Sistem Penunjang Keputusan * - Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan .

1y ago
21 Views
2 Downloads
532.70 KB
23 Pages
Last View : 1d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Sutton Moon
Transcription

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN * SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN,PEMODELAN DAN PENDUKUNGPERTEMUAN KE - 2

2Outline PENGAMBILAN KEPUTUSAN. PENDEKATAN SISTEM. JENIS KEPUTUSAN FASE PENGAMBILAN KEPUTUSAN SIMON. MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN

3PENGAMBILAN KEPUTUSAN Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkanmasalah. Dalam usaha memecahkan suatumasalah mungkin membuat banyak keputusan. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yangperlu diikuti dalam memecahkan masalah untukmenghindari atau mengurangi dampak negatif,atau untuk memanfaatkan kesempatan. Proses memilih satu diantara beberapa rencanaalternatif untuk mencapai tujuan atau beberapatujuan.

4SISTEM Kumpulan dari objek seperti orang, sumberdaya,konsep, prosedur, untuk melakukan identifikasifungsi atau kegiatan dalam rangka mencapai goal Struktur Input, Proses, Output, Feedback dari output ke decisionmaker Dipisahkan dari lingkungan luar (environment) olehboundary Dikelilingi oleh environmentInputProcessesboundaryEnvironmentOutput

5Sistem dan Lingkungan Luarnya

6JENIS-JENIS KEPUTUSAN Menurut Herbert A. Simon 1) keputusan berada pada suaturangkaian kesatuan, dengan keputusan terprogram padasatu ujungnya dan keputusan tak terprogram pada ujunglainnya. Keputusan Terprogram, bersifat berulang dan rutinsedemikian sehingga suatu prosedur pasti telah dibuat untukmenanganinya sehingga keputusan tersebut tidak perludiperlakukan de novo (sbg sesuatu yg baru) tiap kali terjadi. Keputusan Tidak Terprogram, bersifat baru, tidakterstruktur, dan jarang konsekuen. Tidak ada metode yg pasti utkmenangani masalah ini belum pernah ada sebelumnya, ataukarena sifat dan struktur persisnya tak terlihat atau rumit, ataukarena begitu pentingnya sehingga memerlukan perlakuan yangsangat khusus.

7Jenis-jenis Keputusan menurut SIMONKeputusanTerprogramSemi TerstrukturKeputusanTak Terprogram:*Berulangdan rutin*Ada prosedur, keputusan*Tidak sbgsesuatu yangbaru*Baru*Tak terstruktur Tidak ada metodeyang pasti, belumpernahada sebelumnya*Struktur rumitAtau tak ada

8Perbandingan Jenis KeputusanProgrammed DecisionNonprogrammed DecisionMasalahBanyak, berulang, rutin.Kepastian adanya hubungansebab – akibatBaru, tak terstruktur.Ketidakpastian adanya hubungansebab - akibatProsedurTergantung pada kebijakan,aturan dan prosedur yangjelas.Butuh kreativitas, intuisi,toleransi, pemecahan masalahsecara kreatifPerusahaanPemesanan persediaanperiodikDiversifikasi produk & pasarbaruUniversitasKenaikan angka kreditjabatanProsedur pendaftaran pasien.Sistem gaji untuk promosikaryawanPembangunan fasilitas kelas baruContohPemerintahRumahSakitPembelian alat laboartorium.Reorganisasi pada pemerintahandaerah.

94 Tipe Model Umum Pengambilan Keputusan Iconic (Scale) Models.penyederhanaan dari modelabstrak; replika fisik dari sebuahsistem, biasanya berdasarkanperbedaan skala dibandingkanaslinya Analog Models.berlawanan dengan model iconic,tidak mirip dengan sistem yang rieltetapi mempunyai perilaku yangmirip. Mathematical (Quantitative)Models.hubungan yang kompleks daribanyak sistem umumnya tidakdapat sepenuhnya terwakili. Untukdapat mengabstraksikannyadiperlukan pemanfaatan modelmodel matematis. (Probability, B/Cratio, others) Mental modelsmemberikan gambaran subyektifbagaimana seseorang memikirkantentang suatu situasi.

10PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSANMenurut Simon, ada 4 tahap proses pengambilan keputusan:1.Tahap Penelusuran (Intelligence)Tahap pendefinisian masalah dan identifikasi informasi yang berkaitandengan persoalan dan keputusan yg akan diambil2.Tahap Perancangan (Design)Tahap analisa dalam mencari alternatif-alternatif pemecahan masalah3.Tahap Pemilihan (Choice)Manajemen memilih alternatif solusi yang diperkirakan paling sesuai.4.ImplementasiTahap pelaksanaan dari keputusan yang telah diambil. Menyusunserangkaian tindakan yg terencana.

11Proses Pengambilan Keputusan:INTELLIGENCE(Penelusuran LingkupMasalahSISTEM INFORMASI MANAJEMENPENGOLAHAN DATA ELEKTRONIKDESIGN(Perancangan ,Penyelesaian Masalah)CHOICE(Pemilihan Tindakan)IMPLEMENTATIONSPKILMU MANAJEMEN/OPERATION RESEARCH

12Proses Pengambilan Keputusan14INVESTIGASI SITUASI IdentifikasiMasalah Diagnosa Penyebab IdentifikasiTujuan dariKeputusan yangakan diambilIMPLEMENTASI DANPENGAWASAN RencanaImplementasi Impelementasi dari Rencanayang telah dibuat Pengawasan terhadaplangkah implementasiPENENTUAN ALTERNATIF Identifikasi berbagaialtenatif keputusan Evaluasi belum dilakukanpada tahap iniPENILAIAN ALTERNATIFDAN PENENTUANKEPUTUSAN Evaluasi danPenilaian alternatifyang ada Penentuan Alternatifyang terbaik23

13Proses Pengambilan Keputusan/Proses Pemodelan

14Fase Pemikiran (Intelligence Phase) Mengamati lingkungan luarMenganalisa tujuan organisasiMengumpulkan dataMengidentifikasi masalahMengkategorikan masalah Programmed dan non-programmed Mendekomposisikan menjadi beberapa bagian kecil Menentukan siapa yang bertanggung jawab atasmasalah tersebut.

15Fase Perancangan (Design Phase) Menentukan beberapa rencana alternatifMenganalisa solusi-solusi yang potensialMembuat modelMenguji kelayakanMemvalidasi hasilMemilih principle of choice Menentukan tujuanMemasukkannya kedalam modelMengevaluasi dan mengambil resikoKriteria dan batasan

16Fase Pemilihan Adalah bagian paling kritis dalam pengambilankeputusanKegiatan : memilih, evaluasi dan rekomendasiPrinsip pemilihan, merupakan gambaranterhadap diterimanya pendekatan solusiModel : optimisasi rasionalisasi suboptimisasi desktiptive model

17OptimasiPengertian :Model normatif dengan menampilkan semuakemungkinan terbaik.Terdapat tiga langkah yaitu : tentukan goal tertinggi, lalu menentukan resourcesuntuk mencapainya (misalnya, berapakah keuntunganpaling tinggi jika investasi sebesar 10 M) menemukan alternatif dengan menghitung lkan produktifitas menemukan alternatif dengan biaya terendah, yangpaling efisien untuk mencapai goal

18RasionalisasiModel normatif berdasarkan asumsi : memaksimalkan goal (yang seharusnya lebihbesarditingkatkan;sedangkanyangseharusnya kecil dikurangi) tiap tindakan ada konsekuensinya pilihan diurutkan dari yang terbaik sampaiyang paling jelek

19Suboptimisasi Model normatif pengambilan keputusandengan memperhatikan dampak setiap pilihanpada seluruh kegiatan organisasi.Contoh : Pada suboptimisasi, keputusan dibuatpada bagian penjualan di dalam organisasitanpa memperhatikan keseluruhan

20Model Deskriptif menyatakanbagaimanasemuadiyakinkanberdasarkan model matematikaditerapkan untuk stu set dari alternatifcontoh : simulasi, what If dsbpihak

21Developing/Generate Alternatif membangkitkan alternatif secara otomatisatau manualdapat serentak dan melebihi informasi yangdiperlukanmembuat skenariomelakukan evaluasi secara heuristichasilnya diukur dengan tercapainya goal

22Fase Implementasi Melakukan solusi terpilih Beberapa hambatan: Berkenaan dengan penolakan untuk melakukanperubahan User training Dukungan dari manajemen yang lebih tinggi

Terima Kasih

langkah implementasi 1 2 4 3 12. Proses Pengambilan Keputusan/ Proses Pemodelan 13. Fase Pemikiran (Intelligence Phase) Mengamati lingkungan luar Menganalisa tujuan organisasi Mengumpulkan data Mengidentifikasi masalah Mengkategorikan masalah Programmed dan non-programmed

Related Documents:

Definisi Sistem Penunjang Keputusan (SPK/DSS) Merupakan alat manajemen yang terdiri dari komponen basis data, basis model dan user interface yang berbasis komputer yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dan membantu tugas-tugas pengambilan keputusan. DSS mendukung pengambilan keputusan kompleks dengan penekanan pada efektifitas (Turban,

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN KELOMPOK System penunjang keputusan kelompok atau group decision support system (GDSS) ialah kombinasi dari Komputer, komunikasi, dan teknologi keputusan dan yang digunakan untuk menemukan, merumuskan, dan memecahkan masalah dalam pertemuan kelompok. Tujuan GDSS adalah untuk pertukaran ide, opini, dan preferensi dalam .

Sistem penunjang keputusan sebagai sistem yang digunakan untuk mendukung dan membantu pihak manajemen melakukan pengambilan keputusan pada kondisi semi terstruktur dan tidak terstruktur. Pada dasarnya konsep DSS hanyalah sebatas pada kegiatan membantu para manajer melakukan penilaian serta menggantikan posisi dan peran manajer.

bahasa inggris maka akan menaikan efektifitas dari sistem pendukung keputusan. 9. DSS mencoba untuk meningkatkan efektivitas dari pengambilan keputusan (akurasi, jangka waktu, kualitas), lebih daripada efisiensi yang bisa diperoleh (biaya membuat keputusan, termasuk biaya penggunaan komputer). 10.

Penelitian tentang Sistem Penunjang Keputusan Pemenang Tender Proyek Menggunakan Metode . Analityc Herarchy Process (AHP) Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Selatan. Dilakukan oleh Teuku Mirwan Sahputra (2011) [6]. Hasil Penelitian adalah Sistem penunjang keputusan ini membantu melakukan

Sistem Penunjang Keputusan, Pertemuan Ke-9 Noviyanto, ST Halaman 5 RINGKASAN DATA WAREHOUSE (GUDANG DATA) Gudang data adalah basis data yang menyimpan data yang sekarang dan terdahulu yang mungkin diminati oleh para pembuat keputusan di seluruh perusahaan. Data dari banyaknya transaksi Gudang data menggabungkan basis data operasional yang berbeda.

Konsep sistem ini adalah Sistem Penunjang Keputusan, yang menggunakan metode Fuzzy Inference System (FIS) Tsukamoto sebagai solusi untuk penanganan ketidakpastian/kesamaran data dalam penentuan pemateri pelatihan dalam proses perkaderan Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Samarinda.

Ratio 104 121 143 165 195 231 273 319 377 473 559 649 731 841 1003 1247 1479 1849 2065 2537 3045 3481 4437 5133 6177 7569 50 Hz 60 Hz 13.9 12.0 10.1 8.79 7.44 6.28 5.31 4.55 3.85 3.07 2.59 2.23 1.98 1.72 1.45 1.16 0.98 0.754 0.702 0.572 0.476 0.417 0.327 0.282 0.235 0.192