BAB III TAFSIR IBN KATHIR DAN AL-AZHAR - UINSBY

2y ago
49 Views
4 Downloads
340.66 KB
12 Pages
Last View : 19d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Warren Adams
Transcription

BAB IIITAFSIR IBN KATHIR DAN AL-AZHARA. Tafsir Ibn Kathir1. Biografi Ibn KathirNama lengkap penulis kitab Tafsir al-Qur an al-Adzim, yangterkenal dengan Tafsir Ibn Katsir, adalah Abu al-Fida’ Imadu al Din Ismailibn Abi Hafs Syihabu al-Din Umar ibn Katsir ibn al-Dara’ al-Quraisy alDimaski, lahir di desa Mijdal wilayah Basra sebelah timur Damaskus padatahun 701 H.1Ibn Kathir merupakan anak dari Shihab ad-Din Abu Hafsh Umar IbnKathir Ibn Dawn Ibn Zara’ al-Quraisy dari desa al-Syirkuwin sebelah baratBusra, lahir pada tahun 640 H dan meninggal pada tahun 703 H, yakni saatIbn Kathir masih berumur tiga tahun.2Setelah ayahnya meninggal, Ibn Katsir diasuh oleh kakaknya SyekhAbdul Wahab. Pada tahun 707 H. Mereka sekeluarga pindah ke Damaskus.Ibn Katsir hidup pada abad ke delapan hijriyah dibawah pemerintahanDinasti Mamalik. Ia sempat menyaksikan serangan-serangan bangsa Tatar,kelaparan, angin dahsyat yang membunuh jutaan manusia, sebagaimana iamenyaksikan peperangan dengan Perancis (Salib), saling bunuh-membunuh1Jamaluddin Miri, Tafsir Al-Adzim Ibn Kathir: Studi tentang Sumber, Metoda dan CorakPenafsirannya (Jurnal Mutawatir, Vol 3, No.1 juni 2013), 122; Ibn Katsir, al-Bida yah waal-Nihaya h, juz xiv (Beirut: Dar al-Kutub al- Ilmiyah.t. th), 22.2Ibid, 32.27

28antara para penguasa. Sementara itu, masa ini juga meliputi kegiatankeilmuan yang terjawantah dengan banyaknya madrasah, banyaknyapenulisan buku-buku, dan banyaknya harta yang diwaqafkan kepada paraulama dan madrasah.3Ibn Katsir meninggal pada hari kamis, 26 sya’ban 774 H. Sesuaidengan wasiatnya, ia dikuburkan dipemakaman di al-Sufiyah di sampingmakam gurunya Syekh al-Islam Taqiyuddin Ibn Taimiyah. Ketika dibawakeluar kota Damaskus menuju tempat pemakamannya, orang-orang banyaksekali yang mengiringi jenazahnya.4Ibn Kathir belajar kepada ratusan guru, tapi guru yang paling banyakmempengaruhi pemikiran Ibn Katsir adalah Syekh Taqiyudin Ibn Tailmiyah(w. 728 H), karena ia mempunyai hubungan khusus dengannya, membeladan mengikuti pendapat-pendapatnya.Dalam bidang fiqh, Ibn Kathir belajar kepada Syekh Burhan al-DinIbrahim Abd al-Rahman al-Farizi (w.729 H). Seorang pemuka mazhabSyafi’i. Bidang sejarah, Ibn Kathir belajar pada al-Qasim ibn Muhammadal-Barzali (w.739 H), sejarawan dari Syam, tentang bidang hadith, Ia belajarkepada Syekh Jamal al-Din Yusuf ibn al-Zaki al-Mizzi (w.744 H), ahliHadith dari Mesir, pengarang kitab Tahzib al-Kamal, dan anaknya Zainabyang telah dinikahi oleh Ibn Kathir. Ia juga pernah belajar ilmu matematikakepada al-Hadiri dari Alaudin al-Tuyuti dari al-Sadr Alauddin Ali ibn3Ibid., 123.Ibid., 123; Abu Falah Abd al-Hay ibn al-Imad al-ahambali, Syazarat al- Zahab fi akhbarMan Zahab, juz V (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah,t.th), 231-232.4

29Ma’ali al-Ansari al-Hirafi, terkenal dengan nama Ibn al-Zawin, seorangilmu matematika (w.705 H).5Karya-karya Ibn Kathir diantaranya sebagai berikut:6a) Al-Bidayah wa Nihayah dalam bidang sejarahb) Al-Kawakibud Darari merupakan cuplikan dari al-Bidayah wanNihayahc) Tafsirul Qur’an; al-Ijtihad fi T{alabil Jihadd) Jami’ul Masanid; as-Sunanul Hadi li Aqwami Sunane) Al-Wad}ih}un Nafis fi Manaqibil Imam Muhammad ibn Idris.2. Metode dan Corak Tafsir Ibn KathirTafsir Ibnu Kathir merupakan sebutan umum untuk kitab Tafsir alQur’an al-Adzim karya Ibnu kathir. Kitab ini pernah dicetak secara menyatudengan kitab Ma’alim al-Tanzil karya al-Baghawi, kemudian dicetak secaraterpisah dengan empat jilid besar.Muhammad Rasyid Rida menjelaskan bahwa tafsir ini merupakantafsir paling masyhur yang memberikan perhatian besar terhadap apa yangdiriwayatkan dari para mufassir salaf dan menjelaskan makna-makna ayatdan hukum-hukumnya serta menjauhi pembahasan i’rab dan cabang-cabangbalagah yang pada umumnya dibicarakan secara panjang lebar oleh5Ibid., 123; Ibn Kathir, al-Bidayah wa al-Nihayah,, Bagian Muqaddimah.Manna Khali l al-Qat}t}a n. Studi Ilmu-ilmu Qur’an, ter Mudzakir AS cet.15 (Bogor: PustakaLitera AntarNusa, 2012), 528.6

30kebanyakan mufasir, juga menjauhi pembicaraan yang melebar pada ilmuilmu lain yang tidak diperlukan dalam memahami al-Qur an secara umumatau memahami hukum dan nasihat-nasihatnya secara khusus.7Dilihat dari metode penafsirannya, tafsirIbn Kathir inimenggunakan metode analisis (tahlili), yaitu metode penafsiran al-Qur anyang dilakukan dengan menjelaskan ayat al-Qur’an dalam berbagai aspek,serta menjelaskan maksud yang terkandung di dalamnya, jadi kegiatanpenafsirannya meliputi penjelasan ayat perayat, surat persurat, makna lafazlafaz tertentu, susunan kalimat, asbabun nuzul, hadits yang berkenaandengan ayat yang ditafsirkan. Namun demikian Ibn Kathir mengabaikanpenjelasan lafaz-lafaz dari segi kebahasaan dan balaghahnya.8Bila dilihat dari sumber penafsirannya. Tafsir Ibn Kathir termasukkategori tafsir bil-ma’tsur, disebut juga tafsir al-riwayah atau bi al-manqul9,yaitu tafsir yang mengambil penjelasan dari ayat-ayat al-Qur an sendiri,Hadits Nabi, atsar sahabat, ataupun perkataan tabi’in.Hal tersebut sesuai dalam muqaddimah tafsir Ibn Kathir,10 bahwametode paling tepat adalah menafsirkan al-Qur an dengan al-Qur an, karenayang dinyatakan al-Qur an secara global di suatu tempat akan dijelaskan alQur an secara rinci di tempat lain. Apabila tidak ada penjelasan dari alQur an sendiri maka dicari penjelasan dari sunnah. Imam Syafi’i berkata7Ibid, 528.Jamaluddin Miri, Tafsir Al-Adzim. , 124.9Muhammad Husain al-Zahabi, al-Tafsir wa al-Mufassirun, jilid I (t,k,: t.p, 1976), 244.10Ibn Kathir, Tafsir al-Qur an al-Adzim, jilid I (Beirut: Dar al-Fikr, 1992), 8-10.8

31bahwa apa yang ditetapkan oleh Rasulullah adalah hasil dari pemahamanal-Quran.Menurut al-Zarqani, Tafsir Ibn Kathir merupakan tafsir yang palingshahih dalam aliran tafsir bi al-ma thur. Ibn Kathir sangat berhati-hati danselalu mengingatkan tentang riwayat-riwayat Israiliyat yang munkar.Ibn Kathir dalam tafsirnya tidak selalu menjelaskan arti kosakata, Ia hanyamenjelaskan kosakata yang dianggapnya perlu saja.Dalam tafsir ini di temukan beberapa corak, hal ini dipengaruhi olehbeberapa disiplin ilmu yang dimilikinya. Adapun corak tafsir yangditemukan dalam tafsir Ibn Kathir yaitu corak fiqih, corak ra’yi dan corakqira at.11Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa Tafsir Ibn Kathirmenggunakan metode penafsirannya secara analisis (tahlili) dan dari segisumber penafsirannya menggunakan bi al-ma thur. Berbeda dengan tafsirlainnya, Ibn Kathir juga melakukan kritik penilaian kepada periwayat haditsdan atsar sahabat, bahkan mentarjih (menguatkan) salahn satu pendapat daribeberapa pendapat, sehingga tafsir ini lebih dapat dipertanggung jawabkan.B. Tafsir Al-Azhar1. Biografi HamkaBuya Hamka mempunyai nama lengkap Haji Abdul Malik bin HajiAbdul Karim Amrullah. Beliau lahir pada tanggal 13 Muharram 1362 H11Ali Hasan Ridha, Sejarah dan Metodologi Tafsir, ter. Ahmad Akrom (Jakarta: Rajawali,Press, 1994), 59

32bertepatan dengan 16 Februari 1908 M di sebuah desa bernama Tanah Sirah,dalam Nagari Sungai Batang di tepi Danau Maninjau Sumatera Barat.Ayahnya bernama Syekh Abdul Karim Amrullah adalah seorang ulamayang terkenal di masanya.12 Ayahnya sangat terkenal di Minangkabaukhususnya dan di Sumatra umumnya.13Di tahun 1941 ayahnya diasingkan Belanda ke Sukabumi karenafatwa-fatwa yang dianggap mengganggu keamanan dan keselamatanumum. Ibunya bernama Siti Safiyah.Ketika usia 22 tahun, Hamka kembali dari perjalanan ke Mekkahdan dikawinkan oleh ayahnya dengan seorang anak perempuan beernamaSiti Raham yang berusia 15 tahun. Tanggal 1 Januari 1972, istrinyameninggal dunia di Jakarta dengan meninggalkan sepuluh orang anak, tujuhlaki-laki dan tiga perempuan.Pada tanggal 19 Agustus 1973, Hamka nikah lagi dengan Hajar SitiKhadijah, dari Cirebon, Jawa Barat.14Hamka memulai pendidikannya dengan membaca al-Qur an dibawah bimbingan ayahnya. Setelah mencapai usia tujuh tahun Hamkamemasuki sekolah desa. Pada tahun 1916, ketika Zainuddin Labai El-Yunisimendirikan Sekolah Diniyah, Hamka dimasukkan oleh ayahnya ke sekolahin

Ibn Kathir merupakan anak dari Shihab ad-Din Abu Hafsh Umar Ibn Kathir Ibn Dawn Ibn Zara’ al-Quraisy dari desa al-Syirkuwin sebelah barat Busra, lahir pada tahun 640 H dan meninggal pada tahun 703 H, yakni saat Ibn Kathir masih berumur tiga tahun.2 Setelah ayahnya meninggal, Ibn Katsir diasuh oleh kakaknya Syekh Abdul Wahab. Pada tahun 707 H .

Related Documents:

BIOGRAFI IBN KATHIR, MUSTHAFA AL-MARAGHI, DAN HAMKA A. Biografi Ibn Kathi r 1. Riwayat Hidup dan Pendidikan Ibn Kathi r Nama lengkap Ibn Kathi r adalah Ima m ad-Di n Abu al-Fida Isma ’i l Ibn ‘Amr Ibn Kathi r Ibn Zara’ al-Bushra al-Dimasyqi .1 Beliau lahir di Desa Mijdal dalam Wilayah Bushra (Basra ) pada tahun 700 H/ 1301 M. Oleh

Tafsir Nur al-Ihsan, Tafsir Ibn Kathir, Genetic Approach, Comparison, Reference. Introduction . Tafsir Nur al-Ihsan is a tafsir of the Qur'an that is still used as a teaching and reference material until now, especially in instituti

Shaykh Ibn al-Hajj said regarding the impoverished one: . Yusha ibn Wardi ibn Ahmad ibn Muhammad ibn Isa ibn Muhammad ibn al-Hassan as-Sabt ibn Ali ibn Abi Talib and Fatima az-Zahra the daughter of the Messenger of Al

Tafsir al-Khazin, Tafsir al-Tabari, Tafsir al-Baghawi, Tafsir al-Tha’labi, dan Manafi’ al-Qur’an. Namun, Tafsir al-Jalalayn mendominasi teks Tarjuman al-Mustafid. Tesis yang telah dihasilkan ini sememangnya mencakupi aspek kaedah bacaan intertekstual. Namun tafsir ini diaplikasikan dalam karya lain, iaitu Tarjuman al-

Tafsir Ibn Kathir . JUZJ MMA. Part 30 of the Qur'ân . 9 ' t) Translated by. Sameh Strauch. Revised by. Ibrahim M. Kunna. And . Abu Aya Sulaiman 'Abdus-Sabur

Noble Qur'ân by the great Mufassir Ibn KathIr. His Tafsir (explanation) has been recognised by the majority of the scholars as one of the best. His excellence stemmed from the fact that he adopted the standard and correct method in approac

www.al-haddad.co.uk If you cannot find the title that you require please kindly email us and we will try to provide it for you Tafsir ul Quran All books in this category are available in Arabic only al-Tafsir al-Wasiet 60.00 Tafsir Ghara'ib al-Quran 70.00 Tafsir Ibn Kathir 70.00 Asbab al

The Academic Phrasebank is a general resource for academic writers. It aims to provide the phraseological ‘nuts and bolts’ of academic writing organised according to the main sections of a research paper or dissertation. Other phrases are listed under the more general communicativ e functions of academic writing. The resource was designed primarily for academic and scientific writers who .