPIRAN-LAMPIRAN .RIWAYAT HIDUPviii5255

DAFTAR TABELTabel . HalTabel 3.1 Distribusi Penilaian Validasi .27Tabel 3.2 Penilaian Respon Guru .28Tabel 3.3 Penilaian Respon Pesera Didik .29Tabel 4.1 Bagian-bagian Bahab Ajar .31Tabel 4.1 Hasil Validasi Materi I .38Tabel 4.2 Hasil Validasi Media .39Tabel 4.3 Data Persentase Validator .40Tabel 4.8 Hasil Respon Guru .41Tabel 4.9 Hasil Respon Peserta Didik.42ix

DAFTAR GAMBARGambar . HalGambar 2.1 Perpindahan Sepanjang Sumbu X Positif .15Gambar 4.1 Cover Bahan Ajar .20Gambar 4.2 Menu Bahan Ajar .32Gambar 4.3 Kata Pengantar Dan Daftar Isi Bahan Ajar .33Gambar 4.4 Pendahuluan Bahan Ajar .34Gambar 4.5 Materi Bahan Ajar .34Gambar 4.6 Gambar LKPD Bahan Ajar .35Gambar 4.7 Quiz Bahan Ajar .35Gambar 4.8 RPP, Daftar Pustaka, Dan Glosarium Bahan Ajar .36Gambar 4.9 Revisi Pendahuluan .37x

DAFTAR LAMPIRANLampiran . HalLampiran 1. SK Pembimbing.55Lampiran 2. Surat Permohonan Izin Penelitian Dari Dekan Fakultas TarbiyahDan Keguruan .56Lampiran 3. Hasil Penilaian Validasi Materi .57Lampiran 4. Hasil Penilaian Validasi Madia .72Lampiran 5. Hasil Respon Guru .79Lampiran 6. Hasil Respon Peserta Didik .82Lampiran 7. Bukti Hasil Penelitia . 109xi

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangUndang-undang nomor 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS menjelaskanbahwa pendidikan nasional yang berfungsi mengembangkan kemampuan lamrangkamencerdaskan kehidupan bangsa1. Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuandan teknologi maka guru di Indonesia di tuntut mengarahkan tingkat berpikirpeserta didik lebih tinggi. Salah satu hal yang bisa dilakukan guru dalammeningkatkan mutu peserta didik adalah menggunakan bahan ajar dalammendukung proses belajar mengajar, karena bahan ajar dapat membantu pesertadidik lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran. Dengan adanyapengembangan bahan ajar untuk meningkatkan pemahaman konsep pembelajaranpeserta didik maka dikembangkan bahan ajar untuk mengatasi kesulitan dalambelajar. Tidak dapat dipungkiri bahwa pengembangan bahan ajar sangat pentingdalam pembelajaran. Sehingga semakin menarik bahan ajar yang digunakan makaakan semakin manarik minat peserta didik terhadap bahan ajar tersebut.Pembelajaran adalah sebuah sistem karena memiliki suatu tujuan yaitumembelajarkan para peserta didik.Proses pembelajaran berkaitan dengan serangkaian kegiatan yangmelibatkan berbagai komponen-komponen yang meliputi, tujuan pembelajaran,1Widia Indra Kartika Dan Rokhmaniyah. Analysis Of The Implementation Of The SteamApproach In Entrepreneurship Learning To Support Planing For The Implementation OfEntrepreneurship. Nasional Seminar On Educational Innovation. 2019.1

materi pembelajaran, media pembelajaran dan evaluasi2. Salah satu komponenpenting dalam proses pembelajaran yaitu ketersediaan bahan ajar yang dapatdigunakan oleh peserta didik. Bahan ajar yang menarik dan mudah digunakanakan sangat membantu peserta didik dalam proses ibeberapatahunbelakangan, serta luasnya teknologi informasi dan komunikasi, maka penggunaanteknologi ini pada bidang pendidikan adalah keniscayaan. Mayoritas platformdawai adalah berbasis android. Sesuai dengan perkembangan teknologi pesertadidik tidak akan terlepas dari alat komunikasi seperti android. Android dapatdimanfaatkan pada proses pembelajaran sebagai bentuk kreativitas guru dalammengikuti pola kebiasaan peserta didik dalam menggunakan handpone denganmengarahkan manfaat teknologi ke arah positif. Pengaruh teknologi pada bidangpendidikan salah satunya dapat dilihat dari bahan ajar yang dikembangkan tidakhanya bcerupa bahan ajar cetak, tetapi juga berupa bahan ajar elektronik3.Ilmu Fisika adalah ilmu yang menjelaskan tentang fenomena-fenomenaalam yang dapat ditemukan dalam sehari-hari. Fisika yang merupakan ilmu yangmempelajari tentang fenomena-fenomena alam seperti gerak, calor, cahaya, bunyi,listrik, dan magnet, semua gejala alam tersebut adalah bentuk dari energi.Perubahan alam yang begitu cepat sehingga menempatkan Fisika sebagai salah2Moh Jazuli Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Elektronik Berbasis Android SebagaiMedia Interaktif. Jurnal Pendidikan IPA.Vol 7 Jilid 2. 2017. Hal, 48.3Rizkiani Maghfirotun Istiqomah. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Sma BerbasisMasalah Menggunakan Android Untuk Meningkat Evaluasi Peserta Didik. JRKPF UAD Vol,6.No.1. 2019. Hal,292

satu ilmu pengetahuan yang merupakan tulang punggung teknologi4. Fisika telahmemberikan kontribusi pada ilmu pengetahuan lain seperti Geofisika, Teknik,Geologi5. Ilmu Fisika pada dasarnya merupakan salah satu mata ilmu yangmenyenangkan, dikarnakan banyak konsep fisika yang digunakan dalamkehidupan sehari-hari6. Sementara itu, pendidikan Fisika merupakan salah satupembelajaran yang sangat penting untuk dipelajari karena dapat menumbuhkankemampuan peserta didik memecahkan masalah dengan metode ilmiah.Pembelajaran Fisika akan lebih menarik dengan adanya bahan ajar yang mudahdigunakan dimanapun oleh peserta didik.Berdasarkan angket analisis kebutuhan bahan ajar yang dilakukan penelitidari guru bidang studi Fisika dan juga peserta didik kelas X SMA Negeri 11Banda Aceh pada tanggal 26 Oktober 2019, diperoleh informasi bahwa metodepembelajaran yang sering digunakan guru pada saat proses pembelajaran Fisikaadalah ceramah, diskusi dan presentasi, dan problem solving. Adapun bentukbahan ajar yang sering digunakan guru adalah buku paket dan modul, dan jenisbahan ajar yang sering digunakan adalah gambar dan power point. Berdasarkanangket analisis guru dan peserta didik tentang kendala yang dihadapi guru dalammenggunakan bahan ajar karena sulit menyesuaikan bahan ajar dengan4Marthen Kanginan. Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 2006. Hal. 2.5Yusmanila Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Dalam Bentuk Modul Fisika KonstektualPada Materi Fluida Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA/MA. Jurnal Ilmiah Penelitian DanPengembangan Fisika. Vol 3, No 2. 2017. Hal, 135.6Widya Oktaviani Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Konstektual UntukMeningkatkan Penguasaan Konsep Siswa. Jurnal Pendidikan Fisika Dan Teknologi. Vol 3, No 1.2017. Hal, 2.3

kemampuan peserta didik, 70% peserta didik sulit memahami grafik pada materigerak lurus.Kebiasaan menambah pengetahuan melalui membaca semakin kurangdilakukan akibat dampak perkembangan teknologi. Kebanyakan dari peserta didiklebih memilih bermain game dengan laptop atau gadget7, dibandingkan denganmembaca baik itu di kelas maupun di luar kelas, padahal peran membaca sangatbesar karena membaca merupakan sumber infomasi. Saat ini peserta didik jugamemiliki kecenderungan kurang berminat untuk membaca jika bahan ajar itu tebaldan kurang menarik. Sehingga perlu adanya usaha untuk menjadikan bahan ajarsebagai sesuatu yang menarik, sehingga akan memberi kesenangan kepada pesertadidik untuk tertarik melihat buku dan membacanya8.Hasil penelitian terdahulu mengemukakan bahwa respon siswa terhadappenggunaan bahan ajar IPA berbasis android pada materi pesawat sederhanauntuk siswa kelas VIII SMP mendapatkan respon positif dari siswa denganpresentase rata-rata semua aspek sebesar 82,49%9. Perolehan hasil data awalangket minat belajar siswa dan data akhir minat belajar siswa diperoleh nilai7Ardina Putri Purbo Retno Dkk. Pengembangan Media Buletin Dalam Bentuk Buku SakuBerbasis konsep Untuk Pembelajaran Kimia Kelas XI Materi Hidrolisis Garam. Jurnal PendidikanKimia (JPK), Vol, 4 No.2. 2015. Hal 74.8Ardian Ashari Dan Helda Silvia. Pengembangan Media Pembelajaran Berupa BuletinDalam Bentuk Buku Saku Untuk Pembelajaran IPA Terpadu. Jurnal Ilmiah Pemdidikan Fisika‘Al-Biruni’. Vol. 5 No.1. 2016. Hal, 3.9Fandi Achmad Purbantoro Adha. Penggunaan Bahan Ajar IPA Berbasis Android PadaMateri Pesawat Sederhana Untuk Siswa Kelas VIII SMP. Pros. Semnas Pend. IPA Pasca SarjanaUM. Vol 1. 2016.4

persentase 69,94% dengan kriteria “tinggi” data akhir minat belajar siswadiperoleh dengan jumlah 87,80% dengan kriteria “sangat tinggi”10.Perbedaan penelitian yang akan dilakukan dari penelitian yang sudahdilakukan sebelumnya adalah pada materi dan jenis bahan ajar yangdikembangkan dengan judul “ pengembangan bahan ajar digital berbasis androidpada materi gerak lurus di SMA “.B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka peneliti mencobamerumuskan permasalahan yaitu :1. Bagaimana tingkat kelayakan bahan ajar digital berbasis android padamateri Gerak lurus di SMA?2. Bagaimana tingkat respon siswa terhadap bahan ajar digital berbasisandroid pada materi gerak lurus di SMA?C. Tujuan PenelitianAdapun juga tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:1. Untuk mengetahui kelayakan bahan ajar digital berbasis android padamateri Gerak lurus di SMA.2. Untuk mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar digital berbasisandroid pada materi gerak lurus di SMA.10Liis. Pengembangan Bahan Ajar Digital Pada Materi Listrik Dan Elektronika Kelas X.Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pemebalajran. Vol 6, No 2. 2019. Hal, 164.5

D. Manfaat PenelitianPenelitian ini diharapkan memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalahsebagai berikut:1.Bagi guru, penelitian ini bermanfaat untuk menghasilkan pembelajaran yangdapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi pembelajaran denganadanya dukungan bahan ajar.2.Bagi peserta didik, diharapkan dengan adanya bahan ajar ini dapatmendukungn dan lebih mempermudah peserta didik dalam memahamipembelajaran.3.Bagi peneliti, Hasil penelitian ini dapat dijadikan perbandingan terutamadalam hal pengembangan bahan ajar digital berbasis android pada materigerak lurus di SMA.4.Bagi pembaca, diharapkan dapat memotivasi pembaca untuk melakukan ataumengembangkan penelitian lain.E. Definisi OperasionalUntuk lebih memahami beberapa istilah yang terdapat pada pembahasan,maka peneliti mencoba mendefinisikan beberapa bagian dari kata operasionalyang terdapat dalam judul penelitian ini.1.Bahan AjarBahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang tertulis maupun yangtidak tertulis yang digunakan untuk membantu pendidik (guru, dosen, maupun6

konstruktur) dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas11. Pada penelitianini bahan ajar adalah suatu alat atau media yang digunakan oleh guru maupunpeserta didik dalam menunjang proses pembelajaran.2.Bahan Ajar Digital Berbasis AndroidDigital merupakan suatu konsep dari 0 dan 1 yang mendiskripsikan antaraoff dan on. Proses penjabaran ini didasari menggunakan logika algoritma.Teknologi digital adalah teknologi yang dioperasikan dengan menggunakansistem komputerisasi, sistem tersebut didasari dari bentuk informasi sebagai nilainumeris 0 dan 1 yang mengidentifikasi tombol hidup dan mati12. Bahan ajardigital berbasis android pada penelitian ini adalah bahan ajar yang dijalankandalam bentuk android secara offline.3. Gerak LurusGerak suatu benda dalam lintasan lurus dinamakan gerak lurus. Salah satucontohnya kereta api merupakan alat transportasi yang lintasan geraknya relatiflurus, agar dapat bergerak dari satu stasiun kestasiun lain dengan tepat waktu,diantaranya masinis harus mengperhitungkan perubahan kelajuan gerak kereta apiyang dikemudikannya setiap waktu.13 Adapun gerak lurus yang akan dijelaskandalam penelitian ini adalah meliputi besaran-besaran gerak, gerak lurus beraturan(GLB), dan gerak lurus berubah beraturan (GLBB).11Moh. Jazuli Dkk. Penngnaan Bahan Ajar Berbasis Android Sebagai Media Interaktif.Jurnal Lensa. Vol 7. 2017. Hal, 48.12Muhasim. Pengeruh Teknologi Digital Terhadap Motifasi Peserta Didik. Jurnal StudiKeislaman Dan Pendidikan. Volume, 5. No, 2. 2017. Hal, 58.13Pristiadi Utomo. Fisika Interaktif Untuk SMA/ MA. 2007. Hal 25.7

BAB IIKAJIAN TEORIA. PengembanganPengembangan adalah proses penerjemahan spesifikasi desain kedalambentuk fisik, kawasan pengembangan mencakup banyak variasi teknologi ukkanbahwapengembangan ialah sebuah proses untuk menerjemahkan spesifikasi desainkedalam sebuah rancangan produk yang berdasarkan temuan-temuan uji cobalapangan14. Menurut Hamdani pengembangan pembelajaran yaitu usahameningkatkan mutu proses pembelajaran, baik secara material maupun metodesubtansi. Secara material artinya dari aspek bahan ajar yang disesuaikan gisdansubtansiberhubungan dengan pemngembangan strategi pembelajaran baik secara teoritismaupun maupun praktis. Penelitian pengembangan merupakan proses dalammengembangkan produk baru atau melengkapi produk yang sudah ada, dan bisadipertanggung jawabkan15.14Nurfauzia Heryuliandini. Pengembangan Buku Panduan Mentor Dikomunitas DutaCilik Anti Rokok. Jurnal Pembelajaran Inovatif. 2018. Hal, 1515Fitria Rizki. Pengembangan Bahan Ajar Meatematika Berbantuan Aplikasi MicrosoftMathematics Pada Siswa Kelas XI. Skripsi Universitas Islam Negeri: Raden Intan. Lampung.2008. Hal, 12.8

B. Bahan AjarBahan ajar adalah seperangkat materi yang disusun secara sistematis yangdapat digunakan oleh peserta didik sehingga tercipta suatu kondisi yangmemungkinkan peserta didik belajar dengan baik. Bahan ajar merupakan segalabentuk bahan yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang digunakan untukmembantu pendidik (guru, dosen, maupun konstruktur) dalam melaksanakanproses pembelajaran di kelas16. Bahan ajar adalah seperangkat sarana atau alatpembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesainsecara sistematis dan menarik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkanyaitu mencapai potensi dengan kompleks17.Pada prinsipnya semua buku dapat digunakan sebagai bahan kajianpembelajaran, asal relavan dengan pokok bahasan pembelajaran. Bahan ajar yangmemiliki desain dan urutan yang teratur, menjelaskan intruksional yang akandicapai, motivasi siswa untuk belajar, dan secara umum cenderung kepada siswasecara individual yang dapat ditekuni siswa secara mandiri karena sistematis danlengkap. Guru harus memiliki bahan ajar yang sesuai dengan salahbelajar.Bagigurupengembangan bahan ajar digunakan sebagai keperluan pemebalajaran yang akandilakukan18. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat dipahami bahwa16Moh. Jazuli Dkk. Penngnaan Bahan Ajar Berbasis Android Sebagai Media Interaktif.Jurnal Lensa. Vol 7. 2017. Hal, 48.17Chomsin S. Widodo Dan Jasmani. Panduan Menyusun Bahan Ajar BerbasisKompetensi. Jakarta: Alex Media Komputindo. 2008. Hal, 42.18Fitria Rizki. Pengembangan Bahan Ajar Meatematika Berbantuan Aplikasi MicrosoftMathematics Pada Siswa Kelas XI. Skripsi Universitas Islam Negeri: Raden Intan. Lampung.2008. Hal, 13.9

bahan ajar adalah seatu perangkat sarana atau alat yang berisikan materipembelajaran yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk membantupendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran sehingga diharapkanmembantu peserta didik mencapai potensi dengan kompleks.1.Jenis Bahan AjarMenurut direktorat pembinaan sekolah menegah atas, bahan ajardikatagorikan menjadi 4 (empat) yaitu:a. Bahan cetak (printed), seperti hand out buku modul, lembar kerja siswa(LKS), brosur, leaflet, wallchart, foto atau gambar, model/ maket, dsb.b. Bahan ajar dengar (audio), seperti kaset, radio, piringan hitam, audiocompact disk, dsb.c. Bahan ajar pandang dengar (audio visual), seperti vidio compact disk, film,dan lain-lain.d. Bahan ajar multi media interaktif (interactive teaching material), seperticompact disk (CD) multi media pembelajaran interaktif.e. Bahan ajar berbasis web (web based learning material).Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa secara garis besarbahan ajar terbagi menjadi bahan ajar cetak (terdiri dari buku, modul, LKS, dll).Bahan ajar non cetak (terdiri dari bahan ajar dengar, pendang dengar, multiinteraktif dan bahan ajar berbasis web). Bahan ajar non cetak dapat digunakandengan bantuan elektronik19.19Ilyas Ramdani.Pengembangan Bahan Ajar Dengan Pendekatan Pendidikan MatematikaRealistik Indonesia (PMRI) Untuk Memvasilitasi Pemcapaian Literasi Matematika Siswa KelasVII. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta. 2014. Hal, 15.10

2.Fungsi Bahan AjarTerdapat tiga fungsi utama bahan ajar dalam kaitannya dengan penggelaranproses belajar dan pembelajaran. tiga fungsi tersebut adalah sebagai berikut:a. Bahan ajar merupakan pedoman bagi guru yang akan mengarahkan semuaaktifitas dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakan subtansikompetensi yang seharusnya diajarkan/ dilatih kepada siswa.b. Bahan ajar merupakan pedoman bagi peserta didik yang akanmengarahkan aktifitas dalam proses pembelajaran, sekaligus merupakansubtansi yang seahrusnya dipelajari/ dikuasai.c. Bahan ajar merupakan alat evaluasi pencapaian/ pengauasaan hasilpembelajaran. Sebagai alat evaluasi maka bahan ajar yang disampaikanharus sesuai dengan indikator dan kompetensi dasar yang ingin dicapaioleh guru. Indikator dan kompetensi dasar ini sudah dirumuskan dalamsilabus pelajaran20.3.Manfaat Bahan Ajar Bagi GuruMamfaat bahan ajar bagi guru yaitu sebagai berikut:a. Memperoleh bahan bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dansesaui dengan kebutuhan belajar siswa.b. Tidak bergantung pada buku teks yang terkadang sulit didapat.c. Memperkaya kawasan karena dikembangkan dengan menggunakanberbagai referensi.20Siti Aisyah Dkk. Bahan Ajar Sebagai Bagian Dalam Kajian Problematika PembelajaranBahasa Indonesia. Jurnal Salaka. Vol 2 No. 1. 2020. Hal, 63.11

d. Menambah khasanah pengetahuan dan pengalaman guru dalam menyusunbahan ajar.e. Membangun komunikasi pembelajaran yang efektif antara guru danpeserta didik21.4.Mamfaat Bagi SiswaAdapun mamfaat bahan ajar bagi siswa yaitu sebagai berikut:a. Kegiatan pembelajaran menjadi lebih menarik.b. Kesempatan unntuk belajar secara mandiri dan menguragi ketergantunganterhadap kehadiran guru.c. Mendapat kemudahan dalam mempelajari setiap kompetensi yang harusdikuasai22.C. Bahan Ajar DigitalDigital adalah salah satu konsep dari 0 dan 1 yang mendiskripsikan antaraoff dan on. Dalam proses penjabaran ini didasarkan pada penggunaan logikaalgoritma. Teknologi digital merupakan teknologi yang dijalankan denganmenggunakan sistem komputerisasi, sistem tersebut didasarkan dari bentukinformasi sebagai nilai numeris 0 dan 1 yang menjelaskan tombol hidup dan mati.Teknologi digital dapat juga dikatakan teknologi nirkabel dimana teknologi ini21Ibid. Hal, 6422Ibid. Hal, 6412

menggunakan signal untuk terhubung pada medianya sebagai penyampaianpesan23.Bahan ajar digital bisa digabungkan dengan Teknologi Informasi danKomunikasi sehingga dapat menjadi bahan ajar digital yang merupakan inovasibaru di dalam dunia pendidikan sehingga dapat membuat media informasi yangunik24. Istilah digital idak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat initeknologi digital sudah memasuki beberapa aspek bidang kehidupan mulai daribidang pendidikan, transportasi, bidang kesehatan dan juga lainnya25.Media aliansi florida menjelaskan media digital sebagai konvergensi,kreatif seni digital, ilmu pengetahuan, teknologi dan bisnis untuk ekspresimanusia berkomunikasi, interaksi sosial, dan pendidikan. Teknologi digitalpenggunaannya tidak sesulit seperti alat-alat yang masih menggunakan sistemmanual. Dengan teknologi digital, mengerjakan sesuatu yang dengan cepat,mudah dan juga praktis, tanpa banyak menguras tenaga. Terdapat beberapakecanggihan teknologi digital seperti mudah bekerja, karena beroperasi secaraotomatis, cepat, berkualitas, efektif, effisien, mudah mentransfer data, informasidan lainnya.Teknologi bukan merupakan hal-hal yang baru yang ada tiba-tiba tetapisudah berjalan selama puluhan tahun, hingga sampai abad 21 sekarang yang23Muhasim. Pengeruh Teknologi Digital Terhadap Motifasi Peserta Didik. Jurnal StudiKeislaman Dan Pendidikan. Volume, 5. No, 2. 2017. Hal, 58.24Ita Ratiyani dkk. Pengembangan Bahan Ajar Digital Dan Aplikasinya Dalam ModelSiklus Pembelajaran 5e (Learning Cycle 5e) Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar (Siswa KelasVii Di Smp Negeri 10 Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013). Vol. 3, No. 1, 2014 hal 79-88.25Riza aulia putra. Peran Teknologi Digital Dalam Perkembangan Dunia PerancanganArsitektur. Journal of Islamic Science and Technology. Vol. 4, No.1. 2018. Hal, 67.13

disebut era digital. Pada abad 21 teknologi menjadi sangat penting dan memicumotivasi belajar peserta didik. Penggunaan teknologi digital dapat membantulebih cepat mendapatkan informasi bagi peserta didik26.D. Gerak Lurus1.Pengertian Gerak LurusGerak merupakan perubahan posisi (kedudukan) suatu benda terhadap sebuahacuan tertentu. Perubahan letak benda dilihat dengan membandingkan letak bendatersebut terhadap suatu titik yang diangggap tidak bergerak (titik acuan), sehinggagerak memiliki pengertian yang relatif27. Gerak suatu benda dalam lintasan lurusdinamakan gerak lurus. Salah satu contohnya kereta api merupakan alattransportasi yang lintasan geraknya relatif lurus, agar dapat bergerak dari satustasiun kestasiun lain dengan tepat waktu, diantaranya masinis harusmengperhitungkan perubahan kelajuan gerak kereta api yang dikemudikannyasetiap waktu28.a. Jarak dan PerpindahanJika suatu benda berubah kedudukannya dalam selang waktu tertentuterhadap ti

Fisika Untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga. 2006. Hal. 2. 5 Yusmanila Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Dalam Bentuk Modul Fisika Konstektual Pada Materi Fluida Dalam Pembelajaran Fisika Di SMA/MA. Jurnal Ilmiah Penelitian Dan Pengembangan Fisika. Vol 3, No 2. 2017. Hal, 135. 6 Widya Oktaviani Dkk. Pengembangan Bahan Ajar Fisika Konstektual Untuk

Related Documents:

Pengembangan Bahan Ajar Fisika Bermuatan Lifeskill untuk Siswa SMA Susilawati, Nur Khoiri Pendidikan Fisika IKIP PGRI Semarang Surat-e: susilawati.physics@gmail.com Penelitian ini menjelaskan pengembangan bahan ajar fisika berbasis lifeskill pada kelas XI semester gasal. Bahan ajar disusun untuk membekali siswa dalam memahami pelajaran fisika yang

Kata kunci: kelayakan, bahan ajar, RPP, kurikulum 2013. Bahan ajar pada rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan bahan ajar yang disusun oleh pendidik dan terlampir dalam RPP. Bahan ajar disusun untuk memudahkan peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar karena dalam praktik

prosedur pengembangan bahan ajar berbasis integrasi Nilai-Nilai Tafsir Al-Quran dalam pembelajaran fisika pada materi Hukum Newton, (2) Mendeskripsikan kelayakan bahan ajar terintegrasi Nilai-Nilai Tafsir al-Quran dalam pembelajaran fisika pada materi Hukum Newton untuk siswa kelas X Madrasah Aliyah.

Buku Ajar Teknologi Bahan Alam ini disusun sebagai bahan pengajaran . bahan bantu bagi mahasiswa Farmasi dan Kimia untuk memahami tentang kimia bahan alam, teknologi sediaan bahan alam, dan farmakognosi. . , dilanjutkan dengan teknik seleksi dan penyiapan bahan, teknik ekstraksi, te

ANALISIS KEBUTUHAN BAHAN AJAR Dalam analisis pembuatan bahan ajar terdiri dari 4 point yaitu : 1. Relevansi, menargetkan pada STTPA dan aspek apa yang akan dicapai. 2. Keamanan, media bahan ajar yang kita pilih hendaknya yang aman digunakan oleh anak. Bila menggunakan yang perlu pendampingan orang tua hendaknya kita memberi arahan terlebih

ajar adalah format materi yang diberikan kepada siswa dan dapat dihubungkan dengan media pembelajaran lainnya. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan dalam mengembangkan bahan ajar dwi bahasa adalah ketepatan istilah. Sebelum disampaikan hal-hal penting yang harus diperhatikan dalam mengembangkan bahan ajar dwi bahasa, terlebih dahulu disampaikan teknik pengembangan bahan ajar secara .

fisika yang berbasis scientific dengan materi termodinamika. Pada buku ajar fisika berbasis scientific ini siswa diajak untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran, karena dalam buku ajar fisika berbasis scientific ini b

Financial Accounting Working Papers, Robert F. Meigs, Jan R. Williams, Sue Haka, Susan F. Haka, Mark S Bettner, Jun 1, 2000, Business & Economics, 400 pages. . Accounting Chapters 1-14 The Basis for Business Decisions, Robert F. Meigs, Jan R. Williams, Sue Haka, Susan F. Haka, Mark S. Bettner, Sep 1, 1998, Business & Economics, . The Study Guide enables the students to measure their progress .