SKRIPSI - Lib.unnes.ac.id

1y ago
3 Views
2 Downloads
1.41 MB
58 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Karl Gosselin
Transcription

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN RUMAH DANPERILAKU MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGANKEJADIAN ISPA PADA BALITA DI KELURAHANWONOLOPO KECAMATAN MIJENKOTA SEMARANGSKRIPSIDiajukan sebagai salah satu syaratUntuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan MasyarakatOleh:NUR HUDANIM. 6411411067JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKATFAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN2015

Jurusan Ilmu Kesehatan MasyarakatFakultas Ilmu KeolahragaanUniversitas Negeri SemarangAgustus 2015ABSTRAKNur HudaHubungan antara Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Merokok AnggotaKeluarga dengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Wonolopo KecamatanMijen Kota Semarangxx 78 halaman 24 tabel 3 gambar 17 lampiranInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang disebabkanoleh bakteri, virus dan jamur. Berdasarkan data rekam medis Puskesmas Mijen,Kelurahan Wonolopo merupakan kelurahan yang mempunyai angka kejadian ISPAtertinggi dari 10 kelurahan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Mijen. Penelitian inibertujuan menganalisis hubungan antara kondisi lingkungan rumah dan perilaku merokokanggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita di Kelurahan Wonolopo KecamatanMijen Kota Semarang.Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional.Pada penelitian ini proportional random sampling digunakan untuk memperoleh sampelsejumlah 86 sampel.Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kepadatan hunian kamar (pvalue 0,005), pencahayaan alami kamar (p value 0,012), dan perilaku merokok anggotakeluarga (p value 0,000) dengan kejadian ISPA pada balita dan tidak ada hubunganantara luas ventilasi kamar (p value 0,178) dan kelembaban alami kamar (p value 0,366) dengan kejadian ISPA. Saran yang peneliti rekomendasikan adalah lebihmemperhatikan lagi kondisi lingkungan rumahnya, menyesuaikan kepadatan huniankamar untuk balita dan menghindari perilaku merokok untuk mencegah timbulnyapenyakit ISPA.Kata kunci: Kondisi lingkungan rumah, perilaku merokok, ISPA.Kepustakaan: 40 (1995-2015)ii

Public Health DepartementSport Science FacultySemarang State UniversityAugust 2015ABSTRACTNur HudaThe Relationship between The House Environment Condition and Smokingbehavior Home Family Members with ISPA Incident which Attact Children under 5Years Old in The Wonolopo Mijen Subdistrict, Semarang Cityxx 78 pages 24 tables 3 images 17 attachmentsAcute Respiratory Infection (ARI) is a disease caused by bacteria, viruses andfungi. From the medical records in the Mijen health center, Wonolopo village is thehighest incidence of acute respiratory infection of 10 village that are in the working areaMijen health centers. The purpose of this study was to analyze the relationship between ofhouse physical condition and smoking behavior of family members with ARI incident inthe children under 5 years old in Wonolopo Village Mijen subdistrict of Semarang city.This research is analytic survey research with cross sectional approach. In thisstudy proportional random sampling was used to obtain a sample of 86 samples.The results showed that there were significant value for variables the density ofroom occupancy (p value 0,005), the natural lighting children room (p value 0,012),and smoking behavior of family members (p value 0,000) with the ISPA incident whichattact children under 5 years old and width of room ventilation (p value 0,178), and thedensity of room occupancy (p value 0,366) did not effect with the ISPA incident whichattact children under 5 years old. The advice can be given that is more attention againenviromental condition home, adjusting the density of residential room for children under5 years old and avoiding smoking behavior for prevent respiratory disease.Key words: house environment condition, smoking behavior, ISPA.References: 40 (1995-2015)iii

iv

v

MOTTO DAN PERSEMBAHANMOTTO:Keramahtamahan dalam perkataan menciptakan keyakinan, keramahtamahandalam pemikiran menciptakan kedamaian, keramahtamahan dalam memberimenciptakan kasih (Benjamin Franklin).PERSEMBAHAN:Karya ini Ananda persembahkanuntuk:1. Bapak (H. Sunardi) dan Ibu (Hj.Sunarwati) sebagai Dharma BaktiAnanda.2. Almamaterku UNNES.vi

KATA PENGANTARPuji syukur ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nyasehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Skripsi yang berjudul “Hubungan antaraKondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku Merokok Anggota Keluargadengan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Wonolopo KecamatanMijen Kota Semarang” dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusununtuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakatdi Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragan UniversitasNegeri Semarang.Skripsi ini dapat terselesaikan dengan bantuan berbagai pihak, denganrendah hati disampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat:1.Dekan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Bapak Dr.H. Harry Pramono, M.Si., atas surat penetapan Dosen Pembimbing Skripsidan atas ijin penelitian.2.Ketua Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu KeolahragaanUniversitas Negeri Semarang, Bapak Irwan Budiono, S.KM, M.Kes (Epid).,atas persetujuan penelitian.3.Pembimbing Skripsi, Bapak Rudatin Windraswara, S.T., M.sc., atasbimbingan, arahan dan saran dalam penyusunan skripsi ini.4.Penguji 1 Sidang Proposal Skripsi, Ibu Arum Siwiendrayanti, S.KM., M.Kes.,atas saran dan masukan dalam perbaikan skripsi ini.vii

5.Penguji II Sidang Proposal Skripsi, Ibu drg. Yunita Dyah Puspita Santik,M.Kes (Epid)., atas saran dan masukan dalam perbaikan skripsi ini.6.Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat FakultasIlmu Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, atas bekal, bimbingan danbantuannya.7.Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang atas ijinpenelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.8.Lurah Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang, Bapak Nujuladin Anto,A.Md., atas ijin penelitian sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.9.Ayahnda H. Sunardi dan Ibunda Hj. Sunarwati, atas doa, cinta, ketulusan,pengorbanan, dorongan dan motivasinya sehingga skripsi ini dapatterselesaikan.10. Kakak saya Sri Rofiati, Muhammad Kamaludin, dan Rofiq Afandi, atas doa,dan motivasinya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.11. Sahabatku (Mukhlis, Afri Wahyu, Novan, Totok) atas bantuan, semangat danmotivasinya dalam penyusunan skripsi ini.12. Teman Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat angkatan 2011, atas masukanserta motivasinya dalam penyusunan skripsi ini.13. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan danmasukkannya dalam penyelesaian skripsi ini.Semoga amal baik dari semua pihak mendapatkan pahala yang berlipatganda dari Allah SWT. Disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Olehviii

karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan gunapenyempurnaan karya selanjutnya. Semoga skripsi ini bermanfaat.Semarang,PenulisixAgustus 2015

DAFTAR ISIHalamanJUDUL . iABSTRAK . iiABSTRACT . iiiPERNYATAAN . ivPENGESAHAN . vMOTO DAN PERSEMBAHAN . viKATA PENGANTAR . viiDAFTAR ISI . xiDAFTAR TABEL . xviiDAFTAR GAMBAR . xixDAFTAR LAMPIRAN . xxBAB I PENDAHULUAN . 11.1Latar Belakang Masalah . 11.2Rumusan Masalah . 61.2.1Rumusan Masalah Umum . 61.2.2Rumusan Masalah Khusus . 61.3Tujuan Penelitian . 71.3.1Tujuan Umum . 71.3.2Tujuan Khusus . 71.41.4.1Manfaat Penelitian . 7Bagi Peneliti . 7x

1.4.2Bagi Institusi . 81.4.3Bagi Masyarakat . 81.5Keaslian Penelitian . 81.6Ruang Lingkup Penelitian . 111.6.1Ruang Lingkup Tempat . 111.6.2Ruang Lingkup Waktu . 111.6.3Ruang Lingkup Keilmuan . 11BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 122.1Pengertian ISPA . 122.2Epidemiologi . 132.3Etiologi Penyakit ISPA . 142.4Etiologi Pneumonia . 152.5Patogenesis . 152.6Patofisiologi . 162.7Klasifikasi ISPA . 182.7.1Lokasi Anatomik . 182.7.1.1ISPA Atas . 182.7.1.2ISPA Bawah . 182.7.2Klasifikasi Penyakit Menurut Kelompok Umur . 182.7.2.1Golongan Umur Kurang dari 2 Bulan . 182.7.2.1.1Pneumonia Berat . 182.7.2.1.2Batuk Bukan Pneumonia . 192.7.2.2Golongan Umur 2 Bulan - 5 Tahun . 19xi

2.7.2.2.1Pneumonia Berat . 192.7.2.2.2Pneumonia . 192.7.2.2.3Bukan Pneumonia . 192.8Faktor-Faktor Risiko yang Mempengaruhi Terjadinya ISPA . 202.8.1Faktor Lingkungan . 202.8.1.1Pencemaran Udara dalam Rumah . 202.8.1.2Ventilasi Rumah . 212.8.1.3Pencahayaan . 232.8.1.4Kualitas Udara . 232.8.1.5Suhu . 242.8.1.6Kepadatan Hunian . 242.8.2Faktor Individu Anak . 252.8.2.1Umur Anak . 252.8.2.2Berat Badan Lahir . 252.8.2.3Status Gizi . 262.8.2.4Pemberian vitamin A . 262.8.2.5Status Imunisasi . 272.8.3Faktor Perilaku . 272.8.3.1Pemakaian Bahan Bakar Memasak . 282.8.3.2Pemakaian Obat Nyamuk Bakar . 282.8.3.3Perilaku Merokok Anggota Keluarga . 282.8.42.9Tingkat Sosial Ekonomi yang Rendah . 30Pencegahan Penyakit ISPA . 30xii

2.10 Pengobatan Penyakit ISPA . 312.11 Kunjungan Rumah untuk Pneumonia . 322.12 Kerangka Teori . 33BAB III METODOLOGI PENELITIAN . 343.1Kerangka Konsep . 343.2Variabel Penelitian . 343.2.1Variabel Bebas . 343.2.2Variabel Terikat . 353.2.3Variabel Perancu . 353.3Hipotesis Penelitian . 363.3.1Hipotesis Mayor . 373.3.2Hipotesis Minor . 373.4Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel . 373.5Jenis dan Rancangan Penelitian . 403.6Populasi dan Sampel . 403.6.1Populasi . 403.6.2Sampel . 413.6.3Metode Perolehan Sampel . 423.7Sumber Data . 443.8Instrumen Penelitian dan Teknik Pengambilan Data . 443.8.1Instrumen Penelitian. 443.8.1.1Lembar Kuesioner . 443.8.1.2Lembar Observasi . 44xiii

3.8.1.3Rollmeter . 453.8.1.4Luxmeter . 453.8.1.5Hygrometer . 453.8.23.9Teknik Pengambilan Data . 46Prosedur Penelitian. 463.9.1Tahap Pra Penelitian . 463.9.2Tahap Penelitian . 473.9.3Tahap Pasca Penelitian . 473.10Teknik Analisis Data . 473.10.1Teknik Pengolahan Data . 473.10.2Analisis Data . 483.10.2.1Analisis Univariat . 483.10.2.2Analisis Bivariat . 49BAB IV HASIL PENELITIAN . 514.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian . 514.1.1 Keadaan Geografi. 514.1.2 Keadaan Demografi . 534.1.3 Distribusi Frekuensi Penduduk berdasarkan Kelompok Umur . 534.1.4 Distribusi Frekuensi Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian . 544.1.5 Distribusi Frekuensi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan . 544.1.6 Karakteristik Responden . 554.1.6.1 Umur Responden. 554.1.6.2 Pendidikan Responden . 55xiv

4.1.6.3 Pekerjaan Responden . 564.1.6.4 Distribusi Balita berdasarkan Jenis Kelamin . 564.1.6.5 Distribusi Balita berdasarkan Kelompok Umur . 574.1.6.6 Distribusi Balita berdasarkan Berat Badan . 574.2 Hasil Penelitian . 584.2.1 Analisis Univariat. 584.2.1.1 Kepadatan Hunian Kamar . 584.2.1.2 Luas Ventilasi Kamar . 584.2.1.3 Pencahayaan Alami Kamar . 594.2.1.4 Kelembaban Udara Kamar . 594.2.1.5 Perilaku Merokok Anggota Keluarga . 604.2.1.6 Kejadian ISPA . 604.2.2 Analisis Bivariat . 614.2.2.1 Kejadian ISPA pada Balita berdasarkan Kepadatan Hunian Kamar . 614.2.2.2 Kejadian ISPA pada Balita berdasarkan Luas Ventilasi Kamar . 624.2.2.3 Kejadian ISPA pada Balita berdasarkan Pencahayaan Alami Kamar. 624.2.2.4 Kejadian ISPA pada Balita berdasarkan Kelembaban Udara Kamar. 634.2.2.5 Kejadian ISPA pada Balita berdasarkan Perilaku Merokok AnggotaKeluarga . 64BAB V PEMBAHASAN . 66xv

5.1Hubungan antara Kepadatan Hunian Kamar dengan Kejadian ISPA padaBalita . 665.2 Hubungan antara Luas Ventilasi Kamar dengan Kejadian ISPA padaBalita . 675.3 Hubungan antara Pencahayaan Alami Kamar dengan Kejadian ISPA padaBalita . 685.4 Hubungan antara Kelembaban Udara Kamar dengan Kejadian ISPA padaBalita . 695.5 Hubungan antara Perilaku Merokok Anggota Keluarga dengan KejadianISPA pada Balita . 715.6 Hambatan dan Kelemahan Penelitian . 725.6.1 Hambatan . 725.6.2 Kelemahan. 72BAB VI SIMPULAN DAN SARAN . 746.1 Simpulan . 746.2 Saran . 75DAFTAR PUSTAKA . 76LAMPIRAN . 79xvi

DAFTAR TABELHalamanTabel 1.1: Keaslian Penelitian . 8Tabel 3.1: Kategori dan Ambang Batas Status Gizi Anak . 36Tabel 3.1: Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel . 38Tabel 3.2: Distribusi Sampel Penelitian . 43Tabel 4.1: Distribusi Frekuensi Penduduk berdasarkan Kelompok Umur . 53Tabel 4.2: Distribusi Frekuensi Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian . 54Tabel 4.3: Distribusi Frekuensi Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan . 54Tabel 4.4: Distribusi Responden berdasarkan Kelompok Umur . 55Tabel 4.5: Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan. 55Tabel 4.6: Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan PekerjaanResponden . 56Tabel 4.7: Distribusi Balita berdasarkan Jenis Kelamin . 56Tabel 4.8: Distribusi Balita berdasarkan Kelompok Umur . 57Tabel 4.9: Distribusi Balita berdasarkan Berat Badan . 57Tabel 4.10: Distribusi Frekuensi Kepadatan Hunian Kamar . 58Tabel 4.11: Distribusi Frekuensi Luas Ventilasi Kamar . 59Tabel 4.12: Distribusi Frekuensi Pencahayaan Alami Kamar . 59Tabel 4.13: Distribusi Frekuensi Kelembaban Udara Kamar . 60Tabel 4.14: Distribusi Frekuensi Perilaku Merokok Anggota Keluarga. 60Tabel 4.15: Distribusi Responden berdasarkan Status Kejadian ISPA . 61xvii

Tabel 4.16: Hasil Tabulasi Silang antara Kepadatan Hunian Kamar denganKejadian ISPA pada Balita . 61Tabel 4.17: Hasil Tabulasi Silang antara Luas Ventilasi Kamar denganKejadian ISPA pada Balita . 62Tabel 4.18: Hasil Tabulasi Silang antara Pencahayaan Alami Kamardengan Kejadian ISPA pada Balita . 63Tabel 4.19: Hasil Tabulasi Silang antara Kelembaban Alami Kamardengan Kejadian ISPA pada Balita . 64Tabel 4.20: Hasil Tabulasi Silang antara Perilaku Merokok Anggota Keluargadengan Kejadian ISPA pada Balita . 65xviii

DAFTAR GAMBARHalamanGambar 2.1: Kerangka Teori. 33Gambar 3.1: Kerangka Konsep . 34Gambar 4.1: Peta Kelurahan Wonolopo . 52xix

DAFTAR LAMPIRANHalamanLampiran 1: Surat Tugas Pembimbing . 80Lampiran 2: Surat Permohonan Ijin Uji Validitas dan Reabilitas Instrumen . 81Lampiran 3: Surat Keterangan telah Melakukan Uji Validitas dan ReabilitasInstrumen oleh Kepala Kelurahan Kedungpane . 82Lampiran 4: Surat Permohonan Ijin Penelitian kepada KesbangpolinmasKota Semarang . 83Lampiran 5: Surat Permohonan Ijin Penelitian Kepada Kepala KelurahanWonolopo . 85Lampiran 6: Surat Keterangan Selesai Penelitian oleh Kepala KelurahanWonolopo . 86Lampiran 7: Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek Penelitian . 87Lampiran 8: Lembar Observasi . 89Lampiran 9: Lembar Kuesioner . 93Lampiran 10: Data Mentah Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner . 97Lampiran 11: Karakteristik Responden Penelitian di Kelurahan Wonolopo . 98Lampiran 12: ISPA dan Perilaku Merokok . 101Lampiran 13: Data Pengukuran . 104Lampiran 14: Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Kuesioner . 107Lampiran 15: Hasil Analisis Univariat . 108Lampiran 16: Hasil Analis Bivariat . 110Lampiran 17: Dokumentasi Penelitian . 120xx

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan penyakit yang seringterjadi pada anak. World Health Organization (WHO) memperkirakan insidenInfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di negara berkembang dengan angkakematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15% - 20% per tahunpada golongan usia balita. Menurut WHO, 13 juta anak balita di dunia meninggalsetiap tahun dan sebagian besar kematian tersebut terdapat di negara berkembang(WHO, 2011).Penyakit ISPA merupakan masalah kesehatan masyarakat yang utama diIndonesia terutama pada balita dengan angka kesakitan 3 – 6 kali per tahun.Infeksi saluran pernafasan akut disebabkan oleh virus dan bakteri. Penyakit inidiawali dengan panas disertai salah satu gejala: tenggorokan sakit atau nyeri telan,pilek, batuk kering atau berdahak. Period prevalence ISPA dihitung dalam kurunwaktu 1 bulan terakhir. Di provinsi Jawa Tengah period prevalence ISPAmencapai 15,7 - 26,6 % (RISKESDAS, 2013:65).Pada tahun 2013, menurut profil kesehatan Kota Semarang jumlahpenderita pneumonia 1 tahun mengalami peningkatan 292 kasus dari 1075 kasuspada tahun 2012 menjadi 1367 kasus, penderita pneumonia 1 - 4 tahun meningkat68 kasus dan pneumonia berat 1 dan 1 - 4 tahun masing-masing 43 dan 59kasus. Dari data puskesmas yang ada di Kota Semarang tahun 2012 Insiden Rate1

2(IR) ISPA terutama pneumonia terdapat pada 11 puskesmas yang melebihi target300 per 10.000 balita yaitu Puskesmas Candi lama (1257), Halmahera (1064),Mijen (620), Ngesrep (596), Lamper tengah (531), Poncol (456), Bugangan (452),Karangayu (375), Karangdoro (377), Bangetayu (313), Karanganyar (325). Daridata tersebut didapatkan bahwa data penderita ISPA di Mijen masih melebihitarget pemerintah.Menurut laporan tahunan Puskesmas Mijen, data 10 besar penyakit diPuskesmas Mijen tahun 2014 yaitu: infeksi saluran nafas atas akut mendudukiperingkat pertama dengan 3774 kasus sedangkan wilayah kerja Puskesmas Mijenmencangkup 10 kelurahan di antaranya adalah Kelurahan Cangkiran, irgo,Pesantren,Kedungpane, dan Jatibarang. Kelurahan Wonolopo merupakan kelurahan yangmempunyai angka kejadian ISPA tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Mijendalam kasus kejadian ISPA pada balita. Kondisi tempat tinggal di KelurahanWonolopo terdiri dari komplek perumahan, rumah asli penduduk, kos/ kontrakandan pondok pesantren untuk para santri. Pada tahun 2014 berdasarkan laporankunjungan balita di Puskesmas Mijen, jumlah balita di Kelurahan Wonolopo yangberkunjung yaitu 762 kunjungan balita, dengan jumlah kunjungan balita yangmenderita ISPA adalah 451 kasus. Pada tahun 2015, dari bulan Januari – Maretterjadi peningkatan penderita ISPA di setiap bulannya yaitu bulan Januari 33kasus, bulan Februari

Skripsi ini disusun untuk melengkapi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Keolahragan Universitas Negeri Semarang. Skripsi ini dapat terselesaikan dengan bantuan berbagai pihak, dengan rendah hati disampaikan rasa terimakasih kepada yang terhormat: 1.

Related Documents:

Panduan ini diberlakukan mulai bulan Februari 2020 bagi mahasiswa Jurusan PGSD, FIP, Unnes yang sedang menyusun proposal skripsi. Panduan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen pembimbing jurusan PGSD, FIP, Unnes dalam rangka penulisan skripsi. Semarang, 2 Januari 2020 Ketua Jurusan PGSD, .ttd Drs. Isa Ansori, M.Pd.

BAB III KERANGKA LAPORAN SKRIPSI-NONSKRIPSI 12 3.1 Bagian Awal Skripsi-Nonskripsi 12 3.2 Bagian Tengah Skripsi-Nonskripsi 14 3.3 Bagian Akhir Skripsi-Nonskripsi 21 BAB IV FORMAT DAN TATA CARA PENULISAN SKRIPSI-NONSKRIPSI 22 4.1 Kertas 22 4.2 Ketikan 22 4.3 Penomoran 23 .

skripsi, maksud skripsi, logo Universitas Muria Kudus, nama dan nomor mahasiswa, nama fakultas, nama universitas, nama kota, dan tahun penyusunan skripsi. 1. Judul skripsi merupakan ekspresi dari topik yang akan diteliti (Sarwidi, dkk. 2001). Judul skripsi dibuat singkat dan jelas seperti yang diuraikan pada usulan penelitian. 2.

skripsi ini memuat beberapa hal terkait dengan tujuan, sasaran, sistematika penyusunan skripsi, dan teknik penulisan skripsi. Sebagai pedoman bagi mahasiswa jurusan KPI dalam menyusun skripsi, buku ini juga dilengkapi dengan video penyusunan skripsi dan format penulisan skripsi yang dapat diakses melalui web jurusan dan channel YouTube KPI.

15. Mahasiswa Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2008, atas bantuan serta motivasinya dalam penyusunan skripsi ini. Penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu diharapkan segala kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan dari skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat. Semarang, Maret 2014 Penyusun

metro boston lib rary network minuteman lib rary network merrimack valley lib rary consor tium north of boston library exchange old colony lib rary network sails. 34 141 3 37 36 17 26 38. 8 332. networks member libraries . in total. 37 167 27 55 39 22 35 47. 231,152 1,

Bruchac, Joseph. A Boy Called Slow. Paperstar. 1994. [ED LIB EASY BRU] Bruchac, Joseph. razy Horse’s Vision. Lee & Low Books. 2000. [ED LIB EASY BRU] Bruchac, Joseph. Many Nations. BridgeWater. 1997. [ED LIB EASY BRU] Bruchac, Joseph. Raccoon’s Last Race. Dial Books for Young Readers. 2004. [ED LIB EASY BRU] Bruchac, Joseph. Squanto’s .

Accounting records will be maintained in accordance with ORGANIZATION NAME's fiscal year, ie. January 1-December 31. 2. The double-entry method of bookkeeping and the accrual method of accounting shall be used. 3. ORGANIZATION NAME's computer system will be utilized in maintaining and creating the general ledger, all related journals and financial reports. 4. All revenues, support and expenses .