SKRIPSI ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADA

2y ago
255 Views
88 Downloads
2.67 MB
121 Pages
Last View : 13d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Kaydence Vann
Transcription

Ujian SkripsiHari/TanggalTempatPukul: Jum’at, 25 Desember 2016: R. Lab PLB Lt. II: 09.00-10.30 WITASKRIPSIANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADAPESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS DASAR IIIDI SLB YPAC MAKASSARHASMIRAJURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASAFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2016

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA PADAPESERTA DIDIK TUNARUNGU KELAS DASAR IIIDI SLB YPAC MAKASSARSKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar SarjanaPendidikan (S.Pd.) pada Jurusan Pendidikan Luar Biasa Strata SatuFakultas Ilmu PendidikanUniversitas Negeri MakassarHASMIRA1245040034JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASAFAKULTAS ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2016i

ii

iii

iv

MOTO DAN PERUNTUKANJanganlah berhenti berharap, karena keajaiban dapat terjadisetiap hari. Dan Tuhan akan memberikannya di saat yang takterduga(Hasmira, Desember 2016)Karya ini kuperuntukan kepada kedua orangtuaku tercinta;Ibuku yang selalu melantunkan do‟a-do‟a indah untukku, Ayahku yang begitu ikhlasbekerja keras demi cita-cita & impianku, saudara-saudaraku serta keluarga yangselalu mengajakku melompat sejenak dari kepenatan, sahabat-sahabatku dan orangorang yang teristimewa yang selalu menyemangati dan menasehatiku.Semoga Allah ridha dengan apa yang telah kita perbuat.v

ABSTRAKHasmira, 2016. Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada Peserta DidikTunarungu Kelas Dasar III di SLB YPAC Makassar. Skripsi. Dibimbing olehProf. Dr. H. Abdul Hadis, M. Pd dan Dr. Mustafa, M. Si. Jurusan PendidikanLuar Biasa. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.Masalah dalam penelitian ini adalah peserta didik tunarungu kelas dasar III di SLBYPAC Makassar mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Rumusanmasalah adalah (1) “Apakah penyebab kesulitan belajar matematika pada pesertadidik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar?” (2) “Bagaimanakah upayadalam mengatasi kesulitan belajar matematika terhadap peserta didik tunarungu kelasdasar III di SLB YPAC Makassar?”. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untukmengetahui penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik tunarungukelas dasar III di SLB YPAC Makassar. (2) Untuk mengetahui bagaimana upayadalam mengatasi kesulitan belajar matematika terhadap peserta didik tunarungu kelasdasar III di SLB YPAC Makassar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatifdengan jenis penelitian studi kasus. Subyek penelitian adalah 1 orang peserta didiktunarungu kelas III di SLB YPAC Makassar. Teknik pengumpulan data melaluiteknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebabkesulitan belajar matematika pada peserta didik tunarungu pada faktor internaladalah minat belajar matematika subyek kurang, subyek memiliki kebiasaan belajarmatematika yang kurang, dan subyek memiliki motivasi belajar matematika kurangsedangkan pada faktor ekternal pada lingkungan keluarga ialah kurangnya perhatianorang tua akibat dari kesibukan kerja, serta kurangnya fasilitas belajar yang dimilikisubyek di rumah seperti alat belajar atau media belajar matematika. Sedangkan padalingkungan sekolah ialah keadaan lingkungan sekolah seperti kurangnya ketersediaanalat peraga, tidak dibaginya peserta didik sesuai dengan ketunaan, pembatas kelasyang tingginya tidak sampai atap, serta faktor kekurangan guru dan kurangnya ruangkelas akan berdampak pada kurang maksimalnya proses pembelajaran yang sedangberlangsung khususnya pada pembelajaran matematika dan berdampak pada hasilbelajar atau prestasi belajar peserta didik. Upaya yang dilakukan oleh pihak keluargadalam mengatasi penyebab kesulitan belajar matematika adalah dengan memberikansubyek reward. Sedangkan pada pihak guru usaha yang dilakukan adalah denganmemberikan program remedial, mengupayakan agar pada proses pembelajaranmatematika peserta didik dapat mengunakan alat bantu (alat peraga), gurumemberikan motivasi kepada peserta didik dan memberikan arahan kepada orang tuaagar dapat memberikan pembelajaran dirumah.vi

PRAKATABismillahirrahmanirrahim Segala puji hanya milik Allah Subhanahu Wa Ta‟ala, yang tidak pernahmenyia-nyiakan siapapun yang mengharapkan keridhaanNya, dan tidak pernahmenampik siapapun yang memanjatkan doa kepadaNya. Segala puji hanya bagiNya,yang dengan segala taufiq dan pertolonganNya semata, apapun wujud kepentingan,insyaAllah dapat dilaksanakan dengan sempurna. Shalawat dan salam semogasenantiasa terlimpah atas junjungan kita, Rasulullah Shallallahu „Alaihi Wasallam,keluarga, shahabat, dan para pengikutnya hingga akhir zaman.Sebagai seorang hamba yang berkemampuan terbatas, tidak sedikit kendalayang dialami oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini. Berkat pertolongan dari-Nyadan bantuan berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung sehinggakendala tersebut dapat diatasi. Olehnya dalam kesempatan ini, penulis mengucapkanterima kasih kepada Ayahanda Bisumang Dg. Nayo dan Ibunda Midang Dg. Lapangatas segala doa, cinta, kasih sayang, didikan, kepercayaan dan pengorbanan ayahandadan ibunda untuk Ananda. Tak lupa pula penulis memberikan penghormatan danpenghargaan yang kepada Prof. Dr. H. Abdul Hadis, M. Pd selaku pembimbing I danDr. Mustafa, M. Si selaku pembimbing II yang telah dengan sabar, tekun, tulus, danikhlas meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran dalam memberikan bimbingan,motivasi, arahan, dan saran-saran yang sangat berharga kepada penulis selamapenyusunan skripsi. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayah-Nyasepanjang hidupnya.vii

Selanjutnya ucapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada:1. Prof. Dr. Husain Syam, M. TP selaku rektor Universitas Negeri Makassar yangtelah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menuntut ilmu di PerguruanTinggi yang dipimpin.2. Dr. Abdullah Sinring, M. Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan UniversitasNegeri Makassar yang telah memberi peluang untuk mengikuti prosesperkuliahan pada program studi Pendidikan Luar Biasa (PLB) Fakultas IlmuPendidikan.3. Dr. Abdul Saman, M. Si. Kons sebagai PD I, Drs. Muslimin, M. Ed sebagaiPD II, Dr. Pattaufi, S. Pd, M. Si sebagai PD III dan Dr. Parwoto, M. Pd sebagaiPD IV Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan berbagai kebijakan,perhatian dan dorongan kepada penulis.4. Dr. Bastiana, M. Si dan Dra. Tatiana Meidina, M. Si selaku Ketua dan SekretarisJurusan Pendidikan Luar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas NegeriMakassar serta Drs. Mufa‟adi, M. Si selaku kepala LAB jurusan Pendidian LuarBiasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar yang telahmemberikan nasehat, bantuan serta motivasi baik dalam masa pendidikan danjuga dalam penulisan skripsi ini.5. Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan, khususnya Jurusan Pendidikan Luar Biasayang dengan tulus ikhlas telah mendidik dan mengajarkan ilmunya kepadapenulis.viii

6. Dr. Purwaka Hadi, M. Si dan Drs. H. Muhammad Ibrahim, M. Si selaku selakupenguji I dan penguji II.7. Mukhlis, S.Pd, M.M selaku Kepala SLB YPAC Makassar yang telahmemberikan izin untuk melakukan penelitian pada sekolah yang dipimpinnya.8. Seluruh tenaga pengajar di SLB YPAC Makassar terkhusus kepada Rabiah. S.Pdselaku guru kelas III yang telah membantu dan memberi informasi kepadapenulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.9. Seluruh keluarga besar terkhusus kepada saudara-saudaraku Sahabuddin Dg.Rani, Sahanuddin Dg. Gassing dan Syamsuni Dg. Boko, atas pengertian dandukungan selama penulis berada di bangku perkuliahan hingga menyelesaikankarya ini.10. Rekan-rekan mahasiswa jurusan Pendidikan Luar Biasa Angkatan 2012terkhusus teman-teman kelas C yang telah menorehkan berbagai kesan dancerita dalam kehidupan penulis selama menjalani pendidikan.11. Kanda Awayundu Said, S.Pd yang telah banyak membantu dalam berbagaiurusan administrasi selama penulis menempuh pendidikan di Jurusan PendidikanLuar Biasa Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Makassar.12. Kepada teman-teman yang tidak dapat penulis uraikan namanya satu persatuyang memiliki tempat tersendiri di dalam hati atas kerelaan dan kesabarannyaberbagi semangat yang pada akhirnya menjadikan skripsi ini pun terselesaikandengan baik.ix

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan sebabkesempurnaan itu hanyalah milik Allah Subhanahu Wa Ta‟ala, namun saran dankritik yang sifatnya membangun senantiasa penulis harapkan agar ke depannya bisamenjadi lebih baik lagi. Pada akhirnya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagipengembangan pendidikan khususnya dalam dunia pendidikan luar biasa dan bagipenelitian selanjutnya.Makassar,PenulisHasmiraxDesember 2016

DAFTAR ISIIsiHalamanHALAMAN JUDULiPERSETUJUAN PEMBIMBINGiiPENGESAHAN UJIAN SKRIPSIiiiPERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSIivMOTO DAN PERUNTUKANvABSTRAKviPRAKATAviiDAFTAR ISIxiDAFTAR GAMBARxivDAFTAR LAMPIRANxvBAB I PENDAHULUAN1A. Konteks Penelitian1B. Fokus Penelitian5C. Rumusan Masalah5D. Tujuan Penelitian6E. Manfaat Penelitian6BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIRA. KAJIAN PUSTAKA771. Matematika7a. Pengertian Matematika7b. Pembelajaran Matematika8xi

c. Tujuan Pembelajaran Matematika10d. Perlunya Belajar Matematika10e. Kesulitan Belajar Matematika11f. Penyebab kesulitan Belajar Matematika13g. Upaya Dalam Mengatasi Penyebab Kesulitan Belajar22Matematika2. Tunarungu25a. Pengertian Tunarungu25b. Klasifikasi Tunarungu26c. Karakteristik Tunarungu28B. KERANGKA PIKIR32C. PERTANYAAN PENELITIAN35BAB III METODE PENELITIAN36A. Pendekatan dan Jenis Penelitian36B. Kehadiran Peneliti36C. Lokasi Penelitian37D. Sumber Data37E. Prosedur Pengumpulan Data381. Teknik Pengumpulan Data382. Instrumen Penelitian39F. Teknik Analisis Data39G. Teknik Pengabsahan Data41H. Tahap-Tahap Penelitian42xii

BAB IV DESKRIPSI LOKASI DAN SUBYEK PENELITIAN, HASIL44PENELITIAN DAN PEMBAHASAN PENELITIANA. DESKRIPSI LOKASI DAN SUBYEK PENELITIAN441. Gambaran Umum Lokasi Penelitian442. Gambaran Subyek453. Deskripsi Kasus47B. HASIL PENELITIAN491. Faktor Internal Yang Menjadi Penyebab Kesulitan Belajar49Matematika Pada Peserta Didik Tunarungu Kelas Dasar III diSLB YPAC Makassar2. Faktor Eksternal Yang Menjadi Penyebab Kesulitan Belajar57Matematika Pada Peserta Didik Tunarungu Kelas Dasar III diSLB YPAC Makassar3. atikaC. PEMBAHASAN PENELITIANBAB V KESIMPULAN DAN SARAN6269A. KESIMPULAN69B. SARAN71DAFTAR PUSTAKA73LAMPIRAN75RIWAYAT HIDUPxiii

DAFTAR GAMBARGambarGambar 2.1JudulSkema Kerangka PikirHalaman34xiv

DAFTAR LAMPIRANLampiranJudulHalamanLampiran IKisi-Kisi Instrumen76Lampiran IICurriculum Vitae77Lampiran IIIPedoman dan Hasil Observasi Faktor Internal Yang Menjadi78Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Pada Peserta DidikTuanrungu Kelas dasar III Di SLB YPAC MakassarLampiran IVPedoman dan Hasil Observasi Faktor Eksternal Yang Menjadi80Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Pada Peserta DidikTuanrungu Kelas dasar III Di SLB YPAC MakassarLampiran VPedoman Wawancara dan Hasil Wawancara (Bagi Subyek)82Lampiran VIPedoman Wawancara dan Hasil Wawancara (Bagi Guru)83Lampiran VIIPedoman Wawancara dan Hasil Wawancara (Bagi Wali)86Lampiran VIIIDokumentasi Penelitian88Lampiran IXSurat Penunjukan Pembimbing SkripsiLampiran XPersetujuan Seminar Proposal Oleh PembimbingLampiran XIUndangan Seminar ProposalLampiran XIIPengesahan Usulan PenelitianLampiran XIIISurat Permohonan Izin Melakukan PenelitianLampiran XIVSurat Izin PenelitianLampiran XVSurat Keterangan PenelitianLampiran XVIPersetujuan Ujian Hasil Penelitian Oleh PembimbingLampiran XVIIUndangan Seminar Ujian Hasil PenelitianLampiran XVIII Persetujuan Ujian Skripsi Oleh PembimbingLampiran XIXUndangan Seminar Ujian Skripsixv

BAB IPENDAHULUANA. Konteks PenelitianPendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yangdiberikan kepada peserta didik tertuju kepada pendewasaan peserta didik itu, ataulebih tepat membantu peserta didik agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnyasendiri. Pendidikan luar biasa merupakan layanan pendidikan yang khusus diberikanbagi peserta didik berkebutuhan khusus dengan tujuan agar mereka dapat melewatiproses pertumbuhan dan perkembangan yang optimal terutama dalam melaksanakankegiatan belajar.Peserta didik tunarungu ialah peserta didik yang mempunyai gangguan padapendengarannya sehingga tidak dapat mendengar bunyi dengan sempurna ataubahkan tidak dapat mendengar sama sekali, tetapi dipercayai bahwa tidak adasatupun manusia yang tidak bisa mendengar sama sekali. Walaupun sangat sedikit,masih ada sisa-sisa pendengaran yang masih bisa dioptimalkan pada peserta didiktunarungu tersebut.Pada prinsipnya semua peserta didik berhak memperoleh peluang untuk kinerjaakademik yang memuaskan tanpa terkecuali terutama peserta didik tunarungu.Namun pada kenyataan sehari-hari tampak jelas bahwa peserta didik itu memilikiperbedaan dalam hal kemampuan intelektual, kemampuan fisik, latar belakang1

2keluarga, kebiasaan dan pendekatan belajar dan kadang sangat mencolok antaraseorang peserta didik dan peserta didik lainnya.Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional(Sisdiknas) pasal 5 ayat 1 dan 2 menjelaskan bahwa:a. Setiap warga Negara mempunyai hak yang sama untuk memperolehpendidikan yang bermutu.b. Warga Negara yang mempunyai kelainan fisik, emosional, mental,intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan khusus.Secara garis besar, faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar terdiridari 2 macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakanfaktor yang bersumber dari dalam diri peserta didik sedangkan faktor eksternalmerupakan faktor yang berasal dari luar diri peserta didik.Matematika merupakan salah satu bidang studi yang ada pada semua jenjangpendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Belajarmatematika merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh semua pesertadidik agar dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Tujuan akhir daripembelajaran matematika di SD yaitu agar peserta didik terampil dalammenggunakan berbagai konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari.Berdasarkan hasil observasi selama mengikuti Program Pengalaman Lapangan(PPL) di SLB YPAC Makassar pada tanggal 1 - 20 April 2016, pemahaman pesertadidik tunarungu terhadap konsep dasar matematika seperti memahami ataumembedakan angka pada pelajaran matematika masih sangat rendah. Peserta didikseharusnya mampu memahami konsep dasar matematika seperti mengenal angka,menjumlah, mengurangi angka, membedakan bangun datar, dsb yang diperoleh sejak

3duduk di kelas I dan II. Dengan memahami konsep dasar matematika sejak dini, iniakan menjadi dasar bagi peserta didik tunarungu dalam melanjutkan berbagai macampelajaran yang berhubungan dengan matematika. Peserta didik kelas III yangberinisial IG sangat menyukai menulis, apapun materi pelajaran yang dituliskan olehguru di papan tulis ia mampu menuliskan kembali ke dalam buku catatannya. Dalampelajaran matematika, ia hanya mampu menuliskan angka sesuai dengan apa yangdituliskan oleh guru di papan tulis, dan pada saat guru memberikan soal perhitungandasar, ia tidak bisa knyapenyebabyangmempengaruhi seperti kondisi fisik peserta didik, kebiasaan belajar, kesehatan,tingkat konsentrasi, keadaan keluarga, keadaan sekolah dan keadaan lingkungansekitarnya. Dengan tidak adanya pemahan konsep dasar pada mata pelajaranmatematika, maka peserta didik tunarungu kelas III mengalami banyak kesulitandalam hal yang bersangkutan dengan pelajaran matematika seperti melakukanpenjumlahan dan pengurangan.Disadari sepenuhnya bahwa bagi sebagian peserta didik sekolah dasar regulermaupun peserta didik di Sekolah Luar Biasa, matematika menjadi pelajaran yangtidak menyenangkan, bahkan dibenci. Tentu, hal ini akan berdampak pada hasilbelajarnya. Sesungguhnya, memang matematika mempunyai faktor penyulit bagiyang ingin mempelajarinya, yakni karakteristik matematika yang abstrak sementaradi sisi lain kemampuan abstraksi peserta didik, terutama peserta didik tunarungukelas dasar III masih sangat rendah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru

4agar menjadikan matematika yang abstrak itu menjadi “nyata” dalam benak siswa.Soedjadi (1999:37) menyatakan bahwa “matematika sekolah tidak sama denganmatematika sebagai ilmu dalam hal penyajiannya, pola pikirnya, keterbatasansemestanya, dan tingkat keabstrakannya”. Untuk mempermudah penyampaiannya,penyajian butir-butir matematika harus disesuaikan dengan perkiraan perkembanganintelektual pesertadidik, misalnya dengan menurunkan tingkat keabstrakannya, ataudalam batas-batas tertentu menggunakan pola pikir induktif, khususnya untuk pesertadidik di sekolah tingkat rendah, mengingat mereka belum dapat berpikir secaraabstrak dan menggunakan pola pikir deduktif.Pembelajaran matematika di sekolah tidak hanya dimaksudkan untuk mencapaitujuan pendidikan matematika yang bersifat material, yaitu untuk membekali pesertadidik agar menguasai matematika dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Namun lebih dari itu, pembelajaran matematika juga dimaksudkan untuk mencapaitujuan pendidikan matematika yang bersifat formal, yaitu untuk menata nalar pesertadidik dan membentuk kepribadiannya. Hal itu dapat dilakukan dengan menggunakanberbagai media pembelajaran atau alat peraga yang sesuai. Selain itu guru perlu jugamenjadikan pembelajarannya agar lebih menarik.Kesulitan belajar matematika peserta didik pada mata pelajaran matematikadapat dipengaruhi oleh berbagai penyebab. Banyak teori yang mengklasifikasikanpenyebab kesulitan belajar, yang digunakan peneliti pada penelitian ini klasifikasifaktor kesulitan belajar dibagi menjadi dua yaitu faktor dari dalam diri peserta didikdan dari luar. Dengan mengetahui faktor kesulitan belajar masing-masing peserta

5didik akan mempermudah mengambil tindakan selanjutnya untuk mengatasi masalahyang dialami peserta didik. Sehubungan dengan itu, maka penulis terdorong untukmeneliti lebih jauh tentang “Analisis Kesulitan Belajar Matematika Pada PesertaDidik Tunarungu Kelas Dasar III Di SLB YPAC Makassar”B. Fokus PenelitianFokus penelitian adalah menganalisis secara internal dan ekternal faktor apasaja yang menjadi penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didiktunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar serta upaya apa saja yangditempuh dalam mengatasi penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didiktunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar.C. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah dan fokus penelitian di atas, rumusanmasalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :1. Apakah penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didik tunarungukelas dasar III di SLB YPAC Makassar?2. Bagaimanakah upaya dalam mengatasi kesulitan belajar matematika terhadappeserta didik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar?

6D. Tujuan PenelitianTujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah :1. Untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar matematika pada peserta didiktunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar.2. Untuk mengetahui dalam mengatasi kesulitan belajar matematika terhadappeserta didik tunarungu kelas dasar III di SLB YPAC Makassar?E. Manfaat Penelitian1. Manfaat Teriotisa. Bagi akademisi/institusi pendidikan, hasil penelitian ini menjadi bahaninformasi tentang penyebab kesulitan belajar matematika peserta didiktunarungu kelas III di SLB YPAC Makassar.b. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi penelitiselanjutnya.2. Manfaat Praktisa. Bagi orangtua, hasil penelitian ini dapat menjadi bahan informasi bagi paraorangtua peserta didik di SLB YPAC Makassar tentang penyebab kesulitanbelajar matematika.b. Bagi pihak sekolah, hasil penelitian ini menjadi bahan informasi tentangpenyebab kesulitan belajar pada matematika peserta didik tunarungu kelas IIIdi SLB YPAC Makassar.

BAB IIKAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DANPERTANYAAN PENELITIANA. KAJIAN PUSTAKA1. Matematikaa. Pengertian MatematikaMatematika berasal dari bahasa latin, mathanein atau mathema yang berart

c. Tujuan Pembelajaran Matematika 10 d. Perlunya Belajar Matematika 10 e. Kesulitan Belajar Matematika 11 f. Penyebab kesulitan Belajar Matematika 13 g. Upaya Dalam Mengatasi Penyebab Kesulitan Belajar Matematika 22 2. Tunarungu 25 a. Pengertian Tunarungu 25 b

Related Documents:

siswa mengerjakan soal Matematika yang dirumuskan secara matematis, siswa dapat mengerjakan dengan benar dan tidak memerlukan waktu yang lama. Kesulitan belajar Matematika dalam mengerjakan soal cerita tersebut harus bisa diketahui karakteristik kesulitan belajar Matematika,

kemampuan koneksi matematika pada materi bangun datar. Adapun indikator yang digunakan untuk menganalisis kesulitan belajar matematika siswa adalah indikator kesulitan belajar menurut Lerner y

akademik secara optimal yang disebabkan oleh beberapa faktor. Setiap anak yang mengalami kesulitan belajar dikelompokkan menjadi 2 yaitu kesulitan belajar perkembangan dan kesulitan belajar akademik, maka dari itu dibutuhkan upaya untuk mengatasi kesulitan belajar anak tersebut agar dapat mencapai prestasi akademik secara optimal.

Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/S1 Judul Skripsi : Analisis Faktor Kesulitan Belajar Matematika pada Kurikulum 2013 kelas IV SD Negeri 101871 Sidodadi Batang Kuis Maka kami berpendapat bahwa Skripsi ini sudah dapat diterima untuk di . penyusunan skripsi ini yang berjudul “

judul: Analisis Kesulitan Belajar Operasi Hitung Pembagian Pada Siswa Kelas IV SDN Di Kecamatan Winong Kabupaten Pati. 3. Penelitian yang dilakukan oleh Siti Nurjanah NIM 11108241129 dengan judul: Diagnosis Kesulitan Belajar Matematika Pada Materi Jarak, Waktu, Dan Kec

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 171/1 BAJUBANG LAUT . Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP . berbicara, mendengarkan, membaca, menulis, atau kemampuan matematika. Anak yang mengalami kesulitan belajar terlihat dari kemamp

ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK BIDANG PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UMS TAHUN AKADEMIK 2016/2017 . Abstrak . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanda-tanda kesulitan dan faktor-faktor penyebab mahasiswa mengalami kesulit

Weight of pile above scour level Wp1 220.893 kN Weight of pile below scour level Wp2 301.548 kN Tota l ultimate resistance of pile Qsf Qb – Wp2 8717.452 kN Allowable load (8717.452 / F.S.) – Wp1 3266 kN. From above calculations, Required depth 26.03m below design seabed level E.G.L. ( ) 1.15 m CD . International Journal of Engineering Trends and Technology (IJETT) – Volume .