Bahan Ajar TEORI DASAR PSIKOLOGI KEPRIBADIAN I

2y ago
59 Views
7 Downloads
3.01 MB
99 Pages
Last View : 2m ago
Last Download : 2m ago
Upload by : Ellie Forte
Transcription

Bahan AjarTEORI DASAR PSIKOLOGI KEPRIBADIAN ITim Penyusun: Luh Kadek Pande Ary SusilawatiNi Made Ari WilaniPutu Nugrahaeni WidiasavitriDavid Hizkia TobingDewi Puri AstitiI Made RustikaKomang Rahayu IndrawatiAdijanti MarheniYohanes Kartika Herdiyanto Naomi Vembriati Luh Made Karisma SukmayatiSuarya Made Diah Lestari Ni Made Swasti Wulanyani Putu Wulan Budisetyani SupriyadiProgram Studi PsikologiFakultas KedokteranUNIVERSITAS UDAYANA2017

PRAKATAPuji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa penulis ucapkan sehingga bahan ajar TeoriDasar Psikologi Kepribadian I ini dapat terselesaikan. Bahan ajar Teori Dasar PsikologiKepribadian I ini secara khusus disusun sebagai bahan materi ajar yang digunakan dalamkegiatan belajar mengajar pada mata kuliah Psikologi Kepribadian I bagi mahasiswa ProgramStudi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana jenjang S-1 dan secara umum bagipembaca yang memiliki minat terhadap Psikologi Kepribadian I dalam implementasi bidangPsikologi Kepribadian. Buku ini berisi mengenai sejarah dan perkembangan teorikepribadian, tipologi-tipologi dalam psikologi kepribadian, pengertian, perkembangan, dandinamika teori kepribadian dengan pendekatan psikoanalisis yang dikembangkan olehFreud, Neo-Freudian dengan tokoh Jung, Melanie Klein, Erikson; serta teori kepribadiandengan pendekatan Sosial Analitik dengan tokoh Adler, Horney, Fromm, Sullivan, danpersonologi Henry Murray.Denpasar, 30 Mei 2017Tim Penyusun2

DAFTAR ISIPRAKATA . 2DAFTAR ISI. 3PENDAHULUAN . 4Materi 1 Pengantar Teori Psikologi Kepribadian . 9Materi 2 Carl Gustav Jung . 14Materi 3 Psikologi kepribadian berdasar pendekatan tipologi konstitusi . 22Materi 4 Psikologi kepribadian berdasar pendekatan tipologi temperamen . 29Materi 5 Psikologi kepribadian berdasar pendekatan tipologi kebudayaan . 37Materi 6 Psikologi kepribadian menurut Sigmund Freud . 40Materi 7 Psikologi kepribadian menurut Melanie Klein “Neofreudian” . 46Materi 8 Psikologi kepribadian menurut Eric Erikson “Neofreudian” . 54Materi 9 Alfred Adler “Individual Psychology” . 64Materi 10 Erich Fromm “Social Analytic”. 76Materi 11 Karen Horney “Social Analytic” . 81Materi 12 Harry Stack Sullivan “Social Analytic” . 87Materi 13 Henry Murray . 943

PENDAHULUANBahan ajar Teori Dasar Psikologi Kepribadian I merupakan komponen penting dalampembelajaran sehingga harus mengacu kepada tujuan yang telah digariskan dalamkurikulum Sarjana Psikologi. Bahan ajar harus mampu disesuaikan dengan kondisilingkungan di Program Studi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana agar pembelajaranmenjadi lebih bermakna. Pengembangan bahan ajar Teori Dasar Psikologi Kepribadian Imerupakan gabungan dari berbagai komponen pembelajaran dalam materi PsikologiKepribadian I. Tujuan pengembangan bahan ajar Teori Dasar Psikologi Kepribadian I adalahuntuk menghasilkan bahan ajar yang siap digunakan dalam pembelajaran untuk SarjanaPsikologi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.KONTRAK PERKULIAHANProgram Studi Psikologi Fakultas KedokteranUniversitas UdayanaNama Mata KuliahKode Mata KuliahPengajarSemesterHari pertemuan/JamTempat Pertemuan: Psikologi Kepribadian I: 1232031: Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M.Psi.Ni Made Ari Wilani, S.Psi., M.Psi.: II (Dua): Senin/12.40-14.40 WITA: Gedung Baru Lt.41. Manfaat Mata KuliahMata kuliah ini diberikan pada mahasiswa agar mampu memahami sejarah dan dasarteori terbentuknya kepribadian manusia yang dipengaruhi oleh berbagai hal dalamprosesnya.2. Deskripsi PerkuliahanMata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui dan memahami sejarah danperkembangan teori kepribadian, tipologi kepribadian, serta memahami pengertiam,perkembangan, dan dinamika dari setiap teori kepribadian.Materi kuliah ini meliputi sejarah dan perkembangan teori kepribadian, tipologi-tipologikepribadian, teori kepribadian dengan pendekatan Psikoanalisis dengan tokohnya Freud,Noe-freudian dengan tokoh Jung, Klein, Erikson, serta Social Analitic teori dengan tokohAdler, Horney, Fromm, Sullivan, dan Henry Muray.4

3. Tujuan InstruksionalSetelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester), mahasiswa akan mampumengetahui proses terbentuknya kepribadian pada manusia dengan latar belakangyang berbeda-beda sehingga menjadi lebih memahami karakeristik perilaku manusiadalam kehidupan sehari-hari.4. Organisasi MateriOrganisasi materi dapat dilihat pada jadwal perkuliahan.5. Strategi PerkuliahanStrategi instruksional yang digunakan pada mata kuliah ini terdiri dari: Urutan kegiatan instruksional berupa: pendahuluan (cakupan materi pokok bahasan),penyajian (uraian, contoh, diskusi), dan penutup (umpan balik, ringkasan pemberian tugas dirumah, gambaran singkat tentang materi berikutnya)Metode instruksional menggunakan: metode ceramah, tanya-jawab, penugasan baikindividual maupun kelompok, dan kuis.Ceramah berupa penyampaian bahan ajar oleh dosen pengajar dan penekanan-penekananpada hal-hal yang penting dan bermanfaat untuk diterapkan nantinya secara praktis.Tanya jawab dilakukan sepanjang tatap muka, dengan memberikan kesempatan mahasiswauntuk memberi pendapat atau pertanyaan tentang hal-hal yang tidak dimengerti ataubertentangan dengan apa yang dipahami sebelumnya.Diskusi kasus dilakukan dengan memberikan contoh kasus/kondisi pada akhir pokokbahasan, mengambil tema yang sedang aktual di masyarakat dan berkaitan dengan pokokbahasan tersebut, kemudian mengajak mahasiswa untuk memberikan pendapat ataumenganalisis secara kritis kasus/kondisi tersebut sesuai dengan pengetahuan yang barumereka dapatkan.Penugasan diberikan untuk membantu mahasiswa memahami bahan ajar, membukawawasan, dan memberikan pendalaman materi. Penugasan bisa dalam bentuk menulistulisan ilmiah tentang tokoh, membuat review berdasarkan kasus dengan dasar pokokbahasan. Pada penugasan ini, terdapat komponen ketrampilan menulis ilmiah, berpikir kritis,penelusuran referensi, dan ketrampilan berkomunikasi.Media instruksionalnya menggunakan laptop, LCD, artikel aktual di suratkabar/internet/majalah, handout, dan kontrak perkuliahan.Waktu: 50 menit, SGD; 50 menit, Pleno; 5 menit pada tahap pendahuluan, 40 menit padatahap penyajian, dan 5 menit pada tahap penutup.Evaluasi: evaluasi formatif dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung.6. Materi/Bacaan PerkuliahanBuku/bacaan pokok dalam perkuliahan ini adalah:1. Feist, J & Feist, G. J. 2009. Theories of Personality. New York; Mc. Graw HillCompanies.2. Suryabrata, S. 1998. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.3. Burger, J.M. 2008. Personality. California: Michele Ordi5

4. Alwisol. (2006). Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.7. TugasDalam perkuliahan, diberikan beberapa tugas sebagai berikut:a. Materi perkuliahan sebagaimana disebutkan dalam jadwal perkuliahan harus sudah dibacasebelum mengikuti tatap muka. Handout akan diserahkan pada mahasiswa saat perkuliahan.b. Evaluasi mahasiswa dilakukan dengan mengadakan kuis dengan format soal pilihan ganda atauessay.c. Penugasan sesuai pokok bahasan, harus sudah diselesaikan sesuai tanggal yang ditentukan.8. Kriteria PenilaianPenilaian akan dilakukan oleh pengajar dengan menggunakan kriteria sebagai berikut: Nilai dalam hurufRentang skorA 80-100B 71-79B 65-70C 60-64C 55-59D 50-54D 40-49E0-39Pembobotan nilai adalah sebagai berikut:Quiz: 20%Tugas: 10%UTS: 30%UAS: 30% Program Studi Psikologi tidak mentolerir adanya kecurangan dalam ujian. Tugas, Kuis,UTS, UAS adalah instrumen untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam memahamimata kuliah. Apabila mahasiswa menunjukkan perilaku curang, baik membuat tugasdengan menjiplak, mencontek/memberikan contekan, maka akan mendapatkanpengurangan nilai 25% dari nilai yang diperolehnya untuk tes tersebut, dan pengurangan6

ini akan disampaikan secara terbuka pada waktu pengumuman nilai. Apabila mahasiswaditemukan membawa/membuat catatan selama tes-tes tersebut, baik berupa kertas, coretandi kursi, dan sebagainya, maka mahasiswa tersebut akan mendapat nilai 0 untuk testersebut. Presentasi ketentuan mendapatkan penilaian kehadiran sebagai berikut:- Setiap mahasiswa wajib hadir tepat waktu saat perkuliahan dimulai. Bagi yangterlambat melebihi 15 menit maka tidak diperkenankan masuk mengikuti perkuliahan.- Bagi mahasiswa yang jumlah presensinya kurang dari 70% dari jumlah kehadirankuliah sebelum UTS (atau tidak hadir sebanyak 2 kali) maka orang bersangkutan tidakboleh mengikuti UTS (atau tidak hadir sebanyak 4 kali) maka orang bersangkutantidak boleh mengikuti UAS.9. Jadwal Pertemuan PerkuliahanTanggalPengantar Teori Psikologi KepribadianAri WilaniBukuPegangan01, 02, 03Carl Gustav JungAri Wilani03Psikologi kepribadian berdasar pendekatantipologi konstitusiAri Wilani0327 Februari 2017Psikologi kepribadian berdasar pendekatantipologi temperamenAri Wilani036 Maret 2017Psikologi kepribadian berdasar pendekatantipologi kebudayaanAri Wilani01, 0213 Maret 2017Psikologi kepribadian menurut SigmundAri WilaniFreudUTSPsikologi kepribadian menurut MelanieAri WilaniKlein”Neofreudian”Erik EriksonKadek Pande“Neo-freudian”Alfred AdlerKadek Pande“Individual psychology”01,026 Februari 201713 Februari 201720 Februari 20174 April 201710 April 201717 April 201724 April 20171 Mei 20178 Mei 201715 Mei 201722 Mei 2017TopikNarasumberErich Fromm“Social analytic”Karen Horney“Social analytic”Harry Stack Sullivan“Social analytic”Henry MurrayReview, Kuis01, 0201, 0401, 04Kadek Pande01, 04Kadek Pande01, 04Kadek Pande01, 04Kadek PandeKadek Pande01, 04UAS7

Demikian kontrak perkuliahan ini dibuat, agar disetujui dan ditaati oleh semua pihak.MenyetujuiDosen pengampu MKMahasiswa( )Psikologi Kepribadian I(Luh Kadek Pande Ary Susilawati)8

MATERI 1PENGANTAR TEORI PSIKOLOGI KEPRIBADIANA. Sub MateriA.1. PengantarPertanyaan untuk pemikiran :a. Apa yang membuat seseorang bersikap seperti sekarang ini?b. Apakah perilaku kita dibentuk oleh situasi kita pada satu saat tertentu atau olehkarena kita adalah seseorang dengan tipe tertentu?c. Apakah manusia sadar dengan apa yang sedang mereka lakukan, ataukah tingkah lakumereka merupakan hasil dari motif-motif tersembunyi yang tidak disadari?d. Apakah beberapa orang pada dasarnya baik dan yang lainnya jahat?e. Apakah semua orang berpotensi untuk menjadi baik sekaligus jahat?f. Dapatkah manusia memilih secara bebas untuk membentuk kepribadian merekasendiri, ataukah hidup mereka sudah ditentukan oleh daya yang jauh melampauikontrol mereka (determinism)?g. Dapat dipastikan bahwa kita tidak bertindak dengan cara yang sama pada semuasituasi. Pertanyaannya adalah bagaimana situasi mempengaruhi perilaku danbagaimana perilaku tersebut merefleksikan individu.h. Mengapa antara anda berbeda dengan orang yang ada disebelah anda?B. Sub MateriB.1. Definisi KepribadianBanyak ahli yang setuju dan mengatakan bahwa kepribadian berasal dari bahasa Latinpersona, yang mengacu kepada topeng teatrikal yang dikenakan aktor-aktor zaman Romawi. Personaatau topeng ini memproyeksikan sebuah peran atau penampilan yang keliru. Namun, tidak semua ahlisepakat dengan hal ini karena kepribadian harusnya mengacu pada sesuatu yang lebih dari sekedarperan yang dimainkan manusia.9

Definisi Kepribadiana. Kepribadian didefinisikan sebagai pola perilaku yang konsisten dan proses interpersonal yangbersumber dari masing2 individu.b. Pola perilaku yang konsisten ini merujuk pada individual differences.c. Proses Intrapersonal berarti proses yang termasuk emosional, motivasional, dan kognitif yangberlangsung di dalam diri dan mempengaruhi bagaimana kita bertindak dan merasakan.d. Bagaimana kita menggunakan proses intrapersonal tersebut dan bagaimana hal ituberinteraksi dengan perbedaan individual, memainkan peranan penting dalam menentukankarakter individual kita.e. Namun, ini tidak berarti bahwa sumber2 eksternal tidak mempengaruhi kepribadian kita,namun untuk menunjukkan bahwa perilaku tidak semata2 sebagai fungsi dari situasi.B.4. JENIS-JENIS PSIKOLOGI KEPRIBADIANPsikologi Kepribadian dapat terdiri dari berbagai jenis yang juga dapat dilihat dari dasar jalan yangditempuh, komponen kepribadian yang digunakan untuk menyusun rumusan teoritis, danpendekatan atau sudut pandang dalam memandang kepribadian. Secara singkat penjelasan jenistersebut adalah sebagai berikut:Jenis PenggolonganUnsurBerdasarkan dasar jalan yang ditempuh dalam 1. Spekulatif yaitu dengan jalan menduga-dugamenemukan teori2. Empiris yaitu pengujian terstrukturKomponen kepribadian yang digunakan sebagai 1. Teori konstitusional (Sheldon, Kretschmer, dll)landasan menyusun rumusan teoritis2. Teori temperamen (Kant, Heymans, dll)3. Teori ketidaksadaran (Freud, Jung, Adler, dll)4. Teori faktor (Eysenck, Cattel)Pendekatan/ Sudut pandangPenjelasan dapat dibaca di bagian bawahB.3. Six Approaches to Personality10

Pengertian suatu kepribadian dibuat oleh para ahli dengan mendasarkan diri pada sudut pandangatau pendekatan tertentu. Ada 6 pendekatan utama yang menjadi dasar dalam pembentukan teorikepribadian dilengkapi dengan kekhasan pada setiap pendekatan. Hal itu antara lain:Pendekatan KepribadianPendekatan PsikoanalisaPendekatan TraitPendekatan BiologisPendekatan HumanistikPendekatan BehavioralPendekatan KognitifKarakteristik UmumUnconscious mindLie along a continuum of various personalitycharacteristicsInherited predispositions and physiologicalprocessPersonal responsibility and feelings of selfacceptanceConditioning and expectationsThe way people process informationKEPRIBADIAN & KEBUDAYAAN Orang2 dan kepribadiannya ada dalam suatu konteks kebudayaan. Individualistic cultures termasuk kebanyakan negara2 di daerah Eropa Utara dan AmerikaSerikat, yang menekankan kebutuhan2 individual dan keberhasilannya. Orang2 dikebudayaan ini senang berfikir bahwa mereka sebagai orang yang bebas dan unik. Collectivist cultures yang lebih perhatian tentang kepemilikan dari suatu kelompok yanglebih besar, seperti keluarga, suku bangsa, atau negara. Orang2 ini lebih tertarik padakerjasama dari kompetisi. Kepuasan diperoleh ketika kelompok berhasil atas sesuatudaripada keberhasilan individual. Negara2 di kebanyakan Asia, Afrika, Amerika Tengah, danAmerika Selatan mewakili budaya ini.B.4. MEMPELAJARI KEPRIBADIANDivisi dalam KepribadianTeoriAplikasiAsesmenKonsepTeori ilmiah merupakan seperangkat asumsi (bukan fakta yang telahterbukti) saling berkaitan yang memampukan para ilmuwanmenggunakan penalaran deduktif logis untuk merumuskan hipotesis(perkiraan atau prediksi) yang dapat diuji. Msg2 ahli teori kepribadianmenunjukkan model yang komprehensif tentang bagaimanakepribadian manusia itu dibangun dan bagaimana ditampilkanTermasuk psikoterapi, pendidikan, dan perilaku di tempat kerja;bagaimana ahli psikologi menerapkan teori mereka pada berbagaisetting tersebut. Pertanyaan yang sama dapat menghasilkan jawabanyang berbeda dari ahli teori yang berbeda.Cara2 untuk mengukur konstrak kepribadian yang dipelajari. Denganmencoba berbagai inventori kepribadian yang ada, tidak hanya akanmemperoleh pemahaman yang lebih baik tentang perbedaan11

pendekatan dalam mengukur kepribadian, namun juga mendapatkankesadaran tentang kepribadian kita sendiri.Bagaimanapun juga, psikologi kepribadian adalah suatu ilmu, sehinggaperlu penelitian yang relevan dengan pendekatan kepribadiantersebut, dan mendorong pertanyaan2 baru dan penelitianberikutnya. Riset dapat berbentuk riset deskriptif (pengukuran,pelabelan, pengkategorian) dan pengujian hipotesis (verifikasi tidaklangsung terhadap kedayagunaan teori).RisetC. KesimpulanMempelajari Kepribadian dapat dilihat dari bagaimana pengaruh genetis, factordeterminan yang disadari dan tidak disadari, termasuk juga pengaruh determinasi ataukehendak bebas sebagaimana yang tertuang dalam bagan di bawah ini.D. Latihan soal mandiri (quiz)1. Bagaimana terbentuknya kepribadian seseorang?2. Apakah kepribadian seseorang dapat berubah?3. Bilamanakah kepribadian dapat berubah atau diubah?4. Apa saja faktor yang dapat memengaruhi perubahan kepribadian?E. Daftar istilah yang penting12

1.Personality (kepribadian)2.Pendekatan kepribadianF. Daftar PustakaBuku/bacaan pokok dalam perkuliahan ini adalah:1. Feist, J & Feist, G. J. 2009. Theories of Personality. New York; Mc. Graw HillCompanies.2. Suryabrata, S. 1998. Psikologi Kepribadian. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.3. Burger, J.M. 2008. Personality. California: Michele Ordi4. Alwisol.13

MATERI 2PENDEKATAN KEPRIBADIAN NEOFREUDIAN – CARL GUSTAV JUNGA. Sub MateriPengantar Biografi JungCarl Gustav Jung lahir pada 26 Juli 1875 di Kesswil, sebuah kota kecil dekat Danau Contance diSwiss. Ayah Jung adalah seorang pendeta, dan delapan paman dari ayah dan dua paman dari ibujuga adalah pastor. Keluarga ibu Jung memiliki tradisi spiritualisme dan mistisisme. Jungmelukiskan ayahnya sebagai orang yang idealis dan memiliki keraguan yang kuat terhadap imanagamanya. Ibu Jung memiliki dua sisi yang berbeda : Kepribadian No-1 adalah realistis, praktisdan hangat; dan Kepribadian No-2 adalah tidak stabil, mistis, cenayang, kuno, dan kejam. Jungmengganggap dirinya lebih mirip dengan kepribadian No-2 ibunya tersebut, atau disebutnyakepribadian malam. Ketika ibunya sakit, Jung harus terpisah dengan ibunya slm beberapa bulandan hal ini mbuat Jung sulit mempercayaikan kata ‘cinta’. Antara usia 16-19 thn, pribadi Jung No1 muncul lebih dominan dan scara perlahan ‘merepresi dunia kepekaan intuitifnya’. Ketika Jungkuliah di Kedokteran, ia banyak melakukan percakapan dengan arwah2 anggota keluarganyasendiri dan dalam disertasinya ia mengatakan bahwa perjumpaan dengan arwah merupakaneksperimen2 yang terkontrol. Dalam pernikahannya, Jung terlibat dalam hubungan yangmendalam, bahkan sampai berhubungan intim dengan salah satu pasiennya bernama SabinaSpeilrein.Dari analisis Frank McLynn, ‘kompleks ibu’ pada Jung menyebabkan menumpuknya kepahitanpada hati istri Jung, Emma Jung. Emma Jung dapat memenuhi Kepribadian No-1 Jung, dan pasienlain Antonia Wolff memenuhi Kepribadian No-2 Jung. Jung mengatakan dalam suratnya kpada14

Freud bahwa “Prasyarat bagi pernikahan yang baik adalah memperbolehkan menjadi untuk tidaksetia’. Jung pernah mengalami pelecehan seksual pada usia 18 thn (dari seorang laki2). Alan Elmsmengatakan bahwa perasaan erotis Jung terhadap Freud-dipadu dengan pengalaman pelecehanseksual oleh seorang laki2 dewasa yang dipuja oleh Jung-merupakan alasan utama perpisahanJung dengan Freud. Elms yakin bahwa penolakan Jung terhadap teori2 seksual Freud berasal dariperasaan2 seksualnya sndari yang ambivalen terhadap Freud. Pada tahun 1944 Carl Jung menjadiprofesor psikologi kedokteran di University of Basel, dan meninggal pada 6 J

Psikologi di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. KONTRAK PERKULIAHAN Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Nama Mata Kuliah : Psikologi Kepribadian I Kode Mata Kuliah : 1232031 Pengajar : Luh Kadek Pande Ary Susilawati, S.Psi., M

Related Documents:

Dasar-dasar Agribisnis Produksi Tanaman 53. Dasar-dasar Agribisnis Produksi Ternak 54.Dasar-dasar Agribisnis Produksi Sumberdaya Perairan 55. Dasar-dasar Mekanisme Pertanian 56. Dasar-dasar Agribisnis Hasil Pertanian 57. Dasar-dasar Penyuluhan Pertanian 58. Dasar-dasar Kehutanan 59. PertanianDasar-dasar Administrasi

Kata kunci: kelayakan, bahan ajar, RPP, kurikulum 2013. Bahan ajar pada rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) merupakan bahan ajar yang disusun oleh pendidik dan terlampir dalam RPP. Bahan ajar disusun untuk memudahkan peserta didik dalam mencapai kompetensi dasar karena dalam praktik

Buku Psikologi Sastra ini berisikan tentang (1) studi psikologi dalam studi sastra, (2) psikologi kepribadian, (3) psikologi sosial, (4) psikologi perkembangan, (5) psikologi komunitas, (6) psikologi konsumerisme, (7) psikologi ekologi, dan (8) teknik penyusunan proposal peneliti

tentang teori-teori hukum yang berkembang dalam sejarah perkembangan hukum misalnya : Teori Hukum Positif, Teori Hukum Alam, Teori Mazhab Sejarah, Teori Sosiologi Hukum, Teori Hukum Progresif, Teori Hukum Bebas dan teori-teori yang berekembang pada abad modern. Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan dapat dijadikan pedoman oleh para

Buku Ajar Teknologi Bahan Alam ini disusun sebagai bahan pengajaran . bahan bantu bagi mahasiswa Farmasi dan Kimia untuk memahami tentang kimia bahan alam, teknologi sediaan bahan alam, dan farmakognosi. . , dilanjutkan dengan teknik seleksi dan penyiapan bahan, teknik ekstraksi, te

1. Mampu menjelaskan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta konsep dasar statistika (C3). 2. Mampu menerapkan teori dasar matematika, teori dasar matematika terapan, konsep dasar algoritma dan pemrograman serta kons

psikologi dan sastra, juga di bagian mana kedua disiplin ilmu itu akan bertemu, sehingga melahirkan pedekatan atau tipe kritik sastra yang disebut psikologi sastra. B. Hubungan antara Psikologi dan Sastra 1. Psikologi Sebelum menguraikan hubungan antara psikologi dan sastra, yang melahirkan pendekatan psikologi sastra,

Albert Woodfox and Herman Wallace were convicted of the murder in 1972 of prison guard Brent Miller. They were placed in isolation together with a third man, Robert King, who was accused of a different crime. Robert King was released in 2001 after serving 29 years in solitary. Herman Wallace and Albert Woodfox remain in solitary confinement in .