ABSTRAK - Sinta.unud.ac.id

2y ago
11 Views
2 Downloads
469.90 KB
22 Pages
Last View : 1m ago
Last Download : 3m ago
Upload by : Elise Ammons
Transcription

ABSTRAKABSTRACTBangli is a regency in Bali who have a various types of art. Carving is one of the art thatconsiderable interest. However many craftsmen have not been able to be creative in his work.Most of the craftsmen at this time tend to be instant, then produce work with less meaning, or justfollow the trend only. The phenomenon is due to the persistence lack of knowledge about carvingart. So in this case the author sees the need for a container or place to accommodate bothcraftsmen or amateur in the pouring new ideas in his work, but can not be separated from theexisting grip. Carving Sasana can accommodate a variety of activities related to the arts includingcarving, carving art that made from the wood, metal, black sand, shell, sandstone, egg shells,bones, and carved print waste. The location of this facility is in the Kubu Village, Bangli District,Bangli Regency, with a strategic location close to the industrial area, carved art and educationalfacilities, as well as the land area of 8000 m2 and a building area of 2551.9 m2. While the themeused in the design is Neo Vernacular.Keyword : Carving Sasana, Bangli, Neo VernacularABSTRAKBangli merupakan salah satu Kabupaten di Bali yang memiliki beragam jenis kesenian. Salah satukesenian yang cukup diminati yaitu seni ukir. Namun saat ini banyak pengrajin yang belummampu berkreasi dalam karyanya. Bahkan sebagian besar pengrajin saat ini cenderung bersifatinstan, sehingga menghasilkan karya yang kurang memiliki arti, atau hanya mengikuti trend saja.Tentunya fenomena tersebut dikarenakan masih minimnya pengetahuan tentang kesenian ukir.Maka dalam hal ini penulis memandang perlu adanya sebuah wadah atau sasana untukmenampung baik pengrajin ataupun amatir dalam menuangkan ide-ide baru pada karyanya,namun tidak lepas dari pakem yang sudah ada. Sasana Seni Ukir ini dapat menampung berbagaiaktifitas yang berkaitan dengan kesenian ukir diantaranya, kesenian ukir berbahan dasar kayu,logam, pasir hitam, kulit, batu paras, cangkang telur, tulang, dan ukir cetak limbah. Lokasipengadaan fasilitas ini berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, denganletak yang strategis dekat dengan daerah industri kesenian ukir dan fasilitas pendidikan, sertaluas lahan 8000 m2 dan luas bangunan 2551.9 m2. Sedangkan Tema yang digunakan dalamperancangan adalah Neo Vernacular.Kata Kunci: Sasana Seni Ukir, Bangli, Neo Vernaculari

KATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karenaberkat rahmat-Nyalah, penulis dapat menyelesaikan laporan Seminar Tugas Akhirini, yang berjudul Sasana Seni Ukir di Bangli dan dapat diselesaikan tepat padawaktunya.Sebagaimana telah disadari sepenuhnya, bahwa dalam penyusunan laporanini masih terdapat banyak kekurangan atau masih jauh dari kata sempurna, karenaketerbatasan kemampuan yang dimiliki, jika dibandingkan dengan pengetahuanyang ada, walaupun demikian penulis tetap berusaha semaksimal mungkin untukmenyusun laporan ini.Dalam penyusunan laporan ini, penulis juga ingin menyampaikan rasaterima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang membantupenyusunanan laporan ini, pihak-pihak tersebut diantaranya :1. Bapak Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, MT, Ph. D. selaku Dekan FakultasTeknik Universitas Udayana.2. Ibu Prof. Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. selaku Ketua JurusanArsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana.3. Ibu Gusti Ayu Made Suartika,ST.,MEngSc., PhD. selaku Dosen PembimbingAkademik4. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. Selaku Dosen Koordinator MataKuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, UniversitasUdayana.5. Bapak Prof. Dr.Ir. Putu Rumawan Salain,M.Si. selaku Dosen Pembimbing IMata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik,Universitas Udayana.6. Bapak Ir. Ida Bagus Gde Primayatna, M.Erg. selaku Dosen Pembimbing IIMata Kuliah Seminar Tugas Akhir, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik,Universitas Udayana.i

7. Dinas-dinas yang turut membantu dalam pemberian data yang mendukungpembuatan judul, diantaranya : Disperindag Kabupaten Bangli, Badan PusatStatistik Kabupaten Bangli, Disbudpar Kabupaten Bangli, Bapedda KabupatenBangli.8. Ayah dan ibu serta keluarga besar yang telah mendukung saya dalammenyusun laporan Seminar Tugas Akhir ini.9. Kepada teman-teman sejawat yang telah memberikan masukan-masukan sertadukungan-dukungannya dalam menyusun laporan Seminar Tugas Akhir ini.10. Kepada semua pihak yang telah membantu dan membimbing saya dalammenyusun laporan Seminar Tugas Akhir ini, yang tidak bisa saya sebutkansatu persatu.Pada akhirnya penyusun juga mohon kritik dan saran dari seluruh pembaca,untuk penyempurnaan selanjutnya. Semoga laporan ini dapat berguna bagi kitasemua. Terima kasih.Denpasar, 24 September 2016Penulis,I Dewa Gede Darma PutraNIM: 1204205077ii

DAFTAR ISIKata Pengantar . iDaftar Isi. iiiDaftar Gambar . viiDaftar Tabel . xvBAB I PENDAHULUAN1.1 LatarBelakang . 11.2 Rumusan Masalah . 31.3 Tujuan. . 31.4 Metode Perancangan . 31.4.1Teknik Pengumpulan Data . 41.4.2Teknik Pengolahan Data . 51.4.2Metode Pembahasan. 6BAB II PEMBAHASAN MENGENAI SASANA SENI UKIR2.1 Sasana Seni Ukir. . 72.1.1Kegiatan Sasana Seni Ukir . 92.1.2Fasilitas Sasana Seni Ukir . 92.1.3Pelaku Kegiatan Sasana Seni Ukir . 112.1.4Jenis-jenis Kesenian Ukir . 122.2 Tinjauan Proyek Sejenis . 312.2.1SMK Seni Ukir Tangeb . 312.2.2Sraya Bali Style . 382.2.3Ada Garuda . 442.3 Kesimpulan terhadap Tinjauan Proyek Sejenis. 492.4 Spesifikasi Umum Sasana Seni Ukir . 502.4.2Fungsi Sasana Seni Ukir . 502.4.3Tujuan Sasana Seni Ukir . 502.4.4Sistem Pengelolaan dan Fasilitas dalam Sasana Seni Ukir . 502.4.5Penentuan Lokasi Sasana Seni Ukir . 50iii

BAB III STUDI PENGADAAN SASANA SENI UKIR DI BANGLI3.1 GambaranUmumBangli Sebagai Lokasi Pengadaan Sasana Seni Ukir . 513.1.1Letak Geografis Kabupaten Bangli . 513.1.2Kependudukan. 533.1.3Tingkat Pengangguran di Kabupaten Bangli . 533.1.4Pariwisata . 543.1.5Tata Bangunan Kabupaten Bangli . 543.1.6Potensi Seni Ukir di Kabupaten Bangli . 573.1.7Adanya Pasar Seni Geopark . 613.2 Studi Kelayakan Pengadaan Sasana Seni ukir . 633.2.1Analisa SWOT . 633.2.2Kesimpulan Analisis SWOT . 643.3 Spesifikasi Khusus Proyek Sasana Seni Ukir . 653.3.1Fungsi, Tujuan, Sasaran dan Manfaat Sasana Seni Ukir . 653.3.2Lingkup Pelayanan . 663.3.3Program Pelatihan . 673.3.4Klasifikasi kegiatan yang diwadahi . 683.3.5Klasifikasi Fasilitas dalam Sasana Seni Ukir . 693.3.6Struktur Organisasi . 713.3.7Bahan Baku Pelatihan dan Jenis Pelatihan. 723.3.8Sistem Pengelolaan . 793.3.9Waktu Operasional . 793.3.10 Persyratan Lokasi . 79BAB IV TEMA DAN PROGRAM PERANCANGAN4.1 Tema Perancangan. . 804.1.1Pendekatan Tema Perancangan . 813.1.2Perumusan Tema . 813.1.3Perwujudan Tema Bangunan . 824.2 Program Fungsional . 834.2.1Pelaku Kegiatan . 834.2.2Proses Kegiatan . 844.2.3Rekapitulasi Kebutuhan Ruang . 93iv

4.3 Program Performansi . 944.3.1Pengelompokan Fasilitas . 944.4 Program arsitektural . 1034.4.1Kapasitas Pelaku Kegiatan . 1034.4.2Studi Besaran Ruang . 1074.4.3Studi Besaran Parkir . 1084.4.4Rekapitulasi Kebutuhan Ruang . 1084.4.5 Hubungan Ruang . 1104.4.6Organisasi Ruang . 1124.4.7Sirkulasi Ruang . 1144.5 Program Tapak . 1154.5.1Kebutuhan Tapak . 1154.5.2Penentuan Lokasi . 1154.5.3Pemilihan Tapak. 1194.5.4Analisa Tapak. 121BAB V KONSEP PERANCANGAN5.1 Konsep Perancangan Tapak. . 1285.1.1Konsep Zoning pada Tapak . 1285.1.2Konsep Entrance pada Tapak . 1315.1.3Konsep Massa Bangunan . 1335.1.4Konsep Sirkulasi pada Tapak . 1355.1.5Konsep Ruang Luar. 1365.1.6Konsep Utilitas Pada Tapak . 1415.2 Konsep Perancangan Bangunan. . 1465.2.1Konsep Zoning Bangunan . 1465.2.2Konsep Entrance Bangunan . 1495.2.3Konsep Sirkulasi Bangunan . 1515.2.4Konsep Tampilan Bangunan . 1535.2.5Konsep Ruang Dalam . 1555.2.6Konsep Struktur Bangunan . 1595.2.7Konsep Utilitas Bangunan. 161v

Daftar PustakaDaftar InformanLampiranvi

DAFTAR GAMBAR1.1 Diagram Metode Penelitian . 42.1 Bahan bauku papan kayu dan mesin potong . 122.2 Kayu dengan tempelan kertas desain . 122.3 Mesin bobok dan hasil pembobokan . 132.4 Proses pengukiran dan hasil ukiran. 132.5 Proses penempaan tembaga . 132.6 Hasil pengukiran dan alat bantu pengukiran . 142.7 Proses pembakaran serbuk perak dan hasil . 142.8 Alat-alat pencucian . 142.9 Perhiasan yang sudah jadi . 152.10 Maleman dan alat pahat . 152.11 Bentuk dasar sangku dan sangku yang sudah di beri motif . 152.12 Pembuatan penyanggapasir hitam . 162.13 Bahan dan proses pencampuran bahan . 162.14 Alat-alat ukir pasir hitam . 162.15 Proses ukir dan hasil akhir. . 172.16 Bahan Telur . 172.17 Proses Pengeluaran Isi Telur. 182.18 Proses pembersihan dengan air cuka . 182.19 Proses sketsa . 182.20 Proses pengukiran dan alat ukir . 192.21 Hasil Akhir. 192.22 Bahan dasar tulang . 192.23 Steril clean dan h2O. 192.24 Proses Pengeringan . 202.25 Alat ukir dan mata bor ukir tulang . 202.26 Amplas dan hasil pengamplasan . 202.27 Proses pemotongan dan hasil pemotongan . 212.28 Proses Profil . 212.29 Proses pengukiran dan hasil. 222.30 Proses pemotongan . 222.31 Proses desain dan detail desain . 232.32 Proses pengukiran dan hasil ukiran . 23vii

2.33 Bahan dan proses pewarnaan . 242.34 Pemasangan pegangan. . 242.35 Proses peletakan patung pada malem. . 252.36 Proses pengolesan bahan silikon . 252.37 Proses pemasangan serat fiber . 262.38 Hasil cetakan silikon . 262.39 Proses perakitan cetakan . 262.40 Proses pembukaan cetakan dan hasil cetakan . 272.41 Bahan kayu yang sudah di potong . 272.42 Proses pembukaan cetakan dan hasil cetakan . 272.43 Alat pahat dan proses memahat . 282.44 Proses penghalusan . 282.45 Proses pencampuran bahan . 282.46 Hasil pengukiran . 292.47 Batu paras yang sudah dipotong . 292.48 Bakalan patung . 292.49 Hasil pengukiran . 302.50 SMK Seni Ukir Tangeb . 312.51 Peta Lokasi SMK Seni Ukir. 322.52 Ruang Kepala Sekolah dan Guru . 332.53 Ruang Tata Usaha . 332.54 Ruang Perpustakaan. 342.55 Ruang Kelas . 342.56 Ruang Praktek Ukir . 352.57 Gudang Alat . 352.58 Mesin gergaji bobok dan mesin bor . 362.59 Mesin potong dan belah . 362.60 Mesin giling . 362.61 Ruang Penyimpanan Karya . 372.62 Sraya Bali Style . 382.63 Lokasi Sraya Bali Style . 392.64Tampilan Eksterior Gallery Sraya Bali Style . 402.65 Penataan interior Gallery Sraya Bali Style . 402.66 Tempat demontrasi proses ukir di Sraya Bali Style . 40viii

2.67 Gudang Sraya Bali Style. 412.68 Gudang Kayu . 412.69 Mesin Potong Kayu dan Belah Kayu . 422.70 Mesin Serut Kayu . 422.71 Mesin Bubut dan mesin belah kayu . 422.72 Mesin Profil . 432.73 Studio Ukir . 432.74 Kantor PT. Sraya Bali Style . 432.75 Ada Garuda . 442.76 Peta Lokasi Ada Garuda . 452.77 Tampilan eksterior Gallery Ada Garuda . 462.78 Interior Gallery Ada Garuda . 462.79 Aula. 472.80 Tempat Pelatihan . 472.81 Tempat demontrasi proses ukir. 482.82 Gudang. 483.1 Peta Pulau Bali. 523.2 Peta Kabupaten Bangli . 523.3 Batas Ketinggian Bangunan . 553.4 Ukiran Bale Bali . 573.5 Ukiran Sanggah . 573.6 Ukir Sarana Upacara . 583.7 Kerajinan Logam . 593.8 Ukiran Pasir hitam . 593.9 Ukiran Akar Bambu. 603.10 Ukiran Telur dan Kerang . 613.11 Pasar Seni Geopark . 613.12 Bahan Kayu Pinis . 723.13 Bahan Plat Tembaga dan Kuningan . 733.14 Bahan Pasir Hitam . 733.15 Bahan Karton dan Kulit Sapi . 73ix

3.16 Bahan Paras Jogja . 743.17 Bahan cangkang telur Kalkun dan Bebek. 743.18 Bahan Tulang Sapi. 753.19 Ukiran Ram Kayu . 753.20 Ukiran Logam . 763.21 Ukiran Karang Goak . 763.22 Ukiran Kertas . 763.23 Ukiran Tempelan Dinding . 763.24 Ukiran Cangkang Telur . 773.25 Ukiran Tulang Sapi . 773.26 Ukiran Patung Kayu . 783.27 Ukiran Patung Pasir Hitam . 783.28 Ukiran Paras Jogja . 784.1 Pelaku Kegiatan . 834.2 Proses Kegiatan Pengunjung . 594.3 Proses Kegiatan Tutor Khusus . 844.4 Proses Kegiatan Tutor Pelatihan Tetap . 854.5 Proses Kegiatan Ukir Kayu . 854.6 Proses Kegiatan Peserta Ukir Logam . 864.7 Proses Kegiatan Peserta Ukir Pasir Hitam . 864.8 Proses Kegiatan Peserta Ukir Kulit . 864.9 Proses Kegiatan Peserta Ukir Kulit . 874.10 Proses Kegiatan Peserta Ukir Cangkang Telur. 874.11 Proses Kegiatan Peserta Ukir Tulang . 874.12 Proses Kegiatan Peserta Ukir Cetak . 884.13 Proses Kegiatan Pengelola (Ketua dan Wakil) . 884.14 Proses Kegiatan Pengelola (Skretaris) . 884.15 Proses Kegiatan Bendahara . 894.16 Proses Kegiatan Kordinator Adm dan SDM . 894.17 Proses Kegiatan Staf Adm dan SDM . 894.18 Proses Kegiatan Kordinator Sarpra . 904.19 Proses Kegiatan Staf Teknisi . 90x

4.20 Proses Kegiatan Staf Kebersihan . 904.21 Proses Kegiatan Staf Keamanan . 914.22 Proses Kegiatan Kordinator keuangan . 914.23 Proses Kegiatan Staf Keuangan . 914.24 Proses Kegiatan Bidang Kurikulum . 924.25 Hubungan ruang makro . 1104.26 Kelompok Ruang Utama . 1104.27 Kelompok Ruang Penunjang . 1114.28 Kelompok Ruang Pengelola . 1114.29 Kelompok Ruang Servis . 1114.30 Organisasi Ruang Lantai 1 . 1124.31 Organisasi Ruang Lantai 2 . 1134.32 Sirkulasi Ruang. 1144.33 Peta Lokasi Tapak Alternatif 1 Kelurahan Kubu . 1174.34 Alternatif 1 .

logam, pasir hitam, kulit, batu paras, cangkang telur, tulang, dan ukir cetak limbah. Lokasi pengadaan fasilitas ini berada di Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, dengan letak yang strategis dekat dengan daerah industri kesenian ukir dan fasilitas pendidikan, serta luas lahan 8000 m2

Related Documents:

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI TJNTVERSITAS UDAYANA Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali Telepon: (036 I ) 7 0t954, 7 017 97, Fax : (036 I ) 7 A1907 Laman: www.unud.ac.id KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR 358/UN I 4 / Ilr / 2Ot9 TENTANG PEMENANG HIBAH PENGABDIAN PADA LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNMERSITAS UDAYANA TAHUN

KAJIAN PUSTAKA 2.1 Desa Singapadu Desa Singapadu memiliki luas 345,93 ha dan secara topografi merupakan dataran rendah dengan curah hujan sedang. Luas wilayah Desa Singapadu dibagi-bagi menjadi area pemukiman seluas 53,19 ha, persawahan dengan luas 115,7 ha, perkebunan 1,53 ha dan penggunaan lain-lain yang mencakup fasilitas umum seperti

K ewirausahaan P elaku Usaha Industri Tenun di Provinsi . Jumlah Unit Penelitian pada Usaha Industri Tenun di Provinsi Bali Menurut Klasifikasi Industri ««««««««««««««««« . . di Provinsi Bali serta teknik analisis data menggunakan SEM -PLS dengan bantuan software Smart P

BAB II PEMAHAMAN TERHADAP PUSAT PRODUKSI DAN DISTRIBUSI Pada bab II ini akan ditinjau dan dijelaskan beberapa pengertian terkait perancangan Pusat Produksi dan Distribusi Majalah Bog-bog mulai dari pemahaman pusat produksi dan distribusi majalah begitu juga dengan tinjauan fasilitas-fasilitas yang ada pada Pusat .

tugas akhir hanya untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan hak cipta tetap pada penulis. Contoh Lembar Pernyataan dapat dilihat pada Lampiran 6. 2.1.7 Abstrak/Abstract . Abstrak merupakan ikhtisar suatu tugas akhir yang memuat permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil, dan kesimpulan. Abstrak dibuat untuk memudahkan

yes; m DEB 180 123 57 by the Linear Pair Postulate. So, by defi nition, a pair of corresponding angles are congruent, which means that ⃖AC ⃗ ⃖DF ⃗ by the Corresponding Angles Converse. 22. yes; m BEF 180 37 143 by the Linear Pa

ISSN: 2302-8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol.18.3. Maret (2017): 2028-2054 2028 PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE, KONEKSI POLITIK, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK Gusti Ayu Widya Lestari1 I.G.A.M Asri Dwija Putri2 1Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: 1994widya@gmail.com / telp: 6281239012904

Microsoft Word - Space Tourism reading comprehension.docx Created Date: 3/27/2018 9:06:16 AM .