AccelerAting Growth

2y ago
28 Views
3 Downloads
4.77 MB
408 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Samir Mcswain
Transcription

2015PT BANK MEGA Tbk2015LAPORAN TAHUNANLAPORAN TAHUNANAccelerating GrowthAcceleratingGrowthMenara Bank MegaJl. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta 12970Tel. 021 7917 5000 (hunting)Fax. 021 7918 7100MEGA CALL021 500010/60010 (HP)www.bankmega.comLAPORAN TAHUNAN 2015PT Bank Mega Tbk

Accelerating GrowthKondisi ekonomi global di tahun 2015 yang penuh denganPencapaian ini menjadi motivasi bagi Bank Mega untuktantangan tak menjadi penghalang besar bagi Bank Megamenciptakan kinerja yang lebih baik di tahun-tahun berikutnya.untuk tetap mengejar visinya menjadi Bank kebanggaanDemi mewujudkan target yang telah ditetapkan, Bank Megabangsa. Melalui kolaborasi sinergis dengan perusahaan-berkomitmen untuk mengoptimalkan setiap proses danperusahaan di bawah naungan CT Corp, Bank Megapeluang yang ada serta senantiasa meningkatkan setiap aspekberhasil mengaktualisasikan berbagai strategi untuk semakinbaik dari internal maupun eksternal Bank. Upaya ini akanmemperkuat posisi sebagai Bank utama pilihan masyarakat.menjadi langkah pasti, sebagai penyempurnaan strategi untukmempercepat pertumbuhan Bank dan mencapai sukses yanglebih besar di tahun mendatang.Laporan Tahunan 20151

DAFTAR ISI1Penjelasan tema“Accelerating Growth”4Kinerja 2015681014162228303235363738404243Ikhtisar KeuanganIkhtisar SahamLaporan Dewan KomisarisProfil Dewan KomisarisLaporan DireksiProfil DireksiPeristiwa PentingProfil PerusahaanRiwayat Singkat dan Struktur IndukPerusahaanStruktur Bisnis GroupTonggak SejarahVisi, Misi dan NilaiStruktur OrganisasiPenghargaan dan SertifikasiLembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalInformasi Perusahaan44Tinjauan Usaha464749576062118Tinjauan UsahaKartu KreditWholesale Retail & FundingTreasury & Perbankan InternasionalOperasional dan Teknologi InformasiManajemen RisikoSumber Daya Manusia

126Analisis dan PembahasanManajemen126127130130131Kondisi Umum dan Prospek UsahaTinjauan Kinerja KeuanganProspek 2016Aspek PemasaranStrategi Bisnis 63164164165165167167168169171173Tata Kelola PerusahaanKomitmen Tata KelolaInfrastruktur Tata KelolaStruktur Tata KelolaRapat Umum Pemegang SahamDewan KomisarisKomite Pendukung Tugas DewanKomisarisKomite AuditKomite Remunerasi dan NominasiKomite Pemantau RisikoDireksiKomite di Bawah DireksiPenerapan Fungsi KepatuhanPenerapan Audit EksternalPenyediaan Dana kepada PihakTerkait dan Penyediaan Dana BesarTransparansi Keuangan dan NonKeuanganKepemilikan Saham, HubunganKepengurusan, HubunganKeuangan, Hubungan Keluarga,dan Hubungan Bank denganDewan Komisaris dan DireksiRasio GajiPenanganan Benturan KepentinganInternal Fraud yang Terjadi danUpaya Penyelesaian KonflikPermasalahan Hukum dan UpayaPenyelesaian oleh BankPenerapan APU dan PPTBuy Back Shares dan Buy BackObligasi BankPenilaian Pelaksanaan GCG Tahun2015Pengungkapan MengenaiWhistleblowing SystemSekretaris 89190Penerapan Audit InternalSistem Pengendalian InternalKode Etik dan Budaya PerusahaanTanggung Jawab SosialPerusahaanMega PeduliEdukasi Perbankan “Ayo ke Bank”Kegiatan LainnyaData PerusahaanProfil Komite AuditProfil Komite Pemantau RisikoProfil Komite Remunerasi danNominasiProfil Sekretaris PerusahaanProfil Kepala Satuan Kerja AuditInternalProduk dan LayananJaringan Kantor206PernyataanPertanggungjawabanLaporan Tahunan 2015207Referensi SilangPeraturan Bapepam LK No.X.K.6215Laporan Keuangan

01Kinerja2015

Ikhtisar keuangan(dalam miliar Rupiah)KeteranganGrowth2014-2015201520142013Total Aset2.47%68,22566,58266,396Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank redit yang Diberikan-3.62%32,39833,61430,173Simpanan Pihak Ketiga-2.51%49,74051,02252,372Total 5176,9706,183Laba Bersih85.39%1,053568525Return on Assets (RoA)-1.97%1.16%1.14%Return on Equity (RoE)-15.30%10.05%9.65%Loan to Deposit Ratio (LDR)-65.05%65.85%57.41%Non Performing Loan (NPL) Gross-2.81%2.09%2.18%Capital Adequacy Ratio (CAR) Risiko Kredit dan Operasional-24.86%17.09%16.63%Capital Adequacy Ratio (CAR) Risiko Kredit, Operasional, dan Pasar-22.85%15.23%15.74%Liabilitas Terhadap Ekuitas-492.39%855,28%973,86%Liabilitas Terhadap Total Aset-83.12%89,53%90,69%Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional-85.72%91.25%89.76%Net Interest Margin (NIM)-6.04%5.27%5.38%Pendapatan Bunga Bersih20.33%3,3032,7452,696Pendapatan Selain Bunga38.61%1,9351,3961,186Laba Sebelum Pajak & Kepentingan Minoritas88.01%1,239659633Laba Bersih85.39%1,053568525490.60%4,648787548Efek-Efek dan Tagihan LainnyaRASIO KeuanganLaporan Laba RugiTotal Laba (Rugi) Komprehensif6Laporan Tahunan 2015

Growth2014-2015Keterangan201520142013DAta SahamJumlah Saham yang Beredar (dalam jutaan)Laba Bersih per Saham Dasar (nilai 344-15.19%6,8508,0778,868DATA KARYAWAN & KANTOR CABANGJumlah Kantor CabangJumlah Karyawan Tetap2015RASIO2014Kepatuhan (Compliance)1. a. Persentase Pelanggaran BMPKi. Pihak Terkait0.00%0.00%ii. Pihak Tidak Terkait0.00%0.00%i. Pihak Terkait0.00%0.00%ii. Pihak Tidak Terkait0.00%0.00%a. GWM Utama Rupiah8.84%9.11%b. GWM Valuta Asing8.00%8.00%0.46%5.93%b. Persentase Pelampauan BMPK2. Giro Wajib Minimum (GWM)3. Posisi Devisa Neto (PDN) secara keseluruhan20152014TOTAL ASETlaba Bersih(miliar Rupiah)(miliar Rupiah)68,22566,582201520141,053568Laporan Tahunan 20157

Ikhtisar SahamSaham Bank Mega 2014Kuartal 1Kuartal 2Kuartal 3Kuartal 4TertinggiRp 2.500Rp 2.100Rp 2.100Rp 2.000TerendahRp 2.000Rp 1.900Rp 1.900Rp 1.935PenutupanRp 2.150Rp 2.000Rp 1.980Rp ,276,413.650.393,713.788.276,4Volume (saham)Kapitalisasi Pasar (juta Rupiah)Saham Bank Mega 2015Kuartal 1Kuartal 2Kuartal 3Kuartal 4TertinggiRp 2.500Rp 2.550Rp 3.450Rp 3.275TerendahRp 1.950Rp 1.965Rp 2.910Rp 2.785PenutupanRp 2.450Rp 2.500Rp 3.450Rp 5,345,623.784.776,922.578.302,7Volume (saham)Kapitalisasi Pasar (juta Rupiah)KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAMTahun8KeteranganJumlah Saham DiterbitkanJumlah Saham2000Penawaran Umum Perdana562.500.000562.500.0002001Dividen Saham dan Saham Bonus189.750.000752.250.0002002Penawaran Umum Terbatas I187.980.000940.230.0002005Dividen Saham dan Saham Bonus485.158.6421.425.388.6422006Penawaran Umum Terbatas II200.054.5461.625.443.1882009Saham Bonus1.555.781.0003.181.224.1882011Saham Bonus464.731.8623.645.956.0502013Dividen Saham dan Saham Bonus3.317.819.1566.963.775.206Laporan Tahunan 2015PencatatanBursa Efek Indonesia

Penjelasan Pembagian Dividen Saham dan Saham Bonus Tahun 2013Tanggal Pelaksanaan31 Mei 2013Rasio Pembagian Dividen Saham Tahun 2012500 : 23Rasio Pembagian Dividen Saham Tahun 2011500 : 56Rasio Pembagian Saham Bonus500 : 376Jumlah Saham Sebelum Pembagian Dividen Saham dan Saham Bonus3.645.956.050Jumlah Saham Setelah Pembagian Dividen Saham dan Saham Bonus6.963.775.206Harga Saham Sebelum Pembagian Dividen Saham dan Saham BonusRp 5.200Harga Saham Setelah Pembagian Dividen Saham dan Saham BonusRp 2.725KRONOLOGIS PENCATATAN OBLIGASITahun2008KeteranganPeringkatObligasi Subordinasi Bank Mega Tahun 2007 *)NominalA (idn) dari Fitch Ratings IndonesiaPencatatanRp1.000.000.000.000Bursa Efek Indonesia*) Telah dilaksanakan opsi beli Obligasi subordinasi Bank Mega Tahun 2007 pada tanggal 16 Januari 2013KEBIJAKAN DIVIDENTahun BukuDividen per Saham(Rp)Jenis DividenJumlah Pembayaran(Rp)% Dividen terhadap 30Saham679.240.286.550453,60Saham *) Dividen saham dari kapitalisasi agio tahun buku 2011Laporan Tahunan 20159

Laporan Dewan KomisarisYungky SetiawanKomisaris Utama”10Kondisi ekonomi di Indonesia sepanjang tahun 2015 masihdiliputi berbagai tantangan dan gejolak, baik yang bersumberdari global maupun domestik. Di tengah tantangan tersebut,Bank Mega bersyukur dapat menutup tahun 2015 denganpeningkatan laba sebesar 85%.”Laporan Tahunan 2015

Para pemegang saham yang terhormat,Perbankan harus menghadapi perlambatan pertumbuhan kreditserta semakin ketatnya persaingan di bidang pendanaan.Kondisi ekonomi pada tahun 2015 di Indonesia secara umummasih diliputi berbagai tantangan dan gejolak, baik yangUntuk menjaga stabilitas ekonomi makro dan mendorongbersumber dari global maupun domestik. Pemulihan ekonomipertumbuhan ekonomi, Pemerintah sepanjang tahun 2015dunia yang masih lemah, berlanjut pada penurunan hargatelah menerbitkan lima jilid paket kebijakan ekonomi, dikomoditas. Kondisi tersebut juga diperberat oleh ketidakpastianmana pada jilid terakhir, terdapat sebuah perlakuan khususwaktu dan besaran rencana normalisasi suku bunga AS sertamengenai penilaian ulang (revaluasi) aset berupa aktiva tetaplangkah-langkah pelonggaran moneter oleh Eropa, Jepang,perusahaan untuk tujuan perpajakan. Revaluasi akan cenderungdan Tiongkok sebagai upaya memulihkan pertumbuhanmeningkatkan nilai aktiva tetap perusahaan dan memperkuatekonominya.neraca keuangan perusahaan pada sisi modal.Salah satu langkah Tiongkok yaitu dengan melakukan devaluasiEvaluasi Kinerja 2015mata uang Yuan yang tidak terduga juga memicu gejolak dipasar keuangan global maupun regional dan memberikanDalam kondisi yang penuh tantangan tersebut, dengan rasatekanan tambahan bagi negara berkembang.syukur saya sampaikan bahwa Bank Mega berhasil menutuptahun 2015 dengan hasil yang baik. Hal tersebut tercerminPertumbuhan ekonomi Indonesia hingga triwulan IV 2015dari peningkatan laba bersih sebesar 85,39% menjadi Rp1.053belum menunjukan perbaikan secara signifikan, meskipuntriliun pada akhir 2015 dari Rp 568 miliar pada akhir 2014.telah dilakukan stimulus fiskal dan relaksasi kebijakan makro.Kenaikan ini dikontribusi oleh peningkatan NII, Fee BasedPertumbuhan ekspor masih tertahan akibat permintaan globalIncome, dan keuntungan penjualan surat berharga. Aset jugayang masih lemah dan terus menurunnya harga komoditas.meningkat 2,47% menjadi Rp68,23 triliun di akhir tahun.Rupiah secara rata-rata mencatat pelemahan sebesar 10,6%sampai akhir tahun (Rp12.474 ke Rp13.795). Bahkan padaNamun demikian harus diakui bahwa perlambatan kredit danbulan September 2015 nilai mata uang Rupiah terhadap Dollardana pihak ketiga juga dialami oleh Bank Mega. MeskipunAmerika sempat melemah sampai dengan level Rp14.700menurun, namun total kredit dan dana pihak ketiga Bank Megayang dipicu oleh adanya repatriasi dana ke Amerika. Namunmasih terjaga dengan baik. Kredit turun 3,62% menjadi Rp32,4demikian, Rupiah mengalami penguatan di Desember 2015triliun, seiring dengan strategi Bank untuk lebih konservatifseiring dengan menurunnya ketidakpastian di pasar keuangandalam mengantisipasi kondisi makro yang cukup menantang.global.Segmen bisnis yang berhasil mencatat pertumbuhan adalah dariKartu kredit sebesar 11% yoy menjadi Rp8,1 triliun sedangkanSementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasiKredit Korporasi tumbuh 4% yoy menjadi Rp12 triliun. DanaJanuari-Desember 2015 sebesar 3,35% dan merupakan yangPihak Ketiga turun 2,51% menjadi Rp49,74 triliun seiringterendah dalam lima tahun terakhir sejak 2010. Pada 2010,dengan strategi Direksi untuk menjaga LDR pada kisaran 65%inflasi tercatat sebesar 6,96 persen, 2011 sebesar 3,79 persen,agar likuiditas terjaga dengan baik.dan sebesar 8,38% di akhir 2014. Rendahnya inflasi tersebutdikarenakan merosotnya daya beli masyarakat.CAR Bank Mega setelah memperhitungkan aspek risikokredit, operasional dan pasar mencapai 22,85%. Langkah-Industri perbankan tidak luput dari dampak kondisi makrolangkah ini mencerminkan komitmen Bank Mega untuktersebut. Pertumbuhan kredit pada November 2015 kembalimempertahankan neraca yang sehat untuk pertumbuhan bisnismelambat setelah sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan.yang berkelanjutan.Laporan Tahunan 201511

Penilaian Komisaris terhadapKinerja DireksiPenerapan Tata Kelola danManajemen RisikoKinerja keuangan Bank Mega merupakan wujud hasil kerjaDewan Komisaris juga memperhatikan upaya Direksi untukDireksi dalam menghadapi tantangan perekonomian di tahunmemperkuat tata kelola perusahaan yang baik di Bank Mega2015. Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi telahsesuai perkembangan praktik global. Rapat-rapat Dewanmengambil arah kebijakan bisnis yang tepat dengan terusKomisaris, yang turut mengundang Direksi, berlangsungberkonsentrasi mengembangkan segmen retail banking, kartudengan baik sepanjang tahun 2015, sehingga memungkinkankredit, serta middle dan corporate di sektor wholesale banking.Dewan Komisaris untuk secara efektif memantau kemajuandan perkembangan Bank Mega. Selain melalui Rapat DewanLangkah untuk membentuk Direktorat Kartu Kredit danKomisaris, Dewan Komisaris juga aktif mengawasi kinerjaDirektorat Funding pada tahun 2015, juga dipandang positifDireksi melalui komite-komite di bawah Dewan Komisaris yaituoleh Dewan Komisaris agar Bank Mega dapat menjangkauKomite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komitepasar segmen ini lebih maksimal. Kami juga menilai positifPemantau Risiko. Komite-komite tersebut telah bekerja denganinisiatif-inisiatif strategis Direksi dalam mengembangkanbaik sepanjang tahun 2015.peluang sinergi bisnis dengan unit usaha ritel di bawahCT Corpora, yang merupakan pemegang saham pengendaliDalam hal manajemen risiko, Dewan Komisaris terusBank Mega; sebagai strategi untuk mengembangkan produkmenghimbau agar Bank terus meningkatkan pelaksanaandan layanan inovatif yang merupakan salah satu keunggulansistem dan budaya manajemen risiko.kompetitif Bank Mega. Melalui sinergi ini Dewan Komisarisoptimis nasabah Bank Mega akan menikmati nilai tambahStruktur tata kelola di Bank Mega juga memungkinkan Direksi(added value) dan berbagai tambahan kenyamanan.untuk dapat berkomunikasi secara efektif dengan DewanKomisaris mengenai seluruh aspek yang ada di Perusahaan sertaDewan Komisaris juga menyambut baik perubahan strukturmenanggapi secara cepat hal-hal yang Bank Mega juga terusorganisasi bisnis yang ditetapkan Direksi di penghujungmemperbaharui dan meningkatkan kualitas prosedur internal2015, dari organisasi berbasis silo menjadi single captain.untuk memastikan bahwa semua karyawan mematuhi KodeDengan struktur ini, semua bisnis yang ada di cabang akanEtik Perusahaan.kembali menyatu dibawah satu pimpinan. Dengan demikian,fungsi pengawasan dalam eksekusi strategi dan monitoringProspek Usaha 2016implementasi bisnis akan lebih terkelola dengan baik. Padaakhirnya, akan tercipta kinerja yang lebih maksimal.Dewan Komisaris telah mengkaji rencana bisnis Bank Megauntuk tahun 2016 yang telah disusun oleh Direksi. DalamSecara keseluruhan, Dewan Komisaris akan terus meningkatkanpandangan kami, target-target keuangan dan non-keuanganpengawasan atas implementasi strategi bisnis dan performance-dalam prospek usaha tersebut telah ditetapkan secara hati-hatibased culture untuk memastikan peningkatan produktivitas(prudent) sesuai dengan kondisi pasar selama tahun 2015 danyang lebih baik dalam rangka menciptakan nilai tambah bagiekspektasi perkembangannya di tahun 2016.para pemangku kepentingan. Selanjutnya, dalam rangkamemastikan tercapainya rencana bisnis jangka panjang, DewanSecara khusus, Dewan Komisaris mendukung rencana bisnisKomisaris akan melanjutkan mekanisme pengawasan yang lebihDireksi untuk berkonsentrasi memperbaiki struktur dankomprehensif, memaksimalkan efektivitas fungsi oversight,volume pendanaan, meningkatkan rasio profitabilitas danmendorong penguatan manajemen risiko dan pengendalianefisiensi, serta terus mengoptimalkan sinergi di berbagai bidanginternal di Bank Mega.dengan perusahaan-perusahaan di bawah CT Corpora untukmemberikan nilai tambah dan benefit kepada nasabah BankMega.12Laporan Tahunan 2015

Pendekatan yang konservatif terhadap pertumbuhanLay Diza Larentie diangkat menjadi Direktur Bank Mega sertaaset merupakan langkah prudent dalam mengantisipasimenerima pengunduran diri Sdr. Suparman Kusuma.tantangan perkembangan perekonomian ke depan tanpamengenyampingkan celah-celah dan kesempatan untukSaya berkeyakinan bahwa pengalaman dalam dunia perbankanbertumbuh maksimal. Selain itu, dengan terus fokus padadan industri keuangan yang sarat dimiliki oleh kami, Dewanpeningkatan kompetensi karyawan secara berkesinambungan,Komisaris dan Direksi yang baru diangkat, akan semakinserta praktik manajemen risiko yang kokoh, akan membantumemperkuat landasan pengurus dan manajemen sertaDireksi mencapai target jangka pendek dan sekaligusmempercepat upaya pertumbuhan di waktu mendatang.mempersiapkan pertumbuhan dalam jangka panjang.Saya mewakili Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh jajaranPerubahan Susunan DewanKomisaris dan DireksiBank Mega mengucapkan terima kasih atas kontribusi Sdr. J.BKendarto, Sdr. Rahmat Maulana dan Sdr. Suparman Kusumaselama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris dan DireksiBerdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaBank Mega.(RUPSLB) tanggal 07 Mei 2015, saya memperoleh kehormatanditunjuk menjabat Komisaris Utama, untuk mengisi kekosonganApresiasiposisi Komisaris Utama yang ditinggalkan Bapak ChairulTanjung karena mengundurkan diri pada Mei 2014 gunaAkhir kata Dewan Komisaris memberikan penghargaan yangmemenuhi peraturan yang berlaku pasca diangkatnya beliausetinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawanmenjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI.Bank Mega atas kerja keras, kontribusi dan dedikasi mereka.Kami harapkan semangat, dedikasi, kerja keras dan kerjasamaRUPSLB tanggal 07 Mei 2015 juga mengangkat 2 (dua) anggotatim sepanjang tahun 2015 terus ditumbuhkembangkan untukDewan Komisaris lainnya yaitu Sdr. Darmadi Sutanto dan Sdr.mengatasi tantangan yang lebih besar lagi pada tahun 2016.Lambock V. Nahattands yang masing-masing menggantikanSdr. J.B. Kendarto dan Sdr. Rahmat Maulana. Sdr. Lambock VSaya juga mengucapkan terima kasih kepada regulator danNahattands merupakan Komisaris Independen. Kami bertigaotoritas bursa atas pengawasan yang dilakukan sepanjangtelah menjabat efektif paska diperolehnya persetujuantahun untuk mendukung kemajuan Bank Mega dan sektordari Otoritas Jasa Keuangan. Dengan jumlah anggotaperbankan pada umumnya. Serta kepada pemegang sahamDewan Komisaris yang terdiri dari 4 orang yaitu 2 Komisarispengendali, CT Corpora melalui PT Mega Corpora atasIndependen dan 2 Komisaris maka komposisi ini telah sesuaidukungan dan kepercayaannya yang tiada henti. Terlebihdengan peraturan yang berlaku tentang komposisi Komisarispenting lagi, saya ingin memberikan apresiasi kepada paraIndependen.nasabah setia Bank Mega atas dukungan yang diberikan selamaini. Dukungan para nasabah telah menjadikan Bank MegaDalam jajaran Direksi juga terjadi perubahan sebagai hasildapat menempuh jejak perjalanannya selama ini, dan tentunyaRUPSLB 07 Mei 2015, di mana Sdr. Wiweko Probojakti dan Sdri.mencapai kinerja yang baik dalam tahun 2015.Jakarta, Maret 2016Atas nama Dewan Komisaris,Yungky SetiawanKomisaris UtamaLaporan Tahunan 201513

PROFIL DEWAN KOMISARISYungky SetiawanKomisaris UtamaDarmadi SutantoKomisarisWarga Negara Indonesia, dilahirkan di Jakarta tahun 1962.Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta Januari tahun 1964.Memperoleh gelar Bachelor of Science Business AdministrationMeraih gelar Sarjana Teknik Sipil Universitas Trisakti, dan Masterdari City University Canada, dan Harvard Executive Program diBusiness Administration dari Western Illinois University, MacombHarvard Business School, Massachusetts - USA.Illinois-USA.Mengawali karir dalam bidang perbankan pada tahun 1989Memulai karir sebagai bankir di Citibank tahun 1991,sebagai Manager Card Marketing, Card Center Bank Danamonmenduduki beberapa posisi jabatan hingga tahun 20

2015 P t BA n K M eg A t bk PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega Jl. Kapten Tendean 12-14A, Jakarta 12970 Tel. 021 7917 5000 (hunting) Fax. 021 7918 7100 MEGA CALL 021 500010/60010 (HP) www.bankmega.com LAPORAN TAHUNAN

Related Documents:

reads and genomes. Accelerating this task requires parallel computing. Among the current parallel computing platforms, the graphics processing unit (GPU) provides massively parallel computational prowess that holds the promise of accelerating scientific applications at low cost. In this paper, we propose GPU-RMAP, a massively par-

Accelerating Ansys Fluent Using NVIDIA GPUs Accelerating ANSYS Fluent 15.0 Using NVIDIA GPUs DA-07311-001_v01 9 3. CHANGING AMGX CONFIGURATION In ANSYS Fluent 15.0, the Algebraic Multigrid (AMG) linear system solver used on the CPU is different from that used on the GPU. In the latter case, the AmgX library is used to perform the

We present the first experimental observation of accelerating beams in curved space. More specifically, we demonstrate, experimentally and theoretically, shape-preserving accelerating beams propagating on . transverse directions, respectively, such that k2 ¼ k2 R þk2 T. Equation (4) describes the field dependence on the radial

the rise of new competitors in growth economies and increasing cost control programs, achieving organic growth has become increasingly challenging. The dynamic and challenging environment makes the question of where to invest for growth even more critical. From 2013 to 2018, the rate of growth in the chemical industry has been slower

9th-10th Grade FSA ELA Teachers FSA Growth Model 9th-10th Grade Non-FSA Teachers FSA Growth Model 9th Grade Algebra I Teachers Algebra I EOC Growth Model Biology Teachers Biology EOC Growth Model Geometry Teachers Geometry EOC Growth Model U.S. History Teachers US History EOC Growth Model Advanced Placement Teachers AP Test Growth Model

Effect of Temperature, Light and Humidity Temperature (in oC) 0 no growth 0 - 10 Very very slow growth 10 - 15 Slow growth .15 - 22 Good growth 22 - 25 very fast growth 25 may case harm to mycelia and its growth. Pholiota adiposa Mycelial growth was found to occur over the range .

Island growth 6. Coalescence 7. Continued growth Nucleation and growth occurs on defects (or sites with higher bonding energy) Lecture 14 4 Three different growth modes 1. Island growth (Volmer - Weber) 3D islands formation; film atoms more strongly bound to each other than to substrate and/ or slow diffusion 2. Layer-by-layer growth (Frank .

1) To view a patient's growth chart data on the Workflow page, select Growth Chart on the Navigation Pane. Note: The component may display as the Advanced Growth Chart depending on their position. Note: The Growth Chart header hyperlink can be used to display the Growth Chart Mpage. Add New Values 1) To add a new value to the Growth Chart