SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK (SKPL) APLIKASI . - WordPress

1y ago
10 Views
2 Downloads
2.91 MB
49 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Troy Oden
Transcription

SPESIFIKASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK(SKPL)APLIKASI KOMUNITAS AUDITOR SISTEMINFORMASI (ISAC) BERBASIS WEBDisiapkan oleh:Budi JatmikoWayan BudiarteTerens Papasi670118345667012765496701902346PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKAFAKULTAS ILMU TERAPANUNIVERSITAS TELKOMBANDUNGFakultas IlmuNomor DokumenHalamanSKPL.17.0-1/10TerapanUniversitas TelkomRevisi30 November2017

DAFTAR BCDEFGolehDiperiksa-olehDisetujui-olehFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 2 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Daftar Halaman PerubahanFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomHalamanRevisi--SKPL.17.0Halaman 3 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Daftar .6Proses Pencarian dan Pemanggilan Auditor Sistem Informasi . 13Proses Pendaftaran Auditor . 15Proses Pendaftaran Perusahaan .17Proses Permintaan Audit. 18Proses Permintaan Konsultasi . 19Proses Pengisian Portofolio . 20Proses Pengisian Feedback . 20Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 4 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Daftar TabelTabel 1Tabel 2Tabel 3Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 5 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Daftar GambarGambar 1Gambar 2Gambar 3dstFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 6 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Daftar LampiranLampiran 1 tentang Survei AuditorLampiran 2 Penawaran Jasa Audit 1Lampiran 3 Pencarian Jasa Audit 1Lampiran 4 Pencarian Jasa Audit 2Lampiran 5 Penawaran Jasa Auidt 2Lampiran 6 Survei PerusahaanFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 7 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

1. Pendahuluan1.1 Latar BelakangSeiring dengan perkembangan zaman banyak perusahan yang mengandalkan sistem informasisebagai pendukung jalannya operasional perusahaan salah satunya di Indonesia. Saat ini sisteminformasi dioperasikan oleh hampir seluruh sumber daya manusia suatu perusahaan sehinggatidak dapat dipisahkan dengan operasi dan kehidupan perusahaan. Hal ini diperkuat denganadanya Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem danTransaksi Elektronik[1] dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 mengenai pengaturanpengelolaan Informasi dan Transaksi Elektronik tingkat nasional sehingga sesuai dengan visi danmisi dari suatu perusahaan[2].Audit sistem informasi sangat diperlukan mengingat sistem informasi teknologi yang terusberkembang sehingga dibutuhkan auditor sistem informasi yang memiliki kemampuan danpengetahuan yang memadai serta kompeten dimana saat ini sulit dicari oleh perusahaan.Menurut Badan Pusat Statistik bahwa pada tahun 2013, total Perusahaan Industry Besar Sedangyang ada di Indonesia mencapai 23.941 [3] dan pada tahun 2012, perusahaan yang berstatusUsaha Mikro Kecil Menengah mencapai 56.534.592 [4]. Tentu ini merupakan peluang bagi paraauditor sistem informasi untuk melakukan audit terhadap beberapa perusahaan mengingatjumlah auditor sistem informasi yang ada di Indonesia masih kurang dari 5000 orang dan yangtercatat pada organisasi IASII ada sekitar 276 orang [5]. Memasuki era masyarakat ekonomiASEAN, para auditor sistem informasi akan dibutuhkan tenaganya oleh perusahaan-perusahaandalam hal auditing hingga konsultasi tidak hanya di Indonesia, bahkan hingga ke negara-negaraAsia Tenggara.Pada proyek akhir ini dibuat suatu sistem informasi auditor berbasis web. Sistem ini dibuatuntuk membantu perusahaan agar lebih mudah mencari dan berinteraksi auditor sisteminformasi yang saat ini dilakukan melalui beberapa organisasi yang melayani bidang ITmenggunakan telepon atau email dan membantu dalam urusan konsultasi, membantu paraauditor sistem informasi untuk menawarkan jasa mereka tanpa perlu menggunakan blog ataumedia lainnya yang membuat mereka diragukan akan kompetensi yang mereka miliki, danmembantu mengenalkan pentingnya audit sistem informasi kepada perusahaan berstatus UsahaFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 8 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang belum mengetahui beberapa aturan pemerintah tentangkewajiban audit pada perusahaan.1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka dapat dirumuskanpermasalahan dari SKPL adalah sebagai berikut :1. Bagaimana memudahkan auditor SI menawarkan jasa?2. Bagaimana memudahkan perusahaan mencari auditor SI yang kompeten?Bagaimana memudahkan perusahaan melakukan konsultasi dengan auditor SI?1.3 TujuanTujuan dari pembuatan aplikasi ISAC yang berbasiskan web berdasarkan rumusan masalah yangdijelaskan adalah sebagai berikut:1.Membuat aplikasi yang dapat menampilkan profil auditor dengan segala kompetensi yangdimiliki.2.Menyediakan fitur pencarian auditor pada aplikasi sesuai dengan yang diinginkanperusahaan.3.Menyediakan fitur layanan chat.3.1 Ruang LingkupAdapun ruang linkup pada proyek ini adalah sebagai berikut:1.Aplikasi ISAC merupakan aplikasi yang hanya digunakan untuk keperluan komunikasi dalamkomunitas Audt Sistem Informasi.2.Sistem yang dibuat untuk aplikasi ISAC ini adalah berbasis web dan bahasa pemrograman yangdigunakan adalah PHP dan CodeIgniter dengan MySQL sebagai database.3.Aplikasi ISAC hanya berupa kerangka yang masih mungkin untuk dikembangkan.3.1 Metode PengerjaanDalam pembangunan aplikasi ini, metodologi penelitian yang digunakan adalah model waterfall.Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall menggambarkan pendekatan yangsistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasikebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning),permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke paraFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 9 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunaklengkap yang dihasilkan.Berikut merupakan tahapan-tahanapan dalam metode waterfall yang dijelaskan melalui gambardi bawah ini:Gambar 1. 1 Tahapan Metode waterfallA. Requirement AnalisisTahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk memahamiperangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan perangkat lunak tersebut.Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, diskusi atau survei langsung.Informasi dianalisis untuk mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 10 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

B. System DesignSpesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini dan desainsistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektursistem secara keseluruhan.C. ImplementationPada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang disebut unit, yangterintegrasidalamtahapselanjutnya.Setiap unit dikembangkandandiujiuntukfungsionalitas yang disebut sebagai unit testing.D. Integration & TestingSeluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi diintegrasikan ke dalam sistemsetelah pengujian yang dilakukan masing-masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diujiuntuk mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.E. Operation & MaintenanceTahap akhir dalam model waterfall. Perangkatlunak yang sudah jadi, dijalankan sertadilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidakditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatanjasa sistem sebagai kebutuhan baru.3.2 Definisi, Singkatan, dan AkronimTerlampir3.3 Referensi1.Kemenkeu, "PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK TAHUN2012PP.htm. [Accessed 30 Oktober 2016].3.Bappenas, " UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG Sektor/Telekomunikasi/UU%2011-2008.htm.[Accessed 30 Oktober 2016].4.BPS, "Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Sub-Sektor, 2008-2013," 2016. [Online].Available: 4. [Accessed 30 Oktober 2016].Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 11 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

5.BPS, "Tabel Perkembangan UMKM pada Periode 1997 -2012," 2016. [Online]. ember lang/anggota/ [Accessed 30 Oktober 2016].3.4 SistematikaAdapun Sistematika SKPL ini adalah sebagai berikut : PendahuluanPada bagian ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan masalah,lingkup dsb Metode PengerjaanPada bagian ini menjelaskan metode pengerjaan terkait dengan pengembangan perangkat lunak Deskripsi umumPada bagian ini menjelaskan tentang Perspektif , kegunaan/manfaat, karakteristik dari penggunadan seterusnya4. Deskripsi Umum Aplikasi dan Pengguna4.1 PerspektifAplikasi ini merupakan aplikasi komunitas yang berbasis web. Aplikasi dibangun dengan bahasapemrograman PHP dan Framework Codeigniter. Dalam pembangunannya, aplikasi ini memakaimodel Prototipe.4.2 KegunaanAdapun kegunaan Aplikasi ini adalah sebagai berikut :1. mampu menampilkan profil auditor dengan segala kompetensi yang dimiliki sehinggaperusahaan mampu menemukan kebutuhan auditor Sistem Informasi yang diinginkan.2. Mampu menyediakan fitur pencarian auditor pada aplikasi sesuai dengan yang diinginkanperusahaan.3. Menyediakan fitur layanan chat sehingga perusahaan dengan auditor dapat melakukankomunikasi terkait dengan kegiatan audit Sistem Informasi4.3 Karakteristik PenggunaFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 12 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Aplikasi ini dapat memberi kemudahan terhadap perusahaan yang sedang membutuhkanauditor sistem informasi yang memiliki fitur dengan fungsi mencari auditor, melakukankonsultasi dengan auditor, dapat melakukan permintaan paggilan terhadap auditor, sertamelihat kompetensi yang dimiliki auditor. Hal ini dapat dijelaskan dalam table berikut:NO.Nama AktorDeskripsi1.AdminSebagai pengelola database dan pengontrol kegiatan.2AuditorSebagai pihak yang menawarkan jasa.3PerusahaanSebagai pihak yang akan menggunakan jasa.4GuestSebagai pihak yang hanya dapat melihat data member4.4 Batasan-batasanAdapun batasan dalam pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut :1.Aplikasi ISAC ini tidak dapat melayani transaksi dalam bentuk apapun.2.Saat ini, aplikasi hanya menggunakan data dari auditor sistem informasi.2.1 Asumsi dan KetergantunganAplikasi ini dapat berjalan dengan baik pada jarigan internet dan dapat diakses menggunakanperangkat bergerak (mobile)5. Spesifikasi TeknologiSistem yang dibuat untuk aplikasi ISAC ini adalah berbasis web dan bahasa pemrograman yangdigunakan adalah PHP dan CodeIgniter dengan MySQL sebagai database.6. Spesifikasi Kebutuhan6.1 Kebutuhan Fungsional6.1.1Diagram sistem yang berjalanPerusahaan yang ingin di audit, saat ini masih melakukan panggilan lewat telepon atauemail kepada organisasi yang memang berada di bidang auditing, sehingga perusahaan tidakbisa memilih sendiri auditor yang diinginkan.Berikut merupakan penjelasan mengenai proses bisnis yang berjalan yang dilakukan olehperusahaan untuk mencari dan memanggil auditor sistem informasi:6.1.1.1Proses Pencarian dan Pemanggilan Auditor Sistem InformasiFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 13 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Proses pencarian dan pemanggilan auditor sistem informasi dilakukan oleh pimpinanperusahaan. Berikut penjelasan:1. Pimpinan perusahaan melakukan kontak dengan organisasi yang menangani bidangauditing.2. Jika tidak ditemukan, pimpinan mencoba mencari dengan cara lain untuk menemukanauditor salah satunya browsing internet untuk mencari auditor yang menawarkan jasa.3. Jika sudah ditemukan, auditor akan dipanggil ke perusahaan dan akan diminta untukmelakukan auditing setelah berdiskusi tentang segala persetujuan yang harus dipenuhi.Berikut merupakan contoh proses dari pencarian dan pemanggilan auditor SI yangdijelaskan dalam gambar 1.Gambar 1. Proses Pencarian dan Pemanggilan AuditorFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 14 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Kegiatan-kegiatan sebelumnya yang dilakukan, masih belum efektif dalam hal pemanggilandan pencarian.6.1.2Analisis kekurangan sistem yang berjalanBerikut merupakan analisis kekurangan dan usulan yang dijelaskan pada tabel 1.Table 1. Kekurangan dan UsulanNo.Kekurangan Sistem SaatIniUsulanAuditor tidak dapat1menunjukan kompetensiHistory pengerjaan2dari feedback perusahaan pada profil auditorauditor tidak terlihatyang tersimpan dalam databaseReputasi auditor tidak345terlihatSulitnya menghubungiMembuat fitur Request audit yang dapatpihak terkait untukdigunakan oleh perusahaan yang telah terdaftarauditingdan membuat daftar auditSulitnya menghubungiMembuat fitur Request konsultasi yang dapatpihak terkait untukdigunakan oleh perusahaan yang telah terdaftarkonsultasidan membuat daftar auditPerusahaan tidak dapat66.1.3Menampilkan sertifikasi, history, dan reputasimemilih sendiri auditorMembuat fitur pencarian auditorDiagram Sistem yang diusulkanBerikut merupakan sistem-sistem usulan yang akan dibuat:6.1.3.1 Proses Pendaftaran AuditorBerikut merupakan gambar proses usulan pendaftaran menjadi member ISAC yangdijelaskan pada gambar 2. :Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 15 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Gambar 2. Proses Pendaftaran AuditorFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 16 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Adapun penjelasan dari proses di atas adalah sebagai berikut:1. Auditor mengisi form registrasi yang ada didalam web dengan syarat auditortersebut merupakan lulusan dari jurusan sistem informasi atau memiliki sertifikatdalam bidang auditor sistem informasi. Setelah submit, maka auditor akanmenunggu kabar diterima atau tidaknya menjadi member melalui email.2. Admin yang mengurus web menerima notifikasi pendaftar dan memeriksa apakahsesuai dengan ketentuan. Jika tidak sesuai, admin akan mengirim pesan ke emailpendaftar bahwa konten tidak lengkap atau tidak sesuai, jika sesuai maka, pesanyang diterima oleh pendaftar adalah “pendaftaran berhasil” dan pendaftar telahresmi menjadi member dan disimpan dalam database auditor.6.1.3.2 Proses Pendaftaran PerusahaanBerikut merupakan gambar proses usulan pendaftaran menjadi konsumen ISAC yangdijelaskan pada gambar 3.3:Gambar 3. Proses Pendaftaran PerusahaanFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 17 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Adapun penjelasan dari proses di atas adalah sebagai berikut:1. Perusahaan mengisi form registrasi yang ada didalam web dengan syarat memilikiSurat Izin Usaha yang diunggah pada saat pendaftaran. Setelah submit, makaperusahaan akan menunggu kabar diterima atau tidaknya menjadi memberkonsumen melalui email.2. Admin yang mengurus web menerima notifikasi pendaftar dan memeriksa apakahperusahaan tersebut telah memiliki izin kerja. Jika tidak memiliki izin, maka adminakan mengirim pesan ke email pendaftar bahwa konten tidak lengkap, tidak sesuai,atau perusahaan tidak memiliki izin kerja, jika sesuai maka, pesan yang diterimaoleh pendaftar adalah “pendaftaran berhasil” dan pendaftar telah resmi menjadimember dan disimpan dalam database perusahaan.6.1.3.3 Proses Permintaan AuditBerikut merupakan gambar proses usulan request audit yang dijelaskan pada gambar 4.Gambar 4. Proses Permintaan AuditFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 18 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Adapun penjelasan dari proses di atas adalah sebagai berikut:1. Perusahaan yang ingin request auditing dapat melakukan login akun yang telahterdaftar.2. Perusahaan mencari auditor, setelah ditemukan auditor yang diinginkan,perusahaan melakukan request auditing kepada auditor yang dipilih.3. Auditor akan memerima notifikasi permohonan audit dari perusahaan dan dapatmelihat profil dari perusahaan.4. Perusahaan hanya bisa request auditing kepada satu auditor yang sama, requestauditing dapat dilakukan lagi jika auditor menolak request auditing.6.1.3.4 Proses Permintaan KonsultasiBerikut merupakan gambar proses usulan request konsultasi yang dijelaskan padagambar 5.:Gambar 5. Proses Permintaan KonsultasiFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 19 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Adapun penjelasan dari proses di atas adalah sebagai berikut:1. Perusahaan yang ingin request konsultasi dapat melakukan login akun yang telahterdaftar.2. Perusahaan mencari auditor, setelah ditemukan auditor yang diinginkan,perusahaan melakukan request konsultasi kepada auditor yang dipilih.3. Auditor akan memerima notifikasi permohonan konsultasi dari perusahaan, jikamenolak, maka perusahaan akan mencari auditor yang lain, jika diterima, makaperusahaan akan diarahkan ke personal chat-room dengan auditor yang dipilih.4. Perusahaan bisa melakukan request konsultasi kepada lebih dari satu auditor.6.1.3.5 Proses Pengisian PortofolioBerikut merupakan gambar proses usulan pengisian portofolio oleh perusahaan yangdijelaskan pada gambar 6.Gambar 6. Proses Pengisian PortofolioAdapun penjelasan dari proses di atas adalah sebagai berikut:1. Auditor yang telah selesai melakukan tugasnya meminta perusahaan untukmengisi portofolio auditor sebagai salah satu syarat selesainya tugas audit.2. Perusahaan mengisi portofolio setelah audit dilaksanakan.6.1.3.6 Proses Pengisian FeedbackSKPL.17.0Fakultas Ilmu TerapanHalaman 20 dari 49Universitas TelkomDokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Berikut merupakan gambar proses usulan pengisian feedback yang dijelaskan padagambar 7.Gambar 7. Proses Pengisian FeedbackAdapun penjelasan dari BPMN di atas adalah sebagai berikut:1. Perusahaan yang terdaftar dapat memberi feedback kepada auditor telah dicaridan dipilih.2. Feedback yang telah dibuat oleh perusahaan akan dipantau oleh admin, jikafeedback berisi hal-hal negative, maka tidak akan di post ke auditor yang ditujubahkan akan dihapus dan perusahaan yang mengisi feedback tersebut akanmendapatkan pemberitahuan tentang konten yang tertulis, jika feedback masihdalam batasan yang ditentukan, maka akan langsung di post pada akun milikauditor yang dituju.6.2 Kebutuhan Performansi (Non Fungsional)6.2.1 Kebutuhan Perangkat LunakBerikut merupakan spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan dalam tahapimplementasi dan dijelaskan dalam table 2.:Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 21 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

Tabel 2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Tahap ImplementasiNO.1.Perangkat lunakGoogleChrome,KegunaanMozilla Web BrowserFirefox, UC Browser2.MySQLDatabase3.Min. Windows 7Sistem Operasi4.XAMPPWeb Server6.2.2Kebutuhan Perangkat KerasPerangkat keras diperlukan sebagai salah satu unsur yang penting dalam aplikasi. Fungsi dariperangkat keras yaitu berintgerasi dan bekerja sama dengan perangkat lunak dalam mendukungjalannya aplikasi agar bisa membantu dalam kebutuhan user yang telah ditetapkan sejak awal.Adapun spesifikasi mengenai kebutuhan perangkat keras yang dibutuhkan dalam tahapimplementasi aplikasi dilapangan yang dijelaskan ke dalam tabel 3.17 adalah sebagai berikut:Tabel 3. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras Tahap ImplementasiNO.1.2.Perangkat KerasKebutuhanPersonal Computer / Laptop /1.RAM : min. 512 Mega ByteNetbook / Tab2.Prosesor : min. Intel Core 2 Giga Hertz3.Hard Disk : min. 5 Giga Byte1.Monitor2.Mouse3.Keyboard4.PrinterAlat PendukungFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 22 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3 Kebutuhan AntarmukaBerikut merupakan perancangan halaman antar muka yang ada di aplikasi:6.3.1Perancangan Antar Muka LoginBerikut merupakan antar muka pada saat pengguna login ke dalam website ISAC yangdijelaskan dalam gambar 8. :Gambar 8. Perancangan LoginFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 23 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.2Perancangan Antar Muka Sign-upBerikut merupakan antar muka pada saat pengguna sign-up ke dalam website ISAC yangdijelaskan dalam gambar 9.:Gambar 9. Perancangan Sign-upFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 24 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.3Perancangan Antar Muka Sign-up(Company)Berikut merupakan antar muka pada saat pengguna yaitu perusahaan mengisi formpendaftaran pada website ISAC yang dijelaskan dalam gambar 10.:Gambar 10. Perancangan Sign-up (Company)Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 25 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.4Perancangan Antar Muka Sign-up(Auditor)Berikut merupakan antar muka pada saat pengguna yaitu auditor mengisi form pendaftaranpada website ISAC yang dijelaskan dalam gambar 11.:Gambar 11. Perancangan Sign-up (Auditor)Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 26 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.5Perancangan Antar Muka Home(Auditor)Berikut merupakan antar muka pada saat pengguna yaitu auditor berhasil login ke dalamwebsite ISAC yang dijelaskan dalam gambar 12.:Gambar 12. Perancangan Tampilan awalFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 27 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.6Perancangan Antar Muka Home(Company)Berikut merupakan antar muka pada saat pengguna yaitu perusahaan berhasil login ke dalamwebsite ISAC yang dijelaskan dalam gambar 13. :Gambar 13. Perancangan Tampilan Awal (Company)Fakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 28 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.7Perancangan Antar Muka Profile(Auditor)Berikut merupakan antar muka pada saat pengguna berhasil login ke dalam website ISACdan melihat profil auditor yang dipilih yang dijelaskan dalam gambar 14.:Gambar 14. Perancangan Tampilan Profil AuditorFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 29 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.8Perancangan Antar Muka Profile(Company)Berikut merupakan antar muka pada saat pengguna berhasil login ke dalam website ISACdan melihat profil auditor yang dipilih yang dijelaskan dalam gambar 15.:Gambar 15. Perancangan Tampilan Profil CompanyFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 30 dari 49Dokumen ini dan informasi yang dimilikinya adalah milik Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom dan bersifat rahasia. Dilarang untuk mereproduksi dokumen ini tanpa diketahui oleh Fakultas Ilmu TerapanUniversitas Telkom.

6.3.9Perancangan Antar Muka Request AuditBerikut merupakan antar muka pada saat pengguna berhasil login ke dalam website ISACdan melakukan request audit yang dijelaskan dalam gambar 16. :Gambar 16. Perancangan Tampilan Request AuditFakultas Ilmu TerapanUniversitas TelkomSKPL.17.0Halaman 31 dari

Tujuan dari pembuatan aplikasi ISAC yang berbasiskan web berdasarkan rumusan masalah yang dijelaskan adalah sebagai berikut: 1. Membuat aplikasi yang dapat menampilkan profil auditor dengan segala kompetensi yang dimiliki. 2. Menyediakan fitur pencarian auditor pada aplikasi sesuai dengan yang diinginkan perusahaan. 3.

Related Documents:

Perancangan Perangkat Lunak Representasi rekayasa dari perangkat lunak yang akan dibangun, yang terfokus pada data, arsitektur, interface, dan komponen. Dapat dilacak terhadap kebutuhan-kebutuhan customer/perangkat lunak (Roger S. Pressman) Membangun suatu solusi permasalahan yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan perangkat lunak

MSIM4303 Modul 01 1.5 Perangkat Lunak Kegiatan Belajar 1 erangkat lunak (software) dari sudut pandang rekayasa perangkat lunak adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan, model desain, cara penggunaan (user manual), dokumen teknis, maupun dokumen lainnya yang dapat mendukung program komputer

4. Macromedia flash MX; program untuk membuat berbagai animasi. Perangkat Lunak aplikasi internet dan jaringan Perangkat Lunak aplikasi internet dan jaringan yaitu perangkat lunak yang digunakan untuk mendukung pemanfaatn internet dan jaringan. Beberapa perngkat lunak yang terkait dengan internet dan jaringan antara lain : 1.

Spesifikasi pekerjaan drainase 4. Spesifikasi pekerjaan tanah 5. Spesifikasi pelebaran pekerasan dan bahu jalan 6. Spesifikasi perkerasan berbutir dan perkerasan beton semen 7. Spesifikasi perkerasan aspal 8. Spesifikasi struktur 9. Spesifikasi pengembalian kondisi dan pekerjaan minor 10.Spesifikasi pemeliharaan rutin dan pekerjaan harian .

7 Berikut beberapa jenis aplikasi perangkat lunak : a. Perangkat lunak sistem. Sekumpulan program untuk melayani program-program lain, misalnya sistem operasi, kompiler, editor, utilitas pengatur file, driver, prosesor telekomunikasi. b. Perangkat lunak real-time. Program-program untuk mengontrol/menganalisis/

Perangkat Lunak Aplikasi (2) Kartika Firdausy - UAD kartika@ee.uad.ac.id blog.uad.ac.id/kartikaf Dasar Komputer dan Pemrograman Setelah mempelajari materi ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. menyebutkan macam-macam perangkat lunak aplikasi 2. menguraikan fungsi berbagai perangkat lunak aplikasi 3. menjelaskan fitur-fitur dalam berbagai .

Akses ke basis data menggunakan ODBC (Open Data Base Connectivity). Perangkat untuk memasukkan data menggunakan keyboard, mouse, dan scanner. 3. Kebutuhan Unjuk Kerja (performance requirement) Kebutuhan yang menetapkan karakteristik unjuk kerja yang harus dimiliki oleh perangkat lunak, seperti kecepatan, ketepatan, atau frekuensi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sebuah produk perangkat lunak : kebutuhan dan batasan-batasan yang diinginkan pengguna harus ditentukan dan dinyatakan secara tegas, produk perangkat lunak harus dirancang sedemikian rupa sehingga mampu mengakomodasi paling tidak kepentingan tiga pihak berikut : pelaksana