Senyawa Karbon Dan Ikatan Kimia-PDF Free Download

Andian Ari A., M.Sc Nani Ratnaningsih, M.P BAB VII KIMIA ORGANIK Dari 109 unsur yang ada di alam ini, karbon mempunyai sifat-sifat istimewa : 1. Karbon dapat membentuk banyak senyawa, melebihi senyawa yang dapat dibentuk oleh 108 unsur lainnya. 2. Karbon mempunyai peran penting dalam kehidupan. Contoh senyawa karbon adalah

16O 2 A r: C 12, H 1, O 16 3. Ca(HSO 3) 2 A r: Ca 40, S 32 4. (NH 4) 2HPO 4 A r: N 14, P 31 Mol dari senyawa. Konsep mol dapat diterapkan pada senyawa apa saja, baik dalam bentuk senyawa ion maupun senyawa netral. Jadi, satu mol senyawa adalah jumlah senyawa yang mengandung 6,02 x 1023 partikel. Contoh 3-1 Hitung jumlah mol dalam .

KONSEP DASAR KIMIA ORGANIK YANG MENUNJANG PEMBELAJARAN KIMIA SMA Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari senyawa organik. Pada awalnya (yaitu pada sekitar tahun 1700-an) senyawa organik didefinisikan sebagai senyawa-senyawa yang berasal dari organisme hidup, sehingga mempunyai “daya hidup” atau “vital force”.

4 KIM. 04 Konsep Mol 5 KIM. 05 Ikatan Kimia 6 KIM. 06 Larutan Asam Basa 7 KIM. 07 Reaksi Oksidasi dan Reduksi 8 KIM. 08 Pencemaran Lingkungan 9 KIM. 09 Termokimia 10 KIM. 10 Laju Reaksi 11 KIM. 11 Kesetimbangan Kimia 12 KIM. 12 Elektrokimia 13 KIM. 13 Hidrokarbon dan Minyak Bumi 14 KIM. 14 Senyawa Karbon 15 KIM. 15 Polimer

Konsep-konsep Dasar Kimia Organik Dr. Ratnaningsih Eko Sardjono, M.Si. Gambar 1.1. Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa organik. Lebih dari 80% senyawa yang telah ditemukan di dunia ini adalah senyawa organik, mencakup senyawa-senyawa material biologis (tanaman, hewan), produk pabrikan (cat, obat, kosmetik, makanan, pewarna), material

4 KIM. 04 Konsep Mol 5 KIM. 05 Ikatan Kimia 6 KIM. 06 Larutan Asam Basa 7 KIM. 07 Reaksi Oksidasi dan Reduksi 8 KIM. 08 Pencemaran Lingkungan 9 KIM. 09 Termokimia 10 KIM. 10 Laju Reaksi 11 KIM. 11 Kesetimbangan Kimia 12 KIM. 12 Elektrokimia 13 KIM. 13 Hidrokarbon dan Minyak Bumi 14 KIM. 14 Senyawa Karbon

1. Mahasiswa mampu menggunakan prinsip-prinsip dasar ilmu kimia sebagai dasar dalam mempelajari ilmu yang berkaitan dengan kimia. 2. Mahasiswa dapat melakukan perhitungan-perhitungan dasar kimia. Pokok Bahasan 1. Konsep Dasar Kimia 2. Model dan Struktur Atom 3. Konfigurasi Elektron dan Ikatan Kimia 4. Wujud Zat dan Perubahan Fase 5.

peta kedudukan modul materi dan perubahan lambang unsur dan persamaan reaksi . ikatan kimia dan tatanama redoks pencemaran lingkungan konsep mol hidrokarbon dan minyak bumi senyawa karbon thermokimia elektrokimia kesetimbangan laju reaksi larutan asam basa polimer kimia lingkungan . modul kim. 03. struktur atom dan sistem periodik ix

Reaksi dehidrasi di atas berjalan dengan rumit, dimana reaksi gula dengan asam sulfat pekat membentuk karbon melibatkan pembentukan ikatan karbon-karbon. Reaksi ini didorong oleh reaksi eksotermik antara asam sulfat

PETA KONSEP ILMU KIMIA Kedudukan diantara ilmu lainnya Peran Ilmu Kimia Memperbarui materi yang dapat diperbarui . elektrokimia (elektronik dan kimia), serta kimia nuklir (kimia dan nuklir) E. Kegiatan Eksperimen Kegiatan eksperimen dapat dilakukan dilaboratorium. Laboratorium adalah tempat untuk eksperimen

Kimia Analitik merupakan cabang dari ilmu kimia yang mempelajari teori dan cara-cara melakukan analisis kimia terhadap suatu bahan atau zat kimia termasuk di dalamnya pemisahan, identifikasi dan penentuan komponen dalam sampel. Analisis kimia dapat berupa analisis kualitatif dan analisis kuantitatif serta d

LABORATORIUM JASA KIMIA DEPARTEMEN KIMIA, FMIPA UNIVERSITAS INDONESIA Gedung G Departemen Kimia, FMIPA Kampus UI Depok 16424 Tlp. 6221 78849006 Fax. PENDAHULUAN Lab Unichem Kimia UI yang sebelumnya bernama Lab Afiliasi Kimia UI didirikan sebagai bentuk penerapan pilar ketiga tridarma perguruan tinggi yaitu

Modul Hukum Dasar Kimia dan Perhitungan Kimia EV Page 3 of 28 PENDAHULUAN Selamat Anda telah menyelesaikan modul ketiga dengan baik, sekarang Anda akan mempelajari modul ke empat. Pada modul ini Anda akan mempelajari tentang “Hukum Dasar Kimia dan penerapannya dalam Perhitungan Kimia“.

kimia yang umum, dan analisis data dari instrumen tersebut. 3. Menguasai prinsip dasar piranti lunak analisis dan sintesis pada bidang kimia umum atau lebih spesifik (kimia organik, biokimia, kimia analitik, kimia fisika, atau kimia anorganik). b. Kemampuan Kerja (KK) 1. Memiliki keterampilan analisis dan kemampuan untuk menerapkan berbagai

Konsep Mol viii Peta Kedudukan Modul LAJU REAKSI KIMIA LINGKUNGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN MATERI DAN PERUBAHAN LAMBANG UNSUR DAN PERSAMAAN REAKSI STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK . 12 KIM. 12 Elektrokimia 13 KIM. 13 Hidrokarbon dan Minyak Bumi 14 KIM. 14 Senyawa Karbon 15 KIM. 15 Polimer 16 KIM. 16 Kimia Lingkungan . Modul Kim. 04. Konsep Mol

2 Kimia Dasar dan teknologi dewasa ini adalah pengembangan metode untuk mengawasi dan mengelola limbah yang wajar mengiringi produksi dan penggunaan bahan-bahan yang berharga. 1.2. Kimia Sebagai Suatu Ilmu Dalam kimia, seperti dalam semua ilmu pengetahuan alam, orang terus menerus membuat pengamatan dan mengumpulkan data.

Teknik Kimia, Universitas Sumatera Utara dan merupakan bagian dan praktikum Mata Kuliah Kimia Analisa, Instrumentasi Analitik, dan Kimia Dasar. Akurasi, ketelitian data, dan kedisiplinan praktikum adalah komitmen dan upaya dari setiap pengguna laboratorium. Kegiatan praktikum d

Lindi hitam atau black liquor merupakan campuran bahan kimia yang terdiri dari air, senyawa organik, dan senyawa anorganik yang berasal dari bahan pemasak dan hasil reaksi selama pemasakan berlangsung. Sekitar 47 persen dari senyawa organik dalam lindi tersebut berupa lignin (Syafii 1999). Bahan organik dalam

Metode Dasar Pemisahan Kimia merupakan salah satu hal yang dipelajari dalam ilmu kimia. Materi yang dipelajari dalam metode dasar pemisahan kimia haruslah dimengerti bagi mahasiswa program studi kimia maupun praktisi yang berkecimpung dalam bidang pemisahan kimia seperti pengolahan limbah, pemurnian air, dan sebagainya.

AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER KIMIA ITS . 10 Buku Panduan Akademik Departemen Kimia ITS III. Susunan Organisasi dan Daftar . Teknik Kimia S2 Universitas Airlangga Kimia Farmasi S3 Universitas Airlangga Kimia 3 Dra. Ratna Ediati, M. S., Ph. D S1 Institut Teknologi Bandung Kimia

0.576601. Sementara laju korosi pipa galvanis kecepatan 3.95 m/s dan 3.29 m/s adalah 0.212672 dan 0.1821101 kesimpulan laju korosi pipa baja karbon lebih besar dari pipa baja galvanis dalam segala kondisi. Untuk prediksi usia pipa, pipa baja karbon memiliki nilai laju korosi lebih rendah dari pipa baja galvanis.

korosi air laut, dilakukan pengujian metalografi dan kekerasan. Berdasarkan hal tersebut, hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah analisis tentang laju korosi pada baja karbon pada lingkungan air laut, mengetahui struktur mikro akibat korosi dan penurunan nilai kekerasan material akibat korosi tersebut. II.

DPA Himpunan Mahasiswa Kimia “Helium” Super Bank Soal KIMIA untuk Universitas KUIS KIMIA DASAR I 2016/2017 1. Tentukan nomor atom, nomor massa, electron, proton dan neutron dari a. 157 b. 2963 c. 1224 d. e. 2 2. Berikan nama dan tuliskan rumus senyawa berikut Rumus

Dasar-dasar Ilmu Kimia Dra. Hernani, M.Si. T idak kita ragukan lagi bahwa zat kimia ada di mana-mana, banyak zat kimia terjadi secara alamiah ataupun diproduksi dengan proses tertentu. Ilmu kimia adalah bagian dari sains yang secara khusus mempelajari sejumlah aspek pada zat kimia, misalnya menjawab pertanyaan ”apa bahan

S2 TEKNIK KIMIA STRUKTUR KURIKULUM S2 TEKNIK KIMIA Teknik Kimia Reguler asal S1 Teknik Kimia - Chemical Engineering (Regular) Based on Chemical Engineering Undergraduate Program KODE MATA AJARAN SUBJECT CREDIT CODE Semester 1 Term 2 ENCE801001 Pemodelan Tekn

42 2120102032 Kimia Teknik WAJIB 2 2 Matakuliah Pengembangan Kepribadian Institusional . PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN 2120103007 Bahasa Inggris Dosen : Novi Sukma Drastiawati, S.T., M.Eng. . struktur atom dan kristal, ikatan kimia dan ikatan logam, klasifikasi bahan teknik, sifat-sifat

UNINDRA Modul Kimia Dasar II 12 2. Tentukan titik beku larutan yang mengandung 0,05 mol gula dalam 500 gram air! (K f 1,86) 3. Suatu senyawa sebanyak 24 gram dilarutkan dalam 1200 gram air. Titik didih larutan 100,20oC. Tentukan Mr senyawa tersebut! 4. Suatu senyawa sebanyak 15 gram ditambah air sehingga volumenya 1 liter.

sifat fisiko-kimia dan bioaktivitasnya. Pada . 150 x 4,6 mm), spektrofotometer UV-Vis (Genesys 10S UV-V IS v4.002 2L9N175013), . adanya serapan maksimum pada λ 208 nm dan 309 nm dan puncak bahu pada 232 nm dan 366 nm untuk senyawa (1), serapan maksimum pada .

Kimia Organik (II) 2/1 sks Prasyarat: Kimia farmasi dasar Deskripsi: Mata kuliah Kimia organik mempelajari tentang teori dasar struktur atom, ikatan kimia, pengenalan stereokimia, pengenalan strukt

Buku pedoman akademik Program Studi Teknik Informatika adalah pedoman dan ketentuan . F. Penulisan Laporan Tugas Akhir (Skripsi) 14 G. Bimbingan Akademik 15 . Departemen Kimia memiliki Program Studi Diploma III Analisis Kimia, Sarjana Kimia, Magister Ilmu Kimia, dan Doktor Ilmu Kimia; 3) .

-Keenan, 1989, Kimia untuk Universitas, edisi keenam, jilid 2, Erlangga, Jakarta -Brown, Theodore, et .al, 1976, Chemistry the central science.Pearson: Pearson Pertice Hall. Pertemuan 1 Pengantar Ilmu Kimia Materi dan Perubahannya Kimia sangat berguna . Perubahan fisika dan kimia

Buku ini berisi enam bab, yaitu; Struktur dan Ikatan, Ikatan Kovalen Polar: Asam-Basa, Alkana dan Sikloalkana, Alkena dan Alkuna, Overview Reaksi Organik, dan Stereokimia. Pada tiap bab disajikan dengan bahasa yang mudah dimengerti berikut contoh-contoh soal untuk mempermudah pemahaman materi.

bila dihasilkan reaksi kimia yang sesuai dan lazim (reliable reaction) untuk senyawa aromatik. Terdapat 4 macam reaksi substitusi elektrofilik terhadap senyawa aromatik. 1. Reaksi halogenasi 3X 2 FeX panas X HX Sebagai elektrofil adalah X , dihasilkan dari reaksi antara X 2 FeX 3

Sintesis senyawa kompleks inti tunggal diperoleh berdasarkan perbandingan mol 1:3 dan senyawa kompleks inti ganda ini disintesis dengan mereaksikan besi(III) dari senyawa FeCl3.6H2O, ligan 2,2’-bipiridin serta ligan jembatan oksalat sesuai dengan perbandingan mol besi(III):2,2’-bipiridin:oksalat 2:4:1.

mensintesis senyawa alkanolamida dengan mereaksikan asam palmitat dan etanolamina dengan perbandingan 1:10. Reaksi dilakukan pada temperatur 50-60 ºC selama 8 jam dan didapatkan produk berupa N-(2-hidroksietil)-palmitamida dengan rendemen 95 %. Awang dkk., (2006) telah melakukan sintesis senyawa alkanolamida dari asam 9,10-

penuntun praktikum kimia organik d3 analis kimia disusun oleh : jamaludin al anshori, s.si. laboratorium kimia organik program d3 jurusan kimia fakultas matematika dan i

Kuliah KIMIA DASAR I SKS (SKS (kditkredit) : 3 sks Status : Wajib Tujuan Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami dasar-dasar teori ilmu kimia dan reaksi-reaksi kimia, struktur materi dan tabel periodik, sifat fisik dan keadaan materi, konsep mol dan perubahan energi. 2

hidrokarbon sebagai media pembelajaran kimia kelas X SMA/MA yang dihasilkan telah layak untuk digunakan sebagai media dalam kegiatan pembelajaran kimia pada materi senyawa hidrokarbon untuk siswa kelas X di SMA/MA. Kata kunci : pengembangan multimedia interaktif, Android, media pembelajaran, senyawa hidrokarbon

4 Konsep MolKIM. 04 5 KIM. 05 Ikatan Kimia 6 Larutan Asam BasaKIM. 06 7 KIM. 07 Reaksi Oksidasi dan Reduksi 8 Pencemaran LingkunganKIM. 08 9 KIM. 09 Termokimia 10 KIM. 10 Laju Reaksi 11 Kesetimbangan KimiaKIM. 11 12 KIM. 12 Elektrokimia 13 KIM. 13 Hidrokarbon dan Minyak Bumi 14 Senyawa KarbonKIM. 14 15 KIM. 15 Polimer

media zeolit, gerabah dan karbon aktif dalam menurunkan kekeruhan dan kesadahan pada air sungai Brantas. 2. Untuk mengetahui pengaruh variasi ketinggian media dan waktu operasional reaktor roughing filter aliran horizontal dengan media zeolit, gerabah, dan karbon aktif terhadap penurunan kekeruhan dan kesadahan air sungai Brantas.