PENILAIAN KINERJA GURU MENGENAI

2y ago
50 Views
2 Downloads
3.23 MB
104 Pages
Last View : 7d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Maxine Vice
Transcription

PENILAIAN KINERJA GURU MENGENAIPROFESIONALISME GURU DI SMP NU PUTRINAWA KARTIKA KABUPATEN KUDUSSKRIPSIDiajukan untuk Memenuhi Sebagian SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanDalam Ilmu Manajemen Pendidikan IslamOleh:MOHAMMAD YUSRUS SANANIM : 093311028FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANUNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOSEMARANG2006i

ii

KEMENTERIAN AGAMA R. I.UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGOFAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUANJl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan – Semarang telp. / fax (024)7601295 – 7615387PENGESAHANNaskah skripsi berikut ini :Judul:Penilaian Kinerja Guru Mengenai ProfesionalismeGuru di SMP Nu Putri Nawa Kartika KudusNama: Mohammad Yusrus SanaNIM: 093311028Program Studi : Menejemen Kependidikan IslamTelah diujikan dalam sidang munaqasyah oleh Dewan Penguji Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satusyarat memperoleh gelar Sarjana dalam Ilmu manajemen pendidikan islamSemarang, 13 Juni 2016DEWAN PENGUJIiii

NOTA DINASSemarang, 07 Juni 2016KepadaYth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Walisongo Semarangdi SemarangAssalamu’alaikum Wr. Wb.Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksinaskah skripsi dengan :Judul: Penilaian Kinerja Guru MengenaiProfesionalisme Guru di SMP NU Putri Nawa Kartika KudusNama: Mohammad Yusrus SanaNIM: 093311028Program Studi : Menejemen Pendidikan IslamSaya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo untuk diajukan dalam sidang Munaqosyah.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.iv

NOTA DINASSemarang, 07 Juni 2016KepadaYth. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUIN Walisongo Semarangdi SemarangAssalamu’alaikum Wr. Wb.Dengan ini diberitahukan bahwa saya telah melakukan bimbingan, arahan dan koreksinaskah skripsi dengan :Judul: Penilaian Kinerja Guru MengenaiProfesionalisme Guru di SMP NU Putri Nawa Kartika KudusNama: Mohammad Yusrus SanaNIM: 093311028Program Studi : Menejemen Pendidikan IslamSaya memandang bahwa naskah skripsi tersebut sudah dapat diajukan kepada FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo untuk diajukan dalam sidang Munaqosyah.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.v

ABSTRAKJudul: Penilaian Kinerja Guru Mengenai Profesionalisme Guru di SMP NUPutri Nawa Kartika KudusPenulis: Mohammad Yusrus SanaNIM: 093311028Skripsi ini membahas tentang penilaian kinerja guru untuk mengukurprofesionalisme guru di SMP NU Putri Nawa Kartika Kudus. Adapun kajiannya dilatarbelakangi oleh tuntutan seorang guru yang profesioanl dalam semua mata pelajar disemua jenjang pendidikan. Terlebih dengan peraturan UUD Guru dan Dosen, sertaadanya sertifikasi pendidik. Maka untuk dapat mengukur itu dilakukan penilaian kinerjaguru yang meliputi empat komponen dasar, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, danprofesional.Penelitian ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: (1) Bagaimanapenilaian kinerja guru di SMP NU Putri Nawa Kartika?, (2) Bagaimana upaya kepalasekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru di SMP NU Putri Nawa Kartika?Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research). Oleh karena ituobjek yang diteliti berupa objek di lapangan yang sekiranya mampu memberikaninformasi tentang kajian penelitian. Agar penelitian ini dapat tercapai dengan baik, makadalam metode penelitiannya diperlukan langkah-langkah sistematis berencana, dan sesuaidengan kaidah keilmuan. Selain itu penelitian kualitatif juga dilakukan secara intensif,berpartisipasi lama di lapangan guna mencatat fenomena yang ada baik itu fenomenaalamiah maupun fenomena rekayasa manusia, kemudian melakukan analisis terhadapdata yang didapat selama penelitian.Kajian ini menunjukan bahwa: (1).Kinerja guru dapat diukur dengan dilakukanpenilaian kinerja guru yang merupakan suatu kegiatan membina dan mengembangkanguru profesional yang dilakukan dari guru, oleh guru, untuk guru. Kepala sekolah menilaipelaksanaan pembelajaran meliputi pra pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas danapersepsi), kegiatan inti (penguasaan materi, strategi pembelajaran, pemanfaatanmedia/sumber, penilaian proses dan hasil belajar, penggunaan bahasa), dan menutup(refleksi, rangkuman dan tindak lanjut) (2) Upaya kepala sekolah dalam meningkatkanprofesionalisme guru dengan memberikan (a) pembinaan kepada para guru dalammenyusun rencana pembelajaran, (b) memantau para guru dalam melaksanakanpembelajaran, (c) mengawasi jalannya program-program kegiatan pendidikan., (d)mengecek keadaan dan keutuhan fasilitas madrasah sebagai penunjang prestasi pesertadidik, (e) mengevaluasi lewat briefing dan rapat program pendidikanvi

TRANSLITERASI ARAB LATINPenulisan transliterasi huruf-huruf Arab Latin dalam skripsi ini berpedoman padaSKB Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I Nomor: 158/1987 danNomor: 0543b/Untuk1987. Penyimpangan penulisan kata sandang [al-] disengaja secarakonsisten agar sesuai teks Arabnya. ا a ط t} ب b ظ z} ت t ع ‘ ث s\ غ G ج j ف F ح h} ق Q خ kh ك K د d ل L ذ ż م M ر r ن N ز z و W س s ه H ش sy ء ’ ص s} ي Y ض d}Bacaan madd:Bacaan diftong:ā a panjangau ْ اَو i i panjangai ْ اَي ū u panjangiy ْ اِي vii

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikantaufik, hidayah, serta inayah-Nya. Sholawat serta salam semoga dilimpahkan kepadajunjungan kita Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat-sahabat, serta pengikutnya yangsenantiasa setia mengikuti dan menegakkan syari’at-Nya amin ya rabbal ‘aalamin.Alhamdulillah atas izin dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikanSkripsi ini sebagai salah satu syarat memeroleh gelar Sarjana (S1) pada Universitas IslamNegeri Walisongo Semarang.Selanjutnya dengan segala kerendahan hati penulis sampaikan bahwa skripsi initidak mungkin terselesaikan tanpa adanya dukungan dan bantuan dari semua pihak, baiksecara langsung maupun tidak langsung. Oleh karenanya penulis mengucapkanterimakasih banyak kepada semua pihak yang telah berkenan membantu terselesaikannyaSkripsi ini, adapun ucapan terimakasih secara khusus penulis sampaikan kepada :1. Dr. H Raharjo, M.Ed.St selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUniversitas Islam Negeri Walisongo Semarang.2. Dr Fatkhuroji, M.Pd dan Dr.H. Fatah Syukur, M.Ag selaku dosen pembimbing yangtelah bersedia meluangkan waktu, tenaga, dan fikiran untuk memberikan bimbingandan pengarahan baik dalam masa studi maupun dalam penulisan skripsi ini.3. Ketua Jurusan Menejemen Pendidikan Islam Dr. Fahrurrozi, M.Ag, serta dosen,Pegawai, serta seluruh karyawan di lingkungan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan KeguruanUneversitas Islam Negeri Walisongo Semarang.4. Kepala sekolah dan seluruh keluarga besar SMP NU Putri Nawa Kartika yang telahmeluangkan waktu dan tenaga selama penelitian berlangsung.5. Untuk orang-orang yang telah begitu banyak memberikan inspirasi baik secaralangsung atau tak langsung namun belum penulis cantumkan namanya.Penghargaan dan terimakasih yang tak terhingga Semoga amal baik merekasemua mendapat balasan yang setimpal dari Allah Swt. Demikian semoga Skripsi inidapat bermanfaat.Semarang, 07 Juni 2016PenulisMohammad Yusrus SanaNIM. 093311028viii

DAFTAR ISIHalamanHALAMAN JUDUL .PERNYATAAN KEASLIAN .PENGESAHAN .NOTA PEMBIMBING .ABSTRAK.TRANSLITERASI .KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI.BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang .B. Rumusan Masalah .C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .BAB II LANDASAN TEORIA. Deskripsi Teori .1. Penilaian Kinerja Guru .2. Kinerja Guru .3. Profesionalisme Guru .4. Kompetensi Guru .B. Kajian Pustaka .C. Kerangka Berpikir .BAB III METODE PENELITIANA. Jenis dan Pendekatan Penelitian .B. Tempat dan Waktu Penelitian .C. Sumber Data .D. Teknik Pengumpulan Data .E. Uji Keabsahan Data .F. Teknik Analisis Data .BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISISA. Deskripsi Data .1. Deskripsi Penilaian Kinerja Guru SMP NU PutriNawa Kartika .2. Deskripsi Upaya Kepala Sekolah dalamMeningkatkan Profesionalisme Guru .B. Analisis data .1. Analisis Kinerja Guru SMP NU PutriNawa Kartika .2. Analisis Upaya Kepala Sekolah dalamMeningkatkan Profesionalisme Guru .C. Keterbatasan Penelitian. .BAB V PENUTUPA. Kesimpulan.B. Saran . .DAFTAR PUSTAKADAFTAR LAMPIRANDAFTAR RIWAYAT 46505055565759616264

DAFTAR TABELTabel 4.1Rekapitulasi Hasil Penilaian Kinerja Guru MapelSMP Putri Nawa Kartika .x52

DAFTAR LAMPIRANLampiran I: Pedoman WawancaraLampiran II: Instrumen Penilaian Kinerja Guru.xi

BAB 1PENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahGuru adalah seorang tenaga pendidik yang profesional sehinggamempunyai tugas, fungsi, serta peran penting dalam mencerdaskan kehidupansuatu bangsa.1 Adapun persyaratan untuk bisa disebut sebagai tenaga pendidikprofesional antara lain mempunyai keterampilan yang berlandaskan konsep danteori ilmu pengetahuan, yang berlandaskan filosofis, psikologis, dan sosiologis.Seorang guru juga harus memiliki kompetensi yang memadai, adapun kompetensiitumencakup kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan juga personal.Dalam praktiknya, kompetensi tersebut akan membentuk kepribadian guru yangbisa menentukan kualitas pembelajaran serta pembimbingan peserta didik.2Seperti juga yang tercantum dalam Peraturan Menteri Negara PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009, PenilaianKinerja Guru adalah penilaian dari tiap butir kegiatan dan tugas utama guru dalamrangka pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatannya.3 Pelaksanaan tugas utamaguru tidak dapat dipisahkan dari kemampuan seorang guru dalam penguasaan danpenerapan pengetahuan serta keterampilan, sebagai kompetensi yang dibutuhkansesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.4Sebuah jabatan profesional perlu dikembangkan melalui jenjang pendidikantertentu, yang mempersiapkannya dengan bekal pengetahuan, keterampilan, sertasesuai dengan bidang profesinya. Hal ini bertujuan agar lulusan lembagapendidikan tidak hanya dinilai oleh lembaga tersebut, tetapi juga oleh masyarakatdan pemakai lulusan. Namun sampai saat ini masih ada sebagian masyarakat yangmeragukan profesi guru, terutama karena beberapa alasan. Guru merupakan ngsa di akses tanggal 4 Mei 20162Mulyasa, Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru 2013, (Bandung : RemajaRosdakarya, 2013), hlm 95.3Mulyasa, Uji Kompetensi ., hlm 185.4Mulyasa, Uji Kompetensi , hlm 30.1

terbuka terbuka sehingga siapapaun bisa menjadi guru, asalkan telah lulus jenjangpendidikan tertentu, yang dalam undang-undang dan peraturan pemerintahsekarang ini ditetapkan minimal S-1 atau D-4. Bukti – bukti di lapanganmenunjukkan bahwa pendidikan dapat saja berhasil walaupun gurunya tidakpernah belajar ilmu kependidikan, sebaliknya guru lulusan ilmu pendidikan tidakdapat menjamin keberhasilan tersebut. Hal ini menunjukan bahwa hasil danmanfaat pendidikan yang sebenarnya tidak dapat diamati dan ditunjukkan dalamwaktu yang relatif singkat seperti profesi seorang kedokteran atau teknologi, tetapibaru tampak setelah beberapa tahun lulusannya mengabdikan diri di masyarakat,itupun sudah di pengaruhi oleh lingkungannya.Ketika bicara pendidikan, maka kita bicara tentang menyiapkan generasi. AllahSWT telah memperingatkan agar manusia hati-hati terhadap terwujudnya generasiyang lemah.َّ ض َعافًا َخافُىا َعلَ ْي ِه ْم فَ ْليَتَّقُىا َّللاَ َو ْليَقُىلُىا قَىْ ال َس ِديدًا َ َو ْليَ ْخ ِ ً ش الَّ ِرينَ لَىْ تَ َس ُكىا ِم ْن َخ ْلفِ ِه ْم ُذ ِّزيَّة 2Artinya: “Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah, bila seandainya merekameninggalkan anak-anaknya, yang dalam keadaan lemah, yang merekakhawatirkan terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu, hendaklah merekabertakwa kepada Allah dan mengucapkan perkataan yang benar”. (An-Nisa’: 9)Seorang guru juga harus mempunyai keahlian khusus sesuai dengan bidangprofesi yang ditekuninya, serta senantiasa berusaha untuk meningkatkanperkembangan dan kebutuhan di lingkungan masyarakat. Contohnya, seorangguru harus bisa mengikuti perkembangan suatu ilmu pengetahuan, sertaperkembangan teknologi yang berkembang dimasa kini. Sehingga dapatmemperhatikan adanya perkembangan di dalam dunia usaha atau juga dalamperkembangan dunia industri.5Seperti yang tercantum dalam UU No.14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 20 ntugas5Djam’an Satori, dkk, Profesi Keguruan, (Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional,2007) , hlm 1.15.2

aran,evaluasihasilpembelajaran.6 Kinerja guru merupakan kemampuan kerja yang dicapai olehseorang guru dalam melaksanakan tugas sebagai seorang pengajar yangprofessional. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja dalam proses pembelajaranyang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Dalam hal iniPenilaian Kinerja Guru sangat berpengaruh penting dalam dunia pendidikan.Dengan adanya Penilaian ini diharapkan guru sebagai tenaga pendidik harusmampu menjalankan fungsi serta tugasnya.7Adapun secara umum tugas dan fungsi seorang guru antara lain. ipendidikialahmengembangkan kompetensi/kemampuan dasar peserta didik, mengembangkankepribadian peserta didik, memberikan keteladanan serta menciptakan sinyamerencanakanpembelajaran, melaksanakan pembelajaran yang mendidik, menilai proses danhasil pembelajaran. Adapun fungsi sebagai pembimbing yaitu mendorongberkembangnya perilaku positif dalam pembelajaran, serta membimbing pesertadidik memecahkan masalah dalam pembelajaran. Sebagai pelatih, melatihketerampilan yang diperlukan dalam pembelajaran, membiasakan peserta didikberperilaku positif dalam pembelajaran. Tugas selanjutnya membantu pengelolaandan pengembangan program sekolaph, Adapun fungsinya sebagai pengembangprogram yaitu membantu mengembangkan program pendidikan sekolah danhubungan kerjasama intra sekolah. Serta fungsi sebagai pengelola program yaitumembantu secara aktif dalam menjalin hubungan dan kerja sama antar sekolahdan masyarakat. Yang terakhir tugas guru ialah mengembangkan profesional,yaitu sebagai tenaga profesional yang dimaksudkan adalah melakukan upaya4upaya untuk meningktkn kemampuan profesional.86Undang-Undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005. Pasal 20 Tentang Guru Dan7Mulyasa, Uji Kompetensi , hlm 88.Mulyasa, Uji Kompetensi , hlm 74-75.Dosen83

Serta adanya undang-undang yang mengatur tentang Guru dan Dosenmerupakan tetapan suatu politik bahwa pendidik adalah pekerja profesional, yangberhak mendapatkan hak-hak sekaligus kewajiban profesional. Dalam undangundang guru dan dosen di jelaskan sebagai berikut, guru wajib memilikikualifikasi akademik dan kompetensi pendidik sebagai agen pembelajaran.Kualifikasi akademik diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana (S-1)atau program diploma empat (D-IV) yang sesuai dengan tugasnya sebagi guruuntuk guru da (S-2) untuk dosen.Dalam hal ini, seorang guru memangmemerlukan adanya suatu penilaian kinerjanya, guna menunjang suatuprofesionalisme dan personalnya. Yang di maksud dengan profesionalisme itusendiri adalah menunjuk kepada komitmen para anggota suatu profesi yangdimaksud disini adalah seorang tenaga pendidik atau guru untuk meningkatkankemampuan profesionalnya dan terus menerus mengembangkan strategi-strategiyang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan yang sesuai denga profesinya.Fenomena yang ada sekarang ini, demi mengejar adanya tuntutan mengajar 24jam, guru berlomba-lomba untuk mengejar kuota tersebut tanpa melihat situasiserta kondisi dari peserta didiknya. Sedangkan, ada pula seorang guru bahasa arabdituntut untuk bisa mengajar pelajaran lain guna menutup jumlah jam yang ada.Ini sungguh tidak seuai dengan profesionalismenya. 9 Sehingga denganmengangkat judul “Penilaian Kinerja Guru mengenai Profesionalisme Guru”diharapkan dapat membantu para tenaga pendidik untuk lebih memperhatikankompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, adapun kompetensi sosial, seradalam kompetensi profesionalBerkaitan dengan tugas dan kompetensi guru, terdapat berbagai pendapatdan berbagai rumusan. Sebagai pegangan dapat dirujuk rumusan nasional yangtelah disepakati dan tercantum dalam Undang-Undang Sisdiknas (pasal 39) adalahsebagai berikut.Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan danmelaksanakan kegiatan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan9Djam’an Satori, Pokok Profesi Keguruan, (Jakarta : Universitas Terbuka Press, 2007),hlm 1.4.4

pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan peneliyian dan pengabdian kepadamasyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi.10Dengan berbagai ulasan serta pernayataan yang diterangkan diatas, hterhadapprofesioanlitas tenaga pendidik. Pengembangan keprofesian guru sangatmenentukan mutu suatu pendidikan. Dalam hal ini profesionalitas harusdikembangkan. Dengan adanya Pengembangan Kinerja Guru ini, enagapendidik.Sehinggamenghasilkan lulusan yang memang berakhal mulia, kompeten dalam bidangnyadan menjadi masyarakat yang berguna bagi nusa bangsa dan Negara, agama sertaorang tuanya. Dengan berbagai pertimbangan yang telah ada, sehingga penulis6ingin mengetahui dan memahami adakah “Penilaian Kinerja Guru MengenaiProfesionalisme Guru Di SMP NU Putri Nawa Kartika Kudus”.B. Rumusan MasalahBerdasarkan penerapan diatas, maka kajian penelitian ini akan difokuskanpada penilaian kinerja guru dalam profesionalisme guru di SMP NU Putri NawaKartika KudusAgar penelitian ini dapat terarah dan dapat mencapai tujuan sebagaimanayang diharapkan, maka penelitian ini merumuskan masalah sebagai berikut :1. Bagaimana penilaian kinerja guru di SMP NU Putri Nawa Kartika?2. Bagaimana upaya kepala sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru diSMP NU Putri Nawa Kartika?C. Tujuan dan Manfaat Penelitian1. Tujuan PenelitianTujuan utama dari penelitian ini adalah untuk megetahui penilaian kinerjaguru yang dilakukan dalam upaya meningkatkan profesionalisme guru di SMP10Mulyasa, Uji Kompetensi , hlm 34.5

NU Putri Nawa Kartika. Adapun secara lebih rinci tujuan dari penelitian iniadalah sebagai beri

penilaian kinerja guru yang merupakan suatu kegiatan membina dan mengembangkan guru profesional yang dilakukan dari guru, oleh guru, untuk guru. Kepala sekolah menilai pelaksanaan pembelajaran meliputi pra pembelajaran (pengecekan kesiapan kelas dan apersepsi), kegiatan inti (

Related Documents:

Penilaian kinerja guru yang dilakukan dua kali dalam setahun oleh kepala sekolah dan tim penilai kinerja guru masih juga belum mengoptimalkan kinerja guru. Kualitas kinerja guru naik ketika akan diadakannya penilaian kinerja guru. Namun setelah itu

1. Konsep dasar penilaian kinerja 1 jam 2. Kompetensi, peran dan kinerja guru 1 jam 3. Aspek-aspek dan instrumen penilaian kinerja guru 2 jam 4. Pelaksanaan penilaian dan analisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah 2 jam 5.

Guru Kelas/Mata Pelajaran, adalah untuk memasukan data hasil dari penilaian kinerja terhadap guru kelas atau guru matapelajaran. Caranya adalah pada menu PENILAIAN KINERJA klik Guru Kelas/Mata Pelajaran. Sehingga akan muncul daftar nama guru-guru yang

Penilaian kinerja guru (PKG) merupakan suatu kegiatan untuk mengidentifikasi dan mengetahui kemampuan atau kompetensi guru dalam melaksanakan tugasnya. Melalui penilaian kinerja guru inilah nantinya guru dapat membina 8 Daryanto, Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru

Pelaksanaan penilaian kinerja guru dimaksudkan bukan untuk menyulitkan guru, tetapi sebaliknya penilaian kinerja guru dilaksanakan untuk mewujudkan guru yang profesional, karena harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu, juga untuk menunjukkan secara tepat t

kinerja PNS dan mampu mendefinisikannya secara tepat; 2. menjelaskan landasan teori yang digunakan dalam penilaian kinerja; 3. menerapkan landasan teori yang digunakan dalam penilaian kinerja; 4. menganalisis keterkaitan antara teori dengan praktik dalam penilaian kinerja di instansi pemerintahan; 5. menjelaskan isi DP3 secara mendalam; 6.

Sistem penilaian kinerja guru dikatakan valid bila aspek yang dinilai benar-benar mengukur komponen-komponen tugas guru dalam melaksanakan pembelajaran, pembimbingan, dan/atau tugas lain yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah. 2. Reliabel Sistem penilaian kinerja guru dikatakan reliabel atau mempunyai tingkatFile Size: 805KB

panied by legal questions.2 We believe that our modern high-technology era will be faced by an unusual number of such questions growing out of what we will undoubtedly term, “artificial intelligence” (“AI”), but which in fact is the combination of advanced algorithms, important pools of data, usually referred to as “big data,” and the many technol-ogies that exploit these. Some .