STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PADA

3y ago
44 Views
2 Downloads
483.58 KB
10 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 8m ago
Upload by : Sutton Moon
Transcription

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU PADACOFFEE SHOP ROCKETZ DI SOLO(Studi Deskriptif Strategi Komunikasi Pemasaran TerpaduCoffee Shop Rocketz Solo)SKRIPSIDiajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar S-1Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Komunikasi Dan InformatikaUniversitas Muhammadiyah SurakartaSANDRA ARDIANAL 100 060 015FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKAUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA2010

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahDi era globalisasi ini, perkembangan dunia semakin cepat dantidak terduga, khususnya di negara Indonesia, baik dibidang politik,dimana kerusuhan terjadi di berbagai daerah dan banyaknya ancaman bom,dibidang sosial dan budaya dengan perbedaan suku dan ras, dan bidangekonomi dengan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan. Hal initentu saja membuat resah dunia bisnis. Oleh karenanya, perusahaanperusahaan secara drastis mengubah strategi usaha dan pemasarannyauntuk lebih dekat dengan konsumen, mengatasi ancaman-ancamanpersaingan dengan para kompetitornya dan memperkuat keunggulanbersaing. Menurunnya loyalitas dan meningkatnya perubahan sosial,budaya, ekonomi, politik, dan teknologi mengakibatkan berubahnyapandangan konsumen dalam menilai performance sebuah usaha.Untuk meningkatkan loyalitas dan memperkuat keunggulanbersaing tersebut, cara yang ditempuh suatu perusahaan diantaranyaadalah melakukan strategi komunikasi pemasaran. Strategi komunikasipemasaran adalah kegiatan atau kampanye komunikasi yang sifatnyainformasional maupun persuasive untuk membangun pemahaman dandukungan terhadap suatu ide, gagasan atau kasus, produk maupun jasa1

2yang terencana yang dilakukan oleh suatu organisasi baik yangberorientasi laba maupun nirlaba, memiliki tujuan, rencana dan berbagaialternatif berdasarkan riset dan memiliki evaluasi (Smith, 2005: 3).Komunikasi strategis bukan hanya pada kegiatan public relations.Komunikasi pemasaran juga merupakan perwujudan dari konsep-konsepkomunikasi (Smith, 2005: 3). Public relations dan pemasaran ataumarketing merupakan bidang yang sering kali bertubrukan atau overlapping. Public relations merupakan fungsi manajemen yang memusatkanperhatian pada interaksi jangka panjang antara organisasi dengan publicyang berkaitan dengan organisasi untuk memperoleh goodwill, pengertianyang saling menguntungkan serta dukungan (Smith, 2005: 4). Sedangkankomunikasi pemasaran adalah fungsi dalam manajemen yang memusatkanperhatian pada produk atau jasa untuk memenuhi keinginan dankebutuhan konsumen (Smith, 2005: 4). Namun, koordinasi dari duakegiatan tersebut dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas suatuorganisasi dan dikenal sebagai integrated marketing communication(IMC).Industri bisnis dalam bidang Coffee Shop pada tahun-tahunbelakangan ini mempunyai prospek cukup baik dengan semakinmembaiknya kondisi perekonomian. Hal ini mendorong para wiraswastauntuk membuka usaha-usaha baru atau mengembangkan usaha yang sudahberoperasi, yang sekaligus mengakibatkan persaingan antara Coffee Shopsemakin ketat. Setiap Coffee Shop akan berusaha memberikan nilai

3tambah (value added) yang berbeda terhadap produk dan jasa sertapelayanan yang diberikan kepada tamu-tamunya. Nilai tambah inilah yangmembuat suatu Coffee Shop berbeda dari yang lainnya dan menyebabkanorang mempunyai alasan sendiri memilih Coffee Shop itu dibandingkandengan Coffee Shop lainnya. Perbedaan antara biaya yang dikeluarkanuntuk mempersiapkan produk dan jasa dengan diberi nilai tambah itu,merupakan harga yang harus dibayar oleh tamu untuk menikmati produkdan jasa yang ditawarkan dan sekaligus merupakan pendapatan bagiCoffee Shop.Berdasarkan catatan data Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia(AEKI), konsumsi dalam negeri selama ini hanya berkisar antara 100 ribuhingga 125 ribu ton per tahun atau 27% dari produksi normal kopinasional yang 450 ribu ton. Sementara itu, realisasi ekspor per tahunmencapai 265 ribu ton. Dibanding jumlah penduduk Indonesia yangsekitar 200 juta, konsumsi per kapita per tahun masyarakat Indonesiaterhadap kopi dalam negeri hanya 600 gram (Media, 2008). Di Indonesiakopi memiliki penggemar berat di beberapa daerah seperti termasuk diKota Solo. Belakangan ini tren gila kopi semakin marak melanda KotaSolo, terbukti dalam setahun terakhir tercatat lebih dari 10 kedai kopitumbuh berkembang di Kota Bengawan, jumlah tersebut belum termasukkedai kopi yang ada di hotel-hotel ternama seperti di Lor In, Agas, Sunandan lain-lain.

4Menjamurnya Coffee Shop di Solo sudah dimulai sejak sekitartahun 2008 yang hingga tahun 2010 terdapat kurang lebih 16 usaha yangsejenis. Banyak anak muda bahkan keluarga mengunjungi Coffee Shopseperti Kedai Kopi, Kopi Kupas, Priyayi, Soloppucchino, Rocketz, CoffeeCorner 42, D’Caffino, De Bisstro Saraswati, Vervetto, De TreeCoffeeshop, Planet Espresso, dan yang terakhir adalah Omah Kopi. Selainitu, terdapat pula Coffee Shop yang terletak di dalam mall, seperti Excelzo,J.Co Coffee and Donuts dan Kopi Luwak di Solo Square dan EdaneCoffee Shop di Solo Grand Mall. Pada penelitian ini, nantinya akandibahas lebih lanjut tentang strategi komunikasi terpadu yang dilakukanoleh Coffee Shop Rocketz di Solo.Persaingan diantara Coffee Shop–Coffee Shop untuk menarikkonsumen dilakukan dengan berbagai promosi, seperti Vervetto yangberlokasi di Jl. Adi Sucipto, Coffee Shop yang menempati lokasi cukupstrategis dan mengandalkan view keramaian kota yang menghiburpelanggan ditambah dengan live music tiap minggunya. Pasar yangdibidik cukup luas mulai dari keluarga, remaja hingga eksekutif muda.Untuk memanjakan pengunjung Coffee Shop tersebut selalu meng up-datemenu setiap 3 bulan sekali, dan menawarkan suasana berbedasetiapharinya. Selain Verveto, juga ada Green House dengan konsep yangditawarkan adalah Coffee Shop dan bookstore dengan layout suasanarumah, jadi konsumen tidak hanya bisa menikmati kopi saja, melainkanjuga bisa membaca buku, majalah dan tabloid yang ada disini dan terasadi rumah sendiri.

5Ada pula Soloppucino yang bersebelahan dengan Vervetto, yangber-setting selayaknya rumah tinggal sehingga pelanggan dapat bersantaimenikmati kopi seperti di rumah sendiri. Untuk memanjakan tamu,mendatangkan bahan-bahan terbaik seperti special menu, tom yam yangbahannya didatangkan langsung dari Thailand dan frozen chocolate yangmenggunakan bahan coklat Jerman. Star Coffee yang berlokasi diMegaland ini mempromosikan sebagai kafe bernuansa jazz yang ada diSolo. J. Co Donuts and Coffee yang terletak di Solo Square yangsebenarnya lebih dikenal dengan produk donat, namun kopi yangditawarkan tak kalah menarik. Dirancang sebagai tempat berkumpulkeluarga dan relasi dengan interior bernuansa warna cokelat yang cukupdominan. Selain itu, terdapat pula Excelso dan Kopi Luwak yang menjadipesaing J.Co di Solo Square. Sejak pertama, Excelso dan Kopi Luwakkhusus menyajikan menu mengefektifkan kegiatan komunikasi pemasaran agar biayayangdikeluarkan akan tergantikan dengan hasil penjualan yaitu komunikasipemasaran terpadu atau Integrated Marketing Communication (IMC).IMC adalah kegiatan mengintegrasikan upaya periklanan dengan variasiteknik komunikasi lainnya seperti public relations, pemasaran langsung,publikasi, promosi penjualan, website di internet, dan event sponsorship.Diantara beberapa Coffee Shop tersebut, salah satu diantaranyaadalah Coffee Shop Rocketz yang berdiri pada 29 Oktober 2008.Walaupun usianya masih muda namun perkembangannya cukup pesat

6yang semakin menambah deretan Coffee Shop yang saat ini sangatdigemari atau bahkan menjadi sebuah life style bagi sebagian anak-anakmuda dan sebagian masyarakat, tanpa terkecuali orang-orang Solo sendiri.Salah satu contoh IMC yang dilakukan adalah ketika Rocketzmenginformasikan program acara terbaru atau menu baru mereka kepadaaudiens. Rocketz tidak bisa hanya mengandalkan aktivitas periklanan sajauntuk memasarkan program maupun produk barunya, tetapi jugamemerlukan alat komunikasi pemasaran lainnya untuk mengoptimalkanpenyampaian pesan kepada masyarakat. Oleh karena itu, Rocketzberupaya untuk menyergap target konsumennya dengan melakukanintegrasi komunikasi pemasaran, yaitu periklanan sebagai core didukungoleh promosi penjualan, pemasaran langsung, personal selling, hubunganmasyarakat dan publisitas.Kegiatan-kegiatan yang dilakukan Rocketz saat ini sangatmendukung untuk perkembangan kreatifitas anak muda Solo, sepertimengembangkan band-band indie Solo, selain itu juga mengajakpengunjung peduli terhadap sesama, dengan kegiatan bakti sosial, sertaRocketz juga mengajak dan menjaga pergaulan anak muda danpengunjung untuk tidak berjudi, minum-minuman keras (mabuk), dantidak menggunakan narkoba. Seperti tag line Rocketz “MORE THANJUST ENJOYING A CUP OF COFFEE” and Rocketz Free Playing Card,Free Alkohol, Free Drug Not Attach Here Meet You With New Spirit.Rocketz menggunakan tag line seperti itu untuk menarik para customer

7agar datang dengan rasa aman, nyaman, dan mampu membuat pengunjunguntuk berlama-lama di Rocketz menikmati menu dan suasana yangdisediakan dengan pelayanan yang cukup memuaskan. Cara seperti akonsumennya, bahwa Rocketz adalah Coffee Shop yang bersih dari judi,alkohol, dan narkoba. Jadi, para konsumen tak perlu ragu ataupun takutuntuk datang atau nongkrong di Rocketz, karena Rocketz benar-benarmenjaga kualitas menu, service, dan suasana atau pergaulan di Rocketzsendiri.Strategi lain yang juga termasuk kegiatan IMC yang dilakukanoleh Coffee Shop Rocketz adalah menawarkan menu yang berbeda setiapbulannya ditambah dengan program-program yang berbeda pula, misalnyaPaket Komunitas dan adanya kerjasama dengan Indosat bagi pelangganyang memesan menu dengan minimum order Rp. 180.000,00 akanmendapatkan potongan harga 20% bagi pengguna Indosat. Rocketzmemang tidak terkendala dalam masalah pemasaran melalui periklanan.Jadi untuk pemasaran dengan menggunakan iklan mempunyai titikpenempatan billboard yang strategis dan berdampak akan pemasaranRocketz yang semakin meningkat konsumennya.Tujuan Coffee Shop Rocketz melaksanakan komunikasi pemasaranterpadu adalah untuk meningkatkan penjualan, brand awareness, danmempertahankan loyalitas konsumen di tengah-tengah persaingan diusaha bisnis yang sejenis, yaitu dengan cara mengintegrasikan bauran

8komunikasi pemasaran yang mampu ”mengepung” konsumen dari segalapenjuru sehingga mereka tidak beralih ke Coffee Shop lain.Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian iniditentukan judul: “Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada CoffeeShop Rocketz di Solo (Studi Deskriptif mengenai Strategi KomunikasiPemasaran Terpadu Pada Coffee Shop Rocketz di Solo)”.B. Perumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti menetapkanrumusan masalah sebagai berikut : ”Bagaimanakah strategi komunikasipemasaran terpadu yang dilakukan oleh Coffee Shop Rocketz di Solountuk menarik perhatian konsumen baru serta mempertahankan konsumenyang telah ada ?”C. Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategikomunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Coffee Shop Rocketzdi Solo untuk menarik perhatian konsumen.D. Manfaat PenelitianSecara akademis, peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaatuntuk memberikan kontribusi kepada ilmu pengetahuan dalam bidangilmu komunikasi, khusunya mengenai strategi komunikasi pemasaran

9terpadu (integrated marketing communication) yang efektif terhadappemahaman audiens mengenai usaha Coffee Shop.Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yangbermanfaat dan bahan pertimbangan bagi masyarakat pada umumnya danCoffee Shop Rocketz pada khususnya dalam melaksanakan strategikomunikasi pemasaran terpadu yang dilakukan oleh Coffee Shop Rocketzdi Solo untuk menarik perhatian konsumen.

komunikasi pemasaran yang mampu ”mengepung” konsumen dari segala penjuru sehingga mereka tidak beralih ke Coffee Shop lain. Berdasarkan latar belakang di atas, maka dalam penelitian ini ditentukan judul: “Strategi Komunikasi Pemasaran Terpadu Pada Coffee Shop Rocketz di Solo (Studi

Related Documents:

Modul 1 Konsep Pemasaran dan Proses Manajemen Pemasaran Drs. M. Tjiptadi M odul 1 ini akan membahas konsep pemasaran dan proses manajemen pemasaran. Pokok bahasan yang akan diulas, antara lain (1) konsep pemasaran yang menyangkut tentang pengertian pemasaran, keadaan permintaan dan tugas-tugas pemasaran, pengertian konsep pemasaran,

A. STRATEGI PEMASARAN 1. Definisi Strategi Definisi strategi Menurut Andrews dan chaffe strategi adalah kekuatan motifasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, debtholders, manajer, karyawan, konsumen, . 12 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, Malang: UIN Malang, 2012, Hlm:33 13 Nur Rianto Al Arif

Strategi Komunikasi Pemasaran Coffee Toffee dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen.” Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah media sangatlah dimanfaatkan dalam strategi komunikasi pemasaran. Dan ia juga menggunakan media iklan da

dalam strategi komunikasi pemasaran adalah elemen-elemen komunikasi, penerapan teknik komunikasi pemasaran secara efektif dan menciptakan produk yang berkualitas. Implikasi penelitian, diharapkan penelitian ini dapat menjadi referensi dalam menjalankan u

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur afritwirabuana@gmail.com Nur Azizah Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur azizaahan@gmail.com Rezki Pratami Program Studi Magister Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

Silabus : Komunikasi Bisnis (Praktek) Kode : KEU2012 SKS : 2 NO Pertemuan Bahan Kajian 1 I MEMAHAMI KOMUNIKASI BISNIS a. Pengertian Komunikasi Bisnis b. Bentuk Dasar Komunikasi c. Proses Komunikasi d. Munculnya Kesalahpahaman Komunikasi e. Bagaimana Memperbaiki Komunikasi 2 II KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI a.

Coffee Toffee sebagai key informan dan beberapa konsumen sebagai informan sekaligus untuk menguji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari keempat strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Coffee Toffee dalam meningkatkan jumlah konsumennya adalah dengan promotion (promosi). Kata Kunci : Strategi komunikasi pemasaranFile Size: 2MB

Prof. Andreas Wagner Karlsruhe Institute of Technology (KIT) Published: April 2014 Third edition: May 2015 2. The significance of thermal insulation Arguments aimed at overcoming misunderstandings 3. 4 Preamble. The energy renovation of existing build-ings represents a key component of the “Energiewende” (energy revolution). The building envelope and the system technology used within the .