ANATOMI & HISTOLOGIJARINGAN PERIODONTALOleh: drg Ali Taqwim www.dentosca.wordpress.comdrg Ali Taqwim/ KG UNSOED1
BLOK BASIC DENTAL SCIENCEProgram Studi/ Jurusan Kedokteran GigiTA. 2011/ 2012drg Ali Taqwim/ KG UNSOED2
Referensi : Berkovitz BKB., Holland GR., Moxham BJ. 2009. Oral Anatomy,Histology and Embriology. 4th Ed. London: Mosby Elsevier. Fedi PF., Vernino AR., Gray JL., 2004. Silabus Periodonti. Ed 4. ThePeriodontic Syllabus. Editor Lilian Juwono. Jakarta: EGC. Manson JD., Eley BM. 1993. Buku Ajar Periodonti. Ed 2. Outline ofPeriodontics. Editor Suasianti Kentjana. Jakarta: Hipokrates. Newman MG., Takei HH., Carranza FA. 2010. Carranza’s ClinicalPeriodontology. 10th Ed. Philadelphia: WB. Saunders Co. Putri MH., Herijulianti E., Nurjannah N. 2010. Ilmu PencegahanPenyakit Jaringan Keras dan Jaringan Pendukung Gigi. Editor LilianJuwono. Jakarta: EGC.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED3
Deskripsikan apa yang anda lihat!! drg Ali Taqwim/ KG UNSOED4
STRUKTUR PENDUKUNG GIGI(the tooth supporting structures)1.2.3.Ligamen PeriodontalSementumTulang Alveolar/Prosesus Alveolar.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED5
AnantomiHistologidrg Ali Taqwim/ KG UNSOED6
1. LIGAMEN PERIODONTALLigamenperiodontalterdiriataspembuluh darah yang kompleks danserabut jaringan ikat (kolagen) yangmengelilingi akar gigi dan melekat keprosesus alveolar (inner wall of the alveolarbone).drg Ali Taqwim/ KG UNSOED7
PERIODONTAL FIBERS Elemen terpenting dari ligamen periodontal adalahprincipal fibers (serabut2 dasar) terdiri atas kolagen,tersusun dlm bundles dan mengikuti alur gelombang(longitudinal section) Fibers pada sambungan antara principal fibers dengansementum dan tulang serabut Sharpey’s (sharpey’sfibers) The principal fibers – 6 group : transeptal, alveolarcrest, horizontal, oblique, apical dan interradicular.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED8
drg Ali Taqwim/ KG UNSOED9
Group Transeptal Serat transisi antara serat gingiva dan seratutama ligamen periodontal. Meluas pd permukaan interproksimal,di atas puncak septum interdental. Group Alveolar Crest Serat meluas dan berjalan miring darisementum (tepat di bawah junctional epithelial) menuju puncaktulang alveolar.Fungsi: menahan gigi di dalam soket jika ada tekanan ke apikaldan lateral. Group Horizontal Serat meluas tegak lurus dengan sumbu gigidari sementum ke tulang alveolar.Fungsi: idem atas drg Ali Taqwim/ KG UNSOED10
Group Oblique Merupakan group yang paling besar.Serat meluas dari sementum ke arah koronal secaraoblique dan melekat ke tulang alveolar.Menerima tekanan vertikal yang besar Group Interradikular Serat meluas dari sementumpercabangan akar gigi ke puncak septum interradikular. Group Apical Serat menyebar dari regio apikal gigi ketulang pada soket gigi. drg Ali Taqwim/ KG UNSOED11
CELLULARELEMENTS 4 types cells : 1. Connective tissue cells2. Epithelial rest cells3. Immune system cells4. Cells with neurovascular elements Connective tissue cells : fibroblasts, cementoblasts, osteoblasts. (osteoclastsdan cementoclasts di permukaan osseus dan cementum pd ligamenperiodontal ).Ephitelial rest cell (Malassez) : Berada pd ligamen periodontal yg dekatsementum, apikal dan servikal. Berkurang seiring usia.Immune system cells : neutrophils, lymphocytes, macrophages, mast cells daneosinophils.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED12
SUBSTANSIDASAR Consist of 2 main components :1. Glycosaminoglicans (hyaluronicacid & proteoglycans)2. Glycoprotein (fibronectin & laminin) Also has a high water content (70%) Kadang ditemukan massa terkalsifikasi : cementiclesCementicles may develop from calcified epithelial rests, aroundsmall spicules of cementum or alveolar bone traumaticallydisplaced into periodontal ligament, from calcified sharpey’sfibers and from calcified, trombosed vessels within theperiodontal ligament.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED13
FUNGSI LIGAMENPERIODONTALPhysical functions2. Formative and remodellingfunctions3. Nutritionaland sensoryfunctions1.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED14
1. Physical functions :Melindungi pembuluh darah dan saraf daritekanna mekanikMenyalurkan tekanan oklusal ke tulangalveolarMelekatkan gigi ke tulang alveolarMemelihara hubungan jaringan gingiva kegigiSebagai peredam tekanan oklusal (shockabsorption)2. Formative and remodelling functionLigamen periodontal dan sel2 tulang alveolarterkenabebanfisikdlmmeresponpengunyahan, bicara, dan pergerakan gigi(orto). Sel2 ligamen periodontal berpartisipasi dalampembentukan dan resorpsi sementum dan tulang pergerakan gigi fisiologis, dalammengakomodasi jar. perio thd beban oklusal,dan repair of injuries. drg Ali Taqwim/ KG UNSOED15
3. Nutritional and sensory functions : Menghantarkan tekanan taktil dan sensasinyeri melalui jalur trigeminal4 types of neural transmission :1. free endings : treelike config – carry painsensation2. ruffini-like mechanorespt – apical area3. coiled meissner’s corpuscles mechanorespt midroot4. spindlelike pressure and vibration ending apex Mensuplai nutrisi ke sementum, tulang dangingiva melalui aliran darah dan limfe.Pasokan darah Ligamen Periodontal1. Pembuluh darah yang memasuki ligamenperiodontal dari apikal2. Arteri intraalveolar masuk ke dalamligamen dari prosesus alveolar interdental3. Anastomosis pembuluh darah dari gingiva(supraperiosteal)16
2. SEMENTUMSementum adalah struktur terkalsifikasi(avaskuler mesenchymal) yang menutupipermukaan luar anatomis akar, terdiri atasmatriks terkalsifikasi yang mengandungserabut kolagen.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED17
KOMPOSISI SEMENTUMOrganic matrix : 50%-55%Type I collagen (90%)Type III collagen protiensInorganic content: Hydroxyapetites (45-50%)drg Ali Taqwim/ KG UNSOED18
TIPE SEMENTUM Ada 2 tipe sementum : Acellular(primer),Cellular (sekunder). Keduanya berisi matrixinterfibrilar terkalsifikasi dan fibril-fibril kolagen. Tipe Acellular banyak ditemukan di daerahkoronal akar, dan tipe Cellular banyak ditemukandi daerah apikal dan bifurkasi akar gigi.Acellulardrg Ali Taqwim/ KG UNSOEDCellular19
Acellular Adalah cementum yg pertamakali terbentuk,yang menutupi sekitar ⅓ cervical atau ½ akar Tidak mengandung sel Terbentuk sebelum gigi mencapai occlusalplane (erupsi) Ketebalannya 30 - 230 µm Serabut sharpey membentuk sebagian besarstruktur acellular cementum. Selain itu, jg mengandung fibril2 kolagen ygterkalsifikasi dan tersusun tak beraturan atauparalel thd permukaan.Cellular Terbentuk setelah gigi mencapai occlusal plane Lebih tidak beraturan Tersusun atas sel-sel cementocytes pada lacunayang berkomunikasi antar sel melalui sistemanastomose canaliculi Lebih sedikit terkalisifikasi drpd tipe acellular. Serabut sharpey porsinya sedikit, dan terpisahdari serabut lain yg tersusun paralel pd permkakar Lebih tebal dari acellular cementum20
KLASIFIKASI SEMENTUMMenurut SCHROEDER :1. AAC – Acellular afibrilar cementum2. AEFC – Acellular Extrinsic Fiber Cementum3. CMSC – Cellular Mixed Stratified Cementum4. CIFC – Cellular Intrinsic Fiber Cementum5. Intermediate entsMineralizedgroundsubstanceDenselypackedbundles ofsharpy’s fibers-Extrinsic(sharpy’s f)-Intrinsicfibers- celss- Intrinsicfibers- cellssourcecementoblasts Fibroblasts cementoblastsFibroblasts cementoblastscementoblastssiteCoronalcementum- cervicalthird ofroots-Apical third of Fillsrootsresorption-Apiceslacunae.- mdrg Ali Taqwim/ KG UNSOEDPoorly definedzone near thecementodentinal junction ofcertain teeth.21
CEJ – CEMENTOENAMEL JUNCTIONTerdapat 3 tipe :60 % - 65 % kasus – cementum overlap dgn email30 % - edge to edge – joints exist5 % - 10 % - cementum and enamel fail to meet CDJ – CEMENTODENTINAL JUNCTIONThe terminal apical area of the cementum where itjoins the internal root canal dentin.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED22
KETEBALAN SEMENTUM½ coronal dr akar 16-60µm ( se-rambut)1/3 apikal & furkasi 150-200µmlebih tebal permukaan distal drpd mesial Sementum memiliki permeabilitas, memungkinkan difusicairan dr pulpa dan permukaan luar akar. Padacellular cementum, terdapat canaliculi yg berhubungandgn tubulus dentin. Permeabilitas berkurang seiringbertambahnya usia.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED23
ABNORMALITAS SEMENTUM1. Cemental aplasia / hypoplasia tidakada cellular cementum2. Cemental hyperplasia /hypercementosis penebalan sementum3. Resorpsi Sementum local, sistemik,idiopatik4. Ankylosis fusi antara sementum dantulang alveolar (menyatu)5. Resesi terpaparnya sementum olehlingkungan mulut (caries, hipersensitivitas)drg Ali Taqwim/ KG UNSOED24
3. TULANG ALVEOLARTulang alveolar (prosesus alveolar)adalah bagian tulang rahang (maksiladan mandibula) yang membentuk danmendukung soket (alveoli) gigi.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED25
Prosesus alveolar terbentuk pada saat gigierupsi dan menghilang bertahap (resorpsi)setelah gigi tanggal tooth dependentbony structures Prosesus alveolar tidak terlihat padakeadaan anodonsia. Tulang dari prosesus alveolar tidakberbeda dengan tulang pada bagiantubuh lainnya.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED26
PEMBAGIAN PROSESUSALVEOLARAlveolar Bone ProperTulang AlveolarPendukung1. CancellousBone2. CompactBonedrg Ali Taqwim/ KG UNSOED27
1. Alveolar bone proper Lapisan tipis tulang yg mengelilingi akar dan memberikan tempat perlekatan bagi ligamenperiodontal. Nama lainnya adalah lamina dura (gambaran radiografis/ sinar X) ataudisebut juga plat kribriform (cribriform plate) / lamina kribosa.2. Cancellous bone (trabeculare/ spongy) Di antara tulang alveolar proprium dan tulang kortikal Tulang kanselus berisi sumsum tulang.3. Compact bone (cortical) terbentuk dari tulang haversi (haversian bone) dan lamela tulang kompak (compacted bonelamellae).drg Ali Taqwim/ KG UNSOED28
GAMBARAN RADIOGRAFISGAMBARAN HISTOLOGISAlveolar boneproperLamina duraIt appears more radiodense than surroundingsupporting bone in X-rays called lamina duradrg Ali Taqwim/ KG UNSOED29
KOMPOSISI TULANG ALVEOLAR1. Cells of Alveolar Bone Osteoblas, osteoklas dan osteosit2. Extra-cellular Matrix Terdiri atas 2/3 bahan anorganik (calcium andphosphate) dan 1/3 bahan organik (collagen type I,with small amounts of non collagenous proteins).drg Ali Taqwim/ KG UNSOED30
Osteoblas membentuk matrix organik yg mengandung kolagendisebut Osteoid (prebone), yang kemudian terkalsifikasimembentuk tulang (bone). Osteoblas yg terjebak dlm matrix tulang menjadi Osteosit,berlokasi dalam lakuna (ruang dalam tulang) yang berkoneksimelalui celah kecil disebut canaliculi. Resorpsi tulang terkait dengan sel bernama Osteoklas, yangmerupakan sel berinti banyak dan ditemukan pada permukaantulang yang cekung (Howship’s lacunae). Di dalam tulang alveolar, lakuna terdapat pada periosteal(outer), endosteal (marrow) maupun permukaan ligamenperiodontal pada tulang.drg Ali Taqwim/ KG UNSOEDOCOCyABLP31
drg Ali Taqwim/ KG UNSOED32
KONTUR TULANG ALVEOLAR Prosesus alveolar yang sehat mengelilingi akargigi, 1-2mm dari CEJ. Kontur prosesus alveolar sesuai dengan tonjolanakar dan posisi gigi. Ketinggian dan ketebalan plat fasial dan dilingual dipengaruhi oleh posisi gigi, bentuk danukuran akar, serta daya oklusi (hubunganantagonisnya).drg Ali Taqwim/ KG UNSOED33
Gigi yang labioversi atau dengan akaryang besar – tulang bagian labial lebihtipis dan bagian lingual tebal, untuk kasusyg extrim, sebagian akar gigi terbuka(misalnya pada gigi kaninus).FENESTRASIDEHISENSI Gigi yang labioversi, sering menonjol keluardari prosesus, menyebabkan cacat platkortikal alveolar berupa fenestrasi (lubangkecil) dan dehisensi (celah) alveolar.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED34
FENESTRATION - isolated areas which theroot is denuded of bone and root surface iscovered only by periosteum and overlyinggingiva.DEHISCENCE - denuded areas extendthrough the marginal bone.drg Ali Taqwim/ KG UNSOED35
Terima kasih SELAMAT BELAJAR .drg Ali Taqwim/ KG UNSOED36
ANATOMI & HISTOLOGI JARINGAN PERIODONTAL Oleh: drg Ali Taqwim . terbentuk dari tulang haversi (haversian bone) dan lamela tulang kompak (compacted bone lamellae). drg Ali Taqwim/ KG UNSOED 29 Lamina dura Alveolar bone proper GAMBARAN HISTOLOGIS GAMBARAN RADIOGRAFIS It appears more radiodense than surrounding supporting bone in X-rays called lamina dura . drg Ali Taqwim/ KG UNSOED 30 1. Cells .
zDefinisi: sekelompok sel yang struktur & fungsinya sama zAda 4 jaringan dasar: jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, & jaringan saraf zContoh: kumpulan sel-sel otot membentuk jaringan otot. The Four Primary
Anatomi dan Histologi Ginjal Iguana Hijau (Iguana iguana) Setelah Pemberian Pakan Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.). Di bawah bimbingan DWI KESUMA SARI dan FIKA YULIZA PURBA. Bayam merah merupakan tumbuhan yang mengandung beberapa zat gizi antara lain protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, dan vitamin. Di sisi lain, bayam merah juga memiliki kandungan oksalat dan purin yang bersifat .
Politeknik Telkom Praktikum Jaringan Komputer 2 Pengenalan Jaringan Komputer dan Pengkabelan 1.1 Dasar Teori Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:
GNS3 merupakan simulator jaringan komputer yang bisa menhadirkan situasi mendekati kondisi real. Jaringan simulasi pada GNS3 dapat dihubungkan dengan jaringan nyata seperti intranet ataupun internet. Pada tutorial ini, GNS3 akan dihubungkan dengan jaringan internet melalui sharing koneksi wifi dari laptop.
Tulang-tulang atau cadaver yang digunakan untuk mempelajari ilmu anatomi ini adalah bagian tubuh manusia , YANG TIDAK BOLEH DIPERMAINKAN. Previllage menggunakan cadaver dan tulang guna mempelajari ilmu anatomi hanya dapat dipertanggung jawabkan, jika kita menggunakan kesempatan itu dengan maksud dan tujuan yang suci. 2. Dalam mempelajari cadaver dan tulang kita harus selalu ingat bahwa .
Clinical diagnosis during supportive periodontal therapy (SPT) has to be based on the health status obtained following successful active periodontal treatment. This, in turn, means that new baseline parameters will have to be established once the treatment goals of active periodontal therapy are reached and periodontal
Anatomi Panggul Panggul terdiri dari : 1. Bagian keras a. 2 tulang pangkal paha ( os coxae); ilium, ischium/duduk, pubis/kemaluan b. 1 tulang kelangkang (os sacrum) c. 1 tulang tungging (0s coccygis) 2. Bagian lunak a. Pars muscularis levator ani b. Pars membranasea c. Regio perineum. ANATOMI PANGGUL 04/09/2018 anatomi fisiologi sistem reproduksi 2011 19. Fungsi Panggul 1. Bagian keras: a .
AUTOMOTIVE EMC TEST SYSTEMS FOR AUTOMOTIVE ELECTRONICS AUTOMOTIVE EMC TEST SYSTEMS FOR AUTOMOTIVE ELECTRONICS Step 1 Step 2 Step 3: Set the parameters Step 4: Active test. Load dump pulses have high pulse energy, which can be highly destructive to electrical or electronic equipment. The LD 200N series simulates these pulses with high energy in a range of up to 1.2 seconds. The LD 200N .