Penuntun Praktikum Kimia Analitik I Program St Laboratorium Medi K

1y ago
14 Views
2 Downloads
2.07 MB
37 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Lee Brooke
Transcription

PENUNTUN PRAKTIKUMKIMIA ANALITIK IPROGRAM STUDI DIV TEKNOLOGILABORATORIUM MEDI KINSTITUT KESEHATAN MEDISTRALUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAMFAKULTAS FARMASIJl. Sudirman No. 38 Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang – Sumatera Utara(20512) Telp. (061) 7952234 – 7952262 Faximile : (061) 7952234Email : farmasimedistra@gmail.com,Website: www.medistra.ac.idSURAT KEPUTUSANDEKAN FAKULTAS FARMASIINSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAMNomor : 090.B/03.3/INKES-MLP/XI/2019TENTANGDOSEN PENGAMPU MATA KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2019 – 2020FAKULTAS FARMASI INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAMDEKAN FAKULTAS FARMASI INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAMMENIMBANG: 1. Bahwa Untuk Melaksanakan Tugas Pendidikan dan Pengajaran PerluDitetapkan Dosen Pengampu Mata Kuliah Pada Semester Ganjil TahunAkademik 2019 - 2020 di Lingkungan Program Studi TeknologiLaboratorium Medik Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam;2. Bahwa berdasarkan Kalender Akademik Semester Ganjil Fakultas FarmasiInstitut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam Tahun Akademik 2019-2020 maka perkuliahan akandimulai pada Februari 2020 dan berakhir pada Juli 2020; Bahwa untuk keperluandimaksud diatas maka perlu ditetapkan dengan Surat3. Keputusan Dekan Fakultas Farmasi Institut Kesehatan Medistra LubukPakam sebagai Undang – Undang RI Nomor : 20 Tahun 2003, Tentang SistemNasional;Surat Keputusan Dirjend DIKTI Nomor : 297/KPT/I/2017, Tentang izinInstitut Kesehatan MEDISTRA Lubuk Pakam dan 161/D/O/2001 tentang izinpenyelenggaraan Program Studi ;Undang-Undang RI Nomor : 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen;Undang-Undang RI Nomor : 12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi;Peraturan Pemerintah RI Nomor : 42 Tahun 2007, Tentang Sertifikasi Dosen;Peraturan Pemerintah RI Nomor : 37 Tahun 2009, Tentang Dosen;Peraturan Pemerintah RI Nomor : 23 Tahun 2013, Tentang Perubahan Atas Standar Nasional Pendidikan;Peraturan Pemerintah RI Nomor : 4 Tahun 2014, Tentang PenyelenggaraanPendidikan Tingggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;Kalender Akademik Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam T.A 2019 - 2020.

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]MEMPERHATIKN:1. Surat Keputusan Ketua Yayasan Medistra Lubuk Pakam Nomor 023/C.1/ YAYM/VI/2016, tentang penetapan honorarium mengajar dan pemberian insentif bagisetiap kegiatan akademik yang termasuk dalam lingkup 2. pendidikan danpengajaran;Hasil evaluasi pelaksanaan pembelajaran dengan Sistem Penjaminan MutuInternal Fakultas Farmasi Semester Genap T.A 2019-2020.MEMUTUSKANMENETAPKANPertama:Menugaskan Dosen untuk Menjadi pengampu Mata Kuliah bagi mahasiswa dilingkungan Program Studi Teknologi Laboratorium Medik Institut KesehatanMedistra Lubuk Pakam (roster dan daftar nama terlampir).Kedua:Ketiga:Kepada para dosen sebagaimana dimaksud diwajibkan untuk menaati Kode EtikDosen dan Standar Pembelajaran yang telah ditetapkan serta berhak mendapatkanhonorarium mengajar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan YayasanMedistra Lubuk Pakam.Pada setiap akhir semester, akan dilakukan penilaian Indeks Kinerja Dosen (IKD)pengampu mata kuliah berdasarkan survei tingkat kepuasan mahasiswa.:KeempatKeputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hariterdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimanamestinya.Ditetapkan diPada Tanggal: Lubuk Pakam: 13 November 2019Dekan,Romauli Anna Teresia Marbun, S.Farm., M.SiNPP. 06.15.12.08.1991

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]VISI DAN MISIPROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIKVISIMenghasilkan laboran yang unggul dan profesional dalam bidang mikrobiologi molekulermenuju tingkat Asia tahun 2028.MISI1) Menyelenggarakan proses belajar mengajar yang kondusif dengan sistem yangmendukung pada FF sehingga pembelajaran tersebut menghasilkan prodi yang dapatmenghasilkan alumni berkarakter unggul dan profesional.2) Menyelenggarakan proses praktik laboratorium yang kondusif dan handal di berbagaifasilitas pelayanan kesehatan.3) Mengoptimalkan dan mengimplementasikan penelitian mikrobiologi molekuler klinisdengan menggunakan pendekatan riset.4) Mengimplementasikan program pengabdian kepada masyarakat berbasis riset untukmenyelesaikan berbagai permasalahan teknologi laboratorium medik.5) Mengembangkan kerjasama dengan institusi pendidikan, pelayanan, organisasi, danstakeholders baik dalam maupun luar negeri

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]KATA PENGANTARPuji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dankarunianya sehingga buku penuntun praktikum ini dapat diselesaikan dengan tepatwaktu. Buku Penuntun Praktikum Kimia Analitik I ini disusun untuk membantu danmewadahi mahasiswa/i dalam melaksanakan proses pembelajaran dalammelaksanakan praktikum biokimia di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.Kami berharap dengan diterbitkannya buku penuntun praktikum ini, makamahasiswa/i Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam semakin berprestasi dalambidang akademik dan semakin handal dalam melaksanakan kegiatan praktikum.Penulis juga menyadari bahwa sepenuhnya buku penuntun praktikum ini masihmemiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, sehingga saran dan kritikyang membangun sangat kami butuhkan untuk perbaikan buku petunjuk penuntunpraktikum yang lebih baik lagi ke depannya. Akhir kata kami ucapkan terima kasih.Lubuk Pakam, Januari 2020PenulisPROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV) INSTITUTKESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]DAFTAR ISICOVER ----------------------------------------- iSK DEKAN ----------------------------------- iiVISI MISI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK -------- ivKATA PENGANTAR ----------------------- vDAFTAR ISI -------------------------------- viKATA PENGANTAR PENDAHULUAN -------------------------------------------------- 1PERATURAN DAN TATA TERTIB ----- 2PERCOBAAN 1 ANALISIS KATION GOLONGAN I ---------------------------------- 5PERCOBAAN 2 ANALISIS KATION GOLONGAN II -------------------------------- 8PERCOBAAN 3 ANALISIS KATION GOLONGAN III ------------------------------ 12PERCOBAAN 4 ANALISIS KATION GOLONGAN IV ------------------------------- 15PERCOBAAN 5 ANALISIS KATION GOLONGAN V -------------------------------- 18PERCOBAAN 6 ANALISIS ANION ---- 21DAFTAR PUSTAKA ----------------------- 27

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]KATA PENGANTARPuji dan syukur selalu kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karenaatas rahmatNya kami dapat menyelesaikan penyusunan “Buku Penuntun PraktikumKimia Analis I” ini.Buku penuntun praktikum ini memuat peraturan pelaksanaan kegiatanselama praktikum, judul percobaan beserta uraian percobaan. Buku ini sebagaipenuntun mahasiswa dalam mengikuti kegiatan praktikum di Laboratorium KimiaAnalisis I di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Buku ini merupakanpegangan mahasiswa yang wajib dibawa setiap mengikuti praktikum, disampingsumber rujukan lain yang sesuai. Diharapkan dengan adanya buku penuntun iniseluruh kegiatan praktikum dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan berjalandengan tertib dan lancar.Buku penuntun praktikum Kimia Analis I ini diperuntukkan bagi mahasiswayang mengambil mata kuliah Praktikum Kimia Analis I di program studi FarmasiInstitut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Buku ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu kami tetap mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagipenyempurnaaan buku ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada berbagaipihak yang telah membantu terbitnya buku ini.Medan, Agustus 2019Penyusun1PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PERATURAN DAN TATA TERTIB PRAKTIKUM KIMIA ANALISIS IPROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIKINSTITUT KESEHATAN MEDISTRALUBUK PAKAMT.A 2020/20211. Praktikan merupakan mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum.2. Praktikan yang diijinkan mengikuti praktikum adalah praktikan yang sudahmendaftar dan mengikuti pengarahan untuk praktikum Kimia Analisis I.Bagi yangtidak mengikuti pengarahan dikarenakan alasan yang tidak jelas wajib melapor.3. Waktu yang berlaku adalah Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB)4. Praktikan harus sudah hadir didepan pintu masuk laboratorium paling lambat 15menit sebelum praktikum dimulai dan berbaris dengan rapi menurut kelompok yangtelah dibagikan.5. Bagi praktikan yang terlambat akan diberikan sanksi6. Praktikan harus mematuhi protokol kesehatan covid-19 selama mengikuti praktikumseperti :a) memakai masker : dapat berupa masker medis atau masker kain dua lapis (tidakdiperbolehkan memakai masker jenis scuba).b) mencuci tanganc) memakai handsinitizerd) menjaga jarak7. Praktikan harus berpakaian rapi, bersih dan sopan. Adapun ketentuan mengenai caraberpakaian pada saat praktikum adalah sbb: Tidak boleh memakai kaos dalam bentuk apapun termasuk kaos berkerah. Memakai kemeja yang sopan Memakai celana atau rok panjang yang menutupi kaki Memakai kaos kaki Memakai sepatu tertutup2PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I] Bagi wanita yang berambut panjang, rambut harus diikat rapi dan poni dijepit. Tidak diperkenankan memakai perhiasan berbahan logam.8. Memakai jas praktikum berwarna putih bersih9. Memakai dan membuka jas praktikum harus diluar laboratorium.10. Tas disusun rapi di tempat yang telah ditentukan setelah masuk ke laboratorium.11. Ketuklah pintu terlebih dahulu ketika memasuki laboratorium dan masuklah setelahdiberi ijin oleh dosen atau laboran. (Jangan sesekali masuk tanpa ijin dari dosen ataulaboran).12. Membawa buku log book & buku responsi yang bersampul kertas manila warnakuning, buku penuntun, peralatan pribadi lengkap, peralatan patner, sampel dantugas-tugas yang diberikan dosen dan laboran (Jika ada).13. Pratikan wajib hafal dan memahami prosedur percobaan14. Prosedur percobaan ditulis dalam bentuk skematis di buku logbook dan dijadikansebagai salah satu syarat masuk praktikum.15. Laporan resmi praktikum (jurnal) diserahkan pada praktikum selanjutnya, apabilajurnal tidak lengkap maka praktikan akan diberikan sanksi.16. Praktikan tidak diperkenankan makan dan minum di dalam laboratorium17. Praktikan tidak diperkenankan merokok18. Tidak diperkenankan ribut dan bercerita dengan patner/praktikan lain yang tidakberhubungan dengan praktikum19. Segala bentuk peralatan komunikasi (cth: HP, tablet dll) dinonaktifkan selamapraktikum berlangsung.20. Keluar dan masuk laboratorium harus dengan izin dosen bersangkutan atau Laboran.21. Bersikap sopan dan santun serta tidak melawan kepada dosen maupun laboran.22. Praktikum dimulai setelah ada instruksi dari dosen atau laboran.23. Segala bentuk peralatan yang dipinjam harus sesuai dengan bon alat yang telahdisetujui oleh asisten.3PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]24. Periksa peralatan dengan cermat. Jika perlatan sudah ditulis ke dalam bon alat dandibawa kemeja praktikan, peralatan menjadi tanggungjawab praktikan.25. Peralatan yang pecah atau rusak harus diganti paling lambat 1 minggu terhitung daripraktikum pada saat itu juga.26. Ambillah bahan kimia secukupnya dari yang telah tersedia pada saat praktikum, jikabahan tidak tersedia tanyakan pada Laboran atau dosen bersangkutan.27. Lakukan praktikum sesuai dengan prosedur yang ada dipenuntun dan yang telahditerangkan oleh dosen atau laboran.28. Setiap hasil percobaan yang diperoleh harus ditunjukkan pada laboran atau dosenbersangkutan.29. Cuci dan keringkan peralatan sebelum dikembalikan30. Kebersihan meja praktikum, lantai dan wastafel adalah tanggungjawab praktikanpada sat praktikum.31. Kembalikan peralatan dan mintalah kembali bon alat setelah asisten menyetujui bonalat yang sudah dipinjam sebagai tanda bukti bahwa praktikan tidak mempunyaihutang-piutang kepada laboratorium.32. Catatlah data percobaan pada buku logbook dan mintalah ACC kepada Dosen atauLaboran33. Selesai praktikum, praktikan tidak diperkenankan keluar dari laboratorium tanpa izindosen atau laboran.Kriteria Penilaiana) Responsi Lisan/Tulisanb) Jurnal (bobot isi danj kerapian)c) K-3 ( Keterampilan, Kerapian dan Kesopanan)d) Tugase) Refreshing Test (Final Test)4PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PERCOBAAN 1 ANALISIS KATION GOLONGAN I1. Identifikasi kation : Ag , Pb 2, Hg2 2 1. Kation Ag (perak)Dalam perdagangan terdapat dalam bentuk garam AgNO3.a.Dengan penambahan HCl encer: terbentuk endapan putih AgCl. Endapan tidaklarut dalam air dan asam, tetapi larut dalam larutan amonia membentuk garamkompleks dan jika diasamkan akan mengendap kembali. AgCl juga larut KCN danNa2S2O3b.Dengan penambahan larutan KI : terbentuk endapan kuning Agl. Endapan tidaklarut dalam amonia pekat, tetapi larut dalam larutan KCN dan larutan tiosulfat.c.Dengan penambahan larutan K2CrO4 : terbentuk endapan merah Ag2CrO4 berupakristal jarum. Endapan tidak larut dalam asam asetat encer, tetapi larut dalam asamnitrat dan larutan ammonia.d.Dengan penambahan larutan Na2S (dalam suasana netral atau asam), terjadiendapan berwarna hitam AgS. Endapan tidak larut dalam air, NH4OH, ammoniumsulfida dan kalium sianida. Tetapi larut dalam HNO3 encer panas.e.Reaksi spesifik, sampel dalam suasana basa (lar. Amoniak) lar. K4Fe(CN)6dipanaskan di w.b. α.α’ dipiridil merah margantha.f.Dengan penambahan Ditizon (dalam CHCl3) sampel dalam suasana asam nitratwarna kuning kecoklatan pada lapisan kloroform.2. Kation : Pb 2 (timbal)Digunakan larutan Pb (NO3)2 atau Pb(CH3COO)2a.Dengan penambahan HCl encer : terbentuk endapan putih dalam larutan dingin dantak terlalu encer. Endapan larut dalam air panas, setelah dingin membentuk kristalkristal seperti jarum.b.Dengan penambahan KI : terbentuk endapan kuning PbI2, endapan larut dalam airmendidih, menghasilkan larutan yang tidak berwarna. Setelah dingin endapan masihmemisah lagi sebagai keping-keping berwarna kuning keemasan.c.Dengan penambahanm larutan K2CrO4 : terbentuk endapan kuning PbCrO45PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]d.Dengan penambahan larutan sulfida : terbentuk endapan hitam PbS. Endapan larutdalam asam nitrat panas dan membebaskan sulfur.e.Dengan pereaksi dithizone dalam suasana basa memberikan endapan berwarnamerah carmin.Skematis Kation Golongan I6PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]LAPORAN PERCOBAAN ANALISIS KATION GOLONGAN ITanggal :Sampel : AgNO3Tanggal :Sampel : Pb(CH3COO)27PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PERCOBAAN 2 ANALISIS KATION GOLONGAN IIIdentifikasi kation : Hg 2, Bi 3, Cd 2, Cu 2, As 31. Kation Hg 2 (merkuri)Digunakan larutan Hg(NO3)2 atau HgCl2a.Dengan penambahan beberapa tetes larutan sulfida (dalam suasana asam HCl)terbentuk endapan putih merkuri kloro sulfida (Hg3S2Cl2), jika pereaksi yangberlebih endapan berubah menjadi hitam HgS. Merkuri sulfida praktis tidak larutdalam air, HNO3 panas, larutan alkali hidroksida, dan ammonium sulfida, endapanlarut dalam aqua regia dan campuran larutan NaOCl dan HCl encer.b.Dengan penambahan larutan NaOH : dalam jumlah sedikit terbentuk endapan merahkecoklatan, jika jumlahnya berlebihan menjadi kuning HgO.c.Dengan penambahan larutan KI : terbentuk endapan merah HgI2, endapan larutdalam pereaksi berlebih membentuk garam komplek K2[HgI4].d.Dengan pereaksi difenilkarbazid (1% dalam alkohol) terbentuk garam komplek yangberwarna ungu. Test spesifik untuk Hg 2.Caranya : sepotong kertas saring dibasahi dengan 1 tetes larutan difenilkarbaziddan 1 tetes HNO3 0,4 N. Kertas dibiarkan kering pada suhu kamar, lalu kertasditetesi larutan zat, maka kertas akan berwarna ungu.e.Dengan pereaksi dithizone dalam suasana asam memberikan endapan berwarnajingga.2.Kation : Bi 3 (bismuth) Digunakan larutan Bi(NO3)3.5H2Oa.Dengan penambahan larutan sulfida : terbentuk endapan coklat kehitaman Bi2S3tidak larut dalam HCl encer, larut dalam HNO3 encer panas dan HCl pekat panasb.Dengan penambahan larutan KI : terbentuk endapan hitam kecoklatan BiI3, larutdalam reagensia berlebihan, membentuk garam komplek K[BiI4] yang berwarnakuning jingga.8PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]c.Reagensia pirogalol (dibuat baru) : larutan garam Bi 3 diasamkan dengan beberapatetes HNO3 encer dan dipanaskan, lalu ditambahkan larutan pirogalol 10 % sedikitberlebih terbentuk endapan kuning.d.Dengan pereaksi dithizon akan terbentuk warna merah kekuningan.3. Kation : Cd 2 (kadmium)Digunakan larutan CdSO4.8H2Oa.Dengan penambahan larutan sulfida : terbentuk endapan endapan kuning CdS dalamsuasana asam (0,3 M).b.Dengan penambahan larutan ammonia : terbentuk endapan putih Cd(OH)2, endapandalam reagensia berlebihan membentuk garam komplek tetra-amine kadmiumsulfat.c.Dengan penambahan larutan KCN : terbentuk endapan putih Cd(CN)2, larut dalamreagensia berlebihan membentuk garam komplek.d.Dengan penambahan reagensia difenilkarbazid : terbentuk warna ungu(spesifik).4. Kation : Cu 2 (kupri)Digunakan larutan garam CuSO4.5H2Oa.Dengan penambahan larutan sulfida (dalam suasana netral atau asam (HCl)terbentuk endapan hitam CuS. Endapan larut dalam HNO3 panas dan KCN.b.Dengan penambahan larutan ammonia : terbentuk endapan biru garam cupri sulfatbasa. Endapan larut dalam reagensia berlebihan memebentuk garam komplek yangberwarna biru tua tetra amine kupri sulfat [Cu(NH3)4]SO4.c.Dengan penambahan larutan K4[Fe(CN)6] (dalam suasana netral atau asam)terbentuk endapan coklat kemerahan Cu2[Fe(CN)6]. Endapan tidak larut dalamasam-asam encer, tapi larut dalam larutan ammonia membentuk larutan berwarnabiru tua.d.Dengan penambahan larutan KCN (sangat racun) : dengan jumlah reagensia sedikitterbentuk endapan kuning Cu(CN)2, endapan cepat terurai menjadi CuCNberwarna putih dan sianogen (CN)2. CuCN mudah larut dengan reagensiaberlebihan membentuk kompleks yang tidak berwarna.9PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]e.Dengan penambahan larutan KI : pertama terbentuk endapan CuI2 yang kemudianberubah menjadi endapanj putih dari CuI dan membebaskan I2 yang berwarnacoklat.f.Dengan pereaksi dithizon dalam suasana asam terbentuk warna merah violet, biladalam suasana basa/netral terbentuk warna kuning kecoklatan.5. Kation : As 3 (arsenit)Digunakan larutan dari serbuk As2S3 dalam bentuk AsCl3 atau Na3AsO3a.Dengan penambahan larutan sulfida (dalam suasana asam klorida) terbentukendapan kuning As2S3. Bila tidak dalam suasana asam akan terjadi koloid berwarnakuning AsO3.b.Guetzeit testc.Didalam tabung reaksi masukan As2O3 lalu tambahkan serbuk Zn dan H2SO4 Pbasetat dan mulut tabung ditutup kertas saring yang sudah dibasahi dengan AgNO3.Bila ada As akan terbentuk warna kuning sampai hitam pada kertas saring.d.Dengan penambahan larutan AgNO3 dalam suasana netral terbentuk endapankuning Ag3AsO3. Larut dalam ammonia dan asam nitrat.e.Dengan penambahan solutio iodii : akan menghilangkan warna coklat dari Iod danterbentuk asam arsenat.PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM10

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Skematis Kation Golongan IILAPORAN PERCOBAAN ANALISIS KATION GOLONGAN IITanggal : Sampel : Hg(NO3)2PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM11

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Tanggal :Sampel : Bi(NO3)3Tanggal :Sampel : CdSO4Tanggal :Sampel : CuSO4PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM12

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Tanggal :Sampel : C As2O3 dalam HClPROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM13

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PERCOBAAN 3 ANALISIS KATION GOLONGAN IIIIdentifikasi kation : Fe 2, Fe 3 ,Al 3. Zn 2Kation Fe 2 (fero)Digunakan larutan FeSO4 yang baru dibuat umumnya berwarna hijau pucat.a.Dengan penambahan larutan sulfida : terbentuk endapan hitam FeS yang larut dalamasam, dengan melepaskan H2S. Endapan yang basah akan berubah menjadi coklatsetelah kena udara karena dioksidasi menjadi Fe2O(SO4)2.b.Dengan penambahan larutan K3[Fe(CN)6] : terbentuk endapan biru tua atau birutumbul.c.Dengan reagensia α.α’ dipiridil dan asam mineral : terbentuk komplek berwarnamerah tua.d.Dengan reagensia dimetilglioksim : terbentuk larutan berwarna merah yang larutdalam larutan amoniakal.e.Dengan reagensia o-fenantrolin : terbentuk warna merah.Kation Fe 3 (ferri)Digunakan larutan FeCl3 yang berwarna kuning kemerahan atau coklat kuning.a.Dengan penambahan larutan NaOH : terbentuk endapan coklat kemerahan, yangtidak larut dalam reagensia berlebihan.b.Dengan penambahan larutan (NH4)2S : dalam larutan asam terbentuk endapan hitamFeS dan belerang (S).c.Dalam suasana basa, terbentuk endapan hitam dari Fe2S3, bila diasamkan denganklorida, ferri direduksi menjadi ferro klorida, endapan belerang dan gas hidrogensulfida.d.Dengan penambahan larutan K4[Fe(CN)6] : terbentuk endapan biru tua (biruprussia). Endapan larut dalam reagensia berlebih membentuk larutan biru.e.Dengan NH4CNS : terbentuk larutan warna merah tua atau merah darah ferritiosianat.PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM14

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Kation Al 3 (aluminium)Digunakan larutan Al2(SO4)3 atau tawas [Kal(SO4)2]a.Dengan penambahan larutan NaOH : terbentuk endapan putih Al(OH)3, larutdalam reagensia berlebih untuk Natrium aluminat, dan mengendap kembali biladiasamkan.b.Dengan penambahan larutan Sulfida : terbentuk endapan putih Al(OH)3 dan gasH2S.c.Reaksi dengan Alizarin S.d.Letakkan 1 tetes larutan zat pada plat tetes, tambahkan 2 tetes NaOH, lalutambahkan 1 tetes larutan alizarin S. Tambahkan beberapa tetes asam asetat sampaiwarna ungu tepat hilang dan lebihkan 1 tetes, terbentuk endapan atau warna merah.Kation Zn 2 (zink) Digunakan larutanZnSO4a.Dengan penambahan larutan Sulfida : terbentuk endapan putih ZnS dalam larutannetral atau alkali.b.Dengan penambahan larutan NaOH : terbentuk endapan putih seperti gelatin, larutdalam reagensia berlebihan.c.Dengan penambahan larutan dinatrium hidrogen fosfat dalam suasana NH4Clmembentuk endapan putih yang larut dalam ammonia dan asam encer.PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM15

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Skematis Kation Golongan IIILAPORAN PERCOBAAN ANALISIS KATION GOLONGAN IIITanggal : Sampel : FeSO4Tanggal :Sampel : FeCl3PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM16

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Tanggal : Sampel :Al2(SO4)3Tanggal :Sampel : ZnSO4PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM17

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PERCOBAAN 4 ANALISIS KATION GOLONGAN IVIdentifikasi kation : Ba 2 ,Ca 2 Kation Ba 2 (barium)Digunakan larutan BaCl2 atau Ba(NO3)2a.Larutan BaCl2 ditambahkan larutan ammonium karbonat (NH4)2CO3 membentukendapan putih barium karbonat yang larut dalam asam asetat dan HN03 encer.b.Larutan BaCl2 ditambahkan H2SO4 encer membentuk endapan putih barium sulfatBaSO4 yang tidak larut dalam asam-asam encer.c.Larutan BaCl2 ditambahkan larutan K2CrO4 terbentuk endapan kuning BaCrO4,yang tidak larut dalam asam asetat encer, tetapi larut dalam HCl dan HNO3 encer.d.Dengan penambahan larutan meditren menghasilkan endapan kristal jingga.4. Kation Ca 2 (kalsium)Digunakan larutan CaCl2a.Larutan CaCl2 yang pekat ditambahkan H2SO4 encer akan menghasilkan endapanputih (kristal jarum) CaSO4. Pengendapan dapat dipercepat dengan pemanasan.Endapan larut dalam larutan pekat panas H2SO4 dan larutan ammonium sulfat.b.Larutan CaCl2 yang pekat ditambahkan larutan ammonium oksalat akan segeramenghasilkan endapan kristal putih Ca(COO)2, dan lambat dari larutan yang encer.Bila dilihat dibawah mikroskop berbentuk seperti amplop.c.Larutan CaCl2 ditambahkan larutan K4[Fe(CN)6] akan menghasilkan endapanputih CaK2[Fe(CN)6]. Endapan lebih mudah terbentuk dengan adanya larutanammonium klorida.d.Dengan penambahan larutan meditren menghasilkan endapan kristal jinggaPROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM18

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Skematis Kation Golongan IV & VLAPORAN PERCOBAAN ANALISIS KATION GOLONGAN IVTanggal : Sampel : BaCl2 atau Ba(NO3)2Tanggal : Sampel : CaCl2PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM19

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM20

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PERCOBAAN 5 ANALISIS KATION GOLONGAN VIdentifikasi kation : Mg 2. K , Na , NH 4Kation Mg 2 (magnesium)Digunakan larutan MgSO4a.Dengan penambahan larutan ammonia akan terjadi endapan putih seperti gelatinMg(OH)2. Endapan mudah larut dalam garam-garam ammonium dan sukar larutdalam air.b.Dengan penambahan larutan Na2CO3 terjadi endapan putih dengan volume besarMgCO3.Mg(OH)2. Endapan mudah larut dalam asam dan larutan garamammonium.c.Dengan penambahan larutan Na2HPO4 dan larutan NH4Cl serta larutan ammoniaterjadi endapan kristal putih Mg(NH4)PO4.d.Dengan penambahan larutan titan yellow dan NaOH 2N, menghasilkan warnamerah atau merah cherry.Kation K (kalium) Digunakan larutanKCla.Larutan KCl yang pekat ditambahkan reagensia natrium kobaltinitrit akanterbentuk endapan kuning K3[Co(NO2)6]. Jika pereaksi berlebihan atau larutangaram natrium ditambahkan dalam jumlah besar akan terbentuk suatu garamcampuran dari K2Na[Co(NO2)6]. Pengendapan dapat dipercepat dengan bantuanpemanasan.b.Dengan menambahkan larutan asam tartrat atau larutan natrium hidrogen tartratpada larutan KCl akan terjadi endapan kristal putih KHC4H4O6. Pengendapandapat dipercepat dengan menggosok-gosok dinding dalam tabung reaksi denganbatang pengaduk (dari gelas) atau dengan menambahkan alkohol.c.Dengan menambahkan larutan asam perklorat (HClO4) pada larutan KCl yangtidak begitu encer terjadi endapan kristal putih.d.Dengan penambahan larutan asam pikrat menghasilkan endapan kuning (jikadilihat di mikroskop berbentuk jarum yang panjang beda dengan Na ).PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM21

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Kation Na (natrium) Digunakan larutanNaCla.Dengan penambahan reagensia uranil zink asetat akan terjadi endapan kristal kuningdari natrium zink uranil asetat NaZn(UO2)3(CH3COO)9. 9H2O.b.Dengan penambahan reagensia asam pikrat akan terjadi kristal kuning yang dilihatdibawah mikroskop.Kation NH4 (ammonium)Digunakan larutan NH4Cla.Dengan penambahan larutan natrium hidroksida dan dipanaskan, akan keluar gasNH3. Adanya gas NH3 dibuktikan dengan cara :Dari baunya yang spesifik.Jika pada mulut tabung diletakkan lakmus merah basah berubah menjadi biru.Jika pada mulut tabung tersebut diletakkan sebuah batang pengaduk yang telahdibasahi HCl pekat, terbentuk kabut putih.b.Dengan penambahan reagensia nessler terjadi endapan berwarna coklat ataupewarnaan coklat / kuning yang dihasilkan tergantung jumlah ammoniumnya.c.Dengan penambahan reagensia natrium kobalnitrit akan terjadi endapan kuning yangwarnanya serupa dengan yang dihasilkan oleh kation kalium.d.Dengan penambahan larutan tannin (asam tannat) ddan AgNO3, akan menghasilkanwarna hitam. Tannin akan mereduksi Ag menjadi logam Ag.e.Campur 2 tetes larutan tannin dan 3 tetes larutan AgNO3, teteskan 1 atau 2 tetescampuran larutan diatas kertas saring. Pegang kertas dimulut tabung yang berisigaram NH4 dan NaOH, dan dipanaskan, terbentuk noda hitam pada kertas.PROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM22

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]LAPORAN PERCOBAAN ANALISIS KATION GOLONGAN VTanggal :Sampel : MgSO4Tanggal :Sampel : KClTanggal :Sampel : NaClPROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM23

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]Tanggal :Sampel : NH4ClPROGRAM STUDI TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIK (DIV)INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA LUBUK PAKAM24

MODUL PRAKTIKUM [PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I]PERCOBAAN 6 ANALISIS ANIONIdentifikasi anion : Cl-, Br -, I-, NO2-, NO3-, PO43-, ClO- ,SO4-21. Anion Cl- (klorida)Uji kering : test Beilstein : memberikan warna nyala hijau.Digunakan larutan NaCl 0,1 Ma. Larutan klorida dengan penambahan AgNO3 menghasilkan endapan putih AgCl.Endapan larut dalam NH4OH encer, dalam larutan KCN dan larutan S2O3-2. Jikadiasamkan dengan HNO3 akan mengendap kembali.b. Dengan penambahan larutan Pb asetat menghasilkan endapan putih PbCl2. Endapanlarut dalam air panas, setelah dingin akan mengendap kembali.c. Dipanaskan dengan KMnO4 menghasilkan gas Cl2 (berwarna hijau pucat), yangdapat membirukan kertas kanji-Kl.Cara : 2 tetes larutan zat dalam tabung ditambahkan 1 tetes KMnO 4 dan 2 tetes H2SO4.Tutup mulut tabung dengan kertas saring yan

Buku Penuntun Praktikum Kimia Analitik I ini disusun untuk membantu dan mewadahi mahasiswa/i dalam melaksanakan proses pembelajaran dalam melaksanakan praktikum biokimia di Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam. Kami berharap dengan diterbitkannya buku penuntun praktikum ini, maka mahasiswa/i Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam semakin .

Related Documents:

sehingga Buku Kimia Analitik I ini dapat direvisi (Edisi III). Buku ini dipergunakan sebagai penuntun belajar bagi mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Kimia Analitik I atau Kimia Analitik Dasar. Pengetahuan terhadap kimia analitik sangat diperlukan oleh mahas

2 AKD-217 Praktikum Kimia Analisis 4 2 16 3 AKD-218 Praktikum Kimia Organik 2 2 8 4 8AKD-219 Praktikum Kimia Anorganik 2 2 . Praktikan wajib membawa buku penuntun praktikum, alat tulis, alat hitung dan penunjang praktikum seperti

Praktikum Kimia Analitik kualitatif Laboratorium Kimia Kesehatan D3 Teknik Laboratorium Medis FIK UMSurabaya ii TATA TERTIB PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK KUALITATIF 1. Para praktikan harus sudah siap di depan ruang praktikum lima menit sebelum waktu praktikum dimulai. 2. Sebelum prakti

Buku Panduan Praktikum Kimia Farmasi Dasar Laboratorium Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo . kami diberikan kemudahan dalam penyusunan buku Penuntun Praktikum Kimia Farmasi Dasar. Maksud penyusunan penuntun ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam . -Timbangan Analitik -Erlenmeyer 100 mL, 250 mL, -Buret -Cawan -Pipet ukur -Labu .

DIKTAT PENUNTUN PRAKTIKUM PEMISAHAN KIMIA Oleh TIM PENYUSUN LABORATORIUM KIMIA ANALITIK JURUSAN KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MALANG MALANG 2018. 1. 2 Kata Pengantar Alhamdulillah

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA FISIKA Oleh: Ni Luh Putu Ananda Saraswati Program Studi Kimia, Jurusan Kimia Fakultas MIPA Undiksha 2020 . DAFTAR ISI . 6 Neraca analitik - 1 buah 7 Desikator - 1 buah 8 Gelas ukur 5 mL 1 buah 9 Aluminium foil 10 cm x 10 cm 2 lembar 10 Statif dan klem - 1 buah .

PENUNTUN PRAKTIKUM KIMIA ANALITIK I D3 Analis Farmasi Dan Makanan DISUSUN OLEH: YADE METRI PERMATA,

In Abrasive Jet Machining (AJM), abrasive particles are made to impinge on the work material at a high velocity. The jet of abrasive particles is carried by carrier gas or air. High velocity stream of abrasive is generated by converting the pressure energy of the carrier gas or air to its kinetic energy and hence high velocity jet. Nozzle directs the abrasive jet in a controlled manner onto .