RUANG LINGKUP PENELITIAN BISNIS - WordPress

2y ago
434 Views
49 Downloads
1.19 MB
118 Pages
Last View : 6d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Gideon Hoey
Transcription

RUANG LINGKUP PENELITIAN BISNISA. Ruang Lingkup Penelitian BisnisPenelitian merupakan kegiatan taat kaidah dalam upaya untuk menemukankebenaran dan/atau menyelesaikan masalah dalam ilmu pengetahuan, teknologidan/atau kesenian. Sedangkan, metode penelitian merupakan cara atau teknik ilmiahuntuk memperoleh data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara atau teknikilmiah yang dimaksud adalah dimana kegiatan penelitian itu dilaksanakanberdasarkan ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Rasional,berarti penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal, sehingga terjangkau olehnalar manusia. Empiris, berarti cara atau teknik yang dilakukan selama penelitian itudapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati danmengetahui cara atau teknik atau langkah yang digunakan selama proses penelitian.Sistematis, maksudnya adalah proses yang dilakukan dalam penelitian itumenggunakan langkah-langkah tertentu yang logis.Data yang diperoleh melalui penelitian adalah data empiris. Data empirisharus mempunyai kriteria valid. Valid, berarti menunjukkan derajat ketepatan antaradata yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dikumpulkan olehpeneliti. Untuk mendapatkan data yang valid, maka validitas hasil penelitian dapatdiuji melalui pengujian reliabilitas dan obyektivitas data penelitian yang telahterkumpul. Pada umumnya, jika data penelitian adalah realiabel dan obyektif, makaterdapat kecenderungan hasil penelitian akan valid. Reliabel berkenaan denganderajad konsistensi (keajegan) data dalam interval waktu tertentu. Obyektifberkenaan dengan kesepakatan antar banyak orang (interpersonal agreement).Validitas data hasil penelitian dapat diperoleh dengan cara menggunakan instrumenpenelitian yang valid, sumber data yang tepat dan cukup jumlahnya, serta metodepengumpulan dan analisis data yang benar. Untuk memperoleh data yang reliabel,maka instrumen penelitian yang digunakan harus reliabel. Selanjutnya, untukmemperoleh data yang obyektif, maka perlu digunakan sampel yang besar atausumber data yang jumlahnya mendekati jumlah populasi. Oleh karena itu, sebelum21

dilakukan tahap pengumpulan data maka instrument penelitian terlebih dahulu diujivaliditas dan reliabilitasnya.Tujuan dilakukan penelitian ialah dapat menggunakan hasil yang diperoleh.Secara umum hasil penelitian diharapkan dapat digunakan untuk memahami,memecahkan, dan mengantisipasi masalah. Memahami, berarti memperjelas suatumasalah atau informasi yang tidak diketahui dan selanjutnya menjadi tahu.Memecahkan, berarti meminimalkan atau menghilangkan masalah. Mengantisipasi,berarti mengupayakan agar masalah tidak terjadi.Lalu, apakah yang dimaksud dengan metode penelitian Bisnis? Metodepenelitian bisnis dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yangvalid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatupengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang Bisnis.Penjelasan selanjutnya ialah berkenaan dengan ruang lingkup bisnis. Bisnismerupakan proses pengelolaan sumber daya untuk mencapai tujuan secara efektifdan efisien, terdiri dari unsur-unsur berikut:1. encanaan,pengorganisasian, penggerakan, dan pengontrolan),2. Sumber daya yang dikelola, meliputi 7 M (man, money, materials, methods,mechines, market, minute), dan3. Kriteria pencapaian tujuan (efektif dan efisien). Efektivitas merupakan landasanuntuk mencapai sukses (pekerjaan yang betul yang dikerjakan). Efesiensimerupakan sumber daya minimal yang digunakan untuk mencapai kesuksesanitu (mengerjakan sesuatu dengan betul)Bisnisdapat digunakan dalam berbagai bidang kegiatan, baik secaraindividu maupun organisasi, dengan harapan agar tujuan yang ditetapkan dapattercapai secara efektif dan efisien. Bisnis dapat diartikan sebagai ilmu tentangpengelolaan organisasi privat.Secara umum, bisnis berkenaan dengan pengelolaan kegiatan usaha yangbersifat bisnis dengan tujuan utama ialah mencari keuntungan. Lingkup penelitianbisnis dapat dikelompokkan antara lain ke dalam bidang-bidang: bisnis umum,22

pemasaran, keuangan (finance), manajemen dan perilaku organisasional, sisteminformasi manajemen, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia.Berikut ini adalah beberapa contoh topik utama dalam penelitian manajemen : Bisnis Umum : peramalan jangka pendek dan jangka panjang, tren bisnis danindustri, inflasi dan penentuan harga, akuisisi, ekspor, dan perdaganganinternasional. Pemasaran dan penjualan : potensi pasar. bagian dan segmentasi salurandistribusi. promosi penjualan, perilaku konsumen. Keuangan : anggaran, sumber-sumber pembiayaan, modal kerja, investasi,tingkat bunga dan resiko kredit, biaya modal penilaian analisis biaya, lembagakeuangan, merger, dan akuisisi. Manajemen dan Perilaku Organisasi : manajemen mutu terpadu, motivasi dankepuasan kerja, gaya kepemimpinan, produktivitas tenaga kerja, efektivitasorganisasional, budaya dan komunikasi organisasi, studi gerak dan waktu,serikat pekerja. Sistem Informasi Manajemen, antara lain meliputi studi mengenai : sisteminformasi eksekutif, sistem komunikasi bisnis, sistem dukungan keputusan,aliansi fungsi sistem informasi, personel sistem informasi, perkembangan sisteminformasi.B. Klasifikasi Penelitian BisnisKegiatan penelitian yang dilakukan pada berbagai disiplin ilmu pada dasarnyamenggunakan metode-metode penelitian yang relatif tidak berbeda. Suatu kegiatanpenelitian dalam praktiknya kemungkinan merupakan penelitian yang mencakupmulti disiplin ilmu dan merupakan kombinasi penerapan dari berbagai metodepenelitian. Adanya berbagai sudut pandang dan pendekatan yang digunakan sebagaidasar pengklasifikasian penelitian kemungkinan dapat menyebabkan rancuh dantumpang tindih dalam mengidentifikasi tipe penelitian. Pengetahuan mengenaiklasifikasi penelitian, bagaimanapun, diperlukan untuk mengenai kategori singtipepenelitian,serta23

diklasifikasikan berdasarkan berbagai sudut pandang, diantaranya berdasarkan : (1)Tujuan Penelitian, (2) Karakteristik Masalah, (3) Jenis Data.C. Penelitian dibedakan berdasarkan TujuannyaTujuan penelitian, seperti yang telah dibahas di muka, meliputi:pengembangan teori dan pemecahan masalah. Berdasarkan kedua tujuan tersebut,penelitian dapat diklasifikasikan sebagai:1. engembangkan teoriPenelitian Dasar (Basic, Pure, Fundamental Research} merupakan tipepenelitian yang berkaitan juga dengan pemecahan persoalan, tetapi dalam pengertianyang berbeda, yaitu berupa persoalan yang bersifat teoritis dan tidak mempunyaipengaruh secara langsung dengan penentuan kebijakan, tindakan atau kinerjatertentu. Tujuan penelitian dasar adalah pengembangan dan evaluasi terhadapkonsep-konsep teoritis. Temuan penelitian dasar diharapkan dapat memberikankontribusi terhadap pengembangan teori.Penelitian dasar selanjutnya dapat diklasifikasikan berdasarkan pendekatanyang digunakan dalam pengembangan teori, yaitu:Penelitian Deduktif adalah tipe penelitian yang bertujuan untuk menguji(testing) hipotesis melalui validasi teori atau pengujian aplikasi teori pada keadaantertentu. Tipe penelitian ini menggunakan hipotesis a priori (berdasarkan teori,bukan berdasarkan fakta) sebagai pedoman atau arah untuk memilih, mengumpulkandan menganalisis data. Pengembangan hipotesis berdasarkan teori elitianinduktifyangmcngembangkan hipotesis berdasarkan fakta. Hasil pengujian data digunakansebagai dasar untuk menarik kesimpulan penelitian : mendukung atau menolakhipotesis yang dikembangkan dari telaah teoritis (hipotesis a priori).Deduksi merupakan proses pengambilan kesimpulan sebagai akibat darialasan-alasan yang diajukan berdasarkan hasil analisis data. Proses pengambilankesimpulan dengan cara deduksi didasari oleh alasan-alasan yang benar dan valid.Proses pengambilan kesimpulan berdasarkan alas an-alasan yang valid atau denganmenguji hipotesis dengan menggunakan data empiris disebut proses deduksi24

(deduction) dan metodenya disebut metode deduktif (deductive method) danpenelitiannya disebut penelitian deduktif (deductive research). Proses deduksi selaludigunakan pada penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif (scientific).Deduksi dikatakan tepat jika premis (alasan) dan konklusi benar dan sahih,hal ini berarti:1. Alasan (premis) yang diberikan untuk kesimpulan harus sesuai dengankenyataan (benar).2. Kesimpulan harus diambil dari alasan-alasannya (sahih).Berikut ini contoh sederhana tentang proses pengambilan kesimpulanberdasarkan deduksi: Semua dosen yang telah mengikuti pelatihan metodologi penelitian dapatmembuat proposal penelitian dengan baik (Premis 1). Erlina adalah dosen yang telah mengikuti pelatihan metodologi penelitian(Premis 2). Erlina adalah dosen yang dapat membuat proposal penelitian dengan baik(konklusi).Jika semua premis benar dan pengambilan kesimpulan tidak salah, maka prosesdeduksi dianggap valid. Konklusi hanya dapat diterima jika semua premisnya benardan valid. Jika ada premisnya yang tidak sesuai dengan kenyataan, maka deduksinyatidak dapat diterima. Dari contoh yang diberikan di atas, ternyata Erlina telahmengikuti pelatihan metodologi penelitian tetapi dia bukan dosen, maka premisnyatidak benar dan konklusinya ditolak.Penelitian Induktif merupakan tipe penelitian yang mempunyai tujuan untukmengembangkan (generating) teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta (factfinding). Tipe penelitian ini menekankan pada kebenaran dan realitas fakta untukmenghindari adanya teori-teori atau opini-opini yang membingungkan. Glaser danStrauss mengemukakan tipe penelitian ini sebagai penelitian yang bertujuan untukmenemukan teori (grounded theory) dengan pengumpulan dan analisis data secarasistematis melalui penelitian sosial (social research). Proses induktif dalampenelitian ini juga diterapkan pada penelitian-penelitian yang menggunakanpendekatan interpretatif.25

Induksi didefinisikan sebagai proses pengambilan kesimpulan (ataupembentukan hipotesis) yang didasarkan pada satu atau dua fakta atau bukti-bukti.Pendekatan induksi sangat berbeda dengan deduksi. Tidak ada hubungan yang kuatantara alasan dan konklusi. Proses pembentukan hipotesis dan pengambilankesimpulan berdasarkan data yang diobservasi dan dikumpulkan terlebih dahuludisebut proses induksi (induction process) dan metodenya disebut metode induktif(inductive method) dan penelitiannya disebut penellitian induktif (inductiveresearch). Dengan demikian pendekatan induksi mengumpulkan data terlebihdahulu baru hipotesis dibuat jika diinginkan atau konklusi langsung diambil jikahipotesis tidak digunakan. Proses induksi selalu digunakan pada penelitian denganpendekatan kualitatif (naturalis).Penalaran induksi merupakan proses berpikir yang berdasarkan kesimpulanumum pada kondisi khusus. Kesimpulan menjelaskan fakta sedangkan faktanyamendukung kesimpulan.Contoh:Teguh seorang manajer pemasaran PT Pertamina di Kota Medan. Hasil penjualanpelumas di Medan paling rendah di antara kota yang lain.Berdasarkan data ini kita dapat menarik kesimpulan sementara (hipotesis) bahwamasalahnya adalah Rudi kurang aktif dalam melakukan promosi. Tapi kita dapatmembuat kesimpulan yang lain (berbeda) atas dasar bukti-bukti lain, seperti: Kemampuan menjual Teguh rendah sehingga efektivitas penjualan menurun. Daerah pemasaran Teguh tidak memiliki potensi pasar yang sama dengan daerahlain. Teguh kurang berbakat bekerja di bagian pemasaran produk pelumas. Pesaing di wilayahnya mampu memberi informasi tentang kelebihan produkmereka sehingga konsumen lebih memilih membeli produk pesaing.Semua hipotesis merupakan induksi berdasarkan bukti catatan penjualan Teguh .Dalam hal ini, peneliti perlu mencari bukti yang diyakini kebenarannya. Sebagianbesar tugas peneliti adalah menentukan jenis bukti yang diperlukan dan mengukurbukti-bukti.26

Penelitian-penelitian akademik oleh mahasiswa (student research) sebagaitugas akhir yang dilaporkan dalam bentuk skripsi, tesis, dan desertasi umumnyamerupakan tipe penelitian dasar.2. Penelitian Terapan, yaitu penelitian yang menekankan pada pemecahan Research)pemecahanmerupakantipe penelitianmasalah-masalah praktis. penelitian inidiarahkan untuk menjawab pertanyaan spesifik dalam rangka penentuan kebijakan,tindakan atau kinerja tertentu. Temuan penelitian umumnya berupa informasiyang diperlukan untuk pembuatan keputusan dalam memecahkan masalah-masalahpragmatis. Masalah-masalah praktis dapat berupa masalah-masalah dalamsuatuorganisasi bisnis yang ada sekarang dan segera memerlukan pemecahan atauberupa keadaan tertentu dalam suatu organisasi bisnis yang perlu segera dilakukanpembenahan. Penelitian terapan lebih lanjut dapat diklasifikasikan menjadi:a. Penelitian Evaluasi (Evaluation Research), yang digunakan untuk mendukungpemilihanterhadapbeberapakeputusan bisnis. Penelitian inialternatif tindakan dalam proses pembuatanmelakukanpenilaianterhadapaktivitassuatu tindakan kegiatan, atau program.b. Penelitian dan Pengembangan (Research and Development), yang dimaksuduntuk mengembangkan produk baru atau pengembangan proses untukmenghasilkan produk.c. Penelitian Aksi (Action Research), yang bertujuan untuk mengembangkanketrampilan atau pendekatan baru dan memecahkan masalah tertentu. Masalahyang diteliti- umumnya merupakan masalah praktis dan relevan dengan kondisiaktual lingkungan kerja.D. Penelitian dibedakan Berdasarkan Karakteristik MasalahPenelitian Historis (Historical Research), merupakan penelitian terhadapmasalah-masalah yang berkaitan dengan fenomena masa lalu (historis). Tujuanpenelitian historis adalah melakukan rekonstruksi fenomena masa lalu secarasistematis, obyektif dan akurat untuk menjelaskan fenomena masa sekarang atau27

mengantisipasi fenomena masa yang akan datang. Sumber data penelitian historisterdiri atas : sumber primer, yaitu sumber yang berasal dari pengamatan langsungpeneliti terhadap kejadian yang tercatat dan sumber sekunder berupa sumber yangberasal dari pengamatan orang lain.Penelitian Deskriptif (Descriptive Research] merupakan penelitian terhadapmasalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu populasi. Tujuan penelitiandeskriptif adalah untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang berkaitandengan current status dari subyek yang diteliti. Tipe penelitian ini umumnyaberkaitan dengan opini (individu, kelompok, atau organisasional), kejadian, atauprosedur. Metode pengumpulan data yang sering digunakan dalam penelitian iniadalah metode survei, yaitu teknik pengumpulan dan analisis data berupa opini darisubyek yang diteliti (responden) melalui tanya-jawab. Ada dua cara dalam metodesurvei: (1) kuisioner (pertanyaan tertulis), dan (2) wawancara (pertanyaan lisan).Kuisioner dapat secara langsung dikomunikasikan kepada dan dikumpulkan dariresponden (secara perorangan) atau dapat juga dikomunikasikan dan dikumpulkanmelalui pos. Wawancara dapat dilakukan dengan komunikasi tatap muka ataumelalui telepon.Studi Kasus dan Lapangan (Case and Field Study), merupakan penelitiandengan karakteristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saatini dari subyek yang diteliti, serta individu, kelompok, lembaga atau komunitastertentu. Tujuan studi kasus adalah melakukan penyelidikan secara mendalammengenai subyek tertentu untuk memberikan gambaran yang lengkap me.igenaisubyek tertentu. Lingkup penelitian kemungkinan berkaitan dengan statu sikluskehidupan atau hanya mencakup bagian tertentu yang difokuskan pada faktor-faktortertentu atau unsur-unsur dan kejadian secara keseluruhan.Studi kasus cenderung menguji relatif banyak variable penelitian denganjumlah sampel relatif sedikit, dibandingkan dengan metode survei yang cenderungmenguji variable penelitian dalam jumlah relatif sedikit dengan jumlah sampel yangrelatif banyak. Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi bermacam-macamnilai. Contoh variable antara lain : umur, tingkat pendidikan, dan motivasi.28

Penelitian Korelasional (Correlational Research) merupakan penelitian dengankarakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variable atau lebih.Tujuan penelitian ini adalah urluk menentukan ada atau tidaknya korelasi antarvariable atau membuat prediksi berdasarkan korelasi antar variable. Tipe penelitianini menekankan pada penentuan tingkat hubungan yang dapat juga digunakan untukmelakukan prediksi. Jika tingkat hubungannya antar variabel relatif tinggi,kemungkinan sifat hubungannya merupakan hubungan sebab-akibat (causal-effect).Hubungan antar variabel yang berupa sebab-akibat dapat diteliti melalui tipepenelitian causal-komparatif dan eksperimen.Penelitian Causal Komparatif (Causal-Comparative Research) merupakan tipepenelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara duavariabel atau lebih. Peneliti melakukan pengamatan terhadap konsekuensikonsekuensi yang timbal dan menelusuri kembali fakta yang secara masuk akalsebagai faktor-faktor penyebabnya. Penelitian causal komparatif merupakan tipepenelitian expost facto, yaitu tipe penelitian terhadap data yang dikumpulkan setelahterjadinya suatu fakta atau peristiwa. Peneliti dapat mengidentifikasi fakta atauperistiwa tersebut sebagai variabel yang dipengaruhi (variabel dependen) danmelakukan penyelidikan terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi (variabelindependen).Penelitian Eksperimen (Experimental Research) merupakan tipe penelitiandengan karakteristik masalah yang sama dengan penelitian kausal komparatif, yaitumengenai hubungan sebab-akibat antar dua variabel atau lebih. Dalam penelitianeksperimen peneliti melakukan manipulasi atau pengendalian (control) terhadapsetidaknya satu variabel independen, sedang pada penelitian kausal komparatif tidakada perlakuan (treatment) dari peneliti terhadap variabel independen. Manipulasi,pengendalian atau treatment peneliti terhadap variabel independen tertentumerupakan karakteristik dari penelitian eksperimen, yang sengaja dilakukan penelitiuntuk melihat pengaruh perlakuan tersebut terhadap variabel dependen. Untukmelihat pengaruhnya terhadap suatu variabel dependen, peneliti melakukaneksperimen dengan membandingkan dua kelompok subyek yang diteliti, dimana29

peneliti melakukan treatment terhadap variabel independen kelompok yang satusedang variabel independen kelompok yang lain tidak dimanipulasi.Penelitian Opini (Opini Research) merupakan penelitian terhadap fakta berupaopini atau pendapat orang (responden). Data yang diteliti dapat berupa pendapatresponden secara individual atau secara kelompok. Tujuan penelitian adalah untukmenyelidiki pandangan, persepsi atau penilaian responden terhadap masalah tertentuyang berupa tanggapan responden terhadap diri responden atau kondisi lingkungandan perubahannya. Sesuai dengan jenis data yang diuji, penelitian ini menggunakanmetode survei. Tujuan survei antara lain untuk : (1) mengumpulkan informasi aktualsecara detail, (2) mengidentifikasi masalah atau justifikasi kondisi-kondisi danpraktik-praktik saat ini, (3) membuat perbandingan dan evaluasi. berdasarkanmetode yang digunakan untuk mengumpulkan data, penelitian deskriptif dapatdikategorikan ke dalam tipe penelitian ini.Penelitian Empiris (Empirical Research] merupakan penelitian terhadapfakta empiris yang diperoleh berdasarkan observasi atau pengalaman. Penelitian inimemerlukan kehadiran peneliti untuk melakukan observasi terhadap fakta atausegala sesuatu yang dialami tanpa perantara orang lain. Peneliti empiris umumnyalebih menekankan pada penyelidikan aspek perilaku daripada opini. Obyek yangditeliti lebih ditekankan pada kejadian yang sebenarnya daripada persepsi orangmengenai kejadian. Studi kasus dan lapangan serta penelitian eksperimenmerupakan contoh tipe penelitian ini.30

MASALAH PENELITIANA. Identifikasi, penentuan, dan perumusan masalah1. Identifikasi Mas

informasi manajemen, manajemen operasi, dan manajemen sumber daya manusia. Berikut ini adalah beberapa contoh topik utama dalam penelitian manajemen : Bisnis Umum : peramalan jangka pendek dan jangka panjang, tren bisnis dan industri, inflasi dan penentuan harga, akuisisi

Related Documents:

Mata Kuliah : PENGANTAR BISNIS SYARIAH D O S E N : HJ. NILA NUROCHANI, SE., MM. A. Deskripsi singkat: Pengantar Bisnis Syariah membahas pengertian dan ruang lingkup bisnis syariah, Sejarah Perkembangan& Jenis-Jenis Lembaga KeuanganNon Bank, Tujuan & Prinsip Bisnis Syariah, Perkembangan Lembaga Bisnis

2.3.1. Surat bisnis 15 2.3.2. Ciri-ciri surat bisnis 15 2.3.3. Fungsi surat bisnis 17 2.3.4. Syarat surat bisnis yang baik 18 2.3.5. Bahasa surat bisnis 20 2.3.6. Bagian surat dan fungsinya 21 2.4. Pengertian Bisnis 23 2.5. Peranan korespondensi dalam bisnis 24 2.6. Format penulisan surat

Filsafat, Filsafat Hukum, dan Ruang Lingkup Filsafat Hukum Khotibul Umam, S.H., LL.M. M odul 1 merupakan langkah awal yang perlu Anda pahami dalam mempelajari mata kuliah Filsafat Hukum dan Etika Profesi. Pada Modul 1 ini, akan dibahas mengenai pengertian filsafat, filsafat hukum, dan ruang lingkup filsafat hukum.

Ruang Lingkup Seni Rupa Anak Hajar Pamadhi, MA (Hons) odul 1 dengan judul Ruang Lingkup Seni Rupa Anak menyajikan materi mengenai jenis, bentuk, serta sifat seni rupa anak, serta dilengkapi apresiasi seni rupa anak. Materi tersebut memuat tentang arti seni rupa bagi anak,

bagian dari ruang lingkup Psikologi Sosial yang membicarakan perilaku kelompok. Dengan kata lain, ruang lingkup Psikologi Sosial tidak hanya terbatas pada membicarakan kelompok atau psikologi massa, melainkan termasuk juga persepsi sosial, kognisi sosia

prosedur penelitian, (4) subjek penelitian, (5) teknik pengumpulan data (6) instrumen penelitian, dan (7) teknik analisis data. 3.1. Jenis dan pendekatan penelitian . Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan cara siswa dalam memahami konsep materi bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif.

Esensi Dasar dan Lingkup Etika Bisnis Syariah Dr. Nurul Huda, S.E., M.M., M.Si. M odul satu ini terdiri dari dua kegiatan belajar yang harus dilalui mahasiswa. Setelah membaca, memahami, dan menganalisis modul ini maka diharapkan mahasiswa dapat memberikan penjelasan esensi dasar dari etika bisnis syariah beserta dengan ruang lingkupnya.

Abrasive Jet Machining INTRODUCTION Abrasive water jet machine tools are suddenly being a hit in the market since they are quick to program and could make money on short runs. They are quick to set up, and offer quick turn-around on the machine. They complement existing tools used for either primary or secondary operations and could make parts quickly out of virtually out of any material. One .