PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN TERHADAP KELELAHAN MATA .

3y ago
79 Views
3 Downloads
286.43 KB
52 Pages
Last View : 24d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Cade Thielen
Transcription

PENGARUH INTENSITAS PENERANGAN TERHADAPKELELAHAN MATA PADA TENAGA KERJA DI BAGIANPENGEPAKAN PT. IKAPHARMINDO PUTRAMASJAKARTA TIMURSKRIPSIUntuk Memenuhi PersyaratanMemperoleh Gelar Sarjana Sain TerapanFATHONI FIRMANSYAHR0206003PROGRAM DIPLOMA IV KESEHATAN KERJAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARETSURAKARTA2010

PENGESAHAN SKRIPSISkripsi dengan judul : Pengaruh Giliran Kerja Terhadap Kelelahan KerjaPada Pengemudi Bus di Terminal Tirtonadi SurakartaFatmawati Puspitasari, R0205014, Tahun 2009Telah diuji dan sudah disahkan dihadapan Dewan Penguji SkripsiProgram DIV Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret,Surakarta.Pada hari :, TanggalJuli 20091. Pembimbing UtamaNama: Eti Poncorini Pamungksari, dr, MPdKedNIP: 19750311 200212 2 002( )2. Pembimbing PendampingNama: Reni Wijayanti, drNIP:-( )3. Penguji UtamaNama: Sumardiyono, SKM, M.KesNIP: 19650706 198803 1 002( )Surakarta,.Tim SkripsiKetua ProgramD.IV Kesehatan Kerja FK UNSVitri Widyaningsih, dr.NIP.19820423 200801 2 011Putu Suriyasa, dr, MS, PKK, Sp.Ok.NIP : 19481105 198111 001ii

PERNYATAANDengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernahdiajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dansepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernahditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskahdan disebutkan dalam daftar pustakaan.Surakarta, Juli 2009Nur AnizakNIM. R0205028ii

ABSTRAKIis Purwani, R0205019, 2009. Pengaruh Intensitas Penerangan TerhadapKelelahan Mata Pada Tenaga Kerja di PT. Indo Acidatama Tbk. Kemiri,Kebakkramat, Karanganyar. Program Diploma IV Kesehatan Kerja FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan di PT. Indo AcidatamaKaranganyar dijumpai intensitas penerangan ditempat kerja kurang dari standarsecara teori dapat menyebabkan kelelahan mata pada tenaga kerja di bagiancontrol room dan workshop.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas peneranganterhadap kelelahan mata pada karyawan di PT. Indo Acidatama Tbk,Karanganyar.Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik denganpendekatan cross sectional. Subjek Penelitiannya adalah 25 tenaga kerja bagiancontrol room dan 15 tenaga kerja bagian Workshop dengan menggunakanpurposive sampling dan random sampling. Teknik pengumpulan datanya yaitudengan melakukan pengukuran langsung ditempat penelitian dan denganmelakukan wawancara terhadap tenaga kerja. Teknik pengolahan dan analisis datadilakukan dengan uji statistik Independent Sampels T test dengan menggunakanprogram komputer SPSS versi 10.0. dalam penelitian ini ditetapkan tingkatsignifikan 95%.Di bagian control room memiliki intensitas penerangan 375,1 Lux dandibagian workshop 117,9 Lux. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa tingkatkelelahan mata tenaga kerja dibagian control room ada 4 dan yang tidakmengalami kelelahan mata ada 21 orang. Dibagian workshop tenaga kerja yangmengalami kelelahan mata ada 12 orang dan yang tidak mengalami kelelahanmata ada 3 orang.Setelah dilakukan uji statistik dengan metode Independent Samples T testmelalui program SPSS versi 10 diperoleh hasil 0,000. Hal ini berarti hasil tersebutsignifikan karena 0,05, sehingga dapat dikatakan ada pengaruh antara intensitaspenerangan terhadap kelelahan mata pada tenaga kerja dibagian control room danworkshop di PT. Indo Acidatama Tbk, Karanganyar.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa bagian control roommemiliki intensitas penerangan yang standar sesuai dengan Keputusan MenteriKesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 dan PMP No.7 Tahun 1964, sedangkan dibagian workshop mempunyai intensitas penerangankurang dari standar sehingga mayoritas tenaga kerja mengalami kelelahan mata.Dari hasil uji statistik kedua bagian tersebut didapatkan hasil yang signifikan.Kata Kunci : Intensitas penerangan, Kelelahan mata.ii

PRAKATAPuji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan bimbingan-Nyasehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ” Pengaruh IntensitasPenerangan Terhadap Kelelahan Mata Pada Tenaga Kerja Bagian Pengepakan DiPT. Ikapharmindo Putramas Jakarta Timur”.Skripsi ini bisa selesai karena bantuan dari berbagai pihak, untuk itupenulis mengucapkan terima kasih kepada :1. Bapak Prof. Dr. H. A.A. Subijanto, dr., M.S., selaku Dekan FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.2. Bapak Putu Suryasa, dr., MS, P.K.K, Sp.Ok., selaku Ketua Program D.IVKesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.3. Ibu Siti Utari, Cr, Dra., M.Kes. selaku pembimbing I yang telah memberikanbimbingan selama penyusunan skripsi ini.4. Ibu Seviana Renawati, SKM. selaku pembimbing II yang telah memberikanbimbingan selama penyusunan skripsi ini.5. Ibu Lusi Ismayenti, ST., M.Kes. selaku penguji yang telah memberikanmasukan dalam skripsi ini.6. Bapak Budi Santoso dan semua tenaga kerja bagian pengepakan PT.Ikapharmindo Putramas Jakarta Timur yang telah banyak membantu selamapenelitian ini.7. Ayah, ibu, kakak dan adik yang telah memberikan kasih sayang, doa dandukungan kepada penulis.8. Sari Sri Sakti Aji, Deni Setiawan, Aris Sunandar serta rekan-rekan D.IVKesehatan Kerja angkatan 2006 dan semua pihak yang telah membantu dalampenyusunan skripsi ini.Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Penulis sangat mengharapkan sarandan kritik yang membangun dari pembaca sekalian. Semoga skripsi ini bisabermanfaat bagi civitas akademika Program D.IV Kesehatan Kerja FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, untuk menambah wawasan ilmudibidang keselamatan dan kesehatan kerja.Surakarta, 7 Juni 2010Penulisii

MOTTO“Cinta tidak memerlukan apa – apa selain dirinya, karena cinta sudah cukup mencerminkansegalanya”” Never trouble,about trouble, until trouble, trouble troubles you”ii

KATA PENGANTARPuji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas semua rahmat dannikmat-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsidengan judul ”Pengaruh Kebisingan Terhadap Denyut Nadi Karyawan DinasPerhubungan di Terminal Tirtonadi Surakarta” Laporan penelitian ini disusununtuk tugas akhir dan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikandi Program D IV Kesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta sertauntuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Sain Terapan.Penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan dukungan dariberbagai pihak, baik bersifat material maupun spiritual. Untuk itu penulismenyampaikan terima kasih kepada :1. Bapak Prof. Dr. dr. H. A. A. Subiyanto, MS, Selaku dekan FakultasKedokteran Universitas Sebelas Maret.2. Bapak Putu Suriyasa, dr. MS, PKK, Sp. Ok, selaku ketua program DIVKesehatan Kerja Universitas Sebelas Maret.3. Ibu Eti Poncorini Pamungkasari, dr., Mpd.Ked, selaku dosen pembimbingskripsi I yang telah memberikan bantuan dan bimbingan dalam rangkapenyusunan laporan ini.4. Ibu Reni Wijayanti, dr. selaku dosen pembimbing skripsi II yang telahmemberikan bantuan dan bimbingan dalam rangka penyusunan laporan ini.5. Bapak Sumardiyono, SKM, M. Kes, selaku penguji yang telah memberikanbanyak masukan dalam pelaksanaan penelitian ini.6. Ibu Purwani, selaku kepala Sub Bagian TataUsaha UPTD Teminal kotaSurakarta, yang telah memberi kesempatan kepada penulis untukmelaksanakan penelitian.7. Bapak, Ibu, kakak, adikku dan orang-orang terdekat yang aku sayangi, atassegala doa, cinta, dukungan, dan motivasinya sehingga penulis dapatmenyelesaikan skripsi ini dengan lancar.8. Teman-teman angkatan 2005 atas kebersamaannya selama ini.9. Semua pihak yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu.Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan penelitian ini masihbanyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yangbersifat membangun.Penulis berharap semoga laporan penelitian ini dapat memberikan manfaat,baik bagi penulis maupun mahasiswa yang membutuhkan.Surakarta, Juli 2009Penulisii

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.HALAMAN HALAMAN PENGESAHAN .HALAMAN PERNYATAAN .ABSTRAK .ABSTRACT.KATA PENGANTAR .DAFTAR ISI.DAFTAR TABEL.DAFTAR LAMPIRAN.BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah .B. Rumusan Masalah.C. Tujuan Penelitian.D. Manfaat Penelitian.BAB II LANDASAN TEORIA. Tinjauan Pustaka.B. Kerangka Pemikiran .C. Hipotesis .BAB III METODE PENELITIANA. Jenis Penelitian .B. Lokasi dan Waktu Penelitian.C. Subjek Penelitian .D. Teknik Sampling.E. Identifikasi Variabel Penelitian .F. Definisi Operasional Variabel Penelitian .G. Desain Penelitian .H. Instrumen Penelitian .I. Teknik Pengolahan dan Analisis Data.BAB IV HASIL PENELITIAN .BAB V PEMBAHASAN .BAB VI KESIMPULAN DAN SARANA. Kesimpulan .B. Saran .DAFTAR 1617192323

ii

DAFTAR BAGANBagan 1. Kerangka Pemikiran. 18Bagan 2. Kerangka Variabel . 22Bagan 3. Desain Penelitian . 26ii

DAFTAR TABELTabel 1.Standar Tingkat Pencahayaan Menurut Kepmenkes No. 1405 Tahun2002Tabel 2.Standar Tingkat Pencahayaan Menurut PMP No. 7 Tahun 1964Tabel 3.Nilai pantulan reflektan yang dianjurkanTabel 4.Daftar responden berdasarkan umur dibagian control roomTabel 5.Daftar responden berdasarkan masa kerja dibagian control roomTabel 6.Daftar responden berdasarkan umur dibagian workshopTabel 7.Daftar responden berdasarkan masa kerja dibagian workshopTabel 8.Hasil pengukuran kelelahan mata dengan kuesionerTabel 9.Hasil uji statistik Independent Samples T testii

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1.Tabel Pengukuran Kebisingan dan Denyut NadiLampiran 2.Hasil Wawancara Pegawai DishubLampiran 3.Hasil uji Independent Sample T-testLampiran 4.Tabel t pada taraf Signifikansi 0,05 (1 ekor) dan 0,025 (2 ekor)Lampiran 5.Surat Keterangan Dinas Perhubungan UPTD Terminalii

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahRekomendasi bidang kesehatan telah menetapkan visi pembangunankesehatan dengan motto “Indonesia Sehat 2010”. Pencapaian Indonesia sehat2010 perlu didukung oleh sumber daya manusia yang sehat, mengingatkesehatan adalah sisi terpenting dalam kehidupan (DEPKES RI, 2003).Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1992tentang Kesehatan ditetapkan bahwa kesehatan adalah keadaan sejahtera daribadan, jiwa dan sosial yang memungkinkan dari setiap orang hidup secaraproduktif baik sosial dan ekonomi. Untuk itu upaya kesehatan bagi tiapindividu perlu dijaga dan ditingkatkan di manapun individu itu berada, tidakterkecuali di tempat kerja, karena di tempat kerja terdapat berbagai macamfaktor fisik yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja dan penyakit akibatkerja. Salah satu faktor fisik yang ada di tempat kerja yaitu penerangan.Penerangan yang buruk dapat mengakibatkan kelelahan matadengan berkurangnya daya efisiensi kerja, kelelahan mental, keluhan-keluhanpegal di daerah mata dan sakit kepala sekitar mata, kerusakan alat penglihatandan meningkatnya kecelakaan (Suma’mur, 2009).Penerangan yang baik adalah penerangan yang memungkinkantenaga kerja dapat melihat objek yang dikerjakannya secara jelas, cepat dantanpa upaya-upaya yang tidak perlu (Suma’mur, 2009).ii

Kelelahan mata adalah ketegangan pada mata dan disebabkan olehpenggunaan indera penglihatan dalam bekerja yang memerlukan kemampuanuntuk melihat dalam jangka waktu yang lama dan biasanya disertai dengankondisi pandangan yang tidak nyaman (Pheasant, 1991).Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. 1405 tahun 2002,tentang Persyaratan Lingkungan Kerja Industri, Pencahayaan di Ruangan,untuk jenis kegiatan pekerjaan rutin, seperti : pekerjaan kantor/administrasi,ruang kontrol, pekerjaan mesin dan perakitan/penyusun tingkat pencahayaanminimalnya adalah 300 Lux.PT. Ikapharmindo Putramas m

KELELAHAN MATA PADA TENAGA KERJA DI BAGIAN PENGEPAKAN PT. IKAPHARMINDO PUTRAMAS JAKARTA TIMUR SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sain Terapan PROGRAM DIPLOMA IV KESEHATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2010 FATHONI FIRMANSYAH R0206003. ii PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul : Pengaruh Giliran Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada .

Related Documents:

kelelahan kerja diperoleh p value 0,001 (p 0,01) berarti ada pengaruh intensitas kebisingan terhadap kelelahan kerja secara sangat signifikan. Dan hasil coefisien contingensy sebesar 0,566 berarti intensitas kebisingan menyebabkan kelelahan kerja sebesar 56,6 % dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat .

pengaruh intensitas penerangan terhadap kelelahan mata pada tenaga kerja di laboratorium pt. polypet karyapersada cilegon skripsi untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana sain terapan program diploma iv kesehatan kerja fakultas kedokteran universitas sebelas maret surakarta 2009 oleh : hengki ditya eko nugroho r0205018

penerangan alami rata-rata 200 lux sehingga layak untuk penerangan aktivitas hunian. . judul "Pengaruh Ukuran Jendela Terhadap Intensitas Pencahayaan Ruang". B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu: Bagaimana pengaruh ukuran dan arah jendela terhadap intensitas pencahayaan .

Pengaruh Intensitas Cahaya, Warna Display, dan Jenis Huruf . Pedoman Intensitas Penerangan 21 Tabel 2.2. Jarak Visual dan Tinggi Huruf 29 label 4.1. Nilai Kondisi Kerja 45 Tabel 4.2. Data Hasil Penelitian Untuk Cahaya 350 lux dan fulisan Fimes . Gambar 5.9. Grafik Intensitas Cahaya Terhadap Jumlah Kesalahan Per Detik xin 69 69. ABSTRAK

pengaruh signifikan antara intensitas penggunaan instagram terhadap tingkat religiusitas peserta didik.Dapat dijelaskan bahwa semakin tinggi intensitas penggunaan instagram, maka semakin rendah tingkat religiusitas peserta didik. Adapun koefisien determinasi menunjukkan R Square sebesar 0,007 yang artinya pengaruh intensitas penggunaan

Tinggi I, 200lx,. Penerangan Tinggi II, 300lx} 5)Penerangan Tinggi III, 450lx. 5).Penerangan Sangat Tinggi, 700lx. 6)Penerangan Ekstra Tinggi diatas 700 lx. Penerangan yang ideal untuk proses belajar dan mengajar di sekolah Dasar adalah penerangan sedang dengan tingkat luminasi sebesar antara 150 hingga 175lx.

mental terhadap kelelahan kerja dan ada pengaruh tidak langsung beban kerja mental terhadap kelelahan melalui stres kerja. Jumlah Pustaka 40 Saran pada penelitian ini yaitu pemberian beban kerja dan waktu istirahat yang cukup perlu menjadi perhatian penting bagi Kepala Satuan Polisi Pamong

THE 2012 REVISIONS These revised Level Descriptors (August 2012) supersede all previous versions including those in the SCQF Handbook: User Guide and the previously published A5 Level Descriptors booklet. More detailed information regarding the specific amendments that have been introduced can be accessed at www.scqf.org.uk,