TINJAUAN TATA KELOLA SISTEM FILING REKAM MEDIS

2y ago
479 Views
198 Downloads
1.23 MB
66 Pages
Last View : 5d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Jacoby Zeller
Transcription

TINJAUAN TATA KELOLA SISTEM FILING REKAM MEDISRAWAT JALAN DI RSUD DATU SANGGUL RANTAUTAHUN 2011INDRA NUR ASMAYANTI08D30024PROGRAM STUDI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATANSTIKES HUSADA BORNEOBANJARBARU2011

TINJAUAN TATA KELOLA SISTEM FILING REKAM MEDISRAWAT JALAN DI RSUD DATU SANGGUL RANTAUTAHUN 2011Karya Tulis IlmiahDiajukan Guna Melengkapi SebagianSyarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan PadaProgram Studi Perekam dan Informasi KesehatanINDRA NUR ASMAYANTI08D30024PROGRAM STUDI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATANSTIKES HUSADA BORNEOBANJARBARU2011

HALAMAN PERNYATAANYang bertanda tangan di bawah ini,Nama: Indra Nur AsmayantiNIM: 08D30024Program Studi: Perekam dan Informasi KesehatanJudul KTI: Tinjauan Tata Kelola Sistem FilingRekamMedis Rawat Jalan Di RSUD Datu SanggulRantau Tahun 2011Dengan ini saya menyatakan bahwa hasil penulisan karya tulis ilmiah yangtelah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan tidak melakukan pelanggaransebagai berikut : Plagiasi tulisan maupun gagasan Rekayasa dan manipulasi data Meminta tolong atau membayar orang lain untuk meneliti Mengajukan sebagian atau seluruh karya ilmiah untuk publikasi atau untukmemperoleh gelar atau sertifikat atau pengakuan akademik atau profesi ditempat lainApabila terbukti saya melakukan pelanggaran tersebut diatas, maka saya bersediamenerima sanksi berupa pencabutan gelar akademik.Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidakdipaksakan.Penulis[Indra Nur Asmayanti]

HALAMAN PERSETUJUANNama:Indra Nur AsmayantiNIM:08D30024Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui untuk disidangkanBanjarbaru,Agustus 2011Pembimbing utama,Pembimbing Pendamping,Dion Angger Priyatama. S. KepApit Widiarta, A.Md. PKNIDN :111 205 8401NIDN : 111 710 8502Pembimbing Rumah SakitH. Abdul Baril, AMKNIP : 19611230 198009 1001

HALAMAN PENGESAHANNama: Indra Nur AsmayantiNIM: 08D30024Karya Tulis Ilmiah ini telah dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujuiPada tanggal : 03 Agustus 2011Penguji 1 (Ketua),Dion Angger Priyatama, S.Kep.NIDN : 1112058401Penguji 2 (Anggota),Penguji 3 (Anggota),Apit Widiarta, A.Md PKGussa Azizah, SKMNIDN : 1117108502NIDN : 1101087601Diketahui :Ketua Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanKetua Program Studi Perekam DanHusada BorneoInformasi KesehatanRusman Efendi, SKM.M.Si.Deasy Rosmala Dewi, SKM.,M.KesNIDN : 1218047801NIDN : 1126027501Tanggal Lulus :

MOTTOJadikanlah Sabar dan Shalat Sebagai Penolongmu, SesungguhnyaAllah Beserta orang-orang yang sabar (Al Quran Surat Al Baqorohayat 153).Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Al QuranSurat Alam Nasyroh ayat 6).Jangan biarkan masa sulit menjatuhkanmu, belajar dan bangkitkembali dari kegagalan yang merupakan nilai berharga( Penulis).

PERSEMBAHANKarya Tulis Ilmiah Ini Aku Persembahkan Kepada :Ayah tercinta atas doanya dan kasih sayangmu.Ibu ku tercinta atas doanya dan kasih sayangmu, ibu juga yangterus mendukung aku untuk tetap kuliah walaupun banyakrintangan yang dihadapi.Teman-teman yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yangmembantu aku dalam pembuatan KTI.Someone yang selalu membantu dan mendampingi aku dalam sukamaupun duka.Untuk adik – adik ku tersayang yaitu Muhammad Ryzki Amin,Achmad Fajri Nur, Muhammad Nawawi Tepuwalaupun kaliansering nakal namun aku tetap sayang dengan kalian.

INTI SARIINDRA NUR ASMAYANTI. 08D30024TINJAUAN TATA KELOLA SISTEM FILING REKAM MEDIS RAWAT JALAN DIRSUD DATU SANGGUL RANTAU TAHUN 2011Karya Tulis Ilmiah. Program Perekam dan Informasi Kesehatan. 2011Sistem penjajaran yang diterapkan Di RSUD Datu Sanggul Rantaumenggunakan sistem angka langsung, namun belum sepenuhnya terelisasikandengan baik . Penjajaran yang diterapkan memang memudahkan dalam prosespenyimpanan rekam medis, namun untuk pengambilan kembali rekam medis pasienyang ingin berobat kembali memerlukan waktu lebih lama dalam pencarian kembalirekam medis. Ini karenakan tidak urutnya penjajaran kelompok angka ketiga rekammedis tersebut.Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif melalui wawancara dancheck list. Dari hasil penelitian sistem penyimpanan rekam medis rawat jalan yangada di RSUD Datu Sanggul rantau menggunakan sistem desentralisasi, yaitu terjadipemisahan antara ruang penyimpanan rekam medis rawat inap dan ruangpenyimpanan rekam medis rawat jalan. Sistem penjajaran yang di terapkan di RSUDDatu Sanggul Rantau yaitu mengguakan sistem angka lansung.Berdasarkan hasil penelitian sistem penjajaran dengan sistem angkalangsung yang ada di RSUD Datu sanggul belum diterapkan dengan benar. Dimanarekam medis kelompok angka pertama dan kelompok angka ke dua sudah tersusundengan benar, tetapi dengan nomor kelompok angka ketiga masih belum di urutkandengan benar. Dengan demikian para petugas rekam medis susah dan lama dalampencarian kembali rekam medis. Untuk meningkatkan cara penerapan sistempenjajaran dengan sistem angka lansung maka petugas rekam medis rawat jalanperlu adanya pelatihan tentang rekam medis.Daftar Pustaka: 13 ( 1991-2010 )Kata kunci: Tata kelola sistem filing rekam medis, Rawat jalan

ABSTRACTINDRA NUR ASMAYANTI. 08D30024REVIEW OF GOVERNANCE OUTPATIENT MEDICAL RECORD FILING SYSTEMIN DATU SANGGUL RANTAU HOSPITALS IN 2011Scientific Writing. Medical Recorder and Health Information Program. 2011Sanggul Rantau Hospital used a straight numberical filing system , but hasnot been doing well. The filing system of the applied indeed facilitate the process ofrecord keeping, but for the retrieval medical records of patient who want to gethealth care back takes longer time to found the medical records. Its happenbecause the number of the first group of the medical record is not sequence.This study used descriptive research through interviews and check list. Fromthe research results of filing outpatient medical records systems at Datu sanggulrantau hospitals using a decentralized system, there is a separation between theinpatient medical and outpatient medical records records filing room. filing systemare applied in Datu sanggul rantau hospitals is the system uses the straightnumberical system.Based on the results of the research of straight numberical system in Datusanggul ranatau hospitals has not been applied correctly. Where medical recordnumber into three groups to the two already arranged correctly, but the numbers arestill not in the first group sorted correctly. Thus the officials hard and long medicalrecord in medical record retrieval. To improve the way the application of filing systemwith the straight numberical system of outpatient medical records officers need thetraining about medical records.Bibliography : 13 (1991-2010)Key words: Governance medical record filing system, Outpatient

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikanrahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis bisa menyusun Karya Tulis Ilmiah inidengan judul “Tinjauan Tata Kelola Sistem Filing Rekam Medis Rawat Jalan DiRSUD Datu Sanggul Rantau”. Adapun tujuan dari penyusunan Karya Tulis Ilmiah iniadalah untuk memenuhi salah satu dalam menyelesaikan pendidikan Diplom IIIPerekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKES Husada Borneo Banjarbaru.Proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak lepas dari bantuan berbagaipihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada :1. Rusman Efendi, SKM., MSi selaku Ketua STIKES Husada Borneo Banjarbaru.2. Dion Angger Pratama S. Kep selaku pembimbing I dalam penyusunan KaryaTulis Ilmiah.3. Apit Widiarta, Amd.PK selaku pembimbing II dalam penyusunan Karya TulisIlmiah.4. Hj. Hosizah, SKM, MKM selaku penguji dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.5. Gussa Azizah, SKM selaku penguji dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.6. Deasy Rosmalina Dewi, M. Kes selaku ketua program studi perekam & informasikesehatan STIKES Husada Borneo Banjarbaru.7. Bapak Noor Ifansyah, SKM, MS selaku Direktur Utama RSUD Datu SanggulRantau.8. H. Abdul Baril, Amk, selaku Kepala bagian Rekam Medis RSUD Datu SanggulRantau.9. Ika Cahyaningtyas K, A.Md.PK selaku pembimbing rumah sakit.10. Segenap staf di RSUD Datu Sanggul Rantau.11. Teman-teman mahasiswa dan semua pihak yang telah membantu dalampenyelesaian penyusunan proposal Karya Tulis Ilmiah yang tidak dapatmenyebutkan satu persatu.

Penulis sangat menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna,untuk itu dipelukan kritik dan saran yang membangun. Semoga penelitian ini dapatmemberikan informasi dan bermanfaat bagi semua pihak.Banjarbaru,Agustus 2011PenulisIndra Nur Asmayanti

DAFTAR ISIHalaman cover iiHalaman Judul. . iii .iiiiHalaman Persetujuan ivLembar Pengesahan .vMotto .viPersembahan viiInti Sari .viiiAbstract .ixKata Pengantar xDaftar Isi .xiiDaftar Gambar .xviDaftar Lampiran .xviiLembar PernyataanBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang .11.2 Rumusan Masalah 31.3 Tujuan Penelitian .31.3.1 Tujuan Umum .31.3.2 Tujuan Khusus . 41.4 Manfaat Penelitian .41.4.1 Bagi Rumah Sakit .41.4.2 Bagi Institusi Pendidikan .4

BAB II1.4.3 Bagi Peneliti 41.5 Keaslian Penelitian 5TINJAUAN PUSTAKA2.1 Tinjauan Teori .62.1.1 Pengertian Rekam Medis .62.2.2 Tujuan Rekam Medis .72.1.3 Kegunaan Rekam Medis . .82.1.4 Fungsi Rekam Medis 92.1.5 Sistem Penyimpanan Rekam Medis . .102.1.5.1 Sentralisasi .102.1.5.2 Desentralisasi .11 112.1.6.1 Sistem Angka Akhir (Terminal digit filing system) 112.1.6.2 Sistem Angka Tengah (midle digit filing system) .132.1.6 Sistem Penjajaran Rekam Medis Menurut Nomor2.1.6.3 sistem Angka Langsung(Srtaight Numerical Filing Sistem) .152.1.7 Fasilitas Fisik Ruang Penyimpanan 152.1.8 Tata Cara Pengambilan Kembali Rekam Medis 162.1.8.1 Pengeluaran Rekam Medis .162.1.8.2 Petunjuk Keluar .162.1.9 Pelayanan Rawat Jalan 172.1.10 Sumber Daya Manusia .172.1.11 Sarana .172.1.12 Standar Operasional Prosedur .182.2. Landasan Teori .18

2.3 Kerangka Konsep Penelitian .19BAB III METODOLOGI PENELITIAN3.1 Rancangan Penelitian .203.2 Lokasi Dan Waktu Penelitian .203.3 Subjek Penelitian 203.3.1 Populasi 203.3.2 Sampel .213.4 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional 213.5 Instrumen Penelitian 223.6 Teknik Pengumpulan Data 223.6.1 Studi dokumen 223.6.2 Wawancara .223.6.3 Observasi 233.7 Teknik Analisa Data 233.8 Prosedur Penelitian 233.8.1 Persiapan 233.8.2 Pelaksanaan .243.8.3 Hasil Akhir .243.9 Kelemahan dan Keterbatasan . .24BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN4.1 Hasil Penelitian . 254.1.1 Sejarah Berdirinya RSUD Datu Sanggul Rantau .254.1.2 Visi dan Misi 264.1.3 Pelayanan Instalasi Rawat Jalan 27

4.2.4 Deskripsi Sistem Penjajaran Rekam Medis Rawat Jalan 274.2.5 Penjajaran Secara Langsung(Srtaight Numerical Filing Sistem) . .284.2 Pembahasan 304.2.1 Sistem Penyimpanan Rekam Medis Rawat Jalan .304.2.2 Penjajaran secara langsung(Srtaight Numerical Filing Sistem) .31BABA V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan .325.2 Saran .32DAFTAR PUSTAKALAMPIRANRIWAYAT HIDUP

DAFTAR GAMBARGambar 2.1 Kerangka Konsep Penelitian 19Gambar 3.1 Definisi Operasional .21

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Surat Izin Penelitian Untuk RSUD Datu Sanggul RantauLampiran 2Surat Balasan Dari RSUD Datu Sanggul RantauLampiran 3Pedoman WawancaraLampiran 4Hasil Pedoman WawancaraLampiran 5Check ListLampiran 6Laporan Bimbingan Proposal KTILampiran 7SOP PenyimpananLampiran 8Struktur Organisasi Rumah SakitLampiran 9Struktur Organisasi Rekam Medis

BAB IPENDAHULUAN1.1Latar BelakangRumah sakit merupakan tempat pemondokan yang memberikanpelayanan medik jangka pendek dan jangka panjang yang meliputi kegiatanobservasi, diagnostik, terapetik dan rehabilitasi bagi semua orang yangmenderita sakit atau luka serta bagi mereka yang melahirkan, dan jugadiberikan pelayanan berdasarkan rawat jalan bagi yang membutuhkan sesuaidengan sakit yang dideritanya. Menurut Surat Keputusan Menteri KesehatanRI No. 983 Tahun 1992 tugas rumah sakit adalah melaksanakan upayakesehatan berdaya guna dan berhasil guna, serasi dan terpadu dengan upayapeningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan. Fungsirumah sakit itu sendiri adalah tempat menyelenggarakan pelayanan medik,pelayanan penunjang, pelayanan keperawatan, pelayanan rehabilitasi, danpelayanan pencegahan penyakit. Dengan demikian rumah sakit merupakaninstitusi yang multi produk, padat modal, padat karya, dan padat teknologi,sehingga memerlukan manajemen yang baik dalam pengelolaannya. ( IngeDhamanti. 2003 )Pengertian dari rekam medis itu sendiri menurut Permenkes No.269/Menkes/Per/III/2008 pasal 1 yaitu rekam medis adalah berkas yang berisicatatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan,pengobatan, tindakan dan pelayanan lainnya yang telah diberikan kepadapasien. Penyelenggaraan rekam medis adalah merupakan proses kegiatanyang dimulai pada saat diterimanya pasien di rumah sakit, diteruskan kegiatanpencatatan data medis pasien selama pasien itu mendapatkan pelayananmedis di rumah sakit, dan dilanjutkan dengan penanganan berkas tukmelayanipermintaan dari pasien atau untuk keperluan lainnya ( Depkes RI 1997 )

Pelayanan rawat jalan merupakan salah satu bentuk pelayanankedokteran. Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat jalanadalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien tidak untuk rawatinap ( hospitalization ) ( feste. 1989 ). Kedalam pengertian pelayanan rawatjalan ini termasuk tidak hanya yang diselenggarakan oleh sarana pelayanankesehatan yang telah lazim dikenal seperti rumah sakit atau klinik, tetapi jugayang diselenggarakan di rumah pasien serta di rumah perawatan ( AzrulAzwar. 1996 ).Instalasi rawat jalan merupakan unit fungsional yang mengenaipenerimaan pasien di rumah sakit, baik yang akan berobat jalan maupun yangakan dirawat di rumah sakit. Pemberian pelayanan di instalasi jalan pertamakali dilakukan di loket karcis yang dikelola oleh bagian rekam medis rawat jalan( Eti Murdani. 2007 ).Rekam Medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yangterekam tentang identitas, anamnesis penentuan fisik laboratorium, diagnosissegala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien danpengobatan baik yang rawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkanpelayanan gawat darurat ( Ery Rustiyanto. 2009 ).Apabila data yang di simpan dengan baik dan benar maka dapatmeningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut dalam segipelayanan non medis. Sistem penyimpanan itu sendiri adalah suatu sistemdisimpannya rekam medis di suatu ruangan demi terjaganya keamanan dankerahasiaannya sehingga dapat digunakan suatu saat nanti.Di RSUD Datu Sanggul Rantau menggunakan sistem desentralisasi,yaitu dengan cara pemisahan antara rekam medis poliklinik dengan rekammedis penderita dirawat, berkas rekam medis rawat jalan dan rawat inapdisimpan di tempat penyimpanan yang terpisah. Sehingga penyimpananberkas rekam medis tidak berpusat di satu tempat saja. Secara teori carasentralisasi lebih baik diterapkan daripada desentralisasi, tetapi pada

pelaksanannya tergantung pada situasi dan kondisi masing – masing rumahsakit.Pada waktu penyimpanan, petugas rekam medis harus melihat angkaangka pertama dan membawa rekam medis tersebut ke daerah rakpenyimpanan untuk kelompok angka-angka yang bersangkutan. Padakelompok angka pertama rekam medis di sesuaikan urutan letaknya menurutangka kedua , kemudian rekam medis di simpan di dalam urutan pkelompokpenyimpanan nomor-nomor pada kelompok angka ketigalah yang salingberlawanan ( Depkes, 1997 ).Di RSUD Datu Sanggul Rantau sistem penjajarannya menggunakansistem penjajaran secara langsung. Namun belum sepenuhnya terelisasikandengan baik dimana nomor rekam medis kelompok angka pertama dankelompok ke dua sudah tersusun dengan benar, tetapi dengan kelompokangka ketiga masih belum di urutkan dengan benar.Penjajaran yang dilakukan di RSUD Datu Sanggul Rantau apiuntukpengambilan kembali rekam medis apabila sewaktu-waktu diperlukan olehpasien yang ingin berobat kembali memerlukan waktu lebih lama dalampencarian kembali rekam medis pasien tersebut. Ini karenakan tidak urutnyapenjajaran kelompok angka ketiga rekam medis tersebut.1.2 Rumusan masalahBagaimana cara mengelola sistem penjajaran rekam medis rawat jalandi RSUD Datu Sanggul Rantau Tahun 2011 ?1.3 Tujuan Penelitian1.3.1Tujuan UmumMengetahui cara penerapan sistem penjajaran dengan sistemangka langsung (straightnumerical filing system ) di rekam medis

rawat jalan di RSUD Datu Sanggul Rantau dari tahun 2010 sampaidengan tahun 2011.1.3.2 Tujuan KhususMengidentifikasikan tentang sistem desentralisasi rekam medis.Mengidentifikasikan tentang sistem angka langsung ( straigh numericalfiling system ) di rekam medis rawat jalan.1.4Manfaat Penelitian1.4.1 Bagi Rumah SakitHasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagirumah sakit mengenai sistem penyimpanan rekam medis rawat jalan .Dapat dijadikan sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalampengambilan keputusan guna peningkatan pelayanan kesehatan yangada di RSUD Datu Sanggul Rantau.1.4.2 Bagi Institusi PendidikanSebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan bagimahasiswa khususnya dan masyarakat umumnya juga sebagai bahanreferensi serta sebagai bukti bahwa penulis telah menyelesaikan tugasakhir sebagai syarat menyelesaikan pendidikan Program DIII Perekamdan Informasi Kesehatan.1.4.3 Bagi PenelitiMenambah wawasan, pengalaman tentang penerapan sistempenjajaran rekam medis sebagai sarana untuk menerapkan ilmu yangdiperoleh selama kuliah dengan yang ada di lapangan, khususnyadalam bidang penyimpanan data.

1.5Keaslian PenelitianPenelitian dengan topik “ Tinjauan Tata Kelola Sistem Filing RekamMedis Rawat jalan Di RSUD Datu Sanggul” belum pernah dilakukan olehorang lain, hanya penelitian yang serupa telah ada.Penelitian tersebut adalah Tinjauan Terhadap Sistem PenyimpananBerkas Rekam Medis Rawat Inap Di Rumah Sakit Immanuel Bandung, YayahKaryamah 2005. Persamaan dalam penelitian ini adalah sama-sama menelitidi bagian sistem penyimpanan rekam medis. Perbedaan dalam penelitian iniadalah meneliti di bagian rawat inap, sedangkan penelitian yang saya telitiadalah dibagian rawat jalan.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA2.1Tinjauan Teori2.1.1Pengertian Rekam MedisDi dalam membahas pengertian rekam medis terlebih dahuluakan dikemukakan arti dari rekam medis itu sendiri. Rekam medis disinidiartikan sebagai keterangan baik yang tertulis maupun terekamtentang identitas, anamnese, penentuan fisik laboratorium, diagnosasegala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan kepada pasien,dan

Pengertian dari rekam medis itu sendiri menurut Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 pasal 1 yaitu rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, hasil pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan

Related Documents:

prinsip tata kelola perusahaan yang baik 2. struktur tata kelola perusahaan 3. sosialisasi dan penyempurnaan praktik tata kelola perusahaan yang baik 4. kode etik dan tanggung jawab profesional 5. sistem pelaporan pelanggaran 6. sistem pengendalian internal 7. manajemen risiko 8. pelaksanaan penerapan aspek dan prinsip tata kelola sesuai ketentuan otoritas jasa keuangan 146 148 182 185 188 194 .

PENERAPAN PEDOMAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Astra Life berkomitmen penuh untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik bagi perusahaan perasuransian dalam seluruh aspek pengelolaan Perusahaan. Komitmen tersebut diwujudkan pada pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) sesuai dengan Peraturan OJK Nomor 73/POJK.05/2016 tentang Tata Kelola .

Pemenuhan standar tata kelola yang baik tidak luput dari berbagai macam kendala, apalagi jika sistem tata kelola bermuatan inovasi. Resistensi dapat muncul dan dilawan oleh . Pedoman Tata Pamong 8 sistem yang sedang berjalan. Beberapa hal strategis dan perlu mendapat perhatian untuk melaksanakan tata kelola yang baik adalah sebagai berikut: a. Dipahami oleh civitas akademika, sistem .

YANG BAIK 1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka yang selanjutnya disebut Pedoman Tata Kelola, memuat praktik tata kelola perusahaan yang baik sesuai dengan praktik internasional yang patut diteladani dan belum diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor Pasar Modal. 2. Pedoman Tata Kelola sebagaimana dimaksud pada angka 1 mencakup 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip tata .

Pedoman Tata Kelola Perusahaan ini mengatur dan menjelaskan mengenai struktur yang membangun corporate governance, hubungan antara organ Perusahaan, proses corporate governance, dan pengukuran terhadap penerapan corporate serta hubungan dengan stakeholders dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. D. Sistematika Panduan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance/GCG) disusun .

L Tata Kelola Teknologi Informasi . Pedoman ini terdiri atas 6 (enam) bagian yaitu : Bagian I : Pendahuluan . Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik. 5. PT PERTAMINA (Persero) Code of Corporate Governance – Tata Kelola Perusahaan 2. Competitive (Kompetitif) Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional, mendorong pertumbuhan melalui investasi .

dari Kajian Tata Kelola Pendidikan Tinggi, yang menunjukkan adanya permasalahan pada tata kelola penelitian. Selain itu, adanya temuan BPK dan aduan masyarakat kepada KPK mengenai penyimpangan pengelolaan dana penelitian menguatkan dasar KPK untuk mengkaji lebih dalam mengenai tata kelola dana penelitian.

Tata Kelola, dan Efektivitas Peran Korsup Hutan-Kebun oleh KPK”. Hasil kajian tersebut disajikan dalam buku ini ¼ang berjudul “Tata Kelola Perkebunan Sawit di Indonesia: Studi Kasus di Provinsi Riau dan . Gambar 3.1 Tata Kelola Perizinan Perkebunan Sawit 69 Gambar 3.2 Bagan Penyusunan Kerangka Acuan 75