MODUL 1 Pengantar Ilmu Komunikasi - Dirdosen.budiluhur.ac.id

1y ago
29 Views
2 Downloads
997.11 KB
26 Pages
Last View : 2d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Matteo Vollmer
Transcription

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS BUDI LUHURMODUL 1Pengantar Ilmu KomunikasiDisusun olehDr. Nawiroh Vera, M.Si.Dr. Umaimah Wahid, M.Si.POKOK BAHASAN1.Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsipKomunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasiDEKRIPSI SINGKATMengapa manusia perlu berkomunikasi? Seberapa penting komunikasi bagi kehidupanmanusia? Manusia selalu dan akan terus berkomunikasi selama hidupnya, sebagaimahluk sosial manusia selalu berinteraksi antara satu orang dengan orang lainnya,disinilah proses komunikasi antar manusia terjadi. Kegiatan belajar ini akanmenjelaskan tentang definisi komunikasi, karakteristik, prinsip-prinsip komunikasi,elemen, dan berbagai fungsi komunikasi bagi kehidupan manusia.CAPAIAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari pokok bahasan ini, diharapkan mahasiswa dapat memahamipentingnya mempelajari Ilmu Komunikasi dan juga mahasiswa mampu memahamidefinisi dan karakteristik komunikasi, elemen-elemen komunikasi, dan fungsi-fungsikomunikasi.Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi1

PERTEMUAN1PENDAHULUANA. Pentingnya Mempelajari Ilmu KomunikasiPada dasarnya semua mahluk hidup berkomunikasi, namun cara dan bentukkomunikasinya berbeda antara jenis mahluk hidup satu dengan mahluk hidup lainnya.Tumbuhan dan hewan berkomunikasi dengan caranya masing-masing. manusia diberikelebihan oleh Tuhan berupa akal dan pikiran, maka cara komunikasi manusiadisesuaikan dengan fungsi manusia hidup di dunia. Manusia perlu berinteraksi denganlingkungan sekitar, sebagai mahluk sosial manusia memerlukan komunikasi untukmemperbaiki taraf hidup dan berkembang.Salah satu dalil yang mengatakan bahwa semua mahluk hidup berkomunikasiadalah perintah Allah di dalam kitab suci Al-Qur’an’’ Bertasbih kepada-Nya tujuh langitdan bumi dan siapa yang ada di sana, dan tidak ada sesuatu pun yang tidak bertasbihmemuji-Nya, namun kamu tidak paham tasbih mereka, sesungguhnya Dia MahaLembut dan Maha Pengampun.” (QS. Al-Israa’(17:44). Bertasbih berarti berkomunikasi,seluruh isi langit dan bumi sesungguhnya berkomunikasi. Bahkan agama memberipetunjuk kepada manusia tertentu yang dipilih yang dinamakan mu’jizat seperti nabidan rasul, mereka dapat berkomunikasi dengan hewan, bahkan dengan jin. NabiSulaiman yang berkomunikasi dengan semut (Q.S al-Naml (27:16) yang artinya:’’ Haimanusia, kami Telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segalasesuatu. Di dalam ayat berikutnya, Nabi Sulaiman as mendengar pimpinan semutberkata:’’ Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidakdiinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari (Q.S al-Naml(27:18). Mendengar pimpinan Semut berkata demikian, Nabi Sulaiman tertawa.Berbagai penelitian dilakukan untuk mengetahui bagaimana cara hewanberkomunikasi. Penemuan terbaru di Eropa melansir bahwa hewan juga salingbergantian dalam berbicara, sama seperti manusia. Sebuah studi tahun 2016Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi2

menunjukkan bahwa kelelawar menggunakan bahasa untuk berkomunikasi danmenyampaikan informasi ke satu sama lain. Studi lain juga menyarankan bahwa "klik"dan siul yang dilakukan lumba-lumba memungkinkan mereka untuk menyampaikanpesan satu sama lain. upan manusia sebagai mahluk sosial berinteraksi dengan sesamamanusia. Interaksi terjadi karena adanya aksi dan reaksi. Aksi dan reaksi dapat terjadisecara individu, kelompok, di dalam organisasi. Semua ini dalam perspektif ilmukomunikasi dinamakan sebagai tindakan komunikasi.Sumber Gambar: akan komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, baiksecara verbal (dalam bentuk kata-kata baik lisan dan/atau tulisan) ataupun nonverbal(tidak dalam bentuk kata-kata, misalnya gestur, sikap, tingkah laku, gambar, danberbagai bentuk tanda lainnya yang mengandung arti). Tindakan komunikasi jugadapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung. Berbicara secara tatap muka,berbicara melalui telepon, mengirim surat biasa atau e-mail (electronic mail) atau faxkepada seseorang, sekelompok orang atau organisasi, adalah contoh-contoh daritindakan komunikasi langsung. Sedangkan yang termasuk komunikasi tidak langsungModul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi3

adalah tindakan komunikasi yang dilakukan melalui perantara. Perantara tersebut bisaberupa media, seperti surat kabar, majalah, radio, TV, dan lain-lain atauorang/kelompok/organisasi yang menyampaikan pesan ke pihak yang dituju (SasaDjuarsa S.).Manusia berkomunikasi bukanlah tanpa dasar, manusia berkomunikasimemiliki tujuan seperti, menyampaikan ide, gagasan kepada manusia lainnya. Selainmemiliki tujuan komunikasi manusia memiliki fungsi-fungsi. Sebagai pengantar, dalammodul satu (1) ini akan dikemukakan empat pokok bahasan:1.Definisi-definisi komunikasi2.Karakteristik komunikasi3.Elemen-elemen komunikasi4.Fungsi-fungsi komunikasiREFERENSIAlqur’an QS. Al-Israa’ (17:44)Alqur’an Q.S al-Naml (27:16)Alqur’an Q.S al-Naml (27:18)Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Universitas l e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi4

PERTEMUAN2Definisi dan Karakteristik KomunikasiA. Definisi dan Karakteristik KomunikasiMemahami komunikasi sebagai disiplin ilmu dimulai dengan penjelasan tentangontologi dasar komunikasi. Ontologi merupakan kajian tentang hakikat suatu objekkajian. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dasar komunikasi, karakteristikkomunikasi, dan unsur-unsur komunikasi. Pengertian komunikasi dilihat dari aspeketimologis dan terminologis.Dari aspek etimologis kata Komunikasi (dalam bahasa Inggris Communication)berasal dari bahasa Latin “Communis” (kata sifat) yang berarti sama, dan kata kerjacommunication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Menurut OxfordDictionary of English terdapat beberapa akar kata dari communication seperticommunicatio, communico, dan communicare yang berarti “membuat sama”. Dari artikata tersebut dapat disimpulkan bahwa komunikasi bertujuan membuat sama, yaituadanya kesamaan pengertian antar orang yang menyampaikan pesan kepada oranglain sebagai penerima. Jika antara penyampai dan penerima memiliki kesamaan maknamaka komunikasi dikatakan efektif.Menurut William R. Rivers et.al (2003:26) terdapat perbedaan antara dua katacommunication (tanpa huruf s) dengan communications (dengan huruf s).a) Communication adalah proses komunikasi; komunikasi merupakan kegiatandasar manusia dan proses sosial yang dijalaninya. Melalui komunikasi,seseorang memengaruhi orang lain, baik secara langsung maupun melaluimedia. Komunikasi adalah mesin pendorong sosial yang memungkinkanterjadinya interaksi antar manusia dan menjadikan manusia sebagai mahluksosial.Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi5

b) Communications adalah perangkat teknis yang digunakan dalam proseskomunikasi; memiliki makna yang lebih sempit, yakni mencakup berbagaiperalatan untuk berkomunikasi mulai dari gendering atau asap yangdigunakan suku Indian, butir-butir batu hingga telegram, materi cetak dansiaran, serta film.Dari aspek terminologis (arti/definisi) terdapat banyak definisi yang dibuat olehpara ahli, menurut Peter Anderson (dalam Littlejohn&Foss, 2014:5) “selama tidak adapandangan yang benar atau salah, pilihan-pilihan mengenai (definisi-definisi) hanyalahmasalah sepele. Pandangan-pandangan ini mendorong para akademisi untuk masukke dalam lintasan-lintasan teoritikal yang berbeda, memengaruhi mereka untukmemberikan pertanyaan-pertanyaan yang berbeda, dan mendorong mereka untukmelakukan berbagai macam penelitian komunikasi yang berbeda.” Definisi-definisiyang berbeda memiliki fungsi-fungsi yang berbeda dan memungkinkan para ahli teoriuntuk melakukan hal-hal yang berbeda pula. Sejalan dengan perkembangan Ilmukomunikasi, yang mana komunikasi merupakan bagian dari ilmu sosial yang sifatnyamultidispliner dan juga di era perkembangan teknologi saat ini ilmu komunikasi dapatjuga dikatakan sebagai ilmu yang interdisipliner. Maka muncul bermacam-macamdefinisi komunikasi dari berbagai ahli yang penekanannya berbeda satu dengan yanglainnya.Sebuah definisi haruslah dinilai berdasarkan seberapa baik definisi tersebutmembantu akademisi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sedang merekahadapi. Jenis penelitian yang berbeda-beda memerlukan definisi komunikasi yangterpisah, bahkan bertentangan. Jadi, pendefinisian merupakan alat yang harusdigunakan secara fleksibel. (Littleljohn&Foss, 2014:8).Dedy Mulyana dalam bukunya Ilmu komunikasi suatu pengantar (2008:68)membagi definisi komunikasi berdasarkan pendekatan/paradigm, proses dan kontekskomunikasi.1. Definisi komunikasi menurut paradigma positivistik, objektif, mekanistik:yang penelaahannya berorientasi pada dampak/efek (dikatakan jugakomunikasi sebagai interaksi) adalah sebagai berikut:Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi6

“Komunikasi sebagai suatu proses linier atau proses sebab-akibat,yang mencerminkan pengirim pesan atau yang biasa if)untukmengubah pengetahuan, sikap, atau perilaku atauyangdalamwacanakomunikasi di Indonesia sering disebut komunikan) yang pasif”. munikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentukkata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilakuorang-orang lainnya (khalayak) (Hovland, Janis, dan Kelley, 1995).2. Definisi komunikasi dalam pendekatan humanistik diantaranya: Menurut Tubbs & Moss adalah: “proses penciptaan makna antaradua orang (sender dan receiver) Menurut Gudykunts&Kim (komunikasi antarbudaya) adalah: “Prosestransaksional, simbolik yang melibatkan pemberian makna antaraorang-orang yang berbeda budaya. Menurut Pace&Faules “terdapat dua bentuk umum tindakan yangdilakukan orang yang terlibat dalam komunikasi, yaitu penciptaanpesan dan penafsiran pesan”.3. Definisi komunikasi sebagai tindakan satu arahDefinisi ini mengisyaratkan komunikasi sebagai semua kegiatan yang secarasengaja dilakukan seseorang untuk menyampaikan rangsangan untukmembangkitkan respon orang lain. Dalam konteks ini komunikasi dianggaptindakan yang disengaja. Beberapa definisi tersebut adalah: Menurut Bernard Barelson&Gary A. Steiner; “komunikasimerupakantransmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan, dan sebagainya,dengan menggunakan symbol-simbol, kata-kata, gambar, figure,grafik, dan sebagainya”Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi7

Menurut Carl I. Hovland komunikasi adalah “proses yang mungkindilakukan oleh pembawa informasi dengan tujuan memberikanrangsangan kepada orang lain untuk mengubah perilakunya”. Menurut Everett M. Rogers “komunikasi merupakan penyaluran ideatau maksud dari sumber satu ke sumber yang lain dengan tujuanmengubah tingkah laku penerima ide”. Menurut Raymond S. Ross “komunikasi merupakan sebuah prosesmemilih, menyortir, atau memberi informasi kepada seseorang agarpendengar informasi tersebut memahami makna sesuai denganyang dimaksudkan pemberi informasi”. Menurut Harold D. Lasswell “komunikasi merupakan suatu prosesyang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran apa,kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says what?In which channel? To whom? With what effect?)”.4. komunikasi sebagai transaksi:Dalam konteks ini komunikasi adalah proses personal karena makna ataupemahaman yang kita peroleh pada dasarna bersifat pribadi. Definisi dalamkonteks ini antara lain: Menurut John R. Wenburg & William W. Wilmot “komunikasi adalahsuatu usaha untuk memperoleh makna” William I. Gorden; “komunikasi secara ringkas dapat didefinisikansebagai transaksi dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan” Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss; “komunikasi adalah prosespembentukan makna diantara dua orang atau lebih” Karl Erik Rosengren; “komunikasi adalah interaksi subjektifpurposive melalui bahasa manusia yang berartikulasi gandaberdasarkan symbol-simbol.”Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi8

Dari beragam definisi tersebut di atas menunjukkan bahwa komunikasimempunyai pengertian yang luas. Masing-masing definisi mempunyai penekanan artidan konteks yang berbeda satu dengan yang lainnya.Karakteristik KomunikasiMerujuk pada berbagai definisi komunikasi yang telah dikemukakan padabagian sebelumnya maka diperoleh gambaran mengenai karakteristik komunikasiyaitu:1. Komunikasi Merupakan Suatu Proses yang DinamisKomunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakanserangkaiantindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (adatahapan atau sekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun waktutertentu. Sebagai suatu proses, komunikasi tidak "statis", tetapi" dinamis"dalam arti akan selalu mengalami perubahan dan berlangsung terus-menerus.Proses komunikasi melibatkan banyak faktor atau unsur. Faktor-faktor atauunsur-unsur yang dimaksud antara lain dapat mencakup pelaku atau peserta,pesan (meliputi bentuk, isi dan cara penyajiannya), saluran atau alat yangdipergunakan untuk menyampaikan pesan, waktu, tempat, hasil atau akibatyang terjadi, serta situasi atau kondisi pada saat berlangsungnya proseskomunikasi (Sasa Djuarsa Sendjaja, 2004:1.14)2. Komunikasi dapat dalam bentuk Tertulis, Lisan atau Gerakan (komunikasibersifat simbolik):Komunikasi umumnya dipahami sebagai kata-kata yang diucapkan atau ditulis.Namun dalam kenyataannya, lebih dari itu. Ini mencakup segala sesuatu yangdapat digunakan untuk menyampaikan makna dari satu orang ke orang lain,misalnya, gerakan bibir, atau kedipan mata atau gelombang tangan dapatmenyampaikan makna lebih daripada kata-kata tertulis atau lisan.3. Komunikasi memungkinkan orang untuk saling berhubungan dan mengelolalingkungan merekaModul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi9

Komunikasi adalah jembatan antara pikiran, perasaan, dan kebutuhan orangorang dan dunia luar mereka. Sebagai contoh, bayi mengalami rasa sakit ataurasa lapar, melakukan respon dengan mengucapkan suara vokal yang biasadisebut 'menangis'. Orang tua biasanya memahami komunikasi bayi denganmengganti popok atau memberi sebotol susu. Tangisan bayi dapat difahamisebagai ucapakan kata ‘sakit’ atau ‘lapar’. (Book, et al, 1980:14)4. Komunikasi Bersifat TransaksionalKomunikasi pada dasarnya menuntut dua tindakan: memberi dan menerima.Dua tindakan tersebut tentunya perlu dilakukan secara seimbang atauproporsional olehmasing-masing pelaku yang terlibat dalam komunikasi.Pengertian "transaksional” menunjuk pada suatu kondisi bahwa keberhasilankomunikasi tidak hanya ditentukan oleh salah satu pihak, tetapi oleh keduabelah pihak yang terlibat dalam komunikasi. Ini berarti bahwa komunikasi akanberhasil apabila kedua belah pihak yang terlibat mempunyai kesepakatantentang hal-hal yang dikomunikasikan (Sasa Djuarsa Sendjaja, 2004:1.15).5. Komunikasi Menembus Faktor dan RuangKomunikasi menembus faktor waktu dan ruang, maksudnya adalah bahwa parapeserta atau pelaku yang terlibat dalam komunikasi tidak harus hadir padawaktu dan tempat yang sama. Dengan adanya berbagai produk teknologikomunikasi seperti telepon, faksimili, video text, internet.Kedua faktortersebut (waktu dan tempat) bukan lagi menjadi persoalan dan hambatandalam berkomunikasi (Sasa Djuarsa Sendjaja, 2004:1.14).6. Tujuan Utama Komunikasi adalah Memotivasi Respons:Tujuan utama komunikasi adalah untuk memotivasi respons atau memengaruhiperilaku manusia. Tidak ada keraguan bahwa motivasi datang dari dalam tetapikomunikator juga dapat memotivasi orang dengan penyusunan pesan yangbaik, waktu komunikasi yang tepat, dll. Untuk menciptakan pemahaman,komunikasi harus relevan dengan situasi. Harus selalu diingat bahwakomunikasi adalah sarana memotivasi dan bukan tujuan itu sendiri.Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi10

LATIHANUntuk memperdalam pemahan anda terhada materi di atas, kerjakanlah latihanberikut!1. Jelaskan pengertian komunikasi, berikan contohnya2. Sebut dan jelaskan karakteristik dalam komunikasi3. Apakah yang dimaksud dengan komunikasi merupakan proses simbolik?Berikan contohnya!4. Apakah yang dimaksud komunikasi adalah proses transaksional? Berikancontohnya!5. Apakah komunikasi harus dilakukan antara dua orang atau lebih dan harusberada di dalam ruang yang sama? Jelaskan jawaban anda secarakomprehensif disertai dengan contoh.Petunjuk Jawaban LatihanUntuk dapat menjawab pertanyaan latihan tersebut, silahkan saudaramembaca materi pertemuan 2, jika belum memahami bacalah buku Pengantar IlmuKomunikasi yang lain, atau diskusikan dengan teman anda.Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi11

RANGKUMANKomunikasi adalah suatu proses pengiriman, pembentukan, danpenerimaan pesan yang terjadi antara seseorang, antara dua orang ataulebih, maupun diantara orang banyak dengan tujuan tertentu. Komunikasibersifat dinamis oleh karenanya terus berkembang dari masa ke masa.Karekteristik komunikasi diantaranya adalah; Komunikasi MerupakanSuatu Proses yang Dinamis, Komunikasi dapat dalam bentuk Tertulis,Lisan atau Gerakan (komunikasi bersifat simbolik), Komunikasimemungkinkan orang untuk saling berhubungan dan mengelolalingkungan mereka, Komunikasi Bersifat Transaksional, KomunikasiMenembus Faktor dan Ruang, Tujuan Utama Komunikasi adalahMemotivasi ResponsREFERENSIBook, Cassandra L. 1980. Human Communication: Principles, contex, and Skill. NewYork: St. Martin’s Press. Inc.Littlejohn, Stephen W. & Foss, Karen A. 2014. Teori Komunikasi. Jakarta: SalembaHumanika.Rivers, William et al. 2003. Media Massa & Masyarakat Modern. Jakarta: PrenadaMedia.Mulyana, Deddy. 2017. Ilmu Komunikasi suatu pengantar cetakan ke-21. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2004. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: Universitas asi-yang-mirip-manusia-c1c2Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi12

PERTEMUAN3PRINSIP -PRINSIP KOMUNIKASISeperti halnya fungsi dan definisi komunikasi, prinsip-prinsip komunikasidiuraikan dengan berbagai cara oleh para pakar komunikasi. William B. Gudykunstmenyebutnya sebagai asumsi-asumsi komunikasi. Larry A. Samovar dan Richard E.Porter menyebutnya karakteristik komunikasi. Deddy Mulyana, membuat istilah baruyaitu prinsip-prinsip komunikasi. Terdapat 12 prinsip komunikasi yang dikatakansebagai penjabaran lebih jauh dari definisi dan hakekat komunikasi yaitu:1. Komunikasi Merupakan Kegiatan SimbolikKomunikasi mencakup penggunaan simbol. Simbol digunakan untuk mewakilisesuatu. Simbol meliputi; kata-kata, bahasa nonverbal dan obyek. Padadasarnya segala sesuatu bisa menjadi simbol. Komunikasi bersifat dinamis dansirkuler yang berarti komunikasi itu terus berlangsung. Komunikasi merupakankebutuhan pokok manusia sebagai mahluk sosial, tiada manusia yang tidakberkomunikasi. Komunikasi menggunakan simbol baik verbal maupunnonverbal. Manusia adalah hewan yang cakap menggunakan symbol, itulahyang membedakan manusia dengan mahluk lainnya. Ernst Cassirer mengatakanbahwa keunggulan manusia atas mahluk hidup lainnya adalah keistemewaanmereka sebagai animal symbolicum.Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk sesuatulainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Lambang meliputi katakata (pesan verbal), perilaku non-verbal, dan objek yang maknanya disepakatibersama, misalnya memasang bendera dihalaman rumah untuk menyatakanpenghormatanataukecintaankepadanegara. Kemampuanmanusiamenggunakan lambnag verbal memungkinkan perkembangan bahasa danModul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi13

menangani hubungan antara manusia dan objek (baik nyata ataupun abstrak)tanpa kehadiran manusia dan objek tersebut (Mulyana, 2008:92).2. Setiap Perilaku Mempunyai Potensi KomunikasiSetiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak bermaksudmengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain maka orangtersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi. Gerak tubuh, ekspresiwajah (komunikasi non verbal) seseorang dapat dimaknai oleh orang lainmenjadi suatu stimulus. Kita tidak dapat tidak berkomunikasi (We cannot notcommunicate). Tidak berarti bahwa semua perilaku adalah komuniaksi. Alihalih, komunikasi terjadi bila seseorang memberi makna pada perilaku orang lainatau perilakunya sendiri. (Mulyana, 2008:108)3. Komunikasi Mempunyai Dimensi Isi dan Dimensi HubunganWatzlawick, Beavin, dan Jackson (1967) berargumentasi bahwa setiap pesankomunikasi dapat diinterpretasikan pada dua tingkatan; apa yang dikatakan(tingkatan isi) dan bagaimana mengatakannya (tingkat hubungan). Tingkat isibiasanya disampaikan secara verbal, sedangkan tingkat hubungan cenderungdisampaikan secara nonverbal.Cara kita berkomunikasi menunjukkanbagaimana hubungan di antara kita. Kata-kata yang kita pilih dan cara kitamengatakannya kepada orang lain dapat dan benar-benar melukai danmerusak hubungan kita dengan orang lain.(Mulyana 2008: 109)4. Komunikasi Berlangsung pada Tingkat Kesadaran yang Berbeda-bedaBanyak interaksi sosial terjadi pada tingkatan kesadaran yang sangat rendah(Abelson, 1976; Berger & Bradac, 1982; Langer, 1978, 1989). Artinya, kitaberperilaku dengan tingkat kesadaran yang sangat rendah pada situasi-siatuasiyang kita anggap normal dan rutin. Dalam keadaan seperti ini kitamenggunakan asumsi komunikasi unconscious. Karena kita tidak sadarmenggunakan teori implicit atau unconscious untuk membimbing perilaku kita,kita tidak meragukan teori kita atau memikirkan bagaimana teori itu bisadimodifikasi. Tidak mempertanyakan implisit teori kita menyebabkan kitaberasumsi bahwa prediksi kita tentang perilaku orang lain selalu tepat, padahalModul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi14

sebenarnya tidak selalu demikian. Teori implisit kita memberitahu kitaseharusnya berkomunikasi dengan siapa, kapan kita seharusnya berkomunikasidengan orang lain, apa yang mesti kita komunikasikan, bagaimana seharusnyakita berkomunikasi dengan orang lain, dan lain-lain. (Mulyana, 2008: 111).5. Komunikasi terjadi dalam konteks ruang dan waktuMakna pesan juga bergantung pada konteks fisik dan ruang (termasuk iklim,suhu, intensitas cahaya, dan sebagainya), waktu, dan psikologis. Topic-topikyang lazim dipercakapkan di rumah, di tempat kerja, atau tempat hiburanseperti “lelucon”, “acara televisi”, atau “perdagangan” terasa kurang sopan biladikemukakan di Masjid. Tertwa terbahak-bahak atau memakai pakaian denganwarna menyala, seperti merah sebagai perilaku nonverbal yang wajar dalamsuatu pesta dipersepsi kurang beradab bila hal itu ditampakkan dalam acarapemakaman.Waktu juga mempengaruhi makna terhadap suatu pesan. Dering telepon padatengah malam atau dini hari akan dipersepsikan lain bila dibandingkan dengandering telepon pada siang hari. Kehadiran orang lain, sebagai konteks sosialjuga akan mempengaruhi orang-orang yang berkomunikasi. Misalnya, duaorang yang diam-diam berkonflik akan merasa canggung bila tidak ada orangsama sekali di dekat mereka. Namun hubungan mereka akan sedikit mencairbila ada satu atau beberapa orang di antara mereka. Bahkan mereka bisa salingmenyapa lagi seolah-olah tidak ada perselisihan di antara mereka. (Mulyana,2008: 114).6. Komunikasi Melibatkan Prediksi peserta hwaketikaorangberkomunikasi, mereka membuat prediksi-prediksi tentang hasil atau dampakdari perilaku komunikasinya; mereka memilih bermacam-macam strategikomunikasi berdasarkan bagaimana respon orang yang menerima pesan.Mereka mengetahui bahwa perilaku komunikasi termasuk prediksi kita tidakselalu dalam keadaan sadar.Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi15

Ketika kita merasa bahwa perilaku orang lain dapat diprediksi, kita merasabahwa ada ritme interaksi antara kita dan mereka. Kita memerlukan ritme inidalam berkomunikasi agar kita merasa nyaman berinteraksi dengan orang lain.Jika kita merasa bukan bagian dari interaksi, kita akan mengalami kesulitanmelihat perilaku orang lain sebagai sesuatu yang bisa diramal. Budaya, etnik,dan identitas gender kita membekali kita dengan prediksi-prediksi implisisttentang perilaku orang lain. Kategori di mana kita akan menempatkan mereka(misalnya berdasarkan budaya, etnis, usia, dan lain lain.) juga membekali kitadengan prediksi implisit perilaku mereka.Prediktabilitas cenderung meningkat seiring semakin dekatnya hubungan,tetapi dalam hubungan khusus, prediktabilitas berfluktuasi dari waktu kewaktu. Kita membutuhkan prediktabilitas dan novelty untuk mempertahankanhubungan. Prediktabilitas diperlukan untuk mengetahui bagaimana perilakuseseorang, sedangkan novelty diperlukan agar hubungan tetap menarik danmemfasilitasi efektivitas komunikasi (Gudykunts,1997)7. Arti pesan terdapat pada orang-orang, bukan dalam kata-kataArti pesan terdapat pada persepsi pengurai sandi; orang-orang memberikanarti, tetapi kata-kata tidak. Pesan yang diingat orang seringkali bukan pesanyang dimaksud si komunikator. Pesan yang diingat adalah apapun yangdiinterpretasikan oleh pendengar (Rustan&Hakki, 2017:35).8. Komunikasi Merupakan Proses Mengirimkan dan Memaknai PesanMenyampaikan pesan merujuk pada proses menyampaikan pikiran, perasaan,emosi atau sikap kedalam suatu bentuk yang dikenal oleh orang lain. Simbolyang digunakan bisa bermacam-macam; tertulis, lisan, verbal, nonverbal, danlain-lain. Interpretasi pesan berarti memaknai pesan atau stimulus darilingkungan. Cara kita mengirimkan dan memaknai pesan dipengaruhi oleh latarbelakang, budaya, etnis, keluarga dan pengalaman pribadi. Pesan bisadisampaikan dari satu orang ke orang lain, tetapi makna tidak. Artinya, maknapesan yang disampaikan oleh seseorang tidak bisa benar-benar samamaknanya dengan yang diinterpretasi oleh orang lain. Kegiatan pengiriman danModul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi16

memaknai pesan bukanlah sesuatu yang statis. Ini artinya komunikasi adalahsuatu proses, tidak berawal dan berakhir, terus berlangsung, terus berubah.9. Komunikasi tidak dapat diubahAnda tidak mungkin dapat mengubah apa yang telah anda katakana danlakukan. Sayangnya, hal ini benar-benar mustahil. Anda mungkin dapatmemberikan informasi tambahan atau rasionalisasi terhadap tindakan andaterdahulu, tetapi anda hanya memodifikasi kesan yang telah dibuat. Dengandemikian, konsep yang berhubungan menyatakan bahwa peristiwa atau latarkomunikasi tidak dapat diulang (Rustan&Hakki, 2017:35).10. Komunikasi bersifat nonsekuensialMeskipun terdapat banyak model komunikasi linier atau satu arah, sebenarnyakomunikasi manusia dalam bentuk dasarnya adalah komunikasi tatap mukabersifat dua arah. Ketika seseorang berbica kepada seseorang lainnya ataukepada sekelompok orang seperti dalam kelas, sebetulnya komunikasi ituberjalan dua arah, karena orang-orang yang kita anggap sebagai pendengaratau penerima pesan sebenarnya juga menjadi “pembicara” atau pemberipesan pada saat yang sama, yaitu lewat perilaku nonverbal mereka.11. Komunikasi bersifat Prosesual, Dinamis, dan Transaksionalkomunikasi dikatakan sebagai sebuah proses karena komunikasi tidak berawaldan tidak berakhir, terus menerus berlangsung. Komunikasi sebagai prosesyang dinamis dan transaksional adalah bahwa para peserta komunikasiberubah (dari sekedar berubah pengetahuan hingga berubah pandangan duniadan perilakunya).Implisit dalam proses komunikasi sebagai transaksi ini adalah prosespenyandian (encoding) dan penyandian balik (decoding), proses itu meskipunsecara teoritis dapat dipisahkan, sebenarnya terjadi serempak, bukanbergantian. Keserempakan inilah yang menandai komunikasi sebagai transaksi.Pandangan dinamis dan transaksional memberi penekanan bahwa andamengalami perubahan sebagai hasil terjadinya komunikasi. (Mulyana,2008:122).Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi17

12. Komunikasi Bersifat IrreversibleSuatu perilaku adalah suatu peristiwa, karenanya perilaku berlangsung dalamaktu dan tidak dapat diambil kembali. Dalam komunikasi sekali andamengirimkan pesan, anda tidak dapat mengendalikan pengaruh pesan tersebutbagi khalayak, apalagi menghilangkan efek pesan tersebut sama sekali.Sifat irreversible ini adalah implikasi dari komunikasi sebagai proses yang selaluberubah. Prinsip ini seyogyanya menyadarkan kita bahwa kita harus berhatihati untuk menyampaikan pesan kepada orang lain.LATIHANUntuk memperdalam pemahan anda terhada materi di atas, kerjakanlah latihanberikut!1. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang prinsip-prinsip komunikasi2. Pada modul ini ada berapa prinsip komunikasi? jelaskan secara singkat3. Apa yang dimaksud komunikasi sebagai kegiatan/aktivitas simboli? berilahcontohnya4. komunikasi bersifat nonsekuensial, apa maksudnya? berikan contohnya5. apa pemaham anda tentang proses encoding dan decoding?Petunjuk Jawaban LatihanUntuk dapat menjawab pertanyaan latihan tersebut, silahkan saudaramembaca materi pertemuan 3, jika belum memahami bacalah buku Pengantar IlmuKomunikasi yang lain, atau diskusikan dengan teman anda.Modul e-learning Universitas Budi luhurPengantar Ilmu komunikasi18

RANGKUMANPrinsip-prinsip komunikasi dapat dikatakan sebagai penjabaran lebih jauhdari definisi dan hakekat komunikasi. prinsip komunikasi dapat dikatakanpulapenjelasan lebih lengkap dari karakteristik komunikasi. para ahli menggunakanistilah yang berbeda. William B. Gudykunst, Larry A. Samovar dan Richard E, DeddyMulyana dan Rustan&Hakki menngambarkan prinsip komunikasi dengan perspektifmasing-masing. disini penulis menggabungkannya dan diperoleh 12 prinsipkomunikasi yaitu:1.Komunikasi Merupakan Kegiatan Simbolik,2.Setiap Perilaku Mempunyai Potensi Komuni

Modul e-learning Universitas Budi luhur Pengantar Ilmu komunikasi 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dr. Nawiroh Vera, M.Si. POKOK BAHASAN 1. Definisi-definisi komunikasi, 2. Karakteristik komunikasi, 3. Prinsip-prinsip Komunikasi, 4. Elemen-elemen komunikasi, 5. Fungsi komunikasi DEKRIPSI SINGKAT Mengapa manusia perlu berkomunikasi?

Related Documents:

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur afritwirabuana@gmail.com Nur Azizah Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur azizaahan@gmail.com Rezki Pratami Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

a) Ilmu syar'i yang dibutuhkan untuk menegakkan agama, diantaranya: menghafalkan Al Qur'an, ilmu hadits, ilmu ushul fikih, ilmu nahwu, ilmu sharaf, ilmu tentang ijma dan khilaf, dll. b) Ilmu duniawi yang dibutuhkan untuk menegakkan dunia dan kemaslahatan kaum Muslimin, diantaranya: ilmu kedokteran, ilmu teknik, ilmu

E. Dasar Hukum F. Materi Pokok dan Sub Materi MATERI POKOK 1 KARAKTERISTIK MODUL A. Self Instructional B. Self Contain C. Stand Alone D. Adaptive E. User Friendly MATERI POKOK 2 PENGEMBANGAN MODUL DAN MUTUNYA A. Pengembangan Modul B. Mutu Modul MATERI POKOK 3 PROSEDUR PENYUSUNAN MODUL A. Analisa Kebutuhan Modul B. Penyusunan Modul PENUTUP A .

Gambar 1 Struktur Organisasi Program Studi Ilmu Komunikasi 14 . melalui penerapan Nilai-Nilai Jaya dan Pola Ilmiah Pokok Universitas. 12 TUJUAN DAN SASARAN TUJUAN PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI Mewujudkan Program Studi Ilmu Komunikasi yang unggul dalam tata kelola, program akademik, dan. program studi ilmu komunikasi. 2015) (2015) Program. 20.

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009 DIKTAT MATA KULIAH DASAR-DASAR ILMU SOSIAL . 2 BAB I FILSAFAT ILMU A. Filsafat Ilmu Untuk memahami arti dan makna filsafat ilmu, di bawah ini dikemukakan pengertian filsafat ilmu dari beberapa ahli yang terangkum dalam Filsafat Ilmu, yang . politik, dan estetika. Alfarabi : 870-950 : Ilmu pengetahuan .

Pola Komunikasi dalam Stuktur Organisasi. Komunikasi Vertiksal Komunikasi Horisontal. Komunikasi Informal Komunikasi Formal. Bentuk Komunikasi Grapevine. GOSIP Satu orang berkomunikasi kepada banyak orang CLUSTER Banyak orang ber

Tourism is a sector where connectivity and the internet have been discussed as having the potential to have significant impact. However there has been little research done on how the internet has impacted low-income country tourism destinations like Rwanda. This research drew on 59 in-depth interviews to examine internet and ICT use in this context. Inputs Connectivity can support inputs (that .