PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN

2y ago
180 Views
9 Downloads
503.31 KB
40 Pages
Last View : 11d ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Nadine Tse
Transcription

PERAN PERPUSTAKAAN DALAM MENINGKATKAN LITERASIINFORMASI MAHASISWA DI UPT. PERPUSTAKAAN UMMATTUGAS AKHIRDisusun Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Sebutan Profesi AhliMadya (A.Md) Dalam Bidang Ilmu PerpustakaanOleh :ATI MARLINANIM : 216040021JURUSAN SAINS INFORMASIPROGRAM STUDI DIPLOMA III PERPUSTAKAANFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIKUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM20191

ii

iii

iv

MOTTO“ Awali kehidupan sehari-hari dengan membaca Bismillah”.Akhiri kehidupan dengan membaca Alhamdulillah.Karena usaha tidak akan menghianati hasilnya.Dan kita harus berdoa kepada allah swt dan kita harus sabarTeruslah berdoa dengan sungguh-sungguh, jangan menyerah, dan terusberusaha.v

PERSEMBAHANLaporan akhir ini saya persembahkan untuk : Allah SWT sebagai sang pencipta yang senantiasa selalu memberikan sayakesehatan dan kemudahan dalam menjalankan segala aktifitas dan kewajibansaya sebagai hamba Allah. Orang tua tercinta Bapak (Muhiddin) dan ibu saya (Onang) terima kasihkarena selalu menjadi orang tua yang sangat baik dalam hidup saya dan selaluberdoa dan berjuang tanpa kenal waktu demi mencari nafkah demi membiayaipendidikan saya dari Sd sampai sekarang saya bisa menemukan jati diri saya. Kakak tercinta (Aan Hidayah) terima kasih karena sudah menjadi kakakkandung yang sangat baik dan selalu menasehati saya untuk berusaha danberdoa. Keluarga besar tercinta yang selalu memberikan nasihat dan arahan untukselalu bersyukur kepada Allah Swt. Teman-teman seperjuangan ku : Luluq, Ziana, Anisah, Yuliana, Febi Febriani,Erni Rahmatiah, Rita, Asih, Emapiah, Supriadin, Sauqy, Wisnu, Syukron,Hirwandi, Roni, Arif, Lalu, Rifaldi dan terima kasih sudah menjadi sahabatyang sangat baik. terima kasih karena kalian telah mengajarkan saya artikebersamaan sampai saya mengerti arti kebersamaan dan menikmati hidupsehingga saya bisa menyelesaikan laporan akhir ini dengan baik. Yang terakhir buat almamater saya tercinta semoga semakin jaya, terima kasihtelah membuat saya bangga menjadi mahasiswa di UniversitasMuhammadiyah Mataram.vi

ABSTRAKAti Marlina, 216040021. Program Studi Diploma III Perpustakaan UniversitasMuhammadiyah Mataram 2019. Laporan Penelitian : Peran Perpustakaan DalamMeningkatkan Literasi Informasi Mahasiswa Di UPT. Perpustakaan UMMAT.Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Peran Perpustakaan DalamMeningkatkan Literasi Informasi Mahasiswa Di UPT. Perpustakaan UMMAT: Untukmengetahui peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa diUPT. Perpustakaan UMMAT. Tujuan penelitian untuk mengetahui kendala-kendalayang dihadapi dalam meningkatkan literasi informasi diperpustakaan di UPT.Perpustakaan UMMAT. dengan metode penelitian kualitatif dengan mengumpulkandata menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi . peran perpustakaandalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa di UPT. Perpustakaan UMMAT.Hasil penelitian ini menunjukan, pertama peran perpustakaan terhadap literasiinformasi mahasiswa masih kurang mengerti tentang literasi informasi mahasiswa.kedua kendala yang dihadapi peran perpustakaan dalam meningkatkan literasiinformasi mahasiswa di UPT. Perpustakaan UMMAT. yaitu dengan meningkatkanperan perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa masih banyakmahasiswa yang masih kurang mengerti dengan literasi informasi mahasiswa.Kata Kunci: Peran, Perpustakaan, Literasi Informasi di UPT. PerpustakaanUMMAT.vii

KATA PENGANTARAssalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhAlhamdulillahirabbil’ alamin. Puji syukur saya panjatkan kehadirat AllahSWT sholawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi Muhammad Saw,juga kepada keluarga, sahabat dan semua pengikutnya Amin. Karena dengan rahmatdan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir dengan : Judul “peranperpustakaan dalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa di UPT PerpustakaanUMMAT” tepat pada waktunya.Penulis menyadari bahwa proses penyelesaian laporan akhir ini tidak akan suksestanpa bantuan dan keterlibatan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis memberikanpenghargaan setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yangtelah membantu, yaitu antara lain adalah:1. Bapak Drs. H. Arsyad Abd. Gani, M.Pd. selaku Rektor UniversitasMuhammadiyah Mataram, yang telah berjuang sehingga UniversitasMuhammadiyah Mataram sehingga tetap eksis hingga saat ini2. Bapak Dekan Drs. Amil, M.M. selaku Dekan Fisipol UniversitasMuhammadiyah Mataram.3. Bapak Iwin Ardyawin, S.Sos., M.A. selaku Kaprodi D3 Perpustakaan FisipolUniversitas Muhammadiyah Mataram.4. Ibu Rohana, SIP., MIP selaku dosen pembimbing utama, yang telah membimbingsehingga laporan akhir ini selesai.5.Bapak Iskandar,S.Sos.,M.A. selaku dosen pembimbing pendamping yang telahbanyak membantu dalam memberikan bimbingan dan arahan dalammenyelesaikan laporan akhir ini. . Dan sekaligus Bapak Kepala Perpustakaanviii

UPT. Perpustakaan Ummat yang telah memberikan izin dan kesempatan sayauntuk melakukan penelitian dalam menyelesaikan laporan akhir ini.6. Bapak Abdul Hafiz, S.Sos. I,M.Pd.I, selaku kepala TU beserta staffnya.7. Semua dosen D3 perpustakaan yang telah banyak memberikan referensi danmemberikan ilmunya sehingga penulis dapat mempraktekkan materinya selamamenjalani aktivitas kuliah.Saya sangat berharap laporan akhir ini dapat berguna dalam rangka menambahwawasan serta ilmu pengetahuan kita. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa didalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.Oleh sebab itu,kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan akhir yangtelah saya buat di masa yang akan datang, mengingattidak ada sesuatu yangsempurna tanpa saran yang membangun.Wassalamualaikum Warahmatullahi WabarakatuhMataram, 16 Mei 2019Penulisix

DAFTAR ISIHALAMAN JUDUL iLEMBAR PERNYATAAN iiLEMBAR PENGESAHAN iiiMOTTO dan PERSEMBAHAN ivABSTRAK vKATA PENGANTAR viDAFTAR ISI viiBAB I PENDAHULUAN1.11.21.31.4Latar Belakang 1Rumusan Masalah 2Tujuan Penelitian 3Metode Pengumpulan Data 4BAB II LANDASAN TEORI2.12.22.32.42.52.62.7Pengertian Peran 8Pengertian Perpustakaan 9Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi 10Pengertian Literasi 11Pengertian Informasi 12Jenis-Jenis Informasi 13Pengertian Literasi Informasi 14BAB III GAMBARAN UMUM3.1 Sejarah UPT. Perpustakaan UMMAT 16x

3.23.33.43.53.63.7Visi dan Misi UPT. Perpustakaan UMMAT 17Strutur Organisasi 18Layanan UPT. Perpustakaan UMMAT 21Program Kerja UPT. Perpustakaan UMMAT 22Jam Buka UPT. Perpustakaan UMMAT 22Tata Tertib Pengguna dan Tata Tertib Peminjaman di UPT. PerpustakaanUMMAT 233.8 Koleksi di UPT. Perpustakaan UMMAT 24BAB IV ANALISIS dan PEMBAHASAN4.1 Peran Perpustakaan Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Mahasiswa DiUPT. Perpustakaan UMMAT 254.2 Apa Saja Kendala Dalam Meningkatkan Literasi Informasi Mahasiswa DiUPT. Perpustakaan UMMAT 27BAB V PENUTUP5.1 Kesimpulan 285.2 Saran 30DAFTAR PUSTAKAxi

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangMenurut Wiji Suwarto ( 2015: 15 ) Perpustakaan adalah sebagaipusat sumber informasi menjadi tulang punggung gerak majunya suatuinstitusi, terutama institusi pendidikan, tempat tuntutan untuk adaptasiterhadap perkembangan informasi sangat tinggi. Hal ini dikarenakanpengguna dari kalangan yang kebutuhannya akaninformasi begitu kuatsehingga mau tidak mau perpustakaan harus berpikir untuk berupayamengembangkan diri guna memenuhi kebutuhan pengguna.Perpustakaan di era modern seperti sekarang ini bukan lagi sepertipenilaian mayoritas orang-orang masa lalu. Perpustakaan adalah tempat bukuyang dijaga oleh petugas yang berkacamata tebal, yang dengan setia menjagabuku dan memberikan peluang kepada siapa saja yang ingin meminjam buku.Pustakawan di perpustakaan hanya ditemani buku-buku dan ruang tanpapendingin ruangan. Setelah ribuan tahunhidup dengan teknologi cetakdan ratusan tahun dengan teknologi analog, kelahiran dan perkembanganpesat teknologi digital menimbulkan revolusi mendasar dalam kehidupanmanusia, khususnya bagi kalangan pustakawan.Perpustakaan berasal dari kata bahan pustaka. Menurut Kamus BesarBahasaIndonesia,pustakaxiiartinyakitab,

buku (Depdikbud: 1980). Dalam bahasa Inggris dikenal denganlibrary. Istilah ini berasal dari katalibrer atau libri, yang artinya buku(Sulistyo Basuki: 1991, 3). Dari kata latin tersebut terbentuklah istilahlibrarius, tentang buku. Dalam bahasa asing lainnya perpustakaan disebutbibliotheca (Belanda), yang juga berasal dari bahasa Yunani biblia yangartinya tentang buku, kitab. Dengan demikian, batasan istilah perpustakaanadalah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu sendiriyang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainnya yang biasadisimpan menurut tata susunan untuk digunakan pembaca, bukan untuk dijual(Sulistyo Basuki, 1991:3). Atau, suatumerupakanunit kerja yang substansinyasumber informasi yang setiap saat dapat digunakan olehpengguna jasa layanannya. Selain buku, di dalamnya juga terdapat bahancetak lainnya seperti majalah, laporan, pamflet, prosiding, manuskrip ataunaskah, lembaran musik, dan berbagai karya media audiovisual seperti film,slide, kaset, piringan hitam, serta bentuk mikro seperti mikrofilm, mikrofis,dan mikro buram (microopaque). Definisi ini mengisyaratkan bahwaperpustakaan memiliki spesifikasi tersendiri mengenai fungsi dan peranannya.Literasi Informasi merupakan kemampuan yang sangat pentingdimiliki seseorang, terutama dalam dunia pendidikan, karena pada saat inisemua orang dihadapkan dengan berbagai jenis sumber informasi yangberkembang sangat pesat. Namun, belum tentu semua informasi yang ada dandiciptakan tersebut dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan informasi13

para pencari informasi. Literasi informasi akan memudahkan seseorang untukmencari, menemukan, mengevaluasi, dan menggunakannya untuk belajarsecara mandiri tanpa dibatasi ruang dan waktu serta berinteraksi denganberbagai informasi.Literasi informasi juga sangat berguna dalam dunia pendidikan dandalam implementasi kurikulum berbasis kompetensi yang mengharuskanpeserta didik untuk menemukan informasi untuk dirinya sendiri danmemanfaatkan berbagai jenis informasi. Literasi informasi juga memberikankemampuan berpikir secara kritis dan logis serta tidak mudah percayaterhadap informasi yang diperoleh dan mengevaluasi informasi yangdiperoleh terlebih dahulu sebelum digunakan. referensiDi era globalisasi informasi pemakai memiliki kemampuan denganmenggunakan informasi dan teknologi komunikasi serta aplikasinya untukmengakses danmembuatinformasi. Contohnya, kemampuan dalammenggunakan alat penelusuran internet. Berdasarkan tujuan yang diuraikandi atas, literasiinformasi itu membantu seseorang dalammemenuhikebutuhan informasinya, baik untuk kehidupan pribadi, pekerjaan, maupunlingkungan sosial masyarakat. Literasi informasi merupakan keterampilanyang sangat dibutuhkan seseorang dalamera globalisasiKeterampilan tersebut bertujuan agar seseoranginformasi.memiliki kemampuanmenggunakan informasi dan teknologi komunikasi serta aplikasinya untukmengakses danmembuat informasi. Sebagai contoh, kemampuan14

menggunakan alat penelusuraninformasilewat internet denganmenggunakan search engine, seperti google.com, yahoo.co, dan lain-lain.Berdasarkan tujuan yang diuraikan di atas, literasi informasi memiliki tujuanuntuk membantu seseorang memenuhi kebutuhan informasi dalam kehidupanpribadi (pendidikan, kesehatan, pekerjaan) ataupun lingkungan masyarakat.Mereka kurang mengerti tentang literasi informasi tersebut di perpustakaanpadahal disebuah perpustakaan sangat penting tentang literasi secarasederhana literasi dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan membaca danmenulis. Literasi informasi merupakan kemampuan yang sangat pentingdimiliki seseorang, terutama dalam dunia pendidikan, karena pada saat inisemua orang dihadapkan dengan berbagai jenis sumber informasi yangberkembang sangat pesat. Namun, belum tentu semua informasi yang ada dandiciptakan tersebut dapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan informasipara pencari informasi.Literasi informasi akan memudahkan seseorang untuk mencari,menemukan, mengevaluasi, dan menggunakannya untuk belajar secaramandiri tanpa dibatasi ruang dan waktu untuk belajar tentang literasiinformasi serta mencari informasi. Kondisi literasi informasi di UPT.Perpustakaan UMMAT, peran perpustakaan dalam meningkatkan literasiinformasi mahasiswa mereka masih mencari informasi di internet dan merekatidak melihat penelurusan informasi, pengarang, dan isinya apakah informasiyang dicari benar atau tidak di dalam mencari informasi mereka mencari15

informasi. Karena literasi adalah kemampuan membaca dan menulis,sedangkan literasi informasi merupakan kemampuan yang dimiliki seseorangdalam mencari, menemukan, menganalisis, mengevaluasi, serta komunikasi.Informasi yang berfungsi dalam memenuhi kebutuhan informasi yang akanmemecahkan berbagai masalah.Literasi informasi juga didukung oleh peranan pepustakaan dalammemperkenalkan istilah literasi informasi dan mempunyai kemampuan literasiinformasi tersebut. Alasan saya mengambil judul ini karena banyakmahasiswa yang kurang paham tentang literasi informasi merupakankemampuan yang sangat penting dimiliki seseorang, terutama dalam duniapendidikan, karena pada saat ini semua orang dihadapkan dengan berbagaijenis sumber informasi yang berkembang sangat pesat. Namun, belum tentusemua informasi yang ada dan diciptakan tersebut dapat dipercaya dan sesuaidengan kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Literasi informasi akanmemudahkan seseorang untuk mencari, menemukan, mengevaluasi, danmenggunakannya untuk belajar secara mandiri tanpa dibatasi ruang dan waktuserta berinteraksi dengan berbagai informasi.1.2 Rumusan MasalahAda pun yang menjadi rumusan masalah dalam pembahasan laporan akhirini adalah :1. Bagaimana peran perpustakaan dalam meningkatkan literasi informasimahasiswa di UPT. Perpustakaan Ummat?16

2. Apa saja kendala dalam meningkatkan literasi informasi mahasiswa diUPT. Perpustakaan UMMAT?1.3 Tujuan PenelitianTujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut1. Untuk mengetahui peran perpustakakaan dalam meningkatkan literasiinformasi mahasiswa2. Untuk mengetahui kendala-kendala dalam peranperpustakaan dalammeningkatkan literasi informasi mahasiswa1.4 Metode penelitian1. ObservasiObservasi adalah proses sistematis dalam merekam pola perilakumanusia, objek dan kejadian-kejadian tanpa menggunakan pertanyaanatau berkomunikasi dengan subjek.Proses tersebut mengubah faktamenjadi data. Istilah observasi di arahkan pada kegiatan memperhatikansecara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkanhubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Menurut Sugiyono,Observasi adalahdalam arti sempit adalahsuatuproses penelitiandengan mengamati situasi serta kondisi dari bahan pengamatan . Teknikobservasi seperti ini sangat cocok digunakan untuk melakukan penelitianmengenai proses pembelajaran, sikap dan perilaku, dan lainnya. MenurutArikunto (2006:124) Observasi adalah pengumpulan data atau keteranganyang harus dijalankan dengan melakukan usaha-usaha pengamatan secara17

langsung ke tempat yang akan diselidiki. Sedangkan menurut ilmiahpopuler (dalam Suardeyasasri, 2010:9) kata observasi berarti suatupengamatan yang teliti dan sistematis, dilakukan secara berulang-ulang.Metode observasi seperti yang dikatakan Hadi dan Nurkancana (dalamSuardeyasasri, 2010:9) adalah suatu metode pengumpulan data yangdilakukan dengan cara mengadakan pengamatan dan pencatatan secarasistematis baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada tempatyang diamati.2. WawancaraWawancara atau interview merupakan salah satu wujud darikomunikasi interpersonal dimana merupakan suatu bentuk komunikasiyang langsung tanpa perantara media antar individu, dalam hal ini peransebagai pembicara dan pendengar dilakukan secara bergantian, serta seringkali peran itu menyatu. Wawancara merupakan suatu proses komunikasidyadic dengan suatu tujuan dan maksud yang serius yang dirancang untukpertukaran perilaku dan melibatkan proses tanya jawab. Yang dimaksuddengan proses pada hal ini adalah terjadinya suatu proses yang dinamisyang sering bergantian dengan beberapa variabel yang terlibat dimanaderajat dari sistem/ struktur tidak terlalu pasti (fleksibel). Sedangkan yangdimaksud dengan dyadic adalah bahwa interview atau wawancaramerupakan interaksi antar dua pihak (individu ke individu) tidak lebih daridua pihak yaitu interviewer (pewawancara) dan interviewee (orang yang18

diwawancarai). Menurut Afriati, Literasi informasi adalah iidentifikasi,menemukan, mengevaluasi, dan secara efektif menggunakan informasitersebut untuk isu atau masalah yang dihadapi. Menurut Kurniati, Literasiinformasi adalah kemampuan yang dibutuhkan seseorang untuk menyadarikapan informasi dibutuhkan oleh mahasiswa dan kemampuan untukmengevaluasi dan membutuhkan informasi.3. akukanpengumpulan data, pengolahan, penyimpanan. Definisi ini menyatakanbahwa dokumentasi merupakan proses secara sistematis pengumpulan,penyimpanan, pemanggilan berbagai dokumen-dokumen tertentu, spesialdari sebuah bidang ilmu, teknik atau ilmu alam, biasanya untukmemfasilitasi penelitian atau memelihara atau juga melindungi memorilembaga. Juga memberi petunjuk kepada koleksi dokumen dan kepadasubjek tertentu, khususnya digunakan untuk memperkuat suatu fakta yangsebenarnya. Menurut Sugiyono, Dokumentasi adalah proses sistematisdalam melakukan pengumpulan data dengan tujuan untuk mendapatkanketerangan, bukti sudah melakukan suatu penelitian. Dokumentasi adalahdokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, dan lainlain yang digunakan untuk pelengkap dari penggunaan metode observasidan wawancara penelitian deskriptif. Dokumen tentang data atau buku19

yang diolah dan dokumen mahasiswa yang pinjam dan kembalikan bukuyang sudah di pinjam di kembalikan di perpustakaan.20

BAB IILANDASAN TEORI2.1 Pengertian PeranDi dalam kamus umum bahasa Indonesia, peran adalah sesuatu yang jadibagian atau yang memegang pimpinan yang terutama. Peran adalah bentuk dariperilaku yang diharapkan dari seseorang pada situasi sosial tertentu. Bila yangdiartikan dengan peran adalah perilaku yang diharapkan dari seseorang dalamsuatu status tertentu, maka perilaku peran adalah perilaku yang sesungguhnyadari orang yang melakukan peran tersebut, hakekatnya peran juga dapatdirumuskan sebagai suatu rangkaian perilaku tertentu yang ditimbulkan olehsuatu jabatan tertentu. Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan (status).Apabila seorang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan jabatannya,maka hal itu berarti orang tersebut menjalankan suatu peran. Keduanya tidakdapat dipisahkan karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya.Setiap orang mempunyai macam-macam peran yang berasal dari pola-polapergaulan hidupnya. Hal itu sekaligus berarti bahwa peran menentukan apa yangdiperbuatnya bagi masyarakat serta kesempatan-kesempatan apa yang diberikanmasyarakat kepadanya. Menurut Wiji Suwarno ( 2015 : 40-41 ) Istilah peranuntuk sebuah perpustakaan adalah kedudukan, posisi, dan tempat yangdimainkan apakah penting, strategis sangat menentukan, berpengaruh, atau hanya21

sebagai pelengkap dan lain sebagainya. Pada umumnya peran perpustakaanmasih belum memiliki peran yang sebagaimana diharapkan. Peran perpustakaansangat erat hubungannya dengan kinerja yang mesti dilakukan karena dengankinerja yang baik, secara langsung atau tidak, akan mengangkat citraperpustakaan. Masyarakat akan memberikan penilaian berdasarkan nilai manfaatyang mereka dapatkan. Ditinjau dari sudut pandang yang lebih luas, n,budaya,danpengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.2.2 Pengertian PerpustakaanMenurut Wiji Suwarto ( 2015: 15 ) Perpustakaan adalah sebagai pusatsumber informasi menjadi tulang punggung gerak majunya suatuinstitusi,terutama institusi pendidikan, tempat tuntutan untuk adaptasi terhadapperkembangan informasi sangattinggi. Hal ini dikarenakan pengguna darikalangan yang kebutuhannya akan informasi begitu kuat sehingga mau tidakmau perpustakaan harus berpikir untuk berupaya mengembangkan diri gunamemenuhi kebutuhan pengguna. Perpustakaan di era modern seperti sekarangini bukan lagi seperti penilaian mayoritas orang-orang masa lalu. Perpustakaanadalah tempat buku yang dijaga oleh petugas yang berkacamata tebal, yangdengan setia menjaga buku dan memberikan peluang kepada siapa saja yangingin meminjam buku. Pustakawan di perpustakaan hanya ditemani buku-bukudan ruang tanpa pendingin ruangan. Setelah22ribuan tahunhidup dengan

teknologi cetak dan ratusan tahun dengan teknologi analog, kelahiran danpesatteknologi digital menimbulkan revolusi mendasar dalam kehidupan manusia,khususnya bagi kalangan pustakawan. Perpustakaan berasal dari kata bahanpustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku(Depdikbud: 1980). Dalam bahasa Inggris dikenal dengan library. Istilah iniberasal dari katalibrer atau libri, yang artinya buku (Sulistyo Basuki: 1991,3). Dari kata latin tersebut terbentuklah istilah librarius, tentang buku. Dalambahasa asing lainnya perpustakaan disebut bibliotheca (Belanda), yang jugaberasal dari bahasa Yunani biblia yang artinya tentang buku, kitab. Dengandemikian, batasan istilah perpustakaan adalah sebuah ruangan, bagian sebuahgedung, ataupun gedung itu sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku danterbitan lainnya yang biasa disimpan menurut tata susunan untuk digunakanpembaca, bukan untuk dijual (Sulistyo Basuki:1991, 3). Atau, suatu unit kerjayang substansinya merupakansumber informasi yang setiap saat dapatdigunakan oleh pengguna jasa layanannya. Selain buku, di dalamnya jugaterdapat bahan cetak lainnya seperti majalah,laporan, pamflet, prosiding,manuskrip atau naskah, lembaran musik, dan berbagai karya media audiovisualseperti film, slide, kaset, piringan hitam, serta bentuk mikro seperti mikrofilm,mikrofis, dan mikro buram (microopaque). Definisi ini mengisyaratkan bahwaperpustakaan memiliki spesifikasi tersendiri mengenai fungsi dan peranannya.23

2.3 Pengertian Perpustakaan Perguruan TinggiDi dalam kehidupan kampus (perguruan tinggi) Perpustakaan dianggapsebagai jantungnya universitas. Jadi, apabila sebuah universitas tidak punyaperpustakaan, universitas tersebut dianggap mati. Kenyataannya tidaklahdemikian, hal ini dikarenakan peran perpustakaan perguruan tinggi hanyalahsebagai penunjang dalam melaksanakan tri darma perguruan tinggi. Sebagaimanadisebutkan dalam buku pedoman perpustakaan perguruan tinggi, bahwaperpustakaan perguruan tinggi dalam kegiatan pendidikan, penelitian, danpengabdian pada masyarakat (Perpustakaan Perguruan Tinggi:Buku Pedoman,2004:1-9). Oleh karena itu, istilah jantung universitas dirasakan kurang pasdengan tugas yang diambil. Mungkin lebih pas jika diumpamakan sebagai kakitangan universitas. Pada kenyataannya, kami selaku pelaksana dari tugasperpustakaan sering mendapat informasi bahwa seorang mahasiswa bisa lulustanpa harus ke perpustakaan. Kenyataan ini patut kita syukuri, karena melaluiperkembangan teknologi informasi inilah jalan mendapatkan berbagai informasibagi para pemakai informasi jadi begitu lancar dan mudah. Tidaklahmengherankan, pesatnya perkembangan teknologi informasi menyebabkankecilnya peran perpustakaan universitas bagi civitas akademinya.24

2.4 Pengertian LiterasiLiterasi secara umum diartikan sebagai sebuah kemampuan membacadan menulis. Sebagaimana dinyatakan dalam kamus Oxford berikut. Literacy isability to read and write. Artinya , literasi adalah kemampuan membaca danmenulis. Sementara itu, information is fact to talk, heart and discovered aboutsomebody/something. Artinya, fakta tentang seseorang atau sesuatu yangdibicarakan, didengar, dan dikemukakan. Jika berdasarkan pengertian di atas,literasi informasi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang membaca danmenulis sesuatu yang sedang dibicarakan, didengarkan, dan dikemukakan (fakta).Dalam perkembangannya, literasi memiliki arti yang luas sehingga adabermacam-macam jenis literasi, misalnya literasi komputer (computer literacy),literasi media (media literacy), literasi teknologi (technology literacy), literasiekonomi (economy literacy), literasi informasi (information literacy), dan literasimoral (moral literacy).Literasi adalahkemampuanmembaca dan menulis. Sebenarnyaliterasi telah ada sebelum Ernest Roe dan Paul Zurkowski ( Tri Septiyantono2015: 1.5 ). Mulai berbicara tentang literasi informasi. Literasi telah didefinisikansebagai kemampuan untuk menandatangi nama sendiri, membaca dan menulis,baik dengan cara sederhana maupun dengan cara canggih, serta tidak terbataspada kemampuan membaca dan menulis bahasa latin. Pada abad pertengahan,literasi umumnya terkait dengan kemampuan untuk berbicara, membaca, dan25

menulis latin, terlepas dari kemampuan untuk berbicara, membaca, dan menulisdalam bahasa sendiri. Menurut Tri Septiyantono ( 2015: 1.13-1.14 ) Literasidapat diartikan kemampuan menggunakan teknologi, kemampuan memahamiinformasi, berpikir kritis, peka terhadap lingkungan, bahkan juga peka terhadappolitik. Seorang dikatakan literasi jika ia sudah bisa memahami sesuatu berdasarkanpemahamannya terhadap isi bacaan tersebut. Kemampuan literasi pada seseorangtentu tidak muncul begitu saja. Tidak ada manusia yang sudah literasi sejak kecil.Menciptakan generasi literasi membutuhkan proses panjang dan sarana yangkondusif.2.5 Pengertian InformasiInformasi merupakan data yang telah diorganisir sehingga memberikanarti dan nilai kepada penerimanya. Informasi adalah data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna dan berarti bagi yang menerimanya. Dapat dikatakanbahwa data merupakan bahan mentah , sedangkan informasi adalah bahan jadiatau bahan yang telah siap digunakan, jadi sumber dari informasi adalah data.Informasi merupakanistilah yang sudah tidak asing lagi didengar. Namundemikian, apa sebenarnya informasi itu? Pada dasarnya informasi merupakansuatu data, baik data numerik maupun verbal yang telah diolah sedemikian rupasehingga mempunyai arti. Namun demikian,pengertian informasiyangdikemukakan oleh beberapa pakar tidak memberikan suatu pengertian atau26

definisi yang pasti mengenai informasi, seperti beberapa pengertian mengenaiinformasi yang penulis sajikan di bawah ini. Secara umum, informasididefinisikan sebagai berikut.Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan mempunyai nilainyata dan terasa bagi keputusan saat itu dan keputusan mendatang (Sutabri,2005:15). Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat pemakainya secaraumum. Informasi dapat berisi data mentah, data tersusun, kapasitas sebuahsaluran komunikasi, dan sebagainya. Menurut Tri Septiyantono ( 2015: 1.13 )Informasi adalah bebas nilai, sebagaimana juga senjata. Informasi adalah sebuahkekuatan atau meminjam istilah Francis Bacon, yaitu knowledge is power atausebuah kebenaran yang tidak bisa dibantah sebelum istilah literasi informasidigunakan pertama kali, Standar for School Library Programme 1960 (ALA adalammendefinisikan literasi informasi, disebutkan bahwa standar tujuan pembelajaranketerampilan harus menggunakan media perpustakaan dalam menyintesisinformasi, pengayaan dan analisis ilmu, serta berbagai pemecahan masalah danpemuasan rasa ingin tau akan sesuatu.27

2.6 Jenis-Jenis InformasiMenurut Lasa Hs (2004: 69), Jenis-jenis informasi terdiri dari:1.Informasi ilmiah yang erat kaitannya dengan ilmu dan kegiatan ilmiah. Jenisini terdapat pada buku teks, koleksi referensi, penelitian, cd-rom, mikrofis,mikro film, abstrak, jurnal ilmiah dan lain-lain.2.Informasi data, tabel, statistik: jenis informasi ini sangat diperlukan olehlembaga-lembaga yang terlibat dalam bidang pendidikan, penelitian,pengembangan, dan pengambilan keputusan.3.Informasi keterangan, kabar, berita: jenis informasi ini merupakanketerangan dan pemberitahuan yang disebarluaskan kepada masyarakat padaumumnya, yang banyak berkaitan dengan kegiatan, keterangan, penyuluhan,maupun hubungan masyarakat ( public relations ).2.7 Pengertian Literasi InformasiLiterasi informasi merupakan kemampuan yang sangat penting dimilikiseseorang, terutama dalam dunia pendidikan, karena pada saat ini semua orangdihadapkan dengan berbagai jenis sumber informasi yang berkembang sangatpesat. Namun, belum tentu semua informasi yang ada dan diciptakan tersebutdapat dipercaya dan sesuai dengan kebutuhan informasi para pencari informasi.Literasi informasi akan memudahkan seseorang untuk mencari, menemukan,mengevaluasi, dan menggunakannya untuk belajar secara mandiri tanpa dibatasiruang dan waktu serta berinteraksi dengan berbagai informasi.28

2.7.1Tujuan Literasi InformasiKemampuan literasi informasi memiliki peran yang strategis dalammeningkatkan kemampuan anda menjadi manusia pembelajar.Semakin anda terampil dalam mencari, menemukan, mengevaluasi,dan menggunakan informasi, semakin terbukalah kesempatan andauntuk selalu melakukan pembelajaran. Kemajuan suatu bangsaditentukan oleh kemampuan bangsa itu dalam tiga hal, yaitupenciptaan pengetahuan, distribusi pengetahuan, dan pengembanganinfrastruktur teknologi yang memudahkan penyebaran pengetahuan.Perkembangan teknologi internet menyajikan sebuah fenomena yangdisebut dengan batas-batas geografi menjadi tidak ada lagi. Informasidan pengetahuan bergerak dengan sangat cepat melalui internet.Keterampilan literasi informasi akan memungkinkan seseoarang untukmendapatkan informasi dengan cara yang cepat pula. Seseorang yangmempunyai kemampuan literasi yang tinggi oleh kemampuannyadalam memecahkan masalah dan mengomunikasikan gagasannyadengan baik. Ia juga dapat berpikir secara kritis. Ia dapat membangunargumentasinya secara logis yang didukung fakta, bukti, dan informasiyang diperlukan. Seseorang yang memiliki literasi inform

vii ABSTRAK Ati Marlina, 216040021. Program Studi Diploma III Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Mataram 2019. Laporan Penelitian : Peran Perpustakaan Dalam M

Related Documents:

mendapat bimbingan dalam memanfaatkan koleksi perpustakaan. Dengan demikian staf di perpustakaan sekolah tidak hanya memahami pengelolaan perpustakaan, tetapi juga mampu berperan sebagai guru pendamping yang akan membantu siswa dalam memanfaatkan perpustakaan, sehingga dikenal istilah guru pustakawan (teacher librarian).

pustakawan. Berbagai upaya sudah dilakukan pustakawan dalam mengikat hati para siswa untuk berkunjung ke perpustakaan. Menurut kepala perpustakaan SMP Negeri 2 Pallangga mengatakan bahwa perpustakaan ini berjalan apa adanya, karena pustakawan yang ada di perpustakaan kurang, sehingga buku-buku di perpustakaan

membantu dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan digital ini khususnya kepada Dr. Dedi Sugandi, MP atas peran aktifnya dalam memberi dorongan kepada petugas perpustakaan dan para pejabat pengambil kebijakan serta teman-teman yang turut berpartisipasi dalam meningkatkan peran perpustakaan dig

tepat untuk memupuk minat dan kebiasaan membaca bagi anak- anak, terutama peran perpustakaan. Peran perpustakaan sangat sentral dalam membina dan menumbuhkan kesadaran membaca. Darmono (2007:220) menyatakan bahwa kegiatan membaca ti

berikut: (1) upaya kepala madrasah dalam meningkatkan manajemen berbasis madarsah di mts hubbul wathon, sei berombang, yaitu: yaitu: Sebagai edukator, manager, administator, supervisor, leader, inovator, motivator. Peran kepemimpinan kepala madrasah dalam meningkatkan MBM: a) Menjabarkan visi ke dalam misi

komunikasi organisasi dalam meningkatkan kinerja organisasi. Berdasarkan pengamatan ini penulis tertarik untuk melakukan penelitian Peran Komunikasi Organisasi dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari. B. Masalah Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka permasalahan yang ditemukan adalah: 1.

peranan jejaring perpustakaan dalam meningkatkan kompetensi pustakawan konferensi call for paper& musda iii fppti jawa timur sekolah tinggi keguruan dan ilmu pendidikan pgri sumenep sumenep, 21-23 september 2016 forum perpustakaan perguruan tinggi indonesia jawa timur 2016 forum perpustakaan perguruan tinggi indonesia - jawa timur

Archaeological illustration (DRAWING OFFICE) – DM‐W This week the class will be divided into two groups, one on the 25. th, the other on the 26. th, as the drawing office is too small for the entire group. Week 10 01.12.09 Introduction to the archaeology of standing remains (OUT) – DO’S Week 11 8.12.09 Interpreting environmental data (LAB) ‐ RT. 3 AR1009 28 September 2009 Reading The .