Peran Penggunaan Gawai Pada Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini .

1y ago
27 Views
2 Downloads
2.76 MB
95 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Luis Wallis
Transcription

PERAN PENGGUNAAN GAWAI PADA PERKEMBANGANKOGNITIF ANAK USIA DINI(Analisis Systematic Literature Review)HALAMAN JUDULSKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAINPurwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)OlehDWI ASALIA NURITANIM. 1617406011JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINIFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIPURWOKERTO2021

PERAN PENGGUNAAN GAWAI PADA PERKEMBANGANKOGNITIF ANAK USIA DINI(Analisis Systematic Literature Review)HALAMAN JUDULSKRIPSIDiajukan kepada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAINPurwokerto untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna MemperolehGelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)OlehDWI ASALIA NURITANIM. 1617406011JURUSAN PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINIFAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUANINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERIPURWOKERTO2021i

PERNYATAAN KEASLIANii

NOTA DINAS PEMBIMBINGPurwokerto, 9 Juli 2021Hal: Pengajuan Munaqasyah Skripsi Sdr. Dwi Asalia NuritaLampiran: 3 EksemplarKepada,Dekan FTIK IAIN PurwokertoDi PurwokertoAssalamu’alaikum Wr. Wb.Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan, dan koreksi, maka melaluisurat ini saya sampaikan bahwa:Nama: Dwi Asalia NuritaNIM: 1617406011Jurusan: Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)Program Studi: Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)Fakultas: Tarbiyah dan Ilmu KeguruanJudul: Peran Penggunaan Gawai terhadap PerkembanganKognitif Anak Usia Dini (Analisis Systematic LiteratureReview)Sudah dapat diajukan kepada Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan InstitutAgama Islam Negeri Purwokerto untuk di munaqasyahkan dalam rangkamemperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd)Demikian atas perhatian Bapak saya mengucapkan terimakasihWassalamu’alaikum Wr. WbPembimbing,Dewi Ariyani, M. Pd. INIP. 19840809 201503 2 002iv

PERAN PENGGUNAAN GAWAI PADA PERKEMBANGAN KOGNITIFANAK USIA DINI (Analisis Systematic Literature Review)Dwi Asalia NuritaNIM. 1617406011ABSTRAKKemajuan zaman di bidang teknologi saat ini sedang berkembang dengan pesat,salah satu teknologi tersebut adalah gawai. Seiring dengan perkembangan gawaimembuat pengguna gawai kini bukan hanya pada orang dewasa melainkan sudahmasuk dalam dunia anak-anak. Tak jarang saat ini banyak anak yang menggunakangawai dalam segala aktivitasnya. Hal ini berawal dari orang tua yang mengenalkangawai agar anak tidak mengganggu aktivitas orang tua dan sebagainya. Namun,disadari atau tidak, seiring berjalannya waktu hal tersebut dapat mempengaruhipertumbuhan dan perkembangan anak salah satunya perkembangan kognitif.Pengaruh yang diberikan dapat berpengaruh positif maupun negatif. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui penggunaan gawai pada anak usia dini dan mengetahuipengaruhnya terhadap perkembangan kognitif anak.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan desain SLR(Systematic Literature Review) dengan menggunakan metode PRISMA. Artikeldikumpulkan dengan melakukan penelusuran secara komputer melalui GoogleScholar, Garuda.ristekbrin, dan ScienceDirect. Dalam melakukan pencarian padadatabase menggunakan kata kunci: gawai, gadget, anak usia dini, danperkembangan kognitif. Hanya artikel yang memiliki teks penuh (full text) yangakan dimasukkan dalam review ini. Dari pengumpulan tersebut diperoleh 7 artikelyang relevan dengan judul penelitian. Setelah itu data dianalisis dengan teknikcontent analysis (analisis isi) yang meliputi beberapa prosedur yaitu penentuan unitanalisis, penentuan sampel dan pencatatan data.Hasil penelitian menemukan dalam penggunaannya, gawai diketahui memilikiperan bagi perkembangan kognitif anak dilihat dari intensitas penggunaan danaplikasi yang digunakan. Penggunaan dengan intensitas yang rendah sertapenggunaan aplikasi edukatif maka gawai memiliki peran positif berupa dapatmengasah kreativitas anak, dapat mengembangkan pemikiran simbolik anak sertadapat mengembangkan imajinasi anak. Sedangkan penggunaan gawai denganaplikasi non edukatif serta intensitas yang tinggi maka gawai memiliki peran negatifyaitu dapat menurunkan konsentrasi anak dan dapat menghalangi eksplorasi anak.Kata kunci: Anak Usia Dini, Penggunaan Gawai, Perkembangan Kognitifv

HALAMAN MOTTO“Sesungguhnya sesudah ada kesulitan ada kemudahan”(QS. Al-Insyirah: 6)vi

HALAMAN PERSEMBAHANDengan rasa syukur kupersembahkan kepada Allah SWT, yang senantiasamelimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada para hambanya dalam menjalanikehidupan, bersungguh-sungguh dalam hari ini berarti menatap kehidupan masadepan yang tidak terbatas menjadi cerah. Kupersembahkan karya nyata pertama iniuntuk ayah dan ibu serta kakak-kakak dan adiku yang selalu menanti kapan karyaini selesai. Tidak ada kata-kata indah dan istimewa yang diucapkan karena kalianorang yang teristimewa di dalam hidupku. Ini hanya karya sederhana yang tidakseberapa dibandingkan pengorbanan ayah dan ibu dalam mendidikku sampai saatini. Serta terimakasih kucapkan untuk Ibu Dewi Ariyani, M. Pd. I. sebuah kualitastidak akan tertandingi oleh apapun, terimakasih telah membimbing dengan sabarsehingga menghasilkan karya yang luar biasa. Sebuah kebanggaan memperolehilmu yang berkualitas dari Ibu.vii

KATA PENGANTARSegala puji bagi Allah SWT, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan taufikNya kepada para hambanya dalam menjalani kehidupan, bersungguh-sungguhdalam hari ini berarti menatap kehidupan masa depan yang tidak terbatas menjadicerah.Shalawat serta salam semoga selalu terlimpahkan kepada junjungan Nabi agungMuhammad SAW, yang telah mendidik, mengajar, dan membimbing kita semua kejalan yang lurus. Puji syukur kehadirat Allah SWT akhirnya penulis dapatmenyelesaikan skripsi yang berjudul “Peran Penggunaan Gawai PadaPerkembangan Kognitif Anak Usia Dini (Analisis Systematic LiteratureReview)”. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk mencapai gelar SarjanaPendidikan Anak Usia Dini pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan InstitutAgama Islam Negeri Purwokerto.Dalam penyususnan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, sertapetunjuk dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan inidisampaikan terimakasih kepada:1. Dr. H. Suwito, M. Ag., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.2. Dr. Suparjo, M. A., selaku Wakil Dekan I Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeguruanInstitut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.3. Dr. Subur, M. Ag., selaku Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.4. Dr. H. Sumiati, M. Ag., selaku Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.5. Dr. Heru Kurniawan, S. Pd, M. A., Ketua Jurusan Pendidikan Islam Anak UsiaDini (PIAUD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto.6. Ibu Dewi Ariyani, M. Pd. I., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang denganikhlas telah membimbing dan mengarahkan sehingga terselesaikan skripsi ini.viii

7. Segenap Dosen dan para Staf, Karyawan, Civitas Akademik Institut AgamaIslam Negeri (IAIN) Purwokerto.8. Kedua Orang Tua yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan motivasiserta yang selalu mendoakanku.9. Kakak-kakakku dan adikku yang selalu memberikan semangat, doa dandukungan dalam menyelesaikan skripsi ini.10. Sahabatku Ari Suciati, S. Pd. dan Nurhawa Pertiwi Nurhayati yang senantiasamendukung, menyemangati penulis dalam keadaan suka maupun duka.11. Teman-teman seperjuangan PIAUD A 2016, yang telah memberikanpengalaman dan kenangan hidup dalam menjalani studi di Institut Agama IslamNegeri (IAIN) Purwokerto.Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari akan kekurangan yangdimiliki, sehingga dalam penyusunan skripsi ini pastinya memiliki banyakkekurangan dan kesalahan, baik segi keilmuan maupun kepenulisan. Maka penulistidak menutup diri untuk menerima kritik serta saran guna perbaikan di masa yangakan dating. Dan mudah-mudahan karya ilmiah ini bermanfaat bagi penulis pribadiserta bagi pembacanya.Purwokerto, 9 Juli 2021Penulis,Dwi Asalia NuritaNIM. 1617406011ix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL . iPERNYATAAN KEASLIAN . iiPENGESAHAN . iiiNOTA DINAS PEMBIMBING. ivABSTRAK . vHALAMAN MOTTO . viHALAMAN PERSEMBAHAN . viiKATA PENGANTAR . viiiDAFTAR ISI . xDAFTAR TABEL . xiiDAFTAR GAMBAR . xiiiDAFTAR LAMPIRAN . xivBAB I: PENDAHULUAN . 1A. Latar Belakang Masalah . 1B. Fokus Kajian . 4C. Rumusan Masalah. 4D. Tujuan dan Manfaat Penelitian . 4E. Kajian Pustaka . 5F. Metode Penelitian . 7G. Sistematika Pembahasan. 13BAB II: LANDASAN TEORI . 15A. Konsep Gawai. 151. Pengertian Gawai. 152. Sejarah Gawai . 163. Fungsi Gawai . 184. Jenis-jenis Gawai . 195. Penggunaan Gawai pada Anak Usia Dini . 216. Dampak Positif dan Dampak Negatif Gawai. 22B. Konsep Perkembangan Kognitif . 241. Pengertian Perkembangan Kognitif . 24x

2. Karakteristik Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini . 253. Teori Perkembangan Kognitif . 264. Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini . 326. Faktor yang Mempengaruhi Kognitif Anak Usia Dini . 347. Perkembangan Kognitif dan Permainan Eksplorasi . 358. Upaya Optimalisasi Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini . 36C. Konsep Anak Usia Dini . 381. Pengertian Anak Usia Dini . 382. Karakteristik Anak Usia Dini . 40D. Gawai dan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini. 42BAB III : PROFIL ARTIKEL . 45A. Artikel 1 : Pengaruh Gawai terhadap Pencapaian Kognitif Anak . 45B. Artikel 2 : Hubungan Pola Bermain Gawai dengan KemampuanKognitif dan Berpikir kreatif Anak . 46C. Artikel 3 : Pengaruh Penggunaan Gawai dengan Aplikasi GameEdukatif terhadap Perkembangan Kognitif Anak . 46D. Artikel 4 : Pengaruh Televisi dan Gawai terhadap Prestasi BelajarAnak. 47E. Artikel 5 : Pengaruh Gawai terhadap Perkembangan Kognitif danSosial Anak . 48F. Artikel 6 : Penggunaan Ponsel di Kalangan Anak dan PengaruhnyaPada Akademis . 49G. Artikel 7 : Dampak Gawai terhadap Perkembangan Anak. 49BAB IV : PERAN PENGGUNAAN GAWAI PADA PERKEMBANGANKOGNITIF ANAK USIA DINI . 51A. Penggunaan Gawai pada Anak Usia Dini. 51B. Peran Penggunaan Gawai pada Perkembangan Kognitif Anak UsiaDini . 63BAB V: PENUTUP . 73A. Kesimpulan . 73B. Saran . 73DAFTAR PUSTAKA . 75LAMPIRAN-LAMPIRAN . 80DAFTAR RIWAYAT HIDUP . 81xi

DAFTAR TABELTabel 2.1Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 4-5 tahunTabel 2.2Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 5-6 tahunTabel 3.1Gambaran umum penelitian yang berkaitan dengan konsepPenggunaan Gadget terhadap Perkembangan Kognitif Anak UsiaDinixii

DAFTAR GAMBARGambar 2.1Smartphone/HandphoneGambar 2.2LaptopGambar 2.3Tablet dan iPadGambar 2.4Kamera DigitalGambar 3.1Bagan PRISMAxiii

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Effect of Electronic Gadget on Cognition Milestone of ChildrenBelow 2 Years of AgeLampiran 2Hubungan Pola Bermain Gadget dengan Kemampuan Kognitif danBerpikir Kreatif pada Anak Usia Prasekolah (5-6 tahun) di TKAisyiyah Bustanul Athfal 33 Cita Insani MalangLampiran 3Pengaruh Penggunaan Gadget dengan Aplikasi Game Edukatifterhadap Perkembangan Kognitif pada Anak Usia 5-6 Tahun di TKDarussalam 02 Kartasura SukoharjoLampiran 4Pengaruh Televisi dan Gadget terhadap Prestasi Belajar AnakLampiran 5The Effect of Gadget Usage Towards The Development ofCognitive and Social Among PreschoolerLampiran 6The Excess Use of Mobile Phone Among Young Children and ItsEffect on Their AcademicsLampiran 7Dampak Gadget terhadap Perkembangan Anak Usia Dini.xiv

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahKemajuan zaman di bidang ilmu teknologi pada abad ke 21 ini semakinberkembang pesat. Berbagai macam penemuan dengan tujuan mempermudahruang gerak dan ruang lingkup manusia diciptakan satu persatu setiap tahunnya.Ini membuktikan bahwa daya pikir masyarakat juga pola perilaku manusiasemakin maju dan berkembang dengan pesat. Teknologi muncul denganberbagai macam jenis dan fitur yang semakin canggih. Seperti halnyakemunculan perkembangan teknologi yang biasa disebut gawai.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa gawai adalahperangkat elektronik dengan fungsi yang praktis.1 Gawai juga merupakan salahsatu bagian dari perkembangan teknologi yang selalu menghadirkan teknologiyang baru dan dapat membantu aktivitas manusia menjadi lebih mudah.2 Banyakorang mengatakan bahwa gawai sama saja dengan telepon genggam atau yangsekarang biasa disebut dengan telepon pintar. Namun pada dasarnya gawaibukan hanya telepon pintar saja, tetapi berbagai alat praktis seperti komputer,laptop, video game dan alat digital lainnya.Gawai merupakan salah satu bentuk nyata dari berkembangnya ipteks padazaman sekarang. Gawai alat berukuran mini yang memiliki banyak kegunaandidalamnya. Hal ini yang membuat pola kehidupan manusia terpengaruh baiksegi pola pikir maupun perilaku. Tentunya dengan bantuan gawai dapatmempermudah kegiatan manusia agar tidak memakan waktu yang lama serta1Kamus Besar Bahasa Indonesia https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/gawai (diakses padatanggal 28 Desember 2020).2Eka Angraini. Mengatasi Kecanduan Gadget pada Anak. (Serayu Publishing. 2019).1

2mempermudah dalam mengakses berbagai informasi dan hiburan baik secaraonline maupun offline.Dengan adanya perkembangan gawai yang semakin mempermudahkegiatan manusia, sehingga membuat gawai merupakan kebutuhan yang pentingsaat ini. Hal ini disebabkan karena teknologi sangat dibutuhkan untuk keperluanbanyak seperti, orang-orang yang memiliki kepentingan dalam hal bisnis, kuliah,dan kantor. Kemunculan gawai memberikan dampak yang sangat besar terhadapdunia pendidikan, tidak hanya orang dewasa yang mengenal gadget ini,melainkan juga telah merambah ke dunia pendidikan seperti pendidikan anakusia dini. Namun, penggunaan gawai sering disalahgunakan oleh pihak, sepertiorang tua yang secara instan memberikan fasilitas gawai untuk media dalammendidik anaknya yang masih berusia dini.Anak usia dini adalah anugerah yang terindah bagi kedua orang tuanya,kehadirannya yang selalu dinanti, yang perlu dididik serta dirawat dengan penuhkasih sayang dari kedua orang tuanya. Individu ini mengalami pertumbuhan danperkembangan yang fundamental, hal ini berarti perkembangan yang terjadi saatini akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan selanjutnya. 3 Masa anakusia dini sering disebut dengan istilah golden age atau masa emas. Pada masa inihampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh danberkembang secara cepat dan hebat.Pada anak usia dini, anak mengalami perkembangan dalam tahapmengeksplor pengetahuan dan pemikirannya secara langsung di lingkungansekitar. Anak usia dini biasanya cenderung senang dengan hal baru yangdidapatnya melalui aktivitas bermain. Tidak jarang pula anak bermain danmemuaskan rasa penasaran mereka melalui gawai.Hal ini disebabkan karena gawai dapat ditemui dimanapun, baik padaorang dewasa maupun anak-anak. Bahkan semakin majunya perkembanganiptek harga dari gawai semakin terjangkau. Dahulu, gawai merupakan barang3Lestari, Ni Gusti Ayu Made Yeni. 2019. Program Parenting untuk MenumbuhkanKesadaran Pentingnya Keterlibatan Orang Tua di PAUD. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4No 1. /archive) diakses 8 Juni 2020 pukul 13.15WIB.

3yang elit dan yang membeli hanyalah orang-orang kalangan elit saja. Namun,saat ini orang yang memiliki penghasilan pas-pasan saja mampu untuk membeligawai. Tak jarang dewasa ini gawai telah menjadikan anak-anak sebagai targetpasar mereka, sehingga membuat anak-anak sekarang menjadi konsumen aktifgawai dan membuat anak menjadi kecanduan gawai.Disadari atau tidak, kebiasaan lingkungan terhadap anak usia dini akanmembentuk perkembangan anak. Seperti halnya gawai yang sangat mudah sekalimenarik perhatian dan minat anak dan sudah menjadi hal biasa jika anak-anaksudah memakai gawai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan karenasudah banyak orang tua beranggapan bahwa anak akan diam jika bermain gawaidan aktivitas orang tuanya tidak akan terganggu. Namun orang tua tidakmenyadari bahwa hal tersebut akan mempengaruhi pertumbuhan danperkembangan anak. Salah satunya adalah perkembangan kognitif anak.Perkembangan kognitif merupakan kemampuan cara berpikir anak usiadini dalam memahami lingkungan sekitar sehingga pengetahuan anak akanbertambah. Namun, ketika anak telah dikenalkan dan kecanduan maka haltersebut akan sangat berpengaruh pada perkembangan kognitifnya baik dari seginegatif maupun segi positif. Maka dari itu, sebagai orang tua untuk perlunyamengawasi anak-anak dalam menggunakan gawai agar perkembangan kognitifanak tidak bersifat negatif.Di lingkungan sekitar, peneliti menemukan banyak orang tua yangmengenalkan gawai kepada anak usia dininya. Hal ini dilakukan dengan alasanagar anak tidak mengganggu aktivitas orang tuanya dan tak jarang orang tua jugaberalasan agar anaknya mau untuk makan. Dengan dikenalkannya anak dengangawai dapat ditemukan bahwa ketika anak bermain gawai dengan pendampinganorang tua maka akan berpengaruh positif pada perkembangan kognitifnya.Namun sebaliknya, jika saat bermain gawai tidak ada pendampingan orang tuadan tidak dibatasi intensitasnya maka akan berpengaruh negatif padaperkembangan kognitif anak.

4Berkaitan dengan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukanstudi literatur tentang peran penggunaan gawai pada perkembangan kognitifanak usia dini.B. Fokus KajianFokus kajian sangat diperlukan dalam suatu penelitian. Fokus kajianbertujuan agar data penelitian tidak meluas. Dengan adanya fokus kajian, makaada pembatas yang menjadi objek penelitian. Tanpa adanya fokus kajian ini,peneliti akan terjebak oleh banyaknya data yang diperlukan ketika prosespenelitian.Adapun fokus kajian dalam penelitian ini adalah:1. Penggunaan gawai pada anak usia dini yang meliputi aplikasi penggunaangawai (permainan, pencarian, komunikasi, dan lainnya), dan intensitaspenggunaan gawai (tinggi, sedang, rendah).2. oriperkembangan kognitif menurut Jean PiagetC. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalampenelitian ini sebagai berikut:1. Bagaimana penggunaan gawai pada anak usia dini?2. Bagaimana peran penggunaan gawai pada perkembangan kognitif anak usiadini?D. Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan PenelitianAdapun tujuan yang diharapkan melalui penelitian systematic literaturereview ini adalah:a. Untuk mengetahui penggunaan gawai pada anak usia dinib. Untuk mengetahui peran penggunaan gawai pada perkembangan kognitifanak usia dini

52. Manfaat Penelitiana. Secara Teoritis1) Memberi tambahan wacana dan ilmu pengetahuan kepada pembacatentang penggunaan gawai pada anak usia dini2) Memberi tambahan wacana dan ilmu pengetahuan kepada pembacatentang peran penggunaan gawai terhadap perkembangan anak usia dini3) Menambah khazanah keilmuan di bidang pendidikan khususnya ilmupendidikan anak usia dini.b. Manfaat Praktis1) Sebagai referensi untuk kepustakaan Institut Agama Islam NegeriPurwokerto, khususnya Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan2) Menjadi bahan rujukan bagi mahasiswa yang ingin melakukanpenelitian lebih lanjut mengenai studi literatur analisis penggunaangawai terhadap perkembanagn kognitif anak usia dini.E. Kajian PustakaKajian tentang gawai memang bukanlah hal yang baru dalam duniapenelitian, terutama penelitian skripsi. Penelitian ini mencoba menggalibeberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya untuk memperkaya danmenambah wawasan terkait dengan judul pada skripsi.Kajian pustaka yang dimaksud adalah seleksi terhadap masalah-masalahyang akan diangkat menjadi topik penelitian dan juga untuk menjelaskankedudukan masalah yang lebih luas. Untuk itu, dapat dilihat bahwa tinjauanpustaka merupakan pendekatan kembali terhadap penelitian yang hampir samauntuk membuat konsep-konsep dan teori-teori baru.Berkaitan judul skripsi yang diteliti mengenai penggunaa gawai padaperkembangan kognitif anak usia dini (analisis systematic literature review),maka dilakukan pencarian sumber data berupa penelitian terdahulu. Berikutbeberapa hasil pencarian tentang penelitian atau tulisan berkaitan denganpenelitian ini:

6Pertama, Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan InteraksiSosial Anak Usia Dini, oleh Putri Hana Pebriana tahun 2017 Jurusan PendidikanSekolah Dasar, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Penelitian inimenggunakan metode kajian pustaka, dimana teknik pengumpulan datanyadilakukan dengan cara mengkaji dan menghubungkan penelitian-penelitianterdahulu atau literatur-literatur yang berkaitan dengan penelitiannya. Penelitianini menemukan bahwa pengaruh gadget terhadap interaksi sosial anak usia diniefektif dapat mempengeruhi pergaulan sosial anak terhadap lingkunganterdekatnya. Persamaan dari skripsi adalah sama-sama membahas tentangpenggunaan gawai dan menganalisis. Sedangkan perbedaannya adalah padapembahasan perkembangan anak usia dini.4Kedua, Analisis Penggunaan Gadget dan Interaksi Sosial Anak UsiaPrasekolah dan Taman Kanak-Kanak Yogyakarta, oleh Siti Fadlilah danPaulinus Deny Krisnanto tahun 2019 Universitas Respati Yogyakarta. Penelitianini dilakukan dengan menggunakan desain deskriptif korelasi denganpendekatan cross sectional. Penelitian ini menemukan bahwa ada hubungansignifikan antara umur anak, pendidikan orang tua, dan pekerjaan orang tuadengan penggunaan gadget pada anak prasekolah di TK PKK Maguwoharjo,Sleman, Yogyakarta. Persamaan dari skripsi adalah sama-sama adalahpembahasanperkembangan anak.5Ketiga, The Effect of Gadget Usage on The Social Development ofChildren Aged 3-5 Years: Literature Review, oleh Diah Setiani tahun 2020Poltekkes Kemenkes Kaltim, Samarinda, Indonesia. Penelitian ini iewdimanapenelitiPebriana, Putri Hana. Analisis Penggunaan Gadget terhadap Kemampuan Interaksi Sosialpada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas PahlawanTuanku Tambusai, /26) diakses 9 Juni 2020 pukul12.05 WIB.5Siti Fadlilah dkk. Analisis Penggunaan Gadget dan Interaksi Sosial Anak Usia Prasekolahdi Taman Kanak-Kanak Yogyakarta. Skripsi Sarjana: Univeristas Respati cle/view/3186) diakses pada 10 Juli 2020 pukul 16.08WIB.

7mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi literatur-literatur yangdidapatkan melalui pencarian dibeberapa database jurnal nasional. Penelitian inimenemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara perkembangansosial anak usia 3-5 tahun dengan penggunaan gadget. Persamaan dari skripsiadalah penggunaan metode dan menganalisis penggunaan gadget. Sedangkanperbedaannya adalah terletak pada pembahasan perkembangan anak usia dini.6F. Metode Penelitian1. Jenis PenelitianDitinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalampenelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud denganpenelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahamifenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistic, dandengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu kontekskhusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah.7Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakanpenelitian kepustakaan (riset kepustakaan). Riset pustaka adalah serangkaiankegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka,membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian.8Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah SLR(Systematic Literature Review). Secara Bahasa Indonesia SLR turreviewyangmengidentifikas, menilai, dan, menginterpretasikan seluruh temuan-temuanpada suatu topik penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitiansebelumnya.9 Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode6Setiani, Diah. The Effect of Gadget Usage on The Social Development of Children Aged3-5 Years: Literature Review, Jurnal STRADA: Jurnal Ilmiah Vol 9 No 2 November 526) diakses pada 3 Januari 2021 pukul 15.40 WIB.7Moleong. Metodologi Penelitian Kualitatif. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2017)hlm. 68Mestika Zed. Metode Penelitian Kepustakaan. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2008)hlm. 3.9Kitchenham, B. dan Charters, S. Guidelines for performing Systematic Literature Reviewin Software Engineering. (EBSE Technical Report. 2007)

8PRISMA (Preferred Reporting Items for Systematic Reviews and Metaanalyses). PRISMA adalah perangkat item minimal untuk melaporkantinjauan sistematis dan meta-analisis yang dilakukan secara sistematis denganmengikuti tahapan dan protokol penelitian yang benar.10Penelitian ini menekankan pada penelusuran pustaka memanfaatkansumber perpustakaan untuk memperoleh data penelitiannya. Tegasnya ankoleksiperpustakaan saja tanpa memerlukan riset lapangan.11Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untukmemperoleh informasi mengenai penggunaan gawai pada anak usia dini danpengaruhnya terhadap perkembangan kognitif anak usia dini melalui bahanbahan koleksi perpustakaan tanpa harus melakukan riset lapangan.2. Sumber DataSumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber datasekunder. Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumberkedua atau sumber sekunder dari data yang kita butuhkan.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan empat database ilmiahyang digunakan untuk mendapatkan sumber-sumber relevanyangberhubungan dengan masalah spesifik terkait penggunaan gawai danperkembangan kognitif anak usia dini, antara lain: Google Scholar,Garuda.ristekdikti, ScienceDirect.NoJudul1.Effect ofElectronicGadget ive N 100 bayi Gadgetstudyusia 6 bulan- memiliki efek2 tahunyangnyatapadapencapaianperkembangankognitif dariMuhammad Syukri Nur, dkk. Tinjauan Pustaka Sistematis: Pengantar Metode PenelitianSekunder untuk Energi Terbarukan. (Klaten: Lakeisha, 2020) hlm. 9811Mestika Zed. Metode Penelitian Kepustakaan. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2008)hlm. 1.

9BelowYearsAge.2.3.4.2 Verma,of 2018)The Effectof GadgetUsageTowardsTheDevelopmentofCognitiveand SocialAmo

Tabel 2.1 Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 4-5 tahun Tabel 2.2 Indikator Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 5-6 tahun Tabel 3.1 Gambaran umum penelitian yang berkaitan dengan konsep Penggunaan Gadget terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Related Documents:

IV. Dampak Negatif penggunaan Gawai Manfaat dan dampak negatif dari pemanfaatan gawai bagaikan dua anak mata pisau, satu sisi gawai memberikan manfaat yang besar dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari hiburan sampai pada pada pekerjaan. Sedangkan dampak negatif bisa terjadi bila pemakaian gawai yang berlebihan, salah penggunaan, dan lainnya.

penggunaan gadget pada anak usia dini di Perumahan Griya Abdi Negara ini dan berdasarkan hasil data dilapangan adanya peran-peran orangtua dalam mengawasi penggunaan gadget yang bertujuan agar anak-anak usia dini terkontrol dalam penggunaan gadget. Penelitian yang dilakukan

A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini 1. Pengertian Perkembangan Kognitif Perkembangan kognitif sering diidentikkan dengan perkembangan kecerdasan. Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi perkembangan intelegensi pada anak. Pada anak usia dini, pengetahuan masih bersifat subjektif, dan akan berkembang menjadi objektif apabila sudah .

Perkembangan Peserta Didik merupakan bagian dari pengkajian dan penerapan Psikologi Perkembangan. Dalam pengkajian mata kuliah Perkembangan Peserta Didik difokuskan pada perkembangan individu sebagai peserta didik pada institusi pendidikan. Di dalam buku ini, para penulis sebagai penyusun materi Perkembangan Peserta Didik mencoba memahami .

pembelajaran bagi anak pada tataran usia dini dan segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan kemampuan anak sabagai suatu pijakan awal yang mempersiapkan anak ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi. Aspek-aspek perkembangan anak yang meliputi perkembangan fisik-motorik, perkembangan bahasa-literasi, perkembangan kognitif dan perkembangan

3. Apakah kepercayaan memiliki pengaruh terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO? 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui pengaruh persepsi manfaat terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO. 2. Untuk mengetahui pengaruh kemudahan penggunaan terhadap minat penggunaan pada aplikasi OVO. 3.

Pada perkembangan peserta didik, perkembangan fisik-motorik memegang peran yang sangat penting sebab proses tumbuh kembang anak akan mempengaruhi kehidupan mereka pada masa mendatang. Selain itu mempengaruhi aspek perkembangan yang lainnya, misalnya perkembangan kognitif, sosial, dan emosi.

Genes Sequence of bases in a DNA molecule Carries information necessary for producing a functional product, usually a protein molecule or RNA Average gene is 3000 bases long 31 . 32 . Genes Instruction set for producing one particular molecule, usually a protein Examples fibroin, the chief component of silk triacylglyceride lipase (enzyme that breaks down dietary fat) 33 .